Anda di halaman 1dari 158

LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI


SARJANA S1 AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


KOTA MAKASSAR
TAHUN 2021

i LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar


Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Pertanian
Jenis Program : Sarjana
Nama Program Studi : Agroteknologi
Alamat : Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar
Nomor Telepon : (0411)866972
Nomor E-Mail dan Website : http://www.unismuh.ac.id
SK Pendirian PT : 68 b/B-Swt/P/65
Tanggal SK Pendirian PT : 01 Oktober 1965
Pejabat Penendatanganan SK
Pendirian PT : Drs. A. Soeganda, M.A.
Nomor SK Pembukaan PS : 479/KPT/I/2016
Tanggal SK Pendirian PS : 11 November 2016
Pejabat Penendatanganan SK
Pendirian PS : Ainun Na’im
Tahun Pertama Kali Menerima
Mahasiswa : 2017
Peringkat Terbaru Akreditasi PS : Minimum
Nomor SK BAN-PT :-
Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
Jumlah
Mahasi
Akreditasi Program Studi swa
Nama
Jenis saat
No Program
Program TS
Studi
Tgl.
Status/ No. dan Tgl.
Kadaluar
Peringkat SK
sa
1 2 3 4 5 6 7
Nomor
479/KPT/I/20
11
Sarjana Terakreditasi 16, tanggal
1 Agroteknologi Nopember 78
(S1) Minimum 11
2021
Nopember
2016
Nomor
Sarjana Terakreditasi 498/SK/BAN- 26 Maret
2 Agribisnis 875
(S1) A PT/Akred/S/II 2024
I/2019
Nomor
3846/SK/BA 17
Sarjana Terakreditasi
3 Kehutanan N- Oktober 282
(S1) B
PT/Akred/S/ 2022
X/2017

ii LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Nomor
6399/SK/BA 13
Sarjana Budidaya Terakreditasi
4 N- Oktober 145
(S1) Perairan A
PT/Akred/S/ 2025
X/2020
Jumlah 1380

Keterangan :
1) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3) Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4) Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.

iii LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI

Nama : Dr. Ir. A. Khaeriyah., M.Pd.


NIDN : 0926036803
Jabatan : Dekan Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Husnah Latifah, S.Hut., M.Si., IPM.


NIDN : 0909067302
Jabatan : Wakil Dekan I Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Jumiati, S.P., M.M.


NIDN : 0912087504
Jabatan : Wakil Dekan II Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Akbar, S.P., M.Si.


NIDN : 0931018803
Jabatan : Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Ardi Rumallang, S.P., M.M.


NIDN : 0910088702
Jabatan : Wakil Dekan IV Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Irma Sribianti, S.Hut., M.Si., IPM.


NIDN : 0007017105

iv LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Jabatan : Ketua UPM Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Kasifah, M.P.


NIDN : 0015036602
Jabatan : Ketua Program Studi Agroteknologi
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Isnam Junais, S.TP., M.Si.


NIDN : 0926088401
Jabatan : Sekertaris UPM Fakultas Pertanian
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Hikmah., S.Hut., M.Si., IPM.


NIDN : 0011077101
Jabatan : Ketua Program Studi Kehutanan
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Sri Mardiyati, S.P., M.P.


NIDN : 0921037003
Jabatan : Ketua Program Studi Agribisnis
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Rosanna, M.P


NIDN : 0919096804
Jabatan : GKM Program Studi Agroteknologi
Tanggal Pengisian : Mei 2021
Tanda Tangan :

v LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Evaluasi Diri (LED) Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah
Makassar. Penyusunan LED ini guna memenuhi tuntutan peraturan perundangan
dan sekaligus sebagai upaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan di perguruan tinggi.
LED ini merupakan dokumen evaluasi yang disusun secara komprehensif
sebagai bagian dari pengembangan program studi, yang tidak hanya
menggambarkan status capaian masing-masing kriteria, tetapi juga memuat
analisis atas ketercapaian atau ketidaktercapaian setiap kriteria. Hal ini diharapkan
menemukenali kekuatan yang dimiliki serta aspek yang perlu mendapat perbaikan.
Komponen yang dianalisis dalam LED ini meliputi: 1) Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran; 2) Tata Pamong, Sistem Penjaminan Mutu dan Kerjasama; 3)
Mahasiswa dan Lulusan; 4) Sumber Daya Manusia; 5) Sarana, Prasarana dan
Keuangan; 6) Pendidikan; 7) Penelitian; 8) Pengabdian kepada Masyarakat dan
9) Luaran dan Capaian Catur Dharma.
Bagian akhir dari LED, UPPS melakukan analisis dan menetapkan program
pengembangan UPPS dan program studi yang akan digunakan sebagai basis
penilaian dan perbaikan selanjutnya sebagai upaya meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan.

Makassar, Mei 2021

Tim Penyusun

vi LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


RINGKASAN EKSEKUTIF

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas


Muhammadiyah Makassar telah beroperasi sejak tahun 2017 berdasarkan SK
Nomor 479/KPT/I/2016, tanggal 11 Nopember 2016 tentang izin pembukaan
program studi. Program studi ini layak diakreditasi berdasarkan hasil penyusunan
Laporan Evaluasi Diri yang menjelaskan tentang posisi program studi dan
komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan akademik di Universitas
Muhammadiyah Makassar. LED ini disusun sebagai bagian dari analisis dan
refleksi terhadap 9 kriteria yang ditetapkan oleh BAN PT dalam melakukan proses
evaluasi diri. Proses evaluasi diri merupakan cerminan realitas pelaksanaan tata
kelola program studi yang disampaikan secara objektif sesuai dengan realitas
yang ada. Komponen-komponen yang dievaluasi mencakup:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran
2. Tata pamong, tata kelola dan kerjasama
3. Mahasiswa
4. Sumber daya manusia
5. Keuangan, sarana dan prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada masyarakat
9. Luaran dan capaian catur dharma
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Agroteknologi dapat tercapai
karena didukung oleh strategi yang jelas dalam proses pengembangannya. VMTS
tersebut didasarkan pada VMTS Fakultas Pertanian dan Universitas
Muhammadiyah Makassar. VMTS tersebut memiliki arah yang realistis dan
rasional serta kurun waktu yang telah ditentukan. VMTS juga telah disosialisasikan
kepada seluruh stakeholder agar memiliki pemahaman yang sama.
Tata pamong dijalankan untuk menjamin integritas UPPS guna memenuhi
pertanggungjawaban dalam pengembangan sumber daya dan kebijakan, maka
disusun secara konsisten dengan visi dan misi Universitas Muhammadiyah
Makassar. Tata pamong memberdayakan pengelolaan berorientasi pada prinsip
pengelolaan perguruan tinggi yang sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku dan peraturan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Tata pamong
mewujudkan terbentuknya sistem administrasi yang berguna untuk memelihara
efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam mewujudkan visi, implementasi misi
dan pencapaian tujuan serta memelihara integritas. UPPS dan program studi
memiliki struktur organisasi dan deskripsi tugas yang jelas dalam pengelolaannya.
Kerja sama pun dilakukan dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam
mendukung kualitas pembelajaran, pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat.
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi telah meraih prestasi yaitu
pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Kompetisi Bisnis
Mahasiswa Indonesia (KBMI). Selain itu, mahasiswa aktif dalam berbagai kegiatan
baik pada kegiatan akademik maupun non akademik ditingkat regional dan
nasional.

vii LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Kualitas dosen Program Studi Agroteknologi sangat memadai, memiliki
dosen sebanyak 8 orang dengan kualifikasi yang unggul dengan bidang keilmuan
yang sesuai dengan kebutuhan program studi. UPPS senantiasa menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif yang menunjang kinerja dosen yang berkualitas
serta memberikan jaminan kesejahteraan dalam memotivasi dosen untuk bekerja.
Selain itu, Program Studi Agroteknologi memiliki tenaga kependidikan memadai
sesuai kebutuhan.
Sejak program studi ini dibuka pada tahun 2017, sistem pengajaran
didasarkan pada kurikulum berbasis KKNI dalam proses pembelajarannya.
Kurikulum ini disusun berdasarkan masukan dari berbagai pihak termasuk calon
pengguna lulusan. Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, maka Program
studi konsisten melakukan evaluasi pembelajaran di setiap semester berjalan
dalam rangka perbaikan pelayanan akademik.
Proses pembiayaan dalam penyelenggaraan pendidikan serta pengadaan
sarana dan prasarana dipusatkan pada tingkat universitas, dengan melibatkan
UPPS dan program studi dalam perencanaan anggaran. Ketersediaan dana telah
memenuhi biaya operasional dan sebagian untuk pengembangan. Dalam
menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dalam penyelenggaraan Catur
Dharma, pihak UPPS senantiasa memberikan dukungan sarana dan prasarana
yaitu: ruang kelas, laboratorium dan fasilitas internet.
Pengelolaan penelitian dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian,
Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M). UPPS melaksanakan
penelitian mengacu pada SOP dan Visi Misi UPPS. UPPS senantiasa mendorong
dosen PS untuk melaksanakan penelitian serta meningkatkan publikasi ilmiah dan
HKI, untuk mewujudkan center of excellence yang mandiri di bidang
agrokompleks.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan sebanyak 18
yang diperoleh dari dana hibah Kemendikbud Ristek dan internal perguruan tinggi.
UPPS senantiasa mendorong dosen PS untuk melaksanakan pengabdian yang
melibatkan mahasiswa dengan meningkatkan publikasi ilmiah dan HKI.
Luaran dan capaian Catur Dharma yang diraih PS beberapa telah
mememenuhi capaian standar. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal yang
tentu perlu ditingkatkan diantaranya: 1) pemenuhan kuantitas dan kualitas
mahasiswa; 2) Peningkatan kuantitas penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat
serta publikasi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa; 3) pengembangan
sumber daya manusia melalui peningkatan jabatan fungsional dosen; 4)
meningkatkan Kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta baik dalam
pengembangan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada msayarakat. Hal
lain yang juga penting adalah meningkatkan internalisasi nilai Al Islam
Kemuhammadiyahan pada seluruh aktivitas civitas akademika sehingga cita-cita
yang diharapkan dapat tercapai untuk menghadirkan lulusan yang berdaya saing
pada bidang agrokompleks serta memiliki karakter islami yang menjadi ciri
khasnya.

viii LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


DAFTAR ISI

IDENTITAS PENGUSUL ......................................................................................... ii


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI ................................. iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................................... vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. x
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. DASAR PENYUSUNAN .............................................................................. 1
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA ...................................... 1
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI ............................. 2
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI....................................................................... 3
A. KONDISI EKSTERNAL ................................................................................ 3
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI...................................... 12
C. KRITERIABAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................... 16
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI ............................................... 16
C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA DAN KERJASAMA ...................... 22
C.3. MAHASISWA ..................................................................................... 34
C.4. SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................... 47
C.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA ...................................... 60
C.6. PENDIDIKAN ..................................................................................... 82
C.7. PENELITIAN ....................................................................................107
C.8. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ........................................117
C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRI DHARMA ..........................................128
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI ..................134
BAB III. PENUTUP ..............................................................................................167
LAMPIRAN ..........................................................................................................168

ix LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


BAB I. PENDAHULUAN

A. DASAR PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar dilakukan dalam
rangka mendapatkan hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan proses
pelayanan akademik yang telah dijalankan. LED ini disusun berdasarkan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Rektor yang tertuang pada Rencana
Kerja Tahunan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Proses evaluasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang
posisi program studi dan pengukuran kualitas diri serta menemukenali
kekuatan dalam rangka pengembangan UPPS dan program studi dimasa yang
akan datang. Untuk itu, evaluasi dipaparkan berdasarkan pada realitas yang
sesungguhnya untuk menggambarkan pelaksanaan manajemen pengelolaan
program studi dalam mendukung ketrcapaian Visi Misi serta tujuan yang telah
dicanangkan oleh UPPS dan program studi.
Penyusunan LED ini didasarkan pada Peraturan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 tahun 2019 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program
Studi dalam Instrumen Akreditasi Program Studi. Proses evaluasi diri dapat
mengikuti pendekatan Prinsip 5i yaitu inisiasi, idealisme, informasi, identifikasi
dan insepsi, untuk menentukan masa depan yang diinginkan.
Oleh karena itu, proses evaluasi dilakukan secara komprehensif,
terstruktur, dan sistematis sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai
landasan proses perencanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan berupa
peningkatan mutu kualitas secara berkelanjutan.
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
Tim penyusun dan tanggung jawabnya didasarkan pada SK Dekan
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar No. 179 Tahun 1441
H/2020 M. Tim penyusun dan tanggung jawabnya dijabarkan sebagai berikut :
1. Ketua : Dr. Ir. Husnah Latifah
Deskripsi tugas : Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
penyusunan LED dan melaporkan kepada Dekan
Fakultas Pertanian Unismuh Makassar
2. Anggota :
1. Dr. Jumiati, SP., M.M
Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
kriteria C4 dan C5
2. Akbar, SP., M.Si
Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
kriteria C3 dan profil UPPS dan melakukan
pengumpulan data LED dan perampungan LED
3. Ardi Rumallang, SP., MM
Deskripsi Tugas : Membantu dalam Menyusun LED pada kriteria C2
4. Dr. Ir. Kasifah, MP

1 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
kriteria C6, C7 dan C8
5. Dr. Irma Sribianti, S.Hut., M.Si
Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
kriteria C9
6. Isnam Junais, S.TP., M.Si
Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
bagian D
7. Dr. Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM
Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
kriteria C2
8. Dr. Sri Mardiyati, SP., MP.
Deskripsi Tugas : Membantu dalam Menyusun LED pada kriteria C9
9. Dr. Ir. Rosanna, MP
Deskripsi Tugas : Membantu ketua tim dalam Menyusun LED pada
bagian D
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
1. Pembentukan dan pembagian kerja tim penyusun laporan Evaluasi Diri
berdasarkan kebutuhan. Fakultas Pertanian menetapkan tim penyusun
LED yang merupakan orang yang memahami manajemen di UPPS dan
penyelenggaraan program studi melalui Surat Keputusan dan disertai
dengan tugas dan tanggungjawabnya.
2. Penyusunan Jadwal pertemuan yang jelas. Dalam rangka melakukan
evaluasi terhadap kinerja tim, maka ketua tim melakukan penjadwalan
pertemuan setiap sekali seminggu untuk melaporkan kemajuan masing-
masing tugas yang telah ditentukan.
3. Pengumpulan data dan informasi. Pengumpulan data dan informasi
dilakukan dalam rangka memenuhi syarat Kualitas data yang digunakan
untuk penyusunan LED (akurat dan konsisten) dan sesuai dengan aspek
atau isu yang dibahas. Data yang dikumpulkan didasarkan pada bukti
empiris yang selanjutnya dianalisis secara mendalam.
4. Verifikasi dan validasi data. Data dan informasi yang telah dikumpulkan
selanjutnya diverifikasi keabsahan dan kebenarannya berdasarkan
kebutuhan dalam penyusunan LED.
5. Analisis data. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan
menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal dalam pengembangan UPPS dan program studi.
6. Identifikasi akar masalah. Identifikasi akar masalah dilakukan untuk
menemukan akar permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan
UPPS dan program studi
7. Penetapan strategi pengembangan
Penetapan strategi pengembangan berdasarkan prioritas sesuai dengan
kapasitas, kebutuhan, dan VMTS UPPS secara keseluruhan dan
pengembangan program studi.

2 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI

A. KONDISI EKSTERNAL
Lingkungan Makro mencakup berbagai aspek, yaitu:
1. Aspek Politik
Aspek politik secara nasional, terkait dengan kebijakan pemerintah secara
Nasional melalui Arahan Presiden Joko Widodo pada Sidang tahunan MPR
untuk mengembangkan food estate yang diharapkan menjadi contoh pertanian
modern di Indonesia dan menjadi cikal bakal lumbung pangan nasional.
Selanjutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) pada Rapat Kerja
Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2020, telah mengeluarkan
Kebijakan Pembangunan Pertanian, untuk mewujudkan pertanian yang maju,
tangguh, mandiri dan modern, dengan menetapkan sasaran pada 4 aspek.
Aspek politik secara lokal, dukungan politik terhadap Program Studi
Agroteknologi terlihat pada misi Pemerintah Sulawesi Selatan pada poin 5
(lima), yakni peningkatan produktivitas dan daya saing produk sumberdaya
alam yang berkelanjutan. Kebijakan ini tidak terlepas dari posisi Sulawesi
Selatan sebagai daerah agraris dan salah satu daerah lumbung pangan di luar
pulau Jawa. Hal ini mendukung keberlanjutan Program Studi Agroteknologi
Universitas Muhammadiyah Makassar, untuk menjadi garda terdepan dalam
menghasilkan alumni dengan kompetensi keilmuan pada teknologi peningkatan
produksi pertanian.
2. Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi di tingkat lokal memberikan kontribusi pada Program
Studi Agroteknologi yang memegang peranan penting dalam pengendalian
ekonomi dan ketersediaan bahan pangan, baik lokal, nasional, maupun
internasional. Pertumbuhan ekonomi lokal Sulawesi Selatan sebesar 3,07%, di
mana sektor pertanian terus mengalami peningkatan.
Aspek ekonomi di tingkat nasional, pembalikan arah pertumbuhan
ekonomi terus semakin nyata dari 17 sektor produksi, 12 sektor mengalami
perbaikan, di ataranya sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan 3 sektor
yang mengalami pertumbuhan positif di masa pandemi.Target produksi
komoditas utama 7% per tahun melalui program: Gerakan Tiga Kali Ekspor
(GraTIEKs) hingga Tahun 2024. Serapan KUR sektor pertanian sebesar Rp 50
triliun per tahun. Pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 7.879
unit pada Tahun 2024. Tumbuhnya petani milenial berjiwa enterpreneur
500.000 pemuda per tahun.
Pengendalian impor bahan pangan, peningkatan kualitas ekspor bahan
pangan nasional, masih menjadi permasalahan nasional yang belum teratasi
sampai saat ini. Dengan demikian, diperlukan sumberdaya manusia yang
terdidik dan terampil, dengan penguasaan teknologi modern khususnya pada
teknologi rekayasa tanaman, peningkatan kualitas hasil tanaman, pengolahan
hasil pertanian dan teknologi pasca panen, yang berasal dari lulusan Program
Studi Agroteknologi. Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah
Makassar, merupakan program studi yang mempelajari ilmu-ilmu teknologi dari

3 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


media tanam sampai pasca panen dengan memperhatikan kualitas dan
efisiensi, sehingga berkontribusi terhadap menyiapkan lulusan yang berkualitas
dan terampil dalam mengelola lahan, tanaman, hama dan penyakit, dan
ekosistem sebagai upaya untuk menghasilkan produk yang aman dan berdaya
saing tinggi.
3. Aspek Kebijakan
Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan kepada Program Studi
Agroteknologi untuk menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
(DUDI). Di bidang pertanian didukung dengan adanya Undang-undang
Nomor 22 tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.
Selanjutnya penjabaran dari UU tersebut diatas ditingkat wilayah Sulawesi
Selatan , salah satunya tertuang dalam Perda Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan Nomor 03 tahun 2019 tentang peraturan daerah tentang
Perlindungan Tanaman dan Usaha Budidaya Tanaman secara berkelanjutan,
dimana UU tersebut juga bersesuaian dengan peraturan Gubernur Provinsi
Sulawesi Selatan yang tertuang dalam Perda Provinsi Sulawesi Selatan N0.4
LD 2014 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan
Perda Provinsi Sulawesi Selatan tentang Pengendalian Lahan N0.1 tahun
2017 .
Sistem budidaya pertanian berkelanjutan ini dianggap relevan dengan
pengembangan Program Studi Agroteknologi karena dilakukan dengan
memperhatikan daya dukung ekosistem, mitigasi, dan adaptasi perubahan
iklim, serta kelestarian lingkungan, guna mewujudkan sistem pertanian yang
maju, efisien, tangguh, dan berkelanjutan.
4. Aspek Sosial Budaya
Aspek sosial budaya lokal pada masyarakat Sulawesi Selatan, sebagian
besar masih melakukan pertanian tradisional subsistem, sehingga dibutuhkan
transformasi budaya usaha pertanian komersial dan modern-industrial. Aspek
sosial budaya secara nasional, berdasarkan kerangka kebijakan sosial budaya
harus dapat memadukan 3 masalah yaitu (1) Peningkatan nilai tambah
pertanian di pedesaan; (2) Mengurangi kemiskinan dan pengangguran; dan (3)
Mengurangi kerusakan sumberdaya pertanian.
Keberadaan Program Studi Agroteknologi menjadi solusi dalam mengatasi
permasalahan tersebut. Dengan dasar ini civitas akademik diproyeksikan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat melalui kemampuan mereka dalam
berinteraksi dan berkomunikasi untuk menerapkan ilmu yang diperoleh demi
kepentingan masyarakat luas, agar tercipta masyarakat madani. Peran tersebut
didukung dengan adanya forum-forum nasional seperti Forum Komunikasi
Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Perkumpulan
Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI). Demikian juga dosen-dosen
Program Studi Agroteknologi, secara nasional berperan aktif sebagai pengurus
dan anggota organisasi keilmuan (PAGI, PERAGI, PERHORTI, Perhimpunan
Fitopatologi Indonesia) dan organisasi profesi (seperti ADRI, ADI, FDI), sebagai
reviewer nasional di Dirjen Dikti Kemendikbud serta menjadi narasumber
tingkat nasional (data LKPS Tabel 3.b.1).

4 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, memiliki keterlibatan dan
prestasi secara nasional, di antaranya keterlibatan dalam Kompetisi Bisnis
Mahasiswa Indonesia (KBMI), Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang Dirjen
DIKTI Kemendikbud, lomba karya tulis nasional, seminar nasional Forum
Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia (data
LKPS Tabel 8.b.1). Untuk mendukung hal tersebut, disediakan mata kuliah
tentang penguasaan sosiologi pertanian.
5. Aspek Perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK di era informasi saat ini, kajian Pertanian
terintegrasi berbasis digital sangat diminati masyarakat. Berdasarkan hal
tersebut, maka Program Studi Agroteknologi berperan dalam perkembangan
IPTEK dengan mererapkan strategi di antaranya: (a) mendorong minat civitas
akademika untuk mempercepat penyesuaian perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka pengembangan IPTEK bidang
pertanian khususnya bidang agroteknologi; (b) Meningkatkan komitmen civitas
akademika untuk menghadapi kompetisi dan penguatan kompetensi di bidang
pertanian; (c) Meningkatkan SDM prodi yang kapabel secara internasional
untuk memperkuat minat generasi muda dalam bidang agroindustri; (d)
Memaksimalkan kompetensi lulusan untuk menghadapi dunia kerja yang
semakin kompetitif; (e) Muatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan
stakeholder untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi, informasi,
dan komunikasi; (f) Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa untuk
menghadapi pesatnya perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi;
dan (g) Implementasi nilai-nilai Al Islam kemuhammadiyahan dalam kehidupan
sehari-hari.
Kontribusi civitas akademika program studi Agroteknologi dalam
pengembangan IPTEK , tergambar dalam prestasi akademik mahasiswa
program studi Agroteknologi, seperti antara lain:
- Lomba Pameran Produk Pertanian di Universitas Muslim Indonesia
Makassar pada tahun 2019 berhasil meraih juara 2.
- Lomba Terarium, oleh BEM Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Makassar pada tahun 2017 meraih juara 1.
- Pelatihan penulisan proposal PKM Mahasiswa LLDIKTI Wilayah IX pada
tahun 2019 berhasilmewakili Universitas Muhammadiyah Makassar.
(LKPS Agrotek 2020 Lampiran Tabel 8.b.1. dan 2. Prestasi akademik dan
non akademik mahasiswa
Disamping itu terdapat beberapa bidang kerjasama dalam bidang
pendidikan dan penelitian, serta pembekalan mahasiswa di bidang IPTEK
dengan pemberian mata kuliah : Ilmu Pertanian Berkelanjutan, Dasar-Dasar
Agronomi, Agroekologi, Teknologi Pengendalian Organisme
PengganguTanaman/OPT, dan Genetika dan PemuliaanTanaman (LKPS
Agrotek 2020 Lampiran Tabel 5.a.Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan
Rencana Pembelajaran).
Selanjutnya penggambaran Lingkungan Mikro, meliputi:

5 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1. Aspek Pesaing
Pesaing Program Studi Agroteknologi di tingkat lokal adalah Program
Studi Agroteknologi yang terdapat pada perguruan tinggi negeri dan swasta
yang ada di Sulawesi Selatan, yaitu: Universitas Hasanuddin, Universitas
Muslim Indonesia, Universitas Islam Makassar, Universitas Bosowa 45,
Universitas Andi Jemma, Universitas Muhammadiyah Pare-pare, Universitas
Muhammadiyah Sidrap, Universitas Muhammadiyah Enrekang, Universitas
Muhammadiyah Sinjai dan Univerisitas Muhammadiyah Palopo.
Pesaing di tingkat nasional adalah Program Studi Agroteknologi yang
dikelola oleh Universitas Pajajaran, Universitas Gajah Mada, Universitas
Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas
Riau, Universitas Halouleo, Universitas Tadulako, dan Universitas Andalas.
Meskipun memiliki pesaing di tingkat lokal dan nasional, Program studi
Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Makassar tetap mampu bersaing
karena memilki ciri Pertanian organik berkelanjutan dan berkarakter Islami.
sebagai ciri khusus yang membedakannya dengan program studi yang sama di
perguruan tinggi lain, misalnya pada Program Studi Agroteknologi di
Universitas Hasanuddin dengan keunggulan keilmuan pada pertanian
berkelanjutan, Program Studi Agroteknologi di Universitas Muslim Indonesia
dengan keunggulan keilmuan pada wirausaha pertanian.
2. Aspek Pengguna Lulusan
Aspek pengguna lulusan tingkat lokal Prodi Agroteknologi di antaranya
adalah Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.
Aspek pengguna lulusan tingkat nasional berdasarkan info
https://www.faktakampus.com/ institusi pengguna lulusan agroteknologi
selama tiga tahun terakhir (2018 -2020) meliputi: Industri pertanian, perguruan
tinggi (tenaga pengajar), lembaga penelitian pertanian, perbankan, pemerintah
(ASN, BUMN), dan wirausaha. Perusahaan nasional pengguna lulusan di
antaranya: PT. Sang Hyang Seri, PT Saraswanti Utama, PTPN XXVIII, Sinar
Mas, PT. Astra Agro Lestari, Agri Makmur Pertiwi, PERTANI, Pupuk Kaltim,
BPTP, PT. Terminix, PT. East Weast Seed Indonesia (PT. EWINDO), PT.
Perkebunan Kapas Indonesia, PT. Sampoerna Agro TBK, PT Djarum Kudus,
dan PT. Unggul Widya Teknologi Lestari (Perusahaan Perkebunan Kelapa
Sawit Mamuju Utara). Perusahaan multinasional pengguna lulusan, di
antaranya: Sygenta, Pioneer, BISI Internasional TBK, PT Perusahaan London
Sumatera (Lonsum), PT Mars Symbioscience.
3. Aspek Sumber Calon Mahasiswa
Berdasarkan data base UPPS sumber calon mahasiswa Fakultas
Pertanian PS Agroteknologi Tahun 2016-2020 terdapat 74 calon mahasiswa
(Tabel 2.a Seleksi Mahasiswa LKPS Agroteknologi 2020), yang berlatar
pendidikan agama Islam 100%, sebahagian besar calon mahasiswa PS tingkat
lokal, berasal dari kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sumber:
https://simakad.unismuh.ac.id/staff/#mahasiswa)
Sumber calon mahasiswa di tingkat nasional berasal dari Sulawesi Barat,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat
(Sumber: https://simakad.unismuh.ac.id/staff/#mahasiswa)

6 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


4. Aspek sumber Calon Dosen
Berdasarkan data base Simpeg perguruan tnggi dan UPPS, sumber calon
dosen untuk PS Tahun 2016-2020 terdapat 8 calon dosen (Tabel 3.a.2 LKPS
Agroteknologi 2020), 100% beragama Islam, sesuai dengan bidang
keahlian/keilmuan PS. Sehubungan dengan hal ini maka PS memadukan
kelompok bidang keahlian untuk menunjang pencapaian visi yang memiliki
keunggulan IPTEK dan kompetitif dalam bidang Agroteknologi berbasis
Pertanian organik berkelanjutan. Aspek Sumber calon dosen PS berasal dari
alumni Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar, IPB dan Universitas Brawijaya (Data LKPS Tabel 3.a.2),
5. Aspek Sumber Tenaga Kependidikan
Berdasarkan data base Simpeg perguruan tinggi dan UPPS, sumber
tenaga kependidikan 100% beragama Islam, dengan bidang keahlian yang
bervariasi (analis, laboran, pustakawan, dan lainnya) berasal sebahagian besar
dari propinsi Sulawesi Selatan, dan beberapa dari luar provinsi Sulawesi
Selatan, dimana tenaga kependidikan ini di tingkat UPPS bekerja sebagai
teknisi/analis sebanyak 5 orang, administrasi 9 orang, pustakawan 7 orang ,
dan lainnya 6 orang, sehubungan dengan hal ini maka UPPS dan PS akan
meningkatkan aspek pelatihan dan peningkatan jenjang pendidikan dan
pengetahuan khususnya bidang ICT/Komputer dari para tenaga kependidikan
sebagai prioritas.
6. Aspek E- Learning
Perkuliahan dan aktifitas akademik lainnya yang dilaksanakan oleh dosen
di UPPS, termasuk di PS telah terlaksana dengan menggunakn fasilitas ICT
(Information and Communi-cation Technology) yang digunakan UPPS untuk
proses penyelenggaraan akademik dengan Sistem Pembelajaran Daring
(SPADA) Unismuh Makassar. Kegiatan ini dipersiapkan 80% dari keseluruhan
dosen dan pada tahun 2022 diharapkan mencapai 100% yang dapat di akses
pada laman https://spada.unismuh.ac.id/.
7. Aspek Pendidikan Jarak Jauh
Universitas Muhammadiyah Makassar telah menyelenggarakan
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), namun UPPS belum menyelenggarakan PJJ
8. Aspek Open Course Ware
Universitas Muhammadiyah Makassar telah memiliki model perkuliahan
atau keahlian yang disajikan dengan alamat laman diwebsite :
www.unismuh.ac.id dan info@unismuh.ac.id. Namun Fakultas atau program
studi ini belum memiliki Open Course Ware
9. Aspek Kebutuhan Dunia Usaha
Berdasarkan hasil tracer study PS telah melakukan sejumlah kerjasama
dengan berbagai dunia usaha dengan berbagai bidang seperti Kerjasama
Pendidikan (Tabel 1.1), Kerjasama Penelitian (Tabel 1.2), dan Kerjasama
Pengabdian kepada Masyarakat (Tabel 1.3) pada LKPS Program Studi
Agroteknologi 2020. Sehubungan dengan hal tersebut prodi akan
memprioritaskan pengembangan bidang kebutuhan dunia usaha yang berbasis
kewirausahaan. Dari informasi dunia usaha selama tiga tahun terakhir (2017 -
2019), dunia usaha yang prospek membutuhkan luaran/alumni agroteknologi

7 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


antara lain: Sektor Industri (benih, pupuk, pengolahan hasil pertanian dll),
Lembaga penelitian, dan perbankan.
10. Aspek Kebutuhan Dunia Industri dan Masyarakat
Berdasarkan hasil tracer study. Selain Perguruan Tinggi dan UPPS,
Program Studi Agroteknologi juga telah melakukan sejumlah kerjasama
dengan berbagai dunia usaha dengan berbagai bidang seperti Kerjasama
Pendidikan (Tabel 1.1), Kerjasama Penelitian (Tabel 1.2), dan Kerjasama
Pengabdian kepada Masyarakat (Tabel 1.3) pada LKPS Program Studi
Agroteknologi 2020. Sehubungan dengan hal tersebut prodi akan
memprioritaskan pengembangan bidang kebutuhan dunia Industri yang
berbasis pengembangan Agroteknologi organik untuk mendukung pertanian
berkelanjutan. Berdasarkan informasi kebutuhan dunia industri pertanian
selama tiga tahun terakhir (2017 –2019), membutuhkan alumni agroteknologi
pada sub sektor industri pertanian antara lain: Industri pangan, Teknologi Hasil
Pertanian, Perkebunan, dan sapropdi pertanian.
Berdasarkan kebutuhan masyarakat, prodi akan memprioritaskan
pengembangan bidang kebutuhan Masyarakat dengan menggiatkan dharma
ketiga dari tridharma perguruan tinggi,yakni pengabdian pada masyarakat.
Untuk aspek kebutuhan masyarakat yang berasal dari luaran agroteknologi
selama tiga tahun terakhir (2017-2019) meliputi konsultan pertanian, kegiatan
pengabdian masyarakat, dan desa binaan.
11. Aspek Kebutuhan Mitra dan Aliansi
Berdasarkan hasil tracer study, selain perguruan tinggi dan UPPS, PS
juga telah melakukan sejumlah kerjasama dengan berbagai dunia usaha
dengan berbagai bidang seperti Kerjasama Pendidikan (Tabel 1.1), Kerjasama
Penelitian (Tabel 1.2), dan Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat (Tabel
1.3) pada LKPS. Sehubungan dengan hal tersebut, PS akan memprioritaskan
pengembangan bidang kebutuhan mitra dan aliansi melalui berbagi kerjasama
dibidang pengembangan pertanian yang berkelanjutan.

Singkronisasi dengan bagian D (Analisis Dan Penetapan Program


Pengembangan UPPS Terkait Program Studi Yang Diakreditasi)
Untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab permasalahan sesuai
dengan kebutuhan stakeholder (marketable) dan Saintifik (ilmu pengetahuan),
maka PS Agroteknologi harus mempunyai kurikulum yang bersifat dinamis
mengikuti kebutuhan pasar, berbasis teknologi dengan kerangka aturan yang
jelas,oleh karena itu PS Agroteknologi telah menyelenggarakan kurikulum yang
berbasis KKNI dan SN DIKTI. Kurikulum KKNI sesuai dengan arah kebijakan
Unismuh Makassar dan Kemenristek Dikti yang menghasilkan output lulusan PS
Agroteknologi, Fakultas PertanianUnismuh Makassar mampu bersaing ditingkat
Nasional dan Regional terhadap lulusan prodi sejenis maupun dari Universitas lain
yang ada di Indonesia .
Penetapan program pengembangan UPPS terkait program studi
Agroteknologi menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi
pengembangan dan pemecahan masalah, serta perbaikan mutu program studi
Agroteknologi secara berkelanjutan. Tahapan analsis dalam SWOT adalah

8 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


memanfaatkan semua data dan informasi dalam model-model kuantitatif
perumusan strategi (Rangkuti, 2001). Pada tahap awal dilakukan dengan
mengidentifikasi faktor-faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan dan
mengidentifikasi factor-faktor external yang meliputi peluang dan ancaman.
Kemudian perumusan faktor-faktor SWOT tersebut dengan analisis IFAS (Internal
Strategic Factor Summary) untuk merumuskan variabel kekuatan dan kelemahan
dan analisis EFAS (External Strategic Factor Summary) untuk merumuskan
variabel peluang dan ancaman.

Strategi Pengembangan Program Studi Agroteknologi


Rumusan strategi pengembangan program studi yang berkesuaian untuk
menghasilkan program-program pengembangan alterntif yang tepat (Rincian
penjabaran pada bagian D LED UPPS 2020), seperti antara lain:
1. Visi Misi :
a) Meningkatkan konsistensi civitas akademika dalam mewujudkan visi, misi,
dan tujuan untuk menangkap peluang dunia kerja melalui perubahan
kurikulum.
b) Perlunya mendorong minat civitas akademika untuk mempercepat
penyesuaian perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pengembangan ipteks bidang pertanian khususnya bidang agroteknologi
c) Meningkatkan peran pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal
(pemerintah maupun swasta) dalam Menyusun visi misi dan tujuan program
studi sesuai dengan kebutuhan pengguna
d) Menguatkan konsistensi visi, misi, dan tujuan untuk memperkuat kompetensi
lulusan dalam menghadapi kompetisi.
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama :
a) Sistem tata pamong yang baik dimanfaatkan untuk lebih bersinergi dengan
lembaga pelatihan eksternal yang lebih berkualitas.
b) Tingginya partisipasi civitas akademika dalam pengembangan prodi dapat
mendukung dan meningkatkan pemanfaatan TIK dalam kegiatan
agroteknologi agar lebih efektif dan efisien.
c) Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu untuk meningkatkan mutu
pengelolaan Program studi agroteknologi yang terakreditasi lebih baik.
3. Mahasiswa
a) Meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa sebagai motivator
mahasiswa baru dalam meningkatkan ajang kreativias, serta meningkatkan
minat lulusan SMA/MAN/SMK untuk menuntut ilmu di Prodi Agroteknologi.
b) Meningkatkan pembinaan kemandirian dan kompetensi kreativitas
mahasiswa yang sangat baik dapat memaksimalkan jumlah mahasiswa yang
aktif dalam kegiatan PKM.
c) Adanya wadah kegiatan kemahasiswaan dan kualitas/kinerja dosen yang
baik untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif dan berkompeten.
4. Sumber Daya Manusia
a) Meningkatkan kinerja UPPS maupun institusi agar lebih progresif dalam
memperoleh hibah dan kerjasama pemerintah untuk pengembangan
kapasitas Dosen Prodi Agroteknologi sesuai dengan keahliannya.

9 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


b) Konsisten menjaga rasio dosen dan mahasiswa agar senantiasa memenuhi
standar dapat menjadi peluang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang kompeten di bidang Agroteknologi
c) Meningkatkan standar UPPS melalui sistem penjaminan mutu yang baik
untuk dapat menjaga persaingan dunia akademik antar perguruan tinggi.
5. Keuangan, sarana dan prasarana
a) Tersedia dana dari universitas dan unit usaha serta alumni untuk operasional
program studi dalam peluang akses informasi layanan akademik yang
terbuka/global.
b) Ketersediaan lokasi praktek lapang yang variatif untuk meraih dana hibah
penelitian dan pengabdian dari pihak pemerintah.
c) Tersedianya sistem informasi berbasis WAN untuk meraih peluang menjadi
analis/periset dengan berbagai informasi global dan peluang meraih hibah
penelitian dan pengabdian
6. Pendidikan dan Kurikulum
a) Muatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan stakeholder digunakan
untuk meraih peluang beasiswa berprestasi dari pemerintah maupun
lembaga lainnya.
b) Implementasi kurikulum MBKM dan metode pembelajaran SCL untuk meraih
peluang hibah kegiatan akademik kemahasiswaan yang terkait kreativitas.
c) Integrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu untuk meraih peluang hibah
kegiatan akademik kemahasiswaan.
7. Penelitian
a) Meningkatkan minat dan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam meraih
peluang hibah penelitian dari Lembaga pemerintah, swasta dan lainnya, baik
dalam maupun luar negeri
b) Meningkatkan pengelolaan desa binaan melalui kerjasama dengan berbagai
stakeholder.
c) Meningkatkan jumlah dan serapan dana publikasi ilmiah universitas untuk
untuk menghadapi persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.
8. Pengabdian Masyarakat
a) Meningkatkan minat dan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam meraih
peluang hibah pengabdian masyarakat dari Lembaga pemerintah, swasta
dan lainnya, baik dalam maupun luar negeri
b) Meningkatkan pengelolaan desa binaan melalui kerjasama dengan berbagai
stakeholder.
c) Meningkatkan jumlah dan serapan dana publikasi ilmiah universitas untuk
untuk menghadapi persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.

B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI


1. Sejarah Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi
UPPS didirikan pada tahun 1994 dengan nomor SK Pendirian Nomor
034/D/O/1994, untuk menjawab tantangan pengembangan potensi
sumberdaya pertanian di Indonesia. UPPS telah memiliki empat program studi
jenjang strata satu yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN – PT). Pada awalnya UPPS membina tiga program

10 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


studi yaitu Program studi Budidaya Perairan (SK No. 034/D/O/1994, tanggal
18 Mei 1994 , mulai penyelenggaraan Juni 1994) dan Agribisnis (SK No.
:034/D/O/1994, tanggal 18 Mei 1994, mulai penyelenggaraan Oktober 1994),
Kehutanan (SK No. 1788/D/T/2005, tanggal 12 Mei 2005, mulai
penyelenggaraan September 2006). Pada tahun 2017, dibuka program studi
Agroteknologi berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN PT) nomor 479/KPT/I/2016 tertanggal 11 November 2016.
2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai
Visi UPPS ”Menjadi Fakultas Terpercaya, Unggul Tingkat Nasional
dan Mandiri di Bidang Agrokompleks yang Berkarakter Islami pada Tahun
2024”. Untuk mencapai visi tersebut maka misi UPPS yaitu:
1. Mengelola dan menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran yang
berkualitas.
2. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang selaras dengan
perkembangan teknologi agrokompleks untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Mengupayakan pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai religius.
4. Melaksanakan penelitian yang dinamis dan aplikatif pada semua program
studi serta mempublikasikannya melalui jurnal nasional dan internasional.
Tujuan yang ingin dicapai oleh UPPS dalam menyelenggarakan proses
pendidikan adalah:
1. Meningkatnya mutu proses dan hasil pembelajaran yang bermuara pada
kualitas lulusan
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas hasil penelitian di bidang
agrokompleks
3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengabdian serta pelayanan pada
masyarakat untuk mencapai kesejahteraan
4. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, cakap, profesional
bertanggung jawab dan mandiri.
Dalam penyusunan sasaran dan strategi pencapaian, UPPS mengacu
pada Renstra (2016-2020) dan Rencana Operasional Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Visi keilmuan Program Studi Agroteknologi: Menjadi Program Studi
Terkemuka yang Memiliki Keunggulan IPTEK dan Kompetitif dalam
Bidang Agroteknologi Berbasis Pertanian Organik. Misi Program Studi
Agroteknologi adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang agroteknologi untuk menghasilkan
lulusan yang unggul dan kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
pertanian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) melalui kegiatan
penelitian agroteknologi berbasis pertanian organik.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bertumpu pada
kompetensi agroteknologi yang berkarakter Islami.
Tujuan yang ingin dicapai oleh PS Agroteknologi adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan agroteknologi
yang kompetitif berwawasan pertanian organik yang berkelanjutan dan

11 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


berkarakter Islami.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu berinovasi dalam menerapkan IPTEK.
3. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang dipulikasikan pada jurnal lokal,
nasional dan internasional.
4. Mengimplementasikan temuan-temuan IPTEK kepada masyarakat
3. Organisasi dan Tata Kerja
UPPS mempunyai tiga struktur organisasi, yaitu organisasi pimpinan di
tingkat Fakultas, Program Studi, dan tata usaha.
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar dipimpin oleh
dekan dan dibantu oleh empat wakil dekan, yaitu:
1. Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I)
2. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (WD II)
3. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WD III)
4. Wakil Dekan Bidang Al-islam Kemuhammadiyaan (WD IV)
Dekan melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan I tentang pelaksanaan
kegiatan akademik. Wakil Dekan I dan Ketua Program Studi menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran dengan mengacu pada Peraturan Akademik
Universitas Muhammadiyah Makassar dan Peraturan Akademik Fakultas
Pertanian. Dekan melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan II tentang
adminsitrasi umum dan keuangan. Dekan melakukan koordinasi dengan Wakil
Dekan III tentang pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. Dekan melakukan
koordinasi dengan Wakil Dekan IV tentang pelaksanaan kegiatan Al-Islam
kemuhammadiyaan yang merupakan ciri khusus Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
Program studi dipimpin oleh ketua program studi yang bertanggung
jawab dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan program studi dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik dalam rangka
pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi dan di bagian tata usaha dipimpin
oleh Kepala Tata Usaha yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan
seluruh perangkat adminitrasi di lingkup UPPS.
4. Mahasiswa dan Lulusan
Jumlah mahasiswa UPPS saat ini sebanyak 1.351 mahasiswa yang
tersebar di 4 program studi, yaitu Program Studi Agribisnis sebanyak 875 orang,
Program Studi Kehutanan sebanyak 282 orang, Program Studi Budidaya
Perairan sebanyak 145 orang dan Program studi Agroteknologi sebanyak 49
orang. Rekrutmen mahasiswa baru (Maba) di Universitas Muhammadiyah
Makassar dilakukan secara terpusat yang ditangani oleh lembaga Unit
Pelaksana Teknis Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT-PMB) dengan sistem
One day Service.
Prestasi terbaik yang diraih oleh mahasiswa Fakultas Pertanian adalah
mendapatkan penghargaan “Stand Terbaik” pada lomba Pameran
Kewirausahaan Mahasiswa serta meraih juara dalam lomba Karya Tulis Ilmiah
tingkat nasional. Lulusan terserap di berbagai instansi pemerintah dan
perusahaan. Salah satu Alumni Fakultas Pertanian berhasil menjadi pengusaha
kopi yang sukses dengan brand local Kopi Rumbia yang terkenal di Indonesia.

12 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Khusus pada mahasiswa Program Studi Agroteknologi, prestasi yang
telah dicapai mahasiswa Agroteknologi yaitu meraih pendanaan Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia
(KBMI) oleh DIRJEN DIKTI KEMENDIKBUD Tahun 2020, juara II lomba essai
nasional cendekia festival, juara 1 pada Lomba Cipta Karya pada Kegiatan
National Conference and Scientific Week of Indonesia Agriculture Students oleh
BEM Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar (2017).
5. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Jumlah dosen yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar sebanyak 73 orang yang terdiri dari dosen Program
Studi Agribinis 36 orang, Program Studi Kehutanan 13, Program Studi Budidaya
Perairan 16 orang, dan Program Studi Agroteknologi 8 orang. Tenaga
kependidikan yang dimiliki Fakultas Pertanian sebanyak 27 orang yang terdiri
dari Pustakawan 7 orang, Laboran/operator 5 orang, Tenaga adminitrasi 9
orang dan lainnya (cleaning service) sebanyak 6 orang
Ketersediaan SDM dilihat dari kepangkatan/jabatan, terdapat 41 (56,16
%) mempunya jabatan fungsional Asisiten ahli, jabatan funsional Lektor dan
Lektor Kepala 30 orang (42,26 %) dan Guru besar 2 orang (2,82 %).
Berdasarkan jenjang pendidikan, jumlah dosen yang berpendidikan S2
(Magister) sebanyak 40 orang (54,79%) dan 33 orang (45,21) berpendidikan S3
(Doktor). Berdasarkan aspek kecukupan, maka dosen yang dimiliki oleh
Fakultas Pertanian sudah sangat cukup dengan rasio antara dosen dan
mahasiswa yaitu 1:21 dan bervariasi pada tiap program studi.
6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Ketersediaan dana sudah mencukupi semua keperluan operasional dan
sebagian untuk pengembangan. Berbagai upaya yang terus menerus
dilakukan UPPS dalam rangka pengembangan dana antara lain: pengajuan
proposal Ristek-Dikti, hibah internal, oleh para dosen di Fakultas Pertanian,
kerjasama dengan pihak Pemerintah, CSR PLN/Pertamina dan juga kerjasama
luar negeri. Berikut ditampilkan biaya operasional pendidikan 3 tahun terakhir.

Sedangkan biaya operasioanl pendidikan untuk Program Studi


Agroteknologi dapat dilihat pada gambar berikut

13 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Biaya Operasional Pendidikan
Program Studi Agroteknologi
1700 1685

1600
1556
1500 1507

1400
TS2 (juta) TS1 (juta) TS (juta)

Aspek sarana dan prasarana yang dimiliki saai ini sangat mencukupi bagi
kebutuhan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Akses terhadap
berbagai sarana tersebut sangat baik dan mudah, karena dapat digunakan
setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Meskipun ada beberapa sarana dan
prasarana yang memerlukan tambahan baik dari segi kuantitas maupun
kualitas. Prasarana yang ada akan dikembangkan sesuai perkembangan
jumlah mahasiswa dan tuntutan pelayanan yang memadai, di antaranya; ruang
perkuliahan, ruang dosen, aula mini, laboratorium, green house, kebun
percobaan, sarana olah raga dan seni.
Sistem Informasi Manajemen dan fasilitas Information and
Communication Technology (ICT) yang digunakan UPPS dalam proses
penyelenggaraan akademik dan administrasi sudah berbasis ICT dengan
pendekatan WEB bases diantaranya e–learning, e-journal dan akses nilai
online. Di samping itu, pihak UPPS juga telah menyiapkan perangkat fasilitas
ICT tambahan seperti free hotspot yang dapat memudahkan dosen maupun
mahasiswa untuk mengakses jaringan internet. Fasilitas tersebut juga
digunakan oleh semua Program Studi dalam lingkungan UPPS.
7. Sistem Penjaminan Mutu
Secara kelembagaan Sistem Penjaminan Mutu sudah ada pada semua
level. Unit Penjaminan Mutu (UPM) tingkat fakultas ditetapkan melalui SK
Dekan No.032 Tahun 1434H/2013M yang kemudian diperbaharui dengan SK
Rektor No. 129 Tahun 1438H/2017M tanggal 15 Juli 2017. Pada tingkat
Program Studi dibentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) yang ditetapkan melalui
SK Dekan Nomor 001/FP/A.4-II/I/35/2014 tanggal 22 Januari 2014, kemudian
diperbaharui dengan SK Rektor No. 170 Tahun 1439H/2017M tanggal 26
Oktober 2017.
Sistem penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi (monev) tata kelola
institusi dilakukan oleh tim auditor. Auditor berasal dari utusan Program Studi,
yang telah diberikan pelatihan-pelatihan diantaranya; pelatihan Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT) dan pelatihan Audit Mutu
Akademik Internal (AMAI). Auditor melakukan audit mutu secara berkala
terhadap pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola di tingkat
UPPS dan Program Studi. Hasil monev disampaikan ke program studi untuk
ditindaklanjuti. Dalam pelaksanaannya mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan.

