BIOMEKANIKA OLAHRAGA
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas Berkat dan
rahmat-Nya CBR ini dapat penulis selesaikan dengan tepat waktu. Penulis juga
berterimakasih kepada Bapak Mahmuddin Matondang . selaku dosen pengampu
matakuliah biomekanika olahraga yang telah membantu dan memberikan bimbingan
dalam mewujudkan makalah ini.
CBR ini dibuat sebagai pemenuhan tugas dalam mata kuliah biomekanika olahraga.
Penulis berharap CBR ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bilamana hendak
membandingkan isi buku biomekanika olahraga.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan CBR ini masih terdapat kesalahan. Oleh
karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk membuat saya baik dalam tugas.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. INDENTITAS BUKU..............................................................................1
BAB 2 ISI .................................................................................................................... 2
A. RINGKASAN BUKU ..............................................................................2
B. KEUNGGULAN BUKU..........................................................................3
C. KELEMAHAN BUKU ............................................................................3
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................... 4
A. KESIMPULAN......................................................................................... 4
B. SARAN .................................................................................................4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. INDENTITAS BUKU
INDENTITAS BUKU 1
INDENTITAS BUKU 2
A. RINGKASAN BUKU
RINGKASAN BUKU 1
RINGKASAN BUKU 2
bab 1 Pendahuluan
Sejarah perkembangan biomekanika bertahun tahun lamanya istilah kinesiologi
digunakan untuk menjelaskan bidang pengetahuan yang berkaitan dengan struktur dan
fungsi dari sistem rangka otot badan manusia. Kemudian studi tentang prinsip-prinsip
mekanika yang diterapkan kepada gerak manusia diterima secara luas sebagai suatu
bagian integral dari kinesiologi. Kemudian lagi istilah itu masih digunakan secara
harfiah untuk mencakup aspek-aspek dari semua ilmu yang berkaitan dengan gerak
manusia. Jelas di sini bahwa kinesiologi telah kehilangan kegunaannya untuk
menjelaskan secara khusus dari bagian ilmu gerak yang berkaitan dengan sistem rangka
otot atau prinsip mekanika yang diterapkan kepada gerak badan manusia. Beberapa
istilah baru disarankan sebagai penggantinya yaitu antropomekanik, antropokinetik,
body dynamic, homokinetik, dan kinantropologi yang semuanya memiliki pendukung
pendukungnya. Akhirnya muncullah istilah yang dapat diterima jauh lebih luas daripada
yang lain. Istilah itu adalah "biomekanik". Pengertian biomekanika adalah ilmu tentang
gaya dalam dan gaya luar yang bekerja pada badan manusia serta pengaruh-pengaruh
yang dihasilkan oleh gaya-gaya tersebut. Fungsi dari biomekanika sebagai pengetahuan
tentang dasar ilmiah dari belajar gerak melengkapi guru dan pelatih untuk
mempertimbangkan yang benar mengenai metode pengajaran, frekuensi, sifat, dan
lamanya latihan dan sebagainya. Pengetahuan tentang fisiologi melengkapi mereka
untuk membuat pertimbangan yang benar mengenai jumlah dan jenis latihan untuk
disusun dalam suatu kasus tertentu. Akhirnya pengetahuan tentang biomekanika
melengkapi mereka untuk memilih teknik yang cocok dan untuk menemukan sebab-
sebab kesalahan yang mungkin ditimbulkan di dalam penggunaannya.
Bab 2 Gerak (motion/movement)
Gerak adalah kegiatan atau proses perubahan tempat atau posisi ditinjau dari titik
pandang tertentu. Gerak merupakan unsur dalam kegiatan olahraga. Gerak terdiri dari
gerak badan secara keseluruhan, gerakan anggota badan, atau gerak suatu benda atau
alat oleh badan. Gerak ini merupakan fungsi dari arah dan kecepatan. Gerak ini terjadi
dalam arah horizontal, vertikal, pada suatu sudut dengan garis vertikal atau horizontal
atau merupakan gerak berputar. Gerak manusia dapat kita amati karena adanya
perubahan posisi dari tubuh atau anggota tubuh dalam ruang dan waktu. Semua bentuk
gerakan, terjadi karena dipengaruhi oleh sejumlah gaya. Gaya di sini tidak lain adalah
gaya kontraksi manusia. Gerakan manusia terjadi dalam berbagai bentuk misalnya
berlari (perubahan tempat), membusungkan dada (perubahan volume), menikung siku
dan berjongkok (perubahan sikap).
Bab 3 Gaya
Gaya adalah sesuatu yang dapat mendorong atau menarik dengan cara kontak langsung
atau lewat gravitasi untuk mengubah gerak suatu objek. Jadi yang dimaksud dengan
gaya adalah "sesuatu yang menyebabkan terjadinya perubahan keadaan (dari diam ke
gerak, dari gerak ke diam, atau perubahan bentuk, atau perubahan kecepatan).
