Anda di halaman 1dari 75

RELATED TITLES

3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

LAPORAN KERJA PRAKTEK


SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PT. MISAJA MITRA PATI

Disusun Oleh :

Nama : Mochammad Fajar Widiatmoko


NIM : 31601501120

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

LAPORAN KERJA PRAKTEK 

SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


PT. MISAJA MITRA PATI

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat Mata Kuliah Kerja Praktek
Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang

Disusun oleh :

Nama : Mochammad Fajar Widiatmoko


NIM : 31601501120
HALAMAN SAMPUL

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

HALAMAN PERSETUJUAN

 Nama Pelaksana
Pelaksana Kerja
Kerja Praktek : Mochammad
Mochammad Fajar Widiatmoko
Widiatmoko

 Nomor Induk Mahasiswa


Mahasiswa : 31601501120

Jurusan : Teknik Industri

Judul Kerja Praktek : Sistem Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3)

Dosen Pembimbing
Pembimbing : Akhmad Syakhroni, ST., M.Eng

Telah disetujui untuk dipublikasikan

Semarang, 2018
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Akhmad Syakhroni, ST., M.Eng Jumran


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. MISAJA MITRA PATI

Dengan Judul
SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DI PT. MISAJA MITRA PATI

Telah diseminarkan dan disahkan


Disahkan pada tanggal .................

Dosen Pembimbing

Akhmad Syakhroni, ST., M.Eng

Mengetahui,
Jurusan Teknik Industri
Ketua

Nurwidiana, S.T., M.T


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI


PT. MISAJA MITRA PATI

Laporan yang berjudul SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA (K3) DI PT. MISAJA MITRA PATI yang disusun oleh :


Mochammad Fajar Widiatmoko


 NIM. 31601501120

Telah diperiksa oleh pembimbing dan disahkan oleh PT MISAJA MITRA PATI
Pada tanggal :
Di : Semarang

Mengetahui,
HRD Pembimbing Lapangan
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

ABSTRAK

 PT. Misaja Mitra Factory Pati merupakan perusahaan yang bergerak


dalam bidang pengolahan udang beku dengan tujuan ekspor yang berlokasi di
 Jln. Pati-Tayu, Km. 18 Waturoyo, Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
 Produk-produk udang yang telah dibekukan akan di ekspor ke Luar Negeri.
 Perusahaan sangat menjaga mutu dan kualitas produk guna bisa bertahan
dalam persaingan pasar global.
 Produk yang berkualitas sangat diperhatikan karena untuk menjaga
kepercayaan konsumen. Dalam proses produksi di PT. Misaja Mitra Pati
 Factory sangat steril untuk mencegah udang terkontaminasi dengan bakteri
 yang tidak diinginkan agar mutu udang dapat terjaga. Ruang produksi sangat
dijaga kebersihannya dan terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati
 sebelum masuk ruang produksi salah satunya harus memakai pakaian yang
 sudah disediakan, sebelum masuk ruang produksi harus melewati tahap
 pembersihan pakaian yang digunakan dan pembersihan tangan.
 Dari pengamatan yang dilakukan, pelaksanaan bahwa sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang telah diterapkan oleh PT.
 Misaja Mitra Pati Factory sudah cukup baik, perusahaan telah memberikan
banyak ilmu dan pengetahuan tentang K3 kepada para karyawan dan
 pekerjanya. Ilmu yang diberikan bukan hanya berupa teori tetapijuga praktik
langsung seperti training dan simulasi.

 Kata Kunci : Udang beku, mutu dan kualitas, Keselamatan dan Kesehatan Ker
(K3)
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas limpahan rahmat, dan karunia Allah SWT, sehingg
Penyusun dapat melaksanakan Praktek Kerja dan menyelesaikan penyusuna
Laporan Praktek Kerja di Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) P
Misaja Mitra Pati Periode 1 Maret sampai 31 Maret 2018.
Laporan kerja praktik ini disusun sebagai pemenuhan syarat mendapat gel
sarjana Teknik Industri di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Indust
Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja i
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dengan hati yang tulus ikhla
 penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Sri Arttini Dwi P, M.Si, selaku Dekan Fakultas Teknolo
Industri UNISSULA.
2. Ibu Nurwidiana, S.T., M.T, selaku ketua jurusan Teknik Indust
Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
3. Bapak Andre Sugiyono, S.T., M.M., Ph.D, selaku Koordinator Ker
Praktik.
4. Bapak Akhmad Syakhroni, S.T., M.Eng, selaku pembimbing kerja prakt
di jurusan Teknik Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang yan
telah memberikan bimbingan serta pengarahan
5. Bapak Zumron selaku pembimbing lapangan dari pihak PT. Misaja Mit
Pati.
6. Bapak Farkhan selaku HRD di PT. Misaja Mitra Pati.
7. Seluruh Dosen dan civitas akademik jurusan Teknik Industri Universit
Islam Sultan Agung Semarang.
8. Bapak, Ibu dan adek, sebagai motivator terbesar bagi saya. Terima kas
atas doa, dorongan, dukungan, cinta dan kasih sayangnya selama ini.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

10. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan tug
akhir ini.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja ini masih jauh da
kesempurnaan. Untuk itu besar harapan penyusun akan adanya saran dan krit
yang sifatnya membangun guna kesempurnaan Laporan ini.

Semarang, 17 Oktober 2018

Penyusun
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................


HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI ....................................................
ABSTRAK ......................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1. Latar Belakang ...................................................................................
1.2. Perumusan Masalah ...........................................................................
1.3. Pembatasan Masalah ..........................................................................
1.4. Tujuan Pembuatan Laporan ...............................................................
1.5. Manfaat Kerja Praktek .......................................................................
1.6. Sistematika Penulisan ........................................................................
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ...............................................................
2.1. Sejarah Perusahaan ............................................................................
2.2. Tujuan, Visi, dan Misi Perusahaan ....................................................
2.2.1. Tujuan ......................................................................................
2.2.2. Visi ...........................................................................................
2.2.3. Misi ...........................................................................................
2.3. Lokasi Perusahaan .............................................................................
2.4. Struktur Perusahaan ...........................................................................
2.5. Manajemen Perusahaan .....................................................................
2.6. Tenaga Kerja dan Kesejahateraannya ................................................
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2.6.4. Fasilitas Penunjang ...................................................................


2.7. Produksi Pabrik ..................................................................................
2.8. Faktor Pendukung Perusahaan ...........................................................
2.8.1. Faktor Bangunan ......................................................................
2.8.2. Faktor Produksi ........................................................................
2.8.3. Faktor Penunjang Produksi.......................................................
BAB III SISTEM PERUSAHAAN ..............................................................
3.1 Sistem Produksi .................................................................................
3.2 Proses Produksi ..................................................................................
3.2.1.  Receiving HO .........................................................................
3.2.2. Selection .................................................................................
3.2.3. Washing I ...............................................................................
3.2.4.  De - Heading ..........................................................................
3.2.5. Washing II ..............................................................................
3.2.6. Sizing and correction .............................................................
3.2.7. Washing III .............................................................................
3.2.8. Weighing ................................................................................
3.2.9.  Layering .................................................................................
3.2.10. Freezing .................................................................................. 3
3.2.11. Glazing ...................................................................................
3.2.12. Metal Detecting ......................................................................
3.2.13. Packing/labelling ...................................................................
3.2.14. Cold Storage ..........................................................................
3.2.15. Stuffing ...................................................................................
3.3. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi (PPIC) ...................
3.4. Sistem Pengendalian dan Penjaminan Kualitas (Quality Control ) ....
3.4.1. Pengendalian Kualitas Bahan Baku..........................................
3.4.2. Pengendalian Kualitas pada Waktu Proses...............................
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3.5. Sistem Inventory ................................................................................


3.6. Sistem Maintenance...........................................................................
3.7. Sistem Tata Letak Perusahaan ...........................................................
3.8. Sistem Cost Control ...........................................................................
3.9. Sistem Pemasaran ..............................................................................
3.10. Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ..............................
3.11. Sistem Pengolahan Limbah .............................................................
BAB IV SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DI PT. MISAJA MITRA PATI .........................................................
4.1. Pendahuluan ....................................................................................
4.2. Tinjauan Pustaka .............................................................................
4.3. Identifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati ............................
4.3.1. Input Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati ......................................
4.3.2. Proses Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati ...........
4.3.3. Output Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati ............................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
5.1. Kesimpulan ........................................................................................
5.2. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian Jumlah Karyawan Laki-Laki Dan Perempuan PT. Misaja
Mitra Factory Pati ...........................................................................
Tabel 2.2 Jam Kerja Tiap Hari Di PT. Misaja Mitra .......................................
Tabel 2.3 Kebijakan Waktu Cuti......................................................................
Tabel 3.1 Standar Banyaknya Udang Pada Tiap Block Berdasakan Size ........
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah Lokasi Pabrik ....................................................................


Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Misaja Mitra Pati Factory .....................
Gambar 2.3 “SOK” Alat Potong Kepala Dan Pengupas Kulit Udang .............
Gambar 2.4 Sketsa Pemotongan Kepala Udang ..............................................
Gambar 2.5 Pisau Dan Gunting Bedah Udang ................................................
Gambar 2.6 Coolbox ...............................................................................
Gambar 2.7 Coolbox Berisi Udang Block .......................................................
Gambar 2.8 Kereta Dorong ..............................................................................
Gambar 2.12 Timbangan Udang Kapasitas 100 Kg ........................................
Gambar 2.13 Timbangan Udang Kapasitas 100 g ...........................................
Gambar 2.14 Gambar Talenan .........................................................................
Gambar 2.15 Alat Cetak Untuk Penggencetan Udang .....................................
Gambar 2.16 Conveyor Machine .....................................................................
Gambar 2.17 Vacuum Machine .......................................................................
Gambar 2.18 Metal Detector ............................................................................ 2
Gambar 2.19 Air Blast Freezer ........................................................................
Gambar 2.20 Cold Storage...............................................................................
Gambar 2.21 Strapping Band Machine ............................................................
Gambar 2.22 Pintu Keluar Air Shower ............................................................
Gambar 2.23 Rol ..............................................................................................
Gambar 2.24 Washtafel ....................................................................................
Gambar 2.25 Hand Dryer ................................................................................
Gambar 2.26 flake Ice machine........................................................................
Gambar 2.27 Air Conditioner (AC)..................................................................
Gambar 2.28 Ruang Laboratorium ..................................................................
Gambar 2.29 Gudang Penyimpanan ................................................................
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Gambar 4.1 Jalur Komunikasi Kecelakaan Kerja ............................................


Gambar 4.2 Jenis APD .....................................................................................
Gambar 4.3 Kotak P3K ....................................................................................
Gambar 4.4 assembly point ..............................................................................
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini mendukung manusia dalam
memasuki era globalisasi. Sebuah konsekuensi logis dari penerapan teknolo
yang ungggul adalah terciptanya kemajuan suatu bidang atau usaha yan
memanfaatkan aplikasi teknologi yang berdaya guna dan tepat guna. Kemajua
teknologi sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan berkembang sangat pes
sehingga memberi dampak yang sangat besar pula bagi perkembangan berbag
 produk atau jasa akibat dari perluasan pasar. Namun perkembangan produk
 jasa tersebut, juga akan memperketat persaingan pasar. Agar tetap dapat bersai
 perusahaan dapat mengantisipasinya dengan cara menghasilkan produk denga
harga bersaing, kualitas tinggi dan efisiensi biaya produksi yang tinggi.
Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan akademik yang harus dilal
oleh mahasiswa dimana kerja Praktek merupakan kegiatan wajib bagi setia
mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung agar par
mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan yang tidak hanya diberikan ole
kampus tetapi diperlukan adanya suatu pengaplikasian pengalaman dan wawasa
nyata tentang kegiatan yang ada pada dunia industri.
Kerja praktek dilaksanakan di PT. Misaja Mitra Factory Pati karen
 perusahaan tersebut merupakan salah satu produsen udang beku terbaik
Indonesia. Serta ingin mengetahui profil lengkap perusahaan, sistem perusahaa
yang dijalankan, alur proses produksi, pengendalian kualitas yang ditetapkan da
mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi.
Setelah melaksanakan kerja praktek penyusun berharap dapat meningkatka
 pengetahuan terkait dengan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yan
ada di PT. Misaja Mitra Factory Pati dan dapat membantu perusahaan dalam
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masal
diantaranya yaitu :
1. Bagaimanakah pelaksanaan K3 di PT. Misaja Mitra Factor y Pati?
2. Apasajakah APD yang digunakan di PT Misaja Mitra Factory Pati ?
3. Bagaimanakah pengaruh pelaksanaan K3 terhadap kinerja karyawan di P
Misaja Mitra Factory Pati ?

