Anda di halaman 1dari 29

MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

APA ITU MAPABA?

Masa Penerimaan Anggota


Baru (MAPABA) adalah
fase orientasi dan
pengenalan awal
Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII)
kepada mahasiswa dalam
rangka rekruitmen untuk
menjadi anggota PMII.
Jadi,MAPABA merupakan
tahap pertama jenjang
kaderisasi formal bagi mahasiswa untuk berproses di PMII. Maka, setiap
mahasiswa yang ikut berproses di PMII, terlebih dahulu harus mengikuti
MAPABA karena dapat dikatakan MAPABA adalah gerbang awal untuk
berproses dalam PMII.

Tujuan MAPABA secara umum adalah diharapkannya peserta MAPABA


menjadi anggota yang berkualitas mu’taqid, yakni anggota yang memiliki
loyalitas atau kesetiaan terhadap organisasi. Maksud anggota PMII yang
mu’taqid adalah meyakini PMII sebagai wadah pergerakan yang tepat untuk
memperjuangkan kebenaran sesuai akidah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan
menegakkan martabat bangsa sesuai cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (sebagaimana tujuan PMII dalam Bab 4 AD PMII). Secara
khusus, setelah mengikuti MAPABA anggota diharapkan:

1. Memiliki keyakinan bahwa PMII adalah organisasi kemahasiswaan yang


paling tepat untuk pengembangan diri mahasiswa Islam.

2. Memiliki keyakinan bahwa PMII adalah organisasi mahasiswa Islam yang


paling tepat untuk memperjuangkan idealisme.

3. Mengikuti Ahlussunnah Wal Jam’ah sebagai prinsip pemahaman,


pengamalan, dan penghayatan Islam di Indonesia.

1
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

A. SEJARAH DAN KEORGANISASIAN PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi


mahasiswa yang berbasis Islam Nusantara berhaluan Ahlusunnah wal Jamaah.
PMII juga anak cucu dari Nahdatul Ulama (NU) yang terlahir dari kandungan
Departemen Pengurus Tinggi Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU).
Kemudian status anak cucu ini ditetapkan sebagai organisasi resmi pada
tanggal 17 April 1960 bertempat di Taman Pendidikan Putri Khodijah
Surabaya. Meski sebagai anak cucu NU, perjalanan PMII tidak serta merta
berjalan dengan mulus rintangan dan hambatan membarengi berdirinya
organisasi yang satu ini. Adapun faktor utama berdirinya PMII antara lain:

1. Carut marutnya situasi politik bangsa Indonesia dalam kurun waktu


1950-1959.
2. Tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-undangan
yang ada.
3. Pisahnya NU dari MASYUMI
4. Ketika PSI (Partai Sosialis Indonesia) dan Masyumi dibubarkan oleh
Bung Karno, Bung Karno meminta kepada NU untuk mendirikan
organisasi mahasiswa Islam yang ‘Indonesia’ maka berdirilah
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Organisasi ini kemudian menjadikan Islam Ahlusunnah wal Jamaah


sebagai mahzab. Sedangkan manhajul harokah dan pancasila sebagai asasnya.
Dengan semangat mahasiswa Nahdliyin kala itu PMII kemudian mempunyai
tujuan dan cita-cita untuk mengubah carut marut bangsa dan negara menuju
idealnya, sesuai dengan yang tertera dalam AD (anggaran Dasar) PMII BAB
IV Pasal 4 tentang tujuan PMII “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang
bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan
bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”. Tujuan inilah yang
nantinya dijadikan rujukan kader agar berlaku sesuai dengan tujuan PMII
sebagai cita-cita luhur organisasi untuk membentuk kader-kader yang ada
didalamnya.

Sebelum PMII terbentuk, ditubuh NU sendiri sudah berinisiasi untuk


membentuk IMANU (Ikatan Mahasiswa Nahdhatul Ulama) yang bertempat di
Jakarta pada bulan desember 1955 yang di pelopori Wa’il Harits Sugianto.

2
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Sedangkan di Surakarta berdiri KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdhatul


Ulama) yang digagas oleh Mustahal Ahmad. Namun kedua organisasi tersebut
ditentang oleh PP IPNU dan PBNU dengan alasan IPNU tel ah berdiri dua
tahun sebelumnya, yakni pada tanggal 24 Februari 1954 di Semarang.
Kemudian generasi kelahiran mahasiswa dikalangan NU muncul untuk
melegalkan organisasi mahasiswa yang tiak terikat dengan PP IPNU, peristiwa
ini mencapai puncaknya pada konferensi besar IPNU I di Kaliurang pada
tanggal 14-17 Maret 1960.

Dari forum ini kemudian muncul keputusan perlunya mendirikan


organisasi mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi. Selain
merumuskan pendirian organisasi mahasiswa, juga menghasilkan keputusan
penunjukan tim perumus pendirian organisasi yang terdari dari 13 tokoh
mahasiswa NU.Yakni:

1. A. Khalid Mawardi (Jakarta) 7. Munsif Nakhrowi ( Yogyakarta)


2. M. Said Budairy ( jakarta) 8. Nuril Huda Suaidi (Surakarta)
3. M. Sobich Ubaid (Jakarta) 9. Laily Mansyur (Surakarta)
4. Makmun Syukri (Bandung) 10. Abd. Wahab Jaelani (Semarang)
5. Hilman Badruddinsyah 11. Hizbulloh Huda (Surabaya)
(Bandung)
12. M. Kholid Narbuko (Malang)
6. Ismail Makki (Yogyakarta)
13. Ahmad Hussein (Makasar)

Keputusan lainnya adalah tiga mahasiswa yaitu Hizbulloh Huda, M. Said


Budairy, dan Makmun Syukri untuk sowan ke Ketua Umum PBNU kala itu,
KH. Idham Kholid.

a. Pendeklarasian Organisasi PMII


Pada tanggal 14-16 April 1960 diadakan musyawarah mahasiswa NU yang
bertempat di Sekolah Mu’amalat NU Wonokromo, Surabaya. Peserta
musyawarah adalah perwakilan mahasiswa NU dari Jakarta, Bandung,

3
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, serta perwakilan


senat Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah NU.

