Selamat Datang
SEJARAH DAN TITIK PIJAK PERJUANGAN persoalan intelektual menjadi keharusan yang wajib di
PMII lahir di Surabaya pada tanggal 17 Aprill.
1960Melalui musyawarahn mahasiswa Nadhatul Ulama
GENERASI (NU).
Selama kurang lebih 13 Tahun sebagai underbrow partai
PEMBAHARU NU berkhidmat di dalam kancah politik praktis sampai ia
Di Kampus Pergerakan menyatakan independensinya. Setelah melalui kesepakatan
munarjati, tahun 1972 PMII menyatakan keluar dari NU
Mari Bersama Meniti kemudian kesepakatan ii di lakukan secara resmi dalam
Perubahan kongres IV PMII ciloto jawa Barat dan sejak itu PMII
Dan Tetap Berdiri Tegak tidak lagi terkait secara organisatoris dengan NU dalam
setiap pengambilan kebijakan. Namun demikian halnya,
Di Garis Perjuangan independensinya bukanlah hal berarti untuk menciptakan
Rakyat garis demarkasiantara PMII di satu pihak dan NU di pihak
lain. Walaupun secara organisatoris, PMII dan NU tidak
punya hibungan tapi itu tidak menjadikan PMII melipakan
sejarah kelahirananya dengan tetap menjunjung nilai-nilai
etika dan moral serta idealisme yang di jiwai dengan
ajaran Ahlusunnah Wal-jama’ah dalam setiap gerakannya.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai
organisasi kemahasiswaan yang menempati posisi strategis
dalam kontalasi kebangsaan dan keislaman di indonesia,
keberadaanya selalu dalam proses character and building
dan memperkokoh intehgrasi nasional, khususnya integrasi
nilai ideologis. (Rahmatan Lil-Alamin).
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Komisariat UIM. Cab Metro Makassar berusaha menggali sumber nilai dan potensi insan warga
pergerakan untuk dimodofikasi di dalam tatanan nilai baku
Sekretariat : Jl. P. Kemerdekaan KM 09. No 29 yang kemudian menjadi cita diri yang di beri nama nilai
KAMPUS UI MAKASSAR. dasar pergerakan (NDP) PMII. Hal ini di butuhkan dalam
2019 memberikan kerangka, arti dan motivasi dan wawasan
pergerakan dan sekaligus memberikan dasar pembenaran
terhadap apa saja yang akan dan mesti dan lakukan untuk
mencapai cita-cita perjuangan sesuai dengan maksud
didirikannya organisasi ini. Insaf dan sadar bahwa semua
itu adalah keharusan bagi setiap fungsionaris maupun
anggota PMII untuk memeahami dan menginternalisasikan
nilai dasar PMII itu, baik secara orang-perorangan maupun
PROFIL SINGKAT PMII bersama-sama. Intelektualisme tentunya dengan dasar
bahwa basis mutlak PMII mahasiswa, maka persoalan
fasilitasi oleh organisasi kultural ini pada setiap jenjang
kepengurussan termasuk komisariat UIM. Di tingkat
komisariat UIM, upaya penyiapan kader memasuki
gerbang intelektual, salain di maksudkan untuk
penguatam basis intelektual juga di harapkan kader yang
juga bisa atau dapat bersaing secara publik, dan yang
paling utama adalah kemapuam intelektualnya mampu di
investasikan secara ril pada kehidupan sehari-hari dalam
kehidupan bermasyarakat secara luas. Intelektualisme di
maknai sebagai penyiapan kader yang mandiri, arif dan
bijaksana serta memahami sisi kemanusiaan yang selama
32 tahun di marginalkan.
Sejarah Singkat PMII Komisariat UIM:
Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat
UIM terbentuk melalui SK forum lintas komisariat
No.09.FF-Y-01.01-01.A.IV.2001, tanggal 02 mei 2001,
yang sebelumnya telah ada pada saat masih dalam integral
STIP Al-Gazali dan STAI AL-Gazali. Sejak tahun 2001
PMII UIM senatiasa mengalami transformasi baik itu
secara struktur maupun kultur (kebutuhan kader) terbukti
dengan pergantian kepengurusan yang di awali dengan di
nahkodai oleh sahabat Muh. Yunus sebagai ketua
komisariat (2001-2002), di lanjutkan oleh sahabatwati
Andi ST. Sahabatawati Aminah sebagai ketua komisatiat
periode 2002-2003, di lanjutkan oleh irwasyah Jalal
sebagai ketua komisariat periode 2003-2004, kemudian di
lanjutkan atau di ayomi oleh Anita sebagai mandataris
Rapat tahunan komisariat 2004. Kemudian wacana sebagai
kebutuhan kader di posir untuk menjawab tantangan
pempebasan diri dari kapitalisme global, serta
mempersiapkan kadernya mampu hidup bermasyarakat
membumikan makna ajaran social yang di dapatnya dalam
kehidupan sehari-hari ataupun yang di dapatkan dan PMII.
Tuntunan kader yang semakin komplex membuat PMII
UIM MEMILIH JALAN BERDIRI TEGAK DI
GARIS RAKYAT, di bawah bimbingan Cabang Metro
Makassar.
ALUMNUS-ALUMNUS
1. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)  Achmad (085399883940) Rayon F-MIPA Yang bertanda tangan di bawah ini:
2. Prof. Dr. H. Alwi Shihab  Yuniar (085340331798) Rayon FKIP Nama :
3. Prof. Dr. H. Umar Shihab  Aswan (08765192380) Rayon FISIP Tempat Tgl Lahir :
4. Prof. Dr. Sinan Sari Ecip  Iqfar M Arahman (085394253448) Rayon FIK Alamat/ No. Telp :
5. Prof, Dr, K. H. Mius Kabri  Sufi Sarlina (082292737495) Royon FISIP Institusi :
6. Prof. Dr. H. Husain Abbas MA  Iman (081343769502) Rayon F-MIPA Fakultas/ Jurusan :
7. Prof. Dr. H. A. Rahman Basalama, SE. MS  Atri (082190771060) Rayon FAI Golongan darah :
8. Prof. Dr. H. Mappangganro, MA  Akbar (085146361080) Rayon Hukum
9. K. H. Mumammad Noe  Nadila (085342067727) Rayon Sastra Tujuan Masuk PMII :
10. K. H. Ali Afie 1.
11. K. H. M Sanusi Baco Lc Panitian pelaksana dengan bermodalkan semangat
12. K. H. Sahbudin berupaya memobilisir rekan-rekan mahasiswa yang 2.
13. K. H. Bakri Kadir H Haridsa. HS pempunyai obsesi kedepan serta umtuk berkiprah dala
14. Dr. H. Hamsa Has paradigma PMII, yang insha Allah akam di laksanakan Hoby/ bakat:
15. Dr. H. Harifuddin Cawidu pada: 1.
16. Dr. H. Hamka Haq Al- Badri
17. Prof. Dr. H. Abd Rhim Yunus MA Hari : Kamis 03 Oktober – 06 Oktober 2019 2.
18. Dr. H. Muhtar Huasain Tempat : Tonasa Park, Kecamatan Balocci Kabupaten
19. Drs. H. Abd Qadir Ahmad, M. Si Pangkep Pilihan Wacana:
20. Dr. Nurhayati Matameng MA  Wacana Politik
21. Muhaimin Iskandar  Ekonomi ( Kapitalisme)
22. Ali Maskurumusa Tujuan PMII:  Wacana Gender
23. Akmal Umar SE. M.Si Terbentuknya Pribadi Muslim Indonesia  Wacana Agama
24. Ahmad Baso (Penulis Buku/ Dessantara Jakarta) Yang Bertaqwa Kepada Allah SWT, Bebudi Luhur,  Wacana Pendidikan
25. Muh Jadul Maula (Dir LKIS Yogyakarta) Berilmu, cakap, dan Bertanggung Jawab Dalam  Wacana Sosial Budaya
26. Ulil Absar Abdalah (Islaam Liberal/ ISAI) Mengamalkan Ilmu Pengetahuannya, CATATAN:
27. Dra. Mardiawati M.Ag Serta Berkomitmen
 Mengisi Formulir yang telah di edarkan
28. Drs. Mulyadi Dalam Memperjuangkan Cita-Cita NKRI.
 Mengisi pilihan wacana menurut minat yang anda
29. Abd hakim Maddas SS
miliki
30. Prof. Drs. H. Abd Rahman Idrus Mp
31. Drs. Jamaluddin Iskandar M.pd Sekertariat:  Alat solat (Peci hitam dan sarung untuk laki- laki
32. Amiruddin Aminullah, M.HI Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 09. No. 29. UI.Makassar  Mengembalikan formulir yang telah di isi
33. K.M. Mahmud Suyuti, M.Ag  Membawa perlengkapan pelatihan:
34. Bachtiar M.A Saleh, M.Si 1. Buku Catatan
35. H. Tonang Cawidu, M.Ag Fasilitasi Tempat 2. Pakaian Dan Perlengkapam Sholat
36. Dr. H. Abd. Rahim Mas P. Sanjata, M.A Kontribusi: Rp.15.000 Sertifikat
Ttd
37. Dr. M. Arfah Shiddiq, M.A (Biaya Formulir) Transportasi
38. Ir. Hj. Musdalifah Mahmud, MP FORMULIR Konsumsi
39. Ir. Herman Nursaman, MP Pengetahuan
40. Fadly Rahman, ST, MT Sahabat Baru

Tempat Pengembalian formulir :