1.3. Pembatasan Masalah


Penyusunan laporan ini dibatasi pada pembahasan mengenai sistem
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Misaja Mitra Factory Pati yang
 beralamat di Jalan Pati –   Tayu Km. 18 Margoyoso, Waturoyo, Kabupaten Pati
59154.

1.4. Tujuan Pembuatan Laporan


Tujuan pembuatan laporan ini adalah:
1. Sebagai salah satu syarat wajib bagi mahasiswa yang telah menyelesaika
kerja praktek.
2. Untuk melaporkan hasil pelaksanaan kerja praktek yang telah dilakuka
mahasiswa.
3. Sebagai sarana untuk meganalisa data yang diperoleh dari hasil pelaksanaa
kerja praktek.
4. Untuk membekali diri dengan wawasan dan pengetahuan secara langsun
untuk menghadapi dunia kerja.
5. Untuk menerapkan secara langsung ilmu yang diperoleh saat di perkuliaha
dengan di kehidupan nyata.
6. Untuk memenuhi nilai mata kuliah praktek kerja sebagai salah satu syar
kelulusan.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

1.5. Manfaat Kerja Praktek 


Berikut ini merupakan manfaat dari pelaksanaan kerja praktek diantarany
yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Agar mahasiswa dapat melihat secara langsung sekaligus menerapka
teori yang diterima dibangku kuliah dengan pekerj aan lapangan.
 b. Kesempatan memperdalam ilmu maupun memahami profesi dalam sua
model nyata.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi dapat menguji sejauh mana kemampuan mahasisw
dalam menerapkan teori yang telah di berikan dalam dunia kerja.
 b. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum dimasa depan
3. Bagi Perusahaan
a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan.
 b. Dapat menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan anta
 perusahaan dan mahasiswa.

1.6. Sistematika Penulisan


Agar laporan ini tersusun dengan baik maka dibuatlah sistematika penulisa
laporan dengan rincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berupa uraian yang berisikan tentang latar belakang, tujuan dan manfa
kerja praktek, tujuan pembuatan laporan, pembatasan masalah da
sistematika penulisan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Berisikan uraian tentang sejarah berdirinya PT. Misaja Mitra Factory Pa
struktur organisasi, lokasi perusahaan, kondisi perusahaan, tugas masin
masing bagian karyawan perusahaan.
BAB III SISTEM PERUSAHAAN
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

sistem maintenance, sistem tata letak fasilitas, sistem cost control, siste


 pemasaran dan sistem kesehatan dan keselamatan kerja.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang penerapan system Keselamatan dan Kesehatan Ker
(K3) di PT. Misaja Mitra Factory Pati.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan uraian tentang kesimpulan dari hasil pelaksanaan ker
 praktek dan saran yang dapat diberikan kepada pembaca.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan


PT. Misaja Mitra Factory Pati merupakan perusahaan yang berstatus PM
(penanaman Modal Asing) yaitu antara PT. Pelindo Jaya (Indonesia) dengan Toh
Bussan Kaisha.Co.Ltd (Jepang). Kesepakatan antara kedua perusahaan tercantu
dalam Agreement For Join Enterprise pada tangga 19 April 1994. Dala
kepemilikannnya lebih didominasi oleh perusahaan Toho Bussan Kaisha.Co.Lt
yaitu sebesar 60.01.
PT. Misaja Mitra Factory Pati merupakan perusahaan yang bergerak
 bidang pengolahan udang yang berpusat di Jakarta yang resmi berdiri sejak tahu
1968. Memiliki 3 kantor cabang perusahaan yang berlokasi di Pati (Jawa Tengah
Kota Baru (Kalimantan Selatan) dan Tarakan (Kalimantan Timur).
PT. Misaja Mitra Pati Factory di resmikan pada tanggal 19 April 199
 Nama “Misaja Mitra” tercetus pada saat PT. Pelindo Jaya sedang dalam usa
mencari mitra dagang di Jepang “Misaja” berasal dari bahasa sansekerta yan
 berarti mencari, sedangkan Mitra berasal dari bahasa Indonesia yang berati reka
PT. Misaja Mitra Pati Factory beroperasi dalam pengolahan udang segar dala
 bentuk produk head less block frozen shrimp, PDTO Nobashi Ebi Vacuum Pac
 Frozen Shrimp PDTO  Panko Ebi. PT. Misaja Mitra Pati Factory memproduk
 produknya berdasarkan pesanan dari pelanggan. Produk-produk yang dihasilka
dipasarkan di Jepang dan Eropa. PT. Misaja Mitra Factory Pati adalah perusahaa
 pengolahan di bidang pembekuan udang,pada tahun 1994 perusahaan ini dap
memproduksi udang sebanyak 2-3 ton/hari. Produk yang dihasilkan adalah udan
 beku bentuk blok ( Block Frozen), baik itu  Head On (HO),  Head Less (HL) ata
udang kupas ( Peeled ), akan tetapi pada tahun 1996 kemampuan produk
mencapai 4-5 ton/hari dan produk yang dihasilkan adalah  Nobashi Ebi  yai
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

udang beku yang dilapisi tepung roti dan produk ini merupakan produk utama PT
Misaja Mitra Pati Factory. Secara umum produk ini dibedakan menjadi 3 jen
yaitu breaded   atau value added product   yang merupakan produk utama yai
 panko ebi, produk kedua yaitu  Nobashi Ebi, dan produk ketiga yaitu  Block   ata
 peeled  dengan merk TSK (Tokyo Sempaku Kaisha).
Sistem penerapan mutu yang dilakukan oleh PT. Misaja Mitra Pati Factor
disesuaikan dengan tujuan pasar. Perkembangan penerapan mutu dan beberap
 penghargaan yang diperoleh antara lain :
1. Memperoleh sertifikat HACCP pada Desember 1999.
2. Masuk 10 besar terbaik kategori penerapan HACCP diperusahaan perikana
seluruh Indonesia pada bulan Desember 2000.
3. Penerapan A Excellent   untuk penerapan HACCP dan GMP pada Desemb
2001.
4. Start HPLC pada bulan Februari 2005.
5. Meraih  Higer Level Certificate of Comformity  dari EFSIS Eropa sebag
 perusahaan penyedia produk makanan sesuai standar EFISIS Eropa pad
Juli 2005.
6. Meraih sertifikat Quality Management System ISO 9001:2000 ( License
QEC22876) pada bulan Oktober 2005.
7. Meraih sertifikat Quality Management System ISO 9001:2000 ( License
QEC22876) pada bulan April 2009.
8. Tahun 2016 PT. Misaja Mitra Pati Factory telah memiliki sertifikat HACC
Grade A. Hal ini menandakan bahwa PT. Misaja Mitra Factory Pati dap
memasarkan produk olahan udang beku dinegara-negara Eropa, sertifik
HACCP Grade B untuk negara Mitra kecuali Negara China, Canada, Kore
Rusia, Vietnam sedangkan sertifikat HACCP Grade C untuk negara-nega
non mitra yaitu Malaysia dan Australia.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2.2. Tujuan, Visi, dan Misi Perusahaan


2.2.1. Tujuan
Tujuan dari pendirian PT. Misaja Mitra Factory Pati adalah :
1. Menghasilkan Produk udang beku yang bermutu tinggi dari hasil tamba
disekitar lokasi perusahaan dalam rangka memenuhi perminta
konsumen Jepang yang cukup tinggi.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar lokasi.
2.2.2. Visi
Visi pendirian PT. Misaja Mitra Factory Pati yaitu dapat dikenal sebag
 perusahaan yang terpercaya dalam menghasilkan udang beku segar yang bermu
tinggi.
2.2.3. Misi
Misi pendirian PT. Misaja Mitra Factory Pati yaitu memproses udang yan
 bermutu tinggi melalui proses yang higenis dan aman dikonsumsi untu
memenuhi harapan pelanggan sehingga memberikan pertumbuhan yang baik ba
 perusahaan dan kesejahteraan bagi pemegang saham, karyawan dan masyarak
sekitar.

2.3. Lokasi Perusahaan


Kantor pusat PT. Misaja Mitra terletak digedung Wisma Nusantara Jl. M. H
Thamrin No. 59 Jakarta Pusat. Untuk PT. Misaja Mitra cabang Pati terletak
Jalan Raya Pati  –   Tayu Km. 18 Desa Waturoyo Kecamatan Margoyo
Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Adapun batas-batas wilayah PT. Misaja Mit
antara lain :
1. Sebelah utara : Kecamatan Tayu
2. Sebelah elatan : Kecamatan Trangkil
3. Sebelah timur : Perkampungan penduduk Desa Waturoyo
4. Sebelah barat : Jalan Raya Pati –  Tayu
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Gambar 2.1 Denah Lokasi Pabrik 

Ada beberapa hal yang melatar belakangi pendirian PT. Misaja Mitra Pa
 Factory antara lain :
1. Kedekatan dengan sumber bahan baku utama yaitu udang dimana terdap
 banyak tambak-tambak udang yang tersebar di sepanjang pantai utara pati
sekitarnya.
2. Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja dengan upah yang relatif leb
murah.
3. Tersedia sumber air bersih yang melimpah untuk proses produksi.
4. Akses untuk transportasinya relatif mudah untuk dijangkau.

2.4. Struktur Perusahaan


Struktur organisasi perusahaan PT. Misaja Mitra Factory Pati merupaka
struktur organisasi fungsional staff, dimana wewenang dan tanggung jawa
mengelompokan pimpinan perusahaan kepada bawahan menurut garis vertik
artinya wewenang berasal dari pimpinan kepada bawahan sampai paling bawa
sedangkan pertanggungjawaban mengalir kearah sebaliknya yaitu dari peker
kepimpinan yang berada diatasnya. Salah satu alat bagi pemimpin untu
mencapai tujuan perusahaan adalah adanya organisasi yang baik dalam arti sesu
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Pembagian tugas masing-masing bagian diatur dalam job deskripsi yan


diatur seperti dibawah ini :
1. Manajer Perusahaan (Factory Manager)
Factory Manager mempunyai tanggung jawab dan wewenang ser
mengkomunikasikannyaa sebagai berikut
mengkomunikasikanny beri kut :
 Menetapkan dan mengkomunikasikan tanggung jawab dan wewenang tia
fungsi dalam perusahaan, sesuai dengan struktur organisasi dan
description.
description.
 Menunjuk Management Representative dengan tugas memastikan siste
manajemen mutu ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara.
 Melaporkan kepada pemimpin perusahaan kinerja dari sistem manajeme
mutu serta peningkatan yang diperlukan.
 Memastikan pemahaman tentang disebarluaskan diseluruh tingkata
 perusahaan.
 Menunjuk kepala bagian untuk melakukan komunikasi antar fungsi da
tingkatan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan proses da
melakukan komunikasi antar fungsi dan tingkatan dalam bentuk rap
koordinasi, rapat antar departemen.
2. Manajer Representatif
Manajer Representatif bertugas untuk mengawasi dan menampung aspira
dan pendapat karyawan serta mewakili kepentingan para karyawan dalam rap
yang bertindak sebagai perwakilan dari karyawan.
3. Kepala Bagian Produksi
Tugas dari kepala bagian produksi ini adalah mengawasi dan mengontr
seluruh kegiatan produksi, memproses bahan dasar sesuai dengan priorit
 produksi yang lebih menguntungkan secara proporsional, mengkordina
seluruh karyawan yang menjadi bawahannya agar tercapai hasil produksi yan
maksimal, menciptakan strategi dan suasana kerja yang lebih baik
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

 produksi ini membawahi seksi produksi  peeled produk, nobashi ebi produ
 panko ebi produk,packing
produk,packing dan cold
dan cold storage.
4. Bagian Urusan Umum (General Affair)
Kepala bagian dari bagian ini dikepalai langsung oleh manag
 perusahaan. Bagian urusan umum ini dibagi menjadi bagian personali
administrasi dan umunya yang bertanggung jawab atas urusan kepegawaia
dan kesejahteraan pegawai seperti menyediakan penyediaan tenaga kerja yan
diperlukan perusahaan dan melakukan pengawasan terhadap absensi kar yawa
Disamping itu bagian ini juga bertanggung jawab atas keamanan perusahaa
rumah tangga, pengawasan dan pegolahan stok serta mengurus kegiatan ekspo
dan impor perusahaan seperti perizinan ekspor dan impor kepada instan
 pemerintah dan mengurusi dokumen-dokumen ekspor serta pengapala
 produk.
5. Bagian akuntansi (Accounting)
Bagian  Accounting  bertanggung jawab atas masalah keuangan yai
 pelaksana sistem pembukuan, anggaran, pemberian gaji pada karyawan
 pembinaan dalam rangka mendukung kelancaran operasional perusahaa
Bagian ini membawahi seksi kasir dan seksi pembukuan. Seksi kasir bertug
melakukan kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas yang dilampiri bukti-buk
 pendukung yang sah serta melakukan pencatatan kegiatan tersebut. Sek
 pembukuan bertugas membuat laporan kas setiap hari kerja dan melaporkanny
kepada bagian accounting.
6. Bagian Quality Control
Bagian ini bertanggung jawab atas mengendalikan, mengawasi da
menjamin kualitas mutu produk yang dihasilkan, serta bertanggung jawab ata
sanitasi selama proses produksi yang berlangsung. Bagian quality control 
 bertugas dari bahan baku datang untuk menguji kualitas bahan baku di ska
laboratorium dengan melakukan uji seperti pengujian kandungan antibioti
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

 pelaksana proses produksi di lapangan, bagian QC  ini


  ini juga dibantu oleh bagia
check line untuk
line untuk membantu dalam pemantauan secara langsung proses produk
disetiap bagian.
7. Bagian Mekanik
Bagian ini bertanggungjawab atas kelancaran dalam penggunaan mesi
mesin pabrik, listrik, kendaraan dan alat-alat penunjang lain seperti troli (kere
dorong), sensor suhu ruang dan lain sebagainya. Bagian ini jug
 bertanggungjawab melakukan perbaikan apabila ada permasalahan
 pemeliharaan gedung atau bangunan dan jalan. Kepala bagian ini berhak untu
melakukan usulan penggantian mesin apabila mesin mengalami masalah da
terjadi efisiensi kerja dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan.
8. Bagian Pembelian ( Purchase)
 Purchase)
Bagian ini bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku baik dala
 bentuk kuantitas maupun kualitasnya.
kualitas nya. Bagian ini menentukan pembelian baha
 baku disesuaikan dengan order yang diminta pasar. Tetapi tidak menutu
kemungkinan untuk membeli bahan baku yang nantinya akan lain dibekuka
untuk produksi selanjutnya. Bagian ini dibagi menjadi empat bagia
diantaranya: pembelian (purchase),
(purchase),  survey,
 survey, treacebility 
treacebility  dan control . Hal i
untuk memudahkan dalam keefektifan kerja.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Struktur Organisasi PT. Misaja Mitra Pati F actory 

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Misaja Mitra Pati Factory


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2.5. Manajemen Perusahaan


PT. Misaja Mitra-Pati memiliki prospek yang sangat baik karena permintaa
udang di pasaran internasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Harapa
kedepan dari PT. Misaja Mitra-Pati Factory yaitu memproduksi makanan (da
udang) yang langsung atau siap dimakan, tidak dimasak kembali seperti halny
 produk saat ini yaitu peeled ebi silver , masih harus diolah lagi atau dimasak ba
 bisa dikonsumsi. Dan harapannya lagi PT. Misaja Mitra-Pati Factory yaitu ing
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai manajeme
seperti Jepang.
Hambatan – hambatan yang dihadapi PT. Misaja Mitra Pati Factory anta
lain :
1. Pasokan udang, yaitu jumlah udang yang masuk tidak menentuka
 jumlahnya karena sampai saat ini PT. Misaja Mitra-Pati Factory belu
memiliki tambak udang sendiri.
2. Keadaan alam, karena alam dari tahun ke tahun sangat berbeda maka has
udang yang diperoleh juga akan berubah jumlah dan kualitas udan
tersebut. Udang hidup pada kondisi tertentu sehingga iklim sang
 berpengaruh terhadap hasil udang. Sebagai contoh udang hidup pad
kondisi lembab atau air yang banyak sehingga pada musim penghuja
udang sangat melimpah karena karena kebutuhan akan air tercuku
sedangkan pada musim kemarau panen udang menurun karena kebutuha
air berkurang.

2.6. Tenaga Kerja dan Kesejahateraannya


PT. Misaja Mitra  Factory  Pati memiliki jumlah karyawan sebanyak 93
orang yang terdiri dari 98 laki-laki dan 841 perempuan. Karyawan perempua
dipekerjakan lebih banyak daripada laki-laki karena karyawan perempuan leb
mudah diarahkan dan ulet dalam bekerja. Adapun rincian jumlah karyawan lak
laki dan perempuan PT. Misaja Mitra Factory Pati adalah sebagai berikut :
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Tabel 2.1 Rincian Jumlah Karyawan Laki-Laki Dan Perempuan PT. Misaja Mitra  Factory Pat

 No. Bagian Laki-laki Perempuan Jumlah


1. Staf 10 8 18
2. Bulanan 29 50 79
3. Borongan Group 36 687 725
4. Harian 23 96 119
Jumlah 98 841 939
Sumber : Data primer PT. Misaja Mitra Factory Pati (2018)

2.6.1. Status Tenaga Kerja


Tenaga kerja di PT. Misaja Mitra berasal dari daerah sekitar pabrik i
sendiri yaitu dari kecamatan Margoyoso dan sekitarnya.
2.6.2. Jam Kerja Karyawan
PT. Misaja Mitra Pati menetapkan jam kerja untuk karyawan sesuai denga
 peraturan pemerintah untuk satu hari kerja yaitu 8 jam dengan waktu istirahat
 jam kecuali hari jumat dua jam untuk istirahat karena menghargai karyawan yan
melaksanakan sholat jumat. Hari kerja untuk PT. Misaja Mitra Pati adalah sen
sampai sabtu, untuk hari minggu dan hari besar nasional adalah hari libur ba
karyawan.
Apabila hari libur yang telah ditentukan untuk libur sedangkan terdap
 bahan baku dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan pasar yang banya
 pula, maka karyawan diharuskan masuk. Adapun jam kerja tiap hari di PT. Misa
Mitra adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Jam Kerja Tiap Hari Di PT. Misaja Mitra

Hari Jam Kerja Jam Istirahat


Senin – Kamis 08.00 – 16.00 12.00 –  13.00
Jumat 08.00 – 16.00 11.00 –  13.00
Sabtu 08.00 – 15.00 12.00 –  13.00
*Libur nasional 08.00 – 16.00 12.00 –  13.00
*jika diperlukan masuk
Jam kerja diatas dapat disesuaikan dengan keadaan bahan baku yang ad
Apabila bahan baku yang ada dalam jumlah banyak sehingga menyebabka
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2.6.3. Kesejahteraan Karyawan


PT. Misaja Mitra memberikan upah untuk setiap karyawan disesuaik
dengan peraturan pemerintah daerah sesuai UMK didearah Pati. Bagi perusahaa
kesejahteraan karyawan itu penting, untuk itu PT. Misaja Mitra menjam
kesejahteraan karyawan di perusahaan dengan memberikan jaminan melal
 program BPJS. Jaminan perusahaan melalui program BPJS ini meliputi jamin
kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian. Jaminan ini berlak
untuk semua jenis atau kelompok karyawan di perusahaan. Karyawan yan
didaftarkan program pemerintah BPJS ini ada kategori jeda waktu dimul
karyawan tersebut bekerja yaitu setelah karyawan tersebut bekerja selama tig
sampai enam bulan bekerja baru didaftarkan BPJS. Jeda waktu tersebut tergantun
karyawan itu sendiri.
Karyawan yang telah bekerja di PT. Misaja Mitra bertahun  –   tahun dibe
tunjangan berupa uang. Tunjangan tersebut dibedakan berdasarkan lamany
karyawan tersebut bekerja, untuk yang bekerja 1  –   3 tahun diberi tunjanga
sebesar Rp. 15.000 per bulan, yang bekerja 3  –   6 tahun tunjangannya sebesar R
20.000 per bulan, bekerja selama 6 –  9 tahun tunjangannya sebesar Rp. 25.000 p
 bulan, sedangkan untuk yang bekerja selama 12 tahun keatas diberi tunjanga
sebesar Rp. 50.000 per bulan.
PT. Misaja Mitra Pati Factory memberikan kebijakan sebagai berikut :
Tabel 2.3 Kebijakan Waktu Cuti

Keperluan Waktu Cuti Upah Gaji


Menikah 5 Hari Tetap
Keluarga Meninggal 3 Hari Tetap
Khitanan Anak 2 Hari Tetap
Hamil 45 Hari Tetap
Melahirkan 45 Hari Tetap
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2.6.4. Fasilitas Penunjang


Agar mendapatkan hasil kerja yang sesuai dengan tujuan serta untu
meningkatkan semangat karyawan. Maka dibuatlah fasilitas penunjang untu
karyawan perusahaan daiantaranya:
a. Kantin
 b. Musholla
c. Tempat parkir sepeda motor dan mobil
d. Mess
e. Klinik kesehatan
f. WC
g. Ruang Ganti Pria dan Wanita

2.7. Produksi Pabrik


PT. Misaja Mitra Factory Pati adalah pabrik udang beku yang suda
dikemas dan melalui tahap  –   tahap produksi yang begitu panjang dan ster
sehingga siap untuk diekspor keluar negeri produk ini dipasarkan yaitu Jepan
Taiwan, China, dan Hongkong. PT. Misaja Mitra-Pati Factory memiliki 2 pabri
dimana pabrik 1 memproduksi udang beku jenis Vannamei  dan  Black Tig
(windu) dimana Vannamei yang terdiri dari 3 jenis yaitu  Peeled (PD) Ebi Silve
 HL-Count , dan NE-Cosmo, sedangkan pabrik 2 memproduksi udang Pangko yai
udang yang dibalut dengan tepung roti. Sistem produksi PT. Misaja Mitra Factor
Pati adalah menggunakan sistem produksi make to order   dimana pabrik ini aka
memproduksi udang beku sesuai dengan pesanan dari buyer . Hasil produksi P
Misaja Mitra Factory Pati saat ini belum bisa dipasarkan dalam negeri karen
masih dalam proses menunggu untuk mendapatkan label halal dari MUI, hal i
dikarenakan dalam proses produksi udang beku masing menggunakan alkoh
sebagai mediasi dalam mematikan bakteri dari tangan pekerja saat pekerja cu
tangan sebelum masuk proses produksi. Produk ini diekspor di Jepang
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2.8. Faktor Pendukung Perusahaan


PT. Misaja Mitra-Pati Factory menjaga kelancaran jalannya perusahaa
menggunakan beberapa faktor pendukung sehingga dapat menghasilkan produ
yang berkualitas, faktor pendukung perusahaan yang dimiliki oleh PT. Misa
Mitra dibagi menjadi 3 faktor yaaitu faktor bangunan, faktor produksi dan fakto
 penunjang produksi.
2.8.1. Faktor Bangunan
PT. Misaja Mitra Pati Factory memiliki bangunan berbentuk persegi yan
dibagi menjadi 3 unit bangunan yakni satu unit bangunan  Head Office, satu un
 bangunan pabrik tempat dimana kegiatan produksi udang beku berlangsung
satu unit tempat produksi udang pangko dimana pabrik ini baru saja didirika
Bangunan pabrik pada PT. Misaja Mitra Pati Factory memiliki dua lantai. Pad
lantai pertama terdiri dari beberapa ruang diantaranya: 1 ruang ganti pria, 2 ruan
sanitasi karyawan, 1 laboratorium, 4 ruang proses, 1 ruang pembongkaran baha
 baku (raw material ) udang, 2 ruang sortasi, 1 ruang penyimpan bahan pendukun
3 ruang  packing , 2 gudang penyimpanan bahan baku dan pengemas ( mast
carton, tray, palstik), 5 ruang air blast freezer   (ABF), 3  flake ice room, 3
 storage, 1 ruang perebusan alat dan 1 ruang penggiling roti, sedangkan pada lant
dua bangunan ini terdapat ruang ganti khusus karyawan wanita.
Selain 2 unit bangunan utama PT. Misaja Mitra Pati Factory juga memili
 beberapa bangunan penunjang yang terletak di luar bangunan produk
diantaranya seperti gudang perkakas dan bengkel mesin, mushola, mess, kanti
dapur, kamar mandi dan WC, 3 area kolam pengolahan limbah, 1 tempat laundr
khusus seragam dan perlengkapan atribut kerja karyawan, tempat parkir mot
dan mobil, dan pos keamanan yang terletak di samping pintu masuk.
2.8.2. Faktor Produksi
PT. Misaja Mitra Pati Factory memiliki beberapa faktor produksi untu
menunjang berjalannya proses produksi yaitu sebagai berikut :
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

 banyaknya karyawan dan kebutuhan. Cara pemakaian alat tersebut dimana


dipasang pada ibu jari lalu digerakkan berlawanan arah dari posisi kepala udang.

Gambar 2.3 “SOK” Alat Potong Kepala Dan Pengupas Kulit Udang

Gambar 2.4 Sketsa Pemotongan Kepala Udang

2. Pisau
Pisau dalam proses produksi di PT. Misaja Mitra memiliki beberap
kegunaan yaitu pada proses sortasi untuk mengambil usus dan telur pada udan
yang berukuran besar dilakukan dengan cara mengiris punggung udang denga
menyisihkan 1 ruas pangkal ekor dan 1 ruas sebelum kepala, selain itu pad
 proses  stretching  pisau digunakan untuk mengiris 5 ruas bagian perut udan
sebelum udang di  stretching . Gunting bedah juga digunakan pada proses sorta
yang berfungsi memotong bagian ujung pingir ekor udang ( telson) yang bergeri
seperti duri. Pisau yang digunakan berbahan  stainless steel   dan memiliki bentu
yang kecil.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Gambar 2.5 Pisau Dan Gunting Bedah Udang

3. Coolbox
Coolbox yang digunakan PT. Misaja Mitra semua berbahan fiber da
dibedakan menjadi 2 yaitu: coolbox fiber  ber-insultated dan coolbox fiber   tid
 ber-insulated . Coolbox fiber  ber-insulated digunakan oleh perusahaan untu
menyimpan sementara udang dalam rendaman air flake ice yang tujuannya untu
menjaga suhu udang agar tetap stabil, selain itu fungsi lainnya digunakan sebag
wadah udang selama proses pencairan (thawing ) dan sebagai tempat perendam
alat-alat seperti keranjang dan baskom. Kedua, coolbox tidak ber-insulated
lebih digunakan sebagai wadah air klorin untuk pencucian udang dan temp
menampung es  flake. Berdasarkan kapasitasnya ada 3 ukuran coolbox
digunakan diantaranya 250 L, 330 L dan 660 L.

Gambar 2.6 Coolbox Gambar 2.7 Coolbox Berisi Udang Block 


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

4. Kereta Dorong
Untuk memudahkan karyawan untuk memindahkan barang terdapat kere
dorong dalam mobilitas memindahkan barang baik raw material maupun finish
 product (produk akhir). Perusahaan ini memiliki 2 macam kereta dorong yan
digunakan selama kegiatan dalam pabrik yaitu Roli dan rak beroda. Ro
digunakan untuk memindahkan barang-barang seperti raw material , produk akh
yang sudah dikemas dalam master carton. Kedua, rak beroda digunakan untu
memuat longpan-longpan yang berisi produk udang yang sudah dikemas dala
tray. Tujuan penggunan rak beroda ini untuk memudahkan karyawan saat aka
memindahkan produk tersebut dari ruang penyusunan menuju ruang pros
 pemvacuuman maupun saat akan dibawa ke ruang pembekuan ABF ( Air Bla
 Freezer ). Kapasitas untuk 1 rak beroda berisi 100 longpan dalam 1 longpan beri
3 tray, jadi 1 rak memuat 300 tray produk udang.

Gambar 2.8 Kereta Dorong

5. Keranjang, Gentong, Baskom dan Bak Perendaman


PT. Misaja Mitra memiliki 2 jenis keranjang yang digunakan selam
melakukan kegiatan produksi. Pertama, keranjang ukuran sedang (50 x 40 x 30
cm berkapasitas maksimal 5 kg yang berfungsi sebagai tempat menampung kul
dan kepala udang. Kedua, keranjang kecil (30 x 20 x 10) cm berkapasita
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

(pemanjangan). Gentong plastik ini berfungsi sebagai wadah untuk menyimpa


 bahan-bahan pelengkap seperti Garam, dan bahan tambahan lainnya. Basko
 plastik sebagai wadah menampung air yang mengandung klorin untu
 perendaman usus dan telur udang sedangkan untuk bak plastik ukuran 125 Lit
 berfungsi sebagai media atau wadah untuk merendam udang dalam larutan garam

Gambar 2.8 Keranjang Basket Gambar 2.9 Gentong

Gambar 2.10 Baskom Gambar 2.11 Bak Perendaman

6. Timbangan
Selama proses produksi PT. Misaja Mitra Pati  Factory  memilik 2 jen
timbangan. Timbangan duduk kapasitas 100 kg dimana dalam proses seka
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

elektrik 100 gr yang diletakkan pada ruang penimbangan yang berfungsi untu
mensortir udang sesuai standart size yang diminta oleh buyer.

Gambar 2.12 Timbangan Udang Kapasitas 100 Kg

Gambar 2.13 Timbangan Udang Kapasitas 100 g

7. Talenan, Alat Cetak untuk Pelurusan, dan Alat Penggencetan Udang


Talenan berbahan teflon berfungsi sebagai alas yang digunakan karyawa
dalam melakukan proses pengirisan ruas udang yang juga dilengkapi denga
 penjepit berbahan teflon yang berfungsi mempercepat karyawan saat mengir
ruasan tubuh udang. Pada proses pelurusan digunakan juga alat penceta
 pelurusan berbahan teflon dengan ukuran yang berdeda-beda disesuaikan deng
 besar kecilnya udang, alat yang digunakan berukuran lebar 2 cm dan panjan
 bervariasi mulai dari ukuran 9 cm sampai 14 cm dalam 1 cetakan berisi 10 udan
sedangkan alat penggencetnya terbuat dari  stainless steel dengan ukuran yan
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Gambar 2.14 Gambar Talenan Gambar 2.15 Alat Cetak Untuk Penggencetan


Udang

8. Conveyor Machine
Conveyor   Machine  ini merupakan mesin berjalan yang digunakan untu
memudahkan dan mengefisienkan waktu kerja untuk pengambilan udang yan
akan dipotong kepalanya maupun yang sudah bersih dari kepalanya.

Gambar 2.16 Conveyor Machine

9. Vacuum Machine
Vacuum Machine  berfungsi sebagai pengepak kedap udara menggunak
tenaga listrik. Plastik yang digunakan untuk mesin ini menggunakan plast
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

dan panasnya bisa diatur sesuai dengan petunjuk digital, PT. Misaja Mit
memiliki 2 buah vacuum machine buatan Jepang. Pada PT. Misaja Mitra vacuu
machine merupakan alat yang digunakan untuk memfakumkan udang yang suda
dikemas dalam tray, Satu kali melakukan proses pemfakuman ada 4 tray  yan
dimasukkan di dalam alat vacuum machine.

Gambar 2.17 Vacuum Machine

10. Metal Detector Machine


Perusahaan memilik 3 alat  Metal Detector  bermerk Anritsu. Alat ini
mengeluarkan bunyi nyaring jika mendeteksi adanya kandungan logam pad
 produk yang dilewatkan dalam mesin metal detector tersebut.

Gambar 2.18 Metal Detector 


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

11.  Air B last F reezer (ABF )


 Air Blast Freezer (ABF) merupakan kamar pembeku berukuran (3 x 3 x
m dengan suhu -30°C dan menggunakan sistem hembusan udara dingin denga
refrigerant freon 12. Kamar pembeku ini digunakan untuk membekukan beberap
 jenis udang beku salah satunya yaitu jenis produk udang beku yang membutuhka
waktu selama dua jam agar pembekuan optimal mencapai suhu central point akh
 produk -18°C.  Air Blast Freezer (ABF) yang dimiliki PT. Misaja Mitra sebanya
5 buah dengan mesin bermerk Mycom buatan J epang.

Gambar 2.19 Air Blast Freezer

12. Cold Storage


Cold Storage merupakan ruang penyimpanan dingin. Cold Storage
dimiliki PT. Misaja Mitra sebanyak 3 unit, 2 unit dengan mesin bermerk Daik
memiliki kapasitas produksi mencapai 30 ton, sedangkan 1 unit lainnya denga
mesin bermerk Mitsubishi dengan kapasitas produksi 15 ton.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

13.  Strapping Band Machine


Strapping  band machine merupakan alat yang berfungsi mengikat mast
carton dengan tali berbahan polypropylene. PT. Misaja Mitra memiliki strappin
band machine semi otomatis dengan merk mesin Meiwa dengan kecepatan ikata
2,5 detik.

Gambar 2.21 Strapping Band Machine

2.8.3. Faktor Penunjang Produksi


Faktor penunjang produksi merupakan fasilitas perusahaan yang menunjan
 berjalannya proses produksi. Berikut ini merupakan faktor penunjang produksi :
1.  Air Shower
 Air shower merupakan alat yang berfungsi untuk menerbangkan materi
asing misalnya potongan kuku, rambut maupun debu yang menempel pad
 pakaian kerja karyawan agar saat masuk ke ruangan proses dalam keadaan beb
dari kotoran.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2. Rol
Rol ini terdapat disetiap pintu masuk bagian produksi. Alat ini memili
fungsi mengangkat rambut, kotoran, atau benang yang menempel dibaju seraga
 produksi. setiap karyawan atau tamu yang masuk produksi, baju wajib dirol
 petugas rol yang ada.

Gambar 2.23 Rol

3. Washtafel
Washtafel   terdapat di bagian depan sebelum memasuki ruang proses yan
dilengkapi dengan sabun cuci tangan cair dan sikat. Selain washtafel   utama
dalam setiap ruang proses juga disediakan bak cuci tangan dan alkohol.

Gambar 2.24 Washtafel


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

4. H and Dryer
PT. Misaja Mitra Pati menggunakan hand dryer sebagai alat pengerin
tangan setelah mencuci tangan. Terdapat empat buah mesin hand dryer
dimiliki perusahaan. Keempat hand dryer ini diletakkan pada lorong dindin
menuju ruang proses.

Gambar 2.25 Hand Dryer

5. F lake ice Machine


 Flake Ice Machine merupakan mesin pembuat es keping yang digunaka
untuk mendinginkan udang selama proses produksi.  Flake Ice Machine
dimiliki PT. Misaja Mitra sebanyak 3 unit, 2 diantaranya bermerk Mycom buata
Jepang dan memiliki kapasitas produksi mencapai 5 ton/hari, sedangkan salah sa
unit lainnya bermerk Mitsubishi memiliki kapasitas produksi mencapai 1
ton/hari.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

6. Kran Air
Di dalam ruang produksi tersedia beberapa kran air yang berfungsi untu
mengalirkan air dari tandon untuk digunakan selama aktivitas produksi maupu
untuk sanitasi ruang produksi. Kran air ini tersedia di setiap ruang lorong pabr
dan ruang proses terutama di bagian pencucian, sortasi,  stretching
 penyusunan.
7.  Air Conditioner (AC)
Fungsi utama alat ini adalah untuk menjaga supaya suhu ruangan kerja teta
 bersuhu rendah, yaitu sekitar 15°- 20°C selain itu juga untuk menjam
kenyamanan kerja bagi karyawan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pan
yang akan mempengaruhi produk udang beku. Dimana produk tersebut tida
 boleh mempunyai suhu permukaan lebih dari 5°C.

