Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA DARI MASA KEMASA

Oleh

NAMA : IBRAHIM RIFAI

KOMSAT : KHAIRUN

TERNTE, KOMISARIAT KHAIRUN

KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA


(THE UNITY ACTION OF INDONESIAN STUDENT MOSLEM STUDENTS)

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.


Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA DARI
MASA KEMASA” dengan baik.
Adapun maksud dilaksanakan penyusunan makalah ini dimaksudkan
sebagai persyaratan dalam proses menuju DM 2 (Daurah Marhalah) yang
dilaksanak oleh PD KAMMI Ternate, pada tanggal 19-23 January 2022.
Di dalam penyelesaian laporan ini, penulis banyak sekali dibantu oleh
beberapa pihak, oleh karenanya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang terkait dalam membantu membuat makalah ini.
Setelah itu, kritik yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan. Sehingga
kesalahan dan kekurangan tersebut dapat diperbaiki pada penyusunan berikutnya.
Akhirnya penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak khususnya penulis.

Ternate, 31 Desember 2022

Ibrahim Rifai

i
DAFTAR ISI

Cover
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................ 2

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2

BAB II ................................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3

2.1 Masuknya Islam ke Indonesia ........................................................................ 3

a. Teori Gujarat ....................................................................................................... 4

b. Teori Persia ......................................................................................................... 4

c. Teori Mekkah ...................................................................................................... 4

a. Perdagangan ........................................................................................................ 4

b. Perkawinan.......................................................................................................... 4

c. Pendidikan .......................................................................................................... 5

d. Kesenian.............................................................................................................. 5

2.2 Islam di Indonesia Pada Abad Ke-19 .............................................................. 5

2.3 Islam Masa Kini ................................................................................................ 7

BAB III ............................................................................................................................... 9

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 9

3.1 Simpulan ............................................................................................................ 9

3.2 Saran .................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang memiliki jutaan potensi kekayaan yang
berdaya guna. Potensi yang dimiliki dari Indonesia adalah sumber daya alam
yang melimpah dan sumber daya manusia yang sangat banyak dan berkualitas.
Dari segi sumber daya manusia, Indonesia mimiliki banyak jumlah penduduk
yang tersebar di seluruh pulau dan 34 provinsi. Data dari Badan Pusat Statistik
pada bulan maret 2021 menempatkan Indonesia menduduki posisi ke-4 setelah
China, India dan Amerika Serikat dengan julmlah penduduk sebesar 272,23,
juta jiwa.
Apalagi Negara Indonesia juga memiliki dominasi penduduk Islam
terbesar di dunia. Bayakngkan pada saat ini dapat diperkirakan bahwa jumlah
umat muslim di Indonesia mencapai 207 juta orang, sebagian besar menganut
Islam aliran Suni. Jumlah yang besar ini mengimplikasikan bahwa sekitar 13
% dari umat Muslim di seluruh dunia tinggal di Indonesia dan juga
mengimplikasikan bahwa mayoritas populasi penduduk di Indonesia memeluk
agama Islam.
Akan tetapi, Negara Indonesia yang dominasi menganut agama Islam
miris sekali, beberapa orang bahkan banyak orang yang kurang peduli tentang
sejarah perkembangan Islam yang ada di Indonesia. Itupun para siswa-siswi
Indonesia telah diajarkan tentang Sejarah Islam yang ada di Indonesia dan
lama-kelamaan tidak menyimpan jejak-jejak sejarah tersebut di pikiran mereka
dan hanya disimpan ketika belajar di sekolah dan mengerjakan Ulangan Umum
saja Sehingga rasa dan jiwa semangat dalam menganut agama Islam sangat
kurang, bahkan kebanyakan dari kita sendiri yang lua tentang sejarah kita. Oleh
karena itu kita sebagai umat manusia muslim yang mayoritas tinggal di

1
Indonesia sepatutnyalah wajib mengetahui sejarah Islam sendiri. Dalam Surah
Al-Hashr ayat 18 :

Pada ayat tersebut, dapat dilihat kutipan “wal tandzur nafsun maa
qoddamat lighad” yang artinya Perhatikan sejarahmu, untuk masa depanmu.
Dari sebuah makalah yang penulis buat, saya akan menerangkan tentang
“Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam pada Masa Abad 19 serta
Perbandingan Perkembangan Islam Masa Kini”.