14 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi
Capaian dan luaran yang diunggulkan oleh UPPS yaitu menghasilkan
wisudawan terbaik di tingkat universitas, Hak Paten sebanyak 3 dan Hak Cipta
sebanyak 17, PPUPIK benih jagung bersertifikat. Prestasi akademik
mahasiswa Program Studi Agroteknologi di bidang PkM, khususnya dalam
kompetisi nasional mahasiwa se-Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 4
(empat) mahasiswa Program Studi Agroteknologi berhasil mendapatkan
prestasi peraih pendanaan Program Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa
Indonesia (KBMI) Tahun 2020, 2 (dua) mahasiswa peraih pendanaan kompetisi
Wirausaha KBMI. Pada kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PkM) 5
Bidang Tahun 2020, 1 (satu) mahasiswa meraih pendanaan Program
Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang (PKMK) Tahun 2020, dan 1 (satu) mahasiswa
pada Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang (PKMPE).
C. LAPORAN EVALUASI DIRI
C.1. VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI
1. Latar Belakang
Berdasar pada visi Universitas Muhammadiyah Makassar yakni,
”Menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka, Unggul, Terpercaya dan
Mandiri pada Tahun 2024”, kemudian ditindaklanjuti dengan menyusun visi
dan misi yang tertuang dalam Renstra Fakultas Pertanian 2016-2020, yaitu:
“Menjadi Fakultas Terpercaya, Unggul dan Mandiri di Bidang
Agrokompleks yang Berkarakter Islami pada Tahun 2024”. Kemudian
dijadikan acuan untuk menyusun visi misi program studi, dimana Program Studi
Agroteknologi yang berdiri tanggal 11 Nopember tahun 2016 berdasarkan SK
BAN-PT Nomor 479/KPT/I/2016, mengemban visi “Menjadi Program Studi
Terkemuka yang Memiliki Keunggulan IPTEK dan Kompetitif dalam
Bidang Agroteknologi Berbasis Pertanian Organik Berkelanjutan dan
Berkarakter Islami pada Tahun 2024.
a) Rasional
Rasionalitas VMTS merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
institusi/fakultas yang mencakup legalitas, kepemilikan, visi, misi, tujuan,
sasaran, dan strategi serta program-program yang dilaksanakan dan
menjadi acuan dalam pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.
b) Mekanisme Penyusunan dan Penetapan VMTS
Mekanisme penyusunan dan penetapan VMTS berdasar pada Panduan
Penyusunan dan Penetapan VMTS sesuai dengan Surat Keputusan (SK)
Rektor. selanjutnya dibentuk tim perumus VMTS berdasarkan SK Dekan
Nomor 011/1437 H/ 2016 M tanggal 03 April 2016. Tim perumus menyusun
VMTS yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan internal dan
eksternal. Setelah dirumuskan VMTS UPPS maka dibuatkan penetapan
VMTS dengan SK Senat Akademik No 011/1437 H/ 2016 M tanggal 03 Mei
2016.
c) Rencana Strategis
Renstra UPPS meliputi: 1) Upaya peningkatkan mutu proses dan hasil
pembelajaran, 2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian, 3)

15 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian pada masyarakat, dan 4)
Peningkatan lulusan yang berakhlak mulia, cakap, profesional bertanggung
jawab dan mandiri.
2. Kebijakan
Dokumen yang terkait dengan kebijakan formal Visi, Misi, Tujuan,
Strategi (VMTS) UPPS dan program studi sebagai berikut:
a) Panduan Penyusunan dan Penetapan VMTS
Untuk mempermudah penyusunan VMTS universitas, fakultas, dan
program studi maka Universitas Muhammadiyah Makassar memiliki
Panduan Penyusunan dan Penetapan VMTS.
b) Pembentukan Tim Penyusun VMTS
Untuk memastikan legalitas tim perumusan VMTS maka Dekan Fakultas
Pertanian membentuk tim perumus VMTS UPPS yang termuat dalam SK
Dekan Nomor 061/1437 H/ 2016 M tanggal 13 April 2016. Pembentukan tim
penyusun VMTS dilakukan pada semua program studi yang ada pada
Fakultas Pertanian termasuk tim penyusun VMTS Program Studi
Agroteknologi yang termuat dalam SK Dekan No 062/1437 H/ 2016 M
tanggal 13 April 2016.
c) Penetapan VMTS
Setelah melalui mekanisme penyusunan VMTS dengan melibatkan
berbagai pemangku kepentingan, maka rumusan VMTS UPPS ditetapkan
melalui SK Senat Akademik Nomor 011/1437 H/ 2016 M tanggal 03 Mei
2016. Begitu pula penetapan VMTS seluruh program studi telah memiliki
SK penetapan melalui SK Dekan 070/1437 H/ 2016 M tanggal 03 Mei 2016.
d) Panduan Sosialisasi dan Evaluasi Pemahaman VMTS
Untuk mempermudah pelaksanaan sosilisasi dan pemahaman VMTS
Universitas Muhammadiyah Makassar dan VMTS program studi maka
disusun panduan sosialisasi dan evaluasi pemahaman VMTS.
e) Panduan Pelaksanaan VMTS pada Program Pengembangan UPPS
Panduan pelaksanaan VMTS UPPS berdasarkan Panduan Pelaksanaan
Universitas Muhammadiyah makassar. Melalui panduan ini memuat
keharusan penyusunan dan pelaksanaan program kerja merujuk pada
VMTS yang telah ditetapkan berdasarkan SK Senat Akademik Nomor
011/1437 H/ 2016 M tanggal 03 Mei 2016.
3. Strategi Pencapaian VMTS
Untuk mencapai Visi dan Misi UPPS, maka ditetapkan sebuah Rencana
Strategi (Renstra) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
Tahun 2016 - 2020, sebagai berikut:
Tabel 1. Strategi pencapaian VMTS
Alokasi Sumber Mekanisme
No Program Strategi
Dana Kontrol
1. Meningkatkan 1. Memacu dosen a. Pendanaan a. Monitoring
mutu proses dan untuk dosen kursus dan
hasil meningkatkan TOEFL untuk evaluasi
pembelajaran kualifikasi jenjang studi lanjut (Monev)
pendidikan lebih b. Pendanaan b. Audit mutu
tinggi (S3) dan Beasiswa lanjut internal

16 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


mendorong S2 untuk alumni
peningkatan S1 terbaik dan
pangkat akademik dosen yang
lanjut S3
2. Pengembangan Pendanaan dan Audit mutu
kurikulum penyiapan tempat internal
pembelajaran dan dalam melakukan
dilakukan secara workshop
periodik (4 tahun) kurikulum
dilakukan
peninjauan
3. Secara bertahap Pendanaan a. Monitoring
mengadakan dan universitas dan dan
melengkapi bantuan hibah evaluasi
kebutuhan sarana prasarana (Monev)
laboratorium laboratorium b. Audit mutu
internal
2. Meningkatkan 1. Secara berkala Pendanaan dosen, a. Monitorin
kuantitas dan mengadakan dan bantuan g dan
kualitas hasil pelatihan universitas dan evaluasi
penelitian penulisan karya atau fakultas (Monev)
dibidang ilmiah untuk b. Audit
agrokompleks dosen dan jurnal mutu
Internasional internal
bereputasi.
2.Melakukan Pendanaan a. Monitoring
kerjasama lembaga/institusi dan
dengan lembaga terkait evaluasi
penelitian di (Monev)
tingkat Nasional b. Audit mutu
dan Internasional. internal
3.Mendorong dosen Pendanaan a. Monitoring
untuk mengikuti universitas dan dan
program hibah dana hibah evaluasi
penelitian yang (Monev)
sifatnya internal b. Audit mutu
dan eksternal internal
4.Memfasilitasi Pendanaan dosen a. Monitoring
Penerbitan jurnal dan bantuan dan
nasional universitas evaluasi
terakreditas dan (Monev)
jurnal b. Audit mutu
internasional internal
yang ter-indeks
scopus
3. Peningkatan 1. Meningkatkan Pendanaan hibah a. Monitoring
kuantitas dan kuantitas dan pengabdian dan danevalua
kualitas kualitas hibah bantuan si (Monev)
pengabdian pengabdian universitas b. Audit mutu
pada internal dan internal
masyarakat eksternal
2. Menjalin Pendanaan a. Monitoring
Kerjasama lembaga atau dan
dengan institusi terkait evaluasi
pemerintah (Monev)
daerah di bidang b. Audit mutu
pengabdian internal

17 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


masyarakat
3. Pembentukan Pendanaan a. Monitoring
desa binaan bantuan hibah dan dan
universitas evaluasi
(Monev)
b. Audit mutu
internal
4. Peningkatan 1. Pembinaan Pendanaan a. Monitoring
lulusan yang keagamaan mahasiswa dan dan
berakhlak mulia, mahasiswa universitas evaluasi
cakap, melalui mata (Monev)
profesional kuliah Al-Islam b. Audit mutu
bertanggung Kemuhammadiya internal
jawab dan han I – VIII
mandiri 2. Pengkaderan Pendanaan a. Monitoring
mahasiswa mahasiswa dan dan
secara sumbangan evaluasi
berjenjang; DAD, kegiatan (Monev)
DAM dan DAP b. Audit mutu
internal
3. Mengadakan Pendanaan dari a. Monitoring
pengajian rutin donatur dan dan
secara berkala sumbangan evaluasi
kegiatan (Monev)
b. Audit mutu
internal
4. Indikator Kinerja Utama
UPPS memiliki rencana pengembangan yang memuat Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan
strategis yang telah ditetapkan.
1. Nomenklatur. Target: UPPS telah memiliki Nomenklatur sesuai dengan
ketentuan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan statuta Universitas
2. Simbol. Target: UPPS telah memiliki Simbol sesuai dengan ketentuan
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan statuta Universitas
3. Legalitas. Target: Tahun 2024, seluruh program studi di Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Makassar mendapat nilai Akreditasi “Unggul”
dari BAN PT.
4. Renstra dan Renop. Target: UPPS telah memiliki Renstra dan Renop
Fakultas
5. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran. Target: VMTS UPPS telah sejalan dengan
VMTS Universitas Muhammadiyah Makassar
6. Lokasi Fakultas Pertanian. Target: Fakultas telah memiliki sertifikat yang
diterbitkan Badan Pertanahan Nasional
5. Indikator Kinerja Tambahan
Selain menyusun IKU, UPPS juga menyusun Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) untuk mendukung tercapainya VMTS UPPS. Berikut ini adalah
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Laporan Evaluasi Diri (LED) UPPS tentang
VMSTS berdasarkan pedoman SPMI Fakultas, yakni:
1. Proses penyelengaraan perkuliahan. Target: Proses Perkuliahan sudah
sesuai dengan standar mutu (16 kali pertemuan)

18 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


2. Jenjang dan Program. Target: UPPS telah memiliki Program Studi S1
sebanyak Lima (5) Prodi sampai tahun 2024
6. Evaluasi Capaian VMTS
Evaluasi capaian VMTS (IKU) sebagai berikut:
Tabel 2. Evaluasi capaian VMTS
No Standar IKU dan Tingkat Akar Faktor Strategi
IKT ketercapaia masalah pendukung/pe tindak
n nghambat lanjut
1. UPPS telah Terdokumentasi Melakukan
memiliki Renstra dengan baik evaluasi dan
dan Renop dokumen revisi
Tercapai -
Fakultas Restra dan dokumen
Renop fakultas sesuai
kebutuhan
2. VMTS UPPS Tim penyusun
telah sejalan VMTS fakultas
Melakukan
dengan VMTS senantiasa
kajian VMTS
Universitas mengacu pada
Tercapai - berbasis
Muhammadiyah VMTS
saintifik
Makassar universitas
Vision
dalam proses
penyusunannya
3. UPPS telah Penyusunan Menindaklanj
memiliki Nomenklatur uti
Nomenklatur dan dan Simbol nomenklatur
Simbol sesuai sesuai dengan dan symbol
dengan ketentuan pada aktivitas
Tercapai -
ketentuan Majelis Majelis akademik
Diktilitbang PP Diktilitbang PP
Muhammadiyah Muhammadiya
dan statuta h dan statuta
Universitas Universitas
4. UPPS telah Terdokumenta -
memiliki sertifikat si dengan baik
yang diterbitkan seluruh
Badan Tercapai - sertifikat yang
Pertanahan dimiliki oleh
Nasional Fakultas
Pertanian
5. Proses Adanaya UPM Konsisten
Perkuliahan dan GKM yang melakukan
sudah sesuai Senantiasa proses
dengan standar melakukan perkuliahan
mutu Tercapai - evaluasi sesuai
terhadap standar yang
proses ditetapkan
perkuliahan di
tingkat fakultas
6. UPPS telah ketersediaa Jumlah SDM Ada upaya
memiliki Program n sarana yang sesuai UPPS untuk
Studi S1 prasarana dengan penambahan
sebanyak Lima Tidak belum kualifikasi prodi sarana
(5) Prodi sampai tercapai memadai baru masih prasarana
tahun 2024 untuk terbatas. dan
penambaha peningkatan
n prodi baru kuantitas dan

19 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


dan kualitas
kuantitas SDM.
SDM masih
belum
memenuhi
persyaratan
untuk
penambaha
n prodi baru

7. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut


Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) VMTS sudah tercapai yaitu
UPPS telah memiliki Renstra dan Renop, VMTS UPPS telah sejalan dengan
VMTS Universitas Muhammadiyah Makassar, UPPS telah memiliki
Nomenklatur dan Simbol sesuai dengan ketentuan Majelis Diktilitbang PP
Muhammadiyah dan statuta Universitas, UPPS telah memiliki sertifikat yang
diterbitkan Badan Pertanahan Nasional.
Capaian Indikator Kinerja Tambahan (IKT) VMTS untuk proses
penyelenggaraan perkuliahan telah mencapai target sesuai dengan standar
SPMI Fakultas. Sedangkan target UPPS untuk memiliki Program Studi S1
sbanyak Lima (5) Prodi sampai Tahun 2024 belum tercapai. Hal ini disebabkan
karena akar masalahnya adalah ketersediaan sarana prasarana belum
memadai untuk penambahan prodi baru dan kuantitas SDM masih belum
memenuhi persyaratan. Faktor penghambatnya adalah jumlah SDM yang
sesuai dengan kualifikasi prodi baru masih terbatas, sedangkan faktor
pendukungnya adalah adanya upaya UPPS untuk penambahan sarana
prasarana dan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM.
C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
1. Latar Belakang
Struktur tata pamong meliputi badan yang mengatur secara otonomi
aktif yang menjamin integritas UPPS untuk memenuhi pertanggungjawaban
dalam pengembangan sumber daya dan kebijakan, yang konsisten dengan visi
dan misi Universitas Muhammadiyah Makassar. Tata pamong memberdayakan
pengelolaan berorientasi pada prinsip pengelolaan perguruan tinggi yang
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Tata pamong
mewujudkan terbentuknya sistem administrasi yang berguna untuk memelihara
efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam mewujudkan visi, implementasi
misi dan pencapaian tujuan serta memelihara integritas UPPS. Sumber Daya
Manusia (SDM) dan Tenaga pendidik yang dimiliki sebanyak 72 orang dalam
mendukung keberlanjutan dan pengembangan dalam menjalankan tata
pamong di UPPS
2. Kebijakan
Dalam rangka pelaksanaan tata pamong yang baik serta berjalan efektif
dan efisien, maka kebijakan pemililhan pimpinan Fakultas Pertanian dan Prodi
mengacu pada: Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor.
02/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Ketentuan
Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat

20 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Muhammadiyah Pasal 10 Ayat 2 tentang Pengangkatan Dekan serta Statuta
Universitas Muhammadiyah Makassar Bagian 6 Pasal 28 Ayat 2, Fakultas
dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor yang ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Pusat Muhammadiyah Makassar. Tupoksi
tertuang dalam uarain tugas pimpinan dan karyawan Fakultas Pertanian
Unismuh Makassar periode 2017-2021, (SK Dekan tanggal 22 Mei 2017 No.
044 Tahun 1438H/2017M).
3. Strategi pencapaian
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar telah
menetapkan Strategi Pencapaian terhadap 9 Standar Mutu terkait Tata Pamong
yang meliputi: 1) Kelengkapan Struktur organisasi dan keefektifan
penyelenggaraan organisasi; 2) Perwujudan lima pilar sistem tata pamong; 3)
Karakteristik Kepemimpinan UPPS; 4) Pelaksanaan fungsi manajemn UPPS; 5)
Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM); Pedoman Kualifikas dan
Kompetensi Pimpinan UPPS dan PS; 6) Pedoman Kulifikasi dan kompetensi
pimpinan UPPS; 7) Pedoman pelaporan kinerja pimpinan UPPS dan PS; 8)
Laporan kinerja UPPS dan PS; 9) Evektifitas Sistem Audit Internal.
Strategi pencapaian terhadap 9 Standar Mutu terkait Tata Pamong, Tata
Kelola dan Kerjasama telah ditetapkan oleh UPPS serta mekanisme kontrolnya
sebagaimana disajikan pada Tabel 3.
Tabel.3 Strategi Pencapaian Standar Mutu Tata Pamong, Tata Kelola dan
Kerjasama serta Mekanisme Kontrol
No Standar Mutu Strategi Pencapaian Mekanisme Kontrol
1 Struktur Organisasi 1. Mengkaji Undang-Undang Nomor Audit Mutu Internal
12 Tahun 2012, Permenristekdikti Mencari :
Nomor 100 Tahun 2016, Pedoman 1. Dokumen Dasar
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kebijakan terkait
kelengkapan dan struktur
02/PED/1.0/B/2012,178/KEP/I.3/D
Organisasi UPPS dan PS
/2012, Universitas Muhammadiyah 2. Bagan Struktur
Makassar Tahun 2016 dan Surat Organisasi UPPS dan PS
Keputusan Rektor Universitas 3. SK Rektor tentang
Muhammadiyah Makassar. Penetapan Struktur
2. Membuat bagan struktur Organiasai UPPS dan PS
organisasai UPPS dan PS 4. Dokumen yang memuat
3. Menetapkan struktur organisasi Tugas pokok dan fungsi
pimpinan dan unsur
UPPS dengan SK Rektor
pimpinan UPPS
4. Menyusun tupoksi pimpinan
5. SK Penetapan Tupoksi
institusi, senat akademik, Pimpinan dan Unsur
pelaksana kegiatan akademik, Pimpinan UPPS dan PS
pelaksana administrasi, pelayanan 6. Dokumen SOP tata
dan pendukung, penjaminan mutu, Kelola UPPS
unit perencana dan
pengembangan catur darma
5. Menetapkan tupoksi melalui Surat
Keputusan Rektor
6. Menyusun Standar Operasional
Prosedur (SOP) tata kelola UPPS
dan PS

21 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


2 Perwujudan lima 1. Mengkaji secara konseptual Audit Mutu Internal dengan
pilar tata pamong tentang fungsi manajemen mencari :
(Kredibel, mencakup aspek Perencanaan, 1. Dokumen bukti
Transparansi, Pengorganisasian, Penempatan, pengkajian. Fungsi
Akuntabel, Pengendalian/Pengawasan, dan Manajemen
Bertanggung Jawab Pelaporan yang menjadi dasar 2. Dokumn tentang Fungsi
dan Adil) tindak lanjut. Manajemen
2. Menyusun dokumen formal 3. Tersedia SK Rektor
tentang 6 (enam) Fungsi tentang Penetapan fungsi
Manajemen manajemen
3. Menetapkan dokumen formal 6 4. Bukti sosialisasi enam
(enam) Fungsi Manajemen melalui fungsi manajemen
Surat Keputusan Rektor kepada civitas akademika
4. Mensosialisasikan 6 (enam) 5. Bukti pelaksanaan
Fungsi Manajemen kepada civitas monitoring, evaluasi dan
Akademik audit enam fungsi
5. Monitoring, evaluasi, dan audit 6 manajemen
(enam) Fungsi Manajemen kepada 6. Bukti tindak lanjut hasil
kesetiap unit audit enam fungsi
6. Tindak lanjut hasil audit 6 (enam) manajemen
Fungsi Manajemen
3 Karakteristik 1. Membuat pedoman
Kepemimpinan Kepemimpinan Operasional,
UPPS Organisasi, dan Publikik
2. Memfasilitasi pimpinan terlibat di
organisasi publik
4 Pelaksanaan 1. Mengkaji secara konseptual
Fungsi tentang fungsi manajemen
Manajemenn UPPS mencakup aspek Perencanaan,
Pengorganisasian, Penempatan,
Pengendalian/Pengawasan, dan
Pelaporan yang menjadi dasar
tindak lanjut.
2. Menyusun dokumen formal
tentang 6 (enam) Fungsi
Manajemen
3. Menetapkan dokumen formal 6
(enam) Fungsi Manajemen melalui
Surat Keputusan Rektor
4. Mensosialisasikan 6 (enam)
Fungsi Manajemen kesetiap unit
kerja
5. Monitoring, evaluasi, dan audit 6
(enam) Fungsi Manajemen kepada
kesetiap unit kerja
6. Tindak lanjut hasil audit 6 (enam)
Fungsi Manajemen
5 Pelaksanaan Rapat 1. Menyusun template laporan Audit Mutu Internal dengan
Tinjauan kinerja mencari dokumen terkait
Manajemen (RTM) 2. Melaksanakan rapat Rapat Pelaksanaan RTM seperti :
Tinjauan Manajemen (RTM) 1. Undangan Rapat
dengan mengundang Pimpinan 2. Daftar Hadir Rapat
dan unsur pimpinan UPPS 3. Format Laporan RTM
3. Menindaklanjuti hasil Rapat 4. Hasil tindak lanjut RTM
Tinjauan Manajemen (RTM)
6 Pedoman kualifikasi 1. Menyusun pedoman tentang Audit Mutu Internal dengan
dan kompetensi pengangkatan pimpinan UPPS, mencari dokumen terkait
kualifikasi dan kompetensi

22 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


pimpinan fakultas senat UPPS, program studi, UPM, pimpinan UPPS dan PS
dan prodi dan GKM seperti :
2. Menetapkan pedoman kualifikasi 1. Pedoman Pengankatan
dan kompetensi pimpinan UPPS Pimpinan, senat Fakultas,
dan PS UPM, dan GKM
2. SK Penetapan Kualifikasi
dan kompetensi pimpinan
UPPS dan PS
7 Pedoman Menyusun Pedoman Pelaporan Audit Mutu Internal dengan
pelaporan kinerja Kinerja UPPS dan PS mencari dokumen Pedoman
pimpinan fakultas Pelaporan Kinerja UPPS dan
dan pimpinan PS
program studi
8 Laporan kinerja Menyusun Laporan Kinerja UPPS dan Audit Mutu Internal dengan
UPPS (pimpinan PS mencari dokumen Laporan
fakultas dan Kinerja UPPS dan PS
pimpinan program
studi)
9 Efektivitas Sistem 1. Menyusun kriteria dan instrumen Audit Mutu Internal dengan
Audit internal penilaian UPPS dan PS mencari dokumen:
2. Melakukan pengukuran terhadap 1. Kriteria dan instrument
kinerja UPPS dan PS penilaia UPPS dan PS
3. Mendesiminasikan hasil 2. Hasil pengukuran kinerja
penilaian/ pengukuran kinerja UPPS dan PS
UPPS dan PS 3. Diseminasi Hasil penlilaian
kinerjan UPPS dan PS

4. Indikator Kinerja Utama


a) Sistem Tata Pamong
1) Ketersediaan dokumen sistem tata pamong dan tata Kelola
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar memiliki
dokumen formal sistem tata pamong dan tata Kelola diantaranya:
a. Kebijakan Struktur Organisasi dan Pelaksanaannya
b. Kebijakan Tugas dan Fungsi (Tufoksi) dan Pelaksanaannya
c. Kebijakan Pemilihan Pimpinan dan Pelaksanaannya
Dokumen terkait Pemilihan pimpinan UPPS dan PS yang telah
dimiliki dan dijadikan dasar dalam pemihan pimpinan UPPS dan PS
adalah:
a. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor 178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Pasal 10 Ayat 2 tentang Pengangkatan Dekan
b. Statuta Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2017 Bagian
Enam Pasal 29 tentang Fakultas dan Program Pasca Sarjana.
Bukti implementasi sistem tata pamong dan tata kelola UPPS
adalah:
a. Mekanisme Pengangkatan dan pemberhentian pimpinan UPPS diatur
dalam Pasal 30 Statuta Universitas Muhammadiyah, Dekan diangkat
dan diberhentikan oleh Rektor berdasarkan usul senat akademik
fakultas dan pertimbangan Pimpinan wilayah Muhammadiyah
Makassar. Bukti implementasinya adalah pemilihan calon pimpinan
dilakukan melalui melalui Rapat Senat Fakultas Pertanian dalam

23 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


menentukan bakal calon Pimpinan UPPS (Undangan rapat senat).
Semua Dosen UPPS yang memenuhi syarat dapat mencalonkan diri
menjadi pimpinan UPPS (Berkas calon dekan). Calon terpilih adalah
calon yang memenuhi syarat: kredibel, mendapat suara terbanyak
pada pemilihan langsung dalam rapat senat yang dipimpin oleh ketua
senat dan dihadiri oleh anggota senat. Calon terpilih diajukan oleh
Dekan kepada Rektor untuk ditetapkan sebagai pimpinan UPPS
(Surat Pengajuan Dekan ke Rektor). Penetapan dekan dengan SK
Rektor (SK Pengangkatan Dekan)
b. Tugas dan Fungsi pimpinan UPPS diatur dalam Pasal 30 Statuta
Universitas Muhammadiyah Makassar, Dekan memimpin
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian,
pengabidan kepada masyarakat, pengembangan Al-Ilsam
KeMuhammadkyahan dan kaderiasasi membina tenaga pendidik,
tenga kependidikan dan mahasiswa. Dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, Dekan dibantu oleh Wakil-wakil Dekan.
Bukti Implementasinya adalah Pengangkatan wakil dekan melalui
mekanisme sebagai berikut: pemilihan calon wakil dekan dilakukan
melalui melalui Rapat Senat Fakultas Pertanian dalam menentukan
bakal calon wakil Dekan. Semua Dosen UPPS yang memenuhi syarat
dapat mencalonkan diri menjadi Wakil Dekan. Calon terpilih adalah
calon yang memenuhi syarat: kredibel, mendapat suara terbanyak
pada pemilihan langsung dalam rapat senat yang dipimpin oleh ketua
senat dan dihadiri oleh minimal ½+1 anggota senat. Calon terpilih
diajukan oleh Dekan kepada Rektor Nomor 518/FP/A.2.VIII/2017.
Rektor menetapkan wakil Dekan atas pertimbangan Badan Pembina
Harian (BPH) melalui SK Penetapan Wakil Dekan Nomor 026 Tahun
1439 H/ 2018 M tanggal 08 Maret 2018.
2) Ketersediaan dokumen format struktur organiasi dan tata kerja UPPS
beserta tugas pokok dan Fungsinya
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar telah
memiliki Bagan Struktur Organisasi. Bagan Struktur selain
terdokumentasi dalam bentuk dokumen, juga terpajang di Ruangan
Dekan Fakultas Pertanian dan Web Fakultas Pertanian
(http://faktan.unismuh.ac.id)
Bagan Struktur Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut :

24 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Gambar 2. Struktur Organisasi Fakultas Pertanian
Fungsi, tata kerja dan rincian tugas Wakil Dekan Fakultas diatur
dalam statuta Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai berikut:
a. Wakil Dekan I bertugas merencanakan berjalannya kegiatan
pendidikan dan pengajaran secara menyeluruh.
b. Wakil Dekan I bertugas dalam penyedian sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam proses pembelajaran dan pengelolaan keuangan
fakultas
c. Wakil dekan III bertugas mendampingi mahasiswa dan alumni dalam
pengembangan ekstra kurikuler mahasiswa
d. Wakil dekan IV bertugas dalam pelaksanaan kegiatan Al-Islam
kemuhammadiyahan dan kaderisasi yang merupakan ciri khusus
Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah.
Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi bertugas mengawal
berjalannya semua proses akademik di tingkat program studi. Kepala
Laboratorium bertugas Mengawal berjalannya preaktek mahasiswa di
laboratorium dan melaporkan semua kegiatan praktek mahasiswa kepada
dekan. Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM)
bertugas memonitoring dan mengevaluasi proses pembelajaran.
3) Ketersediaan Bukti sahih terkait Praktek baik perwujudan good
governance, mencakup 5 pilar yaitu: Kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab dan berkeadilan.
a. Kredibilitas
Untuk mewujudkan kredibilitas tata pamong di Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Makassar, diberlakukan ketentuan
sehingga unsur dan penyelenggaraan tata pamong dapat
mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran. Dalam hal kepemimpinan
di Fakultas Pertanian secara normatif telah diatur dalam tata cara
pemilihan pimpinan. UPPS memiliki struktur dalam mengatur pola
hubungan antara pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa, dan

25 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


stakeholders secara umum tertuang dalam Statuta Universitas
Muhammadiyah Makassar Tahun 2016. Pola hubungan tersebut
menjadi panduan bagi UPPS berserta jajarannya dalam membangun
interaksi yang etis, tebuka dan demokratis dengan segenap civitas
akademika. Pola interaksi kelembagaan jaminan kredibilitas system
didukung oleh kelembagaan, etika dosen dan tenaga kependidikan,
Etika mahasiswa, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman
dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, Laboratorium).
b. Transparansi
Untuk mewujudkan transparansi tata pamong di Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar, diberlakukan azas
keterbukaan dengan cara mendesiminasikan informasi kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Sebagai bentuk jaminan transparansi
akademik, maka seluruh perkembangan dan track record akademik
mahasiswa, dapat diakses pada system informasi manajemen
akademik (SIMAK) yang berbasis WAN (Wide Area Netmork). Dapat
diakses pada www.faktan.unismuh.ac.id
Transparansi bidang kepegawaian melalui Surat Keputusan
Rektot Universitas Muhammdiyah Makassar Nomor 5 Tahun 1435
H/2014 M tentang Peraturan Kepegawaian Universitas
Muhammadiyah Makassar, yang berisi penerimaan, penempatan,
pengembangan, dan pemberhentian dosen dan karyawan yang
mengacu pada Pedoman Kepegawaian Universitas Muhammdiyah
Makassar.
c. Akuntabilitas
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
memberikan peluang pihak eksternal dalam melakukan penilaian
terhadap pelaksanaan catur darma perguruan tinggi melalui akreditasi
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi (BAN
PT) sebagai perwujudan akuntabilitas terhadap kegiatan catur darma
perguruan tinggi yang telah dilaksanakan oleh civitas akademik dan
akuntan publik untuk audit eksternal keuangan.
d. Tanggung jawab
Fakultas Pertanian menjamin terlaksananya tata pamong secara
bertanggung jawab dengan menerapkan prinsip-prinsip organisasi
yang sehat dengan berbagai aturan internal mulai dari tingkat
universitas sampai dengan Program Studi dilaksanakan secara
konsisten termasuk kode etik yang berlaku. Evaluasi rutin terhadap
seluruh aktivitas layanan akademik dilakukan secara melekat masing-
masing aktivitas kegiatan. Hasil evaluasi dilaporkan secara rutin
melalui rapat pimpinan Universitas yang dipimpin oleh Rektor dan
Fakultas yang dipimpin oleh Dekan.
e. Berkeadilan
Fakultas Pertanian menjamin keadilan dalam distribusi mata
kuliah mengacu pada Peraturan Dekan 060 Tahun 1441 H/ 2019 M
tentang Panduan Akademik yang memuat tentang distribusi mata

26 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


kuliah Berdasarkan kompetensi dosen. Keadilan dalam pemberian
beasiswa terhadap mahasiswa dengan mempertimbangkan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK), keterlibatan dalam organisasi, berprestasi
nasional dan internasional, serta berakhalakul qarimah.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian sistem pengelolaan
fungsional dan operasional di tingkat UPPS yang meliputi perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), penempatan personil
(staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling) dan
pelaporan.
a. Perencanaan (Planning)
UPPS telah memiliki dokumen formal terkait perencanaan
pengelolaan fungsional operasional di tingkat UPPS dan PS dalam
bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang telah ditetapkan dengan SK
Dekan Nomor 065 Tahun 1437 H/ 2016 M dan Rencana Operasional
(Renop) yang telah ditetapkan dengan SK dekan Nomor 066 tahun
1437 H/ 2016 M.
b. Pengorganisasi (Organizing)
UPPS telah memiliki dokumen terkait pengornisasian (organizing)
pengelolaan fungsional dan operasional ditingkat UPPS dan PS
dalam bentuk sosialisasai Renstra dan Renop yang telah ditetapkan
melalui rapat sosialisasi Renstra dan Renop.
c. Penempatan personil (staffing),
Dekan sebagai pemegang kendali di Fakultas senantiasa
menggerakkan berbagai sumber daya yang ada dengan gaya
kepemimpinan dan komitmen yang kuat terhadap berbagi kebijakan
yang telah ditetapkan, terutama dalam pelaksanaan kebijakan di
bidang akademik, bidang keuangan, bidang kemahasiswaan,
kerjasama dan kemuhammadiyahan
d. Pengarahan (leading)
Dekan sebagai pimpinan dalam mengelolah Fakultas senantiasa
melakukan tindakan mengayomi seluruh komponen yang terlibat
dalam proses pelaksanaan tata pamong secara adil dan
bertanggungjawab. Pelaksanaan pembimbingan dapat kita lihat
dalam pengambilan keputusan yang senantiasa didasarkan dengan
fakta-fakta yang terjadi dan dikembangkan menjadi keputusan.
Keputusannya lebih banyak mengarahkan dan menunjukkan apa
yang salah dan seharusnya. Demikian pula dalam memberikan sanksi
dengan mengedepankan pembinaan ke arah yang lebih baik.
e. Pengendalian dan pengawasan (controlling).
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar telah
memiliki Dokumen Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Fungsional dan Pedoman Praktek Pengembangan Budaya Mutu
f. Pelaporan
Fakultas Pertanian mengarahkan kepada seluruh unit kerja
untuk membuat laporan pelaksanaan program sebagai dasar evaluasi
untuk perbaikan tindak lanjut.

27 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


b) Kepemimpinan
Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di
UPPS dan program studi, yang mencakup 3 aspek, yaitu:
1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui kemampuan
menggerakkan seluruh sumber daya internal secara optimal dalam
melaksanakan catur dharma menuju pencapaian visi.
Dekan sebagai pucuk pimpinan ditingkat UPPS, memiliki komitmen
yang kuat terhadap berbagai kebijakan yang telah diputuskan, terutama
dalam pelaksanaan secara operasional organisasi di semua bidang mulai
akademik, bidang keuangan, bidang kemahasiswaan dan bidang Al Islam
dan Kemuhammadiyahan. Dekan menetapkan kebijakan dalam bidang
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan
operasional tersebut senantiasa mendorong peningkatan kinerja, pada
semua elemen baik unsur pimpinan maupun tenaga kependidikan melalui
pendekatan kekeluargaan dan pemberian motivasi berupa penghargaan
(reward) dan peningkatan kesejahteraan.
2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui kemampuan
dalam menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan suasana
kerja yang kondusif untuk menjamin tercapainya VMTS.
Dekan bertanggung jawab kepada Rektor, mulai dari kegiatan
akademik, keuangan, kemahasiswaan maupun kegiatan kerja sama dan
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Dekan dalam menjalankan tugasnya,
dibantu oleh Wakil Dekan I (Bidang akademik dan Kerjasama), Wakil
Dekan II (Bidang SDM, administrasi dan keuangan), Wakil Dekan III
(Bidang kemahasiswaan dan alumni), dan Wakil Dekan IV (Bidang Al
Islam Kemuhammadiyahan dan Kaderisasi).
3) Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan dalam
menjalin kerjasama yang menjadikan program studi menjadi rujukan
bagi masyarakat di bidang keilmuannya.
Dekan menjadi pengurus Majelis pelayanan Sosial Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Anggota Forum Dekan PTM
Se Indonesia, Forum Pimpinan Perikanan Perguruan Tinggi Indonesia,
Sekertaris Asosiasi Pertanian Perguruan Tinggi Swasta Indoneisa, Ketua
Pemberdayaan SDM Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) dan
Anggota Ikatan Sarjana Perikanan Indoneisa. Wakil Dekan I sebagai
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Pimpinan Daerah
Aisyiyah Kota Makassar, Lembaga MPM Muhammadiyah Wilayah,
Sekertaris Asosiasi Program Studi Kehutanan se Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, Tim Layanan Kehutanan Masyarakat wilayah Sulawesi
Selatan, Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonnesia, Forum DAS
Regional Sulawesi Selatan Wakil Dekan II sebagai Pengurus PISPI
(Perhimpunan Sarjana Pertanian Indoesia), Anggota ADI (Asosiasi Dosen
Indonesia), Anggota AAI (Asosiasi Agribisnis Indonesia), Anggota Aisyiah
Unismuh Makassar, ketua IKA Komisariat Pertanian Unismuh Makassar,
Wakil Dekan III wakil sekertaris Lembaga Dakwah Khusus PW

28 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Muhammadiyah Sulsel, Wakil Sekertaris KNPI Sulawesi Selatan. Wakil
Dekan IV. Pimpinan Ranting Cabang Malino.
c) Sistem Penjaminan Mutu
1) Unsur pelaksana penjaminan mutu internal
a. Unit Penjaminan Mutu (UPM) UPPS
Unit Penjaminan Mutu (UPM) pada tingkat UPPS telah terbentuk
melalui SK Rektor No.032 Tahun 1434H/2013M, diperbaharui dengan
SK Rektor No.129 Tahun 1438H/2017M tanggal 15 Juli 2017
b. Gugus Kendali Mutu (GKM)
Pada tingkat program studi, UPPS telah membentuk Gugus
Kendali Mutu (GKM) yang ditetapkan melalui SK Dekan No.
001/FP/A4-II/I/35/2014 tertanggal 22 Januari 2014 yang diperbaharui
dengan SK Rektor No.680/FP/A.1-I/X/38/2017 tanggal 16 Oktober
2017M/25 Muharram 1439 H.
2) Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program Studi
a. Kebijakan SPMI
Penetapan Kebijakan SPMI termuat dalam dokumen Kebijakan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah
Makassar melalui SK Rektor No: 219 Tahun 1441H/2019M (Revisi
2019) dan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditingkat
UPPS Fakultas Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK 061 Tahun
1441 H/2020 M (Revisi 2020). Dokumen ini memuat berbagai kebijakan
dalam menerapkan standar mutu yang ditetapkan ditingkat Universitas
dan fakultas.
b. Manual SPMI
Penetapan Manual Mutu termuat dalam dokumen Manual
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah
Makassar melalui SK Rektor No: 221 Tahun 1441H/2019M (Revisi
2019) dan Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditingkat
UPPS Fakultas Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK 060 Tahun
1441 H/2020 M (Revisi 2020).
c. Standar SPMI
Penetapan standar mutu termuat dalam dokumen Standar
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah
Makassar melalui SK Rektor No: 220 Tahun 1441H/2019M (Revisi
2019) dan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditingkat
UPPS Fakultas Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun
1441 H/2020 M (Revisi 2020). Dokumen ini memuat pernyataan isi
standar, strategi pencapaian standar, indikator pencapaian standar,
dan target pencapaian dari seluruh standar yang telah ditetapkan
ditingkat Universitas dan fakultas.
d. Dokumen Audit Mutu Internal (AMI) dan Monev
Pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu Di Fakultas Pertanian
telah dijalankan secara konsisten, hal ini dibuktikan dengan
diterbitkannya dokumen “Laporan Monev dan Audit Mutu Internal
(AMI)” tiap tahun ajaran. Dokumen ini adalah dokumen legal yang

29 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


telah disusun dan di sahkan oleh Pimpinan Fakultas dan Ketua
Penjaminan Mutu setelah Rapat Tinjauan Manajemen dilakukan.
Dokumen ini memuat:
a) Laporan tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan fakultas dan
Program Studi dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi
(Monev) efektivitas akademik dan manajemen pelayanan yang
dilakukan secara berkala tiap semester. (Bukti Legalitas: Laporan
Monev yang diterbitkan tiap Semester)
b) Laporan Efektivitas pengelolaan program studi dilakukan melalui
kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan secara berkala
tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap tahun)
3) Pelaksanaan Siklus PPEPP
a. Penetapan Standar SPMI
Penetapan standar mutu Tata Pamong, Tata Kelola dan
Kerjasama termuat dalam dokumen Standar Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) Universitas muhammadiyah makassar melalui SK
Rektor No: 220 Tahun 1441H/2019M (Revisi 2019) dan Standar Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditingkat UPPS Fakultas Pertanian
berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun 1441 H/2020 M (Revisi
2020). Dokumen ini memuat pernyataan isi standar, strategi
pencapaian standar, indikator pencapaian standar, dan target
pencapaian dari standar yang telah ditetapkan ditingkat Universitas
dan fakultas.
b. Pelaksanaan Standar SPMI
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang terkait dengan tata
pamong, tata kelola dan kerjasama dilaksanakan oleh TIM Monitoring
dan Evaluasi yang berasal dari Unit Penjaminan Mutu Fakultas
Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu yang berasal dari masing
masing program studi Fakultas Pertanian yaitu GKM PS Agribisnis,
GKM PS Kehutanan, GKM PS Budidaya dan GKM PS Agroteknologi.
Tim Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya menyiapkan instrument
dan formulir audit serta menerbitkan surat pemberitahuan Monitoring
dan Evaluasi yang ditujukan kepada pengelola fakultas dan program
studi.
c. Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI
Evaluasi sistem penjaminan mutu yang terkait dengan tata
pamong, tata kelola dan kerjasama telah dilaksanakan secara periodik
dan konsisten. Adapun bentuk kegiatan sistem penjaminan mutu
termuat dalam dua bentuk kegiatan yaitu:
a) Untuk menilai tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan
fakultas dan Program Studi dilakukan melalui kegiatan monitoring
dan evaluasi Efektivitas Akademik dan manajemen pelayanan yang
dilakukan secara berkala tiap semester. (Bukti Legalitas: Laporan
Monev yang diterbitkan tiap Semester)

30 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


b) Untuk mengukur Efektivitas pengelolaan program studi dilakukan
melalui kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan secara
berkala tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap tahun).
d. Pengendalian Pelaksanaan Standar SPMI
Hasil temuan ini kemudian akan diakomodir dalam Rapat
Tinjauan Manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku
kepentingan dalam hal ini adalah Dekan dan Wakil Dekan Fakultas
pertanian, Kaprodi dalam lingkup Fakultas Pertanian, kepala tata
usaha, Unit Penjaminan mutu dan GKM PS. Rapat Tinjauan
Manajemen akan menghasilkan rumusan kebijakan yang merupakan
tindak lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil perbaikan di
semester dan tahun ajaran berikutnya. (Bukti Legalitas: Laporan
Monev yang diterbitkan tiap Semester)
e. Peningkatan Standar SPMI
Sistem tata pamong melalui UPPS dan PS Agroteknologi
dikembangkan melalui mekanisme untuk mendapat kesepakatan dan
mengakomodasikan kepentingan dari stakeholders. Tata pamong
dibangun secara bertahap berkesinambungan untuk memperoleh
budaya organisasi yang mencerminkan aspek-aspek: (1). Kredibel, (2).
Transparan, (3). Akuntabel, (4). Bertanggung jawab, dan (5).
Menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Sistem tata pamong di Program Studi Agroteknologi sudah
terselenggara dengan baik dan sudah mencapai target capaian standar
tata pamong, telah terbentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) Tingkat
Program Studi, Unit Penjaminan mutu (UPM) tingkat Fakultas serta
Quality Asurance (QA) di tingkat Universitas, telah tersedia dokumen
formal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), hasil monitoring
evaluasi yang dilakukan oleh UPM Fakultas telah optimal dimanfaatkan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan UPPS.
d) Kerjasama
Kerjasama internasional terdapat 4 di bidang Pendidikan (4), di bidang
penelitian (2) dan di bidang pengabdian masyarakat (4). Kerjasama nasional
terdapat di bidang Pendidikan (5), di bidang penelitian (4) dan di bidang
pengabdian masyarakat (2). serta secara lokal dalam bentuk kerjasama
pendidikan (2), penelitian (2), pengabdian kepada masyarakat (5).
Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk melihat
manfaat dan kepuasan terhadap kerjasama yang dilakukan. Proses monev
ini dilakukan dengan memberikan instrument monev yang diisi oleh mitra
Kerjasama setelah melakukan kegiatan kerjasama. Kerjasama yang
dilakukan dengan mengedepankan prinsip saling menguntungkan Untuk
menjamin keberlanjutan Kerjasama. Manfaat yang diperoleh dari Kerjasama
yang dibangun diantaranya melakukan kolaborasi penelitian, penyediaan
lokasi magang dan praktek lapang bagi mahasiswa.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator Kinerja Tambahan untuk standar tata pamong yang terdapat
pada standar mutu SPMI fakultas diantaranya:

31 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1. Sinergi dengan persyarikatan muhammadiyah. Target: Pimpinan fakultas
memiliki sinergi 100% dengan persyarikatan muhammadiyah yang berjalan
secara efektif.
2. Pedoman kualifikasi dan kompetensi pimpinan. Target: Tersedia Pedoman
tentang pengangkatan pimpinan Fakultas, senat fakultas, program studi,
lembaga dan unit pelaksana teknis lainnya berdasarkan kualifikasi standar
dan kompetensi yang dimiliki
3. Efektifitas sistem audit internal. Target: Tersedia dokumen sistem audit
internal untuk mengukur kinerja dan hasil audit kinerja setiap unit dan
didesiminasikan dengan baik setiap tahun

Indikator Kinerja Tambahan untuk standar kerjasama yang terdapat pada


standar mutu SPMI fakultas diantaranya:
1. Asas Kerjasama. Target: Memenuhi asas manfaat dan salingmeningkatkan
kinerja dengan ketercapaian 100%.
2. Syarat Kerjasama. Target: penetrasi ideologi sesuai dengan paham
Muhammadiyah dan ideologi negara.
3. Tindak Lanjut Kerjasama. Target: Melaksanakan tindaklanjut kerjasama
dengan lembaga dan unit kerja terkait dengan ketercapaian 100%.
4. Pengakuan Kerjasama Pendidikan. Target: 100% program studi memiliki
bukti sahih pengakuan program sistem alih kredit (credit transfer system)
Sampai Tahun 2024
5. Pengakuan Kerjasama Penelitian. Target: 100% program studi memiliki
bukti sahih pengakuan program joint research sampai tahun 2024
6. Pengakuan Kerjasama PKM. Target: 100% program studi Memilikibukti
sahih pengakuan program hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
sampai tahun 2024
7. Instrumen Kepuasan Mitra yang telah diuji. Target: 100% instrumen
kepuasan mitra yang digunakan dengan kategori handal
8. Kepuasan Mitra Kerjasama. Target: 100% mitra telah mengisi survey
kepuasan kerjasama dengan > 80% kategori sangat puas.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
a. Evaluasi capaian kinerja sistem tata pamong telah mencapai target sesuai
standar mutu SPMI fakultas yaitu: 1) Ketersediaan dokumen sistem tata
pamong dan tata Kelola, 2) Ketersediaan dokumen format struktur organiasi
dan tata kerja UPPS beserta tugas pokok dan Fungsinya, 3) Ketersediaan
Bukti sahih terkait Praktek baik perwujudan good governance, mencakup 5
pilar yaitu: Kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan
berkeadilan, 4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian
sistem pengelolaan fungsional dan operasional di tingkat UPPS.
b. Evaluasi capaian kinerja kepemimpinan telah mencapai target sesuai
dengan standar mutu SPMI fakultas yaitu: 1) Kepemimpinan operasional,
ditunjukkan melalui kemampuan menggerakkan seluruh sumber daya
internal secara optimal dalam melaksanakan catur dharma menuju
pencapaian visi. 2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui
kemampuan dalam menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan

32 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


suasana kerja yang kondusif untuk menjamin tercapainya VMTS. 3)
Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan dalam menjalin
kerjasama yang menjadikan program studi menjadi rujukan bagi
masyarakat di bidang keilmuannya.
c. Evaluasi capaian kinerja sistem penjaminan mutu telah mencapai target
sesuai dengan standar mutu SPMI fakultas yaitu: 1) terdapat Unsur
pelaksana penjaminan mutu internal, 2) Pelaksanaan Penjaminan Mutu
Program Studi sesuai dengan kebijakan SPMI, manual mutu, standar mutu
dan dokumen AMI, 3) Pelaksanaan Siklus PPEPP.
d. Evaluasi capaian kinerja sistem kerjasama telah mencapai target sesuai
dengan standar mutu SPMI fakultas.