Gambar 2.27 Air Conditioner (AC)

8. Laboratorium Mikrobiologi
Perusahaan memiliki laboratorium mikrobiologi yang sesuai denga
standart Jepang. Laboratorium digunakan sebagai tempat pengujian kualitas orga
leptik dan uji mikrobiologi untuk bahan baku dan bahan tambahan yan
digunakan dalam proses pengolahan produk. Uji mikrobiologi yang dilakukan
dalam Laboratorium PT. Misaja Mitra Pati meliputi TPC , Salmonella,  E.
Vibrio para, Coliform dan Staphylococus.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Gambar 2.28 Ruang Laboratorium

9. Gudang Penyimpanan
PT. Misaja Mitra memiliki tiga gudang penyimpanan. Gudang pertam
 berada di dalam ruang produksi yang berfungsi sebagai gudang penyimpana
 bahan pengemas seperti Tray dan master carton yang disimpan dalam suhu ruan
Gudang kedua juga berada di dalam ruang produksi dimana berfungsi sebag
 penyimpan bahan-bahan tambahan kering seperti roti, tepung dan lain sebagain
disimpan dalam suhu -20°C. Gudang ketiga merupakan gudang untuk menyimpa
 perkakas dan mesin pabrik yang tidak dipakai. Posisi gudang ketiga di
 bangunan tempat produksi.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

10. Ruang Ganti Karyawan, Kamar Mandi dan Toilet


Ruang ganti karyawan PT. Misaja Mitra berada dalam satu banguna
dengan pabrik. Ruang ganti karyawan telah dilengkapi dengan loker yang beri
 baju dan atribut kerja karyawan dan hanya boleh dikenakan di dalam loka
tempat produksi. Terdapat 2 ruang ganti karyawan pada perusahaan, untuk ruan
ganti pria berada di lantai satu dan untuk wanita di lantai 2. Kamar mandi da
toilet berada pada satu lokasi yang terletak di luar bangunan pabrik. Kamar man
karyawan selalu dikontrol kebersihannya oleh petugas kebersihan, untuk bagia
dalam kamar mandi dan toilet telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seepe
 shower , washtafel , hand dryer dan bak sampah kering.

Gambar 2.30 Ruang Ganti Karyawan

11. Tandon Water Treatment


Air yang digunakan selama proses pengolahan di PT. Misaja Mitra Pa
 berasal dari air sumur tanah bor yang dipompa dan dialirkan ke tandon wat
treatment .  Filltering Valve merupakan alat pen-treatment yang terpasang pa
tandon dimana alat tersebut memiliki dua bagian yaitu filter silikat dan filt
karbon aktif. Filter silikat berfungsi untuk menyaring kotoran kasar, gumpala
lumpur, dan butiran kotoran lainnya. Air yang telah di treatment selanjutnya ak
dialirkan ke water chiler yang terdapat di beberapa titik di ruangan pengolaha
untuk mendapatkan penyinaran UV. Fungsi dari penyinaran UV ini adalah sebag
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Gambar 2.31 Tandon Water Treatment

12. Kolam Penampungan Limbah


PT. Misaja Mitra memiliki dua lokasi pengolahan limbah berupa petaka
 petakan yang terbuat dari beton berbentuk persegi. Pada lokasi pertama terdap
tiga kolam limbah diantaranya dua kolam penampungan limbah ( pit tank ) yan
 berfungsi menampung limbah cair awal yang berasal dari pabrik untuk disarin
oleh mesin penyaring ( screen tank machine), secara otomatis memisahkan anta
cairan dan sisa padatan hasil aktifitas produksi. Air limbah yang sudah dala
 bentuk cair untuk selanjutnya dialirkan ke kolam yang berada dilokasi ked
melalui pipa paralon yang ditanam di bawah tanah.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

BAB III
SISTEM PERUSAHAAN

3.1 Sistem Produksi


Sistem merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait da
tergantung, serta saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yan
keseluruhan itu merupakan satu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan untu
 pencapaian suatu tujuan tertentu. Sedang produksi dapat diartikan sebag
 penciptaan atau penambahan fungsi bentuk, waktu, dan tempat atas faktor-fakt
 produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
secara keseluruhan sistem produksi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yan
 berbeda-beda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pelaksanaan pros
 produksi untuk menghasilkan barang atau jasa.
Sistem produksi di PT. Misaja Mitra Factory Pati adalah produksi make
order (memproduksi berdasarkan pesanan atau permintaan konsumen). Siste
 produksi di PT. Misaja Mitra Factory Pati ini merupakan suatu keterkaitan anta
unsur-unsur yang berbeda yang secara terpadu, menyatu dan menyeluruh untu
dapat menginformasikan input   menjadi output . Adapun unsur-unsur siste
 produksi diperusahaan ini berupa input   yang terdiri dari bahan baku yang sesu
dengan permintaan Customer . Prosesnya berupa mesin-mesin, utilitas pendukun
dan tenaga kerja yang menjalankan proses produksi secara terus menerus yan
menghasilkan output .
Proses produksi di perusahaan ini dimulai dengan merencanakan targ
 produksi terus menerus, dimana fasilitas sistem produksinya telah diatur sesu
dengan urutan dan produk yang dihasilkan sudah distandarisasi. Rencana Produk
diajukan kebagian produksi untuk memenuhi permintaan. Data kuantitas produ
yang diperoleh dari bagian penjualan. Kemudian dibuat detail perencanaa
 produksi meliputi kebutuhan bahan baku dan kapasitas sumber daya.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3.2 Proses Produksi


 Flowchart  alur proses produksi di PT Misaja Mitra Pati Factory yaitu :

 RECEIVING H/O Shrimp fresh

SELECTION  LAYERING

WASHING I  FREEZING

 DEHEADING GLAZING

WASHING II  METAL DETECTING

SIZING AND CORECTION  PACKING/LABELING

WASHING III COLD STORAGE

WEIGHING STUFFING
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3.2.1. Receiving H O
 Receiving merupakan penerimaan bahan baku udang yang akan digunakan
dalam proses produksi. Udang yang digunakan dicek terlebih dahulu sebelum
diterima dan dibeli oleh perusahaan. Pengecekan dilakukan berdasarkan 3
ketentuan yaitu :
1. Kenampakan
2. Bau
3. Tekstur
Pengecekan yang pertama di lihat dari kenampakan, jika udang terlih
kering dan cenderung berwarna merah maka udang tersebut masuk ke dala
udang yang dehidrasi, karena dalam proses pengiriman kekurangan air, mak
sebelum di beli di lakukan proses perendaman dengan menggunakan air terleb
dahulu, apabila udang masih pada kondisi yang sama maka udang tidak jadi
 beli dan di kempalikan pada pemasok, Yang ke dua, apabila udang memiliki
yang menyengat maka udang tersebut tidak layak untuk diproduksi. Udang yan
tidak memiliki bau maka dilakukan pengecekan berdasarkan mutunya, dilihat da
tingkat kelembekan udang tersebut. Yang ke tiga untuk tekstur rasa dari udan
dicek dengan cara udang dimasak dimicrowave, apabila rasa udang manis ma
udang tersebut bisa diterima untuk diproduksi.
3.2.2.  Selection
Seleksi udang di lakukan sebelum di lanjutkan ke proses produksi, Selek
udang di lihat dari warna udang, kodisi cangkang udang, keutuhan tubuh udan
itu sendiri. Apabila ketiga syarat itu tidak terepenuhi, maka udang tidak bisa lanj
ke proses produksi, dan langsung di kembalikan ke pemasok.
3.2.3. Washing I 
Setelah malalui proses yang sebelumnya maka di lakukan proses pencucia
udang yang pertama untuk mencegah perkembangan bakteri dan menjaga mu
udang yang baru datang. Pencucian udang dengan menggunakan campuran air
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3.2.4. De - H eading
Udang yang sudah bersih setelah dilakukan pencucian maka selanjutny
kepala udang dipotong. Dalam proses pemotongan kepala ini suhu udang haru
diperhatikan karena suhu udang tidak boleh lebih dari 10ºC untuk menjag
kesterilan udang dari bakteri. Pemotongan kepala dilakukan secara manual ole
tenaga manusia
3.2.5. Washing I I
Pencucian ke dua di lakukan untuk membersihkan sisa genjer kuning da
 benda asing yang ikut pada udang pada saat proses potong kepala. Selain itu jug
untuk mencegah perkembangan bakteri dan menjaga mutu udang pada saat pros
 produksi. Proses pencucian menggunakan mesin yang bernama bubble, Pros
 pencucian ini di lakukan menggunakan campuran air dan klorin denga
konsentrasi klorin 100 ppm dan suhu air < 5ºC untuk pemakaian selama 4 jam.
3.2.6.  Sizing and corr ection
Proses ini menggunakan mesin yang di sebut mesin  grading , Pengatur
mesin di sesuaikan dengan besar kecilnya udang yang akan di produksi. Untu
menghasilkan  size yang kan di proses akan di lakukan pengecekan oleh petuga
khusus yaitu quality control dan hasilnya akan di di tuliskan dalam sebuah bentu
laporan. Size yang tidak masuk standar atau tidak sesuai dengan  speck yang ak
di produksi akan di koreksi secara manual oleh karyawan yang terlatih sehingga
hasilkan ukuran yang di butuhkan, Pada saat koreksi juga di lakukan pemisaha
mutu 1 dan mutu 2.
3.2.7. Washing I I I 
Pencucian yang ketiga menggunakan klorin 50ppm/30  second   dan dibil
dengan klorin 0 ppm. Dengan suhu air kurang dari 5ºC dan suhu udang kuran
10ºC. Frekuensi adalah untuk setiap keranjang basket beratnya kurang dari
setiap satu jam. Pencucian ini bertujuan untuk mencegah perkembangan bakter
Intensitas pergantian air setiap satu kali penggunaan. Dan pembilasan di lakuka
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3.2.8. Weighing
Udang ditimbang dengan timbangan “ Ohauss”  kapasitas 1800 gr yan
tidak menggunakan penutup. Penimbangan ini bertujuan untuk memastika
 bahwa berat yang diberikan pada udang tersebut sudah tepat. PT. Misaja Mit
Factory Pati memiliki ketentuan dalam penimbangan udang pada produk H
vaname, Yaitu untuk satu blok beratnya 1,8 kg
3.2.9. Layering
 Layering   merupakan penyusunan banyaknya udang pada tiap bloc
Berikut merupakan banyaknya udang pada tiap block berdasakan  size.
Tabel 3.1 Standar Banyaknya Udang Pada T iap Block Berdasakan Size

Size Block (tail/block)


26 – 30 90 tail
31 – 35 100 tail
41 – 50 110 tail

3.2.10. F reezing
Proses ini merupakan proses pembekuan yang bisa membuat udang taha
lama. Untuk proses pembekuan memiliki suhu standar agar udang bisa bek
secara sempurna. Pembekuan ini dilakukan disebuah tempat khusus untu
 pembekuan. Suhu tempat pembekuan selama prosesnya berlangsung adal
sekitar -20 ºC, +- 2ºC.
3.2.11. Glazing
Pelapisan air dingin / penggelasan yang berfungsi untuk mencega
dehidrasi pada udang dan untuk mencegah kerusakan udang dari benturan.
3.2.12. Metal Detecting
 Metal detecting digunakan untuk mendeteksi adanya kandungan loga
yang dapat mengkontaminasi produk. Udang yang sudah di  glazing   ak
dilewatkan pada alat pendeteksi logam berulang sebanyak dua kali yaitu bola
 balik bagian atas dan bawah. Apabila terdapat kandungan logam maka met
detector  akan mengeluarkan bunyi.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3.2.13. Packing/labelling
Setelah udang lolos pada proses metal detecting maka di lanjutkan
 proses pengepakan. Proses ini di lakukan secara manual oleh karyawan
terlatih selain itu juga di lakukan proses labeling yang berisi nilai- nilai gizi yan
terkandung dan komposisi bahan yang di gunakan. Yang tentunya perusahaa
sudah memiliki standard tersendiri.
3.2.14. Cold Storage
Merupakan sebuah tempat untuk penyimpanan sementara hasil produks
Untuk suhu ruangan yang sudah di tentukan adalah -22ºC.
3.2.15. Stuffing
Udang yang sudah memenuhi standar dan siap untuk dikirim maka udan
tersebut dimasukan kedalam kontainer. Dalam kontainer itu sendiri memili
temperatur yang sudah diatur yaitu kurang dari -18ºC untuk menjaga kesegara
dan keawaetan udang itu sendiri sampai ketangan konsumen.

