Anda di halaman 1dari 7

MENJADI GURU KREATIF DAN INOVATIF

Muhammad Arif Ikhsan


Email : arifikhsan1999@gmail.com

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan

Universitas Riau

Pengantar
Guru mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan seiring dengan berkembangnya
zaman dan teknologi. . Guru sosok pemimpin pembelajaran (Instruksional Gkader) di sekolah.
Sebagai pemimpin pembelajaran ia mempunyai tanggung jawab penuh atas keberadaan
pembelajaran yang dilakukan. Ia mesti mampu mendesain, menjalankan, dan tentu saja praktek
pembelajarannya secara efektif. Bahkan, ia bertanggung jawab agar pembelajaran mampu
mendorong siswanya dalam "kegilaan- kegilaan" belajar sehingga akhirnya mereka menjadi
pembelajar sepanjang hayat. Tentu saja “kegilaan" belajar semacam itu hanya mungkin ada guru
manakala memahami apa yang terjadi mau mengajar, bagaimana para siswa belajar, dan
kebutuhan para siswa dalam belajar serta bagaimana guru itu sendiri mengajar.

Guru
Guru adalah tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajar, memberikan
pelatihan, memberikan pelatihan, dan melakukan evaluasi kepada peserta didik. Definisi guru
adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajar suatu ilmu, mendidik,
mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang mengajarnya
tersebut. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajar pendidikan formal, tapi juga pendidikan
lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya.

Dari pendapat tersebut dapat kita pahami bahwa peran guru sangat penting dalam proses
menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.
Kemudian, Sri Minarti mengutip pendapat ahli bahasa Belanda, J.E.C. Gericke dan T. Roorda,
yang menerangkan bahwa guru berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya berat, besar, penting,
baik sekali, terhormat, dan pengajar. Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi
bagi seseorang yang mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi secara
terpola, formal dan sistematis. Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Pasal 1) bahwa dinyatakan: "Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mempelajari peserta didik pada
jalur pendidikan formal, pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. Guru
sebagai salah satu tenaga kependidikan yang merupakan sumber daya yang sangat berperan
dalam mewujudkan penyelenggaraan pendidikan sehingga mampu menciptakan anak
didik yang cerdas dan bermartabat yang bermutu (Husein, 2017:12). Guru harus
menempatkan diri sebagai teladan,pemberi inspirasi, dan fasilitator bagi siswa.

Menjadi Guru Kreatif


Guru bisa menjadi kreatif karena usaha, kegemaran, kepedulian, komitmen tinggi
terhadap tugas, dan kecintaannya terhadap bidang pekerjaannya. Guru kreatif tidak tergantung
kepada pendidikannya, tetapi lebih kepada motivasi dan usahanya untuk memperkenalkan
sesuatu yang baru, unik, menarik, dan menantang; sehingga anak terpacu untuk mengikuti
pembelajaran dari guru. Ciri sosok guru kreatif, antara lain (a) selalu tertarik kepada sesuatu
yang baru untuk disuguhkan kepada anak; (b) gemar try, otak-atik benda untuk menemukan
sesuatu yang baru dan menantang untuk dipecahkan oleh anak; (c) senang terhadap ide /
gagasan baru; (d) memiliki kemampuan berpikir dan sikap kreatif yang ditunjukkan dalam
pembelajaran yang disuguhkan kepada anak, pembelajaran menjadi lebih hidup, lebih menarik,
lebih menantang bagi anak untuk mencoba, menjelajah, dan melakukan; (e) memilik komitmen
tinggi terhadap perannya sebagai guru.

Kreativitas guru dalam proses pembelajaran sangat diperlukan guna menarik minat
peserta didik dalam belajar. Mengapa guru harus kreatif ? berapa alasan mengapa guru harus
kreatf ,antara lain :

1.mengajar penuh kreativitas, peserta didik akan tertarik dengan apa yang diajarkan

2. pelajaran yang mengajar oleh guru akan menjadi menarik.

3. peserta didik akan belajar,

4. guru yang mampu memberikan inspirasi yang beragam kepada peserta didik

5. kreativitas guru mengajar akan menjadikan peserta didik menjadi individu yang
mampu mewujudkan diri melalui ide- ide yang mereka hasilkan;
6. proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan;

7. peserta didik akan menjadi lebih mandiri;

8. peserta didik akan menjadi lebih mudah memecahkan masalah

9. peserta didik akan menjadi lebih senang menghadapi tantangan

10. dapat mendatangkan kepuasan bagi guru maupun peserta didik.