7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


Dalam pelasanaannya mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan:
a. Penetapan
Penetapan standar mutu termuat dalam dokumen Standar Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah Makassar
melalui SK Rektor No: 220 Tahun 1441H/2019M (Revisi 2019) dan Standar
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditingkat UPPS Fakultas
Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun 1441 H/2020 M (Revisi
2020). Dokumen ini memuat berbagai kriteria, ukuran, standar acuan, atau
spesifikasi dari seluruh standar yang telah ditetapkan ditingkat Universitas.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu kepuasan pengguna sumberdaya
manusia dilaksanakan oleh TIM Monitoring dan Evaluasi yang berasal dari
Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu
yang berasal dari masing masing program studi Fakultas Pertanian yaitu
GKM Prodi Agribisnis, GKM Prodi Kehutanan, GKM Prodi Budidaya dan
GKM Prodi Agroteknologi. Tim Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya
menyiapkan instrument dan formulir audit serta menerbitkan surat
pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi yang ditujukan kepada pengelola
UPPS dan PS.
c. Evaluasi
Evaluasi system penjaminan mutu tata pamong, tata Kelola dan Kerjasama
telah dilaksanakan secara periodik. Adapun bentuk kegiatan sistem
penjaminan mutu tata pamong, tata Kelola dan Kerjasama termuat dalam
dua bentuk kegiatan yaitu:
1. Untuk menilai tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan UPPS dan
PS dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi Efektivitas
Akademik dan manajemen pelayanan UPPS yang dilakukan secara
berkala tiap semester.
2. Untuk mengukur Efektivitas pengelolaan program studi dan tata
pamong dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang dilakukan
secara berkala tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev
yang diterbitkan tiap Semester)

33 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


d. Pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
Hasil capaian kinerja kemudian diolah menggunakan program exel yang
kemudian digambarkan menggunakan tools Control Chart untuk melihat
capaian kinerja. Pada tools Control Chart ini akan terlihat intrumen yang
statusnya berada dibawah standar yang disinyalir sebagai temuan. Hasil
temuan diakomodir dalam Rapat Tinjauan Manajemen untuk ditindaklanjuti
oleh pemegang pemangku kepentingan dalam hal ini adalah Dekan dan
Wakil Dekan Fakultas pertanian, Kaprodi dalam lingkup Fakultas Pertanian,
kepala tata usaha, Unit Penjaminan mutu dan GKM program studi. Dalam
rapat tinjauan Manajemen akan menghasilkan rumusan kebijakan yang
merupakan tindak lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil perbaikan
disemester dan tahun ajaran berikutnya. (Bukti Legalitas: Laporan Monev
yang diterbitkan tiap Semester)
8. Kepuasan Pengguna
Dalam pelaksanaannya evaluasi tingkat kepuasan pemangku
kepentingan menggunakan metode system pengambilan keputusan berstandar
riset dimana dalam pengambilan sampel mengikuti prosedur kaidah ilmiah
sehingga hasil keputusan dari kegiatan ini dapat dipertanggung jawabkan.
Tautan Instrument Pengukuran Tingkat Kepuasan: Instrument monev
dilakukan dengan menyebarkan instrumen kepada mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan melalui sistem daring yang memanfaatkan aplikasi google
form yang dapat diakses melalui link berikut:
1. Tingkat Kepuasan Mahasiswa:
Assesment untuk Mengukur Evaluasi Pembelajaran, Tingkat Kepuasan
Mahasiswa (Pelanggan) dan implementasi Al Islam Kemuhammadiyaan
(AIK)
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfoWIvsnV0Oz1AjHB7szIzwZz
hWdGJYJXIsOwhIXusg0qoQ3Q/viewform?usp=pp_url
2. Tingkat Kepuasan Dosen:
Assesment untuk mengukur evaluasi kegiatan perkuliahan yang dilakukan
oleh dosen, pengembangan diri, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat dan fasilitas penunjang yang disediakan
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdrkDEvyb--
EqWT8LWUJN0uy8oSN85iySF4J3Skd-DCQi5Rxg/viewform?usp=pp_url
3. Tingkat Kepuasan Tendaga Kependidikan
Assesment untuk mengukur layanan kerja dan manajemen kepemimpinan,
kenyamanan dalam memberikan layanan, fasilitas pelayanan dan beban
kerja
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdVgoujVnoh0shpxghhhE0c51npy
CSE7Q69gGoBbPzCRGvaNA/viewform?usp=pp_url
monev dilakukan setiap semester dan bukti pelaksanaanya termuat
dalam laporan. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang diterbitkan tiap
Semester)
9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak lanjut
Capaian terhadap kinerja tata pamong dan kerjasama sudah tercapai
sesuai target SPMI fakultas. Rencana perbaikan dan tindak lanjut diakomodir

34 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), yang akan menghasilkan rumusan
kebijakan dan tindak lanjut atas temuan untuk mendapatkan hasil perbaikan
disemester dan tahun ajaran berikutnya.
C.3 MAHASISWA
1. Latar Belakang
Salah satu instrument penting dalam pengelolaan perguruan tinggi
adalah mahasiswa. Hal ini menuntut setiap perguruan tinggi untuk menyusun
standar pengelolaan mahasiswa baik dari segi input, proses hingga
output/lulusan dalam rangka mencapai tujuan dan Visi Misi yang telah
ditetapkan. Mahasiswa dalam lingkup UPPS berhak memperoleh pembinaan
yang bertujuan mencapai kompotensi akademik, pengembangan minat bakat
yang terarah serta profesional dan bertanggung jawab dalam bidangnya.
Pembinaan kemahasiswaan merupakan usaha sadar dan terencana
dalam upaya menghadirkan perubahan pola sikap mahasiswa untuk lebih
dewasa dan bertanggung jawab pada bidang keilmuannya agar nantinya
menjadi bagian dari masyarakat yang bermanfaat bagi orang-orang yang ada
di sekelilingnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan terhadap kualitas
input mahasiswa dan jaminan pendampingan baik yang bersifat akademik
maupun non akademik dalam menciptakan pribadi yang berkualitas secara
akademik dan berakhlak mulia.
Strategi pencapaian standar kemahasiswaan diantaranya adalah
menjaga kualitas input mahasiswa sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang
telah ditetapkan, menyediakan sarana prasarana penunjang kegiatan dan
memberikan layanan kemahasiswaan. Penerapan standar khusus yang
ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik proses pembelajaran di
program studi yaitu pengembangan dan pengkajian Al Islam
Kemuhammadiyahaan sebagai ciri khusus dan keunggulan dari perguruan
Tinggi Muhammadiyah.
2. Kebijakan
Dalam rangka menunjang kualitas kemahasiswaan, maka beberapa
kebijakan dan standar pengelolaan kemahasiswaan dibuat sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tercantum dalam Statuta Universitas
Muhammadiyah Makassar tahun 2016 Bab XI tentang Mahasiswa dan Alumni
serta yang termuat dalam Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar pada bagian standar
kemahasiswaan.
a. Metode rekrutment dan sistem seleksi.
Universitas Muhammadiyah makassar membuat sistem pendaftaran
secara terpusat yang dikelolah oleh Unit Pelaksana Tugas Penerimaan
Mahasiswa Baru (UPT PMB) berdasarkan SK Nomor 035 Tahun 1438
H/2017 M yang bertanggung jawab terhadap rekrutmen dan sosiallisasi.
Dalam proses penerimaan mahasiswa baru, UPT PMB menerapkan
system One Day Service berdasarkan SK Nomor 028 Tahun 1935 H/2014
M. Sistem Penerimaan MABA ini senantiasa mengacu pada Buku
Panduan Masuk Universitas Muhammadiyah Makassar berdasarkan SK
Nomor 033 Tahun 1437 H/2016 M. Rekrutmen mahasiswa menggunakan

35 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


beberapa jalur; 1) Jalur reguler, 2) Jalur undangan berprestasi, 3) jalur
undangan perserikatan. Dalam rangka efektifitas pelaksanaan rekrutmen
mahasiswa baru, maka panduan ini disosialisasikan lewat website
http//:www.unismuh.ac.id.
b. Bentuk Layanan Kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan secara garis besar dipusatkan pada Lembaga
Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) berdasarkan SK
Rektor Nomor 056/1441/2020. Layanan kemahasiswaan didasarkan pada
pada kebijakan formal yang dimiliki, yaitu Pola Pembinaan Mahasiswa dan
Organisasi Kemahasiswaan berdasarkan SK Nomor 137 Tahun 1441
H/2019 M, Dalam pelaksanaannya, layanan kemahasiswaan senantiasa
mengacu pada SOP kemahasiswaan (SOP layanan Kesehatan, SOP
pengurusan beasiswa, dll) berdasarkan SK Nomor 089 Tahun 1439
H/2018 M, Panduan akademik dan Panduan Bimbingan dan Konseling
serta panduan pembinaan kemahasiswaan dan tata tertib mahasiswa
berdasarkan SK Nomor 159 Tahun 1439 H/2018 M. Seluruh kegiatan
kemahasiswaan di sosialisasikan lewat surat resmi dan untuk menunjang
hal itu maka bagian kemahasiswaan juga memiliki akun instagram
@lpka_unismuh sebagai media sosialisasi
3. Strategi Pencapaian Standar
Strategi yang diterapkan UPPS untuk mencapai standar kemahasiswaan
adalah sebagai berikut :
No Standar mutu Strategi Pencapaian Mekanisme Kontrol
1 Kebijakan 1. Menyusun kebijakan penerimaan Ada dan terdokumentasi
Penerimaan mahasiswa baru seluruh kebijakan dan
Mahasiswa Baru 2. Membuat panduan penerimaan panduan penerimaan
mahasiswa baru mahasiswa baru serta
membentuk UPT PMB
yang bertugas sebagai
panitia penerimaan dan
sosialisasi
1 Rasio Calon 1. Mengkaji penetapan rasio calon Monotoring dan evaluasi
Mahasiswa ikut mahasiswa baru yang ikut terhadap minat mahasiswa
seleksi seleksi baru terhadap program
2. Penetapan rasio calon studi di UPPS
mahasiswa baru disampaikan ke
masing-masing fakultas dan
program studi
3. Meningkatkan kualitas promosi
mahasiswa baru berbasis online
maupun manual
2 Pendaftar ulang Menetapkan dan mensosialisasikan Tercapainya pendaftar ulang
Mahasiswa Baru jumlah mahasiswa baru yang mahasiswa yang sesuai
mendaftar ulang ke program studi, dengan target yang
serta unit kerja yang terkait. ditetapkan
3 Layanan Menyediakan semua jenis layanan Monitoring, evaluasi dan audit
Kemahasiswaan kemahasiswaan: 1) Pembinaan dan terhadap semua jenis
pengembangan minat dan bakat, 2) layanan kemahasiswaan.
Peningkatan kesejahteraan, dan 3)
Penyuluhan Karir dan Bimbingan
Kewirausahaan.

36 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


4 Mutu Layanan Meningkatkan mutu semua jenis Monitoring, evaluasi dan
Kemahasiswaan layanan kemahasiswaan: 1) audit terhadap mutu
Pembinaan dan pengembangan layanan kemahasiswaan
minat dan bakat, 2) peningkatan
kesejahteraan, dan 3) Penyuluhan
Karir dan bimbingan
kewirausahaan.
5 Calon mahasiswa Mensosialisasikan kebijakan yang
baru yang mengakomodasi mahasiswa baru
berprestasi berprestasi akademik baik maupun
yang mempunyai kemampuan
ekonomi terbatas.
6 Pembinaan Menyelenggarakan dan 1. Monitoring, evaluasi
Mahasiswa Baru meningkatkan mutu pembinaan dan audit terhadap
mahasiswa baru dalam bentuk: 1) mutu Pembinaan
Kegiatan pekan ta’aruf, 2) Kuliah Mahasiswa Baru.
Umum dan 3) Pesan Maba dan 2. membentuk Lembaga
Pembinaan GJDJ (Gerakan jamaah Pengembangan dan
Dakwah jamaah) pengkajian Al Islam
Kemuhammadiyahaan
(LP3AIK) yang bertugas
menggerkakkan
program (GJDJ) serta
membentuk organisasi
intra kampus
(IMM/BEM/HMJ) yang
berada ditingkat prodi
dan fakultas
7 Pembinaan dan Menyelenggarakan pembinaan dan 1. Monitoring, evaluasi
Peningkatan peningkatan kesejahteraan dan audit mutu
Kesejahteraan mahasiswa dalam bentuk: 1) pembinaan dan
Mahasiswa Bimbingan dan konseling, 2) peningkatan
Layanan beasiswa, dan 3) layanan kesejahteraan
kesehatan. mahasiswa
2. membentuk Lembaga
Pengembangan
Kemahasiswaan dan
Alumni (LPKA)
8 Prestasi non- 1. Menyelenggarakan kegiatan 1. Monitoring dan evaluasi
akademik lomba kegiatan non-akademik kegiatan Prestasi non-
mahasiswa terhadap mahasiswa setiap akademik mahasiswa.
tahun 2. membentuk beberapa
2. Meningkatkan jumlah prestasi Unit Kegiatan
non-akademik mahasiswa Mahasiswa (UKM) yang
baik di level provinsi, nasional dapat menjadi wadah
dan internasional berkreasi bagi
mahasiswa
9 Tingkat kepuasan 1. Merancang instrumen survei 1. Menganalisis hasil
mahasiswa 2. Mengukur dan menvalidasi survei dan tindak lanjut.
instrumen survei 2. Memiliki dokumen hasil
3. Melaksanakan survei tingkat survei tingkat kepuasan
kepuasan mahasiswa terhadap pembinaan
terhadap pembinaan/ layanan dan layanan
kemahasiswaan. kemahasiswaan

4. Indikator Kinerja Utama

37 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


a) Kualitas Input Mahasiswa
1. Metode Rekrutmen dan Sistem Seleksi
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru senantiasa mengacu pada
Buku Panduan Masuk Universitas Muhammadiyah Makassar.
Rekrutmen mahasiswa menggunakan beberapa jalur; 1) Jalur reguler,
2) Jalur undangan berprestasi, Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar mengakomodasi calon mahasiswa yang
memiliki prestasi akademik yang baik meski kemampuan ekonomi
terbatas sebanyak 5% dari total mahasiswa baru, 3) jalur undangan
perserikatan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki komitmen terhadap
pengembangan persyarikatan muhammadiyah sebanyak 5% dari total
mahasiswa baru. Dalam rangka efektifitas pelaksanaan rekrutmen
mahasiswa baru, maka panduan ini disosialisasikan lewat website
http//: www.unismuh.ac.id, mencantumkan informasi persyaratan
pendaftaran MABA di formulir pendaftaran, pemasangan binder
ditempat strategis berisi informasi maba.
Syarat pendaftaran mahasiswa baru tertera pada Manual book
yang disiapkan oleh UPT PMB. Pelaksanaan rekrutmen MABA jalur
reguler, pada empat tahun terakhir ini menggunakan waktu se-efektif
mungkin dimana peserta tes (calon mahasiswa) yang ikut seleksi
memerlukan waktu satu hari layanan mulai pendaftaran, tes,
pengumunan, hingga terdaftar sebagai calon mahasiswabaru yang
dikenal dengan istilah One day Service.
2. Hasil Analisa Data
Data pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi
dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah. Selama 3 tahun terakhir,
selalu ada mahasiswa baru yang terdaftar pada Program Studi
Agroteknologi, jumlah rata-rata mahasiswa yang lulus seleksi sebesar
72% dari jumlah mahasiswa yang mendaftar dan jumlah mahasiswa
yang melakukan pendaftaran ulang sebanyak 95 % dari jumlah
mahasiswa yang dinyatakan lulus.
b) Daya Tarik Program Studi
Dalam kurung waktu 3 tahun terakhir. Minat mahasiswa terhadap
program studi Agroteknologi mengalami fluktuasi. Pada tahun 2018 yaitu 30
orang. Tetapi pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 17 orang
tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 54 orang.
c) Layanan Kemahasiswaan
Jenis Pelayanan Kemahasiswan dan Bentuk Kegiatan serta
Pelaksanaannya dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Jenis Pelayanan Kemahasiswan dan Bentuk Kegiatan serta
Pelaksanaannya

38 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Jenis Pelayanan
No. kepada Bentuk kegiatan, dan pelaksanaanya
Mahasiswa
(1) (2) (3)
1. Bentuk Kegiatan Akademik
Pelayanan bimbingan/konsultasi mahasiswa
dalam menghadapi berbagai permasalahan
akademik. Bimbingan dan konseling dilakukan
oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA). DPA
secara berkala melakukan monitoring terhadap
KHS mahasiswa, sehingga DPA dapat
mengevaluasi prestasi akademik mahasiswa.
DPA proaktif mengingatkan dan memotivasi agar
Bimbingan dan
1 lulus lebih cepat.
konseling
2. Bentuk Kegiatan Non Akademik
Layanan bimbingan dan konseling mahasiswa
dalam mengatasi berbagai permasalahan non
akademik. DPA melakukan proses bimbingan dan
konseling melalui pendekatan personal dan
khusus, dengan situasi dan kondisi yang optimal.
Memberikan solusi optimal dan meminimalisir
kegelisahan mahasiswa dalam menghadapi
berbagai persoalan non akademik.
1. Bentuk Kegiatan Akademik
Layanan pembinaan minat dan bakat
(ekstrakurikuler) yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah, seperti: Lembaga Kreativitas Ilmiah
Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM
PENA)
Implementasi pembinaan kegiatan ilmiah, seperti
mengarahkan pembuatan karya ilmiah,
menggiatkan PKM (Program Kreativitas
Mahasiswa) DIKTI, dan berkompetisi dengan
karya ilmiah di tingkat nasional. Hal ini dapat
meningkatkan kreativitas mahasiswa berdasarkan
Pengembangan
minat dan bakat, memiliki daya saing dan
penalaran, Minat
2 kompetensi keilmuan.
dan bakat
2. Bentuk Kegiatan Non Akademik
(ekstrakurikuler)
Layanan pembimbingan minat dan bakat non
akademik, seperti: organisasi kemahasiswaan, ,
olah raga, seni, dan sebagainya. Maka beberapa
mahasiswa diarahkan untuk masuk pada
komunitas yang telah dibentuik diantaranya (UKM
olahraga, UKM Hisbul Wathan, UKM Bola, UKM
Bahasa dan UKM Seni Budaya Talas)
Implementasi berbagai kegiatan non akademik
sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa
(organisatoris, seni, olah raga, dan lainnya).
✓ Kelembagaan minat dan bakat mahasiswa
dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), bentuk

39 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa berupa
kegiatan olahraga, Seni dan Budaya, dasn
Pramuka)
✓ Kelembagaan: Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas
Pertanian yang bergerak pada bidang
pengembangan keagamaan dan
kepemimpinan mahasiswa.
✓ Kelembagaan: Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Pertanian merupakan
organisasi pada tingkat fakultas untuk
pengembangan soft skill leadership serta minat
dan bakat mahasiswa.
✓ Kelembagaan: Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) Agroteknologi adalah organisasi
mahasiswa di tingkat prodi yang menjadi
wadah bagi mahasiswa agroteknologi dalam
menyalurkan minat dan bakat.
Hal ini dapat meningkatkan prestasi kreativitas
mahasiswa berdasarkan minat dan bakat dalam
bidang kelembagaan ,entrepreneurship/
agroprenuership, olah raga, seni, dan sebagainya.
1. Bentuk Kegiatan Akademik
Pembinaan soft skill yang berkaitan dengan
kegiatan akademik diberikan melalui training soft
skill yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa
Prodi Agroteknologi. Bentuk kegiatan seperti
pelatihan kepemimpinan, training
entrepreneurship, workshop program kreativitas
mahasiswa, dan sebagainya. Hal ini berhasil
meningkatkan kompetensi dan jiwa
kepemimpinan manajerial, kreativitas, dan
Pembinaan soft
3 wawasan keilmuan mahasiswa cenderung
skills
meningkat.
2. Bentuk Kegiatan Non Akademik
Pembinaan soft skill meliputi: Baitul Arqam, Darul
Arqam Dasar (DAD), Darul Arqam Madya (DAM),
Latihan Instruktur (LI), Gerakan Jamaah dan
Dakwah Jamaah (GJDJ). Penguatan materi:
kepribadian, tata perilaku Islami, dakwah, dan soft
skills lainnya. Hal ini dapat meningkatkan soft skill
mahasiswa yang semakin Islami (jiwa leadership,
kreatif, inovatif, dan edukatif).
1. Layanan Beasiswa
Program beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa
Pengembangan antara lain: beasiswa Peningkatan Prestasi
4 Kesejahteraan Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa
Mahasiswa (BBM), Yayasan Kalla, Bantuan Penyelesaian
Tugas Akhir (Skripsi), Pemerintah Daerah (Daerah
asal Mahasiswa), Beasiswa Mahasiswa

40 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


beprestasi. Bentuk layanan yang dilakukan, antara
lain: (1) sosialisasi persayaratan, jadwal, dan
kuota, (2) memotivasi mahasiswa agar memenuhi
persyaratan, (3) merekomendasi mahasiswa
yang memenuhi syarat. Hasil dari pelayanan
beasiswa adalah meningkatkan motivasi belajar
dan meraih prestasi akademik tertinggi.
2. Layanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa Unismuh
Makassar berupa pelayanan kesehatan gratis di
Unismuh Medical Centre (UMC) yang tercantum
dalam SOP Layanan kesehatan. Setiap
mahasiswa dapat menggunakan fasilitas sesuai
dengan kebutuhan (pengobatan dan pemeriksaan
kesehatan). Syaratnya adalah registrasi dengan
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Hasil dari
pelayanan kesehatan tersebut adalah setiap
mahasiswa lebih terjamin kesehatannya dan
merasa lebih tenang bagi mahasiswa yang
mengalami gangguan kesehatan.
1. Bimbingan karir
Beberapa layanan yang diberikan diantaranya
adalah konsultasi karier, pelatihan untuk
meningkatkan employability, informasi karir dan
lowongan pekerjaan. Divisi pengembangan karir
dan Alumni melakukan kerja sama dengan
perusahaan BUMN dalam menempatkan
mahasiswa magang diperusahaan tersebut
sebagai prospek jangka Panjang dalam
membangun kemahiran mahasiswa sesuai
dengan bidangnya masing-masing.
Bimbingan karir 2. Pengembangan Kewirausahaan
5 dan Beberapa bentuk layanan yang diberikan kepada
Kewirausahaan mahasiswa adalah pelatihan bisnis, konsultasi
perencanaan dan pengembangan bisnis,
pendampingan bisnis mahasiswa, dan pameran
kewirausahaan.
UPPS juga menjadikan mata kuliah
Kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib yang
diprogramkan oleh setiap mahasiswa, dan
diharapkan untuk bisa menjadi Agropreneur.
Salah satu jenis usaha yang dikembangkan saat
ini dalam lingkungan kampus yaitu agribisnis
sayuran hidroponik, terrarium, dan tanaman
hortikultura seperti tanaman hias dan sayuran.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator Kinerja Tambahan dalam rangka pengembangan
kemahasiswaan yaitu pihak UPPS dalam penerimaan mahasiswa baru
memberikan kuota khusus kepada calon mahasiswa melalui jalur undangan

41 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


berprestasi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik
meski kemampuan ekonomi terbatas sebanyak 5% dari total mahasiswa baru,
dan jalur undangan perserikatan, Fakultas Pertanian mengakomodasi calon
mahasiswa yang memiliki komitmen terhadap pengembangan persyarikatan
muhammadiyah dan merupakan aktifis Ikatan Pelajar Muhammadiyah
sebanyak 5% dari total mahasiswa baru.
UPPS menyelenggarakan pembinaan terhadap mahasiswa baru dalam
bentuk kegiatan Pesantren Mahasiswa Baru, Pekan Taaruf Fakultas dan
kuliah umum. Selain itu, selama proses perkulihan maka dilakukan Pembinaan
Al Islam kemuhammadiyahaan sebagai bagian dari catur darma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah. Pembinaan Al Islam kemuhammadian ini
dimaksudkan dalam rangka meningkatkan lulusan yang berkahlak mulia,
cakap, professional, bertanggung jawab dan berkarakter islami sesuai dengan
Visi Misi Fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar. Bentuk
kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Secara rutin melakukan pendalaman keagamaan kepada mahasiswa
melalui mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahaan (AIK) I-VIII
2. Pengkaderan mahasiswa secara berjenjang : Darul Arqam Dasar (DAD),
Darul Arqam Madya (DAM), dan Darul Arqam paripurna (DAP).
3. Meningkatkan kegiatan Pengajian rutin di Fakultas dengan melibatkan
dosen, mahasiswa, staf pendidikan
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Analisis pencapaian standar dilakukan dengan melakukan evaluasi
capaian kinerja. Evaluasi capaian kinerja kepuasan pengguna
kemahasiswaan dilakukan melalui sistem evaluasi kinerja
Tabel. 3.2 Target, capaian, akar masalah, factor pendukung dan strategi tindak
lanjut
No Standar Mutu Tingkat Akar Faktor Strategi tindak
Ketercapaian masalah pendukung/pe lanjut
nghambat

1 Kebijakan Terdokumentas Melakukan


Penerimaan i dengan baik evaluasi dan
Mahasiswa kebijakan revisi dokumen
Tercapai -
Baru penerimaan sesuai
mahasiswa kebutuhan
baru.
2 Rasio Calon Program Studi Meningkatkan
Mahasiswa Agroteknologi promosi dan
ikut seleksi merupakan sosialisasi
salah satu program studi
Tercapai - Prodi yang ke Sekolah
banyak Menengah Atas
peminatnya sebagai target
mahasiswa
baru
3 Sosialisasi Meningkatkan
Adanya unit
pendaftar kualitas dan
Tercapai - yang dibentuk
ulang kualitas
untuk
sosialisasi

42 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Mahasiswa menangani
Baru Sosialisasi
4 Layanan Tersedianya Peningkatan
Kemahasiswa Lembaga layanan
an khusus yang kemahasiswaa
menangani n
Tercapai -
pengembangan
kualitas kinerja
kemahasiswaa
n.
5 Mutu Layanan Ada UPM dan Melakukan
Kemahasiswa GKM yang Evaluasi dan
an melakukan perbaikan
kendali secara
Tercapai -
terhadap mutu berkelanjutan
layanan
kemaahsiswaa
n
6 Calon Meningkatkan
Sosialisasi
mahasiswa persentase
yang baik dan
baru yang penerima
minat
berprestasi beasiswa
Tercapai - mahasiswa
dengan
penerima
kemampuane
beasiswa
konomi
sangat tinggi
terbatas
7 Pembinaan Tercapai Ada unit Mewajibkan
Mahasiswa LP3AIK yang kepada seluruh
Baru melakukan Mahasiswa
pembinaan Baru untuk
-
secara massif mengikuti
Pembinaan
(ODDI dan
GJDJ)
8 Pembinaan Tercapai - Tersedianya Melakuakn
dan Lembaga evaluasi secara
Peningkatan khusus yang berkala dan
Kesejahteraa menangani meningkatkan
n Mahasiswa pengembangan kesejahteraan
kemahasiswaa mahasiswa
n sehingga
memudahkan
koordinasi
antar pihak
terkait dalam
pengembangan
kualitas kinerja
kemahasiswaa
n.
9 Prestasi non- Animo Adanya Meningkatkan
akademik mahasisw dukungan dari jumlah prestasi
mahasiswa a untuk pihak mahasiswa
ikut Universitas dan baik yang
Tidak tercapai
kegiatan UPPS bersifat
lomba regional
masih maupun
kurang nasional.

43 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


10 Tingkat Adanya survei Melakukan
kepuasan yang evaluasi dan
mahasiswa Tercapai - dilakaukan perbaikan
secara berkala secara
berkelanjutan

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Pada tingkat UPPS, implementasi pengelolaan mutu mahasiswa
dikoordinir oleh Wakil Dekan III Bidang kemahasiswaan sedangkan yang
melakukan monitoring dan Evaluasi di koordinir oleh Unit penjaminan Mutu
(UPM) ditingkat UPPS. Implementasi penjaminan mutu dijalankan
berdasarkan pada siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian,
dan perbaikan Berkelanjutan (PPEPP).
a. Penetapan
Penetapan stantar mutu kemahasiswaan termuat dalam dokumen
Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas Pertanian
berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun 1441 H/2020 M (Revisi 2020).
Dokumen ini memuat berbagai kriteria, ukuran, standar acuan, atau
spesifikasi dari seluruh standar yang telah ditetapkan ditingkat Universitas.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu kemahasiswaan secara
manajerial dilaksanakan oleh TIM Monitoring dan Evaluasi yang berasal
dari Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian bersama 4 Gugus Kendali
Mutu yang berasal dari masing masing program studi Fakultas Pertanian.
Tim Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya menyiapkan instrument dan
formulir audit serta menerbitkan surat pemberitahuan Monitoring dan
Evaluasi yang ditujukan kepada pengelola UPPS dan PS.
c. Evaluasi
Evaluasi system penjaminan mutu kemahasiswaan telah dilaksanakan
secara periodik. Adapun bentuk kegiatan sistem penjaminan mutu
penelitian termuat dalam dua bentuk kegiatan yaitu:
1. Untuk menilai tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan UPPS dan
PS dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi Efektivitas
Akademik dan manajemen pelayanan UPPS yang dilakukan secara
berkala tiap semester.
2. Untuk mengukur Efektivitas pengelolaan program studi dan
kemahasiswaan dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang
dilakukan secara berkala tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan
Monev yang diterbitkan tiap Semester)
d. Pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
Hasil capaian kinerja kemudian diolah menggunakan program exel
yang kemudian digambarkan menggunakan tools Control Chart untuk
melihat capaian kinerja. Pada tools Control Chart ini akan terlihat intrumen
yang statusnya berada dibawah standar yang disinyalir sebagai temuan
(termuat dalam laporan Monev).
Hasil temuan ini kemudian akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan
Manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku kepentingan

44 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


dalam hal ini adalah Dekan dan Wakil Dekan Fakultas pertanian, Kaprodi
dalam lingkup Fakultas Pertanian, kepala tata usaha, Unit Penjaminan mutu
dan GKM program studi. Dalam rapat tinjauan Manajemen akan
menghasilkan rumusan kebijakan yang merupakan tindak lanjut atas
temuan guna mendapatkan hasil perbaikan disemester dan tahun ajaran
berikutnya. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang diterbitkan tiap
Semester)
8. Kepuasan Pengguna
Survey kepuasan merupakan salah satu metode untuk memberi
penilaian terhadap kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
Survey ini bertujuan untuk mengukur kepuasan mahasiswa di lingkungan
UPPS. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan
secara online untuk melihat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang
diberikan selama 1 semester berjalan. Sistem pengambilan data dilakukan
melalui instrument yang telah dibuat secara daring untuk lebih memudahkan,
cepat dan terpercaya. Instrumen ini dibagikan kesetiap dosen menggunakan
tautan Link Google
Formhttps://drive.google.com/open?id=1eoNue67l64pTBkO8SV9c2V5g
M_CaThhdQ8ojSnbStEw) yang disebarkan melalui media social seperti
Group WA.
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan penyusunan dan
pengembangan instrumen yaitu mendefinisikan variabel dan menjabarkannya
ke dalam bentuk pertanyaan yang disajikan dalam bentuk kuisioner. Variabel-
variabel utama yang akan diukur adalah: a. Kepuasan mahasiswa terhadap
layanan bimbingan dan konseling b. layanan pengembangan minat dan bakat
c. layanan pembinaan kewirausahaan d. Layanan beasiswa e. Layanan
Kesehatan, f. layanan fasiliatas dalam rangka peningkatan prestasi serta g.
layanan informasi kerja dan pengembangan karir.
Teknik analisis data yang digunakan adalah Scoring dengan
menggunakan skala likert yang merupakan skala pengukuran dengan gradasi
sangat puas sampai sangat tidak puas. Data skor kepuasan mahasiswa untuk
setiap aspek kualitas layanan dihitung dengan menghitung grand mean (rata-
rata) berdasarkan indeks kepuasan mahasiswa yang telah ditetapkan. Analisis
data menggunakan statistik deskriptif, membuat tabel, grafik (Bar Chart). Nilai
rata-rata disajikan dalam tabel untuk memperoleh gambaran ringkas tentang
kinerja layanan yang diukur. Sedangkan grafik disajikan untuk memperoleh
kemudahan pemahaman, analisis dan kesimpulan. Hasil survei kualitas
layanan direkomendasikan untuk diperbaiki dan dikembangkan dalam sebuah
Rencana Tindak Lanjut (RTL) kepada pimpinan Program Studi dan Fakultas
pertanian.
Hasil evaluasi kepuasaan pengguna selanjutnya dituangkan dalam
laporan hasil Evaluasi oleh UPM Fakultas Pertanian yang selanjutnya akan
menjadi acuan untuk perbaikan kualitas layanan akdemik dan non akademik
kepada mahasiswa.
9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Posisi UPPS pada standar kemahasiswaan cukup baik, hal itu dapat

45 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


dilihat dari Pemeringkatan Kemahasiswaan yang di rilis oleh LLDIKTI IX
menepatkan Unismuh Makassar sebagai peringkat tertinggi untuk Klaster PTS
yang ada di wilayah Sulawesi dan berada pada peringkat 74 nasional dari
seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Namun masih ada beberapa
masalah yang dihadapi diantaranya masih minimnya sumber dan alokasi
anggaran pembiayaan untuk kegiatan kemahasiswaan, kurangnya minat
mahasiswa untuk aktif di kegiatan kemahasiswaan serta sumber dan alokasi
beasiswa yang masih kurang.
Rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan pada
program studi agroteknologi adalah meningkatkan alokasi anggaran untuk
pembinaan kemahasiswaan, melakukan pola pembinaan dalam membangun
kesadaran mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan mahasiswa serta
menambah kuota beasiswa kepada mahasiswa agroteknologi dalam rangka
memotivasi dan memberi spirit terhadap mahasiswa. Hal lain yang perlu
dilakukan adalah giat melakukan promosi dan sosialisasi Program studi
agroteknologi baik di media cetak maupun media elektronik serta melakukan
kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Sulawesi Selatan.
C.4 SUMBER DAYA MANUSIA
1. Latar Belakang
Pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Muhammadiyah
Makassar diatur dalam dokumen formal tentang sistem Pengelolaan Sumber
daya Manusia (SDM) yang terdiri atas: Perencanaan, pengembangan SDM,
seleksi/rekruitmen, penempatan, pengembangan, rentensi dan pemberhentian
dosen dan tenaga kependidikan, renumerari dan sanksi. Pengelolaan SDM di
Universitas Muhammadiyah Makassar dilaksanakan secara transparansi dan
akuntabel dengan prinsip berkeadilan dan kesejahteraan SDM.
Tujuan standar SDM (dosen dan tenaga kependidikan) untuk
menjamin dukungan SDM dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan memberikan
output berupa lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi
sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dan memberikan layanan
pendidikan dan akademik yang prima.
Strategi pencapaian standar SDM yang ditetapkan memiliki kriteria
minimal untuk kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menyelenggarakan pendidikan, dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
2. Kebijakan
a) Penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi,
beban kerja, proporsi, serta SDM (dosen dan tenaga kependidikan)
Kualifikasi kompetensi SDM (dosen dan tenaga kependidikan) di
Universitas Muhammadiyah Makassar diatur dalam STATUTA Universitas
Muhammadiyah Makassar Tahun 2017 pasal 52 dan 53 yang selanjutnya
dijabarkan dalam Peraturan Kepegawaian yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Rektor Nomor 05 Tahun 1435 H/2014 M dan Kode Etik Dosen
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 032 Tahun 1436
H/2015 M.

46 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Penetapan standar kualifikasi dan kompetensi dosen di Universitas
Muhammadiyah Makassar, memiliki persyaratan minimal yang termuat
dalam Kode Etik Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar BAB III
tentang Tanggung Jawab Akademik, pasal 4 (3) dan (4). Dalam BAB III
pasal 4 (2) Kode Etik Dosen, termuat proporsi dan beban kerja dosen
yang menyatakan bahwa dosen dalam melaksanakan perkuliahan, jumlah
SKS untuk dosen Dpk maksimal 12 SKS dengan jumlah tatap muka
perkuliahan minimal 12 kali pertemuan.
b) Pengelolaan SDM yang meliputi:
1) Perencanaan, rekruitmen, seleksi, penempatan, pengembangan
retensi, pemberhentian, dan pensiun
Perencanaan, rekruitmen, seleksi, penempatan, pengembangan
retensi, pemberhentian, dan pensiun di Universitas Muhammadiyah
Makassar diatur dalam Statuta Universitas Muhammadiyah Makassar
Tahun 2017, pasal 53 (1), (2), dan (3). Penjabaran pasal 53 dari
STATUTA tersebut di atas, selanjutnya tertuang dalam Peraturan
Kepegawaian yang ditetapkan dengan Surat keputusan Rektor Nomor
05 Tahun 1435 H/2014 M, BAB III tentang Pengadaan Pegawai pasal
4, 5, 6, 7, dan 8 tentang rekruitmen, seleksi dan penempatan pegawai
(dosen). Sedangkan pengembangan retensi dosen dimuat pada BAB
IV pasal 10, 11, 12, dan 13 dan BAB V pasal 1 dan 2. Untuk
pemberhentian dan pensiun termuat dalam BAB VII pasal 21.
2) Kriteria perencanaan, rekruitmen, seleksi, penempatan,
pengembangan retensi, pemberhentian, dan pensiun
Kriteria perencanaan, rekruitmen, seleksi Dosen diatur dalam
STATUTA Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2017, pasal
53 (2), (3) dan Peraturan Kepegawaian Universitas Muhammadiyah
Makassar dengan Surat keputusan Rektor Nomor 05 Tahun 1435
H/2014 M dalam BAB III tentang pengadaan pegawai, pasal 4, pasal
5, pasal 6, pasal 7, pasal 8, dan pasal 9. Pengembangan retensi dosen
diatur dalam BAB IV tentang kenaikan pangkat pegawai pasal 10,
pasal 11, pasal 12, dan pasal 13. Kriteria perencanaan dan rekruitmen
BAB III, terdapat dalam penjelasan pasal 5 tentang persyaratan umum
dan persyaratan khusus rekruitmen dosen.
Kriteria penempatan, pengembangan, dan retensi diatur dalam
BAB III, pasal 7 dan pasal 8, BAB IV pasal 10, pasal 11, pasal 12,
dan pasal 13, BAB V pasal 14, BAB VI pasal 16, pasal 17, pasal 18,
BAB VII pasal 19. Untuk kriteria pensiun diatur dalam BAB II pasal (5).
3) Kegiatan pengembangan seperti studi lanjut, seminar, konferensi,
workshop, simposium
Studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan di Universitas
Muhammadiyah Makassar, diatur dalam Peraturan Kepegawaian
dengan Surat keputusan Rektor Nomor 05 Tahun 1435 H/2014 M, BAB
IX pasal 25 dan pasal 27, dan Keputusan Rektor Nomor 100 Tahun
1431H/201M tentang Ketentuan studi Lanjut.
Pelatihan dosen diatur dalam Peraturan Kepegawaian BAB II

47 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


pasal 5 (6), dan BAB IX pasal 24 dan pasal 26. Keiikutsertaan dosen
dalam seminar, konferensi, workshop, simposium diatur dalam BAB II
pasal 2 dan pasal 6 tentang hak pegawai untuk melanjutkan
pendidikan dan mengikuti pelatihan tertentu sesuai kebutuhan
universitas.
4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring
yang diemplementasikan untuk memotivasi dan mendukung
pelaksanaan tri darma
Pemberian reward dosen Universitas Muhammadiyah Makassar
diatur dalam Peraturan Kepegawaian BAB VIII tentang penghargaan,
dan selanjutnya mekanisme reward diatur dalam pasal 22 dan 23.
Salah satu persyaratan untuk memperoleh penghargaan, bahwa
pegawai telah mengabdi minimal 15 tahun secara terus menerus di
Universitas Muhammadiyah Makassar. Pemberian reward berupa
pendidikan lanjutan, pelatihan, dan kenaikan jabatan struktural.
Pemberian Punishment pada dosen dan tenaga kependidikan
diatur dalam dalam Kode Etik Dosen dengan Surat Keputusan Rektor
Nomor 032 Tahun 1436 H/2015 M BAB V pasal 11 dan pasal 13.
Mekanisme pemberian punishment terhadap pelanggaran kode etik
dosen diatur dalam BAB V pasal 13 adalah sebagai berikut: Komisi
Disiplin dan Etik dosen Universitas Muhammadiyah Makassar,
melakukan pengawasan kode etik dosen.
3. Strategi Pencapaian Standar
Tabel 4.1 Standar Mutu, Strategi Pencapaian, dan Mekanisme Kontrol UPPS
No Standar Mutu Strategi Pencapaian Mekanisme
Kontrol
1 Kecukupan Dosen • Fakultas Pertanian Universitas Monev per
Tetap Program Studi Muhammadiyah Makassar semester
(DTPS) melakukan identifikasi rasio dan audit per
dosen sesuai dengan kebutuhan tahun
prodi.
• Menyusun panduan penerimaan
dosen
• Perekrutan dosen melalui
seleksi penerimaan dosen baik
dosen baru, maupun dosen
LLDIKTI.
• Penetapan hasil rekruitmen
seleksi penerimaan dosen
• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut Kecukupan Dosen
Tetap Program Studi (DTPS).
2 DTPS dengan • Menyusun Panduan Program Monitoring
pendidikan S3 Studi Lanjut Dosen untuk dan evaluasi
jenjang S-3.
• Memfasilitasi dosen dalam
memperoleh beasiswa.
• Memberi bantuan biaya kuliah
dan penyelesaian studi, biaya
penelitian, dan biaya promosi

48 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut Kecukupan Dosen S-
3 pada setiap Program Studi
(DTPS).
3 DTPS dengan jabatan • Menyusun profil jabatan Monitoring
akademik Lektor akademik dosen. dan evaluasi
Kepala • Bimbingan teknis (Bimtek)
peningkatan jabatan akademik
dosen.
• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut jenjang jabatan
akademik dosen.
4 DTPS dengan jabatan • Menyusun profil jabatan Monitoring
akademik Guru Besar akademik dosen. dan evaluasi
• Bimbingan teknis (Bimtek)
peningkatan jabatan akademik
dosen.
• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut jenjang jabatan
akademik dosen.
5 DTPS dengan sertifikat • Menyusun profil sertifikasi Monitoring
pendidik dosen. dan evaluasi
• Bimbingan teknis (Bimtek)
peningkatan jabatan akademik
dosen.
• Bimbingan teknis (Bimtek)
perolehan sertikat pendidik.
• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut pencapaian target
sertifikat pendidik.
6 Dosen Tidak Tetap • Mengidentifikasi kebutuhan prodi Monitoring
terhadap dosen tidak tetap. dan evaluasi
7 Rasio Jumlah • Mendorong program studi untuk Monitoring
Mahasiswa Program meluluskan mahasiswanya tepat dan evaluasi
Studi waktu.
• Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar
melakukan identifikasi rasio
dosen sesuai dengan kebutuhan
prodi.
• Perekrutan dosen melalui
seleksi penerimaan dosen baik
dosen baru, maupun dosen
LLDIKTI.
• Penetapan hasil rekruitmen
seleksi penerimaan dosen
• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut Kecukupan Dosen
Tetap Program Studi (DTPS).
8 Beban dosen • Menyusun panduan penulisan Monitoring
pembimbing dalam tugas akhir dan evaluasi
membimbing tugas • Sosialisasi panduan penulisan
akhir Mendorong program studi untuk
penyelesaian tugas akhir
mahasiswa dengan tepat waktu.
• Menyusun panduan akademik

49 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


• Sosialisasi panduan akademik
tugas akhir
9 Setara waktu mengajar • Setara waktu mengajar penuh Monitoring
penuh (SWMP) DTPS (SWMP) DTPS dan evaluasi
10 Kekayaan Intelektual • Meningkatkan kualitas dan Monitoring
Dosen kuantitas penelitian, PkM, dan dan evaluasi
Publikasi Dosen.
• Bimtek penyusunan dan
pengusulan HKI

11 Kinerja Dosen dalam • Meningkatkan kualitas dan Monitoring


Menulis Jurnal kuantitas penelitian, PkM, dan dan evaluasi
Internasional/ Publikasi Dosen.
bereputasi • Bimtek penulisan jurnal
internasional bereputasi

12 Penasehat Akademik • Menyusun panduan akademik Monitoring


(PA) • Sosialisasi panduan akademik dan evaluasi
• Menyusun panduan penasehat
akademik
• Sosialisasi panduan penasehat
akademik
• Monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut pelaksanaan
Penasehat Akademik (PA).
13 Pengakuan/Rekognisi • Menjalin kerjasama dengan Monitoring
Dosen Perguruan Tinggi yang relevan dan evaluasi
dengan program studi yang
mencakup kegiatan:
• Visiting Lecture / visiting scholar
di Program Studi/Perguruan
Tinggi Terakreditasi A / Unggul
atau Program Studi/ Perguruan
Tinggi internasional bereputasi
• Keynote Speaker / Invited
speaker pada pertemuan ilmiah
tingkat nasional/ internasional.
• Editor atau mitra bestari pada
jurnal nasional
terakreditasi/jurnal nasional
bereputasi dibidang yang sesuai
dengan program studi.
• Staf ahli/narasumber di lembaga
tingkat
wilayah/nasional/internasional
pada bidang yang sesuai
dengan program studi.
• Mendapat penghargaan dan
kinerja di tingkat
wilayah/nasional/internasional.
• Menfasilitasi dosen untuk
memperoleh prestasi tingkat
wilayah/nasional/internasional.
• Menyediakan biaya dan insentif
untuk kegiatan rekognisi dosen.

