Gravimetri Revisi
Gravimetri Revisi
Cara Penguapan
Cara Elektrogravimetri
Cara Pengendapan
Metode Gravimetri
Cara Penguapan
Stoikiometri
Mempunyai kestabilan yang tinggi
Faktor gravimetrinya kecil
Faktor gravimetri (faktor kimia) adalah
“jumlah gram analit dalam
1 gram endapan“.
SO42-
Ba2+ Ba2+
H+ Nukleus
SO42- Ba2+ BaSO Ba2+ SO42- H+
4
Ba2+ Ba2+
Lapisan Lapisan
sekunder primer
SO42-
H+
Peptisasi
Proses melarutnya endapan menjadi
koloid.
a. Kopresipitasi
Oklusi
Pengotor yang terkurung diantara butir-butir
endapan yang menggumpal menjadi satu.
Jika proses pertumbuhan kristal lambat, zat
pengotor akan larut lagi dan partikel akan
tumbuh menjadi partikel besar dan murni.
Sebaliknya jika pertumbuhan cepat maka
zat pengotor masuk ke dalam kisi-kisi
kristal.
Pencegahan :
Penambahan pereaksi sedikit-sedikit, dan
dipanaskan sambil diaduk perlahan-lahan.
Adsorpsi permukaan :
Terjadi pada permukaan lapisan induk.
Jumlah zat yang diadsorpsi akan lebih
banyak dengan bertambah besarnya
nukleus.
Pospresipitasi
Terjadinya endapan ke-2 setelah
pengendapan ke-1. Ini disebabkan karena
ada garam yang sukar larut.
Contoh :
Cu2+ diendapkan sebagai CuS dengan
adanya Zn2+ , ZnS juga akan mengendap.
Penyaringan endapan
Pencucian effektif : ?
Contoh pencucian/penyaringan
Ca2C2O4.H2O Ca2C2O4
850oc
CaCO3 CaO
Cara memindahkan dan melipat kertas saring
Cara memijarkan endapan
Perhitungan dalam Analisis Gravimetri
berat A
%A x100 %
berat sampel
= 29,60 %
Contoh soal 2 :
P2O5
0,2234 gram x
Mg2 P2O7
x100
0,5428 gram
142
0,2234 x
222 ,6
x100 26 ,25
9,5428
APLIKASI ANALISIS GRAVIMETRI
Analisis gravimetri dapat diterapkan hampir pada
setiap unsur.
Zat yang Endapan Zat yang Contoh pengganggu
dianalisis ditimbang
Fe Fe(OH)3 Fe2O3 Al, Ti, Cr
Al Al(OH)3 Al2O3 Fe, Ti, Cr
Al(OX)3 Al(OX)3 Banyak, kecuali Mg
OX = 8-hidroksikuinolin dalam larutan asam
Ba BaCrO4 BaCrO4 Pb
SO42- BaSO4 BaSO4 NO3-, PO43-, ClO3-
Cl- AgCl AgCl Br-, I-, SCN-, CN-
Ag AgCl AgCl Hg(I)
PO43- MgNH4PO4 Mg2P2O7 C2O4=, K+
Ni Ni(dmg)2 Ni(dmg)2 Pd
Dmg = dimetilglioksin
Penentuan Kadar Besi