Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM IX
MIKROSKOP

Kelompok 4

Muhammad Aziz wicaksono (20.72.022364)


Christina (20.72.022386)
Danu pangestu saputra (20.72.022378)
Sela Oktavia (20.72.022359)
Yori Febriayu T (20.72.022377)

Mata Kuliah/Praktikum : Instrumentasi


Dosen Pengampu : Suratno, S.pd., M.Sc
Asisten Praktikum : 1). Septi presiliana, Amd.Ak
2). Dede Zasqiya Ashaba, Amd. Ak

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2021
I. Judul praktikum
Mikroskop

II. Tujuan praktikum


1). Praktikan diharap dengan praktikum ini mengetahu bagian bagian
Miskroskop
2). Praktikan diharap dengan praktikum ini mengetahu cara pengunaan
Miskroskop
3). Praktikan diharap dengan praktikum ini mengetahui cara memakai
Lensa di Miskroskop
4). Praktikan diharap dengan praktikum ini bisa menggunak miskroskop
Untuk melihat objek mikroganisme dan lain lain.

III. Dasar teori


Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu
yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat
kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia
tentang organisme yang berukuran kecil. Perkembangan instrumen yang
berkemampuan melebihi indra manusia berjalan seiring kemajuan sains.
Penemuan dan penelitian awal tenteng sel menjadi maju berkat penciptaan
mikroskop pada tahun 1590 dan peningkatan mutu alat tersebut selama
tahun 1600-an (Campbell dkk, 2008).

Mikroskop adalah alat utama yang penting dalam melakukan


pengamatan dan penelitian yang bersifat mikroskop karena tanpa
mikroskop manusia tidak dapat melihat benda yang sangat halus dan kecil
dengan mata telanjang (Utami, 2001). Mikroskop pertama kali ditemukan
oleh Van Leuwenhoek (1682-1723) yang berkebangsaan belanda, dengan
mikroskop yang masing-masing terdiri dari ata lensa tunggalyang
digosokkan rumah yang dirangkai didalam kerangka kuningan dan perak
(Pramesti,2000).
Panca indra manusia memiliki kemampuan yang terbatas, banyak
masalah mengenai organisme yang ingin dipecahkannya hanya dapat
diperiksa menggunakan alat-alat. Adapun alat yang digunakan adalah
mikroskop yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengamati objek
dan gerakan yang sangat halus sehingga tidak dapat dilihat oleh kekuatan
mata telanjang. Jadi pengertian dari mikroskop adalah alat bantu yang
digunakan seseorang untuk mengamati objek yang mempunyai gerakan
yang sangat halus dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang (Riadi,
2004).

IV. Alat dan bahan


1. Miskroskop
2. Kaca preparat

V. Prosedur kerja
1). Miskroskop akan disediakan oleh praktikan sebelum praktikum
Dimulai
2).preparat disediakan oleh sang praktikan
3). Miskroskop akan dicolok kestop kontak atau aliran listrik lalu
Dihidupkan
4). Praktikan posisi tempat miskroskop yang menurut mereka nyaman
5).kaca preparat akan ditempatkan dimeja pengamatan miskroskop lalu
praktikan mengamati kaca praktikan dengan perbesaran lensa darii
4,10,40,100 kali
6).hasil praktikum atau pengamatan tersebut akan didokumentasikan oleh
praktikan

VI. Hasil pengamatan


mikroskop sebenarnya merupakan alat yang digunakan untuk melihat
objek dengan ukuran kecil, karena sangat kecilnya objek yang diamati
sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa objek yang
biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro organisme,
jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus. Jika anda sedang
belajar mengenai mikroskop dan membutuhkan gambar-gambar
mikroskop

Pengamatan apus darah


diperbesaran 4 X yaitu objek masih
terlihat sangat kecil berbentuk
bintik bintik hitam dan
Masih belum terlihat jelas
objeknya

4X

Pengamatan apus darah


diperbesaran 10X yaitu munculnya
objek walau masih kecil dan objek
yang diteliti di perbesaran tersebut
objeknya masih kurang terlihat
jelas

10X

Pengamatan apus darah


diperbesaran 40X yaitu
Objek mulai terlihat berbentuk
bulat bulat kecil seperti pipih
cekung yang bergerombol

40X
Pengamatan apus darah
diperbesaran 100X yaitu Objek
terlihat berbentuk bulat yang
bergerombolan