Pada saat itu diperdebatkan nama organisasi yang akan didirikan. Dari
Yogyakarta mengusulkan nama Himpunan atau Perhimpunan Mahasiswa
Sunni. Kemudian dari Bandung dan Surakarta mengusulkan nama PMII.
Selanjutnya nama PMII yang menjadi kesepakatan. Namun kemudian kembali
dipersoalkan kepanjangan dari ‘‘P’’ apakah perhimpunan atau persatuan.
Akhirnya disepakati huruf “P” merupakan singkatan dari Pergerakan sehingga
PMII menjadi “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia”. Musyawarah juga
menghasilkan susunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi
serta memilih dan menetapkan sahabat Mahbub Djunaidi sebagai ketua umum
yang sebelumnya sebagai kordinator divisi Pendidikan HMI (Himpunan Maha-

siswa Islam). M. Khalid Mawardi sebagai wakil ketua, dan M. Said Budairy
sebagai sekretaris umum. Ketiga orang tersebut diberi amanat dan wewenang
untuk menyusun kelengkapan kepengurusan PB PMII.

Adapun PMII dideklarasikan secara resmi pada tanggal 17 April 1960


Masehi atau bertepatan dengan tanggal 17 Syawal 1379 Hijriyah. Organisasi
ini menggunakan AD/ART sebagai landasan hukum organisasi dan Nilai Dasar
Pergerakan sebagai landasan gerakanya.

b. Independensi PMII
Pada awal berdirinya PMII sepenuhnya berada di bawah naungan NU. PMII
terikat dengan segala garis kebijaksanaan partai induknya, NU. PMII
merupakan perpanjangan tangan dari NU, baik secara struktural maupun
fungsional. Selanjutnya sejak dasawarsa 70-an, ketika rezim neo-fasis Orde
Baru mulai mengkerdilkan fungsi partai politik, sekaligus juga penyederhanaan
partai politik secara kuantitas, dan isu back to campus serta organisasi-
organisasi profesi kepemudaan mulai diperkenalkan melalui kebijakan
NKK/BKK, maka PMII menuntut adanya pemikiran realistis.

14 Juli 1972 melalui MUBES ke-III di Murnajati, PMII mencanangkan


independensi, terlepas dari organisasi manapun (terkenal dengan Deklarasi
Murnajati). Kemudian pada kongres tahun 1973 di Ciloto, Jawa Barat,

4
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

diwujudkanlah Manifest Independensi PMII. Namun, betapapun PMII mandiri,


ideologi PMII tidak lepas dari paham Ahlussunnah wal Jamaah yang
merupakan ciri khas NU. Ini berarti secara kulturalideologis, PMII dengan NU
tidak bisa dilepaskan. Ahlussunnah wal Jamaah merupakan benang merah
antara PMII dengan NU. Dengan Aswaja PMII membedakan diri dengan
organisasi lain. Keterpisahan PMII dari NU pada perkembangan terakhir ini
lebih tampak hanya secara organisatoris formal saja. Sebab kenyataannya,
keterpautan moral, kesamaan background, pada hakikat keduanya susah untuk
direnggangkan.

c. PMII Dari Masa ke Masa


Sejak berdiri dan diresmi- kanya PMII pada 17 April 1960 sampai saat ini,
sejarah panjang telah mewarnai perjalananya dan punya cerita masing-masing
yang nampak pada setiap kepemimpinan per periode. Ini adalah rentetan masa
kepemimpinan dan sekaligus mengenalkan tokoh-tokoh pimpinan PB PMII
dari masa ke masa:

1. Sahabat Mahbub Junaidi (Periode 1960–1967)


2. Sahabat Muhammad Zamroni (Periode 1967-1973)
3. Sahabat Abduh Paddare (Periode 1973-1977)
4. Sahabat Ahmad Bagja (Periode 1977-1981
5. Sahabat Muhyiddin Arubusman (Periode 1981-1984)
6. Sahabat Suryadharma Ali (Periode 1985-1988)
7. Sahabat Muhammad Iqbal Assegaf (Periode 1988-1991)
8. Sahabat Ali Masykur Musa (Periode 1991-1994)
9. Sahabat Muhaimin Iskandar (Periode 1994-1997)
10. Sahabat Syaiful Bahri Anshori (Periode 1997-2000)
11. Sahabat Nusron Wahid (Periode 2000- 2003)
12. Sahabat A Malik Haramain (Periode 2003-2005)
13. Sahabat Herry Haryanto Azzumi (Periode 2005-2008)
14. Sahabat Muhammad Rodli Kaelani (2008-2011)
15. Sahabat Addin Jauharuddin (2011-2014)
16. Sahabat Aminuddin Ma’ruf (2014-2017)
17. Sahabat Agus Mulyono Herlambang (2017-2019)
18. Sahabat M. Abdullah Syukri (2021-sekarang)

5
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

d. Makna Filosofis Lambang PMII


Makna “pergerakan” yang terkandung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia) adalah dinamika dari hamba (makhluk) yang senantiasa
bergerak menuju tujuan idealnya, yaitu memberikan rahmat bagi alam
sekitarnya. Dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa, “pergerakan”
menuntut upaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan
dan potensi kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada
di dalam kualitas tinggi yang mempunyai identitas diri.

Pengertian “mahasiswa” yang terkandung dalam PMII adalah golongan


generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai
identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan
religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas
mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial
kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan
maupun sebagai warga bangsa dan negara.

Sementara “Islam” yang terkandung dalam PMII adalah Islam sebagai


agama yang dipahami dengan haluan/paradigma Ahlussunah wal Jama’ah yaitu
konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional antara
Iman, Islam, dan Ihsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola
perilakunya tercermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif. Islam
terbuka, progresif, dan transfor- matif adalah platform PMII. PMII juga
menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan. Baginya, keperbedaan
adalah sebuah rahmat, karena dengan perbedaan itulah kita dapat saling
berdialog antara satu dengan yang lainnya demi mewujudkan tatanan yang
demokratis dan beradab (civilized).

Pengertian “Indonesia” yang terkandung dalam PMII adalah masyarakat


Bangsa dan Negera Indonesia yang mempunyai falsafah ideologi Bangsa
(Pancasila dan UUD 1945 dengan kesadaran kesatuan dan keutuhan Bangsa
dan Negara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke yang diikat dengan
kesadaran wawasan Nusantara.

