Anda di halaman 1dari 18

SMK Pelayaran “AKPELNI Semarang

MODUL AJAR
Perkembangan Teknologi dan Isu – Isu Global
(Sistim Navigasi Elektronik)
Nama Instruktur Rudro Bawono, ANT III
Materi Pelajaran Perkembangan Teknologi dan Isu
- Isu Global
Materi Ke-/Pertemuan Ke- 9-12
Informasi Umum

Durasi Pembelajaran 45 menit per 1x pertemuan


2x JP : 90 Menit
Sarana dan Prasarana: Kompetensi Awal Memahami prinsip dasar
1. Buku pegangan Sistim system GPS
Navigasi Elektronik Kata Kunci  Dantum
2. Capaian Pembelajaran  GPS (Global Positioning
3. Platform pembelajaran System)
(Google Classroom)  Way Point
4. Laptop, LCD Karakteristik Peserta Didik Disiplin, mandiri,
bertanggungjawab dan
Model Pembelajaran: leadership
- Daring Profil Pelajar Pancasila 1. Gotong royong
- Luring 2. Bernalar kritis
3. Kreatif
Jumlah Peserta Didik : 4. Mandiri
35 Peserta Didik (Dalam Kondisi
Normal)
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan
perkembangan teknologi yang digunakan dari yang
konvensional hingga modern, perkembangan pekerjaan, dan
isu-isu global di bidang nautika kapal niaga. Sehingga peserta
didik akan memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk
mengelola dan merawat navigasi yang digunakan dikapal serta
mencegah kerusakan yang terjadi pada peralatan navigasi yang
digunakan dengan baik serta dapat melakukan langkah-langkah
cermat dan akurat dalam serta memiliki kemampuan,
pembiasaan dalam mengaplikasikannya dengan benar, baik
melalui pengamatan, diskusi dan melatih diri/praktek sehingga
Kompetensi Inti

dapat melaksanakan tugas dengan cermat, akurat, efektif dan


efisien sesuai kompetensi yang dipersyaratkan.
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami dan menjelaskan prinsip dasar dari GPS
2. Memahami dan menjelaskan mengenai cara
pengoperasian GPS

Alur Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan


mengenai pergeseran dantum
2. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
fungsi tombol pada GPS
3. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
tentang wey point pada GPS

Pemahaman Bermakna Sistim Navifgasi Elektronik merupakan bagian penting dari


materi ajar yang digunakan sebagai ilmu dasar untuk para
peserta didik, dan sebagai acuan sebagai peserta didik agar
lebih memahami tentang Alat – alat Navigasi yang digunakan
diatas kapal/

Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa diperlukan adanya pemahaman mengenai


pergeseran dantum ?
2. Mengapa diperlukannya pemahaman mengenai fungsi
tombol pada GPS ?
3. Mengapa diperlukanya pemahaman mengenai wey
point pada GPS ?

MERDEKA BELAJAR
ASESMEN DAN KONEKSI
KEGIATAN PEMBELAJARAN LURING
ANTAR MATERI
A. Opening: Salam, Doa, dan Referensi Elaborasi Pemahaman
Motivasi, Ice Breaking Pembelajaran LULUS :
B. Kegiatan Inti Pembelajaran Masuk ke modul berikutnya
1. Mulai Dari Diri Masuk ke fase berikutnya
Peserta didorong untuk aktif
memberikan pendapatnya terkait TIDAK LULUS: REMIDI
pertanyaan pemantik
2. Ruang Kolaborasi Koneksi Antar Materi:
Instruktur membagi dalam Beberapa teks pilihan Selama pembelajaran peserta
kelompok kecil dan memberikan (terlampir) didik mampu menunjukkan
potongan artikel untuk menjadi pemahaman terhadap materi
bahan diskusi kelompok tentang sistim navigasi elektronik
3. Elaborasi Konsep LKPP (terlampir) diatas kapal serta kaitannya
Peserta pelatihan dalam dengan pelayaran di Indonesia
kelompok membuat LKP yang
telah disediakan AKSI NYATA:
4. Demonstrasi Kontekstual Asesmen Formatif:
Setiap kelompok Terlampir
mempresentasikan hasil diskusi
dan pekerjaan kelompok Asesmen Sumatif:
C. Closing Soal Terlampir
1. Guru menyimpulkan materi Materi Sistim Navigasi
2. Guru memberikan tugas Elektronik
Asinkron untuk belajar mandiri
3. Guru memandu do'a dan
melakukan salam penutup.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING
1. Mulai Dari Diri
Peserta didorong untuk aktif
memberikan pendapatnya terkait
pertanyaan pemantik
2. Elaborasi Konsep Materi Sistim Navigasi
Membaca materi ajar tambahan Elektronik
melalui LMS Google Classroom
3. Refleksi terbimbing
Peserta diminta menyampaikan
hal-hal yang sudah dipahami
dan belum dipahami
Semarang, 2021

Instruktur
Verifikator
Waka Kurikulum

Rudro Bawono, ANT III


Nur Istiqomah, S.S.T.Pel

Mengetahui,
Kepala SMK Pelayaran “AKPELNI” Semarang

Diana Novietasari Bedagama, S.S, Gr.


LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi / Bahan Bacaan
B. Asesmen, Remidi, Refleksi Pembelajaran dan
Pengayaan
C. Lembar Kerja Peserta Pelatihan
D. Glosarium
E. Daftar Pustaka
RINGKASAN MATERI
Datum adalah sekumpulan parameter yang mendefinisikan suatu sistem
koordinat dan menyatakan posisinya terhadap permukaan bumi. Permendagri
Nomor 1 Tahun 2006 menyebutkan bahwa Peta Lingkungan Laut Nasional
digunakan dalam penentuan batas laut provinsi. Peta Lingkungan Laut Nasional ini
masih menggunakan Indonesia Datum 1974 (ID74). Untuk itu perlu suatu model
transformasi datum antara datum lokal ID74 ke datum global WGS 84. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis metode transformasi yang paling tepat
untuk pemetaan batas wilayah laut provinsi, mengetahui data pengamatan optimal,
dan koordinat batas wilayah laut dalam WGS 84. Data yang digunakan adalah Peta
Lingkungan Laut Nasional, dan data hasil pengukuran dengan GPS Handheld. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Lauf adalah metode yang paling baik
dilihat dari ketelitian geometrik dan dari hasil uji statistik Chi-Squares. Batas wilayah
laut provinsi Jawa Tengah dan Barat ditentukan dengan prinsip Equidistance Line
sejauh 12 mil lautTiap satelit mengitari bumi kira-kira sekali dalam 12 jam dengan
kecepatan sekitar 11.000 kilometer per jam. Satelit GPS mempunyai panel-panel
pengumpul tenaga Matahari untuk membangkitkan energi listrik yang diperlukannya.
Selain itu juga ada baterai yang menyimpan tenaga listrik dan mempergunakannya
saat satelit tidak memperoleh sinar Matahari.
Prinsip transformasi datum adalah pengamatan pada titik-titik yang sama atau
disebut titik sekutu. Titik sekutu ini memiliki koordinat-koordinat dalam berbagai
datum. Dari koordinat koordinat ini dapat diketahui hubungan matematis antara
datum yang bersangkutan sehingga terdapat besaran-besaran yang
menggambarkan hubungan keduanya yang disebut dengan parameter transformasi.
Saat ini, GPS sudah sangat sering kita dengar. Apalagi dalam urusan teknologi,
GPS sudah berkembang sangat pesat.

GPS tidak hanya di gunakan di pelayaran kapal saja tetapi juga di gunakan di
berbagai tempat di belahan dunia. Hal ini disebabkan karena fungsi dan
penggunaannya sangat mudah.
GPS mempunyai nama formalnya, yaitu “NAVTAR GPS” (navigation satelite timing
and ranging global positioning system).
GPS berfungsi untuk menentukan posisi kapal/pesawat terbang/mobil atau sekarang
posisi perangkat mobile yang kita gunakan. Baik itu Handphone yang mempunyai
sistem GPS atau juga yang lainnya,tentang GPS yang di gunakan pada Kapal untuk
berlayar.
GPS Didesain untuk dapat digunakan dalam segala cuaca untuk menentukan posisi
(tiga demensi) dan kecepatan dengan ketelitian yang tinggi serta informasi waktu
secara terus-menerus di seluruh dunia. GPS memberikan posisi (lintang, bujur, dan
tinggi di atas permukaan laut), kecepatan dan waktu secara akurat (teliti) pada
setiap waktu dan tempat dan tidak dipengaruhi oleh cuaca
Ketelitian GPS dipengaruhi oleh:
1. Metode penentuan posisi yang digunakan
2. Geometri dan distribusi dari satelit-satelit yang diamati
3. Ketelitian data yang digunakan
4. Metode pengolah data yang digunakan

Menu Utama yang terdapat pada GPS dan fungsinya.


1. WAYPOINT adalah sebuah titik koordinat suatu tempat yang ditentukan dengan
garis lintang dan bujur yang digunakan sebagai tanda.
2. RUTE adalah sebuah menu yang berfungsi untuk menghitung/menjumlahkan dari
sekumpulan dari beberapa waypoint.
3. PLOTTER digunakan untuk melihat history/jejak perjalanan kapal sebelumnya
atau yang telah dilalui.
4. ALARM digunakan sebagai penanda bahaya atau peringatan apabila kapal keluar
dari arah yang telah kita tentukan.
5. HPS digunakan untuk menghapus waypoint, ruote dan track atau jejak yang telah
dilalui.
6. WAAS/DGPS digunakan untuk memilih mode penerimaan satellite.
7. KALKULASI digunakan untuk menghitung jarak antara 2 waypoint atau route.
8. BERITA digunakan untuk menampilkan pesan pesan yang dikirim oleh satellite.
9. SATELLITE digunakan untuk menampilkan jumlah dan kekuatan signal dari
satellite.
10. GNK LAYAR digunakan untuk merubah tampilan di layar monitor.
11. SET GPS digunakan untuk pengaturan ketepatan posisi.
12. SET SYS digunakan untuk pengaturan bahasa, satuan jarak, tampilan jam.
13. SET I/O digunakan untuk mengirim dan menyimpan data dari computer ke GPS.
I/O merupakan input dan output.
14. SET TD digunakan untuk merubah tampilan lintang bujur.

FUNGSI-FUNGSI TOMBOL GPS


1. CURSOR PAD: digunakan untuk menggerakkan kursor/panah dilayar monitor
naik turun kiri kanan, dan mengetik nama waypoint.
2. MENU: digunakan untuk membuka pilihan menu GPS. (tampilan menu utama bisa
di lihat di bagian atas).
3. ENTER: digunakan untuk menentukan pilihan/ok.
4. DISP: digunakan untuk melhat tampilan layar monitor, jenis tampilan layarnya
highway/jalan lurus, steering display, nav data, speedometer, plotter.
5. MARK MOB: digunakan untuk menandai suatu titik atau posisi orang jatuh ke laut.
6. DIM POWER: jika GPS mati (turn off) digunakan untuk
menghidupkan/menyalakan. Jika GPS sudah nyala, berfungsi untuk mengatur
cahaya. Jika tombol DIM POWER di tekan selama 3 detik, maka befungsi untuk
mematikan GPS.
7. GO TO: digunakan untuk memilih tujuan kapal. Ada 4 pilihan untuk menentukan
tujuan kapal, yaitu 1. Go To waypoint 2. Go To route 3. Go To cursor 3. Go To MOB.

Fungsi GPS
 Menghitung jarak dan arah dari lokasi tempat kita berada.
 Satu unit GPS dapat menyimpan dalam memory lokasi di mana kita berada
saat ini.
 Setiap lokasi dapat diberi nama atau nomor dan tanggal dan waktu.
 Mengingat lokasi yang pernah kita simpan.
 Mengarahkan kita dari satu lokasi ke lokasi lain dengan simbol berupa grafik.
 Menyimpan rute perjalanan kita dan mengantar kita kembali dengan rute yang
sama.
 Berfungsi sebagai kompas yang dapat menuntun kita ke arah yang tepat.
 Dapat digunakan sebagai penunjuk arah di kapal, mobil dengan
menggunakan daya sebesar 12 volt.
 Beberapa GPS dapat menunjukkan peta jalan-jalan utama, sungai-sungai.
 Beberapa GPS juga dapat menampilkan kekuatan baterai, posisi satelit,
kekuatan sinyal.

Cara Kerja GPS


Satelit GPS pertama diluncurkan tahun 1978 dan konstelasi 24 satelit berhasil
dilengkapi tahun 1994. Setelah itu satelit-satelit baru rutin diluncurkan untuk meng-
upgrade satelit lama atau mengganti satelit yang rusak/tidak berfungsi lagi. Tiap
satelit mentransmisikan data navigasi dalam sinyal CDMA (Code Division Multiple
Access)-sama seperti jenis sinyal untuk telepon seluler CDMA. Sinyal CDMA
menggunakan kode pada transmisinya sehingga penerima GPS tetap bisa
mengenali sinyal navigasi GPS walaupun ada gangguan pada frekuensi yang sama.
Frekuensi yang digunakan adalah L1 (1575,42 MHz) dan L2 (1227,6 MHz).
Kode CDMA disebut "pseudorandom" karena seakan-akan ("pseudo") tidak
beraturan ("random"), padahal tidaklah demikian. Kode CDMA tiap satelit dipilih
dengan saksama agar tidak mengganggu transmisi satelit lainnya. Jenis kode CDMA
ini ada dua, yaitu C/A dan P(Y). Kedua kode ini ditransmisikan pada frekuensi L1,
sementara di L2 hanya ada kode P(Y).
C/A (Coarse/Acquisition) penggunaannya terbuka untuk siapa saja. "Coarse"
karena resolusi datanya lebih kasar/tidak sepresisi kode P(Y). Ini disebabkan
modulasi kode yang lebih lambat, yaitu 1,023 MHz dibandingkan dengan P(Y) yang
10,23 MHz (bandingkan dengan cdma2000 yang 1,2288 MHz dan WCDMA
(generasi penerus GSM) yang 3,84 MHz). Kata "Acquisition" adalah untuk akuisisi
karena kode C/A yang sederhana lebih mudah dikenali dibandingkan dengan kode
P(Y) sehingga untuk menangkap sinyal kode P(Y) lebih mudah setelah berhasil
mengakuisisi satelit GPS dari sinyal C/A-nya. P(Y) berarti kode precision (presisi)
yang dienkripsi dengan kode sandi Y. Modulasi kode yang sepuluh kali lebih cepat
dibandingkan dengan kode C/A menyebabkan secara teoritis mampu memberikan
presisi 10 kali lebih baik juga. Enkripsi digunakan agar data navigasinya tidak bisa
digunakan orang tanpa seizin Departemen Pertahanan AS. Dengan
mensinkronisasikan kode ini, alat penerima GPS dapat menghitung berapa waktu
antara sinyal dikirim dari satelit dan diterima oleh alat penerima GPS. Data lain yang
diperlukan juga ditumpangkan pada sinyal kode GPS, antara lain: koreksi posisi
satelit, koreksi waktu satelit, dan informasi mengenai atmosfer yang dilalui sinyal dari
satelit ke alat penerima.
Satelit-satelit ini dikontrol dari 5 stasiun Bumi, 4 stasiun Bumi yang bekerja
otomatis dan satu stasiun Bumi pengontrol utama. Empat stasiun Bumi otomatis
hanya berfungsi menerima data dari satelit GPS dan meneruskan informasi itu ke
stasiun pengontrol utama. Stasiun pengontrol utama memberikan koreksi data
navigasi ke satelit-satelit GPS.
Bagian akhir dari sistem GPS ini adalah alat penerima GPS yang akhirnya
menghitung semua data, melakukan korelasi, dan menampilkan data posisi di layar
display atau-kalau penerima GPS ini hanya aksesori tambahan di PDA (personal
digital assistant) di layar PDA.
Informasi yang ditransmisikan dari satelit ke penerima GPS terdiri dari dua
jenis. Yang pertama disebut "almanak", yaitu posisi dari semua satelit GPS. Jenis
informasi kedua disebut "efemeris", yaitu koreksi data almanak. ’Almanak’ di-update
kira-kira seminggu sekali, data ’eferemis’ biasanya di-update tiap setengah jam. Alat
penerima GPS yang dinyalakan kembali setelah seharian dimatikan masih bisa
menggunakan data almanak sebelumnya.
Untuk mengetahui posisi alat penerima, juga diperlukan informasi seberapa
jauh alat penerima GPS dari satelit. Informasi ini didapat dari mensinkronisasikan
timer di penerima dengan sinyal kode CDMA yang dikirim satelit GPS. Beda
sinkronisasi dan fase sinyal digunakan untuk menghitung "pseudorange"
(perhitungan jarak ke satelit GPS tanpa memperhitungkan perlambatan sinyal di
atmosfer). Kecepatan sinyal di ruang hampa sama dengan kecepatan cahaya, yaitu
3 x 10-8 meter per detik. Sementara kode C/A yang 1,023 MHz artinya mengirimkan
1.023.000 pulsa setiap detiknya, atau setiap pulsa bila disinkronisasikan bisa
memberikan jarak sampai akurasi 300 meter.
Kita juga bisa menghitung fase sinyal, sinyal itu sedang di posisi mana dari
pulsa, sampai akurasi 1 persen. Jadi, akurasi terbaik yang bisa didapat dengan kode
C/A kira-kira 3 meter. Untuk kode P(Y) yang mengirim pulsa 10 kali lebih banyak per
detiknya, akurasinya bisa sampai 0,3 meter. Ini adalah angka teoretis, pada
kenyataannya akurasi GPS kira-kira 9 meter untuk kode C/A.
Bayangkan ada satu bola dengan jari-jari sepanjang jarak satelit penerima
GPS yang pusatnya di posisi satelit di ruang angkasa. Jika ada empat bola seperti
itu, perpotongan permukaan bolanya adalah satu titik tempat lokasi alat penerima
GPS.