50 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


14 Tenaga Kependidikan • Studi lanjut bagi tenaga Monitoring
bergelar Sarjana kependidikan ke jenjang S-1 dan dan evaluasi
S-2
• Pemberian bantuan biaya
pendidikan.
4. Indikator Kinerja Utama a) Profil Dosen
a) Profil Dosen
1. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampuh mata kuliah di program studi yang diakreditasi
a. Jumlah dosen tetap perguruan tinggi di Program studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Makassar 15 orang dan memiliki kesuaian bidang keahlian dengan
mata kuliah yang diampu (Tabel 3.a.1 LKPS).
b. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
program studi sebanyak 12 orang (LKPS Tabel 3.a.1).
2) Kualifikasi akademik dosen tetap sebagai berikut: Doktor (S3) 9 orang
dan Magister (S2) 3 orang. Jumlah DTPS yang berpendidikan Doktor
sebesar 78,57 %, yang terdiri atas 9 (delapan) orang dengan kualifikasi
Doktor (S3), 3 (tiga) orang dengan kualifikasi Magister (S2) (2 di
antaranya sementara menempuh pendidikan Doktor di Universitas
Hasanuddin dan di Beijing, China).
3) Kepemilikan sertifikasi profesi sebagai berikut: persentase jumlah
DTPS yang memiliki sertifikasi profesi Jumlah DTPS yang memiliki
sertifikasi profesi sebesar 91,67%.
4) Jabatan akademik dosen tetap
a. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala
terhadap jumlah DTPS Jumlah DTPS dengan jabatan akademik
Lektor Kepala atau Guru Besar sebanyak 42%, dengan perincian,
jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru
Besar sebanyak 5 orang, Lektor 1 orang dan Asisten Ahli 6 orang
(Tabel 3.a.1 LKPS).
b. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan Guru Besar Jumlah DTPS
yang memiliki jabatan Guru Besar sebanyak 16,67% (Tabel 3.a.1
LKPS)
5) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:
a. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap DT (Tabel 2. A
LKPS dan tabel 3.a.1 LKPS). Jumlah mahasiswa Prodi
Agroteknologi sampai TS adalah 78 orang dengan jumlah DT
sebanyak 12 orang. Rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1:6,5.
b. Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir
mahasiswa di Prodi Agroteknologi belum ada. Hal ini disebabkan
karena mahasiswa Prodi Agroteknologi masih berada pada
Semester VI. Pembimbingan tugas akhir mahasiswa dosen DTPS
pada umumnya di Prodi Agribisnis dengan rata-rata jumlah
bimbingan sebagai pembimbing utama per semester, antara 2 (dua)
sampai 4 (tiga) orang mahasiswa (Tabel 3.a.2 LKPS).
c. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada
kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan),
penelitian, PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang rata 12
sampai 16 per semester (Tabel 3.a.2 LKPS)..
6) Prodi Agroteknologi tidak memiliki dosen tidak tetap. Hal ini disebabkan
jumlah pengampu mata kuliah di Prodi Agroteknologi sudah terpenuhi

51 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


sehingga tidak membutuhkan lagi dosen tidak tetap. Selain itu
kualifikasi keilmuan DT/DTPS sudah sesuai dan sudah memenuhi
kompetensi capaian pembelajaran lulusan Agroteknologi.
b) Kinerja dosen
1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS (Tabel
3.b.1 LKPS). DTPS Agroteknologi memiliki rekognisi ≥ 0,5.
Pengakuan/rekognisi atas prestasi,kinerja DTPS yang relevan dengan
bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir, di antaranya a) Rekognisi
tingkat Internasional 8 buah; b) Rekognisi tingkat nasional 26 buah; dan
c) rekognisi tingkat wilayah 23 buah.
2) Penelitian DTPS (Tabel 3.b.2 LKPS)
Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang Program
Studi Agroteknologi selama 3 tahun terakhir, terdiri atas: a) Jumlah
penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri : 0 buah; b) Jumlah
penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri: 24 buah;
dan c) Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/mandiri: 7
buah.Penelitian DTPS pada umumnya diperoleh dari Hibah
Kemenristek DIKTI/Kemendikbud, mulai dari PDP sampai Hibah
PEKERTI.
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (Tabel 3.b.3 LKPS)
Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan Program Studi
Agroteknologi dalam 3 tahun terakhir, terdiri atas: a) Jumlah PkM
dengan sumber pembiayaan luar negeri : 0 buah; b) Jumlah PkM
dengan sumber pembiayaan dalam negeri: 15 buah; dan c) Jumlah
PkM dengan sumber pembiayaanPT/mandiri: 10 buah Seperti halnya
penelitian, PkM DTPS Agroteknologi pada umumnya diperoleh dari
hibah Kemenristek DIKTI/Kemendikbud, di antanya: program PkM ,
PPDM, PPUPIK, dan program diseminasi teknologi pertanian.
4) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel
3.b.4 LKPS)
Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang Program
Studi Agroteknoogi yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir, terdiri
atas: a) Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi: 51 buah; b)
Jumlah publikasi di jurnal internasional: 20 buah; c) Jumlah publikasi di
jurnal internasional bereputasi: 10 buah; d) Jumlah publikasi di seminar
nasional: 32 buah; e) Jumlah publikasi di seminar internasional: 6; dan
e) Jumlah tulisan di media massa nasional: 2 buah.
5) Karya Ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.4
LKPS) Jumlah artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun
terakhir sebanyak 27 artikel dengan jumlah DTPS 12 orang.
6) Luaran penelitian dan PkM lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir (Tabel 3.b.7 LKPS), di antaranya: a) Jumlah luaran
penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten
Sederhana) sebanyak 2 buah; b) Jumlah luaran penelitian/PkM yang
mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta) sebanyak 17 buah; c) Jumlah
luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, produk
bersertifikat sebanyak 23 buah; dan d) buku dan buku ajar 3 buah.
c) Pengembangan Dosen
Dalam upaya pengembangan dosen, UPPS merencanakan dan
mengembangkan DTPS mengikuti rencana pengembangan SDM yang
terdapat dalam RENSTRA Universitas Muhammadiyah Makassar secara

52 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


konsisten. UPPS melakukan pengembangan dosen secara berkelanjutan
dengan melakukan pengembangan di bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
Dalam pengembangan dosen, UPPS telah memiliki kecukupan
jumlah dosen tetap baik yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
maupun yang sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensi inti program
studi. UPPS terus berupaya mendorong dan meningkatkan jumlah dosen
dengan jenjang kualifikasi pendidikan Doktor (S3) dan jenjang jabatan
akademik Lektor Kepala dan Guru besar dengan memberikan
pendampingan dan pelatihan pembuatan jurnal bereputasi khusus dosen
yang akan ke Lektor Kepala dan Guru Besar. Demikian juga terhadap
peningkatan kompetensi keahlian dosen, UPPS secara konsisten
bersinergi dengan Universitas, sehingga jumlah rekognisi, citasi artikel di
google scholar, jumlah penelitian dan PkM dosen, jumlah artikel dan
kualitas artikel ilmiah dosen terus meningkat.
d) Tenaga Kependidikan
UPPS memilki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat
kecukupan dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi
dan mendukung pelaksanaan akademik, fungsi unit pengelola, serta
pengembangan program studi. Kualifikasi dan kecukupan tenaga
kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya untuk melayani sivitas
akademia di UPPS dan program studi, antara lain: Pustakawan 7 orang,
laboran/teknisi/operator/ programmer 3 orang, tenaga administrasi 3 orang,
dan sekuriti/OB 6 orang. Tingkat pendidikan tenaga kependidikan di UPPS
yaitu Sarjana (S1): 81,25% dan SMA: 18,75%.
5. Indikator Tambahan
a. Persentase dosen yang menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
DTPS Agroteknologi dalam 3 tahun terakhir memilki 2 buah HKI berupa
Paten, HKI dalam bentuk Hak Cipta sebanyak 17 buah. Perolehan HKI
DTPS sudah melampaui target standar yang telah ditetapkan dalam
SPMI Fakultas.
b. Kinerja dosen dalam menulis di jurnal internasional/ bereputasi setiap
tahunnya
Artikel DTPS yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi dalam
3 tahun terakhir sebanyak 10 buah. Kinerja ini sudah melampaui target
standar yang telah ditetapkan dalam SPMI Fakultas yaitu 1 jurnal
internasional bereputasi per tahun per program studi (Tabel 3.b.4-1 LKPS).
c. Pengakuan/ Rekognisi atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja DTPS
Pengakuan rekognisi DTPS Agroteknologi selama 3 tahun terakhir
sebanyak 57 buah, yang terdiri atas visiting sholar, invited speaker,
editor/mitra bestari jurnal nasional terakreditasi, dan penghargaan atas
prestasi dosen. Rekognisi DTPS ini sudah melampaui target standar yang
telah ditetapkan dalam SPMI Fakultas (Tabel 3.b.1 LKPS).
d. Penasehat Akademik (PA) melaksanakan bimbingan akademik
terhadap mahasiswa
DTPS Agroteknologi dalam melaksanakan pembimbingan akademik sudah
memenuhi target standar yang telah ditetapkan dalam SPMI Fakultas
Pertanian, yaitu Rasio jumlah mahasiswa ≤ 20 orang
e. DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level

53 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


internasional
DTPS Agroteknologi menjadi anggota masyarakat bidang ilmu
internasional di antaranya sebagai Staff ahli dan Fasilitator Active
Citizen British Council; melalui International training program yang
merupakan program bilateral antara pemerintah Indonesia dengan
pemerintah India yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri
berupa International Training Programme The English and Foreign
Languages University (ITP-EFLU) India; dan melalui program Short Course
berupa Visiting Scholar at Baijing University Chemical Technology (BUCT)
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Analisis pencapaian standar dilakukan dengan melakukan evaluasi
capaian kinerja. Evaluasi capaian kinerja sumberdaya manusia dilakukan
melalui sistem evaluasi kinerja dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Monitoring dan evaluasi sumberdaya manusia UPPS tiap semester. Monev
ini mengukur sejauh mana efektivitas pelaksanaan sumberdaya manusia
serta mengukur tingkat kepuasaan sumberdaya manusia terhadap layanan
dan pelaksanaan proses pembelajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev
yang diterbitkan tiap Semester)
2. Audit Mutu Internal yang dilakukan tiap tahun ajaran. Audit Mutu Internal
(AMI) bertujuan untuk mengukur efektivitas pengelolaan program studi
selama satu tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap Semester)
Capaian kinerja sumberdaya manusia diukur menggunakan instrument
yang telah ditetapkan berdasarkan standar tingkat kepuasan sumberdaya
manusia UPPS. Hasil capaian kinerja kemudian diolah menggunakan program
excel yang kemudian digambarkan menggunakan tools Control Chart untuk
melihat capaian kinerja. Pada tools Control Chart ini akan terlihat instrumen
yang statusnya berada dibawah standar yang disinyalir sebagai temuan yang
selanjutnya akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan Manajemen untuk
ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku kepentingan dalam hal ini adalah
Dekan dan Wakil Dekan Fakultas pertanian, Kaprodi dalam lingkup Fakultas
Pertanian, kepala tata usaha, Unit Penjaminan mutu dan GKM program studi.
Dalam rapat tinjauan Manajemen akan menghasilkan rumusan kebijakan yang
merupakan tindak lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil perbaikan
disemester dan tahun ajaran berikutnya. (Bukti Legalitas: Laporan Monev
yang diterbitkan tiap Semester)
7. Penjaminan Mutu SDM
Dalam pelasanaannya mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan:
a) Penetapan
Penetapan standar mutu kepuasan pengguna Sumberdaya manusia
termuat dalam dokumen Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Universitas muhammadiyah makassar melalui SK Rektor No: 220 Tahun
1441H/2019M (Revisi 2019) dan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) ditingkat UPPS Fakultas Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK
059 Tahun 1441H/2020 M (Revisi 2020). Dokumen ini memuat berbagai
kriteria, ukuran, standar acuan, atau spesifikasi dari seluruh standar yang
telah ditetapkan ditingkat Universitas

54 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


b) Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu kepuasan pengguna sumberdaya
manusia dilaksanakan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang berasal dari
Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu
yang berasal dari masing masing program studi Fakultas Pertanian yaitu.
Tim Monev ini selanjutnya menyiapkan instrument dan formulir audit serta
menerbitkan surat pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi yang ditujukan
kepada pengelola UPPS dan PS.
c) Evaluasi
Evaluasi sistem penjaminan mutu kepuasan pengguna sumberdaya
manusia telah dilaksanakan secara periodik. Adapun bentuk kegiatan
sistem penjaminan mutu sumberdaya manusia termuat dalam dua bentuk
kegiatan yaitu:
1. Untuk menilai tingkat kepuasan pengguna sumberdaya manusia
terhadap layanan UPPS dan PS dilakukan melalui kegiatan
monitoring dan evaluasi Efektivitas Akademik dan manajemen
pelayanan UPPS yang dilakukan secara berkala tiap semester.
2. Untuk mengukur Efektivitas pengelolaan program studi dan
sumberdaya manusia dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu Internal
yang dilakukan secara berkala tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas:
Laporan Monev yang diterbitkan tiap Semester)
d) Pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
Hasil capaian kinerja kemudian diolah menggunakan program exel yang
kemudian digambarkan menggunakan tools Control Chart untuk melihat
capaian kinerja. Hasil temuan ini kemudian akan diakomodir dalam Rapat
Tinjauan Manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku
kepentingan dalam hal ini adalah Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, k e p a l a
tata usaha, Unit Penjaminan mutu dan GKM program studi. Dalam rapat
tinjauan Manajemen akan menghasilkan rumusan kebijakan yang
merupakan tindak lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil perbaikan
disemester dan tahun ajaran berikutnya. (Bukti Legalitas: Laporan
Monev yang diterbitkan tiap Semester)
8. Kepuasan Pengguna
Survey kepuasan merupakan salah satu metode untuk memberi
penilaian terhadap kepuasan pengguna sumberdaya manusia terhadap
layanan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Kepuasan pengguna
merupakan salah satu variable dari instrumen monitoring dan evauasi yang
dilakukan UPM bersama dengan Gugus Mutu program Studi di UPPS. Survey
ini bertujuan untuk mengukur tanggapan mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan sebagai kepuasan pengguna sumberdaya manusia terhadap
layanan penelitian di lingkungan UPPS.
Dalam pelaksanaannya evaluasi tingkat kepuasan pemangku
kepentingan menggunakan metode system pengambilan keputusan
berstandar riset dimana dalam pengambilan sampel mengikuti prosedur
kaidah ilmiah sehingga hasil keputusan dari kegiatan ini dapat dipertanggung
jawabkan.

55 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Sistem pengambilan data dilakukan melalui instrument yang telah
dibuat secara daring untuk lebih memudahkan, cepat dan terpercaya.
Instrumen ini dibagikan kesetiap dosen menggunakan tautan Link Google
Form yang disebarkan melalui media social seperti Group WA. Assesment
untuk Mengukur Umpan Balik Dosen Tingkat kepuasan & kenyamanan Dosen
dapat diakses melalui link berikut
:https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdrkDEvyb-
EqWT8LWUJN0uy8oS N85iySF4J3Skd-DCQi5Rxg/viewform?usp=pp_url
Dalam instrumen tersebut terdapat beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan kegiatan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan
dan proses pembelajaran. Instrumen tersebut dilakukan secara berkala di tiap
akhir semester.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Sumber Daya Manusia (SDM) Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar secara umum dinilai sangat baik dan dapat
menunjang proses akademik, baik dari aspek jumlah dosen, keahlian dosen,
pangkat/jabatan dan pengembangan karir. Jumlah dosen di Fakultas Pertanian
sebanyak 70 orang, terdiri dari Dosen Tetap Yayasan maupun dosen tetap
Dipekerjakan (DPK).
Simpulan dari hasil evaluasi serta tindak lanjut terhadap SDM di
Fakultas Pertanian mencakup tiga aspek, yaitu sebagai berikut:
1. Aspek kecukupan. Prodi Agroteknologi sudah memenuhi kecukupan
jumlah DTPS, yaitu 12 orang dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi,
2. Aspek kualifikasi. Sebagian besar dosen di Fakultas Pertanian telah
memiliki spesifikasi keilmuan sesuai dengan Program Studi. Sedangkan
untuk kualifikasi SDM ditinjau dari kepangkatan, di antaranya: Jumlah
DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru Besar sebanyak
42%, dengan perincian, jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor
Kepala atau Guru Besar sebanyak 5 orang, Lektor 1 orang dan Asisten
Ahli 6 orang. Tindak lanjut dari pimpinan institusi untuk peningkatan
kualifikasi kepangkatan SDM ini dilakukan kebijakan memfasilitasi dosen
mengurus kepangkatan dengan harapan semakin banyak dosen
berpangkat lektor dan lektor kepala serta Guru Besar.
3. Aspek pengembangan karir. Data tiga tahun terakhir, UPPS
menunjukkan perkembangan yang sangat baik dimana sekitar 10 orang
dosen (14,28%) sementara melanjutkan S3, sehingga dalam jangka waktu
dua sampai tiga tahun ke depan jumlah dosen berkualifikasi S3 di Fakultas
Pertanian Unismuh Makassar sebanyak 41 orang atau akan mencapai
58,57 persen. Beberapa dosen kualifikasi Doktor juga sementara melalui
tahapan pengurusan Guru Besar (Professor). Pimpinan Fakultas
memberikan kesempatan pengembangan karir kepada dosen dengan
mengikuti seminar-seminar nasional maupun internasional. Kendala-
kendala dalam aspek kecukupan, pengembangan tenaga dosen terletak
pada faktor pembiayaan. Untuk meningkatkan kualifikasi dosen, UPPS
memberi kesempatan kepada dosen untuk lanjut studi, dengan memilih

56 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


program keilmuan yang sesuai dengan kebutuhkan Program Studi.

C.5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA


1. Latar Belakang
Tujuan dari pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana adalah untuk
mendukung kelancaran tridharma perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah
Makassar dalam menghasilkan sistem pendidikan yang baik, penelitian,
pengabdian dalam mencapai visi, misi, Tujuan dan Sasaran. Permenristekdikti
Nomor 44 tahun 2015 mewajibkan institusi untuk menyediakan dana untuk
kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat, serta tata kelola Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pengelolaan dana sangat penting bagi keberlangsungan Universitas
Muhammadiyah Makassar.
UPPS diberikan kewenangan menyusun Rencana kerja Anggaran
Tahunan (RKTA) pada tingkat prodi kemudian dirapatkan pada tingkat Fakultas
kemudian diusulkan pada rapat kerja tingkat Universitas.
Pemenuhunan kebutuhan dana operasional, sarana dan prasarana UPPS
dilakukan dengan sistem mengajukan permintaan ke Rektor melalui bidang
keuangan Wakil Dekan 2 dengan persetujuan dekan, kemudian anggaran
tersebut akan diberikan masing – masing kepada program studi sesuai dengan
pengajuan RKTA masing – masing. Hasil penggunaan dana tersebut di udit oleh
badan Audit Internal dan Badan Audit Eksternal.
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh UPSS sudah terpenuhi selama
tiga tahun terakhir dalam pelaksaaan pengajaran, penelitian dan pengabdian,
berupa ruang perkualihan, laboratoriaum, green house, kebun percontohan,
hutan pendidikan, tambak dan unit usaha. Prasarana tersebut dilengkapi
dengan sarana yang memadai berupa ruang bangku dan meja perkulihan, LCD,
White board, alat – alat laboratoium masing – masing ruangan sesuai dengan
kebutuhan kegiatan praktikum. (dapat dilihat pada Tabel sarana dan Prasarana)
2. Kebijakan
Proses pengelolaan dana Universitas Muhammadiyah Makassar
didasarkan pada pedoman pengelolaan keuangan Perguruan Tinggi
Muhammadiyah berdasarkan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,
Statuta Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2016, Bab VII Pasal 59,
60, 61, dan 62, tentang perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan,
audit, monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan di Universitas Muhammadiyah Makassar dan diatur serta dalam SK
Rektor No. 033 Tahun 1429 H/2008 M. Surat keputusan tersebut selanjutnya
dioperasionalkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang sistem
keuangan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar.
UPPS dalam melakukan perencanaan anggaran keuangan melibatkan
program studi dalam menyusun kebutuhan masing–masing yang tertuang dalam
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) kemudian dirapatkan pada UPPS
dalam rapat kerja kemudian dibuatkan RKAT masing – masing bidang yaitu
akademik, sumberdaya, kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan,
kemudian diusulkan pada rapat kerja universitas dengan menyertakan

57 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


kebutuhan anggaran masing–masing program studi dalam satu tahun (SK
Dekan tentang panitia Raker dan penetapan hasil rapat kerja).
Ketua program studi mengajukan permohonan berupa proposal kegiatan
disertai dengan Term of Reference (TOR) ke fakultas melalui Wakil Dekan II
memeriksa usulan dan kesesuaian RKAT, kemudian diajukan ke universitas
untuk permohonan pencairan dana. Selanjutnya, Wakil Dekan II memberikan
anggaran ke program studi dan dikelolah secara mandiri.
Setalah kegiatan selesai, maka ketua program studi memberikan laporan
pertanggungjawaban. Fakultas Pertanian melalui Wakil Dekan II melakukan
pemeriksaaan laporan pertanggunjawaban kegiatan. UPPS diaudit oleh
lembaga audit internal dan eksternal yaitu Badan Audit Internal (BAKI) dan
auditor dari Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK)
Muhammadiyah Sulawesi Selatan, sedangkan audit eksternal dilakukan oleh
akuntan public.
3. Strategi Pencapaian Standar
a) Strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT dalam bidang
keuangan
No. Standar Mutu
Strategi Pencapaian Standar Mekanisme Kontrol
Keuangan
1 Dana 1. Mengupayakan peningkatan Menghitung Alokasi Dana
operasional sumber pendanaan setiap tahun operasional pendidikan (DOP)
pendidikan baik yang berasal dari sumber Target: Mengalokasikan Dana
(DOP) internal maupun eksternal operasional pendidikan (DOP)
2. Melakukan ekstensifikasi sumber untuk setiap mahasiswa ≥ 20
pendanaan selain bersumber dari juta pertahun.
mahasiswa.
2 Dana Penelitian 1. Meningkatkan tingkat persentase Menghitung kebutuhan dana
Dosen pendanaan penelitian yang Penelitian Dosen
bersumber dari APBU Target:
2. Meningkatkan tingkat persentase Mengalokasikan Dana
pendanaan penelitian yang Penelitian Dosen ≥ 10 juta
bersumber dari Hibah pertahun untuk setiap dosen.
Kemenristekdikti, Hibah
internasional, Kemenag,
Pemerintah daerah dan swasta.
3 Dana PkM 1. Meningkatkan tingkat persentase Menghitung kebutuhan dana
Dosen pendanaan PkM yang bersumber PkM Dosen
dari APBU Target:
2. Meningkatkan tingkat persentase Mengalokasikan Dana PkM
pendanaan PkM yang bersumber Dosen ≥ 5 juta pertahun untuk
dari Hibah Kemenristekdikti, Hibah setiap dosen.
internasional, Kemenag,
Pemerintah daerah dan swasta.
4 Realisasi 1. Meningkatkan dana investasi untuk Menghitung seluruh
Investasi SDM, penyelenggaraan program kebutuhan investasi
Sarana dan pendidikan, penelitian dan PkM Target:
Prasarana 2. Memperluas jaringan dan Tersusun dana realisasi
kemitraan untuk memperoleh dana investasi (SDM, Sarana dan

58 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


investasi penyelenggaraan Prasarana) untuk memenuhi
program pendidikan, penelitian dan seluruh kebutuhan
PkM penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan PkM dengan
capaian ≥ 3,0.
5 Dana 1. Meningkatkan secara berkala Menghitung kecukupan Dana
Pengembangan dana Pengembangan Tridharma Pengembangan Tridharma
Tridharma yang bersumber dari APBU Target:
2. Memperluas jaringan dan Mengalokasikan Dana
kemitraan dengan pemerintah dan Pengembangan Tridharma
swasta baik didalam maupun dengan kecukupan dana 3
diluar negeri untuk menjamin tahun kedepan.
kecukupan dana pengembangan
tridharma
6 Perencanaan Melibatkan seluruh stakeholders atau
Menghadirkan semua unsur
Anggaran pemangku kepentingan dalam
yang terlibat dalam
perencanaan anggaran minimal 6 perencanaan anggaran
bulan sebelum akhir tahun berjalan.Target:
Melibatkan secara penuh
semua unsur dalam
perencanaan anggaran
minimal 6 bulan sebelum akhir
tahun berjalan.
7 Penggunaan 1. Menyusun Panduan Penelitian dan Perbandingan dana Penelitian
Dana Pengabdian Masyarakat. terhadap total perguruan Tinggi
Penelitian 2. Monitoring dan Evaluasi (APBU)
serta tindak lanjut penggunaan Target:
dana penelitian. Menggunakan dana Penelitian
Minimal 5% dari APBU
8 Penggunaan 1. Menyusun Panduan Penelitian Perbandingan dana PkM
Dana dan Pengabdian Masyarakat. terhadap total perguruan Tinggi
PkM 2. Monitoring dan Evaluasi serta (APBU)
tindak lanjut penggunaan dana Target:
PkM. Menggunakan dana PkM
1% APBU
Pengelolaan Menyusun dokumen pengelolaan a. Perbandingan dana
Dana dana perencanaan penerimaan, APBU terhadap Jumlah
pengalokasian, pelaporan, audit, mahasiswa
monev dan pertanggung jawaban b. Perbandingan
kepada pemangku kepentingan. pendapatan kegiatan usaha
terhadap APBU
c. Perbandingan
pendapatan
dengan hutang
Target:
a. Dana Operasional
Pendidikan ≥ 20%
b. Rasio p endapatan
k egiatan usaha ≥ 10%.

59 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


c. Rasio Beban tetap,
b eban hutang dibanding
pendapatan 1: 30.
10 Pedoman Menyusun Pedoman Penetapan Biaya Menghitung jumlah dana yang
Penetapan Biaya Pendidikan mahasiswa yang dikelola
Pendidikan melibatkan stakeholders internal. Target:
Tersedia dokumen
pengelolaan dana yang
lengkap mencakup
perencanaan penerimaan,
pengalokasian pelaporan,
audit monev dan
pertanggungjawaban kepada
pemanggku kepentingan.
11 Dana Hibah 1. Melaksanakan Komponen biaya pendidikan
Penelitian workshop/bimbingan teknis yang ditetapkan oleh
penyusunan proposal hibah stakeholders.
penelitian Target:
2. Melaksanakan pendampingan Tersedia Pedoman
penyusunan proposal penelitian Penetapan Biaya Pendidikan
sampai pengunggahan. mahasiswa yang lengkap.
12 Dana Hibah PkM 1. Melaksanakan Perbandingan antara jumlah
workshop/bimbingan teknis dosen tetap terhadap total
penyusunan proposal hibah PkM dana penelitian yang diperoleh
2. Melaksanakan pendampingan pertahun.
penyusunan proposal PkM sampai Target:
pengunggahan. Dana Hibah Penelitian
perdosen pertahun ≥ 10 juta.
13 Kinerja Dana 1. Menyusun instrumen Kinerja Dana Perbandingan antara jumlah
Operasional Operasional meliputi dana dosen tetap terhadap total dana
operasional pendidikan, kegiatan PkM yang diperoleh pertahun.
usaha, dan rasio beban tetap, beban Target:
hutang dibanding pendapatan. Dana Hibah PkM perdosen
2. Monitoring dan Evaluasi pertahun ≥ 5 juta.
serta tindak lanjut Kinerja
Dana Operasional.
14 Laporan 1. Menyusun panduan Mencari dokumen
Keuangan penyusunan laporan keuangan pelaporan keuangan
2. Membuat laporan keuangan. Target: Tersedia dokumen
3. Monitoring dan evaluasi serta l aporan keuangan setiap
tindak lanjut Laporan Keuangan. tahun.
15 Laporan Monev 1. Menyusun panduan Mencari dokumen Laporan
Internal penyusunan instrumen Monev Monev Internal
Internal. Target:
2. Melaksanakan Monev Internal. Tersedia dokumen Laporan
3. Tindak lanjut Laporan Monev Monev Internal tiap tahun
Internal.

60 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


16 Laporan Audit 1. Menyusun panduan Mencari dokumen Laporan
Internal penyusunan instrumen Audit Audit
Internal. Internal
2. Melaksanakan Audit Internal. Target:
3. Tindak lanjut Laporan Tersedia dokumen Laporan
Audit Internal. Audit Internal setiap tahun.
17 Laporan Audit 1. Melaksanakan Audit Eksternal. Mencari dokumen Laporan
Eksternal 2. Tindak lanjut Laporan Audit Eksternal
Audit Eksternal. Target:
Tersedia dokumen Laporan
Audit Eksternal setiap tahun.
18 Laporan 1. Menyusun panduan Pengelolaan Mencari dokumen laporan
Pengelolaan Aset. pengelolaan aset
Aset 2. Inventarisasi Aset Target:
3. Melaksanakan Audit Pengelolaan Tersedia dokumen
Aset. l aporan pengelolaan aset
4. Tindak lanjut Laporan setiap tahun.
Pengelolaan Aset.

b) Strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT dalam bidang


Sarana dan Prasarana
No Standar Mutu
Sarana dan Strategi Pencapaian Standar Mekanisme Kontrol
Prasarana
1 Kecukupan, 1. Mengikutsertakan SDM unit Mencari dokumen hasil
Aksesibilitas, pengelola dalam pelatihan inventarisasi sarana dan
Mutu Sarana 2. Monitoring, evaluasi dan audit prasarana.
dan Prasarana Target:
Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah
Makassar memiliki unit
pengelolaan yang
menyediakan sarana dan
prasarana serta
aksesibilitas yang cukup
untuk mencapai capaian
pembelajaran dan
peningkatan suasana
akademik.
2 Kapasitas 1. Mengidentifikasi ruang kuliah Mencari dokumen hasil
Ruang Kuliah yang memiliki kelengkapan inventarisasi Sarana dan
sarana baik luas maupun Prasarana setiap ruang
ketersediaan kipas angin dan kuliah.
penerangan yang cukup yang Target:
dapat memuat sesuai rasio Fakultas Pertanian
mahasiswa 1:30. Universitas Muhammadiyah
2. Melengkapi sarana dan Makassar memiliki
prasarana ruang kuliah yang kelengkapan sarana dalam
belum memiliki kelengkapan bentuk ruang kuliah yang
sarana yang dibutuhkan.

61 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


3. Monitoring, evaluasi, audit memiliki AC dan
dan tindak lanjut Kapasitas penerangan yang cukup.
Ruang Kuliah
3 Ruang Kerja 1. Mengidentifikasi ruang kerja Mencari dokumen hasil
Dosen dosen yang memiliki inventarisasi Ruang Kerja
kelengkapan sarana Dosen
ketersediaan AC dan Target:
penerangan yang cukup. Fakultas Pertanian
2. Melengkapi sarana dan Universitas Muhammadiyah
prasarana ruang kerja dosen Makassar memiliki
yang belum memiliki kelengkapan sarana dalam
kelengkapan sarana yang bentuk ruang kuliah yang
dibutuhkan. memiliki AC dan
3. Monitoring, evaluasi, audit dan penerangan yang cukup.
tindak lanjut Ruang Kerja
Dosen
4 Perpustakaan 1. Mengidentifikasi kelengkapan Mencari dokumen hasil
sarana dan prasarana inventarisasi Ruang Kerja
perpustakaan Dosen
2. Melengkapi sarana dan Target:
prasarana perpustakaan yang Fakultas Pertanian
belum memiliki kelengkapan Universitas Muhammadiyah
sarana yang dibutuhkan. Makassar memiliki
3. Monitoring, evaluasi, audit dan kelengkapan sarana dalam
tindak lanjut sarana dan bentuk ruang kerja yang
prasarana perpustakaan memiliki AC dan
penerangan yang cukup.
5 Bahan Pustaka 1. Mengidentifikasi jumlah buku Mencari dokumen hasil
berupa Buku teks yang telah dimiliki oleh inventarisasi ruang baca
Teks perpustakaan Target:
2. Pengadaan bahan pustaka Fakultas Pertanian
berupa buku teks sesuai Universitas Muhammadiyah
dengan kebutuhan bidang ilmu Makassar memiliki ruang
perprodi. baca yang memiliki AC dan
3. Monitoring, evaluasi, audit dan penerangan yang cukup.
tindak lanjut bahan pustaka
yang ada di perpustakaan
6 Sarana 1. Mengidentifikasi jumlah Mencari dokumen hasil
Laboratorium perlengkapan laboratorium inventarisasi Sarana
2. Melengkapi sarana dan Laboratorium
prasarana laboratorium Target:
3. Monitoring, evaluasi, audit Universitas Muhammadiyah
dan tindak lanjut sarana dan Makassar memiliki
prasarana laboratorium laboratorium yang memiliki
AC dan penerangan yang
cukup serta keragaman
peralatan.
7 Sarana IT dan 1. Mengidentifikasi Sarana IT a. Mencari dokumen hasil
Sistem dan Sistem Informasi inventarisasi Sarana IT
pembelajaran

62 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Informasi 2. Melengkapi sarana IT dan dan Sistem Informasi
pembelajaran Sistem Informasi pembelajaran
pembelajaran b. Melakukan monitoring
3. Monitoring, evaluasi, audit dan evaluasi tentang
dan tindak lanjut sarana IT kelengkapan Sarana IT
dan Sistem Informasi dan Sistem Informasi
pembelajaran pembelajaran
Target:
Universitas Muhammadiyah
Makassar memiliki
kelengkapan sarana IT dan
Sistem Informasi
pembelajaran berbasis e-
learning, e-library, e-journal,
sistem informasi akademik
dan e-repository yang
mudah diakses oleh civitas
akademika dan seluruh
jenis layanan dievaluasi
secara berkala setiap
tahun.
9 Sistem 1. Menyiapkan panduan Mencari dokumen Sistem
pengamanan penggunaan laboratorium pengamanan laboratorium
laboratorium 2. Melengkapi peralatan sistem Target:
pengamanan laboratorium Laboratorium pada setiap
3. Merawat sarana laboratorium prodi Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah
Makassar memiliki sistem
pengamanan yang baik
untuk menjamin kualitas
pemanfaatan sarana dan
prasarana laboratorium.
10 Hasil audit 1. Merancang instrumen audit Mencari dokumen laporan
sarana dan sarana dan prasarana hasil audit sarana dan
prasarana pembelajaran prasarana pembelajaran
pembelajaran 2. Menugaskan auditor untuk Target:
pelaksanaan audit sarana GKM dan UPM dalam
dan prasarana pembelajaran lingkup Fakultas Pertanian
3. Menganalisis hasil audit Universitas Muhammadiyah
sarana dan prasarana Makassar melakukan audit
pembelajaran sarana dan prasarana
4. Tindak lanjut hasil audit pembelajaran yang hasil
auditnya disampaikan pada
rapat tinjauan manajemen
pada setiap semester.
11 Kepuasan 1. Merancang instrumen tingkat Melakukan survei terhadap
mahasiswa kepuasan mahasiswa sarana dan prasarana
terhadap terhadap sarana dan pembelajaran
sarana dan prasarana pembelajaran Target:

63 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


prasarana 2. Melakukan survey tingkat Melakukan survei baik
pembelajaran kepuasan mahasiswa secara manual maupun
terhadap sarana dan online untuk mengetahui
prasarana pembelajaran indeks kepuasan
3. Menganalisis hasil survey mahasiswa terhadap
tingkat kepuasan mahasiswa sarana dan prasarana
terhadap sarana dan pembelajaran dilakukan
prasarana pembelajaran secara berkala setiap
4. Monev, audit, dan tindak semester.
lanjut tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap sarana
dan prasarana pembelajaran
12 Kualitas ruang 1. Menstandarisasi ruang kerja Mencari dokumen hasil
kerja pimpinan pimpinan seperti AC dan inventarisasi ruang kerja
penerangan yang cukup dan pimpinan
kelengkapan sarana lainnya. Target:
2. Monitoring dan evaluasi Memiliki ruang kerja
standarisasi ruang kerja pimpinan yang memiliki AC
pimpinan dan penerangan yang
cukup dan kelengkapan
sarana lainnya
13 Bahan pustaka 1. Berlangganan jurnal nasional Mencari jumlah jurnal
berupa jurnal terakreditasi yang relevan terakreditasi nasional di
terakreditasi dengan bidang ilmu prodi perpustakaan
nasional 2. Menyediakan insentif bagi Target: Memiliki pustaka
dosen untuk submit pada berupa jurnal terakreditasi
jurnal akreditasi nasional. Nasional minimal 3 jurnal
perprogram studi berseri.
14 Bahan pustaka 1. Berlangganan jurnal Mencari jumlah jurnal
berupa jurnal terakreditasi internasional terakreditasi internasional
akreditasi bereputasi yang relevan bereputasi di perpustakaan
internasional dengan bidang ilmu prodi Target:
bereputasi 2. Menyediakan insentif bagi Memiliki pustaka berupa
dosen untuk submit pada jurnal terakreditasi
jurnal terakreditasi Internasional bereputasi
internasional bereputasi. minimal 3 jurnal perprogram
studi berseri.
15 Ruang kerja 1. Menstandarisasi ruang kerja Mencari dokumen hasil
dosen dosen seperti AC, wifi, dan inventarisasi Ruang kelas
penerangan yang cukup dan Target:
kelengkapan sarana lainnya. Fakultas Pertanian
2. Monitoring dan evaluasi Universitas Muhammadiyah
standarisasi ruang kerja dosen Makassar memiliki ruang
kerja dosen pada setiap
fakultas yang memiliki AC
dan penerangan yang
cukup serta kelengkapan
sarana penunjang lainnya.
16 Ruang kelas 1. Menstandarisasi ruang kelas Mencari dokumen hasil
seperti AC, wifi, dan inventarisasi Ruang kelas

64 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


penerangan yang cukup dan Target:
kelengkapan sarana lainnya. Fakultas Pertanian
2. Monitoring dan evaluasi Universitas Muhammadiyah
standarisasi ruang kelas. Makassar memiliki ruang
kelas pembelajaran pada
setiap program studi yang
memiliki kipas angin, wifi,
dan penerangan yang
cukup serta kelengkapan
sarana penunjang lainnya.
17 Ruang seminar 1. Menstandarisasi ruang Mencari dokumen hasil
seminar seperti AC, wifi, dan inventarisasi Ruang
penerangan yang cukup dan seminar
kelengkapan sarana lainnya. Target:
2. Monitoring dan evaluasi Fakultas Pertanian
standarisasi ruang kerja Universitas Muhammadiyah
dosen Makassar memiliki ruang
seminar pada setiap
fakultas yang memiliki AC,
wifi, dan penerangan yang
cukup serta kelengkapan
sarana penunjang lainnya.
4. Indikator Kinerja Utama
a) Keuangan
1) Capaian Alokasi dan Penggunaan dana untuk biaya operasional (Tabel 4
LKPS).
Biaya operasional baik UPPS maupun program studi selama tiga
tahun terakhir yaitu melampau SN Dikti dengan dana operasional proses
pembelajaran > 20 juta per mahasiswa selama 3 Tahun Terakhir. Alokasi
dana tersebut untuk UPSS biaya operasional tersebut digunakan untuk
prodi Agribisnis, Kehutanan, Budidaya Perairan dan Agroteknologi. Biaya
operasional tersebut setiap tahunnya mengalami kenaikan tahun 2017
(TS2) sebanyak Rp.7.020.456.000; Tahun 2018 (TS1) Rp. 7.444.456.000
dan tahun 2019 (TS) Rp.7.917.056.000., dengan rata – rata penggunaan
selama tiga tahun terakhir yaitu sebesar Rp. 7.460.656.000, dengan biaya
operasional tertinggi yaitu pada biaya gaji dan honor dosen dengan rata
– rata sebanyak Rp. 4.321.866.667, kemudian Gaji dan honor tenaga
kepegawaian sebanyak Rp. 1.493.333.333, urutan ke tiga Biaya
Operasional Tidak Langsung (Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan Gedung,
Pemeliharaan Sarana, Uang Lembur, Telekomunikasi, Konsumsi,
Transport Lokal, Pajak, Asuransi, dll.) Rp. 881.000.000 dan yang paling
kecil pada biaya operasional Biaya Operasional Pembelajaran (Bahan
dan Peralatan Habis Pakai) Rp. 330.000.000. sedangkan untuk biaya
operasional kemahasiswaan sebanyak Rp. 434.456.000 hal ini dapat
dilihat pada grafik berikut: (Laporan Keuangan Fakultas Pertanian yang
diterbitkan setiap Tahun)
Biaya operasional Prodi Agroteknologi setiap tahunnya mengalami
kenaikan TS2 Rp. 1.507.850.000; TS1 Rp. 1.556.900.000 dan TS Rp.

65 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1.685.700.000., dengan rata – rata penggunaan selama tiga tahun
terakhir yaitu sebesar Rp. 1.583.483.333., dengan biaya operasional
tertinggi yaitu pada biaya gaji dan honor dosen dengan rata – rata
sebanyak Rp. 1.103.200.000, kemudian biaya operasional tidak langsung
(Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan Gedung, Pemeliharaan Sarana, Uang
Lembur, Telekomunikasi, Konsumsi, Transport Lokal, Pajak, Asuransi,
dll.) sebanyak Rp. 220.250.000 , urutan ke tiga Gaji dan honor tenaga
kepegawaian Rp. 54.033.333,33 dan yang paling kecil pada biaya
operasional Biaya Operasional Pembelajaran (Bahan dan Peralatan
Habis Pakai) Rp. 54.033.333,33. sedangkan untuk biaya operasional
kemahasiswaan sebanyak Rp. 47.600.000. (Laporan Keuangan Fakultas
Pertanian yang diterbitkan setiap Tahun)
2) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata- rata dana
penelitian DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
Penggunaan dana Penelitian Dosen Tetap Program Studi (DTPS)
Agroteknologi selama tiga tahun yaitu untuk Tahun 2017/2018 (TS-2)
sebanyak Rp. 146.000.000, Tahun 2018/2019 (TS-1) Rp. 204.250.000,
dan Tahun 2019/2020 (TS) Rp. 983.525.000 dengan rata – rata selama
tiga tahun sebanyak Rp 444.591.667 dana tersebut bersumber dari dana
penelitian Dikti sebanyak Rp.1.333.775.000 dan internal Rp. 7.500.000.
(Laporan Keuangan Fakultas Pertanian yang diterbitkan setiap Tahun)
3) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
Penggunaan Biaya PkM untuk Tahun 2017/2018 (TS-2) sebanyak
Rp. 275.000.000, Tahun 2018/2019 (TS-1) Rp. 728.500.000 dan tahun
2019/2020 (TS) Rp. 250.000.000 rata – rata penggunaan dana untuk
kegiatan PKM selama 3 tahun sebanyak Rp. 417.833.333. Sumber dana
tersebut diperoleh dari dana pengabdian dikti sebanyak Rp.
1.253.500.000, dan dana internal Rp. 5.000.000. (Laporan Keuangan
Fakultas Pertanian yang diterbitkan setiap Tahun)
4) Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 3
tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
Penggunaan dana untuk investasi SDM, sarana dan prasarana
yaitu masih berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Universitas
(APBU) adapun Biaya investasi untuk Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar terdiri dari Investasi SDM, Sarana dan
Prasarana. Biaya investasi tertinggi yaitu pada prasarana sebanyak Rp.
4.957.200.000, kemudian investasi sarana Rp. 3.024.333.333 dan
kemudian SDM Rp.1.506.866.667. fakultas pertanian menginvestasika
prasana tertinggi karena dalam 3 tahun terakhir membangun ruang
perkulihan dan laboratorium, kemudian pengadaan sarana kelas dan alat
– alat laboratorium dan sarana pembelajaran lainnya, sedangkan dari segi
SDM lebih kecil karena hampir sumbedaya manusia pada UPPS sudah
jenjang Doktor.Sedangkan penggunaan secara keselurahan setiap tahun
adalah TS 2 Rp. 8.336.100.000 TS 1 Rp. 10.047.300.000 TS
Rp10.081.800.000 dan Rata – Rata Rp. 10.081.800.000. (Laporan

66 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Keuangan Fakultas Pertanian yang diterbitkan setiap Tahun)
Biaya investasi terdiri dari investasi SDM, sarana dan prasarana.
Biaya investasi tertinggi yaitu pada prasarana sebanyak Rp.
480.580.333,3, selanjutnya investasi sarana Rp. 292.887.000 dan SDM
Rp. 273.255.666,7., total Rp. 1.046.723.000. (Laporan Keuangan
Fakultas Pertanian yang diterbitkan setiap Tahun )
b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran,
dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun
kegiatan penelitian dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh
program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan
informasi mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.

