PRAKTIKUM III
Kelompok 4
larutan adalah campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik
sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berpariasi Baroroh (2004).
Peranan larutan sangat besar karena umumnya bahan kimia yang akan direaksikan berwujud
cairan atau dalam bentuk larutannya untuk membuat larutan diperlukan teknik atau cara yang
benar agar pekerjaan ini dapat dilakukan lebih cepat dan aman.
V. Prosedur Kerja
A. Pembuatan 100 mL larutan asam sulfat (H2SO4) 0,1 M
1. pipet ukur 1 mL, batang pengaduk, gelas kimia 50 mL, labu ukur 100 mL disediakan
oeh praktikkan sebelum dimulainya praktik
2. Asam sulfat memiliki berat jenis (ρ), persentase kadar (%), dan massa molekul
relatif (Mr) yang akan dicatat pratikkan
3. asam sulfat pekat yang ada di dalam botol stok akan tersebut akan
dihitung molaritasnya oleh praktikian dengan rumus yang sudah ditentukan
M1 = ρ x 10 x %
Mr H2SO4
Keterangan:
M1 = molaritas larutan pekat (satuan M)
ρ = berat jenis larutan (satuan g/mL)
% = persentase kadar (%)
Mr = massa molekul relatif
Keterangan:
M1 = molaritas awal/larutan pekat (satuan M)
V1 = volume awal (satuan mL)
M2 = molaritas akhir (satuan M)
V2 = volume akhir (satuan mL)
3. larutan 100 mL H2SO4 1%, sebelum dibuka akan dihitung volume yang akan di
dipipet dengan rumus:
M1 x V1 = M2 x V2
Keterangan:
M1 = molaritas awal/larutan pekat (satuan M)
V1 = volume awal (satuan mL)
M2 = molaritas akhir (satuan M)
V2 = volume akhir (satuan mL)
No
Perlakuan Hasil Pengamatan
.
a Pembuatan 100 mL larutan Asam sulfat yang dibotol stok akan dihitung oleh
asam sulfat (H2SO4) 0,1 M pratikan dengan mengunakan rumus :
M1 = ρ x 10 x %
Mr H2SO4
Yang mendapatkan hasil perhitungan 18 M mL,
lalu hitung lagi untuk mencari volume yang akan
dipipet menggunakan rumus :
M1 x V1 = M2 x V2
No
Perlakuan Hasil Pengamatan
.
b. Pembuatan 100 mL larutan Akan dihitung volume untuk dipipet oleh pratikan
asam sulfat (H2SO4) 1% dengan rumus :
M1 x V1 = M2 x V2
VII. Pembahasan
Asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna, tidak
berbau, sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam. Bahan kimia ini dapat larut
dengan air dengan segala perbandingan, mempunyai titik lebur 10,31 oC dan titik didih
pada 336,85 oC tergantung kepekatan serta pada temperatur 300 oC atau lebih
terdekomposisi menghasilkan sulfur trioksida adalah asam mineral (zat anorganik) yang
sangat kuat. Zat ini larut di dalam air. Asam Sulfat memiliki massa molar sebesar 98,08 g /
mol. Asam sulfat (H2SO4) dapat dibuat dari belerang (S), pyrite (FeS) dan juga beberapa
sulfid logam (CuS, ZnS, NiS). Pada umumnya asam sulfat diproduksi dengan kadar 78%-
100% serta bermacam-macam konsentrasi oleum.
Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi
oleh karena sifatnya yang higroskopis. Walaupun demikian, asam sulfat merupakan
komponen utama hujan asam, yang terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer
dengan keberadaan air (oksidasi asam sulfit). berdasarkan dari rumus kimianya, asam sulfat
ini dibentuk dari komponen kation asam (H+) serta komponen anion sulfat (SO42-). Melihat
rumus kimia asam sulfat tersebut, proses pembuatan asam sulfat memang tak semudah yang
dibayangkan.
= 1,84 x 96
98
Dari hasil tadi adalah 0,55 mL untuk pengambilan asam sulfat yang ada
dilemari asam, diambil memakai pipet 10 mL dengan sarung tangan
medis,setelah itu masukan kelabu ukur yang telah dimasukan aquades + ¼
Dari volume labu kur 100 mL untuk menghindari reaksinya dengan udara,
tuangkan Aquadws dilabu ukur sampai tanda batas, lalu kocok larutan asam
sulfat dan aquades didalam labu ukur hingga menjadi homogen, pindahkan
larutan tadi kedalam botol lain yang sudah ditempeli labet atau etiket.
= 1 x 100
96
Dari hasil tadi adalah 1,04cmL untuk pengambilan asam sulfat yang ada
dilemari asam, diambil memakai pipet 10 mL dengan sarung tangan
medis,setelah itu masukan kelabu ukur yang telah dimasukan aquades + ¼
Dari volume labu kur 100 mL untuk menghindari reaksinya dengan udara,
tuangkan Aquades dilabu ukur sampai tanda batas, lalu kocok larutan asam
sulfat dan aquades didalam labu ukur hingga menjadi homogen, pindahkan
larutan tadi kedalam botol lain yang sudah ditempeli labet atau etiket.
VIII. Kesimpulan
Dengan Pratikum ini diharapkan praktikan tahu cara tahapan membuat larutan larutan
asam sulfat (H2SO4) dengan rumus yang telah ditentukan. Dan dipraktikum ini mulai dari
Pembuatan 100 mL larutan asam sulfat (H2SO4) 0,1 M yang mendapatkan hasil 18 M mL
dan kemudian dicari volume untuk dipipet yang hasilnya 0,55 mL setelah dihitung,
Pembuatan 100 mL larutan asam sulfat (H2SO4) 1% yang hasil perhitungan volume untuk
dipipet adalah 1,04 mL , dan kedua hasil diatas dimasukkan kedalam labu ukur 100ml yang
ditambahkan Aquades sampai tanda batas lalu dikocok larutannya sampai menjadi
homogen
IX. Daftar Pustaka
1. Mulyono HAM. 2006. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta: Bumi Aksara.
2. Baroroh, Umi L.U. 2004. Diktat Kimia Dasar 1. Universitas Lambung Mangkurat:
Banjar Baru
3. Anonim,2010, H2SO4 MAKALAH
4. Haifeng, Su., Yanxuan Wen, Fan Wang, Y. Sun, Zhangfa Tong., 2008, Reductive
Leaching of Manganese from Low Grade Manganese Ore in H2SO4 Using Cane
Molasses as Reductant, Hydrometallurgy.
5. Dosen pendidikan,2020. Asam Sulfat – Pengertian, Sifat, Rumus, Bahaya dan Proses
. https://www.dosenpendidikan.co.id/asam-sulfat/s
X. Lampiran