Contohnya mendorong tembok tidak ada perubahan gerak, tetapi ada perubahan kimia
atau panas. Memukul lemari tidak ada perubahan keadaan, tetapi ada perubahan
bentuk, lemari jebol atau kepalan tangan jebol. Bekerjanya gaya dapat internal atau
eksternal. Gaya internal adalah gaya yang dihasilkan oleh tubuh yang dikenakan pada
benda atau badan lain, sedangkan daya eksternal ialah gaya dari luar tubuh. Aspek-
aspek pada gaya adalah bagaimana gaya itu berpengaruh pada objek yang ditentukan
oleh beberapa hal sebagai berikut yaitu besar gaya, arah bekerja gaya dan titik
perkenaan gaya yang tepat pada objek. Besaran gaya yang dapat dihasilkan oleh badan
berbeda-beda pada tempat-tempat yang berbeda. Makin jauh objek dari pusat bumi
maka kecil tarikan gravitasi dan makin kurang beratnya. Persamaan untuk berat ialah
W=mg, di mana m adalah massa benda dan g adalah percepatan gaya tarik bumi atau
gravitasi (9,8 m/dt²).
Bab 4 Olahraga Akuatik
Hukum Archimedes olahraga akuatik mengisyaratkan seorang atlet untuk berada di
dalam air. Salah satu cabang olahraga akuatik adalah renang yang merupakan olahraga
yang cukup tua dan pendekatan ilmunya menggunakan ilmu pengetahuan suplementer
yang disebut hidrodinamika. Hukum ini menyatakan bila sebuah benda berada di dalam
air ia akan mendapatkan tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang
dipindahkan oleh benda tersebut. Berdasarkan prinsip maka setiap atlet bila masuk
dalam air ada tiga kemungkinan yaitu mengapung atau mengambang, melayang atau
seimbang, tenggelam. Ketiga kemungkinan tersebut disebabkan oleh karena berat jenis
seseorang itu berbeda.
Bab 4 Analisa Gerakan Olahraga
Lari gawang merupakan modifikasi dari nomor lari yang terdiri dari 10 langkah yang
panjang, bukannya 10 lompatan. Tujuannya adalah mengangkat titik berat badan
secukupnya untuk melewati gawang, meletakkan kembali kaki yang melangkah ke
tanah secepat mungkin untuk memulai gerak gerak melangkah secara teratur. Mekanika
melalui gawang di titik beratkan kepada menjaga agar titik berat benda dan secepat
mungkin meneruskan langkah berlari. Dalam lari gawang pandangan mata dipusatkan
kepada puncak gawang dengan maksud untuk menekankan bahwa pelari gawang harus
hanya menyemperetkan puncaknya dan dengan demikian menjaga titik berat serendah
mungkin. Sprint dalam cabang atletik nomor lari, tujuan pelari adalah menempuh jarak
tertentu dengan waktu tempuh sekecil mungkin. Jadi tujuan dasar dalam lari adalah
untuk memaksimalkan kecepatan rata-rata dari jalur lomba. Lari 100 meter
berlangsung dengan cepat dan singkat, sehingga menuntut sprinter untuk berlari
dengan sebaik mungkin pada semua tahap lari, sehingga tidak melakukan kesalahan
sedikitpun yang menyebabkan tertinggal oleh sprinter lain. Panjang langkah optimal
dalam lari ditentukan oleh sifat fisik pelari dan oleh adanya kekuatan yang digunakan
pada tiap langkah lari.
B. KEUNGGULAN BUKU
Buku 1 dan Buku 2 memiliki persamaan membahas tentang biomekanika olahraga .
sehingga mereka memiliki keunggulan di dalam membahas tentang biomekanika
olahraga tersebut. Dan kedua buku ini dapat di mengerti para pembaca dimana kedua
buku ini menjelaksan tentang pengertian,rumus,dan contoh soal yang akan
perhitungkan dan hasilnya tersebut.
C. KELEMAHAN BUKU
Buku 1 dan Buku 2 memiliki hampir persamaan tentang kelemahan buku tersebut. Di
buku 1 kualitas bukunya dimana buku ini dapat mudah terlepas dari susunan buku
tersebut. dikarena saya melihat di halaman pertama buku itu di dalam proses pengelem
nya kurang bagus. Di buku 2 kualitas bukunya dimana buku ini memiliki kertas yang
sangat cukup kecil dan memiliki penulisan yang kecil dan kurang tebal. Sehingga buat
buku ini agar memberikan kertas yang besar dan penulisan yang besar dan tebal agar
para pembaca tidak sakit mata dalam membaca teks penulisan tersebut.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa kedua buku ini menjelaskan dengan sangat jelas dengan
materi materi yang sangat lengkap buku ini dapat dijadikan suatu bacaan mahasiswa
dalam mengerjakan tugas cbr ini. Dan buat khusus para pembaca sangat direkomendasi
untuk membaca kedua buku ini agar para pembaca menambah wawasan tentang
biomekanika olahraga dan macam macam pengertiannya, rumus , dan soal yang di
Bahas di dalam buku tersebut.
B. SARAN
Adapun kekurang dalam kedua buku ini menurut saya perlu ditingkatkan lagi dalam
kualitas buku untuk kedepanya dan juga penulisan isi buku tersebut. agar bisa menarik
peminat para pembaca agar dapat membaca buku tersebut. Dan kedua buku ini
menurut saya layak di baca meskipun memiliki kekurangan yang ada.