Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

BIOMEKANIKA OLAHRAGA

DOSEN PENGAMPU :

Mahmuddin Matondang, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

Nicolas Jeremia Lumban Gaol (6203321055)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas Berkat dan
rahmat-Nya CBR ini dapat penulis selesaikan dengan tepat waktu. Penulis juga
berterimakasih kepada Bapak Mahmuddin Matondang . selaku dosen pengampu
matakuliah biomekanika olahraga yang telah membantu dan memberikan bimbingan
dalam mewujudkan makalah ini.

CBR ini dibuat sebagai pemenuhan tugas dalam mata kuliah biomekanika olahraga.
Penulis berharap CBR ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bilamana hendak
membandingkan isi buku biomekanika olahraga.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan CBR ini masih terdapat kesalahan. Oleh
karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk membuat saya baik dalam tugas.

Medan, 26 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. INDENTITAS BUKU..............................................................................1
BAB 2 ISI .................................................................................................................... 2
A. RINGKASAN BUKU ..............................................................................2
B. KEUNGGULAN BUKU..........................................................................3
C. KELEMAHAN BUKU ............................................................................3
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................... 4
A. KESIMPULAN......................................................................................... 4
B. SARAN .................................................................................................4
BAB 1
PENDAHULUAN

A. INDENTITAS BUKU

INDENTITAS BUKU 1

Judul Buku : DASAR-DASAR BIOMEKANIKA OLAHRAGA


Bab Buku : BAB 8
Halaman buku : 137
Nama Pengarang : DAVID SIAHAAN & MAHMUDDIN, S.Pd., M.Pd.
Penerbit : YAYASAN KITA MENULIS
Tahun Terbit : 2020

INDENTITAS BUKU 2

Judul Buku : BIOMEKANIKA OLAHRAGA


Bab Buku : BAB 6
Halaman buku : 103
Nama Pengarang : I NYOMAN SUDARMA, S.Or., M.Or.
Penerbit : GRAHA ILMU
Tahun Terbit : 2015
BAB 2
ISI RINGKASAN

A. RINGKASAN BUKU

RINGKASAN BUKU 1

Bab 1 pengantar biomekanika olahraga


Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak manusia kinesiologi
merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerak manusia secara efisien efektif dan aman.
Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-
ilmu biologi dan fisiologi. Manfaat belajar kinesiologi yaitu Mengetahui seluruh kondisi
kesehatan organ tubuh atau sistem organ dan metabolisme suatu zat dalam
tubuh,mengetahui kondisi imunitas atau kekebalan tubuh dan seluruh gangguan yang
dialami oleh tubuh,mengetahui keseimbangan vitamin dan mineral dalam tubuh,
mengetahui keseimbangan hormon hormonal tubuh. Manfaat belajar biomekanika yaitu
memberikan dasar ilmu pengetahuan untuk mengambil keputusan berkenan dengan
keterampilan dan gerak dasar pada olahraga, sebagai dasar untuk memperoleh jawaban
tentang masalah dalam petunjuk kerja praktik olahraga, prinsip serta asasnya dipakai
dalam memberikan asesment dan koreksi terhadap unjuk kerja yang dilakukan oleh
peserta didik atau atlet, mampu dalam mengembangkan gerak dasar olahraga yang
lebih efisien dan manfaat guna. TujuanBelajar kinesiologiAdalah untuk mengetahui gaya
dan Aksi pada tubuh. Tujuan biomekanika adalah untuk memahami Suatu bentuk
model gerak dasar dalam olahraga sehingga mampu mengembangkannya dengan baik.
Penerapan Aplikasi Ilmu Kinesiologi Dan biomekanikaini bertujuan untuk mengetahui
serta mengukur kemampuan atlet pada saat melakukan serangkaian kegiatan olahraga
dan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan yang berakibat fatal sehingga terjadinya
cedera.