Tabel 5.1 Ketersediaan fasilitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian


Program Studi Agroteknologi
Rata – rata waktu
Kepemli
Kondisi penggunaan
Juml kan
No Nama barang (jam/minggu)
ah
Tidak
SD SW Terawat
terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
LCD Projektor 24 √ √ 42
2 AC 18 √ √ 42

3 Laptop 10 √ √ 42

4 Printer 2 √ √ 42

5 PC Computer 5 √ √ 42
6 Kipas Angin 12 √ √ 42

7 Televisi 1 √ √ 42

8 Lemari Kayu 4 √ √ 42

9 Lemari Besi 5 √ √ 42

10 Lemari kaca 2 √ √ 42

11 Meja Kerja 70 √ √ 42

12 Meja Komputer 20 √ √ 42

13 Kursi kerja 12 √ √ 42

14 White Board 12 √ √ 42

15 Kursi Kuliah 480 √ √ 42

16 Filing cabinet 10 √ √ 42

17 Rak besi 4 √ √ 42

18 Rak kayu 2 √ √ 42

19 Sound System 1 √ √ 42

67 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Tabel 5.2 Ketersediaan Fasilitas Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian
Program Studi Agroteknologi
Rata-rata
Waktu
Jenis Kepemilikan Kondisi
Nama Jumlah Penggunaan
No. Peralatan
Laboratorium Unit (jam/minggu)
Utama
Tidak
SD SW Terawat
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Baki plastic 2 √ - √ - 10
Blender √ - √ -
6 10
nasional
BOD √ - √ -
1 10
monoric
Botol film 1 √ - √ - 10
Bunsen √ - √ -
23 10
bulat
Bunsen √ - √ -
40 10
kotak
Buret 50 ml 40 √ - √ - 10
COD √ - √ -
9 10
Reaktor
Corong √ - √ -
3 10
gelas
Corong √ - √ -
5 10
palstik kecil
Cover glass 5 √ - √ - 10
Erlenmeyer √ - √ -
2 10
100 pyrex
Erlenmeyer √ - √ -
Laboratorium 1 10
250 approx
1 dasar/
Erlenmeyer √ - √ -
terpadu 3 10
250 boro
Erlenmeyer √ - √ -
1 10
250 scot
Erlenmeyer √ - √ -
123 10
500 scot
Gagang √ - √ -
1 10
inokulasi
Gelas kimia 3 √ - √ - 10
Gelas ukur √ - √ -
2 10
25 ml
Gelas ukur √ - √ -
11 10
50 ml scot
Gilingan √ - √ -
17 10
manual
Gunting 25 √ - √ - 10
Handy √ - √ -
1 10
counter
Kaki tiga √ - √ -
1 10
besar
Kaki tiga √ - √ -
9 10
kecil
Karet √ - √ -
2 10
pengisap

68 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Kawat √ - √ -
4 10
inokulasi
Kawat kasa 3 √ - √ - 10
Kompor gas 2 √ - √ - 10
Labu ukur √ - √ -
5 10
25 ml
Labu ukur √ - √ -
2 10
500 ml
Loyang 1 √ - √ - 10
Mikroskop √ - √ -
2 10
benthos
Mikroskop √ - √ -
4 10
biasa
Mikroskop √ - √ -
10 10
cahaya
Mikroskop √ - √ -
7 10
listrik
Mikroskop √ - √ -
3 10
Plankton
Mortar √ - √ -
8 10
(Penumbuk)
Oven 5 √ - √ - 10
Papan ukur 2 √ - √ - 10
Penggaris 1 √ - √ - 10
Penjepit besi 2 √ - √ - 10
Penjepit √ - √ -
4 10
kayu
Petridisk 10 √ - √ - 10
pH meter 7 √ - √ - 10
Pilpet √ - √ -
volume 20 3 10
ml
Pinset besar 8 √ - √ - 10
Pinset kecil 2 √ - √ - 10
Pipet 25 ml 3 √ - √ - 10
Pipet 5 ml 1 √ - √ - 10
Pipet tetes 1 √ - √ - 10
Pipet tetes √ - √ -
4 10
ukuran kecil
Pipet volume √ - √ -
4 10
1 ml
Pipet volume √ - √ -
2 10
10 ml
Pipet volume √ - √ -
2 10
20 ml
Pipet volume √ - √ -
10 10
25 ml
Pisau 10 √ - √ - 10
LAN + server 1 √ - √ - 15
Paket CPU √ - √ -
40 15
OS Win.10
Laboratorium
2 LCD 1 √ - √ - 15
Komputer
Software
analisis data 5 √ - √ - 15
statistik

69 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


(ToolsPack
Excel, E-
Views, SPSS,
Amos,
Minitab)
Green Instlasi
3 3 √ - √ - 15
House Hidroponi

2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan


Komunikasi
Sistem informasi dan fasilitas yang dipergunakan Universitas
Muhammadiyah Makassar untuk kegiatan pembelajaran meliputi:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dipergunakan untuk layanan sistem informasi
sebagai upaya untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar
yang meliputi:
Tabel 5.3 Ketersediaan fasilitas IT Program Studi Agroteknologi
Jumlah
No. Nama Perangkat Keterangan
(buah)
1 Server 4 SIMAK dan SIAK,
2 Rak server Difungsikan sebagai titik pusat jaringan lokal
2 yang di dalamnya terdapat PC router, switch
dan converter fiber optic.
3 PC router Difungsikan untuk membagi sub network
2 menjadi beberapa kelas yang tersebar di
beberapa titik di lingkungan kampus
4 Switch hub Ditempatkan di beberapa titik di lingkungan
5
kampus, gedung iqra lt6
5 Wireless access point Berjalan pada frekuensi 300 Hz
2
bridge
6 Antena wireless 2 Berjalan pada frekuensi 300 Hz
7 Microtic router bridge Difungsikan untuk manajemen bandwidth.
2
mode
8 Access point hotspot Ditempatkan di beberapa titik di lingkungan
6
(WiFi) kampus
9 Printer Difungsikan untuk administrasi dan
5
pembuatan dokumentasi.
10 Scanner Difungsikan untuk scan gambar dan proses
5
penilaian mahasiswa baru.
11 Laptop 5 Difungsikan untuk development
12 PC Ditempatkan di berbagai unit terkait, lab.
8
komputer dan kelas.
13 LCD projector Sebagai media untuk mengadakan pelatihan
5
dan pengajaran di kelas.
2. Perangkat Lunak (Software)
Tersedia software berlisensi yang terdiri dari :
a. Microsoft Campus Agreement: Ms. Windows Professional 7, Ms.
Windows Server 2008, Ms. Visual Studio 2010, Ms. Visio
Professional 2010.
b. Anti Virus Kaspersky
c. SPSS, E-Views, AMOS, Minitab (Sistem Analisis Data)
3. E-learning

70 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Mahasiswa dapat melakukan kegiatan yang menunjang
perkuliahannya, seperti: unduh materi kuliah, unduh tugas
pembelajaran, membuat topik forum, kuliah secara online dan
menanggapi forum diskusi yang telah diberikan oleh dosen. Fasilitas
tersebut akan memacu mahasiswa untuk lebih proaktif di dalam
kegiatan kuliah yang diselenggarakan oleh dosen yang bersangkutan.
4. E-library
Perpustakaan dapat dilakukan akses secara online dengan
menggunakan Online Public Access Catalog (OPAC). Dengan sistem
ini, pengelolaan buku dapat dilakukan dengan mudah dan aksesibilitas
bagi dosen dan mahasiswa dapat dilakukan secara online melalui
http://perpustakaan.unismuh.ac.id
3) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian memiliki prasarana
lengkap dan mutunya sangat baik sehingga dapat mendukung proses
pembelajaran dengan optimal adapun prasarana tersebut tertera pada
tabel berikut:
Tabel 5.4 Kecukupan dan Aksesibilitas Prasana Program Studi Agroteknologi
Total Kepemilikan Kondisi Utilisasi
Jenis Jumlah
No. Luas Tidak (Jam/
Prasarana Unit SD SW Terawat
(m2) Terawat Minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ruang Kantor
R. Program 1 19,36 √ - √ - 48
Studi
1
R. 1 18,00 √ - √ - 48
Administrasi
R. SIMAK 1 9,00 √ 48
Ruang Kelas (Gedung Kegiatan Bersama)
IQ 2.1 1 64 √ - √ - 60
IQ 2.2 1 64 √ - √ - 60
IQ 2.3 1 64 √ - √ - 60
IQ 2.4 1 64 √ - √ - 60
2
IQ 6.1 1 64 √ - √ - 60
IQ 6.2 1 64 √ - √ - 60
IQ 6.3 1 64 √ - √ - 60
IQ 6.4 1 64 √ - √ - 60
IQ 6.7 1 64 √ - √ - 60
IQ 6.8 1 64 √ - √ - 60
Perpustakaan
Ruang Baca 1 23,12 √ - √ - 48
3 Prodi
Perpustakaan 1 120 √ - √ - 48
Pusat
Laboratorium
Laboratorium
4 3 20,00 √ - √ - 48
terpadu
Lab.
1 30,00 √ - √ - 48
Komputer

71 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Inkubator
1 13,40 √ - √ - 48
kewiraushaan
Ruangan
1 20,00 √ - √ - 48
pengolahan
5 Green House 2 64 √ - √ - 48
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =
Sewa/Kontrak/Kerjasama
5. Indikator Kinerja Tambahan
1) Pengelolaan Dana. Target: Tersedia dokumen pengelolaan dana yang
lengkap mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian pelaporan,
audit monev dan pertanggungjawaban kepada pemanggku kepentingan.
2) Pedoman Penetapan Biaya Pendidikan. Target: Tersedia Pedoman
Penetapan Biaya Pendidikan mahasiswa yang lengkap
3) Gaji Pokok Sesuai Standar PNS. Target: Pembayaran Gaji Pokok dosen dan
tenaga kependidikan Sesuai Standar PNS
4) Investasi Sarana & Prasarana. Target: Universitas Muhammadiyah
Makassar mengalokasikan dana Investasi Sarana & Prasarana 10% dari
APBU selama 3 Tahun Terakhir.
5) Investasi TIK. Target: Universitas Muhammadiyah Makassar
mengalokasikan dana Investasi TIK 8% dari APBU selama 3 Tahun Terakhir.
6) Investasi SDM Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni.
Target: Tersedia dana Investasi SDM Dosen, Tenaga Kependidikan,
Mahasiswa, dan Alumni 20% dari APBU selama 3 Tahun Terakhir. 7.
Anggaran untuk AIK. Target: Universitas Muhammadiyah Makassar
mengalokasikan dana anggaran untuk AIK 5% dari APBU setiap tahun.
7) Anggaran untuk Pendidikan, Pengajaran, Kurikulum, dan Pengembangan
Suasana Akademik. Target: Universitas Muhammadiyah Makassar
mengalokasikan dana untuk Pendidikan, Pengajaran, Kurikulum, dan
Pengembangan Suasana Akademik 30% dari APBU setiap tahun.
8) Laporan Keuangan. Target: Tersedia dokumen Laporan Keuangan setiap
tahun.
9) Laporan Monev Internal. Target: Tersedia dokumen laporan\monev Internal
tiap tahun.
10) Laporan Audit Internal. Target: Tersedia dokumen Laporan Audit Internal
setiap tahun. Target Tersedia dokumen pengelolaan dana yang lengkap
mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian pelaporan, audit
monev dan pertanggungjawaban kepada pemanggku kepentingan.
11) Laporan Audit Eksternal. Target: Tersedia dokumen Laporan Audit
Eksternal setiap tahun.
12) Laporan Pengelolaan Aset. Target: Tersedia dokumen Laporan Pengelolaan
Aset setiap tahun.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis
terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan

72 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
a) Evaluasi capaian kinerja utama Keuangan
1) Capaian Alokasi dan penggunaan dana operasional pendidikan telah
melampaui target, sesuai standar SPMI fakultas yang menargetkan
dana operasional pendidikan ≥ 20%, dan alokasi dana operasional
pendidikan yaitu 24,24%.
2) Capaian penggunaan dana penelitian telah melampaui target yaitu,
penggunaan dana penelitian 99,44% pendanaannya berasal dari DIKTI
dan dana APBU hanya 0,56%. (Standar SPMI fakultas yang menargetkan
penggunakan dana Penelitian Minimal 5% dari APBU).
3) Capaian kinerja penggunaan dana pengabdian, telah melampaui target
yaitu, penggunaan dana pengabdian 99,60% pendanaannya berasal dari
DIKTI dan dana APBU hanya 0,40%. (Standar SPMI fakultas yang
menargetkan penggunakan dana Penelitian Minimal 1% dari APBU).
4) Investasi SDM, Sarana dan Prasarana mencapai target standar mutu
SPMI fakultas yang menargetkan tersedia dana Investasi SDM dosen,
tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni 20% dari APBU selama 3
tahun terakhir.
b) Evaluasi capaian kinerja utama sarana
Capaian kinerja untuk sarana sudah tercapai, diantaranya laboratorium
sudah memiliki AC dan penerangan yang cukup serta keragaman peralatan.
ruangan pimpinan fakultas, kaprodi, tata usaha dan dosen terpenuhi sesuai
standar capaian mutu kelengkapan sarana dalam bentuk ruang kerja yang
memiliki AC dan penerangan yang cukup. Sedangkan sarana ruang kelas
belum tercapai.
c) Evaluasi Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Capaian kecukupan dan aksesibitas sarana IT sudah tercapai. Ketersediaan
sarana IT dan Sistem informasi yang berbasis elearning, e-library, e-journal,
sistem informasi akademik dan e-repository dan dapat di akses oleh seluruh
civitas Fakultas Pertanian capaian ini sesuai dengan target mutu dengan
standar kelengkapan sarana IT dan Sistem Informasi pembelajaran berbasis
elearning, e-library, e-journal, sistem informasi akademik dan e-repository
yang mudah diakses oleh civitas akademika dan seluruh jenis layanan
dievaluasi secara berkala setiap tahun.
d) Evalusi Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Ketersediaan prasarana ruang perkuliahan, ruang kerja dekan, wakil dekan,
prodi, tata usaha, simak, ruang baca, laboratorim dan green house, sudah
tercapai sesuai dengan standar capaian mutu SPMI yaitu memiliki unit
pengelolaan yang menyediakan sarana dan prasarana serta aksesibilitas
yang cukup untuk mencapai capaian pembelajaran dan peningkatan suasana
akademik.
e) Evaluasi Kinerja Tambahan
Kinerja Pengelolaan Dana, Pedoman Penetapan Biaya Pendidikan, Gaji
Pokok Sesuai Standar PNS, Investasi Sarana & Prasarana, Investasi TIK,
Investasi SDM Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni,

73 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


anggaran untuk AIK, anggaran untuk Pendidikan, Pengajaran, Kurikulum,
dan Pengembangan Suasana Akademik, Laporan Keuangan, Laporan
Monev Internal, Laporan Audit Internal, Laporan Audit Eksternal, sudah
tercapai sesuai standar SPMI fakultas, sedangkan kinerja Laporan
Pengelolaan Aset belum tercapai.
7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan
mutu di UPPS yang sesuai dengan standar yag ditetapkan perguruan tinggi
terkait keuangan dan sarana dan prasarana, yang mengikuti siklus penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
1) Penetapan
a) Penetapan Keuangan
Sistem penjaminan mutu keuangan disebut BKM atau Badan
Kendali Mutu Bidang Keuangan yang merupakan lembaga internal PTM
yang bersifat independen dan bertugas menganalisis rencana anggaran,
mengevaluasi pelaksanaan anggaran, merekomendasi hasil analisis
kinerja unit kerja. Universitas Muhammadiyah Makassar melalui Badan
Audit Keuangan Internal (BAKI) Universitas Muhammadiyah Makassar
untuk menjamin pelaksanaan mutu keuangan, sarana dan prasrana
maka pihak universitas melakukan audit keuangan sekaligus
inventarisasi sarana dan prasarana pada UPPS ditetapkan melalui SK
Rektor Nomor 798/III.3.AU/1439/2018.
b) Penetapan Sarana dan Prasarana
Penetapan standar mutu sarana dan prasarana termuat dalam
dokumen standar sistem penjaminan mutu internal (SPMI) Universitas
Muhammadiyah Makassar tertuang dalam SK. Rektor No. 220 Tahun
1441 H/2019 M (edisi reviisi 2019) dan standar sistem penjaminan mutu
internal internal (SPMI) ditingkat UPPS Fakultas Pertanian berdasarkan
SK. Dekan No. 059 Tahun 1441 H/2020 M (revisi 2020). Dokumen ini
memuat berbagai krieteria, ukuran, standar acuan, atau spesifikasi dari
seluruh standar yang ditetapkan ditingkat Universitas
2) Pelaksanaan
a) Pelaksanaan Keuangan
Untuk menjamin mutu keuangan maka Badan audit Keuangan
Internal menyampaikan surat pelaksaanan Audit internal ke UPPS
dengan nomor surat 05/-1/BK/IV/40/2019, kemudian dilaksanakan mulai
24 April 2019 sampai 11 Mei 2019, tim BAKI di dampingi tim audit
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah melakukan pemeriksanaan terhadap
dokumen penerimaan keuangan, SOP penggunaan anggaran, bukti –
bukti kwitansi penggunaan anggaran, surat keputusan yang berkaitan
penggunaan anggaran dan ketersediaan inventaris sarana dan
prasarana. Serta proses pelayanan administrasi keuangan dan
pelaksanaan SOP.
b) Pelaksanaan Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu sarana dan prasarana
dilaksanakan oleh TIM Monitoring dan Evaluasi yang berasal dari Unit

74 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu
yang berasal dari masing masing program studi Fakultas Pertanian yaitu
GKM Prodi Agribisnis, GKM Prodi Kehutanan, GKM Prodi Budidaya dan
GKM Prodi Agroteknologi. Tim Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya
menyiapkan instrument dan formulir audit serta menerbitkan surat
pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi yang ditujukan kepada
pengelola UPPS dan PS
3) Evaluasi
a) Evaluasi Keuangan
BAKI melakukan evaluasi antara pelaksanaan kegiatan dengan
adminstrasi keuangan dengan SOP pelaksanaan apakah sesuai dengan
aturan yang berlaku atau tidak, kemudian jika kegiatan yang tidak sesuai
maka pihak BAKI meminta klarifikasi dari UPPS. Hasil evaluasi yang telah
dilakukan ditemukan bahwa antara unit kerja satu dengan yang lainnya
belum membuat laporan keuangan yang seragam.
b) Evaluasi Sarana dan Prasarana
Evaluasi sarana dan prasarana telah dilaksanakan secara periodic
setiap semester. Adapun bentuk kegiatan sistem penjaminan mutu
standar sarana dan prasarana termuat dalam dua bentuk kegiatan yaitu :
1. Untuk menilai tingkat kepuasaan pengguna terhadap layanan UPPS
dan Program studi dilakukan dengan melalui kegiatan monitoring dan
evaluasi efektivitas Akademik dan manajemen pelayanan UPPS yang
dilakukan secara berkala tiap semester.
2. Untuk mengukur efektivitas pengelolaan program studi dan tata paong
dilakukan melalui kegiatan audit mutu internal yang dilakukan secara
berkala tiap tahun ajaran (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap semester).
4) Pengendalian
a) Pengendalian Keuangan
Hasil evaluasi pada UPPS oleh BAKI dibuat dalam laporan hasil
audit internal keuangan jika terdapat kesalahan atau ada temuan di dalam
penganggaran maka akan dilakukan pencocokan data antara UPPS dan
universitas, atau melakukan pemanggilan kepada penanggungjawab dari
keuangan UPPS, selama ini hasil audit pada UPPS berjalan sesuai
dengan aturan yang berlaku, disampaikan dalam laporan audit internal
keuangan universitas.
b) Pengendalian Sarana dan Prasarana
Hasil temuan terhadap sarana dan prasarana, diakomodir dalam
rapat tinjauan manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang
kepentingan dalam hal adalah dekan, wakil dekan, kaprodi, tata usaha,
Unit Penjaminan Mutu dan Gugus Kendali Mutu. Rapat tinjauan
manajemen akan menghasilkan rumusan kebijakan yang merupakan
tindak lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil perbaikan di semester
dan tahun ajaran selanjutnya.
5) Peningkatan

75 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Peningkatan kinerja mutu keuangan, sarana dan prasarana hasil
dari evaluasi yang telah dilakukan, untuk memperbaiki hasil laporan
penggunaan keuangan pada UPPS, maka BAKI melakukan tindak lanjut
dengan merekomendasikan penyeragaman aplikasi sistem pengelolaan
keuangan setiap unit kerja serta perbaikan pelaporan keuangan melalui
pelatihan, serta dengan dilakukannya pencatatan laporan melalui aplikasi
online.
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasaan pengguna sarana dan prasarana yang telah dilakukan melalui
UPM. Kepuasaan pengguna adalah bagian dari penilaian dari monitoring dan
evaluasi yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu bersama dengan Gugus
Kendali Mutu fakultas untuk mengukur efektivitas kepuasaan dosen dan
mahasiswa.
Sistem pengambilan data kepada mahasiswa dan dosen dilakukan dengan
tautan link Google for yang disebarkan melalui aplikasi Whatsgroups mahasiswa
dan dosen. Tautan kepuasaan konsumen adalah sebagai berikut :
1. Mengukur kepuasaan Mahasiswa
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSevAlzpRQd9Ag_ndSvW_IGk5
nMQs8alW1QWfOKr877-nalA/viewform?usp=pp_url
2. Mengukur tingkat kepuasan dan kenyamanan dosen
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSclnchhJtcftuQNOW7IsoVOgJV
jQJkECwwm27DgChKMMoYYg/viewform?usp=pp_url
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Capaian terhadap kinerja keuangan, sarana dan prasarana sudah tercapai
bahkan ada yang melampaui target SPMI fakultas (Dana operasional, Penelitian,
pengabdian). Laporan asset belum sepenuhnya memenuhi standar SPMI
fakultas, sehingga tindak lanjut untuk mencapai target adalah menyusun
panduan Pengelolaan asset, inventarisasi aset, melaksanakan audit
pengelolaan asset dan tindak lanjut laporan pengelolaan asset. Ruang kelas
belum memenuhi standar SPMI fakultas, sehingga tindak lanjut untuk mencapai
target adalah melengkapi sarana dan prasarana ruang kuliah yang belum
memiliki kelengkapan sarana yang dibutuhkan.

C.6 Pendidikan
1. Latar Belakang
UPPS dalam sistem pembelajaran telah menggunakan kurikulum
pembelajaran KKNI yang mengacu pada Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang merupakan kriteria minimal
tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi yang
di dalamnya memuat aturan mengenai sikap pengetahuan, ketrampilan umum
dan ketrampilan khusus yang harus dicapai oleh lulusan PS. Unsur sikap dan
keterampilan umum telah ditetapkan dan tercantum dalam lampiran SN-Dikti,
sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan dirumuskan oleh
asosiasi/forum PS sejenis yang menjadi pembeda lulusan PS tersebut dengan
PS lain. Terdapat kriteria tambahan di UPPS yang merupakan ciri khusus yaitu
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

76 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Tujuan pelaksanaaan proses pembelajaran pada UPPS yang sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, terutama menjamin tercapainya
Standar Kompetensi Lulusan di UPPS adalah memberikan output berupa
lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan dan berciri khas Al Islam dan
Kemuhammadiyahan.
2. Kebijakan
Kebijakan formal tentang standar pendidikan dan proses pendidikan dan
pembelajaran terdapat dalam Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor 02/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah,
STATUTA Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2016, Rencana
Strategi Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2016, Panduan
Akademik Unismuh Makassar SK Rektor Nomor 116Tahun 1440 H /2019
M, Pedoman SPMI PTMA 4.0 (Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) Tahun 2019, Sistem Penjaminan Mutu
Internal Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2020, Sistem Penjaminan
Mutu Internal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun
2020, Kebijakan Pengembangan Kurikulum Tahun 2013, Rencana Strategi
Fakultas Pertanian Tahun 2016-2020, Panduan Akademik Fakultas Tahun
2019, Dokumen Akademik Fakultas Tahun 2019, Pedoman Pengembangan
Kurikulum 2017
3. Strategi Pencapaian Standar
No Standar Mutu Strategi Pencapaian Mekanisme Kontrol
1 Rencana 1. Melaksanakan workshop Monitoring dan Evaluasi
Pembelajaran RPS serta tindak lanjut
Semester 2. Menyusun RPS kesesuain RPS dengan
3. Review RPS capaian pembelajaran.
2 Proses Pembelajaran 1. Penetapan kelender Monitoring dan Evaluasi
akademik serta tindak lanjut
2. Menyusun Jadwal proses pembelajaran
perkuliahan
3. Melaksanakan proses
pembelajaran
3 Metode Pembelajaran 1. Workshop metodologi Monitoring dan Evaluasi
pembelajaran serta tindak lanjut
2. Menyiapkan sistem Metode Pembelajaran.
pembelajaran daring
3. Pelatihan pembelajaran
daring
4 Praktikum, dan 1. Menyusun panduan Monitoring dan Evaluasi
Peraktek Lapangan praktikum serta tindak lanjut
2. Melaksanakan praktikum Praktikum, dan
Peraktek Lapangan
5 Kehadiran Dosen 1. Menyiapkan absensi dan Monitoring dan Evaluasi
kontrol perkuliahan. serta tindak lanjut
Kehadiran Dosen
6 Tingkat Kepuasan 1. Menyusun instrumen Monitoring dan Evaluasi
Mahasiswa kepuasan mahasiswa serta tindak lanjut
2. Validasi instrumen Tingkat Kepuasan
3. Melakukan survey Mahasiswa.
kepuasan mahasiswa
terhadap proses

77 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


pembelajaran.
4. Analisis dan laporan
hasil survey kepuasan
mahasiswa terhadap
proses pembelajaran.
7 Integrasi Proses 1. Menyusun panduan Monitoring dan Evaluasi
Pembelajaran Integrasi Proses serta tindak lanjut
dengan Nilai AIK Pembelajaran dengan Integrasi Proses
Nilai AIK. Pembelajaran dengan
2. Sosialisasi panduan Nilai AIK
Integrasi Proses
Pembelajaran dengan
Nilai AIK.
3. Menyusun bahan ajar
4. Melaksanakan Proses
Pembelajaran yang
terintegrasi Nilai AIK.
8 Jumlah tenaga 1. Menjalin Kerjasama Monitoring dan Evaluasi
ahli/pakar (Pembicara 2. Mengundang tenaga serta tindak lanjut
dalam seminar, alhi/pakar (Pembicara pelaksanaan kuliah
pelatihan, dosen dalam seminar, tenaga ahli/pakar
tamu) dari PT pelatihan, dosen tamu)
4. Indikator Kinerja Utama
a) Kurikulum PS Agroteknologi
1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi.
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku
kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu
Program Studinya.
PS Agroteknologi memiliki visi yaitu menjadi program studi
terkemuka yang memiliki keunggulan IPTEK dan kompetitif dalam bidang
Agroteknologi berbasis pertanian organik berkelanjutan Tahun 2024. PS
Agroteknologi memiliki keunggulan di bidang Pertanian Organik
Berkelanjutan. Keunggulan ini menjadi penciri dan daya saing dengan PS
yang sejenis di wilayah Indonesia Timur dan secara Nasional.
Keunggulan karakeristik PS Agroteknologi berupa: 1) Kompetensi Utama,
antara lain: a) Mampu mengaplikasikan dan menyebarluaskan IPTEK di
bidang agroteknologi berdasarkan prinsip pertanian organik
berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai islami; b) Mampu belajar belajar
sepanjang hayat dan berfikir analitik untuk mengidentifikasi, merumuskan
masalah serta mencari solusi dengan tetap berpegang pada prinsip
pertanian organik berkelanjutan dan berlandaskan nilai-nilai islami; c)
Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem
produksi tanaman, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem
produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu
mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerja sama dalam tim.
Kompetensi pendukungnya adalah kemampuan bahasa inggris dan
bahasa arab, serta kompetensi lainnya, adalah kemampuan
berwirausaha berdasarkan syariah islam dengan dasar Al-islam dan
Kemuhammadiyahan.
Kurikulum PS Agroteknologi diturunkan dari Visi Misi PS

78 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Agroteknologi. Kurikulum PS Agroteknologi disusun berdasarkan hasil
kokarya kurikulum yang diselenggarakan tanggal 20 Januari 2018.
Kurikulum PS Agroteknologi disusun berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan asosiasi PS Agroteknologi se-
Indonesia yaitu Perkumpulan Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia
(PAGI) (https://pagi.uns.ac.id/)
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum PS Agroteknologi Universitas
Muhammadiyah Makassar, melibatkan pemangku kepentingan eksternal
di antaranya, Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, stakeholders pakar bidang Ilmu
Agroteknologi (Ketua PS Agroteknologi Universitas Hasanuddin) dan
wirausahawan pertanian, serta stakeholders alumni Agroteknologi dan
mantan Ketua FKK HIMAGRI (Himpunan Mahasiswa Agroteknologi/
Agroekoteknologi Indonesia). Selain pemangku kepentingan eksternal,
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum PS Agroteknologi juga
melibatkan pemangku kepentingan internal Ketua Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional (LP2AI)
Universitas Muhammadiyah Makassar, pimpinan fakultas, dosen,
mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
Selain pemangku kepentingan eksternal dan internal, pemutakhiran
kurikulum ini juga direview oleh pakar bidang ilmu PS Agroteknologi dan
asosiasi PS Agroteknologi se-indonesia, yaitu Perkumpulan
Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia (PAGI)
(https://pagi.uns.ac.id/)
PS Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Makassar, aktif
mengikuti pertemuan, seminar, lokakarya dan kongres yang dilaksanakan
sekali dalam setahun oleh asosiasi PS Agroteknologi se-Indonesia
Perkumpulan Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia (PAGI)
untuk mendapatkan informasi perkembangan kurikulum dan capaian
pembelajaran lulusan dan menjadi anggota sejak Tahun 2018, dan aktif
bergabung pada asosiasi Fakultas Pertanian se-Indonesia yaitu Forum
Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI).
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum dilaksanakan secara berkala
tiap 4 (empat) tahun sekali, dan disesuaikan dengan perkembangan
IPTEKS dan kebutuhan pengguna, sehingga review kurikulum
direncanakan Tahun 2022 mendatang.
2) Dokumen kurikulum
a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI yang sesuai
Kurikulum PS Agroteknologi disusun berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan Perkumpulan
Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI). Spesifikasi
capaian pembelajaran PS Agroteknologi mengacu pada Permenristek
Dikti No. 44 tahun 2015 dan telah disesuaikan dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no. 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan

79 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


jenjang KKNI/SKKNI. Deskripsi capaian Pembelajaran lulusan PS
Agroteknologi, memuat capaian Sikap (S), Pengetahuan (P),
Keterampilan Umum (KU), dan Ketrampilan Khusus. Rumusan Sikap
dan Ketrampilan Umum berdasarkan Permendikbud no. 3 Tahun
2020, dan rumusan Pengetahuan dan Ketrampilan khusus
berdasarkan Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia
(PAGI). CPL PS Agroteknologi memiliki kesesuaian dengan profil
lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.
Capain pembelajaran PS Agroteknologi disusun berdasarkan
pada profil lulusan PS Agroteknologi sebagai berikut:
1. Lulusan PS di Agroteknologi dapat bekerja sebagai
pelaku/pengusaha bidang pertanian tanaman pangan dan
hortikultura, produksi benih, budidaya, pascapanen dan
pengolahan hasil pertanian berbasis pangan lokal.
2. Lulusan PS Agroteknologi dapat bekerja sebagai akademisi /
peneliti / Penyuluh Pertanian L apangan (PPL) / birokrat
(pemerintah atau swasta, akademisi sebagai dosen pada
perguruan tinggi negeri maupun swasta, guru SMK.
3. Konsultan/pengkaji agribisnis, karyawan bank, perkebunan, industri
pengolahan hasil pertanian.
LINGKUP
DESKRIPSI DESKRIPSI PROFIL
KOMPETENSI
GENERIK KKNI SPESIFIK KKNI LULUSAN
KKNI
Aspek Jenjang Kualifikasi 6 Mampu 1.Pelaku
kemampuan (paragraf pertama) mengaplikasikan atau
di bidang kerja Mampu dan wirausaha
mengaplikasikan memanfaatkan wan
bidang keahliannya IPTEKS dalam perbeniha
dan memanfaatkan penyelesaian n pada
ilmu pengetahuan, masalah pada bidang
teknologi dan/atau bidang perkebuna
seni pada bidangnya agroteknologi n, pangan,
dalam penyelesaian yang adaptif hortikultur,
masalah terhadap dan
Serta mampu perubahan kehutanan
beradaptasi lingkungan. ,pupuk
Terhadap situasiyang dan
dihadapi. pestisida
Aspek Jenjang kualifikasi 6 Menguasai teori organik,
pengetahuan Menguasai konsep dan sarana
yang dikuasai teoritis bidang konsep pertanian produksi
pengetahuan tertentu berkelanjutan, dan pertanian
secara umum dan kewirausahaan lainnya,
konsep teoritis bagian untuk pengambilan usaha
khusus dalam bidang keputusan strategik industri
pengetahuan dan operasional, rumah
tersebut secara serta pemecahan tangga
mendalam, serta masalah dalam berbasis
mampu bidang pertanian pangan
memformulasikan 2.Akademisi
penyelesaian masalah dan
prosedural. peneliti

80 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Jenjang kualifikasi 6 Mampu sertabirokr
(paragraph ketiga) mengambil at di pusat
Mampu mengambil keputusan maupun
keputusan yang tepat strategik dan daerah
berdasarkan analisis operasional (pemerinta
informasi dan dengan h ataupun
data,dan mampu menggunakan swasta).
memberi petunjuk metode kuantitatif 3.Konsultan
dalam memilih dan kualitatif, serta bidang
berbagai alternatif merekomendasikan pertanian
solusi secara mandiri alternatif solusi dan
dan kelompok. secara individu dan lingkungan
(paragraph ke kelompok pada hidup
empat) bidang
Bertanggungjawab agroteknologi.
pada pekerjaan Memiliki softskill
sendiri dan dapat dan tanggung
diberi tanggung jawab dalam
jawab atas mengaplikasikan
pencapaian hasil kerja IPTEKS bidang
organisasi. agroteknologi di
masyarakat secara
berkelanjutan
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan
capaian pembelajaran
Struktur kurikulum PS Agroteknologi, memuat keterkaitan antara
matakuliah dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan
dalam peta kurikulum.
Tabel .6.3 Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran PS, dan Elemen
Kompetensi
Profil Capaian Belajar Program Studi Elemen Kompetensi
Lulusan (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Wirausaha 1. Menguasai budidaya √ √ √ √
pertanian tanaman
2. Menguasai ilmu tanah √ √
3. Menguasai ilmu hama dan √
penyakit tanaman
4. Menerapkan teknologi OPT √ √ √
5. Menguasai genetika √ √ √
dan pemuliaan
tanaman
6. Menerapkan nutrisidan √ √ √
kesuburan tanah
7. Mengembangan jazad √ √ √ √ √
mikroba tanah
8. Menerapakan konservasi √ √ √ √ √
sumberdaya lahan
9. Menerapkan teknologi benih √ √ √ √ √
10. Mengembangkan √ √ √ √ √ √
kultur jaringan
tanaman

81 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


11. Mengembangkan biofuel √ √ √ √ √

12. Menerapkan teknologi √ √ √ √


pasca panen
13. Menerapakan teknologi √ √ √ √
pengolahan hasil
pertanian
14. Mengembangkan teknologi √ √ √ √ √
pertanian ramah
lingkungan
15. Menerapkan model-model √ √ √
pertanian terpadu
(integrated farming)

16. Menguasai sosiologi √ √ √


pertanian
17. Bertindak sesuai dengan √ √ √
norma agama, hukum,
social dan kebudayaan
nasional
18. Menunjukkan pribadi √ √ √ √
yang dewasa dan
teladan
Peneliti/ 1. Menguasai ilmiah √ √ √ √ √ √
akademisi/ 2. Menguasai teknik pengolahan √ √ √ √ √ √
birokrat data statistik dan
rancangan percobaan

Konsultan 1. Menerapkan usaha tani √


agribisnis
2. Menerapkan etika bisnis √
Elemen Kompetensi:
1. Nasionalisme dan Karakter Bangsa (Kepribadian),
2. Penguasaan Akademik Pertanian
3. Penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan/atau Olahraga
4. Kemampuan dan Keterampilan Berkarya,
5. Sikap dan Perilaku Berkarya menurut Tingkat Keahlian berdasarkan Bidang Ilmu
dan Keterampilan yang Dikuasai, dan
6. Penguasaan Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat sesuai dengan Pilihan
Keahlian Berkarya.
c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan
kajian dan matakuliah (atau dokumen sejenis lainnya)
Pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan matakuliah
Program Studi Agroteknologi adalah sebagai berikut:
1. Capaian Pembelajaran PS Secara Spesifik:
a) Untuk menjadi Pelaku/wirausahawan bidang pertanian harus
mampu:
1) Menguasai budidaya tanaman
2) Menguasai ilmu tanah
3) Menguasai hama dan penyakit tanaman
4) Menerapkan teknologi pengendalian OPT
5) Menerapkan genetika dan pemuliaan tanaman
6) Menerapkan pertanian berkelanjutan
7) Menerapakan nutrisi dan kesehatan tanah

82 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


8) Menerapkan konservasi sumber daya lahan
9) Menerapkan teknologi benih
10) Mengembangkan kultur jaringan tanaman
11) Menerapkan teknologi pasca panen
12) Menerapkan teknologi pengolahan hasil pertanian
13) Menerapkan ilmu kewirausahaan
14) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial
dan kebudayaan nasionnal
15) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
b) Untuk menjadi akademisi/peneliti/birokrat pemerintah atau
swasta harus mampu: menguasai metode ilmiah dan menguasai
teknik pengolahan data statistik dan rancangan percobaan
c) Untuk menjadi konsultan/pengkaji agribinis pertanian harus
mampu: menguasai etika bisnis dan menguasai sosiologi
pertanian
Struktur Kurikulum PS Agroteknologi disusun sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan (MIK)
No Kode Mk Mata Kuliah Smtr SKS T P
Al Islam dan
1 12MIK19701 Kemuhammadiyahan II II 1 1 0
Al Islam dan
2 21MIK19702 Kemuhammadiyahan III III 1 1 0
Al Islam dan
3 22MIK19703 Kemuhammadiyahan V IV 1 1 0
Al Islam dan
4 31MIK19704 Kemuhammadiyahan V V 1 1 0
Al Islam dan
5 32MIK19705 Kemuhammadiyahan VI VI 1 1 0
Al Islam dan
6 41MIK19706 Kemuhammadiyahan VII VII 1 1 0
Al Islam dan
7 42MIK19707 Kemuhammadiyahan VIII VIII 1 1 0
TOTAL 7 7 0
2. Mata Kuliah Umum (MKU)
No Kode Mk Mata Kuliah Smtr SKS T P
1 11MKU29701 Pendidikan Agama Islam I 2 2 0
2 11MKU29702 Pendidikan Pancasila I 2 2 0
Pendidikan
3 12MKU29703 Kewarganegaraan II 2 2 0
4 11MKU29704 Bahasa Indonesia I 2 2 0
5 11MKU29705 Bahasa Inggris I 2 2 0
6 12MKU39706 Bahasa Arab II 2 2 0
7 11MKU39707 Statistik Pertanian I 3 3 0
8 11MKU29708 Sosiologi Pertanian I 2 2 0
9 11MKU29709 Pengantar Ilmu Ekonomi I 2 2 0

83 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Ilmu Pertanian
10 11MKU29710 Berkelanjutan I 2 2 0
TOTAL 21 21 0
3. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MDK)
No Kode Mk Mata Kuliah Smtr SKS T P
1 11MDK39701 Biologi Pertanian I 3 2 1
2 12MDK39702 Dasar-Dasar Ilmu Tanah II 3 2 1
3 12MDK39703 Dasar-Dasar Agronomi II 3 2 1
Dasar-Dasar
4 12MDK39704 Perlindungan Tanaman II 3 2 1
5 12MDK39705 Agroekologi II 3 2 1
Pengantar Fisiologi
6 12MDK39706 Tumbuhan II 3 2 1
7 21MDK39707 Agroklimatologi III 3 2 1

8 21MDK29708 Pengantar Bioteknologi III 2 1 1

9 Dasar-dasar Teknologi
21MDK39709 Benih III 3 2 1
10 Dasar-Dasar Pengolahan
21MDK39710 Hasil Pertanian III 3 2 1
11 21MDK39711 Mikrobiologi Pertanian III 3 2 1

12 21MDK39712 Fisiologi tanaman III 3 2 1

13 21MDK39713 Kewirausahaan pertanian III 3 2 1

14 Perancangan dan
21MDK39714 Percobaan III 3 2 1
15 Kesuburan tanah
22MDK39715 Pertanian Iv 3 2 1
16 31MDK39716 Metodologi Penelitian V 3 2 1

17 31MDK29717 Etika Bisnis V 2 2 0

TOTAL 49 33 16

4. Mata Kuliah Bidang Keterampilan Pertanian (MKP)


No Kode Mk Mata Kuliah Smtr SKS T P
Teknologi pengendalian
1 22MKP39701 organism penggangu IV 3 2 1
tanaman OPT
Genetika dan Pemuliaan
2 22MKP39702 Tanaman IV 3 2 1

84 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


3 22MKP29703 Usahatani IV 2 1 1
4 31MKP39704 Teknologi Produksi benih V 3 2 1
Nutrisi dan Kesehatan
5 31MKP39705 tanah V 3 2 1
6 31MKP39706 Konsrvasi Tanah dan Air V 3 2 1
Budidaya tanaman
7 31MKP39707 pangan V 3 2 1
Budidaya tanaman
8 32MKP39708 Hortikultura VI 3 2 1
Budidaya tanaman
9 32MKP39709 Perkebunan dan Industri VI 3 2 1
Teknologi pembuatan
10 32MKP39710 Pupuk organik VI 3 2 1
11 32MKP39711 Teknologi Pascapanen VI 3 2 1
Teknologi Pengolahan
12 32MKP39712 tanaman Pangan *) VI 3 2 1
13 32MKP39713 Mikrobia Rhizosfer *) VI 3 2 1
14 32MKP39714 Kultur jaringan *) VI 3 2 1
Budidaya Tanaman
15 32MKP39715 Rempah dan Obat *) VI 3 2 1
16 41MKP39716 Teknologi Pengolahan
tanaman Hortikultura*) VII 3 2 1
17 Teknologi Pengolahan
41MKP39717 Tanaman Perkebunan*) VII 3 2 1
18 Hama dan Penyakit
41MKP39718 Tanaman penting *) VII 3 2 1
19 41MKP39719 Hama gudang *) VII 3 2 1
20 Budidaya Mikroba
41MKP39720 Berguna *) VII 3 2 1
TOTAL 59 39 20
5. Mata Kuliah Keterampilan Pengembangan Teknologi (MPT)
No Kode Mk Mata Kuliah Smtr SKS T P
Adaptasi dan Perubahan
1 22MPT39701 Iklim IV 3 2 1
2 22MPT39702 Bioteknologi Pertanian IV 3 2 1
3 31MPT39703 Teknologi agens hayati V 3 2 1
4 32MPT39704 Teknologi Pengemasan *) VI 3 2 1
5 32MPT39705 Pestisida nabati *) VI 3 2 1
Surveytanah dan Evaluasi
6 32MPT39706 lahan/GIS *) VI 3 2 1
7 32MPT39707 Agroekowisata *) VI 3 2 1
Teknologi Irigasi dan
8 32MPT39708 Pengairan *) VI 3 2 1
9 32MPT39709 AMDAL *) VI 3 2 1

85 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Tanaman penghasil
10 41MPT39710 biofuel *) VII 3 2 1
11 41MPT39711 Bioremediasi *) VII 3 2 1
Pengelolaan Lahan
12 41MPT39712 Marginal *) VII 3 2 1
13 41MPT39713 Karantina pertanian *) VII 3 2 1
14 41MPT39714 Teknologi Molekuler *) VII 3 2 1
15 41MPT39715 Agroforestry *) VII 3 2 1
16 41MPT39716 Sistem pertanian Terpadu*) VII 3 2 1
TOTAL 48 32 16
6. Mata Kuliah Pengembangan Pertanian (MPP)
No Kode Mk Mata Kuliah Smtr SKS T P
1 41MPP49701 Magang VII 4 0 4
2 42MPP49702 KKP VIII 4 0 4
3 42MPP19703 Seminar VIII 1 0 1
4 42MPP69704 Skripsi VIII 6 0 6
TOTAL 15 0 15
7. Pengelompokan Mata Kuliah dengan jumlah SKS
NO Kelompok Mata Kuliah Sks Teori Praktik
1 Mata Kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan (MIK) 7 7 0
2 Mata Kuliah Umum (MKU) 21 21 0
3 Mata Kuliah Dasar Keahlian (MDK) 49 33 16
4 Mata Kuliah Bidang Keterampilan Pertanian (MKP) 59 39 20
5 Mata Kuliah Keterampilan Pengembangan Teknologi 48 32 16
(MPT)
6 Mata Kuliah Pengembangan Pertanian (MPP) 15 0 15
JUMLAH 199 132 67
Keterangan:*) Mata kuliah pilihan; T: Tatap Muka; P: Praktikum
Mata kuliah wajib=133 SKS termasukmagang, KKP, seminar
dan Skripsi), Mata Kuliah pilihan =12SKS, Sehingga jumlah SKS
yang harus ditempuh oleh mahasiswa= 145 SKS
Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum, sebagai berikut:
No Mata Kuliah Konversi Keterangan
ke jam
praktik/pr
aktik lapang
per minggu
1 Biologi Pertanian 3 jam Laboratorium
2 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 4 jam Praktik lapang
3 Dasar-Dasar Agronomi 4 jam Green House/praktik lapang
4 Dasar-Dasar Perlindungan 4 jam Praktik Lapang
Tanaman
5 Agroekologi 4 jam Praktik lapang
6 Pengantar Fisiologi Tumbuhan 3 jam Laboratorium dan green house
7 Agroklimatologi 4 jam Praktik lapang
8 Pengantar Bioteknologi 3 jam Laboratorium

86 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


9 Dasar-dasar Teknologi benih 3 jam Laboratorium dan green house
10 Dasar-Dasar Pengolahan Hasil 3 jam Laboratorium
Pertanian
11 Mikrobiologi Pertanian 3 jam Laboratorium
12 Fisiologi tanaman 3 jam Laboratorium dan green house
13 Kewirausahaan pertanian 4 jam Praktik lapang
14 Perancangan dan Percobaan 4 jam Green house/praktek
15 Kesuburan tanah Pertanian 4 jam lapang
Green house/Praktik lapang
16 Adaptasi dan Perubahan Iklim 4 jam Praktik lapang
17 Bioteknologi Pertanian 4 jam Laboratorium dan praktik lapang
18 Teknologi agens hayati 3 jam Laboratorium dan green house
19 Metodologi Penelitian 3 jam Green house
20 Teknologi pengendalian 4 jam Laboratorium dan
21 organisme
Genetika danpenggangu
Pemuliaan 3 jam praktik lapang
Laboratorium
tanaman
Tanaman
22 Teknologi
OPT Produksi benih 4 jam Laboratorium dan praktik lapang
23 Nutrisi dan Kesehatan tanah 4 jam Praktik lapang
24 Konservasi Tanah dan Air 4 jam Praktik lapang
25 Budidaya tanaman pangan 4 jam Praktik lapang
26 Budidaya tanaman Hortikultura 4 jam Praktik lapang
27 Budidaya tanaman 4 jam Praktik lapang
28 Perkebunan dan Industri
Teknologi pembuatan Pupuk 3 jam Laboratorium/Green house
29 organik
Teknologi Pascapanen 4 jam Praktik lapang
30 Agroekowisata *) 4 jam Praktik lapang
31 Kultur jaringan *) 3 jam Laboratorium
32 Budidaya Tanaman Rempah 4 jam Praktik lapang
33 dan
Tanaman penghasil biofuel *) 4 jam Praktik lapang
Obat *)
34 Teknologi Molekuler *) 3 jam Laboratorium
35 Agroforestry *) 4 jam Praktik lapang
36 Sistem pertanian Terpadu *) 4 jam Praktik lapang
37 Survey tanah dan 4 jam Praktik lapang
38 Evaluasi
Teknologi pengairan dan irigasi 4 jam Praktik lapang
lahan/GIS *)
*)
39 AMDAL *) 4 jam Praktik lapang
40 Mikrobia Rhizosfer *) 3 jam Laboratorium dan Green House
41 Pengelolaan Lahan Marginal *) 4 jam Praktik lapang
42 Pestisida nabati *) 3 jam Laboratorium dan Green house
43 Karantina pertanian *) 4 jam Praktik lapang
44 Hama dan Penyakit Tanaman 4 jam Praktik lapang
45 penting *)
Hama gudang *) 4 jam Praktik lapang
46 Teknologi pengemasan *) 4 jam Praktik lapang
47 Teknologi Pengolahan 4 jam Praktik lapang
48 tanaman Pengolahan tanaman
Teknologi 4 jam Praktik lapang
Pangan *)
Hortikultura
49 Teknologi Pengolahan tanaman 4 jam Praktik lapang
50 Perkebunan *)
Budidaya Mikroba Berguna *) 4 jam Laboratorium dan Green house
Keterangan: Tanda *) adalah mata kuliah pilihan

87 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum dan praktek
lapang mencapai 33,67% jam pembelajaran praktikum.
b) Pembelajaran
1) Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas
sifat interaktif, holistik, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
Proses pembelajaran di PS Agroteknologi ditempuh dengan
berbagai cara, diantaranya: tatap muka langsung dengan mahasiswa,
raktik/praktikum di laboratorium, praktik lapang, diskusi kelompok,
pemberian tugas terstruktur, presentasi tugas mandiri dan kelompok,
telaah jurnal dan pustaka, kunjungan ke instansi terkait, pelobatan
mahasiswa dalam penelitian dan PkM dosen. Kesemuanya itu
dimaksudkan untuk pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran di PS
Agroteknologi terjadi baik secara interaktif, holistik, integratif, saintifik,
konstektual, tematik, efektif, kolaboratif, maupun berpusat pada
mahasiswa. Hal ini disebabkan karena penerapan proses pembelajaran
harus memenuhi capaian pembelajaran prodi terutama untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan. Misalnya pada proses pembelajaran tatap
muka di dalam kelas harus ada proses interaktif dengan mahasiswa
melalui diskusi, tanya jawab, umpan baik, presentasi, dan lain-lain.
Mahasiswa harus diajak berfikir secara holistik dalam proses
pembelajaran tersebut, yang mendorong terbentuknya pola fikir yang
komprehensif dan luas, sehingga mahasiswa mendapatkan
pengetahuan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, sehingga mahasiswa
memperoleh pengetahuan yang utuh dan sinergis.
Proses pembelajaran dilakukan pendekatan saintifik dengan
megintegrasikannya dengan Al islam dan Kemuhammadiyahan yang
merupakan penciri khusus dan keunggulan saintifik di Universitas
Muhammdiyah Makassar. Pendekatan secara tematik dilakukan dengan
praktik di green house maupun praktik lapang sehingga ada keselarasan
antara materi yang diperoleh di dalam kelas dengan kondisi lapang yang
sesungguhnya. Demikian juga proses pembelajaran secara efektif dan
kolabaratif, misalnya dalam praktek lapang, mahasiswa dibuat
berkelompok dan berkolaborasi dengan anggota kelompoknya di dalam
pelaksanaan praktikum dan pengamatan parameter maupun analisis dan
laporan, sehingga terjadi ketercapaian kompetensi keilmuan baik dari
segi sikap, pengetahuan, ketrampilan umum, maupun ketrampilan
khusus. Dengan demikian, mahasiswa dipacu untuk mengembangkan
kreatifitas, kapasitas kepribadian dan mengembangkan kemandirian
dalam memperoleh pengetahuan, sehingga proses pembelajarn menjadi
berpusat kepada mahasiswa.
2) Ketersediaan dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
PS Agroteknologi memiliki dokumen Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) yang lengkap. Perencanaan pembelajaran di PS
Agroteknologi dilakukan oleh masing-masing dosen pengampu mata

88 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


kuliah atau tim dosen pengampu mata kuliah yang mengacu pada RPS,
yang berisi materi pembelajaran, metode pembelajaran, waktu,
tahapan, bahan kajian, serta asesmen hasil capaian pembelajaran.
RPS disampaikan di awal perkuliahan. Selain itu, dalam RPS materi
pembelajaran dikaitkan dengan capaian pembelajaran yang akan
dicapai.
Pelaksanaan proses pembelajaran di PS Agroteknologi yang
terkait dengan interaksi antara dosen, dosen dengan mahasiswa,
sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu, dilaksanakan secara
on-line dan off-line dalam bentuk audio-visual terdokumentasi. Proses
pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Makassar di dukung
dengan pembelajaran e-learning melaui aplikasi sistem SPADA yang
mengintegrasikan pembelajaran konvensional dengan daring (online)
yang telah menggunakan teknologi informasi yang akan meningkatkan
mutu pembelajaran dan kompetensi lulusan.
Proses belajar mengajar, dilaksanakan baik dalam bentuk
interaksi dosen dengan mahasiswa dengan frekwensi 16 kali
pertemuan, melalui tatap muka dan blended learning. Selain itu, proses
pembelajaran juga dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktek
lapang, forum-forum ilmiah seperti seminar, workshop, diskusi ilmiah,
serta kegiatan penelitian dan PkM yang melibatkan mahasiswa.
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran ini mencakup
karakteristik perencanaan, proses pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa yang dilaksanakan secara periodik, konsisten, dan
ditindaklanjuti dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses
pembelajaran serta untuk menjamin tercapainya capaian pembelajaran
lulusan,.yang tertuang dalam RPS.
Sistem monitoring pembelajaran melalui SIMAKAD (Sistem
Informasi Akademik) Universitas Muhammadiyah Makassar yang
merupakan system terintegrasi terkait Kartu Rencana Studi (KRS),
Jadwal Kuliah, Daftar hadir, Hasil Studi Mahasiswa, Bimbingan
Akademik, Biodata Mahasiswa dan Dosen. SIMAKAD Universitas
Muhammadiyah Makassar dapat diakses di https://simak.unismuh.ac.id/

