Nama : Ida Ayu Sylia Pramesti

No. Stambuk : D10120763

Jurusan : Fakultas Hukum Non. Reguler

Tugas Mata Kuliah : Hukum Laut

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam UNCLOS 1982

Sebelum lahirya ZEE, hukum laut intemasional hanya mengakui laut teritorial dan laut bebas.
Rezim ZEE mengubah secara revolusion er pengaturan atas laut di atas. ZEE merupakan warisan yang
paling berharga berasal UNCLOS 1982. daerah penangkapan ikan ye paling menguntungkan sebagian
besar berada di perairan pesisir sampai batas ZEE 200 mil. kuranglebih 8 7% cadangan hidrokarbon
dunia (yang diketahui dan diperkirakan) berada pada ZEE.

konvensi II PBB perihal hukum laut (UNCLOS 1982) membagi laut pada 3 bagian Pertama, laut
yang merupakan ba gian asal wilayah kedaulatan sebuah negara (laut teritonal serta laut pedalaman),
kedua, laut yang bukan ialah wilayah kedaulatan sebuah negara tetapi negara tersebut memiliki
seiumlah hak dan vurisdiksi terhadap akstifitas tertentu (zona tambahan serta zona ekonomi eksklusif):
Ketiga, bahari yang bukan adalah daerah kedaulatan serta bukan adalah hak/yurisdiksi negara manapun
yaitu laut bebas. Ekonomi eksklusif membentuk Indonesia memiliki wewenang pertama untuk memasak
dan memanfaatkan sumber daya lautnya, tetapi, ZEE jua termasuk kebebasan pelayaran serta
pemasangan kabel serta pipa bawah bahari. Pemasangan ini tetap mengacu pada peraturan aturan laut
interasional, batas lan das kontinen seta ZEE Zona bahari Teritorial Zona laut in diambil dari jeda 12 mil
bahari asal garis dasar (baseline) ke arah laut tanggal. Garis dasar ini merupakan gars khayal yang
menguhubungkan titik, ujung terluar pulau. Sedangkan laut teritorial berarti laut yang terletak di antara
batas teritorial. Negara mempunyai kedaulatan sepenuhnya terhadap bahari sampai batas laut teritorial.
tetapi negara pula juga wajib, menyampaikan biar serta menvediakan jalur pelayaran lintas hening baik
buat penerbangan ataupun pelayaran. tiga Batas daerah Indonesia Zona landas kontinen Landas
kontinen artinya bahari yang secara geologis juga morfologis sebagai kelanjutan berasal sebuah
kontinen atau benua. Zona landas kontinen diukur dari garis dasar, yakni jeda paling jauhnya jalah 200
mil 1aut. dalam hal ini Indonesia terletak pada dua landasan kontinen. yakni Asia seta Australia.
Indonesia mempunyai kewenangan but memanfaatkan asal dava alam dan menyediakan pelayaran
lintas damai pada dalam garis batas landas kontinen

Zona ekonomi eksklusif (ZEE) merupakan salah satu fitur paling revolusioner dari UNCLOS 982
serta member akibat yang signifikan di pengelolaan serta perlindungan asal daya laut. Rezim ZEE
menerbitkan klaim-klaim sepihak (unilateral) atas perairan oleh negara-negara di masa sebelumnya,
dengan memberi hak kepada Negara pantai but eksplorasi dan pendayagunaan pengelplaan dan
perlindungan asal sumber daya alam biologi serta non hayati dari dasarlaut serta tanah pada bawahnya
serta air di atasnya dan aktivitas kegiatan lainnya but eksplorasi seta pendayagunaan hemat zona tadi,
mirip pem bangkitan energi berasal dari air, arus bahari dan angin. Hal elsklusif di ZEF disertai tanggung
jawab serta kewajiban menjadi model, UNCLOS 1982 mendorong pemanfaatan stok ikan secara optimal.
di ZEE-nya., setiap Negara pantai wajib menentukan total tangkapan yang diperbolehkan untuk setiap
spesies ikan, seta memperlarakan kapasitas penangkapannya. Negara pantai berkewajiban buat
memberi alises kepada Negara lain, khususnya negara tetangga dan negara yang tapa laut (landlock
states). terhadap surplus yang akan terjadi tan gkapan yang dizinkan Akses tadi harus diberikan sinkron
dengan upaya konservasi yang ditetapkan oleh peraturan Negara pantai. Selain itu, negara pantai
memiliki kewajiban eksklusiflainnya mirip upaya pencegahan polusi seta memfasilitasi penelitian ilmiah
kelautan di ZEE mereka.