Bab 2 tulang,sendi,dan otot manusia


Tulang adalah bagian tubuh manusia yang berhubungan antara yang satu dengan
lainnya sehingga membentuk rangka. Rangka manusia dewasa pada umumnya terdiri
dari 206 bagian tulang. Sedangkan pada saat lahir Rangka manusia terdiri dari sekitar
270 tulang. Adapun beberapa fungsi rangka manusia antara lain sebagai tempat
melekatnya Otot, sebagai pelindung organ-organ dalam tubuh, tempat menghasilkan sel
darah merah, menyimpan mineral, sebagai fungsi imunologis, membentuk postur tubuh,
membuat tubuh dapat berdiri tegak. Sendi adalah salah satu bagian tubuh manusia yang
penting yaitu untuk melakukan gerak Karena manusia dapat hidup karena melakukan
aktivitas atau gerak itu sendiri dalam kehidupan sehari-harinya. Terdapat kurang lebih
360 sendi dalam tubuh manusia. Sendi adalah pertemuan antara dua tulang atau lebih
atau persambungan antara tulang tersebut. Otot adalah kumpulanSel-sel yang
membentuk serat otot yang menyatu Sehingga membentuk jaringan otot. Ada Pak
Adapun fungsi-fungsi otot tersebut adalah menyelenggara kan gerakan organ tubuh.
Otot merupakan alat gerak aktif, sedangkan rangka tubuh merupakan alat gerak pasif.
Otot tidak hanya menggerakkan rangka tubuh tetapi juga memompa darah keseluruh
tubuh, menggerakkan makanan, dan juga gerakan lainnya. Terdapat tiga jenis otot yaitu
otot rangka, otot polos dan otot jantung.

Bab 3 analisis gerak sendi pada manusia


Untuk dapat melakukan analisis gerak pada cabang olahraga tertentu harus dipahami
Bagian tubuh apa saja yang berperan dalam melakukan gerakan itu sendiri. Dalam
melakukan aktivitas gerak bagian dari tubuh manusia paling berperan adalah tulang
otot dan sendi. Tulang dan otot bekerja di sendi yang menjadi pusat gerak. Terdapat
berbagai macam sendi menurut arah geraknya antara lain sendi peluru sendi pelana
sendi putar sendi engsel sendi geser dan sendi gulung. Tulang dan otot adalah jaringan
yang berperan penting dalam melakukan gerakan tersebut . Tulang berfungsi sebagai
pelindung organ dalam dan juga membentuk organ membentuk postur tubuh juga
mempunyai tugas untuk menahan beban pada saat melakukan aktivitas gerak. Otot
yang menempel pada tulang berfungsi sebagai alat gerak yang aktif untuk
menggerakkan tulang.Otot melakukan kontraksi isotonik dan kontraksi isometrik dalam
melakukan kegiatan sehari-Hari. klasifikasi kerja otot dibedakan menjadi 4 golongan
yaitu agonist, antagonist,singetis, dan fixator. Dengan demikian Otot memiliki tiga
karakter yaitu 1 kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih
pendek dari ukuran semula hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan. Dua
ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran
semula. Dan 3 elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.

