Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REPORT

FILSAFAT DAN PROFESI


KEPELATIHAN

OLEH
LOUIS MANOGI ROMUALDUS SIMBOLON
6191121024
PKO D 2019

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


PRODI PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya,
sehingga mampu menyelesaikan tugas “CRITICAL BOOK REPORT”. Tugas ini
di buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Saya yaitu “FILSAFAT DAN
PROFESI KEPELATIHAN”

Tugas critical book report ini disusun dengan harapan dapat


menambah pengetahuan dan wawasan kita semua khusunya dalam hal
perkembangan psikologi peserta didik.Saya menyadari bahwa tugas critical book
report ini masih jauh dari kesempurnaan,apabila dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangandan kesalahan, saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan
dan pemahaman saya masih terbatas,karena keterbatasan ilmu dan pemahaman
saya yang belum seberapa.Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari
pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini.Saya
berharap semoga tugas critical book report ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
bagi Saya khususnya,Atas perhatiannya Saya mengucapkan terimakasih

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2Tujuan..............................................................................................................
1.3Manfaat.......................................................................................................
1.4 Identitas Buku..................................................................................................
BAB II RINGKASAN BUKU
2.1RingkasanBukuUtama.....................................................................................
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS
3.2 Kelebihan Dan Kekurangan Buku......................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................
4.2Saran....................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia olahraga dewasa ini semakin berkembang dan maju.
Indonesia merupakan Negara berkembang yang selalu dipertimbangkan dalam
percaturan dunia olahraga. Ada cabang-cabang olahraga yang dapat
mengharumkan nama bangsa ini, dalam upaya meningkatkan dan
mempertahankan prestasi olahraga tersebut di Negara ini, maka upaya tersebut
tidak terlepas dari sumber daya manusia yang menjadikan objek tersebut
berkembang. Objek yang dimaksud adalah atlet dan pelatih.
Pelatih merupakan ujung tombak dalam upaya menunjang keberhasilan prestasi
olahragawan. Agar atlet mencapai prestasi dengan baik, maka pelatih harus
menguasai teori dan metodologi latihan atau prinsip-prinsip melatih, bekal dasar
ilmu melatih tersebut merupakan landasan yang berpedoman pada pembinaan dan
peningkatan kondisi fisik, beban latihan, meningkatkan keterampilan, teknik,
taktik dan strategi.
Ledakan pengetahuan dalam ilmu Kepelatihan telah mencapai yang
mengagumkan. Di banyak Pendidikan dasar Universitas mendukung penelitian
yang ditujukan untuk meneliti gerakan manusia. Banyak majalah penelitian baru
yang diterbitkan untuk menampung jumlah penelitian yang makin banyak yang
dihasilkan oleh berbagai ilmu olahraga. Hal yang nampak di tahun akhir-akhir ini,
praktik para pelatih telah menampakkan keadaan pengetahuan ilmu kepelatihan.
Pada waktu terdahulu untuk menjadi calon pelatih hanyalah hasrat untuk bekerja
dengan olahragawan dan pengetahuan dasar olahraga tertentu. Sekarang pelatih
yang berhasil harus memahami prinsip-prinsip ilmu yang bias menerapkan dan
menunjukkan penampilan olahragawan. Pada tahun terakhir metode telah di
tetapkan pada penelitian olahraga secara meyakinkan. Ribuan ilmuwan yang
bekerja di bidang ini dan di Laboratorium di seluruh dunia telah mengadakan
penelitian dengan maksud untuk memperjelas pengetahuan kita tentang
olahragawan dan factor-faktor yang menentukan tingkat penampilan mereka.
Kebanyakan pelatih yang mapan berpendapat bahwa pelatih yang berhasil itu
adalah sebagian seni dan sebagaian lainnya ilmu. Hal ini mengandung pengertian
bahwa pelatihan menuntut kreativitas dan interpretasi mengenai cabang
perorangan maupun situasinya.
Kegiatan-kegiatan dalam dasar ilmu kepelatihan merupakan suatu aspek kegiatan
dasar manusia bergerak sebagai objek formalnya. Oleh karena untuk
mempelajarinya diperlukan ilmu-ilmu penunjang yang ada hubungannya dengan
kegiatan kepelatihan seperti : ilmu faal (fisiologi), ilmu urai (anatomi), ilmu jiwa
(psikologi), ilmu gizi, ilmu pendidikan, sejarah biomekanik, ilmu social, statistic,
cidera olahraga, tes dan pengukuran olahraga, belajar motorik.
Dengan mempelajari ilmu-ilmu penunjang tersebut agar lebih mudah bagi seorang
pelatih membahas dan memecahkan permasalahan menyangkut kepelatihan.
Permasalahan yang timbul dalam dunia kepelatihan kompleksitasnya sangat
tinggi, sebagai contoh apabila sang atlet mempunyai kondisi fisiknya lemah
antisipasi seorang pelatih harus meningkatkan kondisi fisik tersebut, dilain sisi
akan tertundanya proses latihan teknik, mental dan keterampilan, hal semacam ini
dilakukan bersama-sama atau bagian demi bagian dalam proses, disinilah bahwa
pelatih juga dapat dikatakan sebagai seniman, yaitu antara memadukan seni
latihan fisik dan seni latihan keterampilan. Dan pada akhir semua komponen
latihan ini menjadi satu kesatuan pola cara melatih keseluruhan dan menghasilkan
prestasi yang optimal.
1.2 TUJUAN

1.Menambah wawasan pembaca mengenai arti pentingnya memahami


dasar dasar kepelatihan
2.Meningkatkan motivasi pembaca dalam mengenal lebih jauh apakah kepelatihan
itu.
3.Menguatkan pemahaman pembaca mengenai betapa pentingnya mempelajari
dasar dasar kepelatihan

1.3 Manfaat
A.Bagi Penulis
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar dasar ilmu kepelatihan

2.Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.


3. Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam membandingkan buku yang
satu Dengan Yang Lain.

1.4Identitas Buku

Buku Utama
• Judul : Coaching dan Aspek Aspek Psikologis dalam Coaching
• Penyusun:Drs. Harsono, M.Sc
•Bab:6
•Hal:233-241

BAB II : RINGKASAN ISI BUKU

BAB : Coaching dan Aspek Aspek Psikologis dalam Coaching

A. Musim Persiapan

Latihan latihan dalam musim persiapan ini yaitu musim jauh sebelum
pertandingan dimulai sekitar 10 bulan sebelum pertandingan utama
diselenggarakan, pada saat itu biasanya atlet belum berada dalam kondisi fisik
yang baik. Oleh karena belumm memiliki kondisi fisik yang baik maka dengan
sendirinya mereka belum bisa dilatih secara intensif dan untuk waktu yang lama.
Oleh karena itu dalam musim latihan inin para atlet terutama harus dipersiapkan
fisiknya untuk menghadapi latihan latihan yang lebih berat dalm musim musim
latihan berikutnya
Tekanan latihan dalam musim ini harus diberikan pada latihan untuk
membentuk kekuatan, daya tahan, dan kelentukan tubuh. Oleh karena itu banyak
perhatian harus dikonsentrasikan pada latihan latihan tahanan,latihan latihan lari
seperti fartlek, cross country dan latihan latihan senam kelentukan

B. Musim Peningkatan Prestasi


Setelah musim pendahuluan , yaitu yang memakan waktu sekitar 8-10 minggu
maka atlet kemudian memasuki musim latihan yang penekanannya adalah pada
latihan tekhnik dan kemudian pada latihan taktik. Dalam musim ini terutama pada
minggu minggu pertama atau bulan pertama banyak waktu yang harus disediakan
untuk memahirkan tekhnik tekhnik serta penyempurnaan ferak dari cabang
olahraga yang dilakukan atlet
Dalam musim ini kondisi fisik yang telah dimiliki melalui latihan latihan berat
pada musim pendahuluan perlu dipertahankan agar tidak makin lama makin
menurun. Pada tahap awal musim ini kita juga harus sudah mulai dengan latihan
taktik taktik permainan meskipun taktik pertahanan dan penyerangan dilatih masih
yang sederhana. Setelah keterampilan dalam taktik taktik dasar berkembang
dengan baik,maka latihan latihan kemudian ditekankan pada penyempurnaan dari
taktik tersebut serta perkembangan keterampilan individu dan tim menjadi satu
kesatuan gerak yang sempurna.
Test trials dan pertandingan pertandingan kecil kecilan serta pertandingan
persahabat juga sudah bisa dilakukan dalam musim ini,asal dilakukan pada akhir
musim setelah atlet mempunyai keterampilan yang cukup.Musim latihan ini
berlangsung antara 8-10 minggu dengan ancer ancer bobot latihannya sebaagai
berikut
- Latihan tekhnik 50%
- Latihan taktik 25%
- Latihan fisik 15%
- Test trials 10%