6
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

e. Arti Lambang PMII


Lambang PMII diciptakan oleh H Said Budairi. Bentuk Perisai berarti
ketahanan dan keampuhan mahasiswa Islam terhadap berbagai tantangan dan
pengaruh dari luar. Bintang yang bertabur di dalamnya melambangkan
ketinggian dan semangat cita-cita yang selalu memancar. Lima bintang sebelah
atas menggambarkan Rasulullah SAW dengan empat sahabat terkemuka
(al-Khulafaur Rasyidun). Sedangkan empat bintang sebelah bawah
menggambarkan empat mazhab yang berhaluan Ahlusunnah wal Jama’ah.
Jumlah sembilan bintang dalam lambang itu dapat berarti ganda. Pertama,
Rasulullah dan empat orang sahabat serta empat orang imam mazhab itu
laksana bintang yang selalu bersinar cemerlang, mempunyai kedudukan tinggi,
dan penerang umat manusia. Kedua, angka itu juga menggambarkan sembilan
orang pemuka penyebar Agama Islam di Indonesia yang disebut Walisongo.

Adapun warna biru pada tulisan PMII menunjukkan kedalaman ilmu


pengetahuan yang harus dimiliki dan digali oleh warga pergerakan. Biru juga
menggambarkan lautan Indonesia yang mengelilingi kepulauan Indonesia dan
merupakan kesatuan wawasan Nusantara. Biru muda yang menjadi warna dasar
perisai sebelah bawah berati ketinggian ilmu pengetahuan, budi pekerti, dan
takwa. Sementara kuning sebagai warna dasar perisai bagian atas berarti
identitas kemahasiswaan yang menjadi sifat dasar pergerakan lambang
kebesaran dan semangat yang selalu menyala serta penuh harapan
menyongsong masa depan.

f. Bendera PMII

Bendera PMII diciptakan oleh Shaimory, Bendera PMII memiliki Ukuran 4 x 3


cm (Panjang x lebar), Warna dasar bendera PMII adalah Kuning, sedangkan Isi
bendera PMII berupa Lam- bang PMII terletak di bagian tengah dan tulisan
PMII terletak di sebelah kiri lambang membujur ke bawah. Bendera PMII
digunakan pada upacara-upacara resmi organisasi baik intern maupun ekstern
dan upacara nasional.

7
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

B. ASWAJA SEBAGAI MANHAJ AL-FIKR

Sudah menjadi sunnatullah bahwa umat manusia akan mengalami yang


namanya perpecahan dan persatuan. Termasuk umat Islam. Sejak rasulullah
wafat, banyak persoalan yang membuat terpecahnya umat Islam. Namun Allah
telah menjamin kelestarian ajaran Rasulullah SAW hingga yaumul qiyamah.
Rasulullah sendiri sudah memberi peringatan bahwa umatnya akan terjadi
perpecahan. Mengutip dari kitab faraidusaniyyah yang di tulis oleh KH
Muhammad Syaroni Ahmadi, ada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu
Daud dari Muawiyah, bahwa Rasulullah saw, bersabda:

“Kaum Yahudi terpecah menjadi 71 kelompok, kaum nasrani terpecah


menjadi 72 kelompok, ummatku akan terpecah menjadi 73 kelompok, adapun
72 masuk neraka dan satu kelompok masuk surga. Para sahabat bertanya,
“Siapa mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Orang-orang yang
berpegang pada apa yang aku dan sahabat pegang ” dan dalam riwayat lain
“Akan terpecah ummatku menjadi 73 kelompok adapun yang selamat satu”
Para sahabat bertanya siapa kelompok satu itu” Rasulullah menjawab, “ Ahlu
sunnah wal jama’ah” Para Sahabat bertanya, siapa itu ahlu sunnah,
Rasulullah menjawab, “Orang-orang yang berpegang pada apa yang aku dan
sahabat pegang”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan An Nasai).

Secara bahasa, al-jamaah berarti kelompok. Dalam kenyataanya, umat


Islam terbagi dalam kelompok-kelompok. Lalu kelompok mana yang dimaksud
dalam hadist di atas? Rasulullah SAW, menjelaskan bahwa yang dimaksud
adalah kelompok terbesar yang terdapat dalam umat ini. Ketika terjadi
perbedaan di antara kelompok-kelompok umat Islam, hendaknya umat Islam
bergabung dan berpegang kepada kelompok mayoritas umat. Karena, Allah
tidak akan menyatukan umat Muhammad dalam kesesatan, Rasulullah SAW
bersabda yang artinya : “Allah tidak mengumpulkan umatku dalam kesesatan,
jika kalian melihat perbedaan, maka wajib bagi kamu bersama golon- gan
terbanyak.” (HR, At Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Aswaja adalah satu diantara aliran dan sekte yang bermunculan dalam
tubuh Islam. Di antara semua aliran, kiranya aswajalah yang punya banyak
pengikut, bahkan paling banyak di antara semua sekte. Hingga dapat dikatakan,
Aswaja memegang peran sentral dalam perkembangan pemikiran Islam.
Aswaja tidak muncul dari ruang hampa. Ada banyak hal yang mempengaruhi

8
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

proses kelahiranya dari rahim sejarah. Diantaranya yang cukup populer adalah
tingginya suhu kontestasi politik yang terjadi pada masa pasca Nabi wafat.
Muncul berbagai aliran-aliran teologi dalam Islam diantaranya, Syiah
( Abdullah bin saba’), Khawarij (Nafi’ bin Azraq), Murjiah (Jahm bin sofwan),
Jabariyah, Mu’tazilah (Washil bin Atha), Asy’ariyah, dan Maturidiah.

Dari berbagai aliran tersebut, yang masih terpopuler adalah Asy’ariyah


dan Maturidiah dan keduanya diakui dan di sebut-sebut Ahl Sunnah wa
al-Jama’ah. Aliran Maturidiah banyak dianut oleh umat Islam yang bermazhab
Hanafi, sedangkan aliran Asy’ariyah pada umumnya di pakai oleh umat Islam
Sunni lainnya.

Ahlusunnah wal Jamaah

Ahlusunnah wal Jamaah yang di kembangkan oleh Imam Abu Hasan dan Abu
Mansyur Al-Maturidi, secara khusus mempunyai pemikiran-pemikiran yang
timbul sebagai reaksi terhadap paham-paham golongan Mu’tazilah dan
terhadap sikap mereka dalam menyiarkan ajaran, diantara pemikiranya adalah
mengenai sifat Allah, AlQur’an, melihat Tuhan di akhirat, kekuasaan mutlak
tuhan, dan keadilan tuhan, mengenai perbuatan tuhan, mengenai perbuatan
manusia dan perbuatan dosa besar.

Akan tetapi secara umum, doktrin Ahlusunnah wal Jamaah meliputi tiga
aspek, yaitu aspek aqidah/tauhid, syariat fiqih dan tasawuf.

a. Aspek Aqidah
Dimensi tauhid atau yang lebih di kenal dengan sebutan aqidah Ahlusunnah
wal Jamaah terbagi atas beberapa bagian yang terkandung dalam arkan al-iman
yaitu iman kepada Allah termasuk 20 sifat yang terkandung dalam dzat-Nya,
malaikat-malaikat-Nya dari 10 yang wajib diketahui, kitab-kitab yang di
turunkan pada Rasul-rasulnya dari 4 yang wajib di ketahui, Rasul-rasul-Nya
yang di utus untuk membimbing manusia ke jalan yang benar dan memberikan
petunjuk serta menyebarkan ajaran Allah, hari akhir, dan qada serta qadar
Allah berupa keimanan yang harus di miliki seorang muslim Aswaja tentang
adanya kepastian dan ketentuan dari Allah.

b. Aspek Syari’ah

9
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Dalam bidang syari’ah Ahlussunnah wal Jama’ah menetapkan 4 (empat)


sumber yang bisa dijadikan rujukan bagi pemahaman keagamaannya, yaitu
al-Qur’an, Sunnah Nabi, Ijma’ (kesepakatan Ulama), dan Qiyas, dari keempat
sumber yang ada, al-Qur’an yang telah dijadikan sebagai sumber utama. Ini
berarti bahwa apabila terdapat masalah kehidupan yang mereka hadapi, terlebih
dahulu harus dikembalikan kepada al-Qur’an sebagai pemecahannya, akan
tetapi apabila masalah tersebut tidak ditemukan dalam al-Qur’an, maka
hendaklah mencari pemecahannya dalam sunnah Nabi SAW, jika masih belum
terpecahkan maka dengan Ijma’ para ulama terdahulu dan apabila masih belum
terpecahkan maka barulah menggunakan akal untuk melakukan Ijtihad dengan
meng-Qiyaskan hal-hal yang belum diketahui status hukumnya kepada hal-hal
yang sudah diketahui status hukumnya.

Ada yang menyebutkan bahwa aspek syariat di sebutkan dengan fiqih,


yang dalam masalah ini Aswaja dikenal dengan mengikuti salah satu mazhab
empat, Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Syafi’i. dan Imam Hambali. Dan
masing-masing Imam ini mem- punyai dasar tersendiri yang sumber utamanya
tetap bermuara pada Al-Qur’an dan As sunnah.

c. Aspek Tasawuf

Aspek tasawuf adalah aspek yang berkaitan upaya mendekatkan diri kepada
Allah SWT, memantapkan keimanan, mengkhusu’kan ibadah dan
memperbaikiakhlak. Adapun Imam besar sufi Aswaja yaitu Imam al Junaidi al
Baghdadi dan Imam Ghazali. yang memiliki berbagai alasan mengapa beliau
menjadi imam besar dalam ilmu tasawuf Aswaja di eranya. Diantaranya
konsistensi terhadap Al-Qur’an dan as sunnah, terhadap syariat, kebersihan
dalam akidah dan lain-lain.

Demikian pokok-pokok ajaran Ahlussunah wa al Jama’ah, yaitu kesatuan


antara aqidah, syariah dan tasawuf akan menempatkan manusia pada
kedudukan dan derajat yang sempurna di mata Allah. Aspek syariah ini
biasanya dikenal dengan amalan lahiriyah yang lebih banyak berkaitan dengan
soal akal, sedangkan yang lebih sempurna berkaitan dengan hal batiniah
dengan menggabungkan dua aspek tersebut yang kemudian pada akhirnya akan
mencapai cita-cita Islam yang sangat tinggi dan mulia di hadapan Allah SWT.

10
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

AhluSunnah WalJamaah Sebagai Manhaj Al-Fikr

Ada empat ciri atau karakter utama ajaran Ahlussunah wal Jamaah sebagai
manhaj al-fikr atau kita sebut dengan Aswaja yang selalu diajarkan oleh
Rasulullah SAW dan para sahabatnya:

1. At- tawassuth atau sifat tengah-tengah, sedang-sedang yang terkenal


dengan moderat.

2. At-tawazun, atau seimbang dalam segala hal termasuk dalam penggunaan


dalil naqli dan aqli.

3. At-tasamuh, atau toleransi menghargai perbedaan.

4. Al-I’tidal, adil atau tegak lurus.

Dari berbagai manhaj al-fikr ini kita bisa mencerminkanya untuk menjadikanya
prinsip dalam berorganisasi, pergerakan atau bersosial politik, diantaranya :

1.Prinsip Syura (Musyawarah)

Prinsip ini dilandaskan salahsatunya pada firman Allah Qs Asy Syura 42:
36-39. Menurut ayat tersebut, syura merupakan ajaran yang setara dengan iman
kepada Allah (iman billah), tawakal, menghindari dosa-dosa besar (ijtinab
al-kaba’ir), memberi ma’af setelah marah, memenuhi titah ilahi, mendirikan
shalat, memberikan sedekah, dan lain sebagainya. Seakan-akan musyawarah
merupakan suatu bagian integral dan hakekat Iman dan Islam. Dan dengan
musyawarah perkara atau permasalahan yang kita hadapi dapat kita selesaikan
secara bersama dan mufakat untuk memberikan hasil bersama bukan sepihak.

2.Al-Adl (Keadilan)

11
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Menegakkan keadilan merupakan suatu keharusan dalam Islam terutama bagi


penguasa dan para pemimpin pemerintahan (hukkam) terhadap rakyat dan
umat yang dipimpin. Hal ini didasarkan salah satunya pada QS An-Nisa’ 4:58.

3.Al-Hurriyyah (Kebebasan)

Kebebasan dimaksudkan sebagai suatu jaminan bagi rakyat (umat) agar dapat
melakukan hak-hak mereka. Hak-hak tersebut dalam syari’at dikemas dalam
al-Usul al-Khams (lima prinsip pokok) yang menjadi kebutuhan primer bagi
setiap insan. Kelima prinsip tersebut adalah:

a.Hifzu an-Nafs, yaitu jaminan atas jiwa (kehidupan) yang dirniliki warga
Negara (rakyat).

b.Hifzu ad-Din, yaitu jaminan kepada warga Negara untuk memeluk agama
sesuai dengan keyakinannya.

c.Hifzhu al-Mal, yaitu jaminan terhadap keselamatan harta benda yang dirniliki
oleh warga Negara.

d.Hifzu an-Nasl, yaitu jaminan terhadap asal-usul, identitas, garis keturunan


setiap warga negara.

e.Hifzu al-’lrdh, yaitu jaminan terhadap harga diri, kehormatan, profesi,


pekerjaan ataupun kedudukan setiap warga negara.

4.Al-Musawah (Kesetaraan derajat)

Pada prinsip al-Musawah menekankan pada aspek anti diskriminasi. Artinya


bahwa tidak ada perbedaan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain,
manusia dengan manusia yang lain.

12
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Dengan menanamkan prinsip dan karakter manhaj al-fikr di atas pada


organisasi atau pergerakan kita, seperti yang dikemukakan oleh K.H Aqil Siroj
bahwa Aswaja adalah metodologi berpikir keagamaan yang mencakup segala
aspek kehidupan dan berdiri diatas prinsip keseimbangan dalam akidah,
penengah dan perekat dalam kehidupan sosial, serta keadilan dan toleransi
dalam politik. Sehingga dalam hal tersebut Aswaja tidak menjadi ajaran yang
jumud, tidak kaku, tidak eksklusif, bisa berkembang bahkan bisa mendongkrak
kemapanan yang sudah tidak kondusif dan tentunya menerima dan mengenal
adanya suatu kebangkitan.

13
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

NILAI DASAR PERGERAKAN (NDP)

a. Terminologi NDP

Nilai Dasar Pergerakan (NDP) adalah nilai-nilai yang secara mendasar


merupakan sublimasi nilai-nilai ke-Islaman, seperti kemerdekaan
(al-hurriyyah), persamaan (al-musawa), keadilan ('adalah), toleran (tasamuh),
damai (al-shuth), dan ke Indonesiaan (pluralisme suku, agama, ras, pulau,
persilangan budaya) dengan kerangka paham ahlussunah wal jama' ah yang
menjadi acuan dasar pembuatan aturan dan kerangka pergerakan organisasi.

NDP merupakan pemberi keyakinan dan pembenar mutlak, Islam


mendasari dan memberi spirit serta elan vital pergerakan yang meliputi iman
(aspek aqidah), Islam (aspek syariah), ihsan (aspek etika, akhlaq dan tasawuf)
dalam rangka memperoleh kesejahteraan hidup di dunia dan akherat. Dalam
upaya memahami, menghayati dan mengamalkan Islam tersebut, PMII
menjadikan ahlussunah wal jama'ah sebagai manhaj al-fikr sekaligus manhaj
al-taghayyur al-ijtima'i (perubahan sosial) untuk mendekonstruksi dan
merekonstruksi bentuk-bentuk pemahaman dan aktualisasi ajaran-ajaran agama
yang toleran, humanis, anti-kekerasan, dan kritis transformatif.

b. Fungsi NDP

NDP memiliki beberapa fungsi, pertama, Kerangka Refleksi. Sebagai


kerangka refleksi NDP bergerak dalam pertarungan ide-ide,
paradigma,nilai-nilai yang akan memperkuat level kebenaran-kebenaran ideal.
Subtansi ideal tersebut menjadi suatu yang mengikat, absolut, total, universal
berlaku menembus ruang dan waktu (muhlamul qat’i) kerangka refleksi ini
menjadi moralitas gerakan sekaligus sebagai tujuan absolut dalam mencapai
nilai-nilai kebenaran, kemerdekaan, kemanusiaan.

Kedua, Kerangka Aksi. Sebagai kerangka aksi NDP bergerak dalam


pertarungan aksi, kerja-kerja nyata, aktualisasi diri, analisis sosial untuk
mencapai kebenaran faktual. Kebenaran sosial ini senantiasa bersentuhan
dengan pengalaman historis, ruang dan waktu yang berbeda dan berubah.
Kerangka aksi ini memungkinkan warga pergerakan menguji, memperkuat dan
14
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

bahkan memperbaharui rumusan kebenaran historisitas atau dinamika sosial


yang senantiasa berubah.

Ketiga, Kerangka Ideologis. Kerangka ideologis menjadi rumusan yang


mampu memberikan proses ideologisasi disetiap kader, sekaligus memberikan
dialektika antara konsep dan realita yang mendorong proses progressif dalam
perubahan sosial. Kerangka ideologis juga menjadi landasan pola pikir dan
tindakan dalam mengawal perubahan sosial yang memberikan tempat pada
demokratisasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).

c. Kedudukan NDP

Pertama, NDP menjadi sumber kekuatan ideal-moral dari aktivitas pergerakan.


Kedua, NDP menjadi pusat argumentasi dan pengikat kebenaran dati
kebebasan berfikir, berucap, bertindak dalam aktivitas pergerakan.

d. Rumusan NDP

1) Tauhid

Pengertian ketuhanan adalah bagaimana kita memaknai ketauhidan kita alas


Tuhan. Men-Esa-kan Allah SWT, merupakan nilai paling asasi dalam sejarah
agama samawi. Hal ini sesungguhnya mengandung makna, Pertama; Allah
adalah Esa dalam segala totalitas, dzat, sifat dan perbuatan-perbuatanNya.Allah
SWT adalah dzat, yang fungsional, dalam artian menciptakan, memberi
petunjuk, memerintah dan memelihara alam semesta. Allah SWT juga
menanamkan pengetahuan, membimbing, menolong manusia. Kedua; pada saat
keyakinan yang pertama kita wujudkan maka keyakinan terhadap sesuatu yang
lebih tinggi seperti keyakinan terhadap alam semesta, serta kesadaran
keyakinan kepada yang ghaib merupakan sesuatu hal yang harus dilakukan.
Ketiga; dari kedua hal tersebut, maka tauhid merupakan titik puncak.
Mendasari, memandu dan menjadi sasaran keimanan yang mencangkup
keyakinan dalam hati nilai dari ketahuhidan tersebut harus termanifestasikan
dan tersosialisasikan ke sekelilingnya lewat pemahaman
danpenginternalisasian ahlussunah wal jama'ah sebagai tahapan yang terakhir.

15
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Mengesakan Allah SWT merupakan nilai paling asasi dalam sejarah agama
samawi. Didalamnya terkandung hakikat kebenaran manusia. (Al-Ikhlas,
AI-Mukmin: 25, AI-Baqarah: 130-131). Subtansi tauhid;

1. Allah adalah Esa dalam Dzat, sifat dan perbuatan-Nya,

2. Tauhid merupakan keyakinan atas sesuatu yang lebih tinggi dari alam
semesta, serta merupakan manifestasi dati kesadaran dan keyakian kepada haI
yang ghaib (AI-Baqarah:3, Muhammad:14-15, AI-Alaq: 4, A l-Isra: 7).

3. Tauhid merupakan titik puncak keyakinan dalam hati, penegasan lewat lisan
dan perwujudan nyata lewat tindakan,

4. Dalam memaharni an mewujudkannya pergerakan telah memilih ahlussunah


wal jama' ah sebagai metode pemahaman dan keyakinan itu.

2) Hubungan Manusia dengan Allah.

Pemaknaan hubungan manusia dengan Allah SWT haruslah dimaknai dengan


kaffah dan konferehenshif, artinya bahwa Allah SWT adalah sang pencipta
yang maha segalanya, termasuk telah menciptakan manusia dengan
sebaik-baiknya (ahsanut taqwin) dan telah menganugerahkan kedudukan
terhormat kepada manusia. Kedudukan tersebut ditandai dengan pemberian
daya fikir, kemampuan berkreasi untuk dilakukan memfungsikan alam sebagai
modal dasar sekaligus perangkat mewujudkan kemaslahatan. Kesemua aktifitas
yang coba tidak pernah terlepas dari sebuah essensi melarutkan dan
mengejawantahkan nilai-nilai ke-tauhid-an dengan berpijak wahyu dan seluruh
ciptaan-Nya.

Allah SWT adalah pencipta segala sesuatu. Dia mencipta manusia sebaik-baik
kejadian dan menempatkan pada kedudukan yang mulia. Kemuliaan manusia
antara lain terletak pada kemampuan berkreasi, berfikir dan memiliki
kesadaran moral. Potensi itulah yang menempatkan posisi manusia sebagai
khalifah & hamba Allah (AI-Anam:165, Yunus: 14.)

3) Hubungan Manusia dengan Manusia.

16
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Allah meniupkan ruh dasar pada materi manusia. Tidak ada yang lebih utama
antara yang satu dengan yang lainnya kecuali ketaqwaannya (AIHujurat:13).
Pengembangan berbagai aspek budaya dan tradisi dalam kehidupan manusia
dilaksanakan sesuai dengan nilai dari semangat yang dijiwai oleh sikap kritis
dalam kerangka religiusitas. Hubungan antara muslim dan non-muslim
dilakukan guna membina kehidupan manusia tanpa mengorbankan keyakinan
terhadap kebenaran universalitas Islam.

4) Hubungan Manusia dengan Alam.

Alam semesta adalah ciptaan Allah. Allah menunjukkan tanda-tanda


keberadaan, sifat dan perbuatan Allah. Berarti juga tauhid meliputi hubungan
manusia dengan alam (As-Syura: 20) Perlakukan manusia dengan alam
dimaksudkan untuk memakmurkan kehidupan dunia dan akherat. Jadi manusia
harus mentransendentasikan segala aspek kehidupan manusia. NDP yang
digunakan PMII dipergunakan sebagai landasan teologis, normatif dan etis
dalam pola pikir dan perilaku. Dati dasar-dasar pergerakan tersebut muaranya
adalah untuk mewujudkan pribadi muslim yang berakhlaq dan berbudi luhur,
dan memiliki konstruksi berfikir kritis dan progressif.

e. NDP: Landasan Gerak Berbasis Teologis

NDP adalah sebuah kerangka gerak, ikatan nilai atau landasan pijak. Didalam
PMII maka kita akan kenal dengan istilah NDP (Nilai Dasar Pergerakan). NDP
adalah sebuah landasan fundamental bagi kader PMII dalam segala aktivitas
baik-vertical maupun horizontal. NDP sesungguhnya kita atau PMII akan
mencoba berbicara tentang posisi dan relasi yang terkait dengan apa yang akan
kita gerakkan. PMII berusaha menggali sumber nilai dan potensi insan warga
pergerakan untuk kemudian dimodifikasi didalam tatanan nilai baku yang
kemudian menjadi citra diri yang diberi nama Nilai Dasar Pergerakan (NDP)
PMII. Hal ini dibutuhkan untuk memberi kerangka, arti motifasl, wawasan
pergerakan dan sekaligus memberikan dasar pembenar terhadap apa saja yang
akan mesti dilakukan untuk mencapai cita-cita perjuangan. Insaf dan sadar
bahwa semua ini adalah keharusan bagi setiap kader PMII untuk memahami
dan menginternalisasikan nilai dasar PMII tersebut, baik secara personal

17
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

maupun secara bersama-sama, sehingga kader PMII diharapkan akan paham


betul tentang posisi dan relasi tersebut. Posisi dalam artian, di diri kita sebagai
manusia ada peran yang harus kita lakukan dalam satu waktu sebagai sebuah
konsekuensi logis akan adanya kita. Peran yang dimaksud adalah diri kita
sebagai hamba, diri kita sebagai makhluq, dan diri kita sebagai manusia.

Ketiga posisi di atas merupakan sebuah kesatuan yang koheren dan saling
menyatu. Sehingga Relasi yang terbentuk adalah relasi yang saling topang dan
saling menyempurnakan. Akibat dari posisi tersebut maka akan muncul relasi
yang sering diistilahkan sebagai hablun mina Allah, hablun minaan-naas dan
mu'amalah. Dalam ihtiar untuk mewujudkan perintah Tuhan Yang Maha
Kuasa maka ketiga relasi di atas harus selaiu dan selalu berangkat dari sebuah
keyakinan IMAN, prinsip ISLAM, dan menuju IHSAN. Inilah yang
nantinyaakan menjadi acuan dasar bagi setiap warga pergerakan dalam
melakukan segala ihtiar dalam segala posisi.

Teologi sebagai Dasar Filosofi Pergerakan

Internalisasi dari nilai-nilai teologis tersebut menumbuhkan filosofi gerak


PMII yang disandarkan pada dua nilai yang sangaf fundamental yakni liberasi
dan independensi. Liberasi merupakan kepercayaan dan komitmen kepada
pentinya (dengan epistemologi gerak-paradigma) untuk mencapai kebebasan
tiap-tiap individu. Praktek dan pemikian liberasi mempunyai dua tema pokok.
Pertama; tidak menyetujui adanya otoritas penuh yang melingkupi otoritas
masyarakat. Kedua; menentang segala bentuk ekspansi dan hegemoni negara
(kekuasaan) terhadap keinginan keinginan bebas individu dan masyarakat
dalam berkreasi, berekspresi, mengeluarkan pendapat, berserikat dan lain
sebagainya. Liberasi didasarkan oleh adanya kemampuan (syakilah) dan
kekuatan (wus'a) yang ada dalam setiap individu. Dengan bahasa lain setiap
individu mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk mengembangkan dirinya.
tanpa harus terkungkung oleh pemikiran, kultur dan struktur yang ada
disekitarnya, sehingga pada akhirnya akan melahirkan apa yang namnya
keadilan (al-adalah), persamaan (al- musawah), dan demokrasi (as-syura).
Kebebasan dalam arti yang umum mempuntai dua makna, yakni kebebasan
dari (fredom from) dan kebebasan untuk (fredom for). Kebebasan dari
merupakan kebebasan dari belenggu alam dan manusia. Sedangkan kebebasan
untuk bermakna bebas untuk berbuat sesuatu yang pada dasarnya sebagai
fungsi untuk mencapai tingkat kesejahteraan seluruh manusiadi muka bumi.