Bab 4 kinetimatika linier


Pengertian kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi
tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut. Contoh kinematika dalam
aktivitas olahraga adalah penghitungan kecepatan lari 100 m tanpa memperhitungkan
percepatan dan perlambatan yang disebabkan oleh hambatan udara dan juga gaya lain
yang mengakibatkan pelari dapat berlari lebih cepat maupun lebih lambat. Besaran dan
satuan pada kinematika pengertian besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur
atau dihitung dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Untuk menentukan
besaran dan satuan maka kita tidak akan lepas dari pengukuran. Pengukuran
merupakan Kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang
ditetapkan sebagai satuan. Contoh adalah kelajuan (v) dapat dihitung atau diukur
dengan menggunakan speedometer, mempunyai satuan meter atau detik, sehingga
kelajuan termasuk dalam besaran. Jarak tempuh dan perpindahan adalah besaran fisika
yang saling berhubungan yang mana keduanya mempunyai dimensi yang sama tetapi
memiliki makna yang berbeda. Jarak tempuh merupakan besaran skalar dan
perpindahan merupakan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki
nilai tapi tidak memiliki arah. Artinya, nilai Besaran ini tidak dapat ditentukan dari
arahnya beberapa besaran skalar misalnya adalah massa, panjang ,waktu, kelajuan,
suhu, luas, jarak, volume dan lain sebagainya. Sedangkan besaran vektor adalah besaran
fisika yang memiliki nilai dan arah. Dalam hal ini nilai dan arah menjadi informasi yang
saling melengkapi. Contoh besaran vektor adalah perpindahan, kecepatan, gaya,
momentum, dan lain sebagainya. Kecepatan atau velocity merupakan besaran vektor
yaitu besaran yang memiliki nilai,satuan, dan arah. Kekuatan merupakan Perubahan
kedudukan suatu benda terhadap waktu. Semakin singkat waktu ditempuh pada jarak
yang sama, maka kecepatan yang dihasilkan akan semakin baik. Kecepatan sebuah
partikel adalah laju perubahan posisi partikel terhadap waktu. Adapun alat untuk
mengukur kecepatan adalah velocymeter. Kelajuan Speed adalah cepat lambatnya
perubahan jarak terhadap waktu. alat untuk mengukur kelajuan disebut dengan
speedometer. Gerak lurus beraturan adalah Gerak lurus suatu objek, di mana dalam
gerakan ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak
yang ditentukan dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Gerak lurus
berubah beraturan adalah Gerak lurus suatu objek, di mana kecepatannya berubah
terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap denganKata lain benda yang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena adanya percepatan atau perlambatan. Gerak parabola atau Gerak
proyektil adalah istilah untuk benda yang bergerak di udara seperti bola basket, bola
voli, lompat jauh ,pelompat tinggi , terjun payung, loncat indah dan lain sebagainya yang
mana benda tersebut masih tunduk terhadap gravitasi dan hambatan udara tanpa ada
gaya lain yang diciptakan oleh manusia untuk merubah arah dan kecepatan benda
tersebut.

Bab 5 kinematika angular


Kinematika angular atau gerakan melingkar adalah gerakan pada bidang datar dengan
lintasan berbentuk lingkaran. Pada gerakan melingkar lintasan yang ditempuh untuk
interval waktu tertentu merupakan unsur lingkaran sehingga kinematika angular terdiri
dari beberapa besaran. Besaran adalah sifat kuantitatif yang dimiliki oleh benda. dalam
melakukan Lontar marketing terdapat benda yang akan dilempar kan oleh atlet yang
merupakan besaran massa yang juga memiliki volume. Dalam melakukan lemparan
tentu ada jarak dan juga kecepatan dan masih banyak besaran lain dalam gerakan
melingkar tersebut.

Bab 6 pengungkit (tuas)


Pengungkit juga disebut dengan tuas di mana dalam bahasa Inggris disebut dengan
lever merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari titik tumpu (fulkrum) adalah titik
tempat batang bertumpu atau berputar, titik kuasa adalah tempat di mana gaya bekerja
dan titik beban adalah tempat di mana beban bekerja. Pesawat sederhana dapat
diartikan sebagai alat bantu sederhana yang dapat digunakan untuk mempermudah
manusia dalam melakukan suatu kerja atau usaha. Hal ini digunakan untuk
mempermudah kinerja sehingga be ban yang besar dapat digerakkan dengan
menggunakan gaya yang lebih kecil. tuas memiliki tiga bagian yaitu (1) titik tumpu atau
titik fulkrum yaitu titik tempat batang ditumpuk atau diputar. (2) titik beban,
bekerjanya beban titik kuasa atau di mana gaya bekerja.

