Anda di halaman 1dari 11

KURIKULUM DAN SILABUS PENDIDIKAN

1. PENDAHULUAN
Pendidikan lanjutan adalah jenjang yang wajib diikuti anggota biasa yang bersifat umum dan memperoleh materi. (GBHK).
Guna menciptakan kader yang berkualitas maka diperlukan sistem pendidikan yang berkualitas pula.
Agar dalam melaksanakan kegiatan berjalan dengan baik dan memiliki tujuan serta arahan yang jelas maka kegiatan harus memiliki beberapa
aspek/faktor yang mendukung dan aspek/faktor tersebut harus saling berhubungan.
1. Tujuan
2. Bentuk kegiatan
3. Proses
4. Hasil
5. Tindak lanjut

2. TUJUAN
Organisasi ini bertujuan membentuk dan membina kader yang berperan aktif melestarikan alam dan profesional di bidangnya. (Bab
II Pasal 6).
Yang dimaksud profesional adalah makin ahli dan bertanggung jawab terhadap kemampuan dan keilmuan yang dimilikinya (Penjabaran)
Secara umum pendidikan lanjutan ini bertujuan dalam:
1) Penanaman dan pembentukan kader yang menghayati serta menerapkan Kode Etik seorang pecinta alam
2) Pembentukan kader pecinta alam yang profesinal pada divisi- divisi yang ada
3) Penanaman rasa solidaritas, mentalitas, loyalitas dan keilmuan.

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


3. BENTUK KEGIATAN
Bentuk sebuah kegiatan dalam organisasi merupakan faktor yang sangat signifikan guna kemajuan suatu organisasi karena dari
kegiatan itulah anggota dapat menilai baik buruknya suatu organisasi dan juga mempengaruhi minat anggota untuk aktif-tidaknya dalam
organisasi.
Sebelum melakukan sebuah kegiatan umumnya perlu diperhatikan hal – hal berikut :
 pra kegiatan
 Kegiatan
 Pasca kegiatan
A. Pra kegiatan
Dalam rangka pelaksanaan organisasi yang profesional, tahap ini mencakup hal- hal yang terdiri dari: planing, organitating,
actuating, dan controling. (dalam hal ini lebih ditekankan kepada pelaku/ subyek pelaksanaan kegiatan)
B. Kegiatan
Bentuk kegiatan pendidikan lanjutan terdiri dari :
1. Indoor
a. Materi
b. Simulasi
2. Outdoor
a. Materi
b. Aplikasi Materi
Dalam kegiatan ini perlu adanya sebuah jadwal yang sistematik serta memperhatikan hal – hal yang perlu dilakukan guna memperlancar
kegiatan tersebut. Dan juga perlu penekanan terhadap keprofesionalan masing – masing divisi untuk mengembangkannya tanpa batas
serta tanggung jawab dari divisi yang bersangkutan.
C. Pasca Kegiatan
Setelah kegiatan ini berlangsung perlu adanya tindak lanjut yaitu sebuah presentasi dalam bentuk laporan kegiatan, yang baik dan
benar.

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


4. TINDAK LANJUT
Setelah kegiatan ini berlangsung perlu adanya tindak lanjut dari apa yang telah dilakukan selama kegiatan agar tidak terbuang
percuma.Tindak lanjut yang dimaksudkan yaitu penanganan dari organisasi (elmen pengurus yang berkompeten) terhadap materi yang telah
diberikan di dalam Diklan, untuk periode pasca diklan sampai dengan menuju jenjang berikutnya. Hal ini akan menuntut peran dari setiap
divisi baik formal maupun informal. Bentuk kongkret tindak lanjut ini adalah adanya kegiatan yang bersifat intensif (mingguan ataupun
bulanan) yang merupakan pemantapan serta pengembangan dari materi- materi DIKLATSAR maupun materi yang telah diberikan pada
pelaksanaan DIKLAN.

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


KURIKULUM PENDIDIKAN LANJUTAN
ACUAN KEMATERIAN PENDIDIKAN LANJUTAN

Program Pendidikan : Pendidikan Lanjutan (DIKLAN)


Divisi : Panjat Tebing
Penelusuran Gua
Konservasi
Rimba gunung
Arung jeram
Materi : - Umum
- Divisi

A. Materi Umum Kepecintaalaman (MUK) DIKLAN


1. Managemen Kegiatan
2. Peralatan
3. Sosiologi Pedesaan
B. Materi Devisi Kepecintaalam (MDK) DIKLAN
a. Penelusuran gua
1. Etika dan Pedoman Penelusuran Gua
2. Tekhnik Penelusuran Gua Horizontal
3. Tekhnik Penelusuran Gua Vertikal
4. Biospeologi gua
5. Savety Prosedur Penelusuran Gua
6. Konservasi Gua
b. Devisi Panjat Tebing (RC)
1. Introducing Climbing, Pendakian Tebing
- Tekhnik dasar Panjat Tebing, Pengetahuan Pemanjatan Umum, Sisitem dan tekhnik pengamanan, Pemilihan Jalur,

2. Savety Prosedur

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


Cukup jelas
3. Manajemen Pemanjatan
Pemilihan jalur, personil pemanjatan dan tugas- tugasnya,
4. Pemanjatan Artificial
Materi menyeluruh pemanjatan Artivicial, Aplikasi Lapangan.
5. Henging Billay

c. Konservasi
1. Devinisi Konservasi
2. Bird Watching
3. Schweinfruth (Herbarium)
4. Transek
5. Metode Kuadran
a. Rimba Gunung
1. Menejemen Perjalanan
2. Ilmu Medan Peta Kompas
3. NAVRAT
4. Survival

C. Materi Devisi Kepecintaalam (MDK) DIKLAN


 Arung Jeram
1. Peralatan
2. Tehnik Pengarungan
3. Rescue
4. Morfologi dan Karakterisgik sungai
5. Mapping Sungai

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


SILABUS PENDIDIKAN LANJUTAN
MAPALA SATRIA
2021

Sumber/
Kompetensi Materi Alokasi
Kegiatan pembelajaran Indikator Metode bahan
dasar pembelajaran waktu
ajar
Diskusi
o Mencari Informasi  Anggota Muda (AM) dapat memperoleh 1 x 45’
 SOSPED -Sosiologi Pedesaan mengenai Sosiologi informasi dan permasalah apa saja yang ada Aplikasi
Pedesaan di suatu desa. 6 x 45’
Outdoor
-Manajemen o Penjelasan mengenai  AM dapat memahami dan mampu
 Manajemen kegiatan manajemen kegiatan merencanakan kegiatan. Diskusi
3 x 45’
Kegiatan  AM dapat memahami safety prosedur dalam
berkegiatan.

DIVISI RIMBA GUNUNG

 Rimba Gunung -Morfologi Gunung o Penjelasan mengenai  AM dapat memahami karakteristik gunung Ceramah 1 x 45’
api morfologi gunung api api berdasarkan aktivitas gunung berapi, tipe
erupsi, pergerakan lempeng.
-Peralatan pendakian o Penjelasan peralatan  AM mengenal peralatan mendaki dan Aplikasi 24 x 60’
pendakian memahami cara packing yg baik dan benar. Outdoor
 AM dapat mengerti dan mampu menjelaskan
fungsi dari peralatan yang di gunakan.
-Ilmu Medan, Peta o Penjelasan dan simulasi  AM dapat memahami dasar-dasar ilmu Ceramah 1 x 45’
dan Kompas mengenai IMPK medan.
(IMPK)  AM dapat menggunakan peralatan navigasi
darat ( peta, kompas dan proktaktor). Simulasi 2 x 45’
 AM dapat mengaplikasikan orientasi medan.
 AM dapat mengaplikasikan resection.
 AM dapat mengaplikasikan inresection.
 AM menghasilkan Output plot jalur hasil Aplikasi 17 x 60’
perjalanan. Outdoor
-Survival o Penjelasan dan Simulasi  AM dapat melakukan survival Ceramah 1 x 45’
mengenai Survival Aplikasi 11 x 60’
Outdoor
-Komunikasi o Penjelasan dan Simulasi  AM memahami etika dan cara penggunaaan Ceramah 1 x 45’
mengenai Komunikasi HT.

