Makalah Perkembangan Islam Dari Masa Ke Masa Di Indonesia 1
Makalah Perkembangan Islam Dari Masa Ke Masa Di Indonesia 1
Makalah
Oleh :
Giffari Muslih
NIM : 131611010
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Rumusan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Masuknya Islam ke Indonesia3
2.2 Islam di Indonesia Pada Abad Ke-19 6
2.3 Islam Masa Kini 8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..11
1
BAB I
PENDAHULUAN
ii
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang memiliki jutaan potensi kekayaan yang
berdaya guna. Potensi yang dimiliki dari Indonesia adalah sumber daya alam
yang melimpah dan sumber daya manusia yang sangat banyak dan
berkualitas. Dari segi sumber daya manusia, Indonesia mimiliki banyak
jumlah penduduk yang tersebar di seluruh pulau dan 34 provinsi. Data dari
CIA World Factbook pada bulan Juli 2015 menempatkan Indonesia
menduduki posisi ke-4 setelah China, India dan Amerika Serikat dengan
julmlah penduduk sebesar 255,993,674 jiwa.
Apalagi Negara Indonesia juga memiliki dominasi penduduk Islam terbesar
di dunia. Bayakngkan pada saat ini dapat diperkirakan bahwa jumlah umat
muslim di Indonesia mencapai 207 juta orang, sebagian besar menganut
Islam aliran Suni. Jumlah yang besar ini mengimplikasikan bahwa sekitar 13
% dari umat Muslim di seluruh dunia tinggal di Indonesia dan juga
mengimplikasikan bahwa mayoritas populasi penduduk di Indonesia
memeluk agama Islam.
Akan tetapi, Negara Indonesia yang dominasi menganut agama Islam miris
sekali, beberapa orang bahkan banyak orang yang kurang peduli tentang
sejarah perkembangan Islam yang ada di Indonesia. Itupun para siswa-siswi
Indonesia telah diajarkan tentang Sejarah Islam yang ada di Indonesia dan
lama-kelamaan tidak menyimpan jejak-jejak sejarah tersebut di pikiran
mereka dan hanya disimpan ketika belajar di sekolah dan mengerjakan
Ulangan Umum saja Sehingga rasa dan jiwa semangat dalam menganut
1
agama Islam sangat kurang, bahkan kebanyakan dari kita sendiri yang lua
tentang sejarah kita. Oleh karena itu kita sebagai umat manusia muslim yang
Pada ayat tersebut, dapat dilihat kutipan “wal tandzur nafsun maa qoddamat
lighad” yang artinya Perhatikan sejarahmu, untuk masa depanmu.
Dari sebuah makalah yang penulis buat, saya akan menerangkan tentang
“Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam pada Masa Abad 19 serta
Perbandingan Perkembangan Islam Masa Kini”.
1.2 Tujuan
Dalam makalah yang akan penulis paparkan, tujuan yang ingin dicapai oleh
penulis adalah agar pembaca dapat memahami proses dan teori-teori
masuknya Islam ke wilayah Nusantara.
1.3 Rumusan Masalah
Penulis akan memabatasi pembahasan Sejarah Perkembangan Islam di
Indonesia pada periodisasi masa abad ke-19 dan Pasca Reformasi.
Agar dapat diuraikan secara jelas mengenai masuk dan berkembangnya Islam
pada masa Abad ke-19 dan Pasca Reformasi, maka sangat perlu dirumuskan
akar masalahnya :
a. Bagaimana proses dan teori-teori masuknya Islam ke wilayah Nusantara?
b. Bagaimana kondisi Islam saat memasuki abad ke-19 di Indonesia?
c. Bagaimana perkembangan Islam pada masa Kini?
1
d. Bagaimana perbandngan antara perkembangan Islam pada masa abad ke-
19 dengan Perkembangan Islam masa kini ?
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sepeninggal dari Nabi Muhammad SAW pada 632 M silam, agama Islam
tidak berhenti sampai disitu. Melainkan Islam disebar oleh para khalifah ke
seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Dalam penyebarannya, baru
sampai abad ke-8 Islam telah menyebar hingga ke seluruh Afrika, Timur
Tengah dan Benua Eropa. Saat diansti Ummayah, perkembangan Islam
masuk ke Nusantara.
1
berdakah untuk mengenalkan ajaran Islam kepada para penduduk yang ada di
Indonesia.
a. Teori Gujarat
Teori dipeloporu oleh ahli sejarah Snouck Hurgonje. Menurut beliau,
agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Gujarat
pada abad ke-13 Masehi.
b. Teori Persia
P.A Husein Hidayat menyatakan bahwa agama Islam dibawa oleh para
pedagang Persia atau Iran. Hal ini disebabkan oleh persamaan antara
kebudayaan Islam di Indonesia dan Persia.
c. Teori Mekkah
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para
pedagang Mekkah. Hal ini dilandaskan pada sebuah berita China yang
menyatkan bahwa pada abad ke-7 sudah terdapat perkampungan muslim
di pantai barat Sumatera.
1
mudah dan terbuka. Proses masuknya Islam dilakukan melalui cara berikut
ini :
a. Perdagangan
Karena Indonesia terletak di posisi yang strategos dan merupakan
penghasil rempah-rempah terbesar, maka banyak pedagang muslim yang
berkunjung ke Indonesia. Banyak
4 dari mereka yang tinggal dan
membangun perkampungan muslim. Tak jarang , mereka juga
mendatngkan para ulama dari negeri asal utnuk berdakwah. Sehingga
menjadi penting dalam penyebaran Islam di Nusantara.
b. Perkawinan
Banyaknya penduduk local yang ingin menikahkan anaknya dengan apra
pedagang muslim yang dipandang sebagai orang yang terpandnag.
Sebagai syarat sang anak gadis tersebut harus memeluk Islam terlebih
dahulu. Hal inilah yang diduga memperlancar penyebaran ajaran Islam.
c. Pendidikan
Selain itu, mereka para pedagang musli membangun podok pesantren agar
para penduduk local yang belajar di pondok pesantren tersebut dapat
belajar dan setelah lulus mereka langsung ke kampong halam dan
menyebarkan ajaran Islam di daerah masing-masing.
d. Kesenian
Salah satu penyebaran Islam dengan metode kebudayaan dan kesenian
adalah dengan pementasan wayang yang masih terjaga hingga saat ini.
Contohnya Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu tokoh Islam
menggunakan pementasan wayang untuk berdakwah.
1
Sebelum memasuki peristiwa-peristiwa penting pada masa abad ke-19,
penulis memaparkan proses perkembangan Islam pada masa keraajaan-
kerajaan yang akan bersambung dengan masa abad ke-19. Berikut
rangkuman masa kerajaan Islam di Indonesia.
Selanjutnya, sama halnya masa-masa kerajaan Islam, pada masa abad ke-
19, banyak peperangan dan jihad yang terbuka dan terang. Hal ini juga
1
terjadi karena adanya penggerak masalah dari para colonial yang telah
merusak kehidupan Islam di Indonesia. Seperti perang Jawa yang
disebabkan oleh Belanda mempengaruhi pemerintah Yogyakarta untuk
membangun jalan baru yang melewati sebagian istana Diponegoro tanpa
konsultasi dan pemberitahuan kepada Diponegoro. Selain itu adanya
perang hitam dan putih di Minangkabau akibat adanya perselisihan antara
Paderi yang salah satunya adalah Tuanku Imam Bonjol dengan pihak
Belanda. Lalu Perang melawan para penjajah Belanda di Banjarmasin
yang dikarenakan akibat adanya pemecatan Pangeran Hidayat sebagai
patih. Ada beberapa lagi sebuah perlawanan terhadap kolonial yakni Jihad
Cilegon dan Jihad Aceh.