Bab 7 kinetika linier


Kinetik merupakan sub bagian dari ilmu biomekanika. Kinetik berhubungan dengan
suatu gesekan atau gaya yang mempengaruhi gerak tersebut. kegiatan olahraga
melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek maupun objek dalam suatu kegiatan
olahraga. Pemahaman konsep hukum newton,massa,berat,inersia,torque,dan impulse
memberikan Pondasi yang bermanfaat untuk memahami efek dari gaya-gaya tersebut.
Hukum Newton yang terdiri dari hukum inersia, hukum akselerasi dan hukum aksi dan
reaksi menjadi dasar dalam aktivitas olahraga. Adapun gerakan tertentu dipengaruhi
oleh gaya diantaranya adalah gaya gesek. Gesekan merupakan tahanan yang dapat
membantu dan juga dapat menghambat penampilan. Salah satu gaya yang merupakan
tahan adalah gesekan. Gesekan terjadi apabila dua benda saling kontak pada permukaan
yang sama oleh adanya gaya yang bekerja dari benda yang satu terhadap benda yang
lain atau sebaliknya. Sebuah benda yang bermassa yang bergerak memiliki momentum.
Momentum adalah hasil kali antara massa dengan kecepatan gerak benda tersebut.
Semakin besar massa benda semakin besar momentumnya. impuls adalah hasil kali
antara gaya yang bekerja dengan selang waktu lamanya gaya bekerja.

Bab 8 titik berat badan dan kesetimbangan


Titik berat adalah titik dimana seluruh massa benda tersebut berpusat. Titik berat atau
pusat berat memiliki oleh setiap benda sehingga posisi dari titik berat ini akan
mempengaruhi kesetimbangan dari benda tersebut. Adapun manfaat dari mengetahui
titik berat badan antara lain membuat sikap atau posisi yang benar, dapat memilih
gerakan yang benar, dapat memperbaiki gerakan yang salah, meningkatkan efisien dan
keterampilan dalam kegiatan olahraga. Prinsip-prinsip kesetimbangan terdiri dari yaitu
(1) prinsip kesetimbangan tumpuan kaki, (2) prinsip kesetimbangan sikap siap,
waspada atau kuda-kuda, (3) prinsip kesetimbangan dari sikap diam ke gerak, (4)
prinsip kesetimbangan dari bergerak ke diam, (5) prinsip kesetimbangan
mempertahankan kesetimbangan dalam keadaan bergerak.

RINGKASAN BUKU 2
bab 1 Pendahuluan
Sejarah perkembangan biomekanika bertahun tahun lamanya istilah kinesiologi
digunakan untuk menjelaskan bidang pengetahuan yang berkaitan dengan struktur dan
fungsi dari sistem rangka otot badan manusia. Kemudian studi tentang prinsip-prinsip
mekanika yang diterapkan kepada gerak manusia diterima secara luas sebagai suatu
bagian integral dari kinesiologi. Kemudian lagi istilah itu masih digunakan secara
harfiah untuk mencakup aspek-aspek dari semua ilmu yang berkaitan dengan gerak
manusia. Jelas di sini bahwa kinesiologi telah kehilangan kegunaannya untuk
menjelaskan secara khusus dari bagian ilmu gerak yang berkaitan dengan sistem rangka
otot atau prinsip mekanika yang diterapkan kepada gerak badan manusia. Beberapa
istilah baru disarankan sebagai penggantinya yaitu antropomekanik, antropokinetik,
body dynamic, homokinetik, dan kinantropologi yang semuanya memiliki pendukung
pendukungnya. Akhirnya muncullah istilah yang dapat diterima jauh lebih luas daripada
yang lain. Istilah itu adalah "biomekanik". Pengertian biomekanika adalah ilmu tentang
gaya dalam dan gaya luar yang bekerja pada badan manusia serta pengaruh-pengaruh
yang dihasilkan oleh gaya-gaya tersebut. Fungsi dari biomekanika sebagai pengetahuan
tentang dasar ilmiah dari belajar gerak melengkapi guru dan pelatih untuk
mempertimbangkan yang benar mengenai metode pengajaran, frekuensi, sifat, dan
lamanya latihan dan sebagainya. Pengetahuan tentang fisiologi melengkapi mereka
untuk membuat pertimbangan yang benar mengenai jumlah dan jenis latihan untuk
disusun dalam suatu kasus tertentu. Akhirnya pengetahuan tentang biomekanika
melengkapi mereka untuk memilih teknik yang cocok dan untuk menemukan sebab-
sebab kesalahan yang mungkin ditimbulkan di dalam penggunaannya.
Bab 2 Gerak (motion/movement)
Gerak adalah kegiatan atau proses perubahan tempat atau posisi ditinjau dari titik
pandang tertentu. Gerak merupakan unsur dalam kegiatan olahraga. Gerak terdiri dari
gerak badan secara keseluruhan, gerakan anggota badan, atau gerak suatu benda atau
alat oleh badan. Gerak ini merupakan fungsi dari arah dan kecepatan. Gerak ini terjadi
dalam arah horizontal, vertikal, pada suatu sudut dengan garis vertikal atau horizontal
atau merupakan gerak berputar. Gerak manusia dapat kita amati karena adanya
perubahan posisi dari tubuh atau anggota tubuh dalam ruang dan waktu. Semua bentuk
gerakan, terjadi karena dipengaruhi oleh sejumlah gaya. Gaya di sini tidak lain adalah
gaya kontraksi manusia. Gerakan manusia terjadi dalam berbagai bentuk misalnya
berlari (perubahan tempat), membusungkan dada (perubahan volume), menikung siku
dan berjongkok (perubahan sikap).
Bab 3 Gaya
Gaya adalah sesuatu yang dapat mendorong atau menarik dengan cara kontak langsung
atau lewat gravitasi untuk mengubah gerak suatu objek. Jadi yang dimaksud dengan
gaya adalah "sesuatu yang menyebabkan terjadinya perubahan keadaan (dari diam ke
gerak, dari gerak ke diam, atau perubahan bentuk, atau perubahan kecepatan).
Contohnya mendorong tembok tidak ada perubahan gerak, tetapi ada perubahan kimia
atau panas. Memukul lemari tidak ada perubahan keadaan, tetapi ada perubahan
bentuk, lemari jebol atau kepalan tangan jebol. Bekerjanya gaya dapat internal atau
eksternal. Gaya internal adalah gaya yang dihasilkan oleh tubuh yang dikenakan pada
benda atau badan lain, sedangkan daya eksternal ialah gaya dari luar tubuh. Aspek-
aspek pada gaya adalah bagaimana gaya itu berpengaruh pada objek yang ditentukan
oleh beberapa hal sebagai berikut yaitu besar gaya, arah bekerja gaya dan titik
perkenaan gaya yang tepat pada objek. Besaran gaya yang dapat dihasilkan oleh badan
berbeda-beda pada tempat-tempat yang berbeda. Makin jauh objek dari pusat bumi
maka kecil tarikan gravitasi dan makin kurang beratnya. Persamaan untuk berat ialah