3.3. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi (PPIC)


Pada PT. Misaja Mitra Factory Pati Perencanaan dan pengendalian prose
 produksi dilakukan oleh Kepala Bagian PPC (Production Planning Control
Beberapa kebijakan perencanaan yang dilakukan adalah menerima orde
mengatur inventory  bahan baku dan produk jadi, mengatur perencanaa
 pemesanan bahan baku, mengatur strategi pemenuhan permintaan buye
mengatur perencanaan proses produksi dan mengatur perencanaan distribu
 barang jadi.

3.4. Sistem Pengendalian dan Penjaminan Kualitas ( Quality Control)


PT. Misaja Mitra Factory Pati dalam melakukan pengendalian da
 penjaminan mutu mempunyai laboratorium mikrobiologi yang khusus menanga
 pemeriksaan atau pengecekan selama proses pembuatan udang yang dilakuka
Laboratorium digunakan sebagai tempat pengujian kualitas organ leptik dan u
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Laboratorium PT. Misaja Mitra Factory Pati meliputi TPC , Salmonella,  E. co


Vibrio parahaemolitycus, Coliform dan Staphylococus Aureus.
Pengendalian kualitas harus tetap dijaga agar produk yang dihasilkan dap
 berkualitas dan bermutu tinggi serta dapat menciptakan kepercayaan buy
terhadap perusahaan dari pihak konsumen. Maksud dan tujuan dari  pengendalia
kualitas adalah:
1. Agar barang hasil produksi mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan
2. Meminimumkan biaya produksi.
3. Meminimumkan biaya inspeksi.
4. Produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen sehingga dap
menciptakan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.
Pengendalian kualitas terdiri dari :
3.4.1. Pengendalian Kualitas Bahan Baku
Pengendalian kualitas bahan baku yang ada di PT. Misaja Mitra Factor
Pati ini dimulai dari keadaan udang saat ditambak dengan cara mengetah
keadaan tambak itu sendiri, asal usul benih yang ditebar, makanan yang diberika
 pada udang selama dibudidadayakan, teknik budidaya udang dan jenis baha
tambahan yang diberikan pada udang ditambak. Untuk mengetahui hal tersebu
PT. Misaja Mitra Factory Pati mengirim perwakilannya secara periodik k
tambak-tambak yang mana nantinya udang vanammei dari tambak tersebut aka
dikirim ke PT. Misaja Mitra Factory Pati, selain itu tugas dari perwakilan ini jug
memantau kuantitas keberadaan udang windu. Untuk pengawasan mutu yan
dilakukan PT. Misaja Mitra Factory Pati terhadap bahan baku yang diterima ruan
 proses penerimaan meliputi pengujian secara organoleptik maupun seca
laboratoris, adapun pengujian secara organoleptik pada bahan baku antara la
 pemeriksaan secara visual pada udang mengenai pengecekkan suhu udan
o
vanammei ≤ 5 C, tekstur udang vanammei, bau udang vanammei, rasa dan adany

 penyakit pada udang. Sedangkan untuk pemeriksaan secara laboratoris pad


RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

dengan cara menghaluskan sampel udang sebanyak  5g dan dicampur dengan ca


larutan tri-metil   sebanyak 5ml, kemudian mencocokan warna yang timbul da
reaksi tersebut dengan grafik standar kesegaran udang vanammei .
Udang vanammei yang dapat diterima oleh PT. Misaja Mitra Factory pa
adalah udang vanammei  yang hasil dari pengujian  K-point   menunjukkan nil
 pada maksimal 22, lebih dari nilai tersebut maka dilakukan penolakkan, pengujia
kesegaran udang vanammei  dengan cara  K-point   dapat berlangsung selama 1
menit. Selain dilakukan pengujian  K-point , pada udang vanammei juga dilakuka
 pengujian mengenai tingkat TPC, coliform, Ecoli, salmonela  dan pengujia
terhadap kandungan antibiotik dimana semua pengujian tersebut dilakukan ole
 petugas laboratorium. Penilaian secara organoleptik ditunjukkan
 soakinh dalam pengawasan mutu dilakukan pada awal ketika bahan bak
udang vanammei mengalami proses pembongkaran sampai menjadi produk akhi
dalam prosesnya perusahaan tersebut akan mengkondisikan bahwa suhu udan
 pada perubahan-perubahan yang terjadi pada faktor bau, rupa, rasa dan tekst
dari semua bagian tubuh udang. Sedangkan pada pengukuran objektif misalny
 pemeriksaan bakteriologis sering dilakukan didalam penilaian mutu udang yan
 pada umumnya digunakan adalah penentuan ada tidaknya bakteri  pathoge
seperti Ecoli, salmonella, vibrio, clostridium dan lain-lain.
3.4.2. Pengendalian Kualitas pada Waktu Proses
Berdasarkan diagram alur dalam pembuatan produk ne vannamei  yan
o
diproses sebesar 5 C tidak boleh lebih. Pengawasan mutu selama proses produk

yang dilakukan PT. Misaja Mitra Pati, meliputi:


o
1. Menjaga suhu udang agar < 5 C dengan cara emberikan es keping (fla

ice) pada udang yang masih menunggu untuk diproses.


2. Pemeriksaan air mengenai ada tidaknya mikroorganisme  pathogen suhu a
 pencucian dan konsentrasi larutan klorin pada air pencucian tiap-tia
tahapan.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3. Pengontrolan suhu pada saat proses pembekuan  peeled Ebi Silver   sa


 berlangsung serta menambah waktu pembekuan sebelum dilakuka
 pembokaran.
4. Melakukan pencucian terhadap udang pada setiap tahapan produk
o
dengan suhu air pencucian maksimal 5 C dan berklorin dengan suhu a

o
 pencucian maksimal 5 C dan berklorin dengan konsentrasi sesuai denga

ketentuan yang telah ditetapkan pada tiap-tiap tahapan.


5. Mencegah adanya kontaminasi silang terhadap produk baik dari karyawa
maupun peralatan yang digunakan, yaitu dengan cara pengambilan samp
dari meja dan keranjang serta peralatan lainnya yang digunakan dala
 proses pembekuan serta dari tangan karyawan untuk diperiksamengen
adanya bakteri ecoli, salmonella, STP, dan tingkat TPC  maupun coliform.
6. Mengambil sampel udang vaname pada tahapan potong kepala, koreksi da
kupas untuk diperiksa mengenai adanya mikroorganisme pathogen.
7. Mengawasi kebenaran hasil dari proses potong kepala oleh karyawan.
8. Mengawasi hasil pengupasan dan pencabutan usus.
9. Mengawasi penyusunan udang yang mau masuk  ABF.
10. Pemeriksaan adanya logam pada produk dengan cara melewatkan produ
 pada metal detector.
11. Penataan produk selama penyimpanan didalam cold storage  harus denga
sistem FIFO
3.4.3. Pengendalian Kualitas Produk Jadi
PT. Misaja Mitra Factory Pati melakukan pengendalian kualitas terhad
 produk ne vanammei soaking   yaitu dengan mengambil produk akhir ne vannam
 soaking kemudian melakukan  thawing terhadap produk tersebut dengan ca
merendam produk akhir pada air dingin. Produk ne vannamei  soaking yang tel
mencair kemudian ditimbang untuk mengetahui berat bersih, mengecek kebenar
 pelabelan pengambilan sampel udang untuk dilakukan pengujian mengen
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Mitra Factory Pati mengirim sampel produk akhir bentuk ne vannamei soakin
 pada LPPMHP semarang untuk dilakukan pengujian kualitas produk tersebu
Hasil dari pengujian tersebut nantinya sebagai dokumen pelengkap yan
menentukan layak tidaknya produk udang vanammei  beku  ne vannamei soakin
untuk di ekspor.

3.5. Sistem Inventory


Sistem inventory adalah suatu sistem yang mengatur persediaan bahan bak
 produk jadi, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam suatu perusahaa
untuk proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk yang disediaka
untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu yan
disimpan dan dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar sela
dalam keadaan siap pakai dan tersimpan dalam gudang penyimpanan.
PT. Misaja Mitra Pati Factory tidak menerapkan sistem inventory pada
material   udang dimana raw material   udang yang datang dari berbagai  suppli
untuk setiap paginya tersebut akan langsung diproduksi hari itu juga atau untu
maksimal 2 hari produksi, hal ini dikarenakan udang jika didiamkan trus meneru
akan menjadi beda rasa, bau dan fisik serta akan tumbuh bakteri. Bahan baku yan
datang dari supplier  kemudian ditaruh terlebih dahulu diruang pembelian untuk
ambil sampel, kandungan bau, kandungan rasa, kandungan warna udang da
udang. Biasanya tingkat kandungan bau, rasa, warna langsung dapat dilihat ole
 pihak laborat yang telah berpengalaman tanpa dilakukan uji laboratorium terleb
dahulu.
PT. Misaja Mitra Pati Factory menerapkan sistem inventory buat bahan bak
 packaging   mulai dari karton dari Semarang dan PT. Purinusa, plastik dari P
Makmur Multi Mitra, pillow dari Surabaya, dan vakum dari Jakarta. PT. Misaja Mit
Pati Factory menjalin kerjasama dengan perusahan-perusahaan tersebut untu
 pemesanan bahan baku sesuai dengan keinginan PT. Misaja Mitra Pati Factor
Bahan baku yang didatangkan dari supplier tersebut akan disimpan digudang baha
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Sedangkan untuk sistem inventory  produk jadi adalah dengan melakuk


 penyimpanan produk jadi didalam gudang penyimpanan, dimana PT. Misaja Mit
Pati Factory memiliki 2 gudang penyimpanan yaitu untuk pabrik baru dan pabr
lama. Sebelum di ekspor produk jadi tersebut disimpan dalam ruangan cold storag
o o
dengan suhu ≤ -18 C dan untuk suhu container saat melakukan ekspor ≤ 5 C. Di P

Misaja Mitra Pati Factory juga memiliki 3 gudang penyimpanan produk reject 
broken  dalam bentuk container ,  produk yang dinyatakan broken akan disimpa
dalam gudang tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan untuk produksi udan
 pangko namun jika brokennya tidak memungkinkan dalam artian  broken sud
tidak layak maka akan dijual dipengepul untuk pembuatan kerupuk maupun paka
ternak.

3.6. Sistem Maintenance
 Maintenance adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas
 peralatan pabrik serta mengadakan perbaikan dan penyesuaian atau penggantia
yang diperlukan agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan sesu
dengan apa yang direncanakan. Sistem maintenance  di PT. Misaja Mitra Pa
Factory meliputi perawatan mesin, perawatan peralatan produksi, dan perawata
fasilitas produksi seperti lampu dan lainnnya. Perawatan mesin yang dilakuka
oleh PT. Misaja Mitra Pati Factory dilaksanakan secara berkala selama sebula
sekali atau ketika ada mesin rusak dan juga melihat serta memantau kondisi mes
saat berproduksi. Untuk penggantian  spare part , fasilitas produksi dan lain-la
dilakukan jika saat ada kerusakan. Berikut adalah macam-macam siste
maintenance di PT. Misaja Mitra Pati Factory yaitu :
1. Perawatan Harian
Perawatan harian dilakukan tanpa perlakuan khusus dan biasany
dikerjakan oleh karyawan atau operator sebelum proses produksi berjala
Perawatan harian antara lain adalah pembersihan filter mesin produksi da
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

2. Perawatan Bulanan
Perawatan bulanan biasanya dikerjakan oleh bagian maintenanc
Perawatan yang dilakukan antara lain melakukan pengecekan part-part mesin da
 penggantian oli.
3. PerawatanTahunan
Perawatan tahunan dikerjakan oleh bagian maintenance. Perawata
dilakukan jika terdapat kondisi-kondisi tertentu yaitu over houl , jika mes
mengalami kerusakan-kerusakan (dilakukan perbaikan pada mesin yan
mengalami kerusakan).