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


umum Aplikasi 6,5 x 60’
-Search and Rescue o Penjelasan dan Simulasi  AM dapat melakukan PPGD
Outdoor
(SAR) mengenai SAR  AM mengerti metode pencarian dalam SAR

DIVISI KONSERVASI

 Konservasi -Pengenalan dasar- o Open discussion  AM dapat memahami arti penting dari Diskusi 1 x 45’
dasar hukum mengenai dasar hukum sebuah kegiatan konservasi
berkegiatan berkegiatan konservasi di
konservasi Dunia, Indonesia dan
MAPALA SATRIA
 -Pengamatan o Penjelasan tentang Bird  AM dapat memahami Ornithologi Ceramah 1 x 45’
Burung (Brid Watching  AM dapat mengerti penyebaran burung yang Aplikasi 12 x 60’
Watching) ada di Indonesia Outdoor
 AM dapat mengaplikasikan Bird watching
dg Output Sketsa burung yg diamati
 -Pengambilan data o Penjelasan cara  AM dapat memahami maksud di lakukannya Ceramah 1 x 45’
pengambilan data pengambilan data Aplikasi 9 x 60’
konservasi  AM dapat mengerti dan mengaplikasikan Outdoor
metode-metode dalam pengambil data
 AM menghasilkan data output hasil dari
pengaplikasian pengambilan data
 -Herbarium o Penjelasan tentang  AM dapat memahami kegunaan herbarium Ceramah 1 x 45
herbarium  AM dapat mengaplikasikan Herbarium dg Aplikasi 2 x 60’
output hasil herbarium. Outdoor

DIVISI PANJAT TEBING

 Panjat Tebing -Sejarah divisi o Penjelasan tentang  AM dapat mengetahui kegiatan divisi panjat Ceramah 1 x 45’
panjat tebing kegiatan panjat tebing di tebing Di Dunia, Indonesia, MAPALA
Dunia, Indonesia dan SATRIA
MAPALA SATRIA
-Peralatan o Penjelasan peralatan  AM dapat menggunakan dan memahami Diskusi 1 x 45’
Pemanjatan pemanjatan perawatan peralatan divisi panjat tebing Aplikasi 1 x 45’
outdoor
-Tehnik dan Taktik o Penjelasan teknik dan  AM dapat mengaplikasikan Tehnik Ceramah 1 x 45’
Pemanjatan taktik pemanjatan pemanjatan Artificial Vertikal. Aplikasi 16 x 60’
 AM dapat mengaplikasikan Tehnik Outdoor
pemanjatan Artificial Horizontal/traves.

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


 AM dapat mengaplikasikan Tehnik
pemanjatan Spot.
 AM dapat mengaplikasikan Tehnik
pemanjatan Hangging belay.
 AM dapat memahami taktik pemanjatan
yang digunakan dalam berkegiatan.

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki


Sumber/
Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi dasar Indikator Metode bahan
pembelajaran pembelajaran waktu
ajar
- Mapping Tebing o pengenalan cara  AM dapat mengaplikasikan materi Ceramah 1 x 45’
mapping tebing mapping tebing dg output sketsa tebing Aplikasi 1x 60’
Outdoor
 Panjat Tebing
- Etika Pemanjatan o pengenalan Etika dalam  AM dapat memahami etika dalam Ceramah 1 x 45’
pemanjatan pemanjatan. Aplikasi 1x 45’
Outdoor
DIVISI PENELUSURAN GUA
 Penelusuran gua - Sejarah divisi o Penjelasan tentang  AM dapat mengetahui kegiatan divisi Ceramah 1 x 45’
penelusuran gua kegiatan penelusuran penelusuran gua yang ada di Dunia,
gua di Dunia, Indonesia Indonesia dan MAPALA SATRIA.
dan MAPALA SATRIA
- Etika Moral o Penjelasan tentang etika  AM dapat memahami etika moral dalam Ceramah 1 x 45’
Penelusuran Gua moral dalam penelusuran gua.
penelusuran gua
- Bahaya-Bahaya o Penjelasan tentang  AM dapat mengerti bahaya-bahaya yg ada Ceramah 1 x 45’
dalam penelusuran Bahaya-Bahaya dalam dalam penelusuran gua dan dapat Aplikasi 1 x 45’
gua dan upaya penelusuran gua dan melakukan upaya mengatasinya Outdoor
mengatasinya upaya cara
mengatasinya
- Ruang dan o Penjelasan  AM dapat memahami pembagian ruangan
tentang Ceramah 1 x 45’
Ornamen dalam ruangan dan ornament dalam gua Aplikasi 3 x 60’
Gua dalam gua  AM dapat mengerti Ornamen-Ornamen yg Outdoor
ada dalam gua
- Pembagian Zona o Pengenalan tentang  AM dapat memahami pembagian Zona Ceramah 1 x 45’
dalam Gua pembagian Zona dalam dalam gua Aplikasi 1 x 45’
gua Outdoor
- Biospeologi o Pengenalan tentang  AM dapat mengerti Biospelogi Ceramah 1 x 45’
Biospeologi Aplikasi 1 x 45’
Outdoor
- Teknik penelusuran o Penjelasan tentang  AM dapat mengerti dan mengaplikasikan Ceramah 1 x 45’
Gua Horizontal Teknik dasar teknik-teknik penelusuran gua Horizontal Aplikasi 6 x 60’
penelusuiran Gua Outdoor
Horizontal
- Teknik Penelusuran o Penjelasan tentang  AM dapat mengerti dan mengaplikasikan Ceramah 1 x 45’
Gua Vertical Teknik dasar teknik-teknik penelusuran gua vertical Aplikasi 7 x 60’
Outdoor
NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki
penelusuiran Gua
Vertical
- Mapping Gua o Penjelasan tentang cara  AM dapat mengerti Grade dan klasifikasi Ceramah 1 x 45’
melakukan Mapping tingkatan dalam mapping gua Aplikasi 3 x 60’
Gua  AM dapat memahami system dan metode Outdoor
pemetaan
 AM dapat menghasilkan Output berupa
mapping gua