Selain itu dalam masalah pendidikan , pada abad ke-19 banayka sekali
bermunculan pesantren-pesantren yang mengedepankan demokrasi yang
bersifat kecil. Maksudnya adalah simulasi yang diberikan oleh pesantren
adalah dari sistem pengajaran dan pendidikan. Organisasi praktis dalam
pesantren pada umumnya diurus oleh lurah pondok dan dalam jabatan ini
sering ditunjuk murid tertua. Murid tertua ini akan bertanggung jawab
untuk memberikan pendidikan dan pengajaran kepada teman-temannya
yang lain. Sehingga materi yang diajarkan bukan diajarkan oleh Kyai.
1
Menjadi terisolir dan malah perlu menyesuaikan diri kepada syarat-syarat
pemerintah untuk menerima bantuan dan pengakuan resmi. Sehingga
pendidikan umum yang dibentuk oleh pemerintah colonial dan pendidikan
agama terpisah dalam sistem pendidikan dan pengajaran pada abad ke-20.
Sehingga ilmu-ilmu yang disebar tidak terpaku pada satu hal. Dengan
begitu, mereka yang mendapatkan ilmu-ilmu agama akan berkembang.
1
umat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut sangat kecil bahkan tidak
menghiraukan aqidah yang ada.
Contohnya dari segi aqidah saja. Banyak kalangan umat meragukan
kebenaran dan keunggulan Islam. Banyak orang yang berstatus sebagai
pemuka agama melakukan tindakan-tindakan yang jauh dari aqidah,
seperti menjadi dukun palsu dengan melakukan ritual maupun tradisi yang
tidak sesuai dengan ajaran agama dan bahkan dapat dikatakan musyrik.
Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh factor dar luar seperti tayangan-
tayangan yang ada di media elektronik maupun media social yang dapat
mengubah kepribadian dan emosi seseorang. Apalagi hingga
mempengaruhi jiwa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
Contoh yang lain adalah tsaqofah. Pada segi ini dapat dikatakan sangat
krisis. Hal ini dikarenakan bahwa budaya Islam saat ini, terutama di
Indonesia sudah tercampur dengan budaya-budaya Barat yang tidak sesuai
dengan aqidah. Hal tersebut dapat mengikis nilai-nilai agama yang sudah
ada dengan kebarat-baratan. Sehingga banyak kalangan anak-anak muda
yang sudah bergaul secara berlebihan dengan tidak memperhatikan tata
aturan bergau sesuai syariat Islam. Oleh karena itu, saat ini Indonesia telah
mengalami degradasi moral yang ditunjukkan dengan menurunnya tingkat
moralitas dan aqidah akhlak yang dimiliki. Sehingga banyak
penyimpangan-penyimpang yang terjadi. Berikut ini beberapa
penyimpangan yang terjadi saat ini :
a. Masyarakat telah menganggap makam adalah sesuatu yang keramat
dan kemudian mereka menyembahnya.
b. Adanya kelompok Islam yang berpikir bahwa di dunianya sebentar
sehingga tidak perlu mencari hart, ilmu dan kedudukan yang tinggi.
9
1
BAB III
3.1 Simpulan
Dari pembahasan yang telah dirinci satu persatu maka dapat disimpulkan
bahwa :
a. Islam masuk ke Indonesia oleh pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan
cara damai dan tidak memerlukan syarat-syarat seperti adanya kasta.
b. Islam pada abad ke-19 dan masa-masa kerajaan seringkali dan bahkan
dibawah bayang-bayang masa penjajahan sehingga mereka harus
menegakkan Islam di Nusantara ini dengan berperang melawan penjajah.
c. Islam pada masa kini semakin pesat dnegan banyaknya umat muslim di
Indonesia. Akan tetapi muncul degradasi moral yang disebabkan aqidah
dan akhlaq mereka sebagai umat muslim mulai berkuarang.
3.2 Saran
10
1
DAFTAR PUSTAKA
11
1