1.2 Tujuan
Dalam makalah yang akan penulis paparkan, tujuan yang ingin dicapai
oleh penulis adalah agar pembaca dapat memahami proses dan teori-teori
masuknya Islam ke wilayah Nusantara.

1.3 Rumusan Masalah


Penulis akan memabatasi pembahasan Sejarah Perkembangan Islam di
Indonesia pada periodisasi masa abad ke-19 dan Pasca Reformasi.
Agar dapat diuraikan secara jelas mengenai masuk dan berkembangnya Islam
pada masa Abad ke-19 dan Pasca Reformasi, maka sangat perlu dirumuskan
akar masalahnya :
a. Bagaimana proses dan teori-teori masuknya Islam ke wilayah Nusantara?
b. Bagaimana kondisi Islam saat memasuki abad ke-19 di Indonesia?
c. Bagaimana perkembangan Islam pada masa Kini?
d. Bagaimana perbandngan antara perkembangan Islam pada masa abad ke-
19 dengan Perkembangan Islam masa kini ?

2
BAB II

PEMBAHASAN
Sebelum dikupas tuntas mengenai Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia,
berikut alur periodisasi yang penulis rangkum agar sejarah yang penulis paparkan
dapat terarah dan terkonsep.

Masuknya Islam di Islam di


Islam ke Indonesia Indonesia
Indonesia Abad ke-19 Masa KIni

2.1 Masuknya Islam ke Indonesia


Sepeninggal dari Nabi Muhammad SAW pada 632 M silam, agama Islam tidak
berhenti sampai disitu. Melainkan Islam disebar oleh para khalifah ke seluruh
penjuru dunia termasuk Indonesia. Dalam penyebarannya, baru sampai abad ke-8
Islam telah menyebar hingga ke seluruh Afrika, Timur Tengah dan Benua Eropa.
Saat diansti Ummayah, perkembangan Islam masuk ke Nusantara.

Zaman dahulu Indonesia dikenal dengan Negara yang berpenghasilan remah-


rempah terbesar di dunia. Sehingga banyak para pedagang dan saudagar-saudagar
kaya berdatangan untuk berdagang. Salah satunya adalah para pedagang dari Arab,
Gujarat dan Persia. Mereka sambil berdagang juga berdakah untuk mengenalkan
ajaran Islam kepada para penduduk yang ada di Indonesia.

Akan tetapi, banyaknya perbedaan pendapat yang menyatakan proses


masuknya Islam ke Indonesia. Secara umum, para sejarawan menyatakan pada abad
ke-13 Masehi, Islam sudah masuk ke Nusantara oleh para pedagang Muslim.
Dengan banyaknya perbedaan pendapat, maka setidaknya ada 3 teori tentang
masuknya Islam ke Indonesia yang termaktub dalam poin per poin di bawah ini :

3
a. Teori Gujarat
Teori dipeloporu oleh ahli sejarah Snouck Hurgonje. Menurut beliau, agama
Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Gujarat pada abad ke-13
Masehi.

b. Teori Persia
P.A Husein Hidayat menyatakan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang Persia
atau Iran. Hal ini disebabkan oleh persamaan antara kebudayaan Islam di Indonesia dan
Persia.

c. Teori Mekkah
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para
pedagang Mekkah. Hal ini dilandaskan pada sebuah berita China yang
menyatkan bahwa pada abad ke-7 sudah terdapat perkampungan muslim di
pantai barat Sumatera.

Proses masuknya Islam di Indonesia sangat damai dan menyesuaikan dengan


adat istiadat yang dipegang oleh Indonesia. Berbda dengan Hindu Budha, agama
Islam tidak memandang dan apalagi menerapkan sistem kasta. Sehingga agama
Islam dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan mudah dan terbuka. Proses
masuknya Islam dilakukan melalui cara berikut ini :

a. Perdagangan
Karena Indonesia terletak di posisi yang strategos dan merupakan penghasil
rempah-rempah terbesar, maka banyak pedagang muslim yang berkunjung ke
Indonesia. Banyak dari mereka yang tinggal dan membangun perkampungan
muslim. Tak jarang , mereka juga mendatngkan para ulama dari negeri asal
utnuk berdakwah. Sehingga menjadi penting dalam penyebaran Islam di
Nusantara.

b. Perkawinan
Banyaknya penduduk local yang ingin menikahkan anaknya dengan apra
pedagang muslim yang dipandang sebagai orang yang terpandnag. Sebagai

4
syarat sang anak gadis tersebut harus memeluk Islam terlebih dahulu. Hal
inilah yang diduga memperlancar penyebaran ajaran Islam.

c. Pendidikan
Selain itu, mereka para pedagang musli membangun podok pesantren agar para
penduduk local yang belajar di pondok pesantren tersebut dapat belajar dan
setelah lulus mereka langsung ke kampong halam dan menyebarkan ajaran
Islam di daerah masing-masing.

d. Kesenian
Salah satu penyebaran Islam dengan metode kebudayaan dan kesenian adalah
dengan pementasan wayang yang masih terjaga hingga saat ini. Contohnya
Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu tokoh Islam menggunakan
pementasan wayang untuk berdakwah.

2.2 Islam di Indonesia Pada Abad Ke-19


Sebelum memasuki peristiwa-peristiwa penting pada masa abad ke-19, penulis
memaparkan proses perkembangan Islam pada masa keraajaan-kerajaan yang akan
bersambung dengan masa abad ke-19. Berikut rangkuman masa kerajaan Islam di
Indonesia.

Karena makin kuatnya pengaruh Islam di kalangan penduduk, mendorong


tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di kepulauan Nusantara. Kerajaan Islam
pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai yang pendirinya adalag
Sultan Malik As-Saleh. Lalu kerajaan pertama di Jawa adalah Kerajaan Islam
Demak yang didirikan oleh Raden Patah. Hal ini dikarenakan bahwa kekusaan
Majapahit sudah lemah. Selain itu banyak lagi kerajaan-kerajaan yang didirikan di
Indonesia, seperti Kerjaan Islam Pajang, Kerajaan Islam Mataram, Kerajaan Islam
Cirebon, Kerajaan Islam Banten dan Kerajaan Islam Ternate dan Tidore. Kerjaaan-
kerajaan ini berkembang secara membaik dan dapat menumbuhkan berbagai aspek
seperti pertanian, agama dan kebudayaan. Sehingga masyarakat Indonesia hidup
sejahtera. Karena masa kerajaan-kerajaan ini dipengaruhi oleh bayang-bayang

5
penjajah baik dari Belanda, Portugis dan Spanyol, sehingga banyak kerajaan-
kerajaan Islam harus menghadapi para penjajah. Dan banyak kerajaan-kerajaan
yang memenangkan peperangan dengan penjajah. Akan tetapi kerajaan-kerajaan
Islam di Indonesia tidak berlangsung lama, karena berbagai factor yakni :

1. Kekalahan dalam menghadapi para penjajah secara terus menerus


2. Adanya perpecahan antar keluarga di kalangan kerajaan akibat warisan setelah
kepemimpinan sebelumya wafat.

Selanjutnya, sama halnya masa-masa kerajaan Islam, pada masa abad ke-19,
banyak peperangan dan jihad yang terbuka dan terang. Hal ini juga terjadi karena
adanya penggerak masalah dari para colonial yang telah merusak kehidupan Islam
di Indonesia. Seperti perang Jawa yang disebabkan oleh Belanda mempengaruhi
pemerintah Yogyakarta untuk membangun jalan baru yang melewati sebagian
istana Diponegoro tanpa konsultasi dan pemberitahuan kepada Diponegoro. Selain
itu adanya perang hitam dan putih di Minangkabau akibat adanya perselisihan
antara Paderi yang salah satunya adalah Tuanku Imam Bonjol dengan pihak
Belanda. Lalu Perang melawan para penjajah Belanda di Banjarmasin yang
dikarenakan akibat adanya pemecatan Pangeran Hidayat sebagai patih. Ada
beberapa lagi sebuah perlawanan terhadap kolonial yakni Jihad Cilegon dan Jihad
Aceh.

Selain itu dalam masalah pendidikan , pada abad ke-19 banayka sekali
bermunculan pesantren-pesantren yang mengedepankan demokrasi yang bersifat
kecil. Maksudnya adalah simulasi yang diberikan oleh pesantren adalah dari sistem
pengajaran dan pendidikan. Organisasi praktis dalam pesantren pada umumnya
diurus oleh lurah pondok dan dalam jabatan ini sering ditunjuk murid tertua. Murid
tertua ini akan bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan dan pengajaran
kepada teman-temannya yang lain. Sehingga materi yang diajarkan bukan diajarkan
oleh Kyai.

6
Juga pendidikan keterampilan, yang sudah begitu sering direncanakan dalam
pendidikan pada abad ke-20, bukan merupakan persoalan pelik dalam pesantren
abd ke-19. Para santri harus membantu pesantren dalam kegiatan pembangunan
pondok mereka. Hal ini belum berarti, bahwa pendidikan keterampilan sudah
diberikan secara teratur, tetapi pesantren tidak memberikan contoh suasana yang
cukup baik untuk memulai pendidikan semacam itu.

Menjadi terisolir dan malah perlu menyesuaikan diri kepada syarat-syarat


pemerintah untuk menerima bantuan dan pengakuan resmi. Sehingga pendidikan
umum yang dibentuk oleh pemerintah colonial dan pendidikan agama terpisah
dalam sistem pendidikan dan pengajaran pada abad ke-20.

Selain pendidikan abad ke-19 mengarah kepada pendidikan agama, khususnya


Islam, maka ditunjang dengan guru yang dibagi menjadi 5 yakni :

1. Guru ngaji Qur’an


2. Guru kitab
3. Guru tarekat
4. Guru untuk ilmu ghaib, penjual jim’at dan lain-lain
5. Guru yang tidak menetap di satu tempat

Sehingga ilmu-ilmu yang disebar tidak terpaku pada satu hal. Dengan begitu,
mereka yang mendapatkan ilmu-ilmu agama akan berkembang.

2.3 Islam Masa Kini


Perkembangan Islam saat ini sangat pesat. Sampai-sampai kekuasaan Islam
menjadi menyebar ke berbagai daerah di seantero dunia perkembangan umat Islam
ini sudah terjadi berbagai Negara-negara Barat. Apalagi Islam pada saat ini sudah
dicap agama terror oleh orang –orang yang tidak senang terhadap agama Islam.
Tapi ternyata agama Islam merupakan agama yang cinta terhadap perdamaian. Dan
praktek yang dicap sebagai terorisme adalah orang-orang yang tidak bertanggung
jawab dan pemahaman tentang Islam dan unsur jihad yang kurang. Selain itu,
kondisi saat ini, baik dalam hal aqidah, tsaqofah, dakwah, organisasi dan akhlak

