PRAKTIKUM IX
MIKROSKOP
Kelompok 4
V. Prosedur kerja
1). Miskroskop akan disediakan oleh praktikan sebelum praktikum
Dimulai
2).preparat disediakan oleh sang praktikan
3). Miskroskop akan dicolok kestop kontak atau aliran listrik lalu
Dihidupkan
4). Praktikan posisi tempat miskroskop yang menurut mereka nyaman
5).kaca preparat akan ditempatkan dimeja pengamatan miskroskop lalu
praktikan mengamati kaca praktikan dengan perbesaran lensa darii
4,10,40,100 kali
6).hasil praktikum atau pengamatan tersebut akan didokumentasikan oleh
praktikan
4X
10X
40X
Pengamatan apus darah
diperbesaran 100X yaitu Objek
terlihat berbentuk bulat yang
bergerombolan
100X
VII. Pembahasan
Praktikum ini melakukan pecobaan miskroskop mulai dari 4x,10x,40x,dan
100 x yang mendapatkan hasil pengamatan yang berbeda-beda. Mikroskop
adalah alat utama yang penting dalam melakukan pengamatan dan
penelitianyang bersifat mikroskop, karena tanpa mikroskop manusia tidak
da Lensa obyektif dibuat dalam beberapa pembesaran
yang berbeda, yaitu : 4x, 10x,40x, dan 100x, demikian juga lensa okuler
tersedia beberapa pembesaran, yakni : 4x, 10x,16x, dan 20x. Lensa okuler
dipasang paada ujung dalam tubus dan biasanya yang dipasang adalah
yang pembesaaran 10x. Dengan demikian jika kita mengamati obyek
menggunakan lensa okuler pembesaran 10x dan lensa obyektif 40x, maka
pembesaran obyek yang dapat dilihat menjadi 400x dibanding besarnya
obyek yang sebenarnya. pat melihat benda yangsangat halus dan kecil
dengan mata telanjang.
1) bagian bagian mikroskop
a) Lensa OkulerUntuk memperbesar benda yang dibentuk
oleh lensa objektif
b) Tabung MikroskopUntuk mengatur fokus, dapat dinaikkan
dan diturunkan
c) Tombol pengatur fokus kasarUntuk mencari fokus
bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop
turun atau naikdengan cepat.
d) Tombol pengatur fokus halusUntuk memfokuskan
bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop
turun atau naikdengan lambat.
e) RevolverUntuk memilih lensa obyektif yang akan
digunakan.
f) Lensa ObjektifUntuk menentukan bayangan objektif serta
memperbesar benda yang diamati. Umumnya lensaobjektif
dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
g) Lengan MikroskopUntuk pegangan saat membawa
mikroskop.
h) Meja PreparatUntuk meletakkan objek (benda) yang akan
diamati.
i) Penjepit Objek Glass Untuk menjepit preparat di atas meja
preparat agar preparat tidak bergeser
4) Cara perawatan
a) Pastikan menempatkan mikroskop pada meja datar, kokoh
dan stabil untuk menghindari guncangan.
b) Tempatkan mikroskop pada ruangan yang kering dan
memiliki suhu ruangan. Tidak lembab dan tidak terlalu
panas disiang hari untuk menghindari timbulnya jamur
pada bagian lensa.
c) Matikan lampu mikroskop jika sudah tidak digunakan, dan
putuskan hubungan listrik dengan cara mencabut kabel
power dari stop kontak listrik.
d) Tutup mikroskop dengan kain penutup, jika wilayah sekitar
laboratorium menimbulkan debu berlebih.
e) Selalu bersihkan mikroskop setelah anda menggunakannya,
untuk menghindari noda ataupun jamur.
f) Gunakan mikroskop secara bijak, lakukan pengamatan
objek dengan cara yang hati-hati. Baik saat memutar
revolver untu memilih lensa objektif, maupun ketika
memurat makrometer dan micrometer.
VIII. Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini diharapkan praktikan dapat memahami
pengertian,cara penggunaan,prinsip kerja dan cara perawatan dari
mikroskop
IX. Daftar pustaka
1). Ahmad joyo susino.2013. LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI MIKROSKOP. PROGRAM STUDI
AGRIBISNISJURUSAN SOSIAL EKONOMI
PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
BENGKULU.
2). Ayu desedtia.2011.LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI
UMUM. LABORATORIUM MIKROBIOLOGI & BIOTEKNOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAMUNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
3). Darwin Azis.2010. LAPORAN PRAKTIKUM BILOGI UMUM
MIKROSKOP.FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
4). http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1742/2/BAB%20I.pdf
5).shttp://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/30531/6.BAB
%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y
X. Lampiran
MIKROSKOP