Menjadi guru yang kreatif bukanlah hal yang mudah dilakukan saat berada
dikelas,berikut upaya yang dilakukan menajdi guru yang kreatif,antara lain:

1. Ciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intelektual

Selain menguasai materi dan memiliki wawasan yang luas, seorang guru juga harus memiliki
kemampuan menciptakan suasana kelas yang memberikan keamanan secara emosional bagi
anak. Agar anak bisa percaya diri dan tak takut mengambil risiko. Bebaskan anak untuk
menunjukkan bakat, kemampuan, atau pendapatnya di depan kelas.

2. Asah Kemampuan Diri

Guru yang kreatif adalah seorang guru yang selalu haus untuk belajar. Dia selalu berusaha untuk
meng-update ilmu pengetahuan dan keahliannya sesuai dengan perkembangan zaman. Alhasil,
dia akan menjadi guru yang berpikiran terbuka, berwawasan luas, cerdas dalam berteknologi,
dan menyukai tantangan.

Ciri-ciri guru kreatif ada 3,yaitu:

1. Fluency
Artinya guru mampu menghasilkan ide-ide yang akurat sesuai dengan masalah yang
berada. Ide-ide yang dikemukakan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi suatu
masalah. Biasanya ide ini muncul secara spontan. Kemampuan mengeluarkan ide
spontan bisa dilihat, misalnya pada saat diadakan rapat dadakan dinas sekolah atau rapat
kerja sekolah. Pada saat pimpinan rapat memberikan kesempatan untuk bertanya atau
memberikan masukan, guru yang tidak kreatif akan diam saja. Ia tidak akan mengajukan
pertanyaan atau menyumbangkan pikirannya. Namun, guru yang kreatif akan mampu
menyampaikan saran untuk melengkapi apa yang telah disampaikan oleh pimpinan rapat.
Berbagai gagasan baru yang muncul secara spontan tapi mengena pada pokok
permasalahan.

2. Fleksibilitas
Artinya guru mampu membuka pikiran. Dalam hal ini, kemampuan ini bisa
dimanfaatkan untuk membuat ide baru dengan memperhatikan ide-ide yang telah
dikemukakan sebelumnya. Solusi yang dihasilkan dari pemikiran ini biasanya bisa
memuaskan berbagai pihak yang terlibat dalam merumuskan suatu pemikiran pemikiran.
Dalam proses belajar mengajar di kelas, masalah tentu tidak akan ada habisnya. Dengan
membuka pikiran, guru bisa menemukan solusi dengan memperhatikan berbagai
masukan dari berbagai pihak, mulai dari guru sampai peserta didik. Berbagai macam ide
yang berhasil didapatkan kemudian akan digunakan untuk memecahkan masalah yang
sedang berada.

3. Orisinalitas
Artinya guru mampu menciptakan ide baru. Guru yang memiliki kemampuan
menciptakan ide baru merupakan guru yang kreatif.

Menjadi Guru Inovatif

Inovasi merupakan suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara barang-barang buatan
manusia, yang diamati dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang
(masyarakat). Oleh karena itu inovasi pendidikan sangat perlu. Dalam bukunya Miles yang
diterjemahkan oleh Wasty Soemanto : inovasi adalah macam-macam perubahan genus.Inovasi
sebagai perubahan disengaja, baru, khusus untuk mencapai tujuan-tujuan system. Hal yang baru
itu dapat berupa hasil invention atau discovery yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
dan diamati sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau kelompok masyarakat, jadi perubahan
ini direncanakan dan dikehendaki.

Inovasi memang harus dilaksanakan oleh seorang guru demi melayani kebutuhan siswa
dan memperbaiki proses pembelajaran yang telah ada. Selain itu, guru dalam menggunakan teori
belajar disesuaikan dengan kondisi, kemampuan maupun karakteristik siswa juga kesesuaian
dengan materi yang diajarkan. Tidak terpaku pada satu teori yang dianggap paling benar oleh
guru karena teori belajar pasti punya kelebihan dan kelemahan. Demikian juga dengan strategi,
teknik dan metode yang digunakan oleh guru, strategi tentunya tidak selalu sama dalam setiap
pertemuan sehingga diperlukan variasi dan kesesuaian dalam setiap penggunaan strategi yang
diambil.

Guru inovatif berarti mampu menjadi inspirasi bagi siswa atau lingkungan. Entah
melalui tutur bahasa, pembawaan, etika, karya, cara mengajar, semangat, atau yang tidak kalah
penting adalah bagaimana cara guru dapat memberikan respons kepada siswa. Sejatinya guru
adalah sosok inspiratif bagi siswanya, sebab guru adalah panutan yang selalu dilihat siswa. Guru
yang inspiratif akan selalu dikenang oleh siswa. Guru inspiratif akan selalu memberikan label
positif kepada siswa dan juga mampu menggunakan bahasa positif dalam menghadapi
permasalahan siswa. Label positif ini akan menjadikan siswa tumbuh menjadi pribadi yang
saling menghormati, penuh rasa percaya diri, dan empati.

Beberapa kriteria yang menjadi karakteristik guru inovatif, antara lain sebagai berikut :

a. Terus Belajar

Belajar merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang guru inspiratif. Perkembangan ilmu
pengetahuan menjadi tantangan bagi guru untuk terus mengikutinya. Belajar terus menerus bagi
seseorang guru akan menjadikan mengajar senantiasa menarik. Semangat menambah
pengetahuan harus terus dipupuk agar seseorang guru mampu mewujudkan dirinya sebagai
seorang guru inspiratif.

b. Kompeten

Kata “kompeten” menjadi kunci penting dalam konsep pendidikan. Kompetensi menjadi standar
yang harus dicapai oleh guru dan siswa.Bagi seorang guru inspiratif, ada tiga jenis kompetensi
yang harus dimilikinya, yaitu kompetensi profesional, kompetensi profesional, kompetensi
personal dan kompetensi sosial.

c. Totalitas
Totalitas merupakan penghayatan danimplementasi profesi yang dilaksanakan secara utuh.
Dalam kaitannya dengan totalitas, menarik untuk merenungi pernyataan Win Wenger (1991),
“Apa pun bidang yang sedang dipelajari, tenggelamnya diri Anda ke dalamnya. Bangunlah
hubungan saraf indriawi (neuron-sensori) dengannya sebanyak mungkin indra dan imajimasi
Anda” .Sebagai seorang guru, totalitas bermakna menekuni profesi guru dalam segenap
kegiatannya. Profesi guru dikatakan totalitas apabila telah mendarah daging dan sangat erat
dengan kehidupan sehari – hari.

d. Displin

Disiplin dalam mengajar, seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa disiplin memiliki makna
membiasakan diri. Dalam hal mengajar, tujuan disiplin adalah membantu siswa agar lebih
menyukai setiap pelajaran di sekolah dan bisa lebih memahami setiap pelajaran yang diberikan
supaya lebih menjadi mudah dan efektif. Disiplin di sekolah bisa menjadi efektif jika guru
menerapkan cara- cara atau metode belajar yang efektif

Penutup

Menjadi seorang guru adalah pekerjaan mulia,guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga
sebagai pendidik. Guru adalah tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajar,
memberikan pelatihan, memberikan pelatihan, dan melakukan evaluasi kepada peserta didik.
Guru juga poros utama pendidikan. Ia menjadi penentu kemajuan suatu negara di masa depan.
Secara umum, tugas guru adalah mengajar siswa-siswi agar memilki pengetahuan dan
keterampilan dalam masing-masing bidang pelajaran. Sebagai tenaga pengajar guru harus bisa
menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Guru harus menajdi kreatif dan inovatif agar apa yang
dipelajari menarik minat peserta didik. Dengan berbagai macsm metode pembelajaran dapat
membuat siswa menarik dan antusias dalam belajar.

Referensi

Indriani. (2019). Guru Harus Kreatif Tingkatkan Kualitas Pembelajaran.


https://www.antaranews.com/berita/797745/guru-harus-kreatif-tingkatkan-kualitas-
pembelajaran.
Buat apa menjadi guru kreatif

https://unjkita.com/buat-apa-menjadi-guru-kreatif

Rahasia menajdi guru hebat

https://books.google.co.id/books?
id=vvGWg7BZYmkC&pg=PA135&dq=kreativitas+guru&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi12-
X8r6juAhWYA3IKHYetC6UQ6AEwAnoECAQQAg#v=onepage&q=kreativitas
%20guru&f=false

Menjadi guru kreatif

http://esensi.co.id/2017/05/22/menjadi-guru-yang-kreatif-bagaimana-caranya/

peran guru dalam inovasi pembelajaran

http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/nizhamiyah/article/viewFile/550/464

Penulis

Muhammad Arif Ikhsan biasa dipanggil Ikhsan lahir di Tanjung Beringin,1 Februari 1999
Sumatera Utara. Semua pendidikan yang ditempuhnya dari SD sampai SMA ditanah kelahirnya
dan melanjutkan program S1 di Universitas Riau ,Pekanbaru.

Kontak

No hp : -

Email : arifikhsan1999@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai