Instrumen Snars Ap Snars 11 PDF Free
Instrumen Snars Ap Snars 11 PDF Free
(AP)
Standar AP 1
Rumah Sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan keperawatan yang meliputi pemeriksaan fisik, riwayat
kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien
2. Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi, jumlah
W
dan jenis asesmen awal disiplin dan jenis asesmen awal disiplin medis dengan
medis. (D,W) metode IAR
DPJP
Unit rekam medis
3. Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi, jumlah
W
dan jenis asesmen awal disiplin dan jenis asesmen awal disiplin keperawatan,
keperawatan (D,W) dengan metode IAR
DPJP
Unit rekam medis
4. Ada bukti keterlibatan keluarga dalam melengkapi D Bukti dalam RM keterlibatan keluarga dalam melengkapi
asesmen awal. (D,W) (lihat HPK 2 EP1) W asesmen awal (alloanamnesa), termasuk memberikan keputusan
dalam rencana asuhan, sesuai ARK 2.1 EP 4 dan MKE 9 EP 5
Pasien /keluarga
Standar AP 1.1
Asesmen awal masing-masing pasien rawat inap meliputi pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis, sosia
ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
DPJP
2. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap
rawat inap meliputi faktor bio-psiko-sosio-kultural- W meliputi faktor bio-psiko- sosio-kultural-spiritual, dengan menggunakan
spiritual. (D,W) pola IAR
PPJA
3. Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM asesmen awal pasien ranap menghasilkan diagnosis
awal pasien rawat W awal dan masalah kesehatan pasien, dengan menggunakan pola IAR
DPJP
inapmenghasilkan diagnosis awal PPJA
D Bukti dalam RM asesmen awal pasien ranap menghasilkan diagnosis
W awal dan masalah kesehatan pasien, dengan menggunakan pola IAR
DPJP
PPJA
dan masalah kesehatan pasien.
(D,W) (lihat juga ARK 3)
DPJP
PPJA
MPP
Standar AP 1.2
Asesmen awal masing-masing pasien rawat jalan meliputi pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis, sosia
ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP 1.2 Telusur
1. Rumah Sakit menetapkan R Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
kerangka waktu penyelesaian asesmen awal pasien rawat jalan
asesmen awal pasien rawat jalan
(rajal). (R)
2. Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
W
awal pasien rawat jalan meliputi awal pasien rawat jalan meliputi riwayat
riwayat kesehatan pasien dan kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik (D,W)
DPJP
PPJA
3. Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan meliputi awal pasien rawat jalan meliputi faktor bio-psiko-
faktor bio-psiko-sosio-kultural- sosio-kultural-spiritual
spiritual. (D,W)
W PPJA
4. Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen awal pasien rawat jalan
W menghasilkan diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien
awal pasien rawat jalan
DPJP
menghasilkan diagnosis awal dan PPJA
masalah kesehatan pasien. (D,W)
(lihat juga ARK 3)
PPJA
Dietisien
Pasien/keluarga
Standar AP 1.4.1
Asesmen awal pasien mencakup juga kebutuhan fungsional, termasuk risiko jatuh, kemudian dirujuk untuk asesmen dan tindakan lebih lanjut jika
perlu.
Elemen Penilaian AP 1.4.1 Telusur
1. RS menetapkan kriteria asesmen R Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
kebutuhan fungsional dan risiko fungsional dan risiko jatuh
jatuh, yang dikembangkan
bersama staf yang kompeten dan
berwenang. (R)
2. Pasien diskrining untuk kebutuhan D Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan
W
fungsional termasuk risiko jatuh. fungsional dan risiko jatuh
(lihat SKP 6) (D,W)
PPJA
Pasien/Keluarga
3. Pasien dengan kebutuhan D Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan
W
fungsional lanjutan termasuk risiko fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan
jatuh, memperoleh asuhan yang yang sesuai ketentuan RS
sesuai ketentuan RS. (D,W)
PPJA
Pasien/Keluarga
Standar AP 1.5
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan diskrining terhadap nyeri dan jika ada nyeri dilakukan asesmen.
Standar AP 2
RS menetapkan regulasi untuk melakukan asesmen ulang bagi semua pasien dengan interval waktu berdasarkan kondisi, tindakan, untuk
melihat respons pasien, dan kemudian dibuat rencana kelanjutan asuhan dan atau rencana pulang.
Standar AP 2.1
RS menetapkan
Maksud regulasi
dan Tujuan AP 2.1hasil asesmen
: Lihat SNARSulang
1 dicatat di rekam medis dan didokumentasikan dengan baik dan dapat dengan cepat dan mudah ditemukan
Elemen Penilaian AP 2.1 Telusur
1. RS menetapkan pengaturan urutan R Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar-lembar RM penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP 5
agar mudah dicari kembali diakses
dan terstandar, PPA dapat
menemukan dan mencari kembali
hasil asesmen di rekam medis. (R)
2. Asesmen ulang dicatat di dokumen D Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
PELAYANAN LABORATORIUM
Standar AP 5
Pelayanan
Maksud laboratorium
dan Tujuan AP 5tersedia untuk 1memenuhi kebutuhan pasien, dan semua pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan.
: Lihat SNARS
Elemen Penilaian AP 5 Telusur
1. Ada regulasi tentang pengorganisasian dan R 1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium sesuai dengan TKRS
pengaturan pelayanan laboratorium secara 9 EP 1
terintegrasi. (R) 2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara terintegrasi,
termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai dengan TKRS 10 EP 1
2. Ada pelaksanaan pelayanan laboratorium tersedia O Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil pemeriksaan
24 jam. (O,W) W Staf klinis
Staf laboratorium
3. Ada daftar spesialis dalam bidang diagnostik W Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam bidang diagnostik
khusus yang dapat dihubungi jika dibutuhkan (W) khusus
4. Ada bukti pemilihan laboratorium di luar RS (pihak D 1) Bukti pemilihan laboratorium di luar RS (pihak ketiga) untuk
ketiga) untuk kerjasama berdasarkan pada sertifikat W kerjasama, berdasarkansertifikat mutu
mutu dan diikuti perjanjian kerjasama sesuai 2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
peraturan perundang-undangan. (D,W) Direktur
Kepala laboratorium
5. Ada bukti pelaksanaan rujukan laboratorium D Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
keluar RS (pihak ketiga) harus melalui laboratorium W Staf laboratorium
RS. (D,W) Staf klinis
Standar AP 5.1
RS menetapkan
Maksud regulasi
dan Tujuan AP 5.1bahwa seorang
: Lihat SNARS(atau
1 lebih) yang kompeten dan berwenang, bertanggung jawab mengelola pelayanan laboratorium
Pelayanan laboratorium berada dibawah
b) Terlaksananya pelayanan laboratorium pimpinan
sesuaiseorang
regulasiatau lebih yang kompeten dan memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan. Orang i
c) Pengawasan
Elemen Penilaian APpelaksanaan
5.1 administrasi. Telusur
1. RS menetapkan seorang (atau lebih) tenaga R Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih) tenaga profesional yang
profesionaluntuk memimpin pelayanan laboratorium kompeten dan berwenang untuk memimpin pelayanan laboratorium
terintegrasi disertai uraian tugas, tanggung jawab dan terintegrasi disertai uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang
wewenang sesuai butir a) s/d e)
dalam Maksud dan Tujuan. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan penyusunan dan evaluasi D Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan evaluasi regulasi
regulasi. (D,W) W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
3. Ada bukti pelaksanaan pelayanan laboratorium D Bukti tentang pelaksanaan pelayanan laboratorium sesuai regulasi
sesuai regulasi. (D,W) W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
4. Ada bukti pengawasan pelaksanaan administrasi. D Bukti tentang pengawasan pelaksanaan administrasi
(D,W) W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
5. Ada bukti pelaksanaan program kendali mutu. D Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu sesuai dengan TKRS 11
(D,W) W dan PMKP 6
Kepala laboratorium
Staf laboratorium
6. Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi D Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan laboratorium
semua jenis pelayanan laboratorium. (D,W) W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
Standar AP 5.2
Semua
Maksudstaf
danlaboratorium mempunyai
Tujuan AP 5.2 pendidikan,
: Lihat SNARS 1 pelatihan, kualifikasi dan pengalaman yang dipersyaratkan untuk mengerjakan pemeriksaan.
Elemen Penilaian AP 5.2 Telusur
1. RS melakukan analisis pola ketenagaan staf D Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai dengan KKS 2 dan KKS 2.1
laboratorium yang adekuat untuk memenuhi W Kepala SDM
kebutuhan pasien. (D,W) Kepala unit laboratorium
2. Staf laboratorium yang membuat interpretasi, D Bukti kredensial dari staf medis laboratorium yang membuat interpretasi
memenuhi persyaratan kredensial (lihat juga KKS 4, W sesuai dengan KKS 10
EP 1). (D,W) Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis terkait
3. Staf laboratorium dan staf lain yang melaksanakan D Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes termasuk staf klinis untuk
tes termasuk yang mengerjakan tes di ruang rawat W melakukan Point of Care Testing (POCT)
(TRR / Point of Care Testing) pasien, memenuhi Staf laboratorium
persyaratan kredensial (lihat juga KKS 4 EP 1). Staf klinis
(D,W)
Standar AP 5.3
RS menyusun
Maksud program
dan Tujuan AP 5.3 : manajemen
Lihat SNARS 1risiko di laboratorium, dilaksanakan, dilakukan evaluasi, di dokumentasikan dan program sejalan
Elemen Penilaian AP 5.3 Telusur
1. Ada program manajemen risiko menangani R Program tentang manajemen risiko di laboratorium sesuai dengan MFK
potensi risiko di laboratorium, sesuai regulasi RS (R) 2, MFK 4, MFK 5
dan PKPO 3.1
2. Ada bukti pelaksanaan program manajemen risiko D Bukti pelaksanaan program manajemen risiko merupakan bagian dari
sebagai bagian dari manajemen risiko RS dan W manajemen risiko RS dan program PPI
program pencegahan dan pengendalian infeksi (D,W) Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
3. Ada bukti laporan kepada pimpinan RS paling D W Bukti laporan dan bila ada kejadian
sedikit satu tahun sekali dan bila ada kejadian. (D,W) Komite/tim PMKP
Kepala laboratorium
Staf laboratorium
4. Ada pelaksanaan orientasi dan pelatihan D Bukti pelaksanaan:
berkelanjutan (ongoing) bagi staf laboratorium W 1) Orientasi
tentang prosedur keselamatan dan keamanan untuk 2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
mengurangi risiko serta pelatihan tentang prosedur bagi staf laboratorium sesuai dengan KKS 7 dan KKS 8
baru yang menggunakan bahan berbahaya. (lihat Staf laboratorium
MFK.11;
TKRS.9; KKS.8) (D,W)
Standar AP 5.3.1
RS menetapkan
Maksud regulasi
dan Tujuan bahwa
AP 5.3.1 unitSNARS
: Lihat laboratorium
1 melaksanakan proses untuk mengurangi risiko infeksi akibat paparan bahan-bahan dan limbah biologis
DibawahPenilaian
Elemen ini diberikan daftar hal-hal yang harus ditangani dan persyaratan yang harus dilakukan,Telusur
AP 5.3.1
1. Ada bukti unit laboratorium melaksanakan D Bukti pelaksanaan:
manajemen risiko fasilitas dan risiko infeksi sesuai W 1) manajemen risiko fasilitas sesuai dengan MFK 5 EP 3
regulasi di RS (D,W) 2) risiko infeksi sesuai dengan PPI 7.1
Kepala laboratorium
Staf laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
2. Ada bukti pelaporan dan penanganan staf yang D Bukti tentang pelaporan dan penanganan staf yang terpapar di unit
terpapar di unit laboratorium dicatat sesuai W laboratorium sesuai dengan PPI 5
denganregulasi PPI RS dan peraturan perundang- Kepala laboratorium
undangan (D,W) Staf laboratorium
3. Ada bukti unit laboratorium menjalankan D Bukti unit laboratorium menjalankan ketentuan sesuai dengan butir a)
ketentuan sesuai dengan butir a) s/d g) dalam W s/d g) dalam maksud dan tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3
maksud dan tujuan (D,W) Kepala laboratorium
Staf laboratorium
Standar AP 5.3.2
Ada prosedur
Maksud melaporkan
dan Tujuan hasil
AP 5.3.2 laboratorium
: Lihat SNARS 1 yang kritis
Elemen Penilaian AP 5.3.2 Telusur
1. Ada regulasi yang disusun secara kolaboratif R Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium yang kritis termasuk
tentang hasil laboratorium yang kritis, pelaporan oleh pelaporan dan tindak lanjutnya, yang disusun secara kolaboratif
siapa dan kepada siapa, dan tindak lanjutnya. (R)
2. Hasil laboratorium yang kritis dicatat didalam D Bukti dalam RM tentanghasil laboratorium yang kritis
rekam medis pasien (lihat juga SKP 2 .1 EP 2 ) (D,W) W DPJP
PPJA
Staf klinis
3. Ada bukti tindak lanjut dari pelaporan hasil D Bukti tentang penyusunan regulasi dan tindak lanjut dari pelaporan hasil
laboratorium yang kritis secara kolaboratif. (D,W) W laboratorium yang kritis secara kolaboratif.
DPJP
PPJA
Staf laboratorium
4. Ada bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut D Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut terhadap seluruh proses
terhadap seluruh proses, agar memenuhi ketentuan W DPJP
serta dimodifikasi sesuai kebutuhan. (D,W) PPJA
Staf klinis
Staf laboratorium
Standar AP 5.4
Rumah
Maksudsakit menetapkan
dan Tujuan AP 5.4kerangka waktu1penyelesaian pemeriksaan laboratorium.
: Lihat SNARS
Elemen Penilaian AP 5.4 Telusur
1. RS menetapkan kerangka waktu penyelesaian R Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium. (R) laboratorium, termasuk waktu penyelesaian pemeriksaan cito sesuai
dengan EP 3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP 2
2. Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu D Bukti pencatatan dan evaluasi waktu penyelesaian pemeriksaan
penyelesaian pemeriksaan laboratorium. (D,W) W laboratorium sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Staf laboratorium
Penanggung jawab data
3. Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu D Bukti pencatatan dan evaluasi waktu penyelesaian pemeriksaan cito
penyelesaian pemeriksaan cito. (D,W) W sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Staf laboratorium
Penanggung jawab data
Standar AP 5.5
RS menetapkan
Maksud regulasi
dan Tujuan AP 5.5yang mengatur
: Lihat SNARS 1 tentang uji fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular) terhadap semua peralatan yan
Staf laboratorium harus
Elemen Penilaian AP 5.5 memastikan semua peralatan laboratorium berfungsi dgn baik dan aman bagi penggunanya. Lab menetapkan dan
Telusur
1. Ada regulasi dan program untuk pengelolaan R Program tentang pengelolaan peralatan laboratorium( lihat MFK 8 ),
peralatan laboratorium yang meliputi butir a) s/d h) termasuk alat yang tersedia melalui kontrak
dalam Maksud dan Tujuan.
(R)
2. Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan uji D Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang terlatih, dengan bukti
fungsi dan didokumentasikan. (D,W) W sertifikat pelatihan di dalam file kepegawaian
Operator alat
3. Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan inspeksi D Bukti inspeksi:
berkala dan didokumentasikan. (D,W) W 1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan inspeksi
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di dalam file
kepegawaian
Operator alat
Staf terkait
IPSRS
4. Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan D Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh staf yang terlatih, dengan
pemeliharaan berkala dan didokumentasikan. (D,W) W bukti sertifikat pelatihan di dalam file kepegawaian
Operator alat
Staf terkait
IPSRS
5. Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan D Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf yang terlatih, dengan bukti
kalibrasi berkala dan didokumentasikan. (D,W) W sertifikat pelatihan di dalam file kepegawaian
Operator alat
Staf terkait
IPSRS
6. Ada daftar inventaris peralatan laboratorium. (D) D Bukti daftar inventaris peralatan laboratorium.
7. Ada bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan D Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi
terhadap kegagalan fungsi alat dan W alat
didokumentasikan. (D,W) Operator alat
Staf terkait
IPSRS
8. Ada bukti pelaksanaan bila terjadi proses D Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan kembali (recall).
penarikan (recall) dan didokumentasikan. (D,W) W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
9. Terhadap kegiatan a) s/d g ) dalam Maksud dan D Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut terhadap kegiatan a)
tujuan dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut W s/d g) dalam Maksud dan Tujuan
(D,W) Operator alat
Staf terkait
IPSRS
Standar AP 5.6
Reagensia
Maksud dan essensial dan5.6
Tujuan AP bahan lainnya
: lihat SNARStersedia
1 secara teratur dan di evaluasi akurasi dan presisi hasilnya
Elemen Penilaian AP 5.6 Telusur
1. RS menetapkan pengelolaan logistik laboratorium, R Regulasi tentang pengelolaan logistik laboratorium, reagensia essensial
reagensia esensial, bahan lain yang diperlukan, termasuk bila terjadi kekosongan
termasuk kondisi bila terjadi kekosongan sesuai
peraturan perundang-undangan.
(lihatjuga MFK.5, EP 1). (R)
2. Ada bukti pelaksanaan semua reagensia esensial D 1) Bukti pelaksanaan semua reagensia esensial disimpan dan diberi label
disimpan dan diberi label, serta didistribusi sesuai OW 2) Bukti pelaksanaan distribusi
pedoman dari pembuatnya atau instruksi pada sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi pada kemasannya
kemasannya (lihat juga MFK.5, EP 2). (D,O,W) Lihat tempat penyimpanan reagensia
Staf laboratorium
Staf farmasi
3. Ada bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua D Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen:
reagen. (D,W) W 1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Staf laboratorium
Staf farmasi
Standar AP.5.7
Ada regulasi
Maksud dan tentang pengambilan,
Tujuan AP.5.7 pengumpulan,
: Lihat SNARS 1 identifikasi, pengerjaan, pengiriman, penyimpanan, pembuangan spesimen dan dilaksanakan
Regulasi dan implementasi meliputi,
• Permintaan pemeriksaan
• Pengambilan,
Elemen Penilaian pengumpulan
AP 5.7 dan identifikasi spesimen Telusur
1. Ada regulasi tentang pengambilan, pengumpulan, R Regulasi tentang spesimen meliputi:
identifikasi, pengerjaan, pengiriman, pembuangan 1) Pengambilan
spesimen (R) 2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan
2. Ada bukti pelaksanaan permintaan pemeriksaan D Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA yang kompeten dan berwenang
oleh PPA yang kompeten dan berwenang (D,W) W PPA
Staf laboratorium
3. Ada bukti pelaksanaan pengambilan, D Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan dan identifikasi spesimen
pengumpulan dan identifikasi spesimen sesuai W sesuai regulasi
dengan regulasi (D,W) Staf laboratorium
4. Ada bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan, D Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan, penyimpanan, pengawetan
penyimpanan, pengawetan spesimen sesuai W spesimen
dengan regulasi (D,W) Staf laboratorium
5. Ada bukti pelaksanaan penerimaan, D Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, telusur spesimen
penyimpanan, telusur spesimen (tracking) sesuai W (tracking)
dengan Staf laboratorium
regulasi. (D,W)
Standar AP 5.8
RS menetapkan
Maksud nilaiAP
dan Tujuan normal dan rentang
5.8 : Lihat SNARS 1nilai untuk interpretasi dan pelaporan hasil laboratorium klinis.
Elemen Penilaian AP 5.8 Telusur
1. Ada regulasi tentang penetapan dan evaluasi R Regulasi tentang penetapan dan evaluasi rentang nilai normal
rentang nilai normal untuk interpretasi, pelaporan
hasil
laboratorium klinis. (R)
2. Pemeriksaan laboratorium harus dilengkapi D Bukti permintaan pemeriksaan laboratorium dilengkapi dengan
dengan permintaan pemeriksaan tertulis disertai W permintaan tertulis disertai dengan ringkasan klinis
dengan ringkasan klinis. (D,W) DPJP
Staf laboratorium
3. Setiap hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi D Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi denganrentang nilai
dengan normal
rentang nilai normal. (D)
Standar AP 5.9
RS menetapkan
Maksud regulasi
dan Tujuan AP 5.9untuk melaksanakan
: Lihat SNARS 1 prosedur kendali mutu pelayanan laboratorium, di evaluasi dan dicatat sebagai dokumen.
Kendali mutu yang baik
Elemen Penilaian AP 5.9 sangat esensial bagi pelayanan laboratorium agar laboratorium dapat memberikan
Telusur layanan prima.
1. RS menetapkan program mutu laboratorium klinik R Program mutu laboratorium klinik,termasuk AP
meliputi a) s/d 5.9.1 sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
e) di Maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan validasi metoda tes. (D,W) D Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
3. Ada bukti pelaksanaan surveilans harian dan D Bukti pelaksanaan surveilans harian dan pencatatan hasil pemeriksaan
pencatatan hasil pemeriksaan.(D,W) W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
4. Ada bukti pelaksanaan tes reagen. (D,W) D Bukti pelaksanaan tes reagen
W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
5. Ada bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat dan D Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
dokumentasinya terhadap masalah yang timbul. W Kepala laboratorium
(D,W Staf laboratorium
Standar AP 5.9.1
Ada proses
Maksud danuntuk pemantapan
Tujuan mutu
AP 5.9.1 : lihat eksternal
SNARS 1 sebagai tes pembanding mutu.
Elemen Penilaian AP 5.9.1 Telusur
1. Ada bukti pelaksanaan PME (D) D Bukti pelaksanaan PME
2. Ada bukti tindak lanjut dari hasil PME (D) D Bukti tindak lanjut dari hasil PME
Standar AP 5.10
Laboratorium rujukan
Maksud dan Tujuan APyang
5.10bekerja sama dengan
: Lihat SNARS 1 RS mempunyai ijin, terakreditasi, ada sertifikasi dari pihak yang berwenang
Elemen Penilaian AP 5.10 Telusur
1. Ada bukti ijin dan atau sertifikasi laboratorium D W Bukti izin dan sertifikasi laboratorium rujukan
rujukan. (D,W) Kepala laboratorium
Staf laboratorium
2. Ada bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan. D Bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan.
(D,W) W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
3. Ada staf yang bertanggung jawab mereview dan D Bukti penetapan staf yang bertanggung jawab mereview dan
menindak lanjuti hasil pemeriksaan laboratorium W menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari laboratorium rujukan
yang diberikan. (D,W) Kepala laboratorium
Staf laboratorium terkait
4. Laporan tahunan PME laboratorium rujukan D W Bukti laporan tahunan PME laboratorium rujukan
diserahkan kepada pimpinan RS untuk evaluasi Kepala laboratorium
kontrak klinis tahunan. Staf laboratorium terkait
(D,W)
PELAYANAN DARAH
Standar AP 5.11
RS menetapkan
Maksud regulasi
dan Tujuan tentang
AP 5.11, penyelenggaraan
AP 5.11.1 pelayanan darah dan menjamin pelayanan yang diberikan sesuai peraturan perundang-undangan dan
dan AP 5.11.2
Pelayanan darah, AP
Elemen Penilaian yang
5.11diselenggarakan di RS, harus berada dibawah tanggung jawab seorang profesional dengan pendidikan, keahlian, pengalam
Telusur
1. Ada regulasi tentang penyediaan dan pelayanan R Regulasi tentang penyediaan dan pelayanan darah, termasuk bank darah
darah meliputi a) s/d d) pada maksud dan tujuan RS
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (R)
2. Pemberian darah harus mendapatkan persetujuan D 1) Bukti tentang penjelasan tentang tujuan, manfaat, risiko dan
dari pasien atau keluarga, yang sebelumnya telah W komplikasi pemberian transfusi darah dan produk darah
mendapatkan penjelasan tentang tujuan, manfaat, 2) Bukti persetujuan pemberian darah dan produk darah sesuai dengan
risiko dan komplikasi pemberian transfusi darah dan PAB 7.1
produk darah. (D,W) (Lihat juga HPK.2.1 EP 4, SKP 1 PPA
EP 4) Staf klinis
Pasien/keluarga
3. Ada bukti dilaksanakan monitoring dan evaluasi D 1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi pemberian transfusi darah
pemberian transfusi darah dan produk darah dan W dan produk darah
dilaporkan bila terjadi reaksi transfusi. (D,W) (Lihat 2) Bukti pelaksanaan laporan bila terjadi reaksi transfusi sesuai dengan
juga PAP 3.3 dan PMKP 9.2 EP 2) PMKP 9.2 EP 2
Staf klinis
Penanggung jawab manajemen risiko
Tim KPRS
Standar AP 5.11.1
RS menetapkan
Elemen Penilaianregulasi bahwa seorang profesional yang kompeten dan berwenang, bertanggung
AP 5.11.1 Telusur jawab untuk penyelenggaraan pelayanan darah
1. Seorang profesional yang kompeten dan R Regulasi tentang penetapan penanggung jawab pelayanan darah dan
berwenang, ditetapkan bertanggungjawab untuk transfusi yang kompeten dan berwenang
pelayanan darah dan tranfusi (lihat juga, PAP.3.3;
TKRS.9) (R)
Skor
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 0
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL
5 TS 5 Form sudah ada, tapi belum berjalan
0 TT
10 TL
5 TS 5 Form sudah ada, tapi belum berjalan
0 TT
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
g.
Skor
10 TL 10
- -
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
ngan.
Skor
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
laboratorium
erundang-undangan. Orang ini
Skor
10 TL 10
-0 - TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
an pemeriksaan.
Skor
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
10 TL 5
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
-0 - TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
-0 - TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 0 pedoman pelayanan labor reviu lagi pedoman pelayanan labor
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
dan dilaksanakan
Skor
10 TL 10 pedoman pelayanan labor
-0 - TT
10 TL
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10 sudah tercantum pada pedoman
-0 - TT pelayanan labor
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
okumen.
Skor
10 TL
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10 PME 2019 Cek apakah hasil PME sudah diterima?
5 TS
0 TT
10 TL 0 Rapat hasil PME 2019 laksanakan rapat evaluasi PME
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10
5 TS
0 TT
10 TL 10
5 TS
0 TT
perundang-undangan dan
dikan, keahlian, pengalaman
Skor
10 TL 5 regulasi tentang penyediaan dan
5 TS pelayanan darah sudah ada, namun
0 TT
regulasi terkait bank darah belum ada
10 TL 10 sudah terlaksana
5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT
Skor
10 TL 10 bukti laporan PMKP labor
-0 - TT
10 TL 10 bukti laporan PMKP labor
5 TS
0 TT
10
10
10
10
10
10
10
10
10
0
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL
Standar AP 6
Pelayanan Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR ) tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien, semua pelayanan ini memenuhi
peraturan perundang undangan
Maksud dan Tujuan AP 6 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 6 Telusur
1. Ada regulasi tentang pengorganisasian dan R
pengaturan pelayanan Radiodiagnostik, Imajing dan
Radiologi Intervensional (RIR ) secara terintegrasi (R)
Standar AP 6.1
RS menetapkan regulasi bahwa seorang (atau lebih) yang kompeten dan berwenang, bertanggung-jawab mengelola pelayanan RIR
Maksud dan Tujuan AP 6.1 : Lihat SNARS 1
Pelayanan RIR berada dibawah pimpinan seorang atau lebih yang kompeten dan berwenang memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan
Orang ini bertanggung jawab mengelola fasilitas dan pelayanan RIR , termasuk pemeriksaan yang dilakukan di tempat tidur pasien (point-of-care
testing), juga tanggung jawabnya dalam melaksanakan regulasi RS secara konsisten, seperti pelatihan, manajemen logistik, dsb.
Sedangkan supervisi sehari hari tetap dijalankan oleh pimpinan unit yang mengerjakan pemeriksaan. Spesialisasi atau sub spesialisasi
pelayanan radiologi harus berada dibawah pengarahan seorang profesional sesuai bidangnya.
Tanggung-jawab pimpinan pelayanan RIR.
a) Menyusun dan evaluasi regulasi
b) Terlaksananya pelayanan RIR sesuai regulasi
c) Pengawasan pelaksanaan administrasi.
d) Melaksanakan program kendali mutu.
e) Memonitor dan evaluasi semua jenis pelayanan RIR
Standar AP 6.2
Semua staf RIR mempunyai pendidikan, pelatihan, kualifikasi dan pengalaman yang dipersyaratkan untuk mengerjakan pemeriksaan.
Standar AP 6.4
RS menetapkan kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi Intervensional.
Standar AP 6.5
RS menetapkan regulasi yang mengatur tentang uji fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular) terhadap semua peralatan yang
digunakan untuk pemeriksaan di bagian Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi Intervensional dan hasil pemeriksaan didokumentasikan.
Standar AP 6.6
Film X-ray dan bahan lainnya tersedia secara teratur.
Maksud dan Tujuan AP 6.6 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 6.6 Telusur
1. RS menetapkan film x-ray dan bahan lain yang R
diperlukan (lihat
juga MFK.5, EP 1). (R)
Standar AP 6.7
RS menetapkan program kendali mutu, dilaksanakan, divalidasi dan didokumentasikan.
10
10
10
10
10
10
10
10
0
0
0
0
0
10
10
10
10
10
10
10
10
10
RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL
10
ervensional (RIR ) tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien, semua pelayanan ini memenuhi
Telusur Skor
1) Pedoman pengorganisasian Radiodiagnostik, Imajing dan 10 TL
Radiologi Intervensional (RIR ) sesuai dengan TKRS 9 EP 1 5 TS
2) Pedoman pelayanan Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi 0 TT
Intervensional (RIR) secara terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5,
sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
RIR
Telusur Skor
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih) tenaga profesional 10 TL
yang kompeten dan berwenang untuk memimpin pelayanan RIR 5 TS
disertai uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang 0 TT
Telusur Skor
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai dengan KKS 2 dan KKS 2.1 10 TL
Kepala SDM 5 TS
Kepala RIR 0 TT
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes termasuk staf klinis untuk 10 TL
melakukan Point of Care Testing (POCT) 5 TS
Komite medis 0 TT
Sub komite kredensial
Staf medis terkait
Bukti kredensial dari staf medis RIR yang membuat interpretasi sesuai 10 TL
dengan KKS 10 5 TS
Staf RIR 0 TT
Staf klinis
Telusur Skor
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan RIR, 10 TL
termasuk waktu penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP 3 dan 5 TS
pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP 2 0 TT
uji fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular) terhadap semua peralatan yang
gnostik, Imajing dan Radiologi Intervensional dan hasil pemeriksaan didokumentasikan.
rfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna /petugas dan pasien.
tahap kearah teknologi radiologi digital dan dapat dilakukan dengan teleradiologi.
al (RIR ) menetapkan dan melaksanakan program pengelolaan peralatan RIR termasuk peralatan yang
iputi,
Telusur Skor
Program tentang pengelolaan peralatan Radiodiagnostik, Imajing Dan 10 TL
Radiologi Intervensional ( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang 5 TS
tersedia melalui kontrak 0 TT
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang terlatih, dengan bukti 10 TL
sertifikat pelatihan di dalam file kepegawaian 5 TS
Operator alat 0 TT
Bukti inspeksi: 10 TL
1) Bukti form ceklis 5 TS
2) Bukti pelaksanaan inspeksi 0 TT
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di dalam file
kepegawaian
Operator alat
Staf terkait
IPSRS
Telusur Skor
Regulasi tentang film x-ray dan bahan lain yang diperlukan 10 TL
5 TS
0 TT
min pelayanan Radiodiagnostik, Imajing Dan Radiologi Intervensional (RIR ) yang prima (lihat juga,
akurasi
h staf radiologi yang kompeten dan berwenang
an developer, fixer
Telusur Skor
Program mutu RIR, sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2 10 TL
5 TS
0 TT
10
10
10
10
10
10
0
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10