ZEE diatur di Bab V dari UNCLOS 1982. Terdiri atas. 21 pasal dari pasal55 sampai, pasal 75. 55
UNCLOS 1982 mendefinisikan ZEE menjadi perairan (laut) yang terletak pada luar dan berbatasan
dengan bahari teritorial, tunduk pada rezim hukum spesifik (special legal regime) yang ditetapkan dalam
Bab V ini berdasarkan hak-hak serta yurisdiksi negara pantai, hak-hak, dan kebebasan-kebebasan negara
lain. Area ZEE didefinisikan Bagian perairan (laut) yang terletak di luar asal serta berbatasan
menggunakan laut teritorial selebar 200 mil laut diukur. Pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur.
Lebar ZEE bagi setiap negara pantai tidak lebih asal 200 mil sebagaimana ditegaskan pada Pasal 57
UNCLOS 1982 yang berbunyi “the exclusive economic zone shall not extend beyond 200 nautical miles
from the baseline from which the breath of territorial sea is measured"

cita-cita negara untuk mengendalikan sektor penangkapan ikan adalah pendorone, utama
lahimya ZEE. Sektor perikanan global berkembang pesat pada tahun 1950-an serta 1960-an. dari lima
belas juta ton alibat tangkapan ikan di tahun 1938, menjadi 86 juta ton di tahun 1989. Perikanan
tangkap bukan laut. sekedar perjuangan nelayan perorangan, namun sudah tumbuh menjadi industri
skala global, yang memakaj armada perikanan besar , dilengkapi fasilitas pemprosesan ikan di atas kapal,
alat-alat pelacal ikan, serta bisa berlavar selama berbulan- bulan serta jauh dari kawasan Asalnya
Armada kapal ikan bear yang berlavar jauh mencari ikan sampai ke perairan negara lain bertemu serta
berkompetisi dengan aktivitas nelayan lokal Kompetisi juga permasalahan perebutan fishing ground
tidak terhindarkan. Antara tahun 1974 seta 1979 saja, terjadi sebesar 20 perselisihan tentang ikan kod,
ikan teri, tuna serta jenis dan lainnya, yang melibatkan Inggris serta Islandia Maroko dan Spanyol, serta
Amerika serikat dan Peru. pada tahun 1945, Presiden Harry S Truman, mengumumkan ekspansi
yurisdiksi Amerika serikat atas seluruh sumber daya alam pada landas kontinen negara tersebut. pada
Oktober 1946 Argentina mengkaim laut pada atas landas kontinentalnya. Chili dan Peru pada tahun
1947, juga Ekuador pada tahun 1950, menegaskan hak berdaulat atas zona 200 mil, dengan tujuan
membatasi akses, armada perikanan asing serta buat mengendalikan menipisnya stok ikan pada laut
lepas pantainya. selesainya Perang dumia kedua, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Libya, Venezuela, dan
beberapa negara Eropa Timur menjamin laut teritorial sepanjang 12 mil, jauh melebihi batas
sebelumnya yang sepanjang tiga mil. pada tahun 1959, megara kepulauan Indonesia menegaskan hak
khusus berkuasa atas laut yang diantara, 13.000 pulau Filipina ikut melakukan hal yang sama pada
tahum 1970, Kanada menegaskan hak khusus mengatur navigasi pada area yang membentang sejauh,
100 mil dari pantainya buat melindungi Kutub Utara dari polusi. pada tahun 1960-an, eksplorasi migas
berkecimpung m enjauhi daratan, semakin jauh dan semakin dalam sampai batas dasar benua. pada
Teluk Meksiko, produksi minyak lepas pantai pada tahun 1947 kurang berasal satu juta ton. Tumbuh
menjadi 400 juta ton pada tahun 1954. Teknologi pengeboran minyal telah bisa mencapai 4.000 meter
pada bawah bagian atas laut. Minyak lepas pantai merupakan daya tarik laut Utara. Ingeris. Denmark,
dan Jerman bersaing memperebutkan landas continen yang kaya minyak.

perundingan UNCLOS 1982 dimulai tidak lama sesudah perang Arab- Israel Oktober 1973.
Terjadinya larangan yang di ikuti oleh. Meroketnya harga minyak global telah menaikkan kekawatiran
atas kontrol cadangan minyak di lepas pantai pada waktu itu. perundingan UNCLOS 1982 dimulai tidak
lama sesudah perang Arab- Israel Oktober 1973. Terjadinya larangan yang di ikuti oleh. Meroketnya
harga minyak global telah menaikkan kekawatiran atas kontrol cadangan minyak di lepas pantai pada
waktu itu. sebagian bear minyak asal dari pengeboran lepas pantai 376 juta dari 483 juta ton diproduksi
pada Timur Tengah (1973) 431 juta barel per hari pada Nigeria, 141 juta bare] di Malaysia, 246 juta barel
pada Indonesia, serta seluruh produksi minyak tadi hanya dari berasal eksplorasi terhadap 2% luas
landas kontinen. jalah, poten si cadangan migas pada ZEE masih sangat besar, perundingan UNCLOS
1982 dimulai menggunakan harap an terciptanya tatanan dunia yang lebih stabil, mendorong peran
pemanfaatan yang lebih besar seta pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik, menghadirkan
keharmonisan dan itikad baik penyelesajan konflik di antara negara-negara yang saling bertentangan
klaim. Dimulai di tahun 1973, UNCLOS III berikut ZEE disepakati pada 10 Desember 11 982 kemudian
populer disebut UNCLOS 1982. Diberlakukan pada tahum 1994. setahun sehabis Guyana menjadi negara
ke 60 meratifikasinva