7
sudah dapat dirasakan dampaknya. Bahwasanya yang dahulu terlihat menjunjung
tinggi nilai-nilai agama, namun sekarang kalangan umat yang menjunjung tinggi
nilai-nilai tersebut sangat kecil bahkan tidak menghiraukan aqidah yang ada.
Contohnya dari segi aqidah saja. Banyak kalangan umat meragukan kebenaran
dan keunggulan Islam. Banyak orang yang berstatus sebagai pemuka agama
melakukan tindakan-tindakan yang jauh dari aqidah, seperti menjadi dukun palsu
dengan melakukan ritual maupun tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan
bahkan dapat dikatakan musyrik.
Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh factor dar luar seperti tayangan-tayangan
yang ada di media elektronik maupun media social yang dapat mengubah
kepribadian dan emosi seseorang. Apalagi hingga mempengaruhi jiwa keimanan
dan ketaqwaan kita kepada Allah.
Contoh yang lain adalah tsaqofah. Pada segi ini dapat dikatakan sangat krisis.
Hal ini dikarenakan bahwa budaya Islam saat ini, terutama di Indonesia sudah
tercampur dengan budaya-budaya Barat yang tidak sesuai dengan aqidah. Hal
tersebut dapat mengikis nilai-nilai agama yang sudah ada dengan kebarat-baratan.
Sehingga banyak kalangan anak-anak muda yang sudah bergaul secara berlebihan
dengan tidak memperhatikan tata aturan bergau sesuai syariat Islam. Oleh karena
itu, saat ini Indonesia telah mengalami degradasi moral yang ditunjukkan dengan
menurunnya tingkat moralitas dan aqidah akhlak yang dimiliki. Sehingga banyak
penyimpangan-penyimpang yang terjadi. Berikut ini beberapa penyimpangan yang
terjadi saat ini :
a. Masyarakat telah menganggap makam adalah sesuatu yang keramat dan
kemudian mereka menyembahnya.
b. Adanya kelompok Islam yang berpikir bahwa di dunianya sebentar sehingga
tidak perlu mencari hart, ilmu dan kedudukan yang tinggi.

8
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Simpulan
Dari pembahasan yang telah dirinci satu persatu maka dapat disimpulkan
bahwa :

a. Islam masuk ke Indonesia oleh pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan
cara damai dan tidak memerlukan syarat-syarat seperti adanya kasta.
b. Islam pada abad ke-19 dan masa-masa kerajaan seringkali dan bahkan
dibawah bayang-bayang masa penjajahan sehingga mereka harus
menegakkan Islam di Nusantara ini dengan berperang melawan penjajah.
c. Islam pada masa kini semakin pesat dnegan banyaknya umat muslim di
Indonesia. Akan tetapi muncul degradasi moral yang disebabkan aqidah dan
akhlaq mereka sebagai umat muslim mulai berkuarang.

3.2 Saran
Penulis menyarankan bahwa masa kini, perlu adanya pendidikan yang berbasis
agama dan budi pekerti perlu ditanamkan lebih intensif kepada anak-anak dan
pemuda-pemudi yang ada di tingkat sekolah dan universitas. Agar jiwa mereka
tertanam kembali aqidah dan akhlaq yang baik dan tidak menyimpang dari ajaran
agama, khususnya agama Islam.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ferlangga, Ferry. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Ringkasan Lengkap [Online].


Tersedia: http://jagosejarah.blogspot.com/2015/02/sejarah-masuknya-islam-ke-
indonesia.html# [5 Desember 2015]
Steenbrink, Karel A. Dr. 1984. Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-19.
Jakarta:Bulan Bintang
Anonim. Fungsi Sejarah Menurut Al-Qur’an [Online]. Tersedia:
https://serbasejarah.wordpress.com/2008/11/30/fungsi-sejarah-menurut-al-quran/ [5
Desember 2015]
Anonim. Jumlah Penduduk Indonesia dan Daftar 5 Besar di Dunia [Online]. Tersedia:
http://www.negeripesona.com/2015/10/jumlah-penduduk-indonesia-dan-daftar-5.html
[5 Desember 2015]
Anonim. Islam di Indonesia [Online]. Tersedia: http://www.indonesia-
investments.com/id/budaya/agama/islam/item248 [5 Desember 2015]
Anonim. Perkembangan Islam Saat Ini [Online]. Tersedia: http://islamic-center.or.id [5
Desember 2015]
Pinanggih, Mugi. Kondisi Umat Islam Saat Ini [Online]. Tersedia:
http://pustakaasysyifaa.tumblr.com [5 Desember 2015]

10

Anda mungkin juga menyukai