18
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Dalam kaitan ini makasesungguhnya capaian yang harus memuat pada Usulul
al-Khamsah (lima prinsip dasar) yang meliputi; Hifdz al-nasl wa al-irdh,
hifdzul al-'aql, hifdzul ai-nasi, dan hifdz al-mal

f. Pemaknaan dan Arti NDP

Secara esensial NDP PMII adalah suatu sublimasi nilai ke-Islam-an dan
ke-Indonesia-an dengan kerangkan pemahaman Ahfussunnah waf Jama'ah
yang terjiwai oleh berbagai aturan, memberi arah, mendorong serta
menggerakkan apa yang dilakoni PMII sebagai sumber keyakinan dan
pembenar mutlak. Islam mendasarl dan menginspirasi NDP yang meliputi
cakupan Aqidah, Syari'ah dan Akhlaq dalam upaya memperolah kesejahteraan
hidup di dunia dan akhirat. Dalam kerangka inilah PMII menjadikan
Ahussunah wal Jama'ah sebagai Manhaj af-fikr (methodologi mencari) untuk
mendekonstruksi bentuk-bentuk pemahaman keagamaan yang benar.

g. Fungsi, Peran dan Kedudukan NDP

Secara garis besarnya Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII akan berfungsi dan
berperan sebagai :

1. Landasan Pijak PMII. Landasan pijak dalam artian bahwa NDP


diperankan sebagai landasan pijak bagi setiap gerak dan langkah serta
kebijakan yang dilakukan oleh PMII.

2. Landasan Berfikir PMII. Bahwa NDP menjadi landasan pendapat yang


dikemukakan terhadap persoalan-persoalan yang akan dan sedang dihadapi
oleh PMII.

3. Sumber Motifasi PMII. NDP juga seyogyanya harus menjadi pendorong


bagi anggota PMII untuk berbuat dan bergerak sesuai dengan nilai-nilai yang
diajarkan dan terkandung didalamnya.

Sedangkan kedudukan NDP dalam PMII bisa kita letakkan pada, Pertama;
NDP haruslah menjadi rumusan nilai-nilai yang dimuat dan menjadi aspek

19
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

ideal dal.am berbagai aturan dan kegiatan PMII. Kedua; NDP harus menjadi
pemicu dan pegangan bagi dasar pembenar dalam berfikir, bersikap dan
berprilaku.

20
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

STUDI GENDER

Seks dan gender merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Seringkali
seseorang kebingungan dalam mengartikan perbedaan seks dan gender.
Sehingga ketidakpahaman dua hal tersebut mengakibatkan seseorang dalam
masyarakat sosial menjadi bias gender. Istilah gender seringkali tumpang tindih
dengan seks (jenis kelamin), padahal dua kata itu merujuk pada bentuk yang
berbeda. Lalu apa arti dari seks dan gender?

Seks adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada status biologis
manusia baik laki-laki maupun perempuan. Penggunaan kata seks ini, disertai
dengan indikator biologis, seperti kromosom, alat reproduksi dan alat kelamin.
Sederhananya, seks juga dapat diartikan kelamin fisik yang dibawanya sejak
lahir atau secara qodrati yang tidak bisa dipertukarkan. Walaupun bisa ditukar
contoh dengan operasi, namun hal itu tidak akan merubah fungsi organ tersebut.
Gender merupakan jenis kelamin sosial yang identifikasinya bukan karena
kodrati melainkan karena konstruk sosial. Spesifikasinya gender adalah
perbedaan sifat, sikap, peran, kuasa dan kesempatan antara laki-laki dan
perempuan dalam kehidupan masyarakat. Dimana pembagian peran kedudukan
dan tugas antara laki-laki dan perempuann ditetapkan oleh masyarakat
berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas dan sesuai
norma-norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan masyarakat.

a. Perbedaan Contoh Gender dan Seks

No Gender Seks

1. Perempuan lemah lembut Perempuan memiliki payudara


sedangkan laki-laki perkasa sedangkan laki-laki berjakun

2. Perempuan lembut dan Perempuan mempunyai vagina


emosional sedangkan laki-laki sedangkan laki-laki memiliki penis
tegas dan rasional

3. Perempuan lebih cocok Perempuan memiliki rahim sedangkan


mengurus rumah ketimbang

21
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

laki-laki yang lebih cocok laki-laki tidak


bekerja mencari nafkah di
luar rumah

b. Kesetaraan Gender

Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara


laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Kesetaraan
gender ialah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk
memperoleh kesamaan hak-haknya sebagai manusia agar mampu berperan dan
berpartisipasi dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan dan pertahanan serta dalam aspek-aspek lainya dalam kehidupan.
Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan juga
ketidak adilan struktural baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Seperti
contohnya perempuan tidak berhak berpendidikan tinggi sebab nantinya akan
kembali di ranah domestik, sedangkan laki-laki berhak mengenyam pendidikan
tinggi yang nantinya berfungsi sebagai bekal mencari pekerjaan untuk
menafkahi keluarga.

c. Ketidakadilan Gender
Perbedaan peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan atau yang lebih
tinggi dikenal dengan perbedaan gender yang terjadi di masyarakat tidak
menjadi suatu permasalahan sepan- jang perbedaan tersebut tidak
mengakibatkan diskriminasi atau ketidakadilan. Namun kenyataannya,
perbedaan gender telah melahirkan berbagai ketidakadilan. Bukan saja kaum
perempuan, tetapi juga bagi kaum laki-laki. Berbagai perbedaan peran, fungsi,
tugas dan tanggung jawab, serta kedudukan antara laki-laki dan perempuan
baik secara langsung maupun tidak langsung, dan dampak suatu peraturan
perundang-undangan maupun kebijakan telah menimbulkan berbagai
ketidakadilan karena telah berakar dalam adat, norma ataupun struktur
masyarakat.