3.7. Sistem Tata Letak Perusahaan


Sistem Tata letak perusahaan adalah suatu rancangan fasilitas pabri
menganalisis, membentuk layout, dan mewujudkan sistem pembuatan barang ata
 jasa. Rancangan ini pada umumnya digambarkan sebagai rancangan lantai, yaitu
susunan fasilitas fisik (perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain) untu
mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran barang, aliran informas
dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara ekonomis da
aman. Penyusunan tata letak fasilitas (layout ) yang baik dapat diartikan sebag
 penyusunan yang teratur dan efisien semua fasilitas dan peralatan pabrik
operator yang ada diperusahaan.
Pengaturan tata letak yang baik dapat membantu kegiatan produksi, diman
dengan penempatan fasilitas yang baik, maka material handling   dan materi
movement dapat diminimumkan sehingga dapat menurunkan biaya opera
Secara garis besar tujuan utama dari tata letak fasilitas adalah untuk mengat
lokasi kerja dan penempatan fasilitas untuk menunjang produksi sesuai denga
karakteristik produk yang diproduksi untuk meningkatkan produktivitas da
 performansi.
Tata letak di PT. Misaja Mitra disusun berdasarkan  process layout , yai
 peletakan fasilitas-fasilitas produksi berdasarkan urutan proses pembuatan produ
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

 pabrikasinya. Berikut contoh gambar layout  ruang produksi PT. Misaja Mitra bi


dilihat pada gambar dibawah :

Gambar 3.11 Layout Produksi PT. Misaja Mitra Pati Factory

3.8. Sistem Cost Control


Cost Control pada PT. Misaja Mitra bertugas untuk merencanakan, menca
buyer,  mengatur, mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi prosedu
 pelaksanaan administrasi, penggunaan kekayaan perusahaan, sistem pembukua
atau akuntansi, penyusunan laporan keuangan secara sistematis dan informati
untuk membantu pengendalian intern dan pengambilan keputusan manajemen.

3.9. Sistem Pemasaran


Sistem pemasaran di PT. Misaja Mitra pati adalah pihak dari perusahaa
menawarkan produk-produk PT. Misaja Mitra Pati ke buyer   lewat e mail , karen
buyer yang ditawarkan berasal dari luar negeri. Selanjutnya dihubungi lew
telfon. Untuk sempel produknya itu sendiri dikirim lewat jalur udara. Selain ca
 pemasaran tersebut, pihak dari perusahaan sendiri datang langsung ke nega
tujuan pemasaran yaitu Taiwan, jepang, korea, china. Disana pihak da
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Tetapi biasanya buyer   itu sendiri datang langsung ke PT. Misaja Mitra Pati untu
melihat proses pembuatan produk dan melakukan order  secara langsung.

3.10. Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Sistem keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Misaja Mitra Pati Factory tela
menerapkan beberapa atribut penunjang K3 demi tercapainya kesehatan d
keselamatan kerja namun belum berjalan dengan baik hal ini dikarenakan mas
 banyaknya proyek-proyek di pabrik. Penerapan sistem keselamatan dan kesehat
kerja pada PT. Misaja Mitra Pati seperti : Perencanaan program kerja K3 dala
 perusahaan, penyuluhan pentingnya K3, analisa potensi bahaya K3, Beberapa fasilit
K3 seperti Apar (alat pemadam api ringan), APD (alat pelindung diri) seperti saru
tangan, sepatu, masker, pakaian kerja bagi karyawan produksi dan petunjuk araha
K3, persiapan jalur evakuasi. Di PT. Misaja Mitra Pati Factory juga memberik
fasilitas seperti pemberian BPJS kesehatan berlaku pada kecelakaan, kematia
dan pensiunan bagi karyawan, namun untuk karyawan borongan BPJS akan bar
diberikan jika sudah bekerja selama 3 bulan. Untuk kecelakaan kerja seper
kejatuhan alat dan lai-lain korban akan dibawa ke UKS pabrik namun jik
kecelakaan parah maka akan di bawa ke rumah sakit islam Margoyoso yang tela
 bekerjasama dengan perusahaan.

3.11. Sistem Pengolahan Limbah


PT. Misaja Mitra Pati Factory memiliki limbah padat dan limbah ca
Limbah padat dibagi menjadi 3 jenis yaitu limbah produksi B3, limbah B3, da
limbah Non B3. Limbah produksi B3 terdiri dari kardus bekas, plastic, dan kerta
kertas, untuk limbah B3 diantaranya mempunyai sifat eksplosif (mudah meledak
 beracun, berbahaya, mutagenik (menyebabkan perubahan pada gen),
teratogenik (menyebabkan gangguan pada gen) terdiri dari accu bekas, oli beka
karbonmonoksida, sodium hipokhlorit, lampu TL dan neon, dan kain maju
sedangkan limbah non B3 terdiri dari sampah organik seperti daun-daun yan
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

rosokan, sedangkan untuk limbah B3 akan diambil oleh pihak ketiga yaitu piha
PPLI dari bogor untuk dimusnahkan, sedangkan untuk limbah non B3 aka
dibuang ke TPA terdekat dengan pabrik yang nantinya akan dibuat pupuk organi
Limbah cair yang dihasilkan oleh perusahaan adalah air hasil dari pros
 produksi. PT. Misaja Mitra Pati  Factory sudah memiliki tempat untuk mengola
limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan. Sistem yang digunakan dala
 pengolahan limbah cair ini adalah secara biologis. Dalam proses pengolahann
limbah diendapakan untuk mengendapakan partikel-partikel yang masih ad
selanjutnya air limbah seperti dikocok memakai kincir kecil-kecil yang berfung
untuk menguapkan zat kimia seperti klorin dan alkohol selain itu untu
menghancurkan partikel-partikel menjadi kecil yang masih terdapat di air limba
Selanjutnya air limbah diblower memakai mesin blower yang berfung
mengurangi bau yang terdapat dalam air limbah. Proses selanjutnya adala
sedimentasi, apabila air limbah sudah agak jernih air langsung dialirkan k
sungai-sungai kecil sekitar.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

BAB IV
SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DI PT. MISAJA MITRA PATI

4.1. Pendahuluan
PT. Misaja Mitra Pati adalah perusahaan pengolahan dibidang pembekua
udang. Produk yang dihasilkan adalah udang beku bentuk blok ( Block Frozen
udang pangko, serta udang beku baik itu  Head On  (HO),  Head Less (HL) ata
udang kupas ( Peeled . Produk yang dihasilkan adalah  Nobashi Ebi yaitu udan
 beku yang telah mengalami proses pelurusan terlebih dahulu kemudian divakum
Secara umum produk ini dibedakan menjadi 3 jenis yaitu breaded   atau valu
added product yang merupakan produk utama yaitu  panko ebi, produk kedu
yaitu Nobashi Ebi, dan produk ketiga yaitu  Block   atau peeled   dengan merk TS
(Tokyo Sempaku Kaisha).
Profesionalisme dalam dunia kerja harus diimbangi dengan bahay
keselamatan yang selalu ada. Tidak sedikit kecelakaan kerja terjadi saat karyawa
sedang bekerja, baik pada sektor jasa, manufaktur, konstruksi dan transportas
Perusahaan sebagai pemegang kendali terbesar dalam hal ini tentu har
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja seluruh pekerja dan staff
 perusahaannya. Maka dari itu, informasi keselamatan yang tepat har
dikomunikasikan sebaik mungkin kepada pekerja sebagai persiapan melakuka
 pekerjaan dan pengendalian kecelakaan.
PT. Misaja Mitra Pati Factory telah menerapkan sistem Keselamatan da
Kesehatan Kerja (K3) di perusahaannya. K3 terdir i atas penyediaan alat pelindun
diri di setiap lini perusahaan utamanya pada bagian produksi, pertolonga
 pertama pada kecelakaan, perlindungan dan pencegahan bahaya kebakara
 pengadaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan sosialisasi K3. Selain itu
telah terjadi kecelakaan maka terdapat pula prosedur pelaporan kecelakaan di P
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Sistem K3 yang diterapkan di PT


Misaja Mitra Pati Factory kurang baik, meskipun begitu di PT. Misaja Mitra Pa
Factory jarang terjadi kecelakaan kerja. Namun masih ada yang harus dibena
 pada sistem K3 di PT. Misaja Mitra Pati Factory.

4.2. Tinjauan Pustaka


Tempat kerja merupakan salah satu aspek yang penting dala
 penyelenggaraan kegiatan kerja. Menurut Undang  –   undang N0. 1 Tahun 197
tentang Keselamatan Kerja pasal 1 ayat 1, yang dimaksud tempat kerja adalah tia
ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenag
kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumbe
sumber bahaya.
Di dalam tempat kerja pasti ada bahaya pekerjaan yang mengancam setia
 pekerja.Bahaya pekerjaan adalah faktor-faktor dalam hubungan pekerjaan yan
dapat mendatangkan kecelakaan.Bahaya tersebut disebut potensial, jika fakto
faktor tersebut belum mendatangkan kecelakaan (Suma’mur, 1996). Sumb
 potensi bahaya merupakan faktor penyebab kerja yang dapat ditentukan
dikendalikan. Sumber-sumber bahaya berasal dari manusia, peralatan kerja, baha
 baku, proses kerja, cara kerja dan lingkungan kerja.
Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Ta
terduga karena peristiwa tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dala
 bentuk perencanaan. Tidak diharapkan karena peristiwa kecelakaan disert
kerugian material ataupun penderitaan dari yang paling ringan sampai yang palin
 berat.
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berhubungan denga
hubungan kerja pada perusahaan. Hubungan kerja disini dapat berarti bahw
kecelakaan disebabkan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaa
(Suma’mur, 1993).
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

timbulnya kecelakaan sangat penting.Selalu ditemui dari hasil-hasil penelitia


 bahwa 80-85% kecelakaan disebabkan oleh kelalaian atau kesalaha
manusia.Bahkan ada suatu pendapat, bahwa penyebab langsung atau tida
langsung semua kecelakaan adalah dikarenakan faktor manusia (Suma’mu
1993).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara filosofis adalah sua
upaya dan pemikiran untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasman
maupun rohani diri manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada khususny
 beserta hasil karya menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahte
(Tarwaka, 2008).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara hukum merupakan sua
upaya perlindungan agar setiap tenaga kerja dan orang lain yang memasu
tempat kerja senantiasa dalam keadaan sehat dan selamat serta sumber-sumb
 proses produksi dapat dijalankan secara aman, efisien dan produktif (Tarwak
2008). Tujuan usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1. Agar tenaga kerja dan setiap orang lain yang berada di tempat kerja selal
dalam keadaan selamat dan sehat.
2. Agar sumber-sumber produksi dapat diakui dan digunakan secara aman da
efisien.
3. Agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan apapu
(Suma’mur, 1993).

4.3. Identifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Ker


(SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati
Peranan pengendalian resiko kecelakaan kerja dirasakan menjadi semak
 penting. Namun pada kenyataannya penerapan Sistem Manajemen Keselamata
dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara umum masih sering terabaikan.
SMK3 merupakan bagian yang tidak terpisah dari sistem perlindunga
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

dapat menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien dalam prose
 produksi.
PT. Misaja Mitra Pati Factory merupakan salah satu perusahaan yan
memiliki resiko kecelakaan kerja yang rendah. Hal itu disebabkan karena masala
kesehatan karyawan yang kurang fit. Rendahnya resiko kecelakaan di lingkunga
PT. Misaja Mitra Pati Factory karena dalam pelaksanaan SMK3 di perusahaan i
erat kaitannya dengan produksi, dimana dalam produksi karyawan diharuska
memakai APD agar produk yang dihasilkan steril sehingga sesuai denga
 parameter yang ada di PT. Misaja Mitra Pati Factory. Tetapi perlu diadaka
evaluasi penerapan SMK3 agar tidak terjadi kesalahan yang sama dan resik
kecelakaan kerja dalan diminimalisasi. Manajemen keselamatan dan kesehata
kerja yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya diharapkan akan membe
keamanan dan ketenangan kerja, sehingga sangat membantu dalam meningkatka
 produktivitas tenaga kerja. Terdapat 3 tahapan (input , proses, output ) pada Siste
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
4.3.1. I nput Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK
pada PT. Misaja Mitra Pati
Berikut aspek-aspek input Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehata
Kerja (SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati :
1. Tinjauan awal saat terjadi kecelakaan
Apabila terjadi kecelakaan kerja, maka ditelusuri penyebabnya ser
menceritakan kronologinya. Laporan kecelakaan kerja ini akan dilaporka
 pada saat kejadian atau paling lambat 1 (satu) hari setelah kecelakaa
 pelaporan langsung dilaporkan dikantor PT. Misaja Mitra Pati Factory
langsung menindak lanjuti apabila kecelakaan yang terjadi adalah kecelakaa
yang bersifat berat. Berikut adalah jalur komunikasi jika terjadi keada
darurat atau kecelakaan:
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