Gambar 6.2 Tampilan SIMAKAD Universitas


https://simakad.unismuh.ac.id/staff/#monitoring

89 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan
pembelajaran dilakukan berdasarkan pengecekan absensi dosen dan
mahasiswa baik absensi manual maupun online di akun SIMAK
Universitas. Jumlah pertemuan per semeter maksimal 16 kali
pertemuan termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Hasil monitoring dievaluasi dan dilaporkan melalui rapat PS. Beban
belajar mahasiswa dimonitoring melalui jumlah SKS yang
diprogram mahasiswa per semester. Untuk mahasiswa yang
meprogram 20 SKS per semester berati mempunyai beban belajar
sembilan jam setiap hari atau lima puluh empat jam dalam setiap
minggu. Beban belajar ini disesuaikan dengan Indeks Prestasi yang
diperoleh mahasiswa pada semester sebelumnya. Beban belajar ini
dimonitoring di akun SIMAK Universitas dan pembatasan jumlah beban
belajar secara otomatis dibatasi di akun SIMAK mahasiswa, sehingga
jumlah SKS yang diprogram mahasiswa sesuai dengan kemampuan
dan kompetensi mahasiswa. Dengan demikian capaian pembelajaran
lulusan dapat selalu dimonitor dan dikendalikan.
4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses hasil
belajar mahasiswa)
Proses penilaian mahasiswa di PS Agroteknologi dilaksanakan
secara terintegrasi berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel, dan transparan. Sistem yang digunakan pada proses
penilaian mahasiswa berdasarakan prinsip edukatif, otentik dan objentif
antara lain dengan cara ujian tertulis, ujian lisan, ujian dalam bentuk
penulisan makalah dan kombinasi cara- cara tersebut. Sistem penilaian
ini dilaksanakan dengan mengacu pada rubrik penilaian masing-masing
pada mata kuliah yang diampu yang sesuai dengan RPS dan capaian
pembelajaran.
Komponen penilaian yang dievaluasi dari suatu matakuliah
meliputi: kehadiran (10%), tugas mandiri (5%), kuis (5%), ujian
praktikum (15%), ujian tengah semester (30%) dan ujian akhir semester
(35%). Penilaian yang diberikan oleh dosen harus mempertimbangkan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang berbasis integrasi
keislaman. Penilaian hasil ujian menggunakan pengukuran beracuan
patokan atau Criteria-referenced Measurement (CRM) semi-mutlak.
Pada setiap matakuliah penilaian akhir dinyatakan dalam nilai angka
pada kisaran 0-100. Nilai kemudian dikonversi dalam dua bentuk yaitu
huruf mutu dan angka mutu. Nilai akhir ini kemudian diinput ke dalam
berita acara online pada akun masing-masing dosen pada system
SIMAKAD (https://simak.unismuh.ac.id/).
Hasil penilaian ini bersifat akuntabel dan transparan karena hasil
penilaian dapat dilihat oleh mahasiswa melalui akun mahasiswa
bersangkutan. Begitu pula dengan nilai akhir mahasiswa secara
keseluruhan setiap akhir semester dapat di akses oleh mahasiswa
secara online dalam bentuk KHS (Kartu Hasil Studi).
5) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian/luaran PkM

90 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Luaran hasil penelitian dan PkM dosen PS Agroteknologi (Tabel
5.b LKPS). Terdapat 27 jenis Penelitian dan PkM dosen yang
diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan matakuliah
baik dalam bentuk buku, bahan ajar, modul, penuntun praktikum,
materi kuliah dan paraktikum/praktik/praktik lapang
c) Suasana akademik
Program Studi Agroteknologi sebagai bagian dari Universitas
Muhammadiyah Makassar memiliki kebijakan lengkap mencakup
informasi tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
dan otonomi keilmuan. Kebijakan tersebut dijalankan secara konsisten.
Kebijakan suasana akademik mengenai kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan diatur dalam statuta Universitas
Muhammadiyah Makassar tahun 2016 Bab XII pasal 82 dan 83 (tentang
kebebasan akademik), pasal 84 (tentang kebebasan mimbar akademik),
pasal 85 (tentang otonomi keilmuan).
1. Kebebasan Akademik
Impletasi kebebasan akademik PS Agroteknologi tercermin pada
proses akademik dengan senantiasa melakukan musyawarah untuk
mengambil keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah-
masalah akademik. Ketua PS Agroteknologi senantiasa rutin
melakukan koordinasi dengan civitas akademik PS. Pengembangan
perangkat- perangkat pembelajaran, diskusi model dan media
pembelajaran antar dosen, diskusi dan sharing bahan ajar rutin
dilakukan diawal semester sebagai bagian dari kebebasan akademik.
Interaksi yang terjalin antara dosen dan mahasiswa, tercipta
atmosfer suasana akademik yang menyenangkan, terarah dan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan. Pada kegiatan keorganisasian, HMJ
diberi kebebasan dalam menjalankan roda organisasi dengan
memberikan hak sepenuhnya bagi pengurus HMJ dalam memprogram
dan melaksanan kegiatan-kegiatan HMJ. PS memberikan support
dengan menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana.
2. Kebebasan Mimbar Akademik
Kebebasan mengemukakan pendapat secara ilmiah baik secara
lisan maupun tertulis diberikan oleh PS, dengan syarat tidak melanggar
kaidah dan aturan Islam. Pada forum rapat, ketua PS memberikan
kebebasan pada setiap dosen untuk mengemukakan dan
menyampaikan pendapat, saran, dan masukan bagi pengembangan
PS. Dosen dalam lingkup PS diberikan kebebasan untuk
mendesminasi hasil-hasil penelitiannya diberbagai kegiatan pada
forum ilmiah, forum seminar dan atau melalui media komunikasi
lainnya.
PS melaksanakan kuliah umum sebagai salahsatu
implementasi kebebasan mimbar akademik. Nara sumber yang
memberikan kuliah umum berasal dari instansi yang berbeda dan minat
keilmuan yang berbeda.
3. Otonomi Keilmuan

91 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Suasana akademik yang paling menonjol dan menjadi
keunggulan Universitas Muhammadiyah Makassar adalah adanya
penciptaan suasana akademik yang islami dengan kegiatan Tadarus
dan Tahsinul Qiraatul Quran serta Pengkajian Tafsir Tematik, 3 (tiga)
kali dalam seminggu pada pagi hari sebelum aktifitas perkuliahan dan
kegiatan perkantoran dimulai selama 1 jam. Kegiatan ini wajib diikuti
oleh seluruh Pimpinan Universitas, UPPS, dosen, maupun karyawan.
Selain itu, setiap dosen dan karyawan wajib mengikuti pengkaderan
Baitul Arqam sebagai ciri khusus pola pembinaan Kemuhammadiyahan.
Suasana akademik di lingkungan mahasiswa yang menjadi
keunggulan dan penciri khusus adalah pembinaan kader Darul Arqam
Dasar (DAD), Darul Arqam Madya (DAM) dan Latihan Instruktur (LI),
sehingga nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan terintegrasi
dengan kompetensi keilmuan mahasiswa, sehingga menghasilkan
lulusan yang berilmu dan berakhlak mulia.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan di PS Agroteknologi di antaranya:
a) Integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum PS.
Struktur kurikulum PS Agroteknologi memiliki Matakuliah ciri khusus yaitu
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, yang disajikan setiap semester dari
semester II sampai semester VIII.
b) Perimbangan mata kuliah
Struktur kurikulum pada PS Agroteknogi memiliki perimbangan mata kuliah
seperti Gambar di bawah ini:

29.65%
30.00 24.62% 24.12%
25.00
20.00
15.00 10.55%
7.54%
10.00
3.52%
5.00
0.00
AIK MKU MDK MKP MPT MPP

Gambar 6.12 Persentase perbandingan struktur matakuliah penyusun


kompetensi
Keterangan: AIK : Mata Kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan
MKU : Mata Kuliah Umum
MDK : Mata Kuliah Dasar Keahlian
MKP : Mata Kuliah Bidang Keterampilan Pertanian
MPT : Mata Kuliah Keterampilan Pengembangan Teknologi
MPP : Mata Kuliah Pengembangan Pertanian

92 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Tatap muka

Praktik/praktik lapang
33.67%

66.33%

Gambar 6.13 Persentase perbandingan antara jumlah SKS tatap


muka (teori) dengan jumlah SKS praktik/praktik lapang
Pemutakhiran kurikulum PS Agroteknologi melibatkan pemangku
kepentingan eksternal dan pemangku kepentingan internal. Pemangku
kepentingan eksternal di antaranya, Dinas Pertanian, Ilmuwan Agroteknologi,
Wirausahawan Agroteknologi, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Indonesia,
alumni Agroteknologi, dan Asosiasi perkumpulan
Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI). Sedangkan pemangku
kepentingan internal melibatkan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan
dan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Muhammadiyah makassar,
Pimpinan Fakultas, dosen Agroteknologi, mahasiswa Agroteknologi dan
tenaga kependidikan di UPPS.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Evaluasi capaian kinerja dilakukan dengan prosedur :
1. Melalui proses kegiatan Monitoring dan evaluasi mengenai pendidikan pada
UPPS pada setiap semester. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk
mengetahui bagaimana kegiatan pengajaran dan capaian pembelajaran
melalui pembagian kuisioner kepada mahasiswa dan dosen dalam rangka
mengukur kepuasan mereka (bukti Legalitas : Laporan Monev yang
diterbitkan setiap semester).
2. Audit mutu internal yang dilaksanakan pada setiap tahun ajaran. Adapun
tujuan dari Audit Mutu Internal (AMI) mengukur sejauhmana efektivitas
dalam tata kelola program studi selama satu tahun ajaran (bukti Legalitas
: Laporan Monev yang diterbitkan setiap semester).
Pengukuran capaian kinerja dalam pendidikan terkait dengan kegiatan
perkuliahan (akademik) berupa: kegiatan pengajaran dan capaian
pembelajaran dilakukan dengan menggunakan intrumen pertanyaan yqng
dilakukan berdasarkan standar pendidikan UPPS. Jawaban dari pertanyaan
instrumen kemudian diolah dengan penggunaan program aplikasi microsoft
EXCEL yang kemudian dijabarkan dengan bentuk tabel dan digambarkan
dalam bentuk chart dalam rangka melihat capaian kinerja yang telah
dilakukan setiap semester. Jika terdapat instrumen yang berada dibawah
penilaian standar maka digambarkan sebagai sebuah temuan yang kemudian
diatur pertemuan dengan pihak pimpinan (Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan

93 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


2, Wakil Dekan 3, Wakil Dekan 4, Para ketua program studi, pihak Tata Usaha,
Unit Penjaminan mutu, dan Gugus kendali mutu) duduk bersama untuk mencari
solusi terhadap temuan dari hasil MONEV dalam rangka perbaiki mutu pada
setiap program studi pada semester selanjutnya dan tahun ajaran berikutnya
((bukti Legalitas : Laporan Monev yang diterbitkan setiap semester).

Gambar 6.14. Contoh instrumen yang ditanyakan kepada mahasiswa (kegiatan


pembelajaran) terhadap standar pendidikan UPPS pada Tahun
2018-2019 (terangkum dalam laporan Monev TA 2018-2019)

Gambar 2. Contoh hasil capaian pembelajaran terhadap standar pendidikan


UPPS pada tahun 2018-2019 (terangkum dalam Laporan Monev TA
2018-2019)

7. Penjaminan Mutu Sarana dan Prasarana


Standar pendidikan mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan perbaikan berkelanjutan:
1. Penetapan
Penetapan standar mutu pendidikan termuat dalam dokumen standar
sistem penjaminan mutu internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah
Makassar tertuang dalam SK. Rektor No. 220 Tahun 1441 H/2019 M (edisi
reviisi 2019) dan standar sistem penjaminan mutu internal internal (SPMI)
ditingkat UPPS Fakultas Pertanian berdasarkan SK. Dekan No. 059 Tahun
1441 H/2020 M (revisi 2020). Dokumen ini memuat berbagai krieteria,
ukuran, standar acuan, atau spesifikasi dari seluruh standar yang
ditetapkan ditingkat Universitas.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu Pendidikan dilaksanakan oleh
TIM Monitoring dan Evaluasi yang berasal dari Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu yang berasal dari

94 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


masing masing program studi Fakultas Pertanian yaitu GKM Prodi
Agribisnis, GKM Prodi Kehutanan, GKM Prodi Budidaya dan GKM Prodi
Agroteknologi. Tim Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya menyiapkan
instrument dan formulir audit serta menerbitkan surat pemberitahuan
Monitoring dan Evaluasi yang ditujukan kepada pengelola UPPS dalam hal
ini Wakil Dekan bidang akademik dan PS.
3. Evaluasi
Evaluasi Pendidikan telah dilaksanakan secara periodic setiap
semeter. Adapun bentuk kegiatan sistem penjaminan mutu standar
pendidikan termuat dalam dua bentuk kegiatan yaitu :
3. Untuk menilai tingkat kepuasaan pengguna terhadap layanan UPPS
dan Program studi dilakukan dengan melalui kegiatan monitoring dan
evaluasi efektivitas Akademik dan manajemen pelayanan UPPS yang
dilakukan secara berkala tiap semester.
4. Untuk mengukur efektivitas pengelolaan program studi dan tata
pamong dilakukan melalui kegiatan audit mutu internal yang dilakukan
secara berkala tiap tahun ajaran (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap semester).
4. Pengendalian, dan Perbaikan Berkelanjutan
Hasil capaian kinerja pendidikan kemudian diolah dengan penggunaan
program excel yang digambarkan menggunakan chart untuk mengetahui
capaian kinerja. Pada chart akan terlihat instrumen yang posisinya berada
dibawah standar yang dianggap sebagai temuan.

Gambar 3. Contoh Tools Control chart Kegiatan pembelajaran


sebagai acuan monitoring terhadap standar pendidikan UPPS
TA. 2019-2020 (Sumber Laporan Monev TA. 2019-2020.

Hasil temuan terhadap pendidikan, bila bernilai dibawah angka tiga,


kemudian diakomodir dalam rapat tinjauan manajemen untuk ditindaklanjuti oleh
pemegang kepentingan dalam hal adalah Dekan, Wakil Dekan fakultas
Pertanian, KAPRODI, Tata Usaha, Unit Penjaminan Mutu dan Gugus Kendali
Mutu Program studi. Pada rapat tinjauan Manajemen akan menghasilkan
rumusan kebijakan yang merupakan tindak lanjut atas temuan guna
mendapatkan hasil perbaikan di semester dan tahun ajaran selanjutnya (bukti
Legalitas : Laporan Monev yang diterbitkan tiap semester).

95 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


8. Kepuasaan Pengguna
Kepuasaan pengguna adalah bagian dari penilaian dari monitoring dan
evaluasi yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu bersama dengan Gugus
Kendali Mutu di lingkungan Fakultas Pertanian. Kegiatan ini dimaksudkan untik
mengukur efektivitas kepuasaan dosen dan mahasiswa pada kegiatan dan
capaian pembelajaran serta kepuasan dosen yang berkaitan dengan kegiatan
akademik.
Pada pelaksanaan evaluasi tingkat kepuasaan pemangku kepetingan
menggunakan metode sistem pengambilan keputusan berstandar riset dimana
dalam pengambilan sampel mengikuti prosedur kaidah ilmiah sehingga hasil
keputusan dari kegiatan ini dapat dipertanggungjawabkan.
Sistem pengambilan data kepada mahasiswa dan dosen dilakukan dengan
tautan link Google for yang disebarkan melalui aplikasi Whatsgroups mahasiswa
dan dosen . Adapun tautan kepuasaan konsumen adalah sebagai berikut :
1. Mengukur kepuasaan Mahasiswa
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSevAlzpRQd9Ag_ndSvW_IGk5
nMQs8alW1QWfOKr877-nalA/viewform?usp=pp_url
2. Mengukur tingkat kepuasan dan kenyamanan dosen
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSclnchhJtcftuQNOW7IsoVOgJ
VjQJkECwwm27DgChKMMoYYg/viewform?usp=pp_url
Adapun instrumen berkaitan dengan kepuasan mahasiswa dan dosen
adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Instrumen Kegiatan Pembelajaran Semester gasal 2019- 2020

Sumber : Laporan Monev Semester Gasal TA 2019-2020

9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut


Perubahan paradigma dalam peninjauan kurikulum sangat diperlukan
dalam berbagai sektor kehidupan khususnya dunia kerja. Kemampuan adaptasi
dengan kreativitas yang tinggi dalam mengikuti perubahan pada berbagai sektor
tersebut. Tindakan startegis yang ditempuh melalui pengembagan pendidikan,
diantaranya:
a. Pengembangan kurikulum
Dalam melakukan pengembangan kurikulum, peninjauan ulang kurikulum
perlu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan startegis sesuai

96 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


dengan tuntutan zaman dalam perubahan yang terjadi begitu cepat.
Evaluasi kurikulum ini sangat dipengaruhi oleh gagasan keilmuan yang
berkembang pada organisasi-organisasi profesi Agroteknologi. Peninjauan
kurikulum erat kaitannya dengan berbagai kegiatan yang dlakukan di
tingkatan prgram studi
Agroteknologi, melalui workshop kompetensi, lokakarya kurikulum yang
dilakuan setiap 4 tahun sekal. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan
menyesuaikan kurikulum dengan perkembagan ilmu prodi Agroteknologi
serta kebutuhan pemangku kepentingan, baik itu internal maupun
eksternal. Hasil masukan dari berbagai kegiatan tersebut, menjadi input
baik bagi pembaharuan kurikulum untuk segera dilokakaryakan
b. Pembelajaran
Sistem pengendalian mutu proses pembelajaran mengacu pada kebijakan
mutu, manual mutu, standar mutu, formulir mutu, dan evaluasi mutu yang
diselenggarakan sesuai dengan manajemen mutu Universitas
Muhammadiyah Makassar. Tercermin dari dilaksanakannya sistem ini
ditingkat PS Agroteknologi
c. Suasana akademik
Implementasi manjemen mutu dilaksanakan dalam suasana akademik
antara sesama civitas akademika (anatar tenaga pendidik, antar
mahasiswa dan antar tenaga pendidik dengan mahasiswa). Untuk
mendukung suasana akdemik tersebut, program studi melakukan
berbagaiupaya untuk menciptakanlingkungan yang kondusif demi
peningkatan proses dan mutu pembelajaran. Salah satuupaya yang
dilakukan dengan menyediakan, memperbaharui dan memelihara sarana
dan prasarana penunjang terselenggaranya proses belajar mengajar.
C.7 PENELITIAN
1. Latar Belakang
Pengelolaan penelitian pada Universitas Muhammadiyah
Makassar dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan
Pengabdian Pada Masyarakat (LP3M). Pada tingkat UPPS pelaksanaan
penelitian mengacu pada SOP yang telah ditetapkan oleh Universitas
Muhammadiyah Makassar. Penelitian-penelitian yang dilaksanakan pada
UPPS mengacu pada Visi Misi UPPS yang senantiasa mendorong dosen-
dosen PS untuk melaksanakan penelitian yang inovatif serta meningkatkan
publikasi ilmiah dan HAKI, untuk mewujudkan center of excellence sesuai visi
UPPS unggul tingkat nasional dan mandiri di bidang agrokompleks.
UPPS menyusun roadmap penelitian sebagai payung penelitian
mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Muhammadiyah
Makassar. Penyusunan roadmap penelitian UPPS secara bottom-up bermula
dari roadmap pada setiap PS.
Tema-tema penelitian yang sesuai dengan visi misi UPPS misalnya
biodiversitas plasma nutfah, rekayasa teknologi budidaya, ekologi aquatic,
rekayasa dan penguatan kelembagaan. Penelitian yang dilakukan oleh para
dosen dalam lingkup UPPS sesuai dengan bidang keahlian dan sejalan
dengan roadmap penelitian UPPS tahun 2016-2020.

97 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Sumber dana penelitian dosen sebagian besar berasal dari dana
bersaing nasional (Dikti), DIPA Universitas Muhammadiyah Makassar dan
dana dari pemerintah setempat. Pelaksanaan penelitian senantiasa dilakukan
monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan untuk menjamin mutu penelitian.
Monitoring dilakukan dengan melaporkan kemajuan hasil penelitian, laporan
akhir dan menyertakan luaran penelitian
2. Kebijakan
Kebijakan formal terkait penelitian mengacu pada Statuta Universitas
Muhammadiyah Makassar Tahun 2016 Bagian Ketujuh tentang Lembaga
Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M),
Rencana Strategi Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2016,
Panduan Akademik Unismuh Makassar SK Rektor Nomor 116 Tahun 1440
H /2019 M, Rencana Induk Peneltian Universitas Muhammadiyah Makassar
Tahun 2016-2020, Pedoman SPMI PTMA 4.0 (Sistem Penjamina Mutu Internal
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) Tahun 2019, Sistem
Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun 2020,
Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar Tahun 2020, Renstra Fakultas Pertanian Tahun
2016-2020, Rencana Induk Penelitian (RIP) Fakultas Pertanian Tahun 2018.
3. Strategi Pencapaian Standar
Strategi UPPS dalam mencapai standar yang sudah ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi Terkait Penelitian di UPPS sebagaimana tertuang dalam
SPMI UPPS yang ditetapkan dengan SK Dekan Nomor 095/1439 H/2017 M.
UPPS telah menetapkan indikator kinerja utama bidang penelitian berdasarkan
SN Dikti dan indikator tambahan berdasarkan pada potensi sumber daya
manusia, sumber pendanaan, sarana dan prasarana pendukung penelitian
yang dimiliki UPPS.
Tabel 7.1 Strategi Pencapaian dan Mekanisme Kontrol Bidang Penelitian
berdasarkan Standar Mutu
No STANDAR MUTU STRATEGI PENCAPAIAN MEKANISME KONTROL
1 Kegiatan penelitian 1. Menyusun dokumen Audit Mutu Internal
dosen tetap panduan Penelitian Mencari dokumen:
pertahun Dosen UPPS 1. Panduan Penelitian
2. Bimtek pencerahan Fakultas
penelitian Dosen UPPS 2. Dokumen pencerahan
3. Monitoring, evaluasi, penelitian
dan audit serta tindak
lanjut.
2 Publikasi ilmiah 1. Mengidentifikasi Audit Mutu Internal
dengan tema yang penelitian yang sesuai Mencari dokumen
relevan pada roadmap PS 1. Data hasil identifikasi
bidang program 2. Menyiapkan anggaran Penelitian sesuai raod
studi yang penelitian sesuai map PS
dihasilkan DTPS roadmap PS 2. Data anggaran
dalam 3 tahun 3. Monitoring, evaluasi, penelitian yang disiapkan
terakhir audit dan tindak lanjut sesuai road map PS
3.Laporan Hasil
monitoring, evaluasi,
audit dan tindak lanjut

98 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


3 Dosen dalam 1. Bimbingan teknis dosen Audit Mutu Internal
forum ilmiah dalam penulisan artikel Mencari dokumen:
ilmiah baik nasional 1. Laporan hasil bimtek
maupun internasional penulisan artikla ilmiah
2. Menfasilitasi pendanaan nasional dan
dalam penyajian artikel internasional bagi
ilmiah di forum nasional dosen
maupun internasional. 2. Bukti pendanaan dalam
3. Monitoring, evaluasi, kegiatan seminar di
audit internal dan tindak forum nasional dan
lanjut. internasional
3. Laporan hasil
monitoring, evaluasi,
audit dan tindak lanjut
4 Publikasi scopus 1. Bimbingan teknis Audit Mutu Internal
menulis artikel Mencari dokumen:
Publikasi Scopus 1. Laporan bimtek teknik
2. Menfasilitasi menulis artikel
pendanaan dalam publikasi scopus
Publikasi Scopus 2. Laporan bukti
3. Monitoring, evaluasi, pendanaan publikasi
audit internal dan tindak Scopus
lanjut. 3. Laporan hasil
monitoring, evaluasi,
dan tindak lanjut
5 Hak Kekayaan 1. Menfasilitasi pendanaan Audit Mutu Internal
Intelektual (HAKI) bagi setiap dosen yang Mencari dokumen:
hak cipta memiliki HKI (Hak 1. Bukti pendanaan
Cipta) dari karya ilmiah dosen yang memiliki
yang dimiliki. HKI
2. Monev, audit internal dan 2. Laporan monitoring,
tindak lanjut. audit dan tindak lanjut
6 Sarana dan 1. Penyusunan SOP Audit Mutu Internal
prasarana penggunaan Sarana Mencari dokumen:
penelitian Prasarana Penelitian 1. SOP penggunaan
2. Pengadaan sarana dan Sarana dn Prasarna
prasarana penelitian. Penelitian
3. Monitoring dan evaluasi 2. Laporan bukti
serta tindak lanjut pengadaan sarana,
ketersediaan Sarana prasarana penelitian
Prasarana Penelitian. 3. Laporan monitoring,
evaluasi dan tindak
lanjut
7 Penelitian DTPS 1. Menyusun pedoman Audit Mutu Internal
yang dalam Penelitian dosen yang Mencari Dokumen:
pelaksanaannya melibatkan mahasiswa 1. Pedoman Penelitian
melibatkan dalam setiap kegiatan Dosen dan Mahasiswa
mahasiswa penelitian 2. Data hasil Identifikasi
program studi 2. Mengidentifikasi penelitian yang
dalam 3 tahun penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa
terakhir. melibatkan mahasiswa 3. Laporan monitoring,
3. Monitoring, evaluasi, evaluasi, dan audit
dan audit serta tindak serta tindak lanjut
lanjut.
8 Persentase dosen 1. Mengidentifikasi dosen Audit Mutu Internal
yang memperoleh yang mendapat dana Mencari dokumen:
dana penelitian hibah yang nilainya di
dari luar institusi atas 100 juta

99 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


senilai di atas 100 2. Melaksanakan pelatihan 1. Data idntifikasi dosen
juta penulisan proposal yang menerima hibah
hibah penelitian dosen penelitian > 100 juta
3. Monitoring, evaluasi dan 2. Laporan pelaksanaan
audit serta tindak lanjut pelatihan penulisan
proposal hibah
penelitian dosen
3. Laporan hasil
monitoring, evaluasi
serta tindak lanjut
9 Adanya jurnal yang 1. Menyusun pedoman Audit Mutu Internal
terakreditasi pendanaan Mencari Dokumen
nasional di setiap peningkatan akreditasi 1. Pedoman Pendanaan
program studi jurnal peningkatan akreditasi
2. Sosialisasi pedoman journal
pendanaan 2. Dokumen sosealisaki
peningkatan akreditasi pedoman
jurnal. 3. Laporan pembiayaan
3. Pembiayaan peningaktan akreditasi
peningkatan Akreditasi journal)
Jurnal 4. Laporan Monitoring,
4. Monitoring, evaluasi Evaluasi serta tindak
serta tindak lanjut lanjut penggunaan
penggunaan dana dana akreditasi jurnal
Akreditasi Jurnal
10 Luaran penelitian 1. Menyusun pedoman Audit Mutu Internal
yang dihasilkan luaran penelitian dosen Mencari dokumen:
mahasiswa, baik dan mahasiswa 1. Pedoman luaran
secara mandiri 2. Mensosialisasikan penelitian dan dosen
atau bersama pedoman luaran 2. Laporan pelaksanaan
dosen penelitian dosen dan sosialisasi
mahasiswa 3. Laporan monitoring,
3. Monitoring, evaluasi evaluasi sertara, tindak
serta tindak lanjut lanjut;

4. Indikator Kinerja Utama


a) Relevansi Penelitian
Relevansi Penelitian pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai
berikut :
1) Memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan
mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS.
UPPS telah memiliki Peta Jalan (Road Map) penelitian yang
memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa berdasarkan pada
Bidang Kajian masing -masing PS (Agroteknologi, Agribisnis, Budidaya
Perairan, Kehutanan) sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk
Penelitian (RIP) UPPS Tahun 2017-2021 dan telah ditetapkan dengan SK
Dekan Nomor 097 / 1439 H/ 2017 M. Tema penelitian masing- masing
PS diuraikan sebagai berikut:
Prodi Agroteknologi:
a. Biodiversitas plasma nutfah tanaman (pengentasan kemiskinan,
kesempatan kerja dan kualitas sumber daya manusia )
b. Rekayasa teknologi budidaya serta produksi bibit dan benih
tanaman

100 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


c. Pengembangan IPTEK pascapanen dan peningkatan nilai tambah
produk hasil pertanian
d. Rehabilitasi ekosistem tercemar dan rusak
e. Pemanfaatan sumberdaya tumbuhan sebagai sumber energi baru
dan terbarukan
f. Pemanfaatan bahan organik sebagai sumber energi utama di bidang
pertanian
Prodi Budidaya Perairan:
a. Biodiversitas plasma nutfah (pengentasan kemiskinan,
kesempatan kerja dan kualitas sumber daya manusia )
b. Rekayasa teknologi budidaya serta produksi benih ikan unggul
c. Pengembangan IPTEK pascapanen dan peningkatan nilai tambah
produk hasil pertanian
d. Ekologi akuatik dan manajemen sumberdaya air
e. Rehabilitasi ekosistem tercemar dan rusak
f. Pemanfaatan bahan organik sebagai sumber energi utama di
perikanan.
Prodi Agribisnis:
a. Agribisnis, pemasaran dan distribusi
b. Kelembagaan untuk mengembangkan produk budaya dan
pelestarian lingkungan
c. Pengembangan IPTEK pascapanen dan peningkatan nilai tambah
produk hasil pertanian
d. Rekayasa dan penguatan kelembagaan untuk peningkatan daya
saing pangan lokal unggul di pasar domestik dan global
Prodi Kehutanan:
a. Biodiversitas plasma nutfah tanaman sebagai sumber pangan
potensial (pengentasan kemiskinan, kesempatan kerja dan kualitas
sumber daya manusia)
b. Sistem dan pengelolaan agroforestri dan ekowisata
c. Rehabilitasi ekosistem tercemar dan rusak
d. Kelembagaan untuk mengembangkan produk budaya dan
pelestarian lingkungan

Gambar 7.1 Road Map Penelitian UPPS


PS telah menetapkan peta jalan (Road Map) Penelitian dengan
mempertimbangkan kompetensi bidang ilmu dari dosen tetap PS.
Agronomi/Tanaman, Konservasi Tanah, Hama dan Penyakit
Tumbuhan dan Teknologi Industri Pertanian, yang memayungi tema

101 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


penelitian dan mahasiswa sebagai berikut:
a. Biodiversitas plasma nutfah tanaman
b. Rekayasa teknologi budidaya serta produksi bibit dan benih
tanaman
c. Pengembangan IPTEK pascapanen dan peningkatan nilai tambah
produk hasil pertanian
d. Rehabilitasi ekosistem tercemar dan rusak
e. Sumber daya alam tumbuhan sebagai sumber energi baru dan
terbarukan
f. Pemanfaatan bahan organik sebagai sumber energi utama di
bidang pertanian

Gambar 7.3 Road Map Penelitian PS

D Dosen dan Mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan


agenda peneltian yang merujuk kepada peta jalan penelitian
Dosen dan Mahasiswa UPPS melaksanakan penelitian sesuai
dengan agenda penelitian yang merujuk kepada peta jalan penelitian
UPPS.
Tabel 7.2 Persentas penelitian dosen dan mahasiswa UPPS sesuai road
map penelitian.
No Nama PS TS-2 TS-1 TS
(2017-2018) (2018-2019) (2019-2020)
1 Agroteknologi 15 8 7
2 Agribisnis 47 67 115
3 Budidaya Perairan 26 28 39
4 Kehutanan 23 1 6
E Dosen dan mahasiswa PS yang telah melaksanakan penelitian
Mengacu pada peta jalan penelitian PS yang terdiri atas 6 tema
penelitian yaitu:
a. Biodiversitas plasma nutfah tanaman
b. Rekayasa teknologi budidaya serta produksi bibit dan benih tanaman
c. Pengembangan IPTEK pascapanen dan peningkatan nilai tambah
produk hasil pertanian
d. Rehabilitasi ekosistem tercemar dan rusak

102 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


e. Sumber daya alam tumbuhan sebagai sumber energi baru dan
terbarukan
f. Pemanfaatan bahan organik sebagai sumber energi utama di bidang
pertanian
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis data kesesuaian
penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan penelitian PS dalam
tiga tahun terakhir menunjukkann bawah dari 6 tema yang telah
ditetapkan terdapat 4 tema penelitian yang menjadi payung penelitian
dan 85% penelitian dosen dan mahasiswa mengacu pada tema
Rekayasa teknologi budidaya serta produksi benih dan bibit.

Gambar 7.4. Penelitian Dosen dan Mahasiswa Sesuai Tema pada Peta
Jalan Penelitian
F Melakukan evaluasi keseuain penelitian dosen dan mahasiswa
terhadap peta jalan
UPPS telah melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan
mahasiswa dengan peta jalan penelitian yang telah ditetapakan dalam RIP
UPPS yang memayungi dosen dan mahasiswa pada masing-masing PS.
b) Penelitian Dosen dan Mahasiswa
Penelitian DTPS melibatkan mahasiswa PS dalam tiga tahun terakhir
sebanyak 23 judul. Bentuk keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
adalah: Pengambilan sampel, pengukuran parameter penelitian, tabulasi
data, pembuatan media di laboratorium dan enelusuran literatur pada jurnal.
Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dikaitkan dengan mata
kuliah yang diampuh oleh dosen yang melaksanakan kegiatan penelitian
dengan sumber pendanaan dari luar PT dan penelitian yang didanai Internal
maupun mandiri.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator Kinerja Tambahan PS yang telah ditetapkan dalam SPMI
Fakultas Pertanian adalah :
1. Penelitian dosen bersama mahasiswa. Target: tersedia data penelitian
dosen yang melibatkan mahasiswa dalam setiap penelitian sebesar 100%.
2. Survei kepuasan stakeholder. Target: Tersedia hasil survei Kepuasan
Stakeholders minimal 85% setiap tahun.

103 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


6. Evaluasi Capaian Kinerja
1. Relevansi penelitian (melampaui target standar SPMI fakultas). Target:
Tersedia hasil penelitian sesuai bidang ilmu minimal 1 judul per 6 dosen per
tahun.
2. Memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa
serta pengembangan keilmuan PS (sesuai standar SPMI fakultas). Target:
memiliki kesesuaian Penelitian dengan roadmap 100%.
3. Dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda
penelitian yang merujuk kepada peta jalan penelitian (sesuai dengan standar
SPMI fakultas). Target: Penelitian yang dilakukan merujuk pada peta jalan
yang ditentukan
4. Dosen dan mahasiswa PS yang telah melaksanakan penelitian. (tercapai
74,19%) Penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir. Penelitian dosen yang
melibatkan mahasiswa sebanyak 23 Judul. (Tabel 6.a. LKPS). Tindak lanjut
yang dilakukan adalah mengidentifikasi penelitian dosen yang melibatkan
mahasiswa serta monitoring, evaluasi dan audit secara berkelanjutan.
5. Melakukan evaluasi kesesuain penelitian dosen dan mahasiswa terhadap
peta jalan (sesuai standar SPMI fakultas).
7. Penjaminan Mutu Penelitian
Dalam pelasanaannya mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan:
1. Penetapan
Penetapan stantar mutu penelitian termuat dalam dokumen Standar
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas muhammadiyah
makassar melalui SK Rektor No: 220 Tahun 1441H/2019M (Revisi 2019) dan
Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditingkat UPPS Fakultas
Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun 1441 H/2020 M (Revisi
2020). Dokumen ini memuat berbagai kriteria, ukuran, standar acuan, atau
spesifikasi dari seluruh standar yang telah ditetapkan ditingkat Universitas.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu penelitian dilaksanakan oleh
TIM Monitoring dan Evaluasi yang berasal dari Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu yang berasal dari masing
masing program studi Fakultas Pertanian yaitu GKM Prodi Agribisnis, GKM
Prodi Kehutanan, GKM Prodi Budidaya dan GKM Prodi Agroteknologi. Tim
Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya menyiapkan instrument dan formulir
audit serta menerbitkan surat pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi yang
ditujukan kepada pengelola UPPS dan PS.
3. Evaluasi
Evaluasi sistem penjaminan mutu penelitian telah dilaksanakan
secara periodik tiap semester. Adapun bentuk kegiatan sistem penjaminan
mutu penelitian termuat dalam dua bentuk kegiatan yaitu:
1. Penilaian tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan UPPS dan PS
melalui kegiatan monitoring dan evaluasi Efektivitas Akademik dan
manajemen pelayanan UPPS yang dilakukan tiap semester.

104 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


2. Pengukuran Efektivitas pengelolaan program studi dan penelitian
dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang dilakukan tiap tahun.
(Bukti: Laporan Monev yang diterbitkan tiap Semester)
4. Pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
Hasil temuan ini kemudian akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan
Manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku kepentingan
dalam hal ini adalah Dekan dan Wakil Dekan Fakultas pertanian, Kaprodi
dalam lingkup Fakultas Pertanian, kepala tata usaha, Unit Penjaminan mutu
dan GKM program studi. Dalam rapat tinjauan Manajemen akan
menghasilkan rumusan kebijakan yang merupakan tindak lanjut atas temuan
guna mendapatkan hasil perbaikan disemester dan tahun ajaran berikutnya.
(Bukti Legalitas: Laporan Monev yang diterbitkan tiap Semester)
8. Kepuasan Pengguna
Survey kepuasan merupakan salah satu metode untuk memberi penilaian
terhadap kepuasan peneliti terhadap layanan dan pelaksanaan proses
penelitian. Kepuasan pengguna merupakan salah satu variable dari instrumen
monitoring dan evauasi yang dilakukan UPM bersama dengan Gugus Mutu
program Studi di UPPS. Survey ini bertujuan untuk mengukur tanggapan dosen
sebagai peneliti terhadap layanan penelitian di lingkungan UPPS.
Dalam pelasanaannya evaluasi tingkat kepuasan pemangku kepentingan
menggunakan metode system pengambilan keputusan berstandar riset dimana
dalam pengambilan sampel mengikuti prosedur kaidah ilmiah sehingga hasil
keputusan dari kegiatan ini dapat dipertanggung jawabkan. Sistem pengambilan
data dilakukan melalui instrument yang telah dibuat secara daring untuk lebih
memudahkan, cepat dan terpercaya. Instrumen ini dibagikan kesetiap dosen
menggunakan tautan Link Google Form yang disebarkan melalui media social
seperti Group WA. Assesment untuk Mengukur Umpan Balik Dosen Tingkat
kepuasan & kenyamanan Dosen dapat diakses melalui link berikut:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdrkDEvyb-EqWT8LWUJN0uy8oS
N85iySF4J3Skd-DCQi5Rxg/viewform?usp=pp_url
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Relevansi penelitian, memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian
dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS, dosen dan
mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda penelitian yang
merujuk kepada peta jalan penelitian, melakukan evaluasi kesesuain penelitian
dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan, sudah sesuai dengan standar SPMI
fakultas.
Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen belum mencapai target
standar SPMI fakultas. Rencana perbaikan yang direkomendasikan oleh UPPS
yaitu untuk mahasiswa tahap akhir agar dilibatkan dalam kegiatan penelitian
dengan memberikan pelatihan dalam penulisan artikel-artikel penelitian sesuai
dengan roadmap penelitian. Tindak lanjut yang dilakukan adalah
mengidentifikasi penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa serta monitoring,
evaluasi dan audit secara berkelanjutan.

105 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


C.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Latar Belakang
UPPS dalam melaksanakan PkM sangat relevan dengan kebutuhan
masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan terlebih dahulu
melakukan survey dan identifikasi di lapangan sehingga kegiatan yang
dilaksanakan akan menjadi solusi dari permasalahan masyarakat.
UPPS telah menetapakan tujuan kegiatan pengabdian dosen yaitu
mewujudkan : Kemandirian ekonomi, pengentasan kemiskinan untuk
Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat yang islami. Untuk mencapai
tujuan PkM, maka ditetapkan tema PkM dan peta jalan (Road Map)
Pengabdian sebagai berikut : 1) Keanekaragaman hayati Pangan untuk
kebutuhan Lokal dan Nasional; 2) Penerapan Teknologi Budidaya; 3)
Lingkungan Hidup, terkait pemanfaatan dan konservasi SDA; 4) Produk
pangan sehat dan aman untuk Kesehatan masyarakat; 5) Nano teknologi
untuk budidaya dan hasil olahan pangan, yang menjadi acuan bagi dosen
dalam setiap program studi dalam melaksanakan PkM.
Proses pelaksanaan PkM dilakukan setelah pembuatan proposal sesuai
dengan mekanisme prosedur yang diterapkan oleh SN-DIKTI dan SPMI
Universitas Muhammadiyah Makassar. Penyusunan proposal disesuaikan
dengan keahlian/kompetensi penelitian dosen yang bergabung dengan dosen
lain yang berasal dari lintas PS dan universitas.
Pelaksanaan PkM didukung dengan surat tugas sebagai unsur legalitas
dari sisi administrasi serta sebagai bukti dokumen. Pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat, UPPS menyediakan sarana dan prasarana kepada dosen
pada prodi agroteknologi berupa laboratorium, ruang baca, ruang kerja, fasilitas
pendukung berupa penyimpanan data.
Posisi dan keunggulan PS Agroteknologi, memberikan berbagai
kompetensi bagi mahasiswa. Pelaksanaan Catur Dharma menunjukkan
adanya hubungan kegiatan PkM yang diaplikasikan pada metode pelaksanaan
pengajaran dalam mata kuliah pilihan/unggulan sesuai dengan kompetensi
dosen yang berdasarkan roadmap PS Agroteknologi pada pengabdian tahun
2018-2020.
2. Kebijakan
UPPS telah memiliki standar PkM sebagaimana tertuang dalam SPMI
fakultas yang ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Pertanian Nomor 059
Tahun 1441 H/2020 M. Standar PkM ini menjadi acuan dosen dalam
melaksanakan PkM sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Peta Jalan (Road Map) UPPS disusun berdasarkan pada potensi
pengabdian kepada masyarakat dari masing-masing program studi.
Pemetaan dilakukan berdasarkan pada pertimbangkan: 1) permasalahan
aktual terkait bidang pertanian secara lokal, nasional, regional dal global; 2)
kualifikasi akademik dosen Fakultas Pertanian; 3) sarana pendukung kegiatan
pengabdian yang tersedia yang bersumber dari berbagai pihak terkait,
pemerintah, Lembaga pengkajiean, dunia bisnis dan komunitas.