C. Musim Pematangan Juara

Dalam musim latihan ini atlet diharapkan sudah berada dalm kondisi fisik yang
baik. Demikian pula dalam keterampilan tekhnisnya. Oleh karena dalam musim
latihan yang lalu keterampilan taktisnya belim memperoleh porsi latihan yang
optimal, maka dalam musim ini penekanan latihan adalah aspek taktik baik taktik
individual maupun tim.Ancer ancer bobot latihan dalam musim ini dapat
direncanakan sebagai berikut.
- Latihan taktik 65%
- Latihan fisik 10%
- Testrials 25%
Musim ini merupakan musim yang terberat bagi atlet karena latihan latihan dan
try out yang sering berlangsung selama bebrapa hari berturut turut akan
menggerogoti fisik maupun mental para atlet

D. Musim Seusai Pertandingan

Post season adalah masa latihan setelah pertandingan pertandingan berakhir.


Berakhirnya pertandingan pertandingan bukan dengan sendirinya berarti
berakhirnya pula latihan latihan. Setelah para atlet diberi istirahat satu atau dua
minggu atlet mulai lagi berlatih meskipun tentunya latihan latihannya tidak eberat
atau seintensif latihan latihan dalam menghadapi pertandingan
Musim ini adalah musim yang baik pula untuk melakukan kegiatan dalam
cabor yang lain. Dengan demikian maka kemungkinan rasa jenuh akan cabang
olahraganya sendiri akan dapat dibantu untuk diatasi

BAB III : PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Buku

Buku Coaching dan Aspek Aspek Psikologis dalam Coaching


Drs,Harsono,M.ScKons inisangatlahagus,baik dari segi cover buku,layout
dan ketatabahasaan yang sudah mengikuti selera pembaca,jikaditinjau dari segi
materi juga sudah sangat bagus karena pada setiap bab nya penulis
sudahmemaparkan maksud dan tujuan dari membaca setiap point dari setiap
babnya dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan rangkuman dari
keseleruhan babnya sehingga pembaca langsung dapatmengingat kembali materi
yang sudah kurang dikuasainya mengenai perkembangan peserta didiktersebut.
tetapi buku ini tidak dilengkapi dengan cara dan praktek dari setiap bab agar
tujuan danmaksud dari mempelajari bab itu dapat terealisasi,buku ini juga tidak
dilengkapi contoh soal,sebagailatihan agar pembaca dapat menguji
pemahamannya setelah membaca materi dari setiapbabnyabuku

BAB IV : PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari kedua buku yang sudah saya bandingkan saya dapat menyimpulkan bahwa
buku pertamayaitu : Coaching dan Aspek Aspek Psikologis dalam Coaching karya
Drs.Harsono,M.Sc kajian teorinya lebih terfokuspada dasar dasar ilmu kepelatihan
dan menjelaskan apa itu pelatih

buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin
mempelajari kepelatihan secara serius,meskipun buku ini memiliki kelebihandan
kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang
sama yaitubagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti dan
memahami serta mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam
kehidupan sehari-hari melalui kedua buku yangbertemakan dasar dasar
kepelatihan
4.2 Saran

buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai panduan memahami materi dasar
dasar kepelatihan,tetapi ada baiknya buku ini juga memperbanyak tentang apa itu
pelatih dan bagaimana cara pelatih untuk mengembangkan atltitnya

Anda mungkin juga menyukai