100X

VII. Pembahasan
Praktikum ini melakukan pecobaan miskroskop mulai dari 4x,10x,40x,dan
100 x yang mendapatkan hasil pengamatan yang berbeda-beda. Mikroskop
adalah alat utama yang penting dalam melakukan pengamatan dan
penelitianyang bersifat mikroskop, karena tanpa mikroskop manusia tidak
da Lensa obyektif dibuat dalam beberapa pembesaran
yang berbeda, yaitu : 4x, 10x,40x, dan 100x, demikian juga lensa okuler
tersedia beberapa pembesaran, yakni : 4x, 10x,16x, dan 20x. Lensa okuler
dipasang paada ujung dalam tubus dan biasanya yang dipasang adalah
yang pembesaaran 10x. Dengan demikian jika kita mengamati obyek
menggunakan lensa okuler pembesaran 10x dan lensa obyektif 40x, maka
pembesaran obyek yang dapat dilihat menjadi 400x dibanding besarnya
obyek yang sebenarnya. pat melihat benda yangsangat halus dan kecil
dengan mata telanjang.
1) bagian bagian mikroskop
a) Lensa OkulerUntuk memperbesar benda yang dibentuk
oleh lensa objektif
b) Tabung MikroskopUntuk mengatur fokus, dapat dinaikkan
dan diturunkan
c) Tombol pengatur fokus kasarUntuk mencari fokus
bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop
turun atau naikdengan cepat.
d) Tombol pengatur fokus halusUntuk memfokuskan
bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop
turun atau naikdengan lambat.
e) RevolverUntuk memilih lensa obyektif yang akan
digunakan.
f) Lensa ObjektifUntuk menentukan bayangan objektif serta
memperbesar benda yang diamati. Umumnya lensaobjektif
dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
g) Lengan MikroskopUntuk pegangan saat membawa
mikroskop.
h) Meja PreparatUntuk meletakkan objek (benda) yang akan
diamati.
i) Penjepit Objek Glass Untuk menjepit preparat di atas meja
preparat agar preparat tidak bergeser

j) Kondensor Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk


dalam mikroskop.
k) Diafragma Untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
akan masuk mikroskop.
l) Reflektor/cermin Untuk memantulkan dan mengarahkan
cahaya ke dalam mikroskop.
m) Kaki Mikroskop Untuk menjaga mikroskop agar dapat
berdiri dengan mantap di atas meja.
2) Prinsip kerja
Prinsip kerja atau cara kerja mikroskop secara sederhana adalah
lensa objektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat
nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif
akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah
yang tampak oleh mata.
3) Cara pengunaan
a) Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang
lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop
berada persis di hadapan pemakai.
b) Atur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya
masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk
bulat (lapang pandang).
c) Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang
preparat dan jepit dengan penjepit objek atau benda.
d) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan
cara memutar makrometer, sambil dilihat dari lensa okuler.
Untuk mempertajam putarlah mikrometer.
e) Apabila bayangan objek sudah ditemukan, maka untuk
memperbesar gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10
kali,40 kali atau 100 kali, dengan cara memutar revolver
hingga bunyi klik.
f) Amati Objek (benda) secara seksama dan buat catatan
mengenai penampakan benda yang terlihat jika diperlukan.
g) Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop
dan simpan pada tempat yang tidak lembab

4) Cara perawatan
a) Pastikan menempatkan mikroskop pada meja datar, kokoh
dan stabil untuk menghindari guncangan.
b) Tempatkan mikroskop pada ruangan yang kering dan
memiliki suhu ruangan. Tidak lembab dan tidak terlalu
panas disiang hari untuk menghindari timbulnya jamur
pada bagian lensa.
c) Matikan lampu mikroskop jika sudah tidak digunakan, dan
putuskan hubungan listrik dengan cara mencabut kabel
power dari stop kontak listrik.
d) Tutup mikroskop dengan kain penutup, jika wilayah sekitar
laboratorium menimbulkan debu berlebih.
e) Selalu bersihkan mikroskop setelah anda menggunakannya,
untuk menghindari noda ataupun jamur.
f) Gunakan mikroskop secara bijak, lakukan pengamatan
objek dengan cara yang hati-hati. Baik saat memutar
revolver untu memilih lensa objektif, maupun ketika
memurat makrometer dan micrometer.

VIII. Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini diharapkan praktikan dapat memahami
pengertian,cara penggunaan,prinsip kerja dan cara perawatan dari
mikroskop
IX. Daftar pustaka
1). Ahmad joyo susino.2013. LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI MIKROSKOP. PROGRAM STUDI
AGRIBISNISJURUSAN SOSIAL EKONOMI
PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
BENGKULU.
2). Ayu desedtia.2011.LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI
UMUM. LABORATORIUM MIKROBIOLOGI & BIOTEKNOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAMUNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
3). Darwin Azis.2010. LAPORAN PRAKTIKUM BILOGI UMUM
MIKROSKOP.FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
4). http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1742/2/BAB%20I.pdf
5).shttp://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/30531/6.BAB
%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y

X. Lampiran
MIKROSKOP

Anda mungkin juga menyukai