KECELAKAAN
KERJA

KETUA DEPARTMENT/
KETUA LINI PRODUKSI

PEMBERIAN
PERTOLONGAN
Parah Ringan

RUJUKAN KE MELANJUTKAN
RUMAH SAKIT KERJA

EVALUASI
KECELAKAAN

BPJS

Gambar 4.1 Jalur Komunikasi Kecelakaan Kerja

2. Kebijakan K3
Dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di P
Misaja Mitra Pati Factory, perusahaan mempunyai kebijakan dala
 pengelolaan K3 yang belum efektif di semua aspek kegiatan.
Kebijakan K3 merupakan kebijakan dari perusahaan untuk menciptaka
tempat kerja yang aman dan sehat. Hal ini tentunya perlu kerja sama da
semua karyawan di perusahaan untuk menjegah penyakit akibat kerj
menjegah kecelakaan kerja, mengendalikan semua bahaya di tempat ker
serta melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan. Pelaksanaan siste
K3 di PT. Misaja Mitra Pati Factory belum dilaksanakan denga
 baik.Perusahaan dan karyawan belum melaksanakan Sistem Manajem
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

Hal-hal yang dilakukan PT. Misaja Mitra Pati dalam kebijakan K


adalah:
a. Melaksanakan perbaikan yang berkesinambungan di dalam progra
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
 b. Berkomunikasi, mendengarkan secara responsive  terhadap masukan da
karyawan, customer , rekanan kerja,  supplier , masyarakat sekitar d
 pemerintah.
c. Mengkomunikasikan ke seluruh pelaku dan pihak  –   pihak yang terka
apabila ada potensi bahaya yang dikarenakan operasi perusahaan.
3. Sasaran K3
Sasaran K3 ditetapkan sesuai dengan Undang-undang No. 1 tahun 197
tentang keselamatan kerja pasal 3 mengenai syarat-syarat keselamatan ker
antara lain:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan, bahaya peledakan dan kebakaran
 b. Mencegah dan mengurangi timbulnya penyakit akibat kerja.
c. Mencegah dan mengurangi kematian, cacat tetap dan luka ringan.
d. Mengamankan material bangunan, mesin, pesawat, bahan, alat ker
lainnya.
e. Meningkatkan produktivitas.
f. Mencegah pemborosan tenaga kerja dan modal.
g. Menjamin tempat kerja yang aman.
h. Memperlancar, meningkatkan, mengamankan, sumber dan pros
 produksi.
4. Program K3
Untuk menunjang dan menekan angka kecelakaan kerja PT. Misaja Mit
Pati membuat beberapa program yang memiliki tujuan agar tenaga ker
merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Berikut program-progam yan
dibuat oleh PT. Misaja Mitra Pati:
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

d. Program sosialisai K3

4.3.2. Proses Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehata


Kerja (SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati
Berikut adalah bentuk-bentuk kegiatan ataupun implementasi berdasarka
 program-program yang telah dibuat oleh PT. Misaja Mitra Pati:
a.  Hygine and Safety Program
 Hygine and Safety Program adalah program yang membahas mengen
kesehatan dan keamanan, terdapat beberapa hal yang diperhatikan antara lain
1)  Housekeeping
Kebersihan tempat kerja menjadi salah satu faktor penunjang pentin
dalam proses produksi. Dengan tempat kerja yang bersih dan nyama
maka proses produksi akan berjalan lancar dan mampu mengurangi resik
kecelakaan kerja.
Dalam pelaksanaan inspeksi kebersihan, PT. Misaja Mitra Pa
melakukan kegiatan inspeksi setiap hari kerja dan meliputi seluruh ar
 perusahaan.Tujuan dibersihkan adalah agar lantai produksi selalu bers
dan tidak menyebabkan resiko kecelakaan kerja seperti terpeleset kare
licin atau terpeleset.
2) Penerangan
Dengan ruang kerja atau stasiun kerja yang terang maka perkerjaa
yang dilakukan akan lebih baik hasilnya. Bukan hanya mamp
memaksimalkan hasil kerja namun juga berpengaruh pada kesehatan mat
Penerangan di PT. Misaja Mitra Pati sudah memenuhi standar bak
mutu intensitas cahaya yang dibutuhkan untuk menunjang proses produks
Pada setiap stasiun kerja terdapat lampu yang cukup untuk meneran
aktivitas produksi yang berlangsung.Sehingga hasil kerja dapat maksimu
dan mengurangi resiko terkena gangguan pengelihatan.Selain itu atap jug
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

3) Toilet.
Toilet yang ada di PT. Misaja Mitra Pati sudah mencukupi kebutuha
karyawan baik pekerja maupun staff perusahaan. Terdapat 4 toilet
 bagian produksi yang terletak diluar ruangan dengan tujuan untuk menjag
ruang produksi agar tetap steril, 2 toilet di kantor untuk staff kantor indu
dan administrator, 1 toilet di gudang, dan 1 toilet khusus untuk tamu da
China. Setiap toilet juga telah dilengkapi dengan kloset dan air yan
mengalir lancar. Dengan cukupnya toilet bagi karyawan di perusahaa
maka tidak perlu para karyawan mengantri jika ingin ke toilet, denga
 begitu tidak akan mengganggu proses produksi.
4) Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunaka
saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamat
 pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
Alat pelindung diri yang harus digunakan pada proses produksi di PT
Misaja Mitra Pati dari proses selection, washing I, Deheading, washing I
sizing and correction, washing III, weighing, layering, freezing glazin
metal detecting, packing dan labeling, menggunakan alaat pelindung di
yang sama meliputi sarung tangan, penutup kepala, wearpack, rubb
 booth, dan masker. Pada saat menuju proses ke cold storage karyaw
diwajibkan memakai jaket khusus, karena didalam cold storage suh
ruangan mencapai  –   22ºC. Alat pelindung diri tambahan berupa so
digunakan pada proses selection yaitu pada pemisahan kepala udang.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

No Nama Gambar Kegunaan


1. Melindungi kaki supaya tidak

Sepatu boots tergelincir

karet Menjaga ruangan agar tetap steri

2. Sarung tangan Melindungi tangan saat pemilah


 pengupasan udang

3. Apron Melindungi baju dan badan


(celemek)  percikan air

4. Manset karet Melindungi lengan dari percikan

5. Sok Mempermudah dalam pem


kepala udang

6. Jaket Menjaga suhu tubuh agar tetap


saat di tempat penyimpanan

7. Pelindung Melindungi rambut, hidung, dan


kepala, dari kuman
hidung, dan Menjaga agar ruang dan produ
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

APD tersebut harus digunakan karyawan atau pekerja khususnya bagia


 produksi dan penyimpanan baik produk maupun bahan baku, karena sela
menjaga dari kecelakaan dan kesehatan karyawan APD di PT. Misaja Mit
Pati juga sangat berpengaruh terhadap kualitas produk udang beku yan
dihasilkan.
 b. Program penerapan Petolongsn Pertama pada Kecelakaan (P3K).
Kotak P3K terdapat hampir di seluruh ruangan di PT. Misaja Mitra Pa
dan berisi obat-obatan dan peralatan yang digunakan untuk mmberika
 pertolongan pertama pada kecelaaan. Jadi apabila terjadi kecelakaan
dapat langsung diberikan pertolongan pertama pada korban.
Pada kotak P3K didalamnya terdapat:
 Betadine  Revanol  Kasa steril  Bioplac
 Entrostop  Perban gulung  Plester hypafix  Counte
 Obat tetes mata  Minyak kayu putih  Obat datang bulan  Y-Rin
 Pembalut wanita  Plester kain  Paracetamol  Dextam
 Handsaplast  Promag  Balsam  Alkoh
 Kapas wajah  Antalgin  Obat sakit kepala

Gambar 4.3 Kotak P3K 

c. Program tanggap bencana


Simulasi berupa skenario keadaan darurat bencana. Akan dibunyika
sirine / alarm sesuai yang sudah diberitahukan kepada seluruh karyawa
 Namun jika terjadi bencana yang tidak mampu diatasi maka seluruh karyaw
akan langsung dievakuasi dengan cepat menuju tempat aman.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

terjadi bencana yang tidak mampu diatasi maka seluruh karyawan aka
langsung dievakuasi dengan cepat menuju tempat aman. Seperti yang suda
ditentukan, maka karyawan akan melewati jalur evakuasi yang sudah dibu
agar aman menuju assembly point.

Gambar 4.4 assembly point 

d. Program sosialisai K3
PT. Misaja Mitra Pati dalam upaya mensosialisasikan K3 dikalanga
karwayan menyelenggarakan:
1) Pemasangan Safety Sign APD dan peringatan larangan merokok
2) Training dan seminar
PT. Misaja Mitra Pati rutin melakukan training dan seminar mengen
K3.Training dan seminar dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.Tiap bulanny
selalu berganti topik dan pembahasan. Berikut materi training dan semin
yang rutin dilakukan pada karyawan:
a) PPE (Personal Protective Equipment)
Yang dibahas dalam training dan seminar materi ini adalah mengen
 penggunaan APD. Mulai dari pentingnya penggunaaan APD hingga
yang benar dalam menggunakan APD.
b) Basic Safety
Yang dibahas dalam training dan seminar materi ini adalah mengen
dasar-dasar keselamatan dalam pekerjaan tiap masing-masing
description.
c) Klasifikasi Kebakaran
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

d) Behavior Based Safety


Merupakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan peningkata
kinerja K3 secara proaktif yang berfokus pada perilaku berbahaya yan
 berpeluang meyebabkan terjadi kecelakaan (at risk behavior ).Pemberi
 peringatan dini terhadap potensi bahaya kecelakaan serta dapat menguk
 perilaku aman tidak aman di tempat kerja.
4.3.3. Output Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Ker
(SMK3) pada PT. Misaja Mitra Pati
PT. MISAJA MITRA PATI telah membuat aturan program-progra
mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), masih banyak karyawa
khususnya bagian penyimpanan produk yang lalai memakai APD berupa jak
khusus sehingga mengakibatkan kecelakaan. Contohnya yaitu kecelakaan pad
tanggal 23 Maret 2018 karyawan bagian penyimpanan atas nama Mba H
mengalami kecelakaan berupa pingsan (tak sadarkan diri) akibatnya tida
memakai jaket khusus yang harus dipakai di ruang penyimpanan yang man
suhunya mencapai –  220C.
Hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran karyawan terhadap keselamata
dan kesehatan kerja. Seharusnya karyawan menyadari bahwa perusahaa
menyediakan peralatan K3 demi mengurangi resiko kecelakaan kerja da
menggunakan APD sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku di PT
Misaja Mitra Pati.
RELATED TITLES
3 views 1 0

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Uploaded by Hadhy Ghathan Comp 
INDUTRI JHGJHJFCCNG Full description

   
Save Embed Share Print Kabid Koperasi Macam Macam Bhineka Tunggal Keripik Ja
Sosialisasi Uu 17 Pekerjaan Yang Ika Tortilla

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebag
 berikut:
1. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang
diterapkan oleh PT. Misaja Mitra Pati cukup baik, karena jarang terja
kecelakaan kerja hanya sesekali dan termasuk kategori ringan.
2. Dalam upaya meningkatkan produktivitas serta Keselamatan dan Kesehata
Kerja (K3), PT. Misaja Mitra Pati menyediakan housekeeping  dan penerang
yang cukup baik. Adanya fasilitas kesehatan kerja yang memadai melipu
toilet, APD (Alat Pelindung Diri) dan P3K. Selain itu semua, perusahaan jug
selalu memberikan training dan seminar mengenai K3 pada seluruh karyawa
secara berkala. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa peduli karyawa
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penyusun kepada PT. Misaja Mitr
Pati adalah sebagai berikut:
1. Pekerja di seluruh lini harusnya sadar akan keselamatan dan kesehatan ker
sehingga seharusnya selalu menggunakan APD yang telah ditentukan ole
 perusahaan.
2. Perusahaan harus tegas dalam memberi sanksi kepada karyawan yang tida
mau mengikuti aturan menggunakan APD yang sudah ditentukan. Agar ad
efek jera kepada karyawan yang tidak mau menggunakan APD yang suda
ditentukan.
3. Menurut penulis perusahaan melakukan seminar K3 secara berkala da
memperbanyak poster tentang K3 di lingkungan perusahaan dengan maksu

Anda mungkin juga menyukai