Aplikasi
Aplikasi GPS sangat beragam dan tidak terbatas pada hal-hal yang
berhubungan dengan penentuan posisi saja. Di udara, GPS digunakan sebagai
salah satu alternatif peralatan navigasi pesawat terbang. Dibandingkan dengan
peralatan navigasi lain, penerima GPS paling mudah digunakan karena langsung
memberikan posisi pesawat sehingga sangat cepat menjadi populer. Dengan
menggunakan beberapa penerima GPS, orientasi kemiringan pesawat juga bisa
dihitung, GPS juga favorit digunakan untuk membimbing pesawat tanpa awak dan
rudal-rudal jarak jauh.
Di laut, kapal-kapal juga senang menggunakan GPS karena alasan
kemudahan penggunaannya. IMO (International Maritime Organization) bahkan
menganjurkan pemakaian AIS (Automatic Identification System), yaitu alat penerima
GPS yang secara periodik mengirimkan posisi kapal. GPS juga digunakan untuk
mempelajari kebiasaan migrasi satwa laut.
Penerima GPS yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran membuat
penggunaannya di darat juga beragam. Mulai dari penerima GPS handheld untuk
perjalanan lintas alam seharga sekitar Rp 1 juta sampai penerima GPS untuk
memantau perjalanan truk-truk kontainer dan kereta api. GPS juga digunakan
membuat peta dan membantu bermain golf. Jam satelit GPS yang sangat presisi
juga banyak dimanfaatkan, di antaranya sinkronisasi antar BTS/menara pada
jaringan telepon seluler.
Beberapa tahun belakangan GPS bahkan dimanfaatkan juga di angkasa luar
untuk mendapatkan posisi satelit lainnya. Akan tetapi, aplikasi yang paling kreatif
menurut penulis adalah menggunakan GPS sebagai radar. Sinyal GPS yang
memantul dari suatu obyek digunakan untuk menghitung posisi obyek tersebut.
Radar GPS lebih murah dari radar biasa karena tidak perlu tenaga listrik besar untuk
transmisi sinyal radar dan untuk keperluan militer punya keuntungan tidak bisa
diketahui posisinya dari transmisi sinyal radar-karena radar GPS tidak
mentramisikan sinyal sendiri.
Waypoint adalah titik acuan / kumpulan koordinat yang digunakan untuk
keperluan navigasi untuk mengidentifikasi sebuah titik di peta. Koordinat-koordinat
itu biasanya menyertakan longitude, latitude, dan kadang altitude untuk keperluan
navigasi di udara maupun di laut .
Struktur Kurikulum
Modul Ajar : Sistim Navigasi Elektronik
SMK Pusat Keunggulan

A. Asesmen Diagnostik
Asesmen Kognitif
1. Mengapa taruna wajib mengetahui tentang prinsip dasar pengoperasian GPS ?
2. Mengapa taruna wajib mengerti mengenai pengoprasian GPS kapal yang diperlukan dalam
pelayaran di Indonesia?
Asesmen Non-Kognitif
3. Bagaimana kesan siswa dalam mengikuti pembelajaran GPS ?
4. Apa saja kendala yang membuat pembelajaran menjadi terhambat?