DIVISI ARUNG JERAM

Sumber/
Kompetensi Materi Alokasi
Kegiatan pembelajaran Indikator Metode bahan
dasar pembelajaran waktu
ajar
 Arung jeram -Pengenalan o Penjelasan tentang  AM dapat mengetahui kegiatan arung jeram Ceramah 1 x 45’
kegiatan arung kegiatan arung jeram di di Dunia, Indonesia dan MAPALA SATRIA
jeram Dunia, Indonesia dan
- MAPALA SATRIA
-Morfologi sungai o Penjelasan tentang  AM dapat memahami morfologi sungai Ceramah 1 x 45’
Morfologi sungai  AM dapat mengerti karakteristik pembagian Aplikasi 3 x 60’
aliran sungai Outdoor
 AM dapat mengetahuai arus-arus yang ada di
sungai
-Peralatan o Penjelasan tentang  AM dapat mengetahui peralatan dalam Ceramah 1 x 45’
pengarungan peralatan pengarungan pengarungan
-Skala Tingkat o Penjelasan tentang skala  AM dapat memahami skala tingkat kesulitan Ceramah 1 x 45’
kesulitan jeram tingkat kesulitan jeram jeram
-Teknik dasar o Penjelasan tentang teknik  AM dapat melakukan teknik dayung Ceramah 1 x 45’
pengarungan sungai dasar pengarungan  AM dapat melakukan ferry angel Aplikasi 12 x 60’
sungai  AM dapat menaiki perahu Outdoor
 AM dapat mengerti cara membaca jeram
-Manajemen o Penjelasan tentang  AM memahami skill apa saja yang di Ceramah 1 x 45’
pengarungan manajemen pengarungan perlukan dalam pengarungan.
-Pemetaan jeram o Penjelasan tentang  AM dapat mengaplikasikan pemetaan jeram Ceramah 1 x 45’
pemetaan jeram dengan output sketsa jeram. Aplikasi 3 x 60’
Outdoor
-Self Rescue dan o Penjelasan tentang Self  AM memahami pentingnya self rescue. Ceramah 1 x 45’
Rescue Kit Arjer Rescue dan Rescue Kit  AM dapat mengaplikasikan jenis-jenis Aplikasi 6 x 60’
Arjer renang dalam arung jeram Outdoor
NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki
 AM dapat menggunakan Rescue kit
 PPGD -Pertolongan o Penjelasan tentang PPGD  Ceramah 1 x 45’
Pertama Gawat Aplikasi 1 x 45’
Darurat Outdoor

NB : Jika sewaktu-waktu ada kekeliruan silabus ini dapat diperbaiki

Anda mungkin juga menyukai