106 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


3. Strategi Pencapaian Standar
Tabel.8.1. Standar Mutu, Strategi Pencapaian dan Mekanisme Kontrol
Penelitian
No STANDAR STRATEGI PENCAPAIAN MEKANISME KONTROL
MUTU
1. Kegiatan 1. Menyusun dokumen Mencari dokumen :
Pengabdian panduan PkM sesuai 1. Panduan PkM
dosen tetap Bidang Ilmu 2. Dokumen pelaksanaan
2. Bimtek pencerahan PkM bimtek PkM
sesuai bidang ilmu 3. Dokumen hasil monev
3. Monitoring, evaluasi, serta tindak lanjut
dan audit serta tindak
lanjut.
2 Teknologi Tepat 1. Pelatihan bagi dosen Mencari dokumen:
Guna untuk menghasilkan 1. Dokumen pelaksanaan
produk Teknologi Tepat 2. Pelatihan Produk TTG
Guna hasil PkM yang untuk diaplikasikan pada
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
masyarakat. 3. Dokumen pelaksanaan
2. Pemanfaatan Teknologi teknologi tepat guna
Tepat Guna hasil PkM 4. Laporan hasil monev
oleh masyarakat. dan tindak lanjut
3. Monitoring, evaluasi
serta tindak lanjut
pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna
3 Bahan ajar yang 1. Pelatihan bagi dosen Mencari dokumen :
memanfaatkan untuk menghasilkan 1. Dokumen laporan
PKM Bahan ajar hasil PkM pelaksanaan
2. Pemanfaatan bahan ajar 2. Pelatihan
hasil PkM dalam proses penyusunan bahan
pembelajaran. ajar
3. Monitoring, evaluasi 3. Dokumen
serta tindak lanjut Pemanaatan bahan
pemanfaatan Bahan ajar dalam
Ajar dalam pembelajaran
pembelajaran 4. Dokumen monev dan
tindak lanjut
4 Luaran Hasil 1. Bimtek Luaran Hasil 1. Dokumen pelatihan
PkM terpublikasi PkM untuk publikasi penulisan artikel
jurnal ilmiah hasil PkM
2. Submit jurnal Luaran 2. Bukti submit jurnal
Hasil PkM PkM
3. Pembiayaan jurnal 3. Pembiayaan jurnal
Luaran Hasil PkM Luaran hasil PkM
4. Monitoring, evaluasi 4. Dokumen hasil monev
serta tindak lanjut luaran dan tindak lanjut
hasil PkM yang
terpublikasi
5 HKI hasil PkM 1. Bimtek HKI Luaran Hasil Mencari Dokumen:
PkM yang diterapkan di 1. Dokumen pelaksanaan
masyarakat, dunia Bimtek HKI luaran PkM
usaha, dan industri. 2. Dokumen Pengurusan
2. Pengurusan HKI Luaran HKI hasil PkM
Hasil PkM
3. Pembiayaan HKI Luaran
Hasil PkM

107 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


4. Monitoring, evaluasi
serta tindak lanjut
Luaran Hasil PkM
6 Keterlibatan 1. Membuat kebijakan Mencari dokumen :
Mahasiswa tentang keterlibatan 1. Kebijakan Keterlibatan
dalam PkM mahasiswa dalam PkM Mahasiswa dalam
dosen PkM Dosen
2. Melaksanakan kebijakan 2. Dokumen
secara konsisten pelaksanaan
tentang keterlibatan kebijakan secara
mahasiswa dalam konsisten
Kegiatan PkM 3. Dokumen hasil
3. Monitoring, evaluasi, monitoring PkM dan
audit dan tindak lanjut. tindak lanjut
7 Program PkM 1. Bimtek pelaksanaan Mencari Dokumen. :
per dosen program PkM 4. Pelaksanaan Bimptek
pertahun 2. Melaksanakan program PkM
PkM minimal satu judul 5. Dokumen Pelaksanaan
per dosen per tahun. PkM
3. Monitoring, evaluasi, 6. Dokumen Monev dan
audit dan tindak lanjut. audit Pelaksanaan PkM
dan tindak lanjut
8 HKI per prodi 1. Bimtek HKI Luaran Hasil Mencari dokumen:
PkM yang diterapkan di 1. Laporan Bimbtek luaran.
masyarakat, dunia PkM
usaha, dan industri. 2. Dokumen Pengurusan
2. Pengurusan HKI Luaran HKI hasil PkM
Hasil PkM 3. Dokumen, monitoring,
3. Pembiayaan HKI Luaran evaluasi, audit dan
Hasil PkM tindak lanjut
4. Monitoring, evaluasi
serta tindak lanjut luaran
hasil PkM setiap prodi
9 Data PkM dosen 1. Menyusun pedoman Mencari Dokumen Terkait:
bersama PkM dosen yang 1. Pedoman PkM dosen
mahasiswa melibatkan mahasiswa melibatkan mahasiswa
dalam setiap kegiatan 2. Hasil Identifikasi
PkM Dosen yang
2. Mengidentifikasi PkM melibatkan
dosen yang melibatkan mahasiswa dalam
mahasiswa PkM
3. Monitoring, evaluasi, 3. Hasil Monitoring,
dan audit serta tindak evaluasi, audit dan
lanjut. tindak lanjut

10 Laporan PkM 1. Menyusun pedoman Mencari dokumen :


Multidisiplin per PkM Multidisiplin per 1. Pedoman PkM
prodi Prodi Multidisiplin
2. Mengidentifikasi PkM 2. Hasil identifikasi PkM
Multidisiplin per Prodi Multidisiplin Per Prodi
3. Monitoring, evaluasi, 3. Hasil Monitoring,
dan audit serta tindak evaluasi, audit dan
lanjut. tindak lanjut
4. Indikator Kinerja Utama
a) Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai
berikut:

108 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1) PkM memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan
mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi.
UPPS memiliki Peta Jalan (Road Map) pengabdian masyarakat
yang diturunkan dari hasil kegiatan riset/penelitian dosen yang
didiseminasikan dan diaplikasikan pada masyarakat kampus dalam
bentuk kegiatan kewirausahakan kampus dan dideseminasikan pada
masyarakat secara luas melalui berbagai kegiatan skim pengabadian
(PkM, PPDM, PkW), dengan sumber pembiayaan dari internal
perguruan tinggi dan mandiri serta pendanaan dari luar perguruan tinggi
seperti Ristek Dikti dan pendanaan lainnya.
Peta Jalan PkM UPPS mencakup kegiatan pengabdian masyarakat
yang direncanakan dan arah pengabdian masyarakat dalam kurung
waktu 4 tahun. Kegitaan PkM dosen UPPS dilaksanakan sesuai dengan
bidang kompetensi dosen dan diintegrasi secara interdisiplin ditingkat
UPPS, multidisiplin ditingkat Universitas dan Transdisiplin antar
Universitas untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat yang
bersifat lokal, nasional, regional dan global.
Tema Pengabdian Kepada Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Keanekaragaman hayati Pangan untuk kebutuhan Lokal dan Nasional
2. Penerapan Teknologi Budidaya dan Lingkungan Hidup, terkait
pemanfaatan dan konservasi SDA
3. Produk pangan sehat dan aman untuk Kesehatan masyarakat
4. Nanoteknologi untuk budidaya dan hasil olahan pangan

Gambar 8.1 Road Map PkM UPPS


Peta Jalan PS Agroteknologi mengacu pada :1) kompetensi bidang
ilmu dosen; 2) permasalahan dalam bidang budidaya tanaman; 3)
kompetensi bidang ilmu dosen yang meliputi: Agronomi/tanaman; Hama
dan Penyakit; Kesuburan tanah; Konservasi Tanah dan Air; Pengolahan
Hasil Pertanian; 4) Sarana pendukung kegiatan pegangabdian yang
tersedia yang bersumber dari berbagai pihak terkait, pemerintah,
Lembaga pengkajiean, dunia bisnis dan komunitas.
2) Pelaksanaan PkM Dosen dan Mahasiswa Berdasarkan Road Map
Kegiatan PkM dosen dan Mahasiswa PS Agroteknologi yang telah
dilaksanakan dalam 3 tahun terakhir sebanyak 18 judul dengan sumber

109 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


pendanaan dari Ristek Dikti, Internal Perguruan Tinggi dan mandiri yang
mengacu pada road map pengabdian sebanyak 15 judul.
Tabel. 8.1 Tema PkM Dosen dan Tema PkM sesuai Road Map Prodi
Tema PkM
No Nama Dosen Tema PkM sesuai Road Map Dan Road Tahun
Map Prodi
1. Dr.Ir. Abubakar IbDM Produksi Benih Bawang Teknologi TS-2
Idhan,M.P Merah Berbasis KelompokTani Budidaya dan
di Desa Tabbinjai Kecamatan Produksi
Kabupaten Gowa Benih/Bibit
Tanaman
2 Dr. Ir.Abubakar Idhan, Diseminasi Teknologi Produksi
MP Biji Botani Bawang Merah (TSS)
di Kecamatan Tombolopao
Kabupaten Gowa
3 Dr.Syamsia, SP.,M.Si Pelatihan Pembuatan Terrarium
dan Hidroponik siswa SD
Tamalanrea Makassar
4 Dr.Syamsia, SP., M.Si Pelatihan Budidaya Tahanam
Obat Secara Hidroponik pada
Puskesmas
5 Dr.Syamsia, SP.,M.Si PPUPIK Pusat Produksi
Benih Tanaman Bersertifikat
6 Dr.Ir.Kasifah, MP Pelatihan Pemanfaatan Pemanfaatan
Limbah Ternak Ayam Petelur bahan Organik
Menjadi Kompos di
Peternakan Salam Farm
7. Dr.Ir. Kasifah, MP Diseminasi Teknologi
Pemanfaatan Limbah
Jagung Menjadi Produk
yang Bernilai
8 Hamzah SP., M.Si Diseminasi Teknologi Pupuk
Organik
9. Dr.Ir.Kasifah, MP PKM Kelompok Tani Kelapa Penerapan
di Desa Wiringtasi, IPTEK
Kecamatan Suppa pascapanen
Kabupaten Pinrang dan
peningkatan
10. Irma Hakim, STP., PPDM Olahan Kepiting nilai tambah
M.Si Berbasis Kelompok produk hasil
Nelayan di Desa Mattiro pertanian
Bombang Kecamatan
Liukang
11. Dr.Syamsia, SP.,M.Si PPUPIK Pusat Produksi Teknologi TS-1
Benih Tanaman Budidaya dan
Bersertifikat Produksi
Benih/BIbit
12 Amanda Patappari Pelatihan Sambung Saping Tanaman
Kakao pada Kelompok Tani

110 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


13. Irma Hakim, STP., PPDM Olahan Kepiting Penerapan
M.Si Berbasis Kelompok IPTEK
Nelayan di Desa Mattiro pascapanen
Bombang Kecamatan dan
Liukang Kabupaten peningkatan
Pangkep nilai tambah
produk hasil
pertanian
14. Hamzah, S.P.,M P Penerapan Teknologi Pemanfaatan
Pascapanen Jagung untuk bahan Organik
Meningktkan Kualitas Produksi
dan Pemberian Nilai Ekonomi
Limbah Kulit Jagung
15. Irma Hakim, STP., PPDM Olahan Kepiting Penerapan TS
M.Si Berbasis Kelompok IPTEK
Nelayan di Desa Mattiro pascapanen
Bombang Kecamatan dan
Liukang peningkatan
16. Irma PKM Kelompok Nelayan di nilai tambah
Hakim, Desa Mattiro Bombang produk hasil
S.TP.,M.Si Kecamatan Liukang pertanian
Tupabbiring Utara
Kabupaten Pangkajene
Kepulauan
17. Dr.Syamsia, SP.,M.Si PPUPIK Pusat Produksi Teknologi
Benih Tanaman Budidaya dan
Bersertifikat Produksi
Benih/BIbit
Tanaman

3) Evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan


Evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan
(Road Map) Pengabdian PS dilakukan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM)
PS Agroteknologi. Evaluasi dilakukan dengan membagikan koesioner
evaluasi kepada ketua pelaksana PkM.
Hasil evaluasi disampaikan kepada dosen melalui rapat dosen
PS Agroteknologi untuk menentukan tindak lanjut dari hasil evaluasi
untuk perbaikan pelaksanaan PkM tahun berikutnya.
4) Perbaikan PkM berdasarkan hasil evaluasi
Upaya perbaikan PkM Dosen dan Mahasiswa dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh GMK dan disesuaikan dengan
kondisi sumber daya manusia, dana dan sarana pendukung yang miliki.

b) Keterlibatan mahasiswa dalam PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir


(Tabel7. LKPS).
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM dosen pada tahun
TS menunjukkan angka tertinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya. Hal
ini karena pada TS jumlah mata kulaih yang diampuh dosen bertambah dan
memilki keterkaitan dengan pelaksanaan kegiatan PkM yang dilaksanakan

111 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


serta jumlah mahasiswa agroteknologi yang dapat dilibatkan dalam
kegiatan juga meningkat karena sudah menerima 3 angkatan yaitu
Angkatan 2017, 2018 dan 2019. Keterlibatan mahasiswa dalam PkM dosen
pada tahun TS-1 menunjukkan penurunan karena kegiatan PkM Dosen
yang lolos untuk mendapatkan pendanaan dari Ristek Dikti mengalami
penurunan dibandingkan tahun TS-2 dan mata kuliah yang terkait dengan
tema kegiatan PkM masih terbatas (Gambar. )
15

10

0
PkM Dosen PkM Melibatkan mahasiswa Mahasiswa terlibat PkM

TS-2 TS-1 TS

Gambar 8.4 PkM Dosen dan Keterlibatan Mahasiswa

Dosen PS Agroteknologi dalam melaksanakan kegiatan PkM


senantiasa melibatkan mahasiswa. Bentuk keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan PkM adalah: 1) mahasiswa terlibat secara langsung dalam
kegiatan dilapangan seperti pelatihan dan pendampingan; 2) mahasiswa
terlibat melalui kegiatan praktikum yang terkait dengan mata kuliah yang
diampuh oleh dosen pelaksana kegiatan PkM; 3) mahasiswa terlibat dalam
kegiatan pendokumentasian kegiatan misalnya pembuatan video.
5. Indikator Kinerja Tambahan
UPPS telah menentukan indikator tambahan PkM dosen dan Mahasiswa
sebagaimana ditetapkan dalam SPMI Fakultas Pertanian yaitu: 1) Unit bisnis
hasil PkM; 2) HKI per PS; 3) PkM mengantisipasi permasalahan global; 4)
PkM dan road map prodi; 5) PkM dosen bersama mahasiswa, dan 6)
PkM Multidisiplin per PS.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
1. Memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta
pengembangan keilmuan PS (sesuai standar SPMI fakultas). Target:
memiliki kesesuaian PkM dengan road map 100%.
2. Dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan agenda PkM
yang merujuk kepada peta jalan penelitian (sesuai dengan standar SPMI
fakultas). Target: PkM yang dilakukan merujuk pada peta jalan yang
ditentukan
3. Dosen dan mahasiswa PS yang telah melaksanakan PkM. (tercapai 64%)
PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program
studi dalam 3 tahun terakhir. Penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa
sebanyak 16 Judul. (Tabel 7 LKPS). Akar masalah adalah kurangnya
sosialisasi PkM dosen kepada mahasiswa. Tindak lanjut yang dilakukan
adalah mengidentifikasi PkM dosen yang melibatkan mahasiswa serta
monitoring, evaluasi dan audit secara berkelanjutan.
4. Melakukan evaluasi kesesuain PkM dosen dan mahasiswa terhadap peta

112 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


jalan (sesuai standar SPMI fakultas).
7. Penjaminan Mutu PkM
Dalam pelaksanaannya mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan:
1. Penetapan
Penetapan stantar mutu PKM termuat dalam dokumen Standar Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah Makassar
melalui SK Rektor No: 220 Tahun 1441H/2019M (Revisi 2019) dan
Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat UPPS Fakultas
Pertanian berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun 1441 H/2020 M
(Revisi 2020). Dokumen ini memuat berbagai kriteria, ukuran, standar
acuan, atau spesifikasi dari seluruh standar yang telah ditetapkan ditingkat
Universitas.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu PKM dilaksanakan oleh TIM
Monitoring dan Evaluasi yang berasal dari Unit Penjaminan Mutu Fakultas
Pertanian bersama 4 Gugus Kendali Mutu yang berasal dari masing masing
program studi Fakultas Pertanian yaitu GKM Prodi Agribisnis, GKM Prodi
Kehutanan, GKM Prodi Budidaya dan GKM Prodi Agroteknologi. Tim
Monitoring dan Evaluasi ini selanjutnya menyiapkan instrument dan formulir
audit serta menerbitkan surat pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi yang
ditujukan kepada pengelola UPPS dan PS.
3. Evaluasi
Evaluasi sistem penjaminan mutu PKM juga telah dilaksanakan secara
periodik dan konsisten. Adapun bentuk kegiatan sistem penjaminan mutu
PKM dan Kerjasama termuat dalam dua bentuk kegiatan yaitu:
1. Penilaian tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan UPPS dan PS
melalui kegiatan monitoring dan evaluasi fasilitas yang diberikan dalam
melaksanakan kegiatan PKM pelayanan UPPS yang dilakukan secara
berkala tiap semester.
2. Untuk mengukur Efektivitas pengelolaan program studi dan PKM
dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang dilakukan secara
berkala tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap Semester)
4. Pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
Hasil temuan ini kemudian akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan
Manajemen untuk ditindaklanjuti Dekan dan Wakil Dekan Fakultas
pertanian, Kaprodi dalam lingkup Fakultas Pertanian, kepala tata usaha,
Unit Penjaminan mutu dan GKM program studi. Dalam rapat tinjauan
Manajemen akan menghasilkan rumusan kebijakan yang merupakan tindak
lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil perbaikan disemester dan
tahun ajaran berikutnya. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang
diterbitkan tiap Semester)
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna merupakan bagian dari variabel instrumen
monitoring dan evauasi yang dilakukan UPM Bersama dengan Gugus Mutu

113 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


program Studi di Lingkungan Fakultas Pertanian. Kegiatan ini untuk mengukur
sejauh mana efektivitas pelaksanaan kegiatan akademik dan pelayanan serta
mengukur tingkat kepuasaan civitas akademika yang terdiri dari tingkat
kepuasan mahasiswa, tingkat kepuasan dosen dan tingkat kepuasan tenaga
kependidikan.
Dalam pelasanaannya evaluasi tingkat kepuasan pemangku kepentingan
menggunakan metode sistem pengambilan keputusan berstandar riset dimana
dalam pengambilan sampel mengikuti prosedur kaidah ilmiah sehingga hasil
keputusan dari kegiatan ini dapat dipertanggung jawabkan.
Sistem pengambilan data dilakukan melalui instrument yang telah dibuat
secara daring untuk lebih memudahkan, cepat dan terpercaya. Instrumen ini
dibagikan kesetiap civitas akademika menggunakan tautan Link Google Form
yang disebarkan melalui media social seperti Group WA, Dosen dan Tenaga
Kependidikan. Adapun contoh Intrumen sebagai berikut:
Tautan Instrument Pengukuran Tingkat Kepuasan:
1. Tingkat Kepuasan Mahasiswa:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfoWIvsnV0Oz1AjHB7szI
zwZzhWdGJYJXIsOwhIXusg0qoQ3Q/viewform?usp=pp_url
2. Tingkat Kepuasan Dosen:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdrkDEvyb--
EqWT8LWUJN0uy8oSN85iySF4J3Skd- DCQi5Rxg/viewform?usp=pp_url
3. Tingkat Kepuasan Tendaga Kependidikan
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdVgoujVnoh0shpxghhhE0c51
npyCSE7Q69gGoBbPzCRGvaNA/viewform?usp=pp_url
Kegiatan ini dilakukan secara berkala ditiap akhir semester. Hasil tingkat
kepuasan pengguna kemudian diolah menggunakan program excel yang
kemudian digambarkan menggunakan tools Control Chart untuk melihat
capaian kinerja. Pada tools Control Chart ini akan terlihat intrumen yang
statusnya berada dibawah standar yang disinyalir sebagai temuan yang
selanjutnya akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan. Hasil pengukuran ini akan
dipublikasikan kepada civitas akademika melalui server fakultas sehingga
semua pengguna dapat melihat hasil dan tindak lanjut perbaikan. Adapaun hasil
setiap monev ini akan di monitoring secara berkala oleh Tim Unit Penjaminan
Mutu Fakultas Pertanian. (Bukti Legalitas: Laporan Monev yang diterbitkan
tiap Semester)
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Relevansi PkM, memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen
dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS, dosen dan mahasiswa
melaksanakan PkM sesuai dengan agenda yang merujuk kepada peta jalan
penelitian, melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa
terhadap peta jalan, sudah sesuai dengan standar SPMI fakultas.
Keterlibatan mahasiswa dalam PkM dosen belum mencapai target
standar SPMI fakultas. Rencana perbaikan yang direkomendasikan oleh
UPPS yaitu melakukan sosialisasi dan mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan
PkM dengan memberikan pelatihan dalam penulisan proposal PkM sesuai
dengan roadmap PkM. Tindak lanjut yang dilakukan adalah mengidentifikasi

114 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


PkM dosen yang melibatkan mahasiswa serta monitoring, evaluasi dan audit
secara berkelanjutan. UPPS terus melakukan pembenahan sistem kegiatan
PKM dari segi penyediaan sarana dan prasarana, monitoring dan evaluasi serta
upaya peningkatan kerjasama sehingga kegiatan PKM terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun.
C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRI DHARMA
1. Indikator Kinerja Utama
a) Luaran Dharma Pendidikan
1) Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan IPK lulusan
Program Studi Agroteknologi memulai proses pembelajaran pada
Tahun Akademik 2017/2018, sehingga seluruh mahasiswa sampai saat
ini, belum sampai ke tahap penyusunan skripsi. Program Studi
Agroteknologi belum memiliki lulusan, namun IPK lulusan dapat
diprediksi dari rata-rata IPK mahasiswa Program Studi Agroteknologi pada
Semester Genap 2019/2020 di Website SIMAKAD Universitas
Muhammadiyah Makassar, yakni 3,58.
https://simakad.unismuh.ac.id/staff/#ipk_rata_rata
2) Capaian prestasi mahasiswa
a. Bidang akademik (Tabel 8.b.1 LKPS)
Jumlah prestasi yang diraih mahasiswa PS Agroteknologi di
tingkat nasional sebanyak 16 cukup membanggakan dengan meraih
predikat semi finalis sampai peserta terbaik/sangat baik, sedangkan
untuk tingkat regional sebanyak 5 dengan prestasi juara 1 dan juara 2.
Prestasi akademik mahasiswa PS Agroteknologi di bidang PkM,
khususnya dalam kompetisi nasional mahasiwa se-Indonesia yang
dilaksanakan oleh Dirjen Dikti, Kemendikbud RI, 4 (empat) mahasiswa
berhasil meraih prestasi melalui Program Kegiatan Bisnis Manajemen
Mahasiswa Indonesia (KBMI) Tahun 2020, 2 (dua) mahasiswa lolos
kompetisi proposal Wirausaha KBMI. Pada kompetisi Program
Kreativitas Mahasiswa (PkM) 5 Bidang Tahun 2020, 1 (satu)
mahasiswa mendapatkan Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang
(PKMK) Tahun 2020, dan 1 (satu) mahasiswa pada Program Kreativitas
Mahasiswa 5 Bidang (PKMPE).
Prestasi yang diperoleh mahasiswa tidak terlepas dari kompetensi
dosen di Program Studi Agroteknologi dan penciptaan suasana
akademik yang kondusif berupa pelatihan dan pendampingan
pembuatan proposal yang selalu dilakukan oleh dosen-dosen.
b. Bidang Non-Akademik (Tabel 8.b.2 LKPS)
Prestasi non akademik yang diraih mahasiswa PS Agroteknologi
pada tingkat regional sebanyak 4 buah dengan meraih juara 1 dan 2.
Melihat prestasi akademik mahasiswa Agroteknologi sudah sampai
pada tingkat nasional, maka prestasi akademik mahasiswa non
akademik juga senantiasa didorong untuk bisa sampai pada tingkat
yang lebih tinggi.
3) Efektivitas dan Produktivitas Pendidikan

115 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


a. Efektivitas dan produktivitas pendidikan pada PS Agroteknologi yang
berkaitan dengan rata-rata masa studi, persentase kelulusan tepat
waktu dan persentase keberhasilan studi, sampai saat ini belum dapat
diukur karena program studi ini belum memiliki lulusan. Meskipun
demikian, sudah bisa diprediksi dengan melihat kemajuan studi dan IPK
rata-rata mahasiswa. Mahasiswa angkatan pertama Tahun 2017/2018
sudah mendapatkan jumlah SKS 130 dari 145 jumlah SKS yang harus
ditempuh. Lima belas SKS yang tersisa tersebut di antaranya: Magang,
Kuliah Kerja Profesi, Seminar dan Skripsi, sehingga mahasiswa
angkatan 2017/2018 semester Ganjil 2020/2021 (Semester VII) sudah
bebas kuliah dan mereka sudah Magang dan Kuliah Kerja Profesi
(KKP). Dengan demikian, bisa diprediksi bahwa mahasiswa Program
Studi Agroteknologi lulus tepat waktu rata-rata 4 tahun.
b. Persentase lulusan tepat waktu juga belum dapat diukur secara riil,
namun sudah dapat diprediksi berdasarkan jumlah SKS yang telah
diperoleh mahasiswa. Mahasiswa PS Agroteknologi, memiliki IP
sementara setiap semester rata-rata di atas 3,0, sehingga setiap
semester, mahasiswa memprogram 21 SKS sampai 24 SKS per
semesternya, maka mahasiswa diprediksi dapat lulus dengan tepat
waktu sampai 90%.
c. Persentase keberhasilan studi mahasiswa PS Agroteknologi bisa
diprediksi dari capaian jumlah SKS yang telah ditempuh berdasarkan
tahun masuknya. Mahasiswa angkatan I Tahun 2017/2018 (Semester
VI) jumlah SKS yang telah diperoleh 130 SKS, angkatan 2018//2019
(Semester IV) jumlah SKS antara 81-86 SKS dan angkatan 2019/2020
(Semester II), jumlah SKS yang telah dikumpulkan 41 SKS. Dengan
melihat capaian jumlah SKS tersebut, mahasiswa memiliki persentase
keberhasilan studi yang tinggi.
4) Daya saing lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer
study) mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian,
evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi belum dilakukan karena Program
Studi Agroteknologi belum memiliki lulusan. Namun metodologi,
Instrumen, penilaian, dan evaluasi sudah tersedia di UPPS dan tingkat
universitas http://www.unismuh.ac.id/tracer_study/
b. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau
berwirausaha pada bidang kerja/usaha yang relevan dengan bidang
program studi (belum dapat diukur karena PS belum memiliki lulusan).
Meskipun demikian, mahasiswa sudah dibekali kompetensi yang
terdapat dalam standar kompetensi lulusan, sehingga diprediksi lulusan
Pi Agroteknologi akan mudah memperoleh pekerjaan ataupun
berwiraswasta pada bidang Agroteknologi.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan
pekerjaan pertama (belum dilakukan studi penelusuran lulusan (tracer
study), karena PS belum memiliki lulusan.
5) Kinerja lulusan:

116 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer
study) terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek organisasi,
metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi
(belum memiliki lulusan). Meskipun demikian, metodologi, instrumen,
penilaian, dan evaluasi sudah tersedia di UPPS dan tingkat Universitas
http://www.unismuh.ac.id/tracer_study/
b. Tempat kerja lulusan (belum memiliki lulusan).
Meskipun demikian, berdasarkan profil lulusan Program Studi
Agroteknologi dengan kompetensi lulusan yang dimiliki, akan dapat
bekerja sebagai pelaku/pengusaha bidang pertanian tanaman pangan
dan hortikultura, produksi benih, budidaya, pascapanen dan
pengolahan hasil pertanian berbasis pangan lokal. Selain itu, lulusan
Program Studi Agroteknologi, dapat juga bekerja sebagai akademisi
(dosen), peneliti, Penyuluh Pertanian L apangan (PPL), birokrat,
karyawan bank, k onsultan/pengkaji agribisnis, bekerja di perkebunan,
maupun pada industri pengolahan hasil pertanian.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika, keahlian pada
bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi
informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan
pengembangan diri (belum memiliki lulusan).
b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1) Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama
DTPS. Saat ini, mahasiswa PS Agroteknologi telah memiliki publikasi
ilmiah. Melalui Program Kreatifitas Mahasiswa yang diraih dari Dirjen
Dikti, mahasiswa dipacu untuk mempublikasikan hasil karyanya. Program
Studi Agroteknologi telah melakukan pelatihan penulisan jurnal sebagai
bekal ke arah tersebut.
2) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah yang dihasilkan
mahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS. Jumlah pagelaran,
pameran dan seminar yang telah diikuti oleh mahasiswa Program Studi
Agroteknologi dalam 3 tahun terakhir, yaitu : pameran ditingkat wilayah 7
dan seminar nasional 7 (Tabel 8.f.1.2 LKPS).
3) Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan mahasiswa, baik secara
mandiri atau bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi Tepat Guna,
Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial, Buku ber- ISBN, Book Chapter.
Sejak berdirinya PS Agroteknologi hingga saat TS, sampai saat ini belum
ada. Namun ke depan, dengan lolosnya proposal program Kreativitas
Mahasiswa PKMK Tahun 2020 dengan tema Sarang (Sarden Kerang)
Inovasi Makanan Praktis untuk Penderita Masak (Malas memasak), dan
PKMPE dengan judul Pemecahan Dormasi Benih Kopi Menggunakan Zpt
Alami, serta Program Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia
Tahun 2020 dengan mengusung tema Rajengka Tumbuh, Program Studi
mendorong mahasiswa untuk bisa menghasilkan luaran penelitian/PkM
baik berupa produk maupun Teknologi Tepat Guna.
2. Indikator Kinerja Tambahan
a. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen

117 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dalam 3 tahun terakhir
cukup tinggi (Tabel 6 a LKPS). Terdapat 23 jenis penelitian DTPS yang
melibatkan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian DTPS
mencapai 82,14%.
b. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM dosen
Pelibatan mahasiswa dalam PkM dosen dalam 3 tahun terakhir cukup
tinggi (Tabel 7 LKPS). Tedapat 16 kegiatan PkM DTPS yang melibatkan
mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam PkM DTPS mencapai 84, 21%.
c. Indikator kinerja tambahan yang menjadi keunggulan dan ciri khas Universitas
Muhammadiyah Makassar dan di semua UPPS adalah pembinaan Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan yang diberikan sejak semester II sampai semester
VIII. Selain itu, Setiap mahasiswa harus mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD)
dan lulus membaca Al-Quran dengan baik sebelum Kuliah Kerja Profesi
(KKP).
3. Evaluasi Capaian Kinerja
Analisis pencapaian standar dilakukan dengan melakukan evaluasi
capaian kinerja. Evaluasi capaian kinerja luaran dan capaian Tridharma
dilakukan melalui sistem evaluasi kinerja dengan kegiatan : monitoring dan
evaluasi penelitian UPPS tiap semester, untuk mengukur sejauh mana
efektivitas pelaksanaan luaran dan capaian Tridharma dan Audit Mutu Internal
yang dilakukan tiap tahun ajaran, untuk mengukur efektivitas pengelolaan
program studi selama satu tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan Monev
yang diterbitkan tiap Semester.
Capaian kinerja luaran dan capaian Tridharma diukur menggunakan
instrument yang telah ditetapkan berdasarkan standar luaran dan capaian
Tridharma UPPS. Temuan monev yang berhubungan dengan luaran dan
capaian Tridharma selanjutnya akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan
Manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku kepentingan dalam
lingkup UPPS. Dalam rapat tinjauan Manajemen akan menghasilkan rumusan
kebijakan yang merupakan tindak lanjut atas temuan guna mendapatkan hasil
perbaikan disemester dan tahun ajaran berikutnya.
Sejak berdirinya PS Agroteknologi hingga saat TS, belum memiliki lulusan,
sehingga belum dapat diukur capaian pembelajaran lulusan berdasarkan rata-
rata IPK lulusan. Capaian prestasi mahasiswa bidang akademik sudah
melampaui standar (26,92%) yang telah ditetapkan dalam SPMI fakultas yang
menargetkan prestasi akademik mahasiswa tingkat nasional minimal 10% dari
total mahasiswa (Tabel 9.1) demikian pula halnya prestasi mahasiswa dibidang
non-akademik belum mencapai standar yang telah ditetapkan karena
prestastasi mahasiswa baru mencapai juara tingat lokal sedangkan yang target
capaian yang ditetapkan dalam standar SPMI fakultas pada tingkat nasional ≥
5%. Faktor penghambat ketercapaian standar adalah kurangnya sosialisasi
tentang kegiatan pembinaan kelembagaan dan UKM mahasiswa dan kurangnya
keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan-kegiatan lomba baik tingkat nasional
maupun internasional. Tindak lanjut yang akan dilakukan PS adalah upaya
sosialisasi kegiatan pembinaan kelembagaan dan UKM mahasiswa dan
memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti lomba baik pada tingkat nasional

118 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


maupun internasional. Untuk menindaklanjuti temuan menjadi sebuah strategi
digunakan analisis SWOT, strategi yang berkaitan dengan Tridharma adalah
memberdayakan dosen dengan kompetensi yang sesuai dengan bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat untuk melibatkan mahasiswa dalam
setiap kegiatan penelitian dan pengabdian dosen.
4. Penjaminan Mutu Luaran
Dalam pelaksanaannya mengikuti kaidah (PPEPP) penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan perbaikan berkelanjutan :
1. Penetapan
Penetapan standar mutu yang terkait dengan luaran dan capaian
tridharma termuat dalam dokumen Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) Universitas Muhammadiyah Makassar melalui SK Rektor No: 220
Tahun 1441H/2019M (Revisi 2019) dan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) ditingkat Fakultas berdasarkan SK Dekan No. SK 059 Tahun
1441 H/2020 M (Revisi 2020). Dokumen ini memuat berbagai kriteria, ukuran,
standar acuan, atau spesifikasi dari seluruh standar yang telah ditetapkan
ditingkat Fakultas.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang terkait dengan luaran dan
capaian tridharma dilaksanakan oleh Tim Monev yang berasal dari Unit
Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas bersama 4 Gugus Kendali Mutu (GKM)
yang berasal dari masing masing program studi yaitu GKM PS Agribisnis,
GKM PS Kehutanan, GKM PS Budidaya dan GKM PS Agroteknologi. Tim
Monev ini selanjutnya menyiapkan instrument dan formulir audit serta
menerbitkan surat pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi yang ditujukan
kepada pengelola UPPS dan PS.
3. Evaluasi
Evaluasi sistem penjaminan mutu luaran dan capaian tridharma telah
dilaksanakan secara periodik dan konsisten. Adapun bentuk kegiatan sistem
penjaminan mutu luaran dan capaian Tridharma termuat dalam dua bentuk
kegiatan yaitu:
a. Untuk menilai tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan UPPS dan
PS dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi Efektivitas
Akademik dan manajemen pelayanan UPPS yang dilakukan secara
berkala tiap semester.
b. Untuk mengukur Efektivitas pengelolaan program studi serta luaran dan
capaian Tridharma dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang
dilakukan secara berkala tiap tahun ajaran. (Bukti Legalitas: Laporan
Monev yang diterbitkan tiap Semester).
4. Pengendalian dan Perbaikan Berkelanjutan
Hasil temuan ini kemudian akan diakomodir dalam Rapat Tinjauan
Manajemen untuk ditindaklanjuti oleh pemegang pemangku kepentingan
dalam hal ini adalah Dekan dan Wakil Dekan, Kaprodi, Kepala Tata Usaha,
UPM dan GKM. Dalam rapat tinjauan Manajemen akan menghasilkan
rumusan kebijakan yang merupakan tindak lanjut atas temuan guna

119 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


mendapatkan hasil perbaikan disemester dan tahun ajaran berikutnya. (Bukti
Legalitas: Laporan Monev yang diterbitkan tiap Semester)
5. Peningkatan
Capaian prestasi mahasiswa bidang akademik telah melampaui standar
yang telah ditetapkan dalam standar SPMI fakultas yang menargetkan
prestasi akademik mahasiswa tingkat nasional minimal 10% dari total
mahasiswa, sedangkan prestasi yang dicapai mahasiswa dibidang akademik
hanya pada level Nasional (Tabel 9.1). Capaian prestasi mahasiswa bidang
akademik Tahun 2017 sampai Tahun 2019 masih pada taraf lokal atau
wilayah, namun sejak Tahun 2020, mahasiswa Program Studi Agroteknologi
telah memiliki prestasi di bidang akademik yang cukup membanggakan, di
antaranya dalam kompetisi nasional mahasiwa se-Indonesia yang
dilaksanakan oleh Dirjen Dikti Kemendibud RI, 4 (empat) mahasiswa berhasil
mendapatkan prestasi melalui Program Kegiatan Bisnis Manajemen
Mahasiswa Indonesia (KBMI) Tahun 2020, 2 (dua) mahasiswa lolos
kompetisi proposal Wirausaha KBMI. Pada kompetisi Program Kreativitas
Mahasiswa (PkM) 5 Bidang Tahun 2020, 1 (satu) mahasiswa mendapatkan
Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang (PKMK) Tahun 2020, dan 1 (satu)
mahasiswa pada Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang (PKMPE).
Demikian pula halnya prestasi mahasiswa dibidang non-akademik
belum mencapai standar yang telah ditetapkan karena presttasi mahasiswa
baru mencapai juara tingat lokal sebanyak 4 dengan meraih juara 1 dan 2.
sedangkan target capaian yang ditetapkan dalam standar mutu SPMI
Fakultas pada tingkat nasional ≥ 5%.
Saat ini, mahasiswa Program Studi Agroteknologi belum memiliki
publikasi ilmiah. Namun dengan adanya program kreatifitas mahasiswa yang
diraih dari Dirjen Dikti, mahasiswa dipacu untuk mempublikasikan hasil
karyanya dengan melakukan pelatihan penulisan jurnal.
Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan mahasiswa, baik secara
mandiri atau bersama DTPS, Sejak berdirinya PS Agroteknologi hingga saat
TS, sampai saat ini belum ada. Namun ke depan, dengan lolosnya proposal
program Kreativitas Mahasiswa PKMK Tahun 2020 dengan tema Sarang
(Sarden Kerang) Inovasi Makanan Praktis untuk Penderita Masak (Malas
memasak), dan PKMPE dengan judul Pemecahan Dormasi Benih Kopi
Menggunakan Zpt Alami, serta Program Kegiatan Bisnis Manajemen
Mahasiswa Indonesia Tahun 2020 dengan mengusung tema Rajengka
Tumbuh, Program Studi mendorong mahasiswa untuk bisa menghasilkan
luaran penelitian/PkM baik berupa produk maupun Teknologi Tepat Guna.
5. Kepuasan Pengguna
Sejak berdirinya PS Agroteknologi hinga saat TS, belum memiliki lulusan
sehingga belum dilakukan pengukuran kepuasan pengguna lulusan dan mitra
kerja terhadap kinerja lulusan.
6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Luaran Tridharma pendidikan untuk prestasi mahasiswa baik bidang
akademik maupun non akademik sudah ada namun belum mencapai target
capaian standar mutu SPMI Fakutas. Namun terdapat 23 jenis penelitian DTPS

120 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


yang melibatkan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian DTPS
mencapai 82,14% dan terdapat 16 kegiatan PkM DTPS yang melibatkan
mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam PkM DTPS mencapai 84, 21%.
Tindak lanjut PS adalah melakukan perbaikan mutu luaran dengan
meningkatkan mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, peningkatan kinerja dosen bersama mahasiswa, serta mendorong
mahasiswa untuk mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar,
upaya sosialisasi kegiatan pembinaan kelembagaan dan UKM mahasiswa dan
memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti lomba baik pada tingkat nasional
maupun internasional. memberdayakan dosen dengan kompetensi yang sesuai
dengan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat untuk melibatkan
mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian dosen.

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS TERKAIT


PROGRAM STUDI YANG DIAKREDITASI
1. Analisis capaian kinerja
a) Capaian dalam Visi Misi, Tujuan dan Strategi
Visi Prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Makassar
yang telah dirumuskam adalah menjadi Program Studi terkemuka yang
memiliki keunggulan IPTEK dan kompetitif dalam bidang Agroteknologi
berbasis pertanian organik berkelanjutan. Untuk mencapai visi tersebut PS
Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Makassar menetapkan misi
sebagai berikut: (1). Menyelenggarakan pendidikan bidang Agroteknologi
untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian; (2). Mengembangkan IPTEK melalui
kegiatan penelitian Agroteknologi berbasis pertanian organik; (3).
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bertumpu pada
kompetensi Agroteknologi yang berkarakter islami. Selanjutnya tujuan dari
PS Agroteknologi adalah (1). Menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi keilmuan Agroteknologi yang kompetitif berwawasan pertanian
berorganik yang berkelanjutan dan berkarakter islami. (2). Menghasilkan
lulusan yang mampu berinovasi dalam menerapkan IPTEK, (3)
Menghasilkan karya-karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal lokal,
nasional, dan internasional.(4). Mengimplementasikan temuan-temuan
IPTEK kepada masyarakat.
Setiap empat tahun (2013 – 2017) Fakultas Pertanian Unismuh
Makassar dalam pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi berupaya
mencapai sasaran telah ditetapkan program – program yang disertai
dengan target capaian berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang selaras dengan perwujudan visi dan
misi., dalam hal ini meliputi: i) Meningkatnya mutu proses dan hasil
pembelajaran; ii) Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian di
bidang agrokompleks; iii) Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian
serta pelayanan pada masyarakat untuk mencapai kesejahteraan; iv)
Peningkatan lulusan yang ber-akhlak mulia, cakap, profesional
bertanggung jawab dan mandiri.

121 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


b) Capaian dalam Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Sistem tata pamong melalui UPPS dan PS Agroteknologi
dikembangkan melalui mekanisme untuk mendapat kesepakatan dan
mengakomodasikan kepentingan dari stakeholders. Tata pamong dibangun
secara bertahap berkesinambungan untuk memperoleh budaya organisasi
yang mencerminkan aspek-aspek: (1) Kredibel; (2) Transparan; (3).
Akuntabel; (4) Bertanggungjawab; dan (5). Menerapkan prinsip keadilan.
Capaian kerjasama yang dilakukan UPPS dan PS Agroteknologi,
dapat terlaksana dimana telah terdapat 42 kerjasama, di antaranya
kerjasama tingkat lokal sebanyak 9 buah yang terdiri atas: kerjasama
pendidikan (2), penelitian (2), pengabdian kepada masyarakat (5).
Kerjasama tingkat nasional sebanyak 9 buah, di antaranya: kerjasama
pendidikan (5) penelitian (4), dan pengabdian kepada masyarakat (1).
Kerjasama internasional sebanyak 10 buah yang terdiri atas: kerjasama
pendidikan (4), penelitian (2) , dan pengabdian kepada masyarakat (4).
c) Capaian Kriteria Mahasiswa
Seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi
akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas
wilayah, kemampuan ekonomi, dan gender). Sistem rekrutmen dan seleksi
calon mahasiswa baru dilakukan secara terpusat yang ditangani oleh
lembaga yang bernama UPT (Unit Pengelola Tugas) PMB (Penerimaan
Mahasiswa Baru) Universitas. Lembaga ini bertanggungjawab dalam
rekrutmen, maupun sosialisasi. Sistem penerimaan mahasiswa baru ini
senantiasa mengacu pada Buku Panduan Masuk Unismuh Makassar.
Rekrutmen mahasiswa menggunakan beberapa jalur yaitu (1). Jalur
regular, (2). Jalur undangan berprestasi, (3). Jalur undangan persyarikatan,
dan (4) jalur beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (BUMM).
Dalam rangka efektifitas pelaksanaan rekrutmen, maka panduan ini
disosialisasikan lewat website http//: www.unismuh.ac.id
Daya tampung sebanyak 35 mahasiswa yang dibutuhkan setiap
tahun dalam penerimaan mahasiswa baru PS Agroteknologi. Jumlah
mahasiswa yang lulus masuk PS Agroteknologi Tahun 2017 sampai Tahun
2019 masing-masing sebanyak 27 orang, 30 orang, dan 17 orang.
Sedangkan Tahun 2017 sampai Tahun 2019 PS Agroteknologi memiliki
jumlah mahasiswa aktif sebanyak 49 orang yang melakukan registrasi
stambuk (Tahun 2017 sebanyak 16 orang, Tahun 2018 sebanyak 23 orang,
dan Tahun 2019 sebanyak 11 orang).
Mahasiswa Lulus Seleksi Tahun Mahasiswa Aktif
2019
Tahun 22% Tahun
2019 2017
Tahun
23% 32%
2017
36%
Tahun Tahun
2018 2018
41% 46%
Gambar D1. Jumlah Mahasiswa Lulus Seleksi dan Aktif

122 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Hal ini menunjukkan kualitas input mahasiswa masih belum tercapai
dengan rasio 2:1 yang lulus seleksi dengan daya tampung dalam 3 tahun
terakhir. Minat mahasiswa untuk masuk Prodi Agroteknologi cukup tinggi,
akan tetapi Prodi tidak terakreditasi yang membuat tidak memenuhi daya
tampung Prodi setiap tahun.
d) Capaian Sumberdaya Manusia
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang
diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT (Perguruan Tinggi)
yang bersangkutan; termasuk dosen dipekerjakan (dpk) LLDIKTI wilayah
IX, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan
keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap
pada satu PT, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/ minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu (1). Dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS Agroteknologi; dan (2). Dosen tetap yang
bidang keahliannya di luar PS Agroteknologi.
Prodi Agrtoteknologi dilihat dari aspek jumlah dosen, keahlian
dosen, pangkat/ jabatan fungsional, dan pengembangan karir dinilai secara
umum sangat baik dan dapat menunjang proses akademik. Jumlah dosen
pada Prodi Agroteknologi adaah duabelas orang sebagai dosen tetap dan
dosen yang memilki ekuivalen waktu mengajar penuh 15 orang.
Pencapaian SDM dalam PS Agroteknologi cukup memenuhi
sehingga SDM tersebut dapat menjalankan tupoksi masing-masing serta
berkarya. Pencapaian terlihat dari hasil kinerja dan karya yang dihasilkan
berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. SDM juga terlibat berbagai
kegiatan mengembangkan daerah dengan background keahlian masing-
masing. Kualifikasi pendidikan SDM didominasi Strata 3 (S3) sebanyak 8
orang, dan Strata 2 (S2) sebanyak 4 orang (Tiga orang di antaranya
sementara melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 3/ S3). Berdasarkan
jenjang jabatan fungsional, SDM Prodi Agroteknologi terdiri atas: Guru
Besar 2 orang, Lektor Kepala sebanyak 2 orang, Lektor sebanyak 2 orang,
dan Asisten Ahli sebanyak 6 orang. Kualifikasi pendidikan dan jabatan
fungsional SDM dapat dilihat pada Gambar D2.

Kualifikasi Pendidikan Jabatan Fungsional


Guru Besar/ Lektor
S2 Kepala
33% Asisten 33%
S3 Ahli
67% 50%

Lektor
17%

Gambar D2. Kualifikasi Pendidikan dan Jabatan Fungsional Dosen


e) Capaian Kriteria Keuangan, Sarana dan Prasarana
UPPS telah mengalokasikan dana mencapai 100%. Dana tersebut
digunakan untuk menunjang kegiatan pengajaran, penelitian, dan

123 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


pengabdian masyarakat. Pengalokasi dana ini masih sedikit yang
mengakibatkan pengembangan UPPS dan Prodi Agroteknologi agak
melambat karena beberapa program kegiatan tidak terealisasikan.
Prodi Agroteknologi memiliki sarana dan prasarana yang cukup
mampu melancarkan pelaksanaan kegiatan Tridharma. Akreditasi
laboratorium perlu dilakukan untuk peningkatan mutu terutama laboratorium
tanaman, laboratorium green house, dan laboratorium inkubator
kewirausahaan, Sedangkan laboratorium yang sudah terakreditasi yaitu
laboratorium Biologi tetap dikembangkan agar lebih optimal dalam
penggunaannya.
f) Capaian Kriteria Penelitian
Jabatan fungsional SDM Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Makassar sudah memenuhi standar penelitian.
Jabatan fungsional dari Guru Besar dan Lektor Kepala 33%, Lektor 17%,
dan Asisten Ahli 50% telah menghasilkan karya sebanyak 30 penelitian.
Peningkatan hasil penelitian SDM dari Tahun 2017 sampai 2020 dibuktikan
dengan peningkatan yang cukup signifikan sebanyak 78 jurnal penelitian
(sepuluh di antaranya merupakan jurnal bereputasi), dengan total
keseluruhan 116 publikasi ilmiah sebagaimana terlihat pada Data LKPS
Tabel 3.b.4. Hasil penelitian SDM Prodi Agroteknologi memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Tinggi yang telah dipublikasikan di jurnal Internasional,
dan jurnal Nasional ber ISSN dan terindeks google scholar. Hasil penelitian
SDM yang melibatkan mahasiswa dari Tahun 2017 sampai Tahun 2020
memperoleh dana hibah dari Kemenristekdikti, Internal Universitas
Muhammadiyah, Kementerian lain, dan dana mandiri.
g) Capaian Kriteria Pendidikan
Evaluasi tingkat Prodi dan UPPS dilaksanakan per semester untuk
mengetahui pencapaian program pendidikan di Prodi Agroteknologi.
Evaluasi capaian kinerja dipantau oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas,
dalam hal ini Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Pertanian telah
terbentuk melalui SK Rektor No.032 Tahun 1434H/2013M, diperbaharui
dengan SK Rektor No.129 Tahun 1438H/2017M tanggal 15 Juli 2017. UPM
ini memiliki tugas dan fungsi memonitor guna meningkatkan mutu akademik
seluruh program studi secara berkelanjutan dalam rangka pencapaian visi
dan misi yang ditetapkan, dan gugus kendali mutu (GKM) PS Agroteknologi
yang melakukan pemantauan kegiatan perkuliahan terutama setiap awal
masa perkuliahan, pertengahan, sampai dengan akhir semester
selanjutnya berkoordinasi dengan KPS dan Unit Penjaminan Mutu
Universitas dengan melaksanakan kegiatan audit internal setiap semester.
Prodi melakukan tindakan perbaikan secepatnya terhadap ketidaksesuaian
hasil evaluasi dan perbaikan serta saran dari UPPS. Berdasarkan data
UPM, proses pembelajaran SCL (Centered Learning) yang digunakan telah
mencapai 85%, sedangkan proses pembelajaran yang menggunakan
blended learning mengalami perubahan yang sangat bagus dari 10%
meningkat menjadi 80% . Peningkatan model pembelajaran blended
learning dikarenakan solusi paling cocok di saat kondisi pandemi covid-19

124 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


yang memaksa tenaga pengajar dan mahasiswa melangkah lebih cepat
untuk melakukan inovasi pembelajaran.
h) Capaian Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat
SDM Prodi Agroteknologi telah melakukan kegiatan PKM
(Pengabdian kepada Masyarakat) sesuai dengan arahan UPPS. Arahan
UPPS mengikuti panduan dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Sistem
Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Makassar, Rencana
Strategi Prodi, dan roadmap. Bukti capaian ini terlihat dari kegiatan PKM
yang dilakukan SDM Prodi Agroteknologi dari Tahun 2017 sampai Tahun
2020 sebanyak 25 PkM dan selalu melibatkan mahasiswa. Hasil
pelaksanaan kegiatan PKM yang dilakukan SDM berasal dari dana
kerjasama Kemenristekdikti, Internal Universitas, Kementrian lain dan
mandiri. Berdasarkan data kegiatan PKM terbanyak berasal dari kerjasama
Kemenristekdi sebesar 67% sebagaimana terlihat pada Gambar D3.

Kegiatan PKM SDM


5%
11% Kemenristekdikti
Internal Unismuh
17% Kementerian lain
67% Mandiri

Gambar 3. Kegiatan PKM SDM.


2. Analisis SWOT
Penetapan program pengembangan UPPS terkait program studi
Agroteknologi menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi
pengembangan dan pemecahan masalah, serta perbaikan mutu program studi
Agroteknologi secara berkelanjutan.
Tahapan analsis dalam SWOT adalah memanfaatkan semua data dan
informasi dalam model-model kuantitatif perumusan strategi (Freddy Rangkuti,
2001). Pada tahap awal dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor
internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan dan mengidentifikasi faktor-
faktor external yang meliputi peluang dan ancaman. Kemudian perumusan
faktor-faktor SWOT tersebut dengan analisis IFAS (Internal Strategic Factor
Summary) untuk merumuskan variabel kekuatan dan kelemahan dan analisis
EFAS (External Strategic Factor Summary) untuk merumuskan variabel
peluang dan ancaman.

125 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


a) Analisis SWOT Kriteria Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Visi, misi, dan tujuan Prodi Agroteknologi telah 1. Masih lemahnya sumberdaya sarana
Faktor selaras dan konsisten dengan visi, misi, dan dan prasarana pembelajaran
Internal tujuan dari fakultas dan universitas. praktikum penunjang perkuliahan
2. Keterkaitan antara rumusan visi, misi, tujuan, dan 2. Jenjang kualifikasi kepangkatan
sasaran prodi sangat jelas dan terukur. dosen (jabatan fungsional) masih
3. Strategi pencapaian prodi Agroteknologi telah rendah, sehingga bisa menurunkan
mencakup catur dharma perguruan tinggi kecepatan tercapainya visi, misi, dan
Muhammadiyah. tujuan prodi.
4. Komitmen civitas akademika sangat tinggi
terhadap implementasi visi, misi, tujuan, dan
Faktor sasaran
Eksternal 5. Hasil monitoring evaluasi yang dilakukan oleh
Unit Penjaminan Mutu Fakultas telah optimal
dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu
pengelolaan UPPS dan mutu pembelajaran.
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Peluang usaha di sector pertanian sangat 1. Meningkatkan konsistensi civitas akademka 1. Meningkatkan kualifikasi sumber daya
besar dan mempunyai potensi yang baik dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan untuk manusia kepangkatan dosen melalui
untuk dikembangkan, utamanya di Kawasan menangkap peluang dunia kerja melalui berbagai kegiatan yang mendukung tri
Indonesia Timur perubahan kurikulum. dharma dalam bidang agroteknologi
2. Pemerintah melalui Kemendikbud 2. Perlunya mendorong minat civitas akademika yang lebih penting dan meluas.
menyediakan dana hibah penelitian dan untuk mempercepat penyesuaian perkembangan 2. Meningkatkan sumberdaya sarana
pengabdian pada masyarakat setiap tahun teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka dan prasarana melalui Kerjasama
untuk mencapai visi misi PS. pengembangan ipteks bidang pertanian dengan stakeholder penyedia dana
3. Perkembangan teknologi informasi dan khususnya bidang agroteknologi baik pemerintah maupun swasta.
komunikasi dapat mempercepat pemahaman 3. Meningkatkan peran pemangku kepentingan baik
dan penerapan ipteks di bidang Agroteknologi internal maupun eksternal (pemerintah maupun
swasta) dalam Menyusun visi misi dan tujuan
program studi sesuai dngan kebutuhan pengguna

126 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


Ancaman (A) Strategi (ST Strategi (WT)
1. Program Studi Agroteknologi dimiliki oleh 1. Menguatkan konsistensi visi, misi, dan tujuan 1. Meningkatkan kualifikasi sumber daya
sebagian besar perguruan tinggi/universitas untuk memperkuat kompetensi lulusan dalam manusia dosen untuk memperkuat
di wilayah Indonesia bagian timur. mengahdapi kompetisi. kompetensi dalam menghadapi
2. Minat generasi muda untuk bekerja di bidang 2. Menguatkan keterkaitan visi, misi, tujuan, dan kompetisi.
pertanian semakin rendah meskipun sarjana sasaran untuk menarik minat generasi muda 2. Meningkatkan SDM prodi yang
pertanian bekerja di bidang pertanian. kapabel secara internasional untuk
3. Perubahan saman akibat bencana (Wabah 3. Meningkatkan komitmen civitas akademika untuk memperkuat minat generasi muda
penyakit, bencana alam), kondisi politik dan menghadapi kompetisi dan penguatan dalam bidang agroindustri
soial masyarakat kompetensi dibidang pertanian
4. Perlu untuk Menyusun strategi staktis dalam
merumuskan kebijakan yang selaras terhadap
perubahan saat ini akibat bencana Covid-19
b) Analisis SWOT Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama
Faktor Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Internal 1. Sistem tata pamong di Program Studi Agroteknologi 1. Sistem tata pamong di tingkat UPPS dan
sudah terselenggara dengan baik. PS belum terkordinasi secara maksimal.
2. Telah terbentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) Tingkat 2. Tata Kelola manajemen mutu belum
Program Studi, Unit Penjaminan mutu (UPM) tingkat terstandarisasi dengan baik karena prodi
Faktor Fakultas serta Quality Asurance (QA) di tingkat Agroteknologi adalah prodi baru Fakultas
Eksternal Universitas. Pertanian.
3. Hasil monitoring evaluasi yang dilakukan oleh Unit
Penjaminan Mutu Fakultas telah optimal dimanfaatkan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan
pengelolaan UPPS
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Semakin banyak pelatihan dalam rangka 1. Sistem tata pamong yang baik dimanfaatkan untuk 1. Meningkatkan sistem controlling dan
pengembangan kemampuan dan keterampilan lebih bersinergi dengan lembaga pelatihan eksternal monitoring melalui kegiatan pelatihan dari
tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan yang lebih berkualitas. lembaga eksternal.
dan penjaminan mutu. 2. Tingginya partisipasi civitas akademika dalam 2. Meningkatkan kemampuan manajerial
pengembangan prodi dapat mendukung dan SDM secara menyeluruh melalui kegiatan
worskshop dari lembaga eksternal.