5. Paham Utuh:
peserta melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya, mengerti mengenai Gelombang radio
6. Paham Sebagian dan Tidak Paham:
memberikan pembelajaran dengan menekankan pada pemahaman mengenai Penggunaan
GPS dan Sistim satelit yang digunakan untuk bernavigasi pada kapal.

B. Asesmen Formatif
Asesmen Formatif 1
Peserta diminta memberikan pandangannya terkait beberapa pertanyaan berikut:
1. Menurut Anda, bagaimana sebuah satelit itu bisa digunakan untuk menentukan posisi
kapal ?
2. Menurut Anda, bagaimana mengaplikasikan ilmu pengoprasian GPS dalam kegiatan
pelayaran di Indonesia?
Struktur Kurikulum
Modul Ajar : Sistim Navigasi Elektronik
SMK Pusat Keunggulan

Rubrik Penilaian
Aspek Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4
Ketepatan Penjelasan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
dalam tidak sesuai dengan tepat dengan tepat dengan tepat
menjelaskan dengan hanya 1 2 bagian 3 bagian atau
konteks bagian lebih
Kesesuaian Menunjukkan Hanya 1 Hanya 2 3 komponen
dalam komponen komponen komponen atau lebih
menunjukkan tidak sesuai ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
komponen dengan dengan dengan dengan
dengan penjelasan sesuai sesuai sesuai
penyampaian
penjelasan
Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
sikap dimensi 1 sikap 2 sikap sikap sesuai sikap sesuai
profil pelajar sesuai sesuai dimensi profil 4 atau lebih
pancasila dengan dengan pelajar dimensi profil
dimensi profil dimensi profil pancasila pelajar
pelajar pelajar Pancasila
pancasila Pancasila
Asesmen Formatif diposting di LMS Google Classroom

Asesmen Formatif 2
1. Setelah mempelajari materi ini hal baru apa saja yang Anda dapatkan?
2. Setelah mendapatkan materi ini apa yang dapat diterapkan dalam rencana berlayar?
Struktur Kurikulum
Modul Ajar : Sistim Navigasi Elektronik
SMK Pusat Keunggulan
C. ASESMEN SUMATIF: QUIZ
1. Bagian yang berfungsi menerima sinyal pantul yang lemah menguatkannya
pada level tertentu dan mengubah informasi yang sesuai adalah…
A. antena
B. receiver
C. transmiter
D. indicator
E. satelite
2. Waktu saat kapal akan berpapasan pada jarak terdekat di namakan…
A. TCPA
B. Target
C. CPA
D. heading
E. CTG
3. Haluan sejati dari objek disebut…
A. TCPA
B. true bearing
C. CPA
D. heading
E. CTG
4. Pada bagian RADAR alat yang berfungsi untuk mengetahui informasi target
agar dapat di baca oleh user adalah fungsi…
A. Transmitter
B. Arpa
C. gps
D. receiver
E. indicator
5. Untuk mengetahui perubahan tekanan udara maka alat apa yang dapat
digunakan untuk membaca tekanan udara…
A. Barometer
B. Anemometer
C. Clinometer
D. Kompas
E. Gyro Kompas

Soal Esay
1. Alat navigasi yang berfungsi untuk merekam komunikasi,perubahan haluan,kecepatan
dan pergerakan kapal disebut ..
2. Pada frekuensi berapa SART bekerja pada frekuensi …

REMIDI DAN PENGAYAAN


1. Peserta yang nilainya kurang dari 75 agar memperdalam lagi ringkasan materi dan
membuat video penjelasan terkait struktur kurikulum dan implementasi Profil Pelajar
Pancasila
2. Peserta didik yang nilainya lebih dari atau sama dengan 75 mempelajari modul
selanjutnya
Struktur Kurikulum
Modul Ajar : Sistim Navigasi Elektronik
SMK Pusat Keunggulan
D. Refleksi Pembelajaran (Reflaksi Guru)
1. Sejauh mana pemahaman materi yang telah pelajari?
2. Apa Lesson learn yang diperoleh selama kegiatan pembelajaran ?
3. Apa yang menjadi kesulitan dalam melakukan analisis materi ajar pada modul ini?
4. Pada bagian proses pembelajaran mana, yang menarik?
Struktur Kurikulum
Modul Ajar : Sistim Navigasi Elektronik
SMK Pusat Keunggulan

Referensi Lain
https://media.neliti.com/media/publications/84632-ID-transformasi-koordinat-pada-peta-
lingkun.pdf
http://suryamulaibersinar.blogspot.com/2017/05/pengoperasian-gps-global-positioning.html
https://123dok.com/document/1y92d1jz-kelas-smk-pengantar-survey-dan-pengukuran.html
https://text-id.123dok.com/document/myjee4epq-fungsi-fungsi-tombol-garmin-gps-map-60-
csx.html
https://media.neliti.com/media/publications/114654-ID-none.pdf
GLOSARIUM
Daftar Istilah Penjelasan
Koordinat : System koordinat adalah suatu cara atau metode
untuk menentukan letak suatu titik dalam grafik.ada
beberapa system koordinat ,system cartesius dan
system kutub.
Komunikasi : Proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan
yang disampaikan melalui lambang tertentu,
mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan
ditujukan pada penerima pesan.
Alat : Suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan
sesuatu;perkakas, perabot, yang dipakai untuk
mencapai maksud (Kamus Besar Bahasa indonesia,
2005).

Posisi : Suatu kondisi vektor yang merepresentasikan


keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa
dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik
(0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun
masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik
tersebut.
Benda Langit : Sebutan bagi semua benda yang mempunyai di
langit (luar angkasa). Contoh benda langit adalah
planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid,
meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Sisa dari
pembakaran antariksa, Kluster, Super kluster, dan
lain-lainnya.
Bintang : Diartikan sebagai benda langit yang mampu
memancarkan cahaya dan memproduksi energi
sendiri, misalnya matahari. Kedua, pengertian
bintang ialah planet atau gugusan planet yang
menjadi pegangan dalam astrologi.
Wey point : sebuah titik koordinat suatu tempat yang ditentukan
dengan garis lintang dan bujur yang digunakan
sebagai tanda.
AIS : Automatic Identification System yaitu alat penerima
GPS yang secara periodik mengirimkan posisi
kapal. GPS juga digunakan untuk mempelajari
kebiasaan migrasi satwa laut.
.
Plotter : digunakan untuk melihat history/jejak perjalanan
kapal sebelumnya atau yang telah dilalui.
Moitoring : Suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu
keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau
kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data
masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan tersebut dapat menjadi landasan
Kontrol : Suatu aksi untuk menjaga kondisi yang diinginkan
pada suatu sistem fisik melalui pengaturan variabel-
variabel tertentu sistem fisik tersebut.
Wiless : Jaringan tanpa kabel yang menghubungkan
perangkat satu dengan yang lainnya menggunakan
gelombang elektromagnetik.
Display : Adalah suatu cara penataan produk, terutama
produk barang yang diterapkan oleh perusahaan
tertentu dengan tujuan untuk menarik minat
konsumen.
Guide : Lembaran kertas tebal atau karton manila yang
digunakan sebagai penunjuk dan atau
sekat/pemisah antara jenis subjek/klasifikasi dalam
penyimpanan arsip.
Autopilot : adalah sebuah sistem mekanikal, elektrikal, atau
hidraulis yang memandu sebuah kendaraan tanpa
campur tangan dari manusia. Umumnya pilot
otomatis dihubungkan dengan pesawat, tetapi pilot
otomatis juga digunakan di kapal dengan istilah
yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Pelayaran Elektronika, Tim PIP Semarang, 2008, Politeknik Ilmu Pelayaran –
Semarang

Tetley, L. And Calcutt, D. Electronic Aids to Navigation. 1986. London, Edward Arnold
(ISBN 0-7131-3548-4)

Anda mungkin juga menyukai