W=mg, di mana m adalah massa benda dan g adalah percepatan gaya tarik bumi atau
gravitasi (9,8 m/dt²).
Bab 4 Olahraga Akuatik
Hukum Archimedes olahraga akuatik mengisyaratkan seorang atlet untuk berada di
dalam air. Salah satu cabang olahraga akuatik adalah renang yang merupakan olahraga
yang cukup tua dan pendekatan ilmunya menggunakan ilmu pengetahuan suplementer
yang disebut hidrodinamika. Hukum ini menyatakan bila sebuah benda berada di dalam
air ia akan mendapatkan tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang
dipindahkan oleh benda tersebut. Berdasarkan prinsip maka setiap atlet bila masuk
dalam air ada tiga kemungkinan yaitu mengapung atau mengambang, melayang atau
seimbang, tenggelam. Ketiga kemungkinan tersebut disebabkan oleh karena berat jenis
seseorang itu berbeda.
Bab 4 Analisa Gerakan Olahraga
Lari gawang merupakan modifikasi dari nomor lari yang terdiri dari 10 langkah yang
panjang, bukannya 10 lompatan. Tujuannya adalah mengangkat titik berat badan
secukupnya untuk melewati gawang, meletakkan kembali kaki yang melangkah ke
tanah secepat mungkin untuk memulai gerak gerak melangkah secara teratur. Mekanika
melalui gawang di titik beratkan kepada menjaga agar titik berat benda dan secepat
mungkin meneruskan langkah berlari. Dalam lari gawang pandangan mata dipusatkan
kepada puncak gawang dengan maksud untuk menekankan bahwa pelari gawang harus
hanya menyemperetkan puncaknya dan dengan demikian menjaga titik berat serendah
mungkin. Sprint dalam cabang atletik nomor lari, tujuan pelari adalah menempuh jarak
tertentu dengan waktu tempuh sekecil mungkin. Jadi tujuan dasar dalam lari adalah
untuk memaksimalkan kecepatan rata-rata dari jalur lomba. Lari 100 meter
berlangsung dengan cepat dan singkat, sehingga menuntut sprinter untuk berlari
dengan sebaik mungkin pada semua tahap lari, sehingga tidak melakukan kesalahan
sedikitpun yang menyebabkan tertinggal oleh sprinter lain. Panjang langkah optimal
dalam lari ditentukan oleh sifat fisik pelari dan oleh adanya kekuatan yang digunakan
pada tiap langkah lari.
B. KEUNGGULAN BUKU
Buku 1 dan Buku 2 memiliki persamaan membahas tentang biomekanika olahraga .
sehingga mereka memiliki keunggulan di dalam membahas tentang biomekanika
olahraga tersebut. Dan kedua buku ini dapat di mengerti para pembaca dimana kedua
buku ini menjelaksan tentang pengertian,rumus,dan contoh soal yang akan
perhitungkan dan hasilnya tersebut.
C. KELEMAHAN BUKU
Buku 1 dan Buku 2 memiliki hampir persamaan tentang kelemahan buku tersebut. Di
buku 1 kualitas bukunya dimana buku ini dapat mudah terlepas dari susunan buku
tersebut. dikarena saya melihat di halaman pertama buku itu di dalam proses pengelem
nya kurang bagus. Di buku 2 kualitas bukunya dimana buku ini memiliki kertas yang
sangat cukup kecil dan memiliki penulisan yang kecil dan kurang tebal. Sehingga buat
buku ini agar memberikan kertas yang besar dan penulisan yang besar dan tebal agar
para pembaca tidak sakit mata dalam membaca teks penulisan tersebut.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa kedua buku ini menjelaskan dengan sangat jelas dengan
materi materi yang sangat lengkap buku ini dapat dijadikan suatu bacaan mahasiswa
dalam mengerjakan tugas cbr ini. Dan buat khusus para pembaca sangat direkomendasi
untuk membaca kedua buku ini agar para pembaca menambah wawasan tentang
biomekanika olahraga dan macam macam pengertiannya, rumus , dan soal yang di
Bahas di dalam buku tersebut.

B. SARAN

Adapun kekurang dalam kedua buku ini menurut saya perlu ditingkatkan lagi dalam
kualitas buku untuk kedepanya dan juga penulisan isi buku tersebut. agar bisa menarik
peminat para pembaca agar dapat membaca buku tersebut. Dan kedua buku ini
menurut saya layak di baca meskipun memiliki kekurangan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai