3. Harga Diri Orangtua yang Mempunyai Anak dengan Terpasang Kantong Stoma
Iyep Dede Supriyatna
4. Analisis Faktor Dominan yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Atikah Fatmawati, Mustin
7. Transadaptasi dan Analisis Psikometrik Skala Religiusitas Muslim Berdasarkan the Muslim
Piety Questionnaire
Angga Wilandika
9. Pengalaman Orang Tua Merawat Anak dengan Tuna Rungu Usia Sekolah Dasar
Sri Yekti Widadi, Rakhmi Anggita Januarity
Alamat Redaksi:
STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6 Bandung 40264
Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269
Volume 4 | Nomor 1 | Juni 2017
DEWAN REDAKSI
Pelindung:
Ketua STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Penanggung Jawab:
Santy Sanusi, S.Kep.Ners., M.Kep.
Ketua:
Sajodin, S.Kep., M.Kes., AIFO.
Sekretaris/Setting/Layout:
Aef Herosandiana, S.T., M.Kom.
Bendahara:
Riza Garini, A.Md.
Penyunting/Editor :
Perla Yualita, S.Pd., M.Pd.
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep.
Mitra Bestari :
Dewi Irawati, MA., Ph.D.
Suryani, S.Kp., MHSc., Ph.D.
DR. Kusnanto, S.Kp., M.Kes.
Iyus Yosep, S.Kp., M.Si., MN.
Irna Nursanti, M.Kep., Sp. Mat.
Erna Rochmawati, SKp., MNSc., M.Med.Ed.
PhD. Mohammad Afandi, S.Kep., Ns., MAN.
Alamat Redaksi:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6, Bandung
Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269
e-mail: jka.aisyiyahbdg@gmail.com
DAFTAR ISI
3. Harga Diri Orangtua yang Mempunyai Anak dengan Terpasang Kantong Stoma
Iyep Dede Supriyatna................................................................................................................. 23 - 28
4. Analisis Faktor Dominan yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Pasien Diabetes
Mellitus Tipe 2
Atikah Fatmawati, Mustin........................................................................................................ 29 - 35
9. Pengalaman Orang Tua Merawat Anak dengan Tuna Rungu Usia Sekolah Dasar
Sri Yekti Widadi, Rakhmi Anggita Januarity........................................................................ 81 - 87
ABSTRAK
Abstract
1
2 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah
Keterangan : Df = n-1
d = (debar) = Rata–rata selisih pengukuran HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pertama dan kedua
Hasil Penelitian
S = Standar deviasi dari nilai d
N = Jumlah sampel 1. Rerata tekanan darah sebelum
diintervensi terapi psikoreligi murottal
Alquran terhadap tekanan darah klien
Rumus simpangan baku untuk sampel:
dengan hipertensi.
Tabel 2. Rerata tekanan darah sebelum di intervensi terapi psikoreligi murottal Alquran terhadap
tekanan darah klien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukarasa Kota Bandung 2014.
Standar
Kategori Rata-rata Min –Max 95% CI
Deviasi
Tekanan darah Sistolik
162,90 12,102 143-185 154,24 – 171,56
sebelum (Intervensi)
Tekanan darah Sistolik
147,83 5,226 142-158 144,09 – 151,57
sebelum (Kontrol)
Tekanan darah Diastolik
97,53 4,307 90-104 94,45-100,61
sebelum (Intervensi)
Tekanan darah Diastolik
88,87 3,171 81-92 86,60-91,13
sebelum (Kontrol)
Standar
Kategori Rata-rata Min –Max 95 % CI
Deviasi
Tekanan darah Sistolik
147,77 8,908 129-162 141,39–154,14
sesudah (Intervensi)
Tekanan darah sistolik
147,23 5,975 137-156 142,96–151,51
sesudah (Kontrol)
Tekanan darah Diastolik
89,57 4,439 85-100 86,39-92,74
sesudah (Intervensi)
Tekanan darah Diastolik
88,07 2,382 84-91 86,36-89,77
sesudah (Kontrol)
Berdasarkan tabel 3 diatas menunjukan mmHg (Sd=5,975/ 2,382) dan didapatkan nilai
hasil yang diperoleh nilai rata – rata tekanan tertinggi 156/ 91 mmHg dan terendah 137/ 84
darah sesudah (intervensi) sebesar 147,77/ mmHg.
89,57 mmHg (Sd=8,908/ 4,439) dan didapatkan
nilai tertinggi 162/ 100 mmHg dan terendah 3. Perbedaan tekanan darah sebelum dan
sesudah pada pemberian terapi
adalah 129/ 85 mmHg, pada nilai rata – rata psikoreligi murottal Alquran terhadap
tekanan darah sesudah (kontrol) sebesar 147,23/ tekanan darah klien dengan hipertensi
88,07
Tabel 4. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pada pemberian terapi psikoreligi
murottal Alquran terhadap tekanan darah klien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Sukarasa Kota Bandung 2014.
Tabel 5. Perbedaan tekanan darah sesudah pemberian terapi psikoreligi murottal Alquran terhadap
tekanan darah pada kelompok intervensi dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas Sukarasa Kota
Bandung 2014.
Variabel
(Tekanan Darah
Rata-rata Sd SE P Value N
Sistolik) Setelah
Intervensi
Kelompok Intervensi 147.70 8.994 2.844
0.885 20
Kelompok Kontrol 147.20 6.015 1.902
Variabel
(Tekanan Darah
Rata-rata Sd SE P Value N
Diastolik) Setelah
Intervensi
Kelompok Intervensi 89.50 4.353 4.353
0.296 20
Kelompok Kontrol 87.80 2.440 2.440
Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukan rata tekanan darah diastole 87,80 mmHg, standar
hasil diperoleh hasil rata-rata tekanan darah deviasi 2,440, dan standar error 2,440. Hasil uji
sistol pada kelompok intervensi setelah diberikan statistic diperoleh p-value = 0,296 > α 0,05, maka
terapi psikoreligi murotal Al-Quran sebesar dapat disimpulkan tidak ada pengaruh terapi
147,70 mmHg, standar deviasi 8,994, dan standar psikoreligi murotal Al-Quran terhadap tekanan
error 2,844, dan pada kelompok kontrol darah klien dengan hipertensi di wilayah kerja
didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik Puskesmas Sukarasa Kota Bandung.
147,20 mmHg, standar deviasi 6,015, dan standar
error 1,902. Hasil uji statistik diperoleh p-value = Pembahasan
0,885 > α 0,05, sedangkan rata-rata tekanan
Berdasarkan hasil uji statistik dengan
darah diastolik pada kelompok intervensi
menggunakan t - dependent pada responden
didapatkan 89,50 mmHg, standar deviasi 4,353,
intervensi diperoleh p-value = 0,0001 < α 0,05
dan standar error 4,353, untuk kelompok
maka dapat disimpulkan adanya pengaruh terapi
kontrol didapatkan rata-
Murrotal Al – Qur’an terhadap tekanan darah Berdasarkan di lapangan media yang
klien dengan hipertensi, maka ho ditolak. Pada digunakan peneliti untuk terapi pada responden
responden kontrol diperoleh p-value = 0,483 > α yaitu menggunakan MP3 player yang telah di isi
0,05 untuk tekanan darah sistolik dan p-value = dengan lafaz Al-Quran dan sepasang headset,
0,243 > α 0,05 untuk tekanan darah diastol. hal penelitian ini mendengarkan surat Alfatihah
ini berbeda dengan responden yang telah tujuh kali, surah AlBaqarah : 255 (ayat kursi),
diberikan intervensi, maka ho gagal ditolak. surah AlIkhlas, surah Alfalaq dan Annas
Berdasarkan hasil uji statistik dengan semuanya
menggunakan t – independent tekanan darah berdurasi12menit17detik,penelitianinidilakukan
sistol pada kelompok intervensi setelah diberikan pada kondisi yang tenang, dan responden terlihat
terapi psikoreligi murotal Al-Quran diperoleh p- rileks sehingga akan memeksimalkan fungsi dari
value = 0,885 > α 0,05. untuk kelompok kontrol terapi terhadap penurunan tekanan darah.
diperoleh p-value = 0,296 > α 0,05, maka dapat Menurut Mayrani (2013) mengungkapkan
disimpulkan tidak ada pengaruh terapi lama dan jumlah sesi yang digunakan pada
psikoreligi murotal Alquran terhadap tekanan penelitian sebelumnya bermacam-macam
darah klien dengan hipertensi. misalnya setiap hari, tiga kali per minggu dengan
Saat melakukan penelitian dilapangan, durasi berbeda mulai dari 5 menit hingga 30
di dapatkan beberapa faktor pada pola hidup menit, banyaknya sesi pemberian terapi dapat
responden, seperti merokok dan lain-lain mempengaruhi hasil dalam penurunan tekanan
adalah penyebab terjadinya hipertensi/ tekanan darah. Menurut Sriyder & Egan, dalam Smeltzer
darah tinggi yang mengakibatkan terjadinya sel- &Bare, 2002) berpendapat bahwa, rileks
sel di dalam tubuh rusak, dalam mengatasi atau ketenangan dapat menyebabkan reaksi
masalah ini peneliti memberikan terapi murotal hipotalamus, sehingga terjadi penurunan
Alquran sehingga responden tersebut menjadi aktivitas sistem saraf simpatis yang akan
rileks, dengan proses melalui gelombang suara, menurunkan kecepatan denyut jantung dan
ditangkap oleh telinga berubah menjadi sinyal menurunkan tekanan darah.
electric yang bergerak melalui saraf suara, lalu Penelitian ini merupakan terapi
masuk ke kulit acoustic bark dan bergerak komplementer dalam menurunkan tekanan
ke berbagai saraf di otak, setelah itu otak darah salah satunya menurut Sparber (2005),
menganalisa sinyal-sinyal tersebut, memberikan terapi komplementer adalah terapi yang
perintah ke berbagai organ tubuh yaitu salah digunakan secara bersama–sama dengan terapi
satunya pada bagian di kardiovaskuler lain dan bukan untuk menggantikan terapi medis.
dinamakan volume sekuncup, fungsi dari volume Terapi komplementer dapat digunakan sebagai
sekuncup tersebut untuk menyemburkan single therapy ketika digunakan untuk
sejumlah darah pada setiap denyut, sehingga meningkatkan kesehatan. Menurut Triyanto
setelah diberikan terapi mengalami perubahan (2014) Terapi nonfarmakologis merupakan
pola pada volume sekuncup, yaitu dengan terapi tanpa menggunakan agen obat dalam
perubahan penurunan semburan pada sejumlah proses terapinya. Hal ini pun sejalan dengan
darah di setiap denyutnya, sehingga pendapat Ramdhani (2006) tentang
menyebabkan tekanan darah menurun. pengembangan terapi relaksasi progresif,
relaksasi termasuk salah satu teknik pengelolaan
diri yang dirasakan pada cara kerja sistem syaraf
simpatis dan parasimpatis, teknik
relaksasi semakin sering dilakukan terbukti meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
mengurangi ketegangan dan kecemasan. Peran pemberi perawatan dapat diberikan dalam
Hasil penelitian dari Asrin (2008) tentang bentuk intervensi perubahan perilaku pada
pengaruh terapi musik terhadap penurunan kelompok berisiko kearah yang lebih sehat.
tekanan darah. Hasil analisis didapatkan nilai p = Setelah dilakukan penelitian didapatkan
0,0001 berarti ada pengaruh terapi musik dengan hasil tekanan darah responden menurun
penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. sesuai dari yang terlihat dari hasil analisis. Ini
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh terapi murrotal
dilakukan oleh Oki (2009), tentang pengaruh Al-Quran terhadap penurunan tekanan darah
relaksasi terhadap penurunan terakanan darah. klien dengan hipertensi. Sejalan dengan
Hasil penelitian menunjukkan rata – rata tekanan penelitian sebelumnya stimulus yang diberikan
darah responden mengalami penurunan saat seperti relaksasi, terapi musik, dan terapi
setelah dilakukan terapi relaksasi dengan nilai p- relaksasi progresif.
value = 0,0001.
SIMPULAN DAN SARAN
Hal yang sama juga di dapat dari
penelitian indri (2013) tentang pengaruh terapi Simpulan
relaksasi progresif terhadap penurunan tekanan
1. Rata-rata tekanan darah sebelum
darah, hal ini dikarenakan adanya stimulus
diberikan Terapi Psikorelegi Murottal Al-
sehingga mengakibatkan terjadinya reaksi aksi
Quran dari 10 responden yaitu tekanan
hipotalamus yang menyebabkan penurunan
darah 162,90/ 97,53 mmHg.
aktivitas sistem saraf simpatis maka kecepatan
denyut jantung dan tekanan darah menurun, 2. Rata-rata tekanan darah sesudah
dibuktikan dengan p-value = 0,0001 (p value < diberikan Terapi Psikorelegi Murottal Al-
0,05) yang berarti adanya pengaruh relaksasi Quran dari 10 responden yaitu tekanan
progresif terhadap penurunan tekanan darah. darah 147,77/ 89,57 mmHg.
Lindsay, W. (2007). Pengantar Six Sigma. Jakarta: Ramadi. (2012). Perbedaan Pengaruh Pemberian
Salemba Empat Seduhan Daun Alpukat terhadap Tekanan
Darah pada Pasien Hipertensi Laki-laki
Mansjoer, Arif. (2004). Kapita Selekta yang Perokok dengan Bukan Perokok di
Kedokteran, edisi 3. Jakarta : Media Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir
Aesculapius. Kota Padang.