Ketidakadilan dan diskriminasi gender merupakan sistem dan struktur


dimana baik perempuan dan laki-laki menjadi korban dalam sistem tersebut.

22
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Berbagai perbedaan peran, dan kedudukan antara perempuan dan laki-laki baik
secara langsung yang berupa perlakuan maupun sikap dan yang tidak langsung
berupa dampak suatu peraturan perundang-undangan maupun kebijakan telah
menimbulkan berbagai ketidakadilan. Bentuk-bentuk ketidakadilan akibat
diskriminasi gender meliputi:

1.Marginalisasi (Peminggiran), salah satu bentuk nyata dari marginalisasi ini


adalah lemahnya peluang perempuan terhadap sumber-sumber ekonomi.
sebagai contohnya banyak pekerja perempuan yang tersingkir dan miskin
sebab program pembangunan yang hanya mengedepankan laki-laki sebagai
pekerjanya.

2.Subordinasi (penomorduaan) merupakan keyakinan bahwa salah satu


jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding jenis
kelamin lainnya. Hal ini berakibat pada kurang diakuinya potensi perempuan
sehingga sulit mengakses posisi-posisi strategis dalam komunitasnya terutama
terkait dengan pengambilan kebijakan.

3.Stereotype (pelabelan) atau penandaan yang seringkali bersifat negatif secara


umum dan melahirkan ketidakadilan. Salah satu jenis stereotip yang
melahirkan ketidakadilan dan diskriminasi bersumber dari pandangan gender
karena menyangkut pelabelan atau penandaan terhadap salah satu jenis kelamin
tertentu. Misalnya perempuan dianggap cengeng, perempuan yang tidak boleh
keluar malam karena dianggap berbahaya dan juga dianggap lemah apabila
mengalami suatu marabahaya yang tiba-tiba menghadangnya,

4.Violence (kekerasan) berbagai kekerasan banyak dialami oleh perempuan


tidak lain masih berhubungan dengan relasi kuasa. Dimana laki-laki lebih
memiliki relasi kuasa dibanding perempuan. Selain itu ketidak seimbangan
posisi tawar (bargaining position) atau kekuasaan antara perempuan dan
laki-laki. Serta akibat konstruk peran yang telah mendarah daging pada budaya
patriarkal yang menempatkan perempuan pada posisi lebih rendah. Kekerasan
tidak hanya menyangkut penyerangan fisik seperti pemerkosaan, pemukulan,
dan penyiksaan akan tetapi juga menyangkut pelecehan seksual, ancaman dan
paksaan sehingga secara emosional perempuan maupun laki-laki merasa
terusik batinnya.

5.Double job (beban ganda) artinya beban pekerjaan yang diterima salah satu
jenis kelamin lebih banyak dibanding- kan jenis kelamin lainnya. Dalam suatu
23
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

rumah tangga pada umumnya, beberapa jenis kegiatan dilakukan oleh laki-laki
dan beberapa dilakukan oleh perempuan. Akan tetapi, berbagai observasi
menunjukkan bahwa perempuan mengerjakan hampir 90% dari pekerjaan
dalam rumah tangga. sehingga mereka yang bekerja di luar rumah, selain
bekerja di wilayah publik, mereka juga masih harus mengerjakan pekerjaan
domestik.

24
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

LAGU-LAGU

Mars PMII Kau harapan bangsa


Pencipta : Shaimomoery W.S
Syair : H. Mahbub Djunaedi Berjuanglah PMII

Inilah kami wahai Indonesia Berjuanglah PMII berjuang


Satu barisan dan satu cita Marilah kita bina persatuan
Pembela bangsa, penegak agama Berjuanglah PMII berjuang
Tangan terkepal dan maju kemuka
Marilah kita bina persatuan
Habislah sudah masa yang suram Hancur leburkanlah angkara murka
Selesai sudah derita yang lama Perkokohlah barisan kita, siap!
Bangsa yang jaya Islam yang benar
Bangun tersentak dari bumiku subur Sinar api Islam kini menyala
Tekad bulat jihad kita membara
Denganmu PMII pergerakanku Sinar api Islam kini menyala
Ilmu dan bakti ku berikan Tekad bulat jihad kita membara
Adil dan makmur kuperjuangkan Berjuanglah PMII berjuang
Untukmu satu tanah airku Menegakkan kalimat Tuhan
Untukmu satu keyakinanku
Menegakkan kalimat Tuhan
Inilah kami wahai Indonesia Totalitas Perjuangan
Satu angkatan dan satu jiwa
Putera bangsa bebas meerdeka
Tangan terkepal dan maju kemuka Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Hymne PMII Kepada rakyat yang kebingungan
Pencipta : Shaimomoery W.S Di persimpang jalan
Syair : H. Mahbub Djunaedi
Kepada pewaris peradaban
Bersemilah, Bersemilah Yang telah menggoreskan
Tunas PMII Sebuah catatan kebanggaan
Tumbuh subur, tumbuh Subur di lembar sejarah manusia
Kader PMII
Masa depan Ditanganmu Wahai kalian yang rindu
Untuk meneruskan perjuangan kemenangan
Bersemilah, bersemilah Wahai kalian yang turun ke jalan

25
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

Demi mempersembahkan jiwa dan Samudranya kaya raya


raga Tanah kami subur tuan
Untuk negeri tercinta
Wahai kalian yang rindu Di negeri permai ini
kemenangan Berjuta rakyat besimbah rugah
Anak buruh tak sekolah
Wahai kalian yang turun ke jalan Pemuda desa tak kerja
Demi mempersembahkan jiwa dan
raga Mereka dirampas haknya
Untuk negeri tercinta Tergusur dan lapar
Bunda, relakan darah juang kami
Buruh Tani 'Tuk membebaskan rakyat

Buruh, tani, mahasiswa, rakyat Mereka dirampas haknya


miskin kota Tergusur dan lapar
Bersatu padu rebut demokrasi Bunda, relakan darah juang kami
Genggam gempita dalam satu suara Padamu kami berbakti
Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita


Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba

Marilah kawan mari kita kabarkan


Di tangan kita tergenggam arah
bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani


Ku susuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti

Darah Juang

Disini negeri kami


Tempat padi terhampar

26
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

CATATAN

….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
27
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
CATATAN

….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………
28
MODUL MAPABA RAYON PMII UNU SURAKARTA 2023

….………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………

29

Anda mungkin juga menyukai