127 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


2. Lapangan pekerjaan di bidang agroteknologi meningkatkan pemanfaatan TIK dalam kegiatan
umumnya mempersyaratkan jaminan mutu dalam agroteknologi agar lebih efektif dan efisien.
bentuk akreditasi program studi 3. Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu untuk
meningkatkan mutu pengelolaan Program studi
agroteknologi yang terakreditasi lebih baik.
Ancaman (A) Strategi (ST Strategi (WT)
1. Tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif. 1. Sistem tata pamong yang baik dimanfaatkan untuk 1. Meningkatkan sistem controlling dan
2. Program Studi Agroteknologi di perguruan memenuhi tuntutan dunia kerja yang kompetitif. monitoring untuk menghadapi tuntutan
tinggi/universitas di wilayah Indonesia bagian 2. Tingginya partisipasi civitas akademika dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.
timur sudah terakreditasi A dengan tata Kelola pengembangan prodi dapat memberikan solusi dalam 2. Meningkatkan kemampuan manajerial
manajemen yang baik. permasalahan ligkungan global. SDM secara menyeluruh untuk
3. Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu untuk memberikan solusi dalam permasalahan
meningkatkan mutu pengelolaan Program studi lingkungan global.
agroteknologi yang terakreditasi lebih baik
c) Analisis SWOT Kriteria Mahasiswa
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Faktor 1. Kualitas dan kinerja dosen yang baik dalam 1. Keterampilan/softskill mahasiswa
Internal mendidik dan membimbing mahasiswa. Agrotek masih rendah, utamanya
2. Adanya sistem seleksi yang mapan berdasarkan penguasaan teknologi informasi.
aturan dan kriteria Universitas Muhammadiyah 2. Program studi Agroteknologi belum
Makassar memiliki lulusan
Faktor 3. Pembinaan tingkat kemandirian dan kompetensi 3. Minat mahasiswa untuk mengikuti ajang
Eksternal kreativitas mahasiswa sangat baik. kreativitas masih rendah
4. Memiliki wadah kegiatan memahasiswaan. 4. Fasilitas ruangan khusus untuk
5. Pembinaan kemahasiswaan tentang pengetahuan bimbingan dan konseling kepada
al Islam Kemuhammdiyaan sangat baik mahasiswa belum tersedia.
6. UPPS mengedepankan kepauasan mahasiswa
melalui, pengukuran tingkat kepauasan mahasiswa
dipantau tiap semester oleh Unit penjaminan mutu
Fakultas
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

128 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1. Dibutuhkannya lulusan yang memiliki 1. Meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa 1. Memaksimalkan kompetensi lulusan
kemampuan akademik dan ketrampilan. sebagai motivator mahasiswa baru dalam melalui pengembangan kreativitas
2. Dengan era globalisasi mahasiswa dapat meningkatkan ajang kreativias, serta meningkatkan mahasiswa untuk meraih hibah
menambah pengetahuan dan keterampilan minat lulusan SMA/MAN/SMK untuk menuntut ilmu Kemristekdikti.
yang lebih luas. di Prodi Agroteknologi. 2. Meningkatkan minat kreativitas
3. Meningkatnya minat dan kebutuhan 2. Meningkatkan pembinaan kemandirian dan mahasiswa melalui partisipasi dalam
terhadap tenaga kerja di bidang kompetensi kreativitas mahasiswa yang sangat baik ajang kompetisi kreativitas mahasiswa.
Agroteknologi dapat memaksimalkan jumlah mahasiswa yang aktif
4. Tersedianya lulusan SMU dan SMK yang dalam kegiatan PKM.
potensial. 3. Mengusulkan adanya wadah kegiatan
5. Ajang kompetisi kreativitas mahasiswa kemahasiswaan dan kualitas/kinerja dosen yang
sangat banyak. baik dapat menjadi peluang untuk meraih kejuaraan
PKM yang semakin banyak.
Ancaman (A) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Standar mutu mahasiswa yang diterapkan 1. Meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa 1. Memaksimalkan kompetensi lulusan
universitas pesaing semakin kompetitif untuk mampu menghadapi dunia kerja yang untuk menghadapi dunia kerja yang
2. Persaingan dunia kerja semakin kompetitif. kompetitif. semakin kompetitif.
3. Standar mutu pengguna lulusan semakin 2. Adanya wadah kegiatan kemahasiswaan dan 2. Meningkatkan minat kreativitas
kompleks kualitas/kinerja dosen yang baik untuk menghadapi mahasiswa untuk meraih kejuaraan di
dunia kerja yang kompetitif dan berkompeten. tingkat nasional dalam menghadapi
3. Pembinaan kemandirian dan kompetensi kompetesi antarprodi.
kreativitas mahasiswa yang sangat baik untuk
menghadapi ajang kompetisi antar prodi
d) Analisis SWOT Kriteria Sumber Daya Manusia
Faktor Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Internal 1. Sumber daya dosen diisi Sebagian besar oleh doctor 1. Anggaran pengembangan
yang tersertifikasi. kompetensi dosen di tingkat UPPS
2. Kompetensi dosen sesuai bidang keahlian yang sangat terbatas.
dibutuhkan prodi. 2. Beberapa dosen masih sementara
Faktor 3. Dukungan institusi untuk pengembangan SDM tinggi. lanjut program pendidikan Doktor
Eksternal 4. Rasio dosen dan mahasiswa sesuai standar.

129 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


5. Tersedianya kebijakan yang mengatur tentang tenaga
kependidikan dan dosen.
6. UPPS Menjamin kenyamanan dan kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan dalam melaksanakan tupoksinya
melalui kegiatan monitoring dan dievaluasi secara rutin
oleh Tim UPM untuk perbaikan yang berkelanjutan
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Kesempatan untuk studi lanjut sangat besar. 1. Meningkatkan kinerja UPPS maupun institusi agar lebih 1. Memotivasi dan memfasilitasi
2. Pengembangan staf (dosen dan karyawan) progresif dalam usaha memperoleh hibah dan dosen dosen untuk meningkatkan
berjalan terstruktur secara kontinyu. Kerjasama pemerintah untuk pengembangan kapasitas jabatan fungsional melalui
3. Akses informasi semakin banyak dalam dan luar Dosen Prodi Agroteknologi sesuai dengan keahliannya. pemanfaatan hibah pemerintah
kampus. 2. Konsisten menjaga rasio dosen dan mahasiswa agar dalam pengembangan SDM.
4. Tingginya kebutuhan tenaga ahli dengan latar senantiasa memenuhi standar dapat menjadi peluang 2. Memotivasi dan memfasilitasi
belakang bidang agroteknologi. untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dosen untuk melanjutkan studi
5. Meningkatnya perhatian pemerintah untuk di bidang Agroteknologi doktor (S3) melalui pemanfaatan
pengembangan sumberdaya manusia khususnya hibah pemerintah
dibidang pertanian.
Ancaman (A) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Semakin banyak jalur penerimaan yang dilakukan 1. Meningkatkan standar UPPS melalui system penjaminan 1. Memotivasi dan memfasilitasi
perguruan tinggi negeri untuk program studi yang mutu yang baik untuk dapat menjaga persaingan dunia dosen dosen untuk meningkatkan
serumpun. akademik antar perguruan tinggi. jabatan fungsional untuk
2. Kompetensi program studi semakin banyak. 2. Meningkatkan dukungan institusi dalam pengembangan menghadapi persaingan
3. Perubahan Iptek yang cukup cepat. SDM untuk menghadapi kompetisi antar program studi. Memotivasi dan memfasilitasi
dosen dosen untuk melanjutkan
studi doktor
e) Analisis SWOT Kriteria Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Faktor 1. Tersedia dana dari universitas dan unit usaha serta 1. Sumber dana alternatif masih
Internal alumni untuk operasional progarm studi. relatif kurang.
2. Proses belajar mengajar, mahasiswa dan dosen prodi 2. Jumlah sarana/prasarana belum
memanfaatkan semua sarana dan prasarana yang optimal khususnya sarana
tersedia (ruang kuliah, ruang seminar, ruang ujian, laboratorium
Faktor laboratorium, perpustakaan, hotspot, dll.).
Eksternal

130 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


3. Tersedianya lokasi praktek lapang berupa hutan
pendidikan, tambak pendidikan, kebun percontohan dan
gudang jagung industri.
4. Pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa dapat
diangsur dua kali tiap semester melalui bank yang
bermitra dengan universitas.
5. Sistem audit keungan UPPS telah dijalankan terjadwal,
akuntabel dan transparansi
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Kemudahan dan kecepatan akses informasi 1. Tersedia dana dari universitas dan unit usaha serta 1. Meningkatkan perolehan sumber
layanan akademik. alumni untuk operasional program studi untuk dana alternatif untuk memanfaatkan
2. Adanya dana hibah penelitian dari pihak menangkap peluang akses informasi layanan akademik berbagai peluang kegiatan melalui
pemerintah maupun swasta yang bsa di akses yang terbuka/global. kecepatan akses informasi.
dosen 2. Ketersediaan lokasi praktek lapang yang variatif untuk 2. Meningkatkan jumlah
3. Pengembangan informasi dan teknologi yang meraih dana hibah penelitian dan pengabdian dari pihak sarana/prasarana untuk meraih
mendukung pemerintah. peluang berbagai hibah penelitian
3. Tersedianya sistem informasi berbasis WAN untuk dan pengabdian baik dosen dan
meraih peluang menjadi analis/periset dan peluang mahasiswa yang didukung sistem
meraih hibah penelitian dan PkM informasi yang cepat.
Ancaman (A) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Perkembangan pembelajaran berbasis 1. Tersedia dana dari universitas dan unit usaha serta 1. Meningkatkan perolehan sumber
multimedia yang semakin cepat alumni untuk operasional program studi untuk dana alternatif untuk menghadapi
2. Alokasi dana bantuan pengembangan pendidikan menghadapi alokasi dana bantuan pengembangan alokasi dana bantuan
untuk PTS masih terbatas. pendidikan untuk PTS yang masih terbatas. pengembangan pendidikan untuk
3. Kompetisi dana hibah pemerintah maupun swasta 2. Tersedianya sistem informasi berbasis WAN untuk PTS yang masih terbatas.
sangat ketat. untuk menghadapi perkembangan pembelajaran 3. Meningkatkan jumlah
berbasis multimedia yang semakin cepat. sarana/prasarana untuk
menghadapi perkembangan
pembelajaran berbasis multimedia
yang semakin cepat.

131 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


f) Analisis SWOT Kriteria Pendidikan
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Kurikulum Program studi agroteknologi berbasis 1. Akses mahasiswa terhadap
Faktor kelimuan dan entrepeuner yang sudah menyesuaikan teknologi dan informasi sangat
Internal dengan kebutuhan saman. kurang.
2. Setiap proses perkuliahan mahasiswa terlibat secara 2. Kurikulum masih perlu penyesuaian
aktif dengan menggunakan metode Student Centered dengan kebutuhan stakeholder,
Learning (SCL). karena prodi Agroteknologi ini
Faktor 3. Program Studi Agrotekbologi aktif mengikuti pertemuan adalah prodi yang baru sehingga
Eksternal pada perkumpulan agroteknologi Indonesia dalam belum melakukan survey kepuasan
berbagi pengetahuan dibidang pendidikan pelanggan.
4. System pembelajaran Program studi Agroteknologi 3. Kemampuan soft skills mahasiswa
sudah didukung oleh sarana laboratorium dan kebun masih belum dapat tercapai sesuai
praktikum. dengan target yang diharapkan.
5. Pelaksanaan kurikulum telah dimonitoring dan dievaluasi 4. Pemanfaatan sarana pembelajaran
secara rutin oleh Tim Unit Penjamianan Mutu Fakultas oleh dosen dalam mengajar masih
untuk perbaikan yang berkelanjutan rendah.
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler dan1. Muatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan 1. Meningkatkan kemampuan soft
pelatihan peningkatan skill yang difasilitasi stakeholder digunakan untuk meraih peluang beasiswa skills mahasiswa melalui
pemerintah dan swasta dapat diikuti oleh berprestasi dari pemerintah maupun lembaga lainnya. pemanfaatan peluang beasiswa
mahasiswa. 2. Implementasi metode pembelajaran SCL untuk meraih pemerintah dan lembaga swasta.
2. Mahasiswa punya peluang ikut serta pada berbagai peluang hibah kegiatan akademik kemahasiswaan yang 2. Meningkatkan utilisasi sarana
kegiatan pelatihan dan lomba baik di tingkat terkait kreativitas. pembelajaran mahasiswa melalui
regional maupun nasional 3. Integrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu untuk pemanfaatan hibah kegiatan
3. Perkembangan teknologi informasi yang dapat meraih meraih peluang hibah kegiatan akademik akademik kemahasiswaan yang
mendukung sistem pembelajaran dengan sistem kemahasiswaan. terkait kreativitas.
daring
Ancaman (A) Strategi (ST Strategi (WT)
1. Perkembangan teknologi informasi yang kian 1. Muatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan 1. Meningkatkan kemampuan soft
pesat. stakeholder untuk menghadapi pesatnya perkembangan skills mahasiswa untuk menghadapi
2. Semakin mutakhirnya sistem pembalajaran yang TIK. pesatnya perkembangan TIK.
dibangun universitas pesaing, utamanya 2. Implementasi metode pembelajaran SCL untuk 2. Meningkatkan utilisasi sarana
menghadapi tingginya kompetisi akademik pembelajaran mahasiswa untuk

132 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


universitas negeri yang lengan dengan teknologi 3. Integrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu untuk menghadapi tingginya kompetisi
pendukung. menghadapi tingginya kompetisi akademik perguruan akademik perguruan tinggi.
3. Perubahan saman akibat bencana (Wabah tinggi.
penyakit, bencana alam), kondisi politik dan soial 4. Mengembangkan kurikulum yang berintegrasi dengan
masyarakat system Daring
5. Meningkatkan soft skill dan hardskill mahasiswa dan
dosen serta tenaga kependidikan untuk system
pembelajaran daring
g) Analisis SWOT Kriteria Penelitian
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Faktor 1. Dosen prodi telah memiliki jaringan kerja penelitian 1. Kemampuan dosen mengakses
Internal nasional. informasi tentang dana hibah masih
2. Minat dan kapasitas dosen tinggi dalam melakukan lambat utamanya dana hibah yang
penelitian bersumber dari instansi swasta/CSR
Faktor 3. Tersedianya dana penelitian dari berbagai sumber baik 2. Unit pengelola Program studi belum
Eksternal pemerintah maupun swasta. sepenuhnya memfasilitasi kegiatan
4. Universitas membiayai penelitian yang tidak lolos pada dosen dibidang penelitian
pembiayaan Dikti. 3. Hibah penelitian yang bersumber dari
5. Dosen memliki jaringan Kerjasama dengan intsnasi luar negeri belum ada.
perguruan tinggi lain dibidang penelitian. 4. Kemampuan dosen mengakses
6. Memiliki desa binaan untuk penunjang penelitian. informasi tentang dana hibah masih
7. Adanya kerjasama yang terjalin dengan lembaga lain lambat utamanya dana hibah yang
seperti intansi pemerintah terutama dalam bidang bersumber dari instansi swasta/CSR
pertanian. 5. Unit pengelola Program studi belum
8. Tenaga pengajar di Fakultas Pertanian khususnya PS sepenuhnya memfasilitasi kegiatan
Agroteknologi merupakan tenaga pengajar yang dosen dibidang pengabdian
professional dan berpengalaman untuk menghasilkan masyarakat
karya ilmiah 6. Anggran yang disediakan universitas
9. Akses informasi dan jaringan Dosen yang kuat maupun UPPS masih sangat terbatas
terhadap aksesibilitas jurnal jurnal terakreditasi untuk memaksimalkan luaran
10. Universitas mengalokasikan anggaran dalam penelitian dan pengabdian menjadi
menghasilkan karya ilmiah seperti biaya terbitan jurnal sebuah karya ilmiah
dan mengikuti prosiding.

133 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


11. Progres kegiatan penelitian telah dimonitoring dan 7. Waktu yang dimiliki dosen untuk
dievaluasi oleh Tim Unit Penjamianan Mutu Fakultas meluangkan waktu menghasilkan
untuk perbaikan yang berkelanjutan. karyailmiah sangat terbatas
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Banyaknya dana penelitian (hibah kompetitif) oleh 1. Memanfaatkan tingginya minat dan kapasitas dosen 1. Meningkatkan implementasi dari
lembaga pemerintah maupun swasta. dalam pengabdian untuk meraih peluang hibah Kerjasama mitra dengan meraih dana
2. Banyaknya penawaran Kerjasama dari pihak luar pengabdian dari pemerintah maupun lembaga swasta. hibah pengabdian dari pemerintah
untuk penyediaan sarana dan prasarana 2. Meningkatkan dana penelitian universitas untuk meraih dan lembaga swasta.
laboratorium sebagai penunjang penelitian peluang peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal. 2. Meningkatkan publikasi ilmiah
3. Terbukanya peluang bagi mahasiswa untuk 3. Meningkatkan persaingan dengan meningkatkan mahasiswa dengan meriah peluang
mendapatkan dana hibah kegiatan penelitian pengelolaan Desa binaan melalui Kerjasama dengan dana hibah pengabdian dari pihak
masyarakat baik dari pemerintah maupun swasta stakeholder dibidang penelitian, utamanya stakeholder pemerintah/swasta.
yang relefan dengan pengguna lulusan agroteknologi 3. Menyediakan reward bagi dosen dan
4. Meningkatkan alokasi dana publikasi ilmiah universitas mahasiswa yang mampu bersaing
untuk meraih peluang peningkatan kerjasama eksternal. dan berprestasi di bidang
5. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga dalam/luar pengabdian masyarakat
negeri untuk meraih peluang perolehan dana hibah PkM
Ancaman (A) Strategi (ST Strategi (WT)
1. Banyak dosen dari universitas lain pada program 1. Meningkatkan jumlah dan serapan dana pengabdian 1. Meningkatkan implementasi dari
studi yang sama sudah memiliki banyak SDM internal di tingkat universitas untuk menghadapi Kerjasama mitra untuk menghadapi
yang berkualifikasi tinggi menjadi pesaing untuk persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif. persaingan dunia akademik yang
mendapatkan dana hibah. 2. Meningkatkan jumlah dan serapan dana publikasi ilmiah semakin kompetitif.
2. Berkembangnya lembaga riset/penelitian luar universitas untuk untuk menghadapi persaingan dunia 2. Meningkatkan publikasi ilmiah
yang lebih kompetitif. akademik yang semakin kompetitif. mahasiswa untuk menghadapi
3. Persaingan dalam menembus jurnal penelitian 3. Siap menghadapi persaingan dengan meningkatkan persaingan dunia akademik yang
terakreditasi sangat ketat. efektifitas kegiatan dimonitoring dan dievaluasi oleh Tim semakin kompetitif.
4. Persaingan memperoleh dana hibah untuk Unit Penjaminan Mutu Fakultas untuk perbaikan mutu
menghasilkan karya ilmiah dibidang penelitian kegiatan dan luaran pengabdian yang berkelanjutan
sangat ketat

134 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


h) Analisis SWOT Kriteria pengabdian
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Minat dan kapasitas dosen tinggi dalam melakukan kegiatan PkM 1. Kemampuan dosen
Faktor 2. Tersedianya dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari mengakses informasi tentang
Internal berbagai sumber baik pemerintah maupun swasta. dana hibah masih lambat
3. Universitas membiayai kegiatan pengabdian kepada masyarakat utamanya dana hibah yang
yang tidak lolos pada pembiayaan Dikti. bersumber dari instansi
4. Dosen memliki jaringan Kerjasama dengan intsnasi perguruan swasta/CSR
tinggi lain dibidang kegiatan PkM 2. Unit pengelola Program studi
5. Memiliki desa binaan untuk penunjang kegiatan PkM belum sepenuhnya
Faktor 6. Adanya kerjasama yang terjalin dengan lembaga lain seperti memfasilitasi kegiatan dosen
Eksternal intansi pemerintah terutama dalam bidang pertanian. dibidang PkM
7. Tenaga pengajar di UPPS khususnya PS Agroteknologi 3. Anggran yang disediakan
merupakan tenaga pengajar yang professional dan universitas maupun UPPS
berpengalaman untuk menghasilkan karya ilmiah masih sangat terbatas untuk
8. Akses informasi dan jaringan Dosen yang kuat terhadap memaksimalkan luaran
aksesibilitas jurnal jurnal terakreditasi penelitian dan pengabdian
9. Universitas mengalokasikan anggaran dalam menghasilkan menjadi sebuah karya ilmiah
karya ilmiah seperti biaya terbitan jurnal dan prosiding. 4. Waktu yang dimiliki dosen
10. Progres kegiatan pengabdian masyarakat telah dimonitoring dan untuk meluangkan waktu
dievaluasi oleh Tim Unit Penjaminan Mutu Fakultas untuk menghasilkan karya ilmiah
perbaikan yang berkelanjutan. sangat terbatas
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Banyaknya dana kegiatan pengabdian 1. Memanfaatkan tingginya minat dan kapasitas dosen dalam 1. Meningkatkan implementasi
kepada masyarakat oleh lembaga pengabdian untuk mendapat hibah dari pemerintah maupun dari kerjasama mitra dengan
pemerintah maupun swasta. lembaga swasta. meraih dana hibah
2. Banyaknya penawaran kerjasama dari pihak 2. Meningkatkan alokasi dana pengabdian universitas untuk meraih pengabdian dari pemerintah
luar untuk penyediaan sarana dan prasarana peluang peningkatan kerjasama eksternal. dan swasta.
laboratorium sebagai penunjang kegiatan 3. Meningkatkan pengelolaan desa binaan melalui Kerjasama 2. Meningkatkan publikasi ilmiah
pengabdian kepada masyarakat dengan stakeholder, utamanya stakeholder yang relefan dengan mahasiswa dengan meraih
3. Terbukanya peluang bagi mahasiswa untuk pengguna lulusan agroteknologi dana hibah pengabdian dari
mendapatkan dana hibah kegiatan 4. Meningkatkan alokasi dana publikasi ilmiah universitas untuk pihak pemerintah/swasta.
pengabdian masyarakat baik dari pemerintah meraih peluang peningkatan kerjasama eksternal. 3. Menyediakan reward bagi
maupun swasta dosen dan mahasiswa yang

135 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


5. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga dalam dan luar negeri mampu berprestasi di bidang
untuk meraih peluang perolehan dana hibah pengabdian pengabdian masyarakat
mahasiswa dan dosen.
Ancaman (A) Strategi (ST Strategi (WT)
1. Banyak dosen dari universitas lain pada 1. Meningkatkan jumlah dan serapan dana pengabdian internal di 1. Meningkatkan implementasi
program studi yang sama sudah memiliki tingkat universitas untuk menghadapi persaingan dunia dari Kerjasama mitra untuk
banyak SDM yang berkualifikasi tinggi akademik yang semakin kompetitif. menghadapi persaingan dunia
menjadi pesaing untuk mendapatkan dana 2. Meningkatkan jumlah dan serapan dana publikasi ilmiah akademik yang semakin
hibah. universitas untuk untuk menghadapi persaingan dunia kompetitif.
2. Lembaga non pemerintah (NGO) makin akademik yang semakin kompetitif. 2. Meningkatkan publikasi ilmiah
banyak dan semakin aktif dalam kegiatan 3. Siap menghadapi persaingan dengan meningkatkan efektifitas mahasiswa untuk menghadapi
pengabdian menjadi pesaing. kegiatan dimonitoring dan dievaluasi oleh Tim Unit Penjaminan persaingan dunia akademik
3. Persaingan dalam menembus jurnal Mutu Fakultas untuk perbaikan mutu kegiatan dan luaran yang semakin kompetitif.
terakreditasi sangat ketat. pengabdian yang berkelanjutan
4. Persaingan memperoleh dana hibah untuk
menghasilkan karya ilmiah sangat ketat
i) Analisis SWOT Kriteria Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat
Faktor Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Internal 1. Tenaga pengajar di Fakultas Pertanian khususnya PS 1. Prodi Agroteknologi belum memiliki
Agroteknologi merupakan tenaga pengajar yang professional luaran sarjana
dan berpengalaman untuk menghasilkan lulusan/sarjana 2. UPPS belum menyelesaikan
yang berkompoten rancangan peningkatan soft skill
2. Tenaga pengajar di Fakultas Pertanian khususnya PS pendamping ijazah kepada alumni
Agroteknologi merupakan tenaga pengajar yang professional 3. Anggran yang disediakan
dan berpengalaman untuk membimbing mahasiswa untuk universitas maupun UPPS belum
menghasilkan karya ilmiah ada untuk mahasiswa
Faktor 3. UPPS dan PS masih sangat minim dalam hal kerjasama 4. Publikasi hasil penelitian atau
Eksternal dengan para pengguna lulusan baik swasta maupun skripsi mahasiswa belum ada
pemerintah karena lulusan belum ada
4. Mahasiswa Program studi yang dikelola UPPS rata-rata
sudah selesai tepat waktu dan memiliki kompetensi sesuai
dengan bidangnya yang dibutuhkan pengguna
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

136 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1. Tersedianya Dana hibah untuk menghasilkan 1. UPPS meningkatkan fasilitas baik aspek sarana maupun 1. Mempersiapkan rencana
karya ilmiah baik oleh pendanaan untuk mendukung civitas akademika, dosen dan keterserapan lulusan untuk
kemendikbud/pemerintah mauun swasta mahasiswa untuk berkolaborasi dalam setiap kegiatan mengurangi masa tunggu lulusan
2. Semakin banyaknya jurnal elektronik penelitian dan pengabdian serta dalam menghasilkan karya dengan meningkatkan kerja sama
terakreditasi baik nasional maupun ilmiah dengan stakeholder.
internasional yang mudah di akses 2. Peningkatan skill mahasiswa dalam hal teknologi dan 2. Memberdayakan dosen
3. Perkembangan informasi dan teknologi yang informasi untuk menghadapi persaingan dengan kompetensi yang sesuai
mendukung 3. Meningkatkan kerjasama dengan institusi untuk dengan bidang penelitian dan
mendayagunaan mahasiswa dan lulusan pengabdian masyarakat untuk
melibatkan mahasiswa dalam setiap
penelitian dan pengabdian dosen.
Ancaman (A) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Luaran sarjana Program studi serumpun dari 1. Program studi harus membuka diri kepada sektor swasta Mempersiapkan rencana
universitas lain utamanya diwilayah timur dengan melakukan pendekatan yang persuasive untuk keterserapan lulusan untuk
Indonesia juga memiliki kualitas yang baik memperoleh dukungan Kerjasama maupun dana hibah mengurangi masa tunggu lulusan
dengan jaminan akreditasi institusi dan prodi Coorporate Social Responsibility. dengan meningkatkan kerja sama
yang baik pula. 2. Meningkatkan keterampilan menulis dan presentasi dengan stakeholder.
2. Persaingan dalam menembus jurnal mahasiswa untuk menghaslkan karya ilmiah dan mengikuti
terakreditasi sangat ketat. prosiding pada seminar ilmiah
3. Persaingan memperoleh dana hibah untuk
menghasilkan karya ilmiah sangat ketat

137 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


3. Strategi pengembangan
Faktor strategis adalah faktor dominan dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang memberikan pengaruh terhadap kondisi dan
situasi yang ada dan memberikan keuntungan bila dilakukan tindakan
posistif. (Robert G. Dyson, 1990). Formulasi strategi yang biasanya disebut
dengan perencanaan strategis merupakan proses penyusunan
perencanaan jangka panjang, oleh Karena itu prosesnya lebih banyak
menggunakan proses analitis (Freddy Rangkuti, 2001).
Setelah menetapkan strategi yang telah disusun dengan matriks
SWOT, maka selanjutnya menetukan program strategi prioritas
berdasarkan analisis Urgency, Seriousness, dan Growth pada masing-
masing strategi. Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG) ini
merupakan salah satu metode skoring untuk menyusun urutan prioritas isu
yang harus diselesaikan. Pada tahap ini masing-masing masalah dinilai
tingkat risiko dan dampaknya. Bila telah didapatkan jumlah skor maka
dapat menentukan prioritas masalah. Langkah skoring dengan
menggunakan metode USG adalah membuat daftar akar masalah,
membuat tabel matriks prioritas masalah dengan bobot skoring 1-5 dan
nilai yang tertinggi sebagai prioritas masalah. Untuk lebih jelasnya,
pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai
berikut (Kotler dkk, 2001). Yang selanjutnya menjadi bahan masukan untuk
pelasanaan teknisnya melalui program percepatan Renstra. Adapun hasil
pemeringkatan berdasarkan prioritas strategi adalah ebagai berikut:
a) Strategi Pengembangan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
1. Mendorong minat civitas akademika untuk mempercepat
penyesuaian perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
dalam rangka pengembangan ipteks bidang pertanian khususnya
bidang agroteknologi
2. Menyusun strategi taktis dalam merumuskan kebijakan yang
selaras terhadap perubahan saat ini akibat bencana Covid-19
3. Meningkatkan peran pemangku kepentingan baik internal maupun
eksternal (pemerintah maupun swasta) dalam Menyusun visi misi
dan tujuan program studi sesuai dngan kebutuhan pengguna
4. Meningkatkan konsistensi civitas akademka dalam mewujudkan
visi, misi, dan tujuan untuk menangkap peluang dunia kerja melalui
perubahan kurikulum.
5. Meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia kepangkatan
dosen melalui berbagai kegiatan yang mendukung tri dharma
dalam bidang agroteknologi yang lebih penting dan meluas.
6. Meningkatkan sumberdaya sarana dan prasarana melalui
Kerjasama dengan stakeholder penyedia dana baik pemerintah
maupun swasta
7. Menguatkan konsistensi visi, misi, dan tujuan untuk memperkuat
kompetensi lulusan dalam mengahdapi kompetisi.
8. Menguatkan keterkaitan visi, misi, tujuan, dan sasaran untuk
menarik minat generasi muda bekerja di bidang pertanian.

138 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


9. Meningkatkan komitmen civitas akademika untuk menghadapi
kompetisi dan penguatan kompetensi dibidang pertanian
10. Meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia dosen untuk
memperkuat kompetensi dalam menghadapi kompetisi.
11. Meningkatkan SDM prodi yang kapabel secara internasional untuk
memperkuat minat generasi muda dalam bidang agroindustri
b) Strategi Pengembangan Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama
1. Sistem tata pamong yang baik dimanfaatkan untuk lebih bersinergi
dengan lembaga pelatihan eksternal yang lebih berkualitas.
2. Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu untuk meningkatkan
mutu pengelolaan PS Agroteknologi yang terakreditasi lebih baik.
3. Meningkatkan sistem controlling dan monitoring melalui kegiatan
pelatihan dari lembaga eksternal.
4. Tingginya partisipasi civitas akademika dalam pengembangan
prodi dapat mendukung dan meningkatkan pemanfaatan TIK dalam
kegiatan agroteknologi agar lebih efektif dan efisien.
5. Meningkatkan kemampuan manajerial SDM secara menyeluruh
melalui kegiatan worskshop dari lembaga eksternal untuk
memberikan solusi dalam permasalahn lingkungan global
6. Sistem tata pamong yang baik dimanfaatkan untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja yang kompetitif.
7. Tingginya partisipasi civitas akademika dalam pengembangan
prodi dapat memberikan solusi permasalahan ligkungan global.
8. Meningkatkan sistem controlling dan monitoring untuk menghadapi
tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif.
c) Strategi Pengembangan Mahasiswa
1. Meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa sebagai motivator
mahasiswa baru dalam meningkatkan ajang kreativias, serta
meningkatkan minat lulusan SMA/MAN/SMK untuk menuntut ilmu
di PS Agroteknologi.
2. Meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa untuk mampu
menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
3. Meningkatkan pembinaan kemandirian dan kompetensi kreativitas
mahasiswa yang sangat baik dapat memaksimalkan jumlah
mahasiswa yang aktif dalam kegiatan PKM.
4. Mengusulkan adanya wadah kegiatan kemahasiswaan dan
kualitas/kinerja dosen yang baik dapat menjadi peluang untuk
meraih kejuaraan PKM yang semakin banyak.
5. Memaksimalkan kompetensi lulusan melalui pengembangan
kreativitas mahasiswa untuk meraih hibah Kemenristekdikti.
6. Meningkatkan minat kreativitas mahasiswa melalui partisipasi
dalam ajang kompetisi kreativitas mahasiswa
7. Adanya wadah kegiatan kemahasiswaan dan kualitas/kinerja
dosen yang baik untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif dan
berkompeten.

139 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


8. Pembinaan kemandirian dan kompetensi kreativitas mahasiswa
yang sangat baik untuk menghadapi ajang kompetisi antar prodi
dalam unjuk kompetensi.
9. Memaksimalkan kompetensi lulusan untuk menghadapi dunia kerja
yang semakin kompetitif.
10. Meningkatkan minat kreativitas mahasiswa untuk meraih kejuaraan
di tingkat nasional dalam menghadapi kompetisi antar prodi.
d) Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Meningkatkan kinerja UPPS maupun institusi agar lebih progresif
dalam usaha memperoleh hibah dan Kerjasama pemerintah untuk
pengembangan kapasitas Dosen Prodi Agroteknologi sesuai
dengan keahliannya.
2. Konsisten menjaga rasio dosen dan mahasiswa agar senantiasa
memenuhi standar dapat menjadi peluang untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di bidang Agroteknologi
3. Memotivasi dan memfasilitasi dosen untuk meningkatkan jabatan
fungsional melalui pemanfaatan hibah pemerintah dalam
pengembangan SDM.
4. Memotivasi dan memfasilitasi dosen untuk melanjutkan studi doktor
(S3) melalui pemanfaatan hibah pemerintah dalam pengembangan
SDM.
5. Meningkatkan standar UPPS melalui sistem penjaminan mutu yang
baik untuk persaingan dunia akademik antar perguruan tinggi.
6. Meningkatkan dukungan institusi dalam pengembangan SDM
untuk menghadapi kompetisi menjaga antar program studi.
7. Memotivasi dan memfasilitasi dosen dosen untuk meningkatkan
jabatan fungsional untuk menghadapi persaingan dunia akademik
antar perguruan tinggi.
e) Strategi Pengembangan Keuangan, Sarana, dan Prasarana
1. Tersedia dana dari universitas dan unit usaha serta alumni untuk
operasional program studi untuk menangkap peluang akses
informasi layanan akademik yang terbuka/global.
2. Ketersediaan lokasi praktek lapang yang variatif untuk meraih dana
hibah penelitian dan pengabdian dari pihak pemerintah.
3. Tersedianya sistem informasi berbasis WAN untuk meraih peluang
menjadi analis/periset dengan berbagai informasi global dan
peluang meraih hibah penelitian dan pengabdian
4. Meningkatkan perolehan sumber dana alternatif untuk
memanfaatkan berbagai kegiatan melalui kecepatan akses
informasi.
5. Meningkatkan jumlah sarana/prasarana untuk meraih peluang
berbagai hibah penelitian dan pengabdian baik dosen dan
mahasiswa yang didukung sistem informasi yang cepat.
6. Tersedia dana dari universitas dan unit usaha serta alumni untuk
operasional program studi untuk menghadapi alokasi dana bantuan
pengembangan pendidikan untuk PTS yang masih terbatas.

140 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


7. Meningkatkan jumlah sarana/prasarana untuk menghadapi
perkembangan pembelajaran berbasis multimedia yang semakin
cepat.
f) Strategi Pengembangan Pendidikan
1. Muatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan stakeholder
digunakan untuk meraih peluang beasiswa berprestasi dari
pemerintah maupun lembaga lainnya.
2. Mengembangkan kurikulum yang berintegrasi dengan sistem
daring berbasis teknologi informasi
3. Meningkatkan soft skill dan hardskill mahasiswa dan dosen serta
tenaga kependidikan untuk system pembelajaran daring
4. Implementasi metode pembelajaran SCL untuk meraih peluang
hibah kegiatan akademik kemahasiswaan yang terkait kreativitas.
5. Integrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu untuk meraih
meraih peluang hibah kegiatan akademik kemahasiswaan.
6. Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa melalui
pemanfaatan peluang beasiswa pemerintah dan lembaga swasta.
7. Meningkatkan utilisasi sarana pembelajaran mahasiswa melalui
pemanfaatan hibah kegiatan akademik kemahasiswaan yang
terkait kreativitas.
8. Muatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan stakeholder
untuk menghadapi pesatnya perkembangan TIK.
9. Integrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu untuk menghadapi
tingginya kompetisi akademik perguruan tinggi.
10. Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa untuk
menghadapi pesatnya perkembangan TIK.
11. Meningkatkan utilisasi sarana pembelajaran mahasiswa untuk
menghadapi tingginya kompetisi akademik perguruan tinggi.
g) Strategi Pengembangan Penelitian
1. Memanfaatkan tingginya minat dan kapasitas dosen dalam
kegiatan penelitian untuk meraih peluang hibah dari pemerintah
maupun lembaga swasta.
2. Meningkatkan alokasi dana penelitian universitas untuk meraih
peluang peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal.
3. Meningkatkan persaingan dengan meningkatkan pengelolaan desa
binaan melalui Kerjasama dengan stakeholder dibidang penelitian,
utamanya stakeholder yang relefan dengan pengguna lulusan
agroteknologi
4. Meningkatkan alokasi dana publikasi ilmiah universitas untuk
meraih peluang peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal.
5. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga dalam
dan luar negeri untuk meraih peluang perolehan dana hibah
pengabdian mahasiswa dan dosen.
6. Meningkatkan implementasi dari Kerjasama mitra dengan meraih
dana hibah pengabdian dari pemerintah dan lembaga swasta.

141 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


7. Meningkatkan publikasi ilmiah mahasiswa dengan meriah peluang
dana hibah pengabdian dari pihak pemerintah/swasta.
8. Menyediakan reward bagi dosen dan mahasiswa yang mampu
bersaing dan berprestasi di bidang penelitian
9. Meningkatkan jumlah dan serapan dana penelitian internal dan
publikasi ilmiah di tingkat universitas untuk menghadapi persaingan
dunia akademik yang semakin kompetitif.
10. Siap menghadapi persaingan dengan meningkatkan efektifitas
kegiatan dimonitoring dan dievaluasi oleh Tim Unit Penjaminan
Mutu Fakultas untuk perbaikan mutu kegiatan dan luaran
pengabdian yang berkelanjutan
11. Meningkatkan implementasi dari Kerjasama mitra untuk
menghadapi persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.
12. Meningkatkan publikasi ilmiah mahasiswa untuk menghadapi
persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.
h) Strategi Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Memanfaatkan tingginya minat dan kapasitas dosen dalam
pengabdian untuk meraih peluang hibah pengabdian dari
pemerintah maupun lembaga swasta.
2. Menyediakan reward bagi dosen dan mahasiswa yang mampu
bersaing dan berprestasi di bidang pengabdian masyarakat
3. Meningkatkan alokasi dana pengabdian universitas untuk meraih
peluang peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal.
4. Meningkatkan persaingan dengan meningkatkan pengelolaan
Desa binaan melalui Kerjasama dengan stakeholder, utamanya
stakeholder yang relefan dengan pengguna lulusan agroteknologi
5. Meningkatkan alokasi dana publikasi ilmiah universitas untuk
meraih peluang peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal.
6. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga dalam
dan luar negeri untuk meraih peluang perolehan dana hibah
pengabdian mahasiswa dan dosen.
7. Meningkatkan implementasi dari Kerjasama mitra dengan meraih
dana hibah pengabdian dari pemerintah dan lembaga swasta.
8. Meningkatkan publikasi ilmiah mahasiswa dengan meriah peluang
dana hibah pengabdian dari pihak pemerintah/swasta.
9. Meningkatkan jumlah dan serapan dana pengabdian internal dan
dana publikasi ilmiah di tingkat universitas untuk menghadapi
persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.
10. Siap menghadapi persaingan dengan meningkatkan efektifitas
kegiatan dimonitoring dan dievaluasi oleh Tim Unit Penjaminan
Mutu Fakultas untuk perbaikan mutu kegiatan dan luaran
pengabdian yang berkelanjutan
11. Meningkatkan implementasi dari Kerjasama mitra untuk
menghadapi persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.
12. Meningkatkan publikasi ilmiah mahasiswa untuk menghadapi
persaingan dunia akademik yang semakin kompetitif.

142 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


h) Strategi Pengembangn Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Meningkatkan fasilitas baik aspek sarana maupun pendanaan
untuk mendukung civitas akademika, dosen dan mahasiswa untuk
berkolaborasi dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian
serta dalam menghasilkan karya ilmiah
2. Mempersiapkan rencana keterserapan lulusan untuk mengurangi
masa tunggu lulusan dengan meningkatkan kerja sama dengan
stakeholder.
3. Peningkatan skill mahasiswa dalam hal teknologi dan informasi
untuk menghadapi persaingan
4. Meningkatkan kerjasama dengan institusi untuk mendayagunaan
mahasiswa dan lulusan
5. Memberdayakan dosen dengan kompetensi yang sesuai untuk
melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan
pengabdian.
6. Program studi harus membuka diri kepada sektor swasta dengan
melakukan pendekatan yang persuasive untuk memperoleh
dukungan Kerjasama maupun dana hibah Coorporate Social
Responsibility.
7. Meningkatkan keterampilan menulis dan presentasi mahasiswa
untuk menghaslkan karya ilmiah dan mengikuti prosiding pada
seminar ilmiah
4. Program Keberlanjutan
Sejalan dengan strategi yang telah ditetapkan, selanjutnya UPPS
telah merumuskan program-program yang dilaksanakan secara
keberlanjutan diharapkan dalam mencapai strategi yang disusun
diantaranya sebagai berikut:
a) Kualitas pendidikan dan pengajaran
1. Mengadakan pengembangan individu yang mandiri dan kritis
dalam belajar, setiap individu diperhatikan kebutuhan keunggulan
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak lokal, nasional dan
internasional
3. Pelatihan kompetensi
4. Pelatihan: Pekerti dan AA.
5. Melakukan kerjasama PKL di Nasional
6. Pelatihan penyusunan SAP GBPP, buku ajar, bahan ajar, buku
referensi berbasis hasil riset-riset berkualitas seluruh mata kuliah
keahlian program studi
7. Penguatan sistem monitoring dan evaluasi mutu pelaksanaan
pendidikan
8. Pelaksanaan lokarkarya (pengembangan SAP GBPP dan
kurikulum)
b) Pengembangan Program Studi
1. Menyusun proposal kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk
studi banding.

143 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


2. Menyusun dokumen LKPS dan LED rancangan kurikulum
3. Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran yang
mendukung PS Agroteknologi.
4. Menyusun kebijakan, regulasi, panduan dan SOP terkait
manajemen dan pengelolaan keuangan dari prodi Agroteknologi
c) Suasana akademik
1. Pelatihan penulisan proposal dan artikel ilmiah (nasional dan
internasional)
2. Berlangganan jurnal bereputasi
3. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam peningkatan publikasi
ilmiah (Jurnal dan seminar)
4. Pelibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian dan PkM dosen
5. Pelibatan mahasiswa dalam sosialisasi dan kuliah umum
enterpreneurship
6. Mengikutsertakan mahasiswa pada kegiatan Program Mahasiswa
Wirausaha
7. Mengadakan workshop pembuatan proposal PKM-P dan PKM-K
8. Mengadakan bazaar kewirausahaan sebagai bentuk sosialisasi
produk diversifikasi hasil praktek mahasiswa kepada masyarakat
d) Kompetensi SDM (dosen dan tenaga kependidikan)
1. Memfasilitasi informasi dan rekomendasi beasiswa bagi dosen
dan tendik untuk studi lanjut.
2. Menyelenggarakan pelatihan Penulisan Proposal Penelitian
Ilmiah Dosen.
3. Menyelenggarakan Workshop Penjaminan Mutu program studi
4. Mengikutsertakan dosen dalam Pelatihan kompetensi dosen
terkait pengembangan program studi
5. Mengikutsertakan tendik dalam pelatihan komptensi terkait
akademik, administrasi umum, keuangan, kemahasiswaan dan
kepustakaan.
6. Mendorong dosen untuk melanjutkan studi program doctoral.
7. Mendorong dosen untuk meningkatkan jabatan fungsional.
e) Pengembangan Sarana dan Prasarana
1. Mengembangkan kualitas dan kuantitas laboratorium
2. Menyediakan kebun percobaan
3. Pengadaan alat-alat baru untuk kebutuhan green house
4. Meningkatkan fasilitas jumlah buku minat khusus PS
agroteknologi
5. Meningkatkan kapasitas jaringan internet
6. Meningkatkan jumlah media dan alat belajar (LCD, white board
dan ATK)
7. Meningkatkan fasilitas kenyaman suasana belajar (AC, kursi, meja
dan lampu)
8. Melakukan kerja sama dengan IKA Fakultas Pertanian dalam
pengadaan bantuan sarana dan prasarana
f) Sistem Penjaminan Mutu

144 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pembelajaran setiap
semester,
2. Melakukan Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahun ajaran
3. Melakukan pengembangan standar operasional prosedur pada
penyelenggaraan catur dharma
4. Melakukan pengembangan dokumen standar mutu dan manual
mutu
5. Pelatihan auditor mutu internal dan sosialisasi SPMI di tingkat
fakultas
6. Melakukan bach marking dengan Universitas Hasanuddin terkait
sistem penjaminan mutu internal
g) Kualitas Labotarorium
1. Menyusun dokumen dan kompotensi Laboratorium sesuai dengan
SNI ISO/IEC 17025:2008.
2. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik (laboran) dan studi
banding.
3. Pengadaan alat dan bahan laboratorium sesuai standar SNI

145 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021


BAB III. PENUTUP

Berdasarkan uraian Laporan Evaluasi Diri Program Studi Agroteknologi


Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar, maka dapat
disimpulkan:
1. Laporan Evaluasi Diri ini merupakan gambaran umum kinerja UPPS dan
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Makassar dalam rangka pengembangan kualitas dan pencapaian VMTS
UPPS dan program studi.
2. Proses analisis dilakukan berdasarkan pada IKU dan IKT yang telah
ditetapkan pada Standar mutu SPMI Fakultas Pertanian.
3. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dalam
mengidentifikasi akar permasalahan yang dihadapi sebagai acuan
penetapan strategi pengembangan UPPS dan program studi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.

146 LAPORAN EVALUASI DIRI 2021

Anda mungkin juga menyukai