Disusun Oleh :
i
LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN RUANG RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMMI ROSNATI BANDA ACEH
PERIODE 11-31 JANUARI 2021
Disusun Oleh :
i
LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN RUANG RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMMI ROSNATI BANDA ACEH
PERIODE 11-31 JANUARI 2021
Disusun Oleh :
Ketua : Via Ultima Fhonna, S. Kep
Sekretaris : Nalia Resi, S. Kep
Bendahara : Mia Faramida, S. Kep
Anggota :
i
LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN RUANG RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMMI ROSNATI BANDA ACEH
Mahasiswa K3S
Mengetahui,
Ketua Prodi Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh
ii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... v
DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
iii
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 35
A. Kesimpulan .......................................................................................... 35
B. Saran ..................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 37
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR DIAGRAM
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Manajemen mencakup kegiatan
POAC (planning, organizing, actuating, controling) terhadap staf, sarana dan
prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Nursalam, 2007). Muninjaya
(2004), menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efesien, efektif dan rasional untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah di tetapkan sebelumnya.
Manajemen keperawatan adalah suatu proses pekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional
(Nursalam, 2007). Manajemen keperawatan suatu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan serta mengawasi sumber-sumber yang ada baik SDM, alat,
maupun dana hingga dapat memberi pelayanan keperawtan yang efektif, baik
kepada pasien keluarga dan masyarakat.
Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, di tuntut untuk
memikiki kemampuan manajerial yang tangguh sehingga pelayanan yang
diberikan mampu memuaskan kebutuhan pasien. Kemampuan manajerial yang
dimiliki perawat dapat di capai melalui banyak cara. Salah satu cara untuk dapat
meningkatkan keterampilan manajerial yang handal selain didapatkan dibangku
kuliah juga harus melalui pembelajaran dilahan praktik. Mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakutas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh
dituntut untuk dapat mengaplikasi langsung pengetahuan manajerial diruangan
kelas 1 Rumah Sakit Ummi Rosnati Banda Aceh.
Manajemen K3S Universitas Abulyatama Aceh mengobservasi bagaimana
manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan atau diterapkan oleh pegawai di
ruang kelas 1, seperti melkukan pengkajian data awal untuk pasien yang baru
masuk, kemudian mahasiwa K3S melihat apakah perawat pelaksana diruang
kelas 1 menegakkan diagnosa sesuai dengan buku SDKI?
1
Mahasiswa K3S juga mengobservasi bagaimana perawat menangani pasien
safety seperti penempatan keamanan untuk obat high alert, kemudian perawat
pelaksana dapat mengurangi resiko infeksi pada pasien seperti, perawat
melakukan 6 langkah cuci tngan dengan benar, sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien, setelah tindakan aseptic, setelah terkena cairan tubuh pasien, dan
setelah dari lingkungan pasien.
Mahasiswa juga mengobservasi 5 fungsi manajemen yang ada di ruang
kelas 1 terkait planning, organizing, staffing, directing, dan controlling, seperti
ada atau tidak nya visi dan misi diruangan, tugas kerja sesuai dengan jabatan
atau tidak, ruangan melukan handover atau tidak, preconference, dan post
conference.
Hasil yang ingin di capai mahasiswa K3S di ruang kelas 1 tidak hanya
mengobservasi, akan tetapi dengan melakukan wawancara kepala ruangan, ketua
tim, dan beberapa perawat pelaksana. Mahasiswa K3S mewawancarai kepala
ruangan terkait visi misi di ruangan kelas 1 RSU Pertamedika Ummi Rosnati,
kemudian bagaimana cara kepala ruangan dalam menentukan kebijakan bagi
perawat pelaksana, dan bagaimana cara kepala ruangan dalam menetapkan
rencana harian mingguan, bulanan, dan tahunan terkait logistic.
Mahasiswa K3S mengobervai ketua tim dan perawat pelaksana, apakah
kepala ruangan meminta pendapat ketua tim dan perawat pelaksana terkait
penentuan suatu kebijakan dan mengobervai apakah ada peraturan yang
memberatkan perawat pelaksana yang di tetapkan oleh kepala ruangan.
Mahasiswa K3S juga melakukan pengkajian yang diawali dari pembagian
kusioner kepada semua perawat pelaksana di ruang kelas 1, setelah kusionernya
diisi perawat, mahasiswa mengumpulkan kembali dan membaca kembali
kuisioner yang diisi oleh perawat, apakah ada pertanyaan atau pernyataan yang
belum terisi lengkap. Apabila ada pertanyaan atau pernyataan yang tidak diisi
dengan lengkap maka mahasiswa K3S kembali mendatangi perawat tersebut dan
meminta untuk melengkapi kuisioner tersebut.
Setelah kuisioner terkumpul dengan lengkap, maka mahasiswa K3S
melakukan coding data sesuai dengan jawaban perawat di lembar kuisioner.
Dilanjutkan dengan pengolahan data yang telah di coding oleh mahasiswa K3S,
2
dan dapat disimpulkan permasalahan yang sering muncul adalah belum
optimalnya proses handover diruangan, proses assessment kembali pada saat
pergantiian shift, dan five moment.
Pada saat FGD 1 berlangsung masalah yang ditemukan oleh mahasiswa
K3S diruang kelas 1 yaitu belum optimalnya proses handover diruangan, proses
assessment kembali pada saat pergantiian shift, dan five moment.
Pada tanggal 21 Januari 2021 mahasiswa melakukan FGD 1 dan 2 dengan
perawat ruang kelas 1 (Rahmah dan Azizah untuk membahas hasil dari kegiatan
FGD, kemudian dilanjutkan FGD 3 sebagai penutup.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
a. Bagaimana proses penerapan manajemen di ruang kelas 1?
2. Tujuan Khusus
a. Bagaimana penerapan 5 fungsi manajemen di ruang kelas 1?
b. Bagaimana sistem MPKP di ruang kelas 1?
c. Bagaimana program pasien safety di ruang kelas 1?
C. Manfaat Penulisan
1. Institusi Pendidikan
Dapat menjadi pedoman atau masukan dalam pengembangan mata
kuliah manajemen keperawatan sebagai bimbinngan terhadap mahasiswa
yang berkecimpung di bidang keperawatan khususnya untuk program studi
profesi ners fakultas keperawatan universitas abulyatama aceh.
2. Rumah Sakit
Dapat menjadi acuan/perbandingan dalam meningkatkan efektifitas dan
efisien pelayanan rumah sakit khususnya lewat penggunaan rencana kerja
harian perawat pelaksana
3. Mahasiswa
Dapat menuntun mahasiswa keperawatan dalam melaksanakan
praktikum manajemen keperawatan, mulai dari tahap pengumpulan data
3
sampai mengimplementasikan serta mengevaluasi masalah yang di temui di
ruangan.
4. Perawat
Dapat memberikan wawasan, masukan, pembaharuan, bahkan jalan
keluar mengenai masalah-masalah yang terjadi diruangan tekait dengan
manajemen keperawatan khususnya rencana harian perawat pelaksana.
5. Pasien
Dapat membantu mengatasi masalah pasien dan kebutuhan pasien
dapat terpenuhi.
4
BAB II
PEENGKAJIAN DAN ANALISA MASALAH
5
kelompok melakukan pengkajian selama 4 hari dimulai dari tanggal 11
Januari sampai 14 Januari 2020 kepada 12 orang perawat di ruang kelas 1
Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati. Sedangkan wawancara terkait
fungsi manajemen perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
ketenagaan (staffing), pengarahan (directing) dan pengawasan (controlling)
pada tahap ini kelompok melakukan wawancara selama 30 menit pada
tanggal 13 Januari 2021 kepada kepala ruang kelas 1 Rumah Sakit
Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Dan observasi terkait Patient
safety (identifikasi pasien, peningkatan komunikasi efektif, meningkatkan
kemanan obat high alert, meningkatkan benar lokasi, benar pasien, benar
prosedur pembedahan, mengurangi resiko infeksi, pengurangan resiko jatuh)
dan observasi terkait 5 fungsi manajemen meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), ketenagaan (staffing), pengarahan (directing)
dan pengawasan (controlling) pada tahap ini kelompok melakukan observasi
selama 4 hari mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai tanggal 14 Januari 2021
pada perawat pelaksana terhadap keluarga pasien di ruang kelas 1 Rumah
Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Pada kuesioner patient
safety yang menjadi sasarannya adalah perawat dan keluarga pasien ruang
kelas 1.
6
Rawat Inap Kelas I didapatkan hasil 66,6% yang sudah dijalankan
dengan baik. Melalui wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa
kepala ruangan mengatakan bahwa beliau membuat kebijakan
diruangan berdasarkan kesepakatan bersama namun tetap berpedoman
kepada aturan rumah sakit. Kepala ruang juga menetapkan kebutuhan
logistic sebulan sekali sesuai dengan kebijakan ruangan.
Planning
33,4%
Optimal
Kurang Optimal
66,6%
b. Fungsi Pengorganisasian
Pengoragnisasian (Organizing) adalah keseluruhan pengelompokan
orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, kewenangan dan tanggung jawab
sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat
digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.
Fungsi ini meliputi beberapa kegiatan diantaranya adalah mentapkan
struktur organisasi, menentukan model penugasan keperawatan sesuai
dengan keadaan pelayan dan ketenagaan, mengelompokkan aktivitas
untuk mencapai tujuan unit, bekerja dalam struktur organisasi yang
telah ditetapkan dan memahami serta menggunakan kekuasaan yang
sesuai (Marquis dan Huston, 2015).
Berdasarkan dari hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh
perawat terkait pelaksanaan fungsi pengorganisasian (Organizing) di
Ruang Rawat Inap Kelas 1 didapatkan hasil 33,3 % yang sudah
7
dijalankan dengan baik. Melalui wawancara yang dilakukan oleh
mahasiswa kepada kepala ruangan menemukan hasil bahwa ruangan
kelas 1 tidak memiliki struktur organisasi sehingga tidak ada kriteria
khsusus dalam menyusunnya dan pengelompokkan pekerjaan yang
diberikan kepada perawat berdasarkan tahun pertama kali perawat
bekerja dirumah sakit tersebut atau system senioritas.
Organizing
33,3 %
66,7%
c. Fungsi Ketenagaan
Fungsi Ketenagaan (Staffing) menjadi hal yang sangat penting
difasilitas pelayanan kesehatan dan menjadi suatu visi perencanaan
yang jauh kedepan. Fungsi ketenagaan terdiri dari kegiatan perekrutan,
pemilihan, wawancara, mengorientasi staff baru mengenai kebijakan,
dan mengindoktrinasikan staf untuk mencapai tujuan organisasi.
Penempatan, penjadwalan, pengembangan karyawan, dan sosisalisasi
karyawan, dan pembentukan tim juga termaksuk dalam fungsi
ketenagaan (Marquis dan Huston, 2015).
Berdasarkan dari hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh
perawat terkait pelaksanaan fungsi Ketenagaan (Staffing) di Ruang
8
Rawat Inap Kelas 1 didapatkan hasil 58,3% yang sudah dijalankan
dengan baik.
Berdasarkan hasil pengkajian dengan menggunakan Kuisioner di
Ruang Rawat Inap Kelas I , Perawat Diploma III sebanyak 83,3 %,
Sarjana sebanyak 16,7 % dengan lama kerja 1 tahun sebanyak (33,3 %),
2 tahun (8,3 %), 3 tahun (8,3 %), 4 tahun (16,7 %) dan 5 tahun (33,3
%).
Nama Status
No
1. Nur Syafrina (Kepala Ruangan) Karyawan
7. Widayat Karyawan
8. Maharani Karyawan
9
Staffing
Optimal
100%
d. Fungsi Pengarahan
Pengarahan (Directing) adalah fase pelaksanaan dari fungsi
menajemen, dimana membutuhkan keterampilan manajer untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajer mengarahkan staf mereka untuk
melakukan pekerjaan, dan memberi dukungan sehingga dapat mencapi
hasil yang diinginkan. Kemampuan komunikasi teknik motivasi dan
keahlian delegasi berperan penting dalam fungsi ini (Marquis &
Quiston, 2015).
Berdasarkan dari hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh
perawat terkait pelaksanaan fungsi pengorganisasian (Directing) di
Ruang Rawat Inap Kelas 1 didapatkan hasil 75% yang sudah dijalankan
dengan baik. Hal ini terlihat dari perawat yang sudah diberi motivasi
untuk bekerja sesuai SPO, pelaksanaan yang dilakukan oleh kepala
ruang/ ketua tim dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, dan perawat
pelaksana diberikan pujian dan teguran sesuai dengan tindakan yang
dilakukan. Kepala ruang juga menyebutkan bahwa pengerahan yang
dilakukan kepada perawat diruangan lebih dilakukan pada saat rapat
bulanan dan kegiatan pre conference setiap harinya. Teguran yang
10
dilakukan oleh kepala ruang diselasaikan dengan cara tatap muka dan
diselesaikan masalah secara pribadi.
Directing
25%
75%
e. Fungsi Pengawasan
Pengawasan (Controlling) meliputi pembentukan standar performa,
menentukan pengukuran performa, edukasi performa dan memberika
umpan balik. Manajer yang efisien mencoba untuk terus menerus untuk
meningkatkan produktivitas dengan teknik menggabungkan kualitas
manajemen, evaluasi hasil dan performa untuk melakukan perubahan
yangb dibutuhkan pada institusi (Marquis & Quiston, 2015).
Berdasarkan dari hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh
perawat terkait pelaksanaan fungsi pengorganisasian (Controlling) di
Ruang Rawat Inap Kelas 1 didapatkan hasil 100% yang sudah
dijalankan dengan baik hal ini terbukti dari hasil wawancara dengan
kepala ruangan, bahwasannya kepala ruamngan melakukan evaluasi
kinerja perawat setiap bulannya dengan menggunakan lembaran kertas
yang berisi beberapa pertanyaan, jika hasil evaluasi perawat baik maka
akan diperpanjang kontrak untuk kerja
11
Controlling
0%
100%
12
HASIL OBSERVASI (MAKP)
1. MAKP
a. Pengkajian
Pengkajian
100%
b. Diagnosa
Diagnosa Keperawatan
33.4%
667%
13
c. Intervensi
Intervensi
100%
d. Implementasi
Implementasi
100%
14
e. Evaluasi
Evaluasi
100%
f. Dokumentasi
Dokumentasi
100%
15
2. Pasien Safety
a. Ketepatan Identifikasi Pasien
100%
85.77%
16
c. Meningkatkan keamanan pemberian obat
50% 50%
Optimal
Kurang Optimal
100%
17
e. Pengurangan Resiko Infeksi
33,4%
Optimal
Kurang optimal
66,6%
25%
Optimal
Kurang Optimal
75%
18
BAB III
PRIORITAS DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Pengkajian dilakukan pada tanggal 11-14 Januari 2021 oleh mahasiswa
K3S Stase Manajemen Keperawatan kepada kepala ruang, wakil kepala
ruang, katim dan 12 perawat pelaksana. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara kepala ruangan, pembagian kuesioner dan lembar observasi
kepada 12 perawat dengan total bagian-bagian pernyataan ; menggunakan
metode Kuisioner Fungsi Manajemen (47 pernyataan), MAKP (27
pernyataan), Metode Observasi MPKP (14 pernyataan), Observasi MAKP (18
pernyataan), dan observasi Patient Safety (31 pernyataan), serta metode
wawancara (42 pertanyaan).
Analisa data
No DATA MASALAH
1 Data Observasi : Belum Optimalnya
Dari hasil observasi manajemen Handover di Ruangan
directing pada variabel Ronde
keperawatan didapatkan data
bahwasannya perawat tidak
melakukan ronde keperawatan bed
site pada pergantian shift akan tetapi
hanya dilakukan di meja perawat,
sehingga masih dikategorikan
kurang optimal dengan hasil
presentase 75%
Data Wawancara :
hasil wawancara dengan kepala
ruangan kelas 1 didapatkan data
bahwasannya ronde keperawatan
tidak dilakukan selama pandemi
19
COVID-19 untuk mengurangi resiko
infeksi
Data Kuisioner:
Dari Hasil Kuisioner Pernyataan No
28 “Kepala ruang memimpin
handover organizing didapatkan
Data Tidak Pernah (8,3%) Kadang-
Kadang (50,0%) Sering (8,3%)
Selalu (33,3%)
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No
29 “Kepala ruang mengarahkan pre
conference didapatkan data dengan
presentase jawaban Pernah
(25,0%), Kadang-Kadang (33,3%),
Sering (16,7 %), Selalu (25,0%)
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No
30, “Kepala Ruang Mengarahkan
Post Conference” didapatkan data
dengan presentase jawaban Kadang-
Kadang (58,3%), Sering (25,0%),
Selalu (16,7%)
2 Data Observasi : Belum Optimalnya
Berdasarkan hasil observasi Pelaksanaan Pemberian
diruangan didapatkan data Informasi Hand Hygiene
bahwasanya pengunjung/ anggota yang Akan Diberikan
keluarga bukan hand hygiene ketika Kepada Keluarga Pasien
berkunjung ke pasien dengan yang Berkunjung
presentasi hasil 100% dikategorikan
belum optimal.
20
Data wawancara :
Bedasarkan hasil wawancara dengan
kepala ruangan belum terbentukanya
tim pengendalian mutu ruang rawat
inap akan tetapi hanya dari pihak
rumah sakit, dan tidak ada indikator
khusus dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan ruangan salah
satunya pencegahan infeksi.
Data Kuesioner :
Dari hasil kuesioner, pertanyaan
“kepala ruangan selalu melakukan
pengawasan sasaran keselamatan
pasien ruangan sesuai dengan
standar dalam Internasional Patien
Safety Goals (IPSG) presentase
jawaban (sering) 50 %, (selalu) 50
%.
3 Data Observasi: Belum Optimalnya
Dari hasil observasi MAKP dalam Proses Assement di
penegakan diagnosa keperawatan, Ruangan
Perawat tidak melakukan assesment
kembali saat proses pergantian shift
sehingga dikategorikan kurang
optimal dengan presentase hasil
66,6%
Data Wawancara:
Hasil wawancara dengan kepala
ruangan kelas 1, didapatkan data
bahwasannya kepala ruangan tidak
21
pernah melakukan evaluasi terkait
diagnosa eperawatan yang sering
muncul diruangan
Data Kuisioner:
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No
1 "apakah anda merumuskan
masalah keperawatan pasien
berdasarkan keluhan pasien saat
ini?” didapatkan data dengan
presentase jawaban Pernah 16.7%,
Selalu 83.3%
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No
2 “apakah anda merumuskan
masalah keperawatan pasien
berdasarkan masalah keperawatan
yang telah ditetapkan sebelumnya?”
didapatkan data dengan presentase
jawaban Pernah 16.7%, Sering 8.3%,
Selalu 75.0%.
Tabel 3.1 Analisa Data
Analisa Masalah
Dari hasil pengkajian tersebut diperoleh masalah dalam pelaksanaan
fungsi manajemen keperawatan di ruang rawat inap kelas 1 (Rahmah 01-
Rahmah 06):
1. Belum opimalnya handover diruangan
2. Belum optimalnya pelaksanaan pemberian informasi hand haygiene yang
akan diberikan kepada keluarga pasien yang berkunjung
3. Belum optimalnya proses assasment di ruangan rawat inap kelas 1
22
B. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah dengan skor 1-5 memakai bobot metode
NcMSAM dilaksanakan dengan penndekatan focus Group Discussion (FGD):
a. Nursing Concern (perhatian perawat), bobot 1
b. Magnitude (kecendrungan besar dan sering tejadinya masalah), bobot 2
c. Saverity (kerugian yang dapa ditimbulkan), bobot 3
d. Affordability (ketersediaan sumber daya), bobot 4
e. Manageability (dapat atau tidaknya masalah diselesaikan), bobot 4
No Masalah Komponen Total
Nc: 1 M: 2 S: 3 A: 4 M: 5
1. Belum optimalnya 5 5 5 5 5 25
handover di ruangan
2. Belum optimalnya 4 5 4 5 5 24
pelaksanaan pemberian
informasi hand hygiene
yang akan diberikan
kepada keluarga pasien
yang berkunjung
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil FGD II, maka ditemukan masalah sebagai
berikut:
1. Belum opimalnya handover diruangan rawat inap kelas I
2. Belum optimalnya pelaksanaan pemberian informasi hand haygiene yang
akan diberikan kepada keluarga pasien yang berkunjung
3. Belum optimalnya proses assasment di ruangan rawat inap kelas I
23
C. Seleksi Terhadap Alternatif Penyelesaian Masalah
1. Validasi data terhadap penyebab masalah
Berdasarkan Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang pelayanan
Rumah Sakit di jelaskan bahwa Rumah Sakit di Indonesia diwajibkan
untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui akreditasi Rumah Sakit yang
dilakukan minimal dalam jangka waktu 3 tahun sekali. Keputusan
pemberian akreditasinya didasarkan pada tingkat kepatuhan terhadap
standar di seluruh organisasi Rumah Sakit. Pengelompokan Standar
Nasional Akreditasi dikelompokkan menjadi 4, diantaranya adalah sasaran
keselamatan pasien dan standar pelayanan berfokus pada pasien. Sehingga
keselamatan pasien dan standar pelayanan berfokus pasien merupakan
bagian yang sangat penting dalam akreditasi Rumah Sakit (KARS, 2017).
Keselamatan pasien telah diakui di banyak negara, dengan kesadaran
global dipupuk oleh Aliansi Dunia untuk keselamatan pasien dari WHO.
Keselamatan pasien adalah jantung dari penyampaian layanan kesehatan.
Untuk setiap pasien, yang merawat anggota keluarga dan profesional
kesehatan, keselamatan sangat penting untuk penegakan diagnosa,
tindakan kesehatan dan keperawatan. Tujuan dari bidang keselamatan
pasien adalah untuk meminimalkan kejadian buruk dan kerusakan yang
dapat dicegah dalam keperawatan (Kemenkes, 2011).
24
pertanyaan). Dari tiga metode pengumpulan data didapatkan hasil bahwa
belum opimalnya handover diruangan dikarenakan kondisi pandemi covid 19
untuk mencegah penularan sehingga tidak dilakukannya handover di ruangan.
Belum optimalnya pelaksanaan pemberian informasi hand haygiene yang
akan diberikan kepada keluarga pasien yang berkunjung hal ini disebabkan
karena kurangnya pemberitahuan tentang pentingnya mencuci tangan untuk
mengatasi penularan infeksi dari pasien kekeluarga maupun keluarga ke
pasien, dan masalah yang selanjutnya yaitu belum optimalnya proses
assasment di ruangan rawat inap kelas 1 dikarenakan perawat tidak
melakukan ronde keperawatan pada saat pergantian shift dinas. Setelah
mendapatkan masalah tersebut kemudian dipaparkan pada saat pelaksanaan
FGD 1 dan bersama-sama dengan Pembimbing Akademik, Kabid
Keperawatan, Kepala Ruangan dan Perawat Pelaksana Ruang Kelas 1
melakukan diskusi untuk mencari solusi penyelesaian masalah tersebut. Dari
hasil diskusi tersebut didapatkan solusi untuk pemecahan masalah dengan
melakukan handover, assement di saat pergantian shift dinas, demontrasi
dan edukasi hand hygiene kepada keluarga dan pengunjung pasien di ruang
rawat inap kelas 1.
25
pelaksanaa demontra 2021 pengunju 2. Cut Riska
n si kepada ng Balqis
pemberian kunjunga Anggota:
informasi n pasien 1. Via Ultima
hand dikelas I Fhonna
hygiene 2. Helmida
Sari
yang akan
3. Siti Nova
diberikan Anisah
kepada 4. Dedy
keluarga Mayadi
pasien 5. Puji Ariga
yang
berkunjung
26
BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI FGD
A. Rencana Kegiatan
Timbang terima atau operan merupakan suatu cara menyampaikan dan
menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan kondisi klien. Timbang
terima dilakukan dengan 3 siklus yaitu dari petugas yang dinas pagi
melaporkan apa saja yang telah dan dilakukan dan tugas apa yang harus
dilanjutkan kepada petugas yang dinas sore, kemudian setelah melakukan
tugasnya petugas yang dinas sore akan melakukan imbang terima pada
petugas yang dinas malam, dan petugas dinas malam juga akan melakukan
timbang terima pada petugas yang dinas pagi keesokan harinya. Timbang
terima ini sangat penting dilakukan guna mencapai asuhan keperawatan yang
komprehensif (Noprianty, 2018). Timbang terima adalah proses pengalihan
wewenang dan tanggung jawab utama untuk memberikan perawatan klinis
kepada pasien dari satu pengasuh ke salah satu pengasuh yang lain.
Pengasuh dalam proses timbang terima ini termasuk dokter jaga, dokter tetap
ruang rawat, asisten dokter, praktisi perawat, perawat terdaftar, dan perawat
praktisi berlisensi (Kamil, 2011).
Timbang terima dalam keperawatan merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh perawat dalam lingkungan pelayanan keperawatannya dalam
wujud perilaku kerja dimana didalamnya terdapat aktivitas berdiskusi,
mencatat, berkomunikasi dengan sejawat dan pasien. Pelaksanaan Handover
dilakukan untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan dengan keadaan pasien. Timbang terima ini harus dilakukan
seefektif mungkin di setiap pergantian shift mulai tahap persiapan,
pelaksanaan hingga post handover (Istiningtyas dan Wulandari, 2018).
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa/i K3S Stase Manajemen
Keperawatan bersama pembimbing, kabit keperawatan, dan seluruh perawat
ruangan dilakukan dalam bentuk role play/ simulasi, dimana mahasiswa/i
berperan sebagai Kepala Ruangan, Ketua Tim, Perawat Pelaksana, Pasien dan
Keluarga Pasien untuk melakukan hand over saat pergantian shift. Proses
27
handover dimulai dengan kepala ruangan membuka pre conference yang
diikuti oleh ketua tim, dan perawat pelaksana, kemudian ketua tim/ perawat
pelaksana melaporkan hasil laporan status keadaan pasien kepada perawat
yang berdinas di jam sebelumya saat pergantian shift. Hasil laporan yang
disampaikan oleh ketua tim/ perawat pelaksana sebelumnya akan di
delegasikan kepada ketua tim/ perawat pelaksana berikutnya. Setelah ketua
tim/ perawat pelaksana melaporkan hasil laporan status keadaan pasien
selanjutnya ketua tim dan kepala ruangan beserta perawat pelaksana
melakukan ronde keperawatan bed to bed bersama seluruh perawat yang akan
berdinas untuk shift selanjutnya. Pada saat dilakukan ronde keperawatan bed
to bed perawat pelaksana menjelaskan kepada katim dan perawat pelaksana
pada shift berikutnya tentang identitas dan status keadaan pasien pada saat itu.
Mulai dari nama pasien, umur, rekam medis, tanggal lahir, diagnosa medis,
diagnosa keperawatan, implementasi keperawatan yang sudah dilakukan,
evaluasi dan intervensi yang akan dilanjutkan oleh perawat shift berikutnya.
Setelah selesai dilakukan ronde keperawatan bed to bed oleh katim dan
perawat pelaksana, selanjutnya katim dan perawat pelaksana kembali ke ners
station. Setelah itu kepala ruangan menutup post conference bersama katim
dan perawat pelaksana. Sebelum post conference ditutup oleh kepala ruangan
terlebih dahulu kepala ruangan melakukan do’a bersama katim dan perawat
pelaksana. Katim yang bertugas pada shift berikutnya memberikan tugas
kepada perawat pelaksana berdasarkan tingkat ketergantungan pasien.
Assement pasien adalah suatu proses pengkajian dan pengumpulan
informasi tentang pasien yang membutuhkan pelayanan rumah sakit, guna
mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien serta pengambilan keputusan
pengobatan yang akan dilakukan (standar akreditas rumah sakit, 2012).
Tujuan assement ulang adalah untuk memahami apakah pelayanan sudah tepat
dan efektif, serta menetapkan respons terhadap pengobatan dan untuk
merencanakan pengobatan lanjutan atau untuk rencana pemulangan pasien
dari rumah sakit (standar akreditas rumah sakit, 2012).
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa/i K3S Stase Manajemen
Keperawatan bersama pembimbing, kabit keperawatan, dan seluruh perawat
28
ruangan dilakukan dalam bentuk role play/ simulasi, dimana mahasiswa/i
berperan sebagai Ketua Tim, Perawat Pelaksana, Pasien dan Keluarga Pasien
untuk melakukan assesment ulang saat pergantian shift. Proses assesmnet
ulang dimulai setelah kepala ruangan melakukan post conference, selanjutnya
katim berserta perawat pelaksana melakukan visit keruangan untuk assesment
ulang dengan tujuan mendapatkan informasi terbaru terait kondisi pasien
secara komprehensif, menentukan diagnosa keperawatan, dan rencana
tindakan yang tepat untuk pasien. Dalam melakukan assesment katim dan
perawat pelaksana tidak hanya menggali informasi dari pasien, tetapi perawat
melakukan pemeriksaan fisik dan vital sign untuk mendukung diagnosa
keperawatan dan rencana tindakan keperawatan yang tepat menyelesaikan
masalah yang dirasakan pasien. Perawat pelaksana melakukan implementasi
keperawatan berdasarkan intervensi yang telah disusun oleh katim serta
melakukan evaluasi keperawatan berdasarkan implementasi keperawatan yang
telah dilakukan oleh perawat pelaksana kepada pasien.
Hand hygine merupakan suatu prosedur tindakan membersihkan
tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptik dibawah air mengalir atau
menggunakan handrub yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dari kulit
secara mekanis dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara.(Saragih
& Rumapea, 2011).
Hand washing (mencuci tangan) adalah proses menggosok kedua
permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan dengan menggunakan zat
pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan tujuan
menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Hand rubbing adalah
tindakan menggosok tangan dengan berbahan dasar alkohol tanpa air,
penggosokkan tangan ini dilakukan dengan menggunakan senyawa berbahan
dasar alkohol (misalnya etanol, n-protanol atau isopropanol) yang digunakan
dengan cara bilas (rinse) dan gosok (rub) untuk tangan (Keevil, 2011 dalam
Ardana 2016).
Menurut Depkes RI (2016), tujuan hand hygine adalah meminimalkan
atau menghilangkan mikroorganisme yang ada ditangan, mencegah
29
perpindahan mikroorganisme dari lingkungan ke pasien dan dari pasien
petugas (infeksi silang)
Tata cara mencuci tangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa profesi
ners Abulyatama diruang rawat inap kelas 1 adalah: kontrak waktu terlebih
dahulu dengan pasien dan keluarga pasien tentang tata cara mencuci tangan
yang baik dan benar, selanjutnya menjelaskan kepada keluarga bahwa
mencuci tangan ada dua cara yaitu dengan cara hand wash (30-40 detik) dan
hand scrub (20-30 detik), menjelaskan tujuan cuci tangan, dan dilanjutkan
dengan mendemostrasikan cara cuci tangan, yaitu 6 langkah: pertama gosok
telapak tangan, kedua telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri
dan sebaliknya, ketiga gosok kedua telapak tangan dan sela jari, keempat
gosok jari-jari sisi dalam dengan posisi tangan saling mengunci, kelima gosok
ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya,
keenam gosok dengan memutar ujung jari kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya, selanjutnya mengevaluasi keluarga pasien untuk mendemostasikan
tata cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan yang telah di
ajarkan dan diakhiri dengan pembagian leaflet kepada keluarga pasien.
B. Implementasi Kegiatan
Adapun rincian kegiatan yang dilakukan sebagai alternatif pemecahan
masalah handover diruangan, proses assement diruangan dan pemberian
informasi hand hygiene yang akan diberikan kepada keluarga pasien yang
berkunjung yang belum maksimal meliputi:
1. Persiapan simulasi proses handover di ruangan dan Persiapan simulasi
proses Assement/pengkajian ulang saat handover
Persiapan simulasi untuk proses handover di ruangan dan Persiapan
simulasi proses Assement/pengkajian ulang saat handover yang kami
lakukan adalah:
a. Kami memilih beberapa teman untuk melakukan role play handover
dan assement /pengkajian ulang di depan perawat kelas 1
30
b. Setelah menentukan teman yang dipilih, selanjutnya kami
mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan pada saat simulasi
handover dan assement /pengkajian ulang di Ruang kelas 1
c. Menguasai proses dari simulasi handover dan assement /pengkajian
ulang di Ruang kelas 1
d. Kemudian tim yang sudah dipilih melakukan role play atau simulasi
handover dan assement /pengkajian ulang di depan perawat kelas 1
2. Persiapan membuat leafleat untuk pemberian informasi hand hygiene
pada keluarga pasien
Pada saat pembuatan leafleat kami membagi tugas dengan teman-teman
di ruangan Rahmah 1, Rahmah 2, Rahmah 3, Rahmah 4, Rahmah 4,
Rahmah 5, Rahmah 6, dan kami saling membantu satu sama lain :
a. Kami mencari semua bahan tentang hand hygiene
b. Kami mengumpulkan semua bahan yang telah kami cari
c. Setelah bahan terkumpul semuanya baru kami menyusun dan
membuat leafleat tentang hand hygiene
3. Persiapan Pengorganisasian Kelompok
a. Pembagian tugas kepada maasiswa/i Kepaniteraaan Klinik
Keperawatan Senior (K3S) Stase Manajemen tentang rencana
implementasi simulasi proses handover di ruangan, simulasi proses
Assement/pengkajian ulang saat handover pada perawat kelas 1, dan
Pembagian tugas kepada maasiswa/i Kepaniteraaan Klinik
Keperawatan Senior (K3S) Stase Manajemen tentang rencana
implementasi pemberian informasi hand hygiene pada keluarga
pasien.
b. Menyusun leafleat tentang hand hygiene
c. Meminta izin dengan kepala ruangan dan seluruh staf tentang jadwal
dilakukannya simulasi proses handover di ruangan, simulasi proses
Assement/pengkajian ulang saat handover pada perawat kelas 1, dan
meminta izin kepada keluarga pasien tentang jadwal dilakukannya
edukasi pemberian informasi hand hygiene pada keluarga pasien
untuk menjelaskan prosedurnya.
31
4. Pelaksanaan
a. Mahasiswa melakukan role play di depan perawat terhadap prosedur
simulasi proses handover dan proses Assement/pengkajian ulang saat
handover pada perawat kelas 1, role play/simulasi tersebut berjalan
selama 1 hari pada tanggal 26 Januari 2021
b. Mahasiswa melakukan edukasi dan demostrasi kepada anggota
keluarga pasien/ yang berkunjung yaitu terkait pemberian informasi
pentingnya hand hygiene yang dilakukan di ruang pasien Rahmah 1,
Rahmah 2, Rahmah 3, Rahmah 4, Rahmah 4, Rahmah 5, Rahmah 6
c. Mahasiswa melakukan observasi pada perawat terhadap pelaksanaan
handover diruangan dan assement/pengkajian ulang, kegiatan
observasi tersebut dilakukan selama 2 hari pada tanggal 27-28
Januari 2021
d. Mahasiswa melakukan observasi pada perawat dan keluarga pasien
pada ruangan kelas 1 terhadap pemberian informasi hand hygiene
dan kepatuhan hand hygiene saat berkunjung ke pasien, kegiatan
observasi di lakukan pada tanggal 27-28 januari 2021
C. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan observasi tentang handover diruangan dan
assement/pengkajian ulang serta observasi hand haygiene yang dilakukan
keluarga pasien diruang kelas 1 RSPUR Banda Aceh sebagai berikut :
1. Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat telah dillakukan sebelum kegiatan
b. Kegiatan observasi dilakukan pada tanggal 27 – 28 Januari 2021
c. Evaluasi terhadap perawatt dan keluarga pasien dilakukan selama 2
hari
2. Proses dan Hasil Kegiatan
Kegiatan awal yang dilakukan adalah Focus Group Discussion
(FGD) ke-1 untuk mendapatkan akar permasalahan yang dihadiri oleh
mahasiswa/i Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior (K3S) Stase
Manajemen Keperawatan Ners Pembimbing Akademik, Kabid
32
Keperawatan RSPUR Banda Aceh, Kepala Ruang Kelas 1 serta perawat
ruang kelas 1. Dari hasil Focus Group Discussion (FGD) ke-1,
didapatkan akar permasalahan yaitu belum optimalnya handover
diruangan, belum optimalnya pelaksanaan pemberian informasi hand
hygiene yang akan diberikan kepada keluarga pasien yang berkunjung
dan belum optimalnya proses assement di ruangan.
Berdasarkan masalah tersebut, Mahasiswa melakukan role play di
depan perawat terhadap prosedur simulasi proses handover dan proses
Assement/pengkajian ulang saat handover pada perawat ruang rawat
inap.role play/simulasi tersebut berjalan selama 1 hari pada tanggal 26
Januari 2021. Hasil observasi terkait implemnetasi yang telah di
simulasikan kepada perawat diruang rawat inap didapatkan hasil
bahwasannya perawat mampu memahami, melakukan kegiatan handover
dan assesment ulang saat pergantian shift dengan presentase hasil yaitu
80% berada pada kategori optimal, hal tersebut menunjukkan adanya
peningkatan dalam upaya melakukan handover dan assement ulang
Mahasiswa melakukan edukasi dan demostrasi kepada anggota
keluarga pasien/ yang berkunjung, terkait pemberian informasi
pentingnya hand hygiene dilakukan saat berkunjung ke pasien dan saat
meninggalkan lingkungan pasien. Edukasi dan demontrasi dilakukan
pada ruang (Rahmah 01-06), Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan
oleh mahasiswa K3S Stase Manajemen Keperawatan selama 1 hari pada
tanggal 27 Januari 2021 tersebut berjalan dengan lancar. Hasil observasi
implemntasi kegiatan hand hygiene keluarga mampu memahami
pentingnya hand hygiene dan keluarga/ pengunjung pasien mampu
mempraktekan apa yang telah diajarkan oleh perawat menunjukan
adanya peningkatan pemahaman tentang hand hygiene dengan presentase
hasil evaluasi implementasi 95% sudah berada pada kategori optimal.
33
D. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan haasil evaluasi kegiatan melalui observasi tentang handover,
assement/pengkajian ulang dan pemberian informasi tentang hand hygiene
pada keluarga pasien yang telah dilaukan di Ruang kelas 1 (Rahmah 1,
Rahmah 2, Rahmah 3, Rahmah 4, Rahmah 4, Rahmah 5, Rahmah 6) Rumah
Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh, maka rencana tindak lanjut
yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
34
Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan rencana tindak lanjut ruang rawat
inap RS Pertamedika Ummi Rosnati, dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan handover disetiap pergantian shift dinas yang di
pimpin oleh Karu/Katim
2. Meningkatkan upaya pemberian informasi/ edukasi kepada keluarga/
pengunjung pasien terkait cara mencuci tangan 6 langkah dengan baik dan
benar.
3. Melakukan assement ulang terkait kondisi pasien di setiap pergantian shift
dinas.
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Setelah dilakukan pengakajian dengan metode wawancara pembagian
kuesioner dan observasi kepada perawat di dapatkan 3 masalah di dalam
ruangan rawat inap kelas 1 (Rahmah 01-06) rumah sakit pertamedika
ummi rosnati yaitu
a Belum optimalnya pelaksanaan handover diruangan
b Belum optimalnya pelaksanaan pemberian informasi hand hygiene
dan yang akan diberikan kepada pasien yang berkunjung
c Belum optimalnya proses assesment di ruangan
2. Hasil diskusi dalam forum Focus Grup Discussion (FGD) pertama
prioritas masalah yang akan di selesaikan yaitu belum optimalnya
pelaksanaan handover di ruangan, belum optimalnya pelaksanaan
pemberian informasi hand hygiene dan yang akan diberikan kepada
pasien yang berkunjung serta belum optimalnya proses assesment di
ruangan
3. Implementasi penyelesaian masalah yang akan dilakukan adalah berupa
handover di ruangan dan sekaligus proses assesment atau pengkajian
ulang saat handover serta edukasi dan roleplay kepada anggota keluarga
pasien terkait pentingnya cuci tangan 6 langkah sebelum bertemu dengan
pasien, pembuatan leaflet sebagai media yang dapat digunakan dalam
pemberian pendidikan kesehatan kepada keluarga di ruangan rahma 01-
06
4. Hasil observasi terkait implemnetasi yang telah di simulasikan kepada
perawat diruang rawat inap didapatkan hasil bahwasannya perawat
mampu memahami, melakukan kegiatan handover dan assesment ulang
saat pergantian shift dengan presentase hasil yaitu 80% berada pada
kategori optimal, hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan dalam
upaya melakukan handover dan assement ulang
36
5. Hasil observasi implemntasi kegiatan hand hygiene keluarga mampu
memahami pentingnya hand hygiene dan keluarga/ pengunjung pasien
mampu mempraktekan apa yang telah diajarkan oleh perawat
menunjukan adanya peningkatan pemahaman tentang hand hygiene
dengan presentase hasil evaluasi implementasi 95% sudah berada pada
kategori optimal.
B. Saran
Diharapkan setelah implementasi semua perawat di ruang kelas 1 rumah
sakit pertamedika ummi rosnati dapat menjalankan proses handover dan
assessment ulang saat pergantian shift, dan diharapkan kepada keluarga
pasien/pengunjung pasien melakukan hand hygiene saat berkunjung ke
pasien.
37
DAFTAR PUSTAKA
38
KUISIONER MANAJEMEN
RUANG RAWAT INAP KELAS II
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
No Responden:
A. Identitas
1. Nama / Inisial :
2. Jenis Kelamin :L/P
3. Umur : ______ tahun
4. Pendidikan terakhir : D3 S1 Lainnya
5. Masa kerja : ______ tahun
6. Tanggal pengisian : ______ Januari 2021
7. Pelatihan yang pernah di ikuti :
Petunjukpengisian: berilah tanda () pada salah satu kolom yang telah disediakan jawaban “Ya”
atau “Tidak” dibawah ini !
No Pernyataan Ya Tidak
Planning
1 Saya mengetahui visi dan misi RSPUR
2 Saya mengetahui filosofi RSPUR
3 Kepala ruangan telah menyusun rencana jangka pendek dan jangka
panjang (harian, bulanan dan tahunan)
4 Terdapat standar asuhan keperawatan yang diterapkan di ruangan
5 Ruangan memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh staf
di ruangan
6 Rapat ruangan rutin dilakukan setiap bulan
7 Kepala ruangan merencanakan evaluasi mutu keperawatan /audit
keperawatan
8 Kepala ruang merencanakan penyediaan logistik setiap minggu
9 Kepala ruangan/katim mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
setiap hari
Organizing
10 Ruangan ini memiliki struktur organisasi
11 Struktur organisasi diruangan ini dijalankan dengan baik
12 Setiap tugas yang dilakukan sesuai dengan posisi dalam organisasi
13 Ketua tim diruangan ini menetapkan perawat anggota yang
bertanggung jawab pada setiap klien
14 Metode penugasan yang digunakan di ruangan ini adalah metode
penugasan tim
15 Ruangan ini memiliki struktur penugasan tim
16 Metode penugasan tim yang diterapkan di ruangan berjalan dengan
efektif
17 Kepala ruangan mengikut sertakan tim dalam mengatur jadwal dinas
18 Ruangan ini memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) (sekarang di
RS disebut dengan SPO) mengenai sasaran keselamatan pasien
KUISIONER MANAJEMEN
RUANG RAWAT INAP KELAS II
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
Directing SL SR KK P TP
No Responden:
A. Identitas
1. Umur : Tahun
2. Pendidikan terakhir : D3 S1 Lainnya
3. Status kepegawaian : PNS
NON PNS
4. Masa kerja : Tahun
5. Tanggal pengisian : Januari 2021
Petunjuk pengisian: berilah tanda () pada salah satu kolom yang telah disediakan jawaban
1. TP : Tidak Pernah
2. P : Pernah
3. KK : Kadang-kadang
4. SR : Sering
5. SL : Selalu
NO PERNYATAAN TP P KK SR SL
MAKP
1. Pengkajian
1 Apakah anda selalu melakukan pengkajian awal saat ada pasien
yang baru masuk?
2 Apabila ada pasien yang baru masuk keruangan, apakah anda
membutuhkan waktu untuk melakukan pengkajian > 2 jam?
3 Apakah anda mengkaji data subjektif dan objektif berdasarkan
keluhan dan pemeriksaan fisik pada pasien?
4 Apakah pemeriksaan fisik/pengkajian dilakukan menggunakan
nursing kit?
5 Apakah anda mencatat hasil pengkajian sesuai dengan format
pengkajian baku?
2. Diagnosa
6 Apakah anda merumuskan masalah keperawatan pasien
berdasarkan keluhan pasien saat ini?
7 Apakah anda merumuskan masalah keperawatan pasien
berdasarkan masalah keperawatan yang telah ditetapkan
sebelumnya?
8 Apakah diruangan terdapat standar asuhan keperawatan?
9 Apakah terdapat aturan mengenai jumlah minimal dalam
merumuskan masalah keperawatan di ruangan?
10 Apakah dalam merumuskan diagnosa anda mengikuti standar
asuhan keperawatan yang telah ditetapkan oleh ruangan?
3. Intervensi
11 Apakah anda membuat rencana asuhan keperawatan sebelum
melakukan intervensi kepada pasien?
KUISIONER MANAJEMEN
RUANG RAWAT INAP KELAS II
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
Nama Ruangan :
Hasil
Observasi
No Objek Observasi Keterangan
Ada Tidak
Ada
1 Filosofi ruangan
3 Tujuan organisasi
4 Bagan Struktur
Organisasi/Unit kerja
9 Ketersediaan format
pengkajian keperawatan
10 Ronde Keperawataan
12 Supervisi
14 Evaluasi ASKEP
25 Menjelaskan prosedur
pemberian obat setiap waktu
pemberian obat
26 Memberikan informasi
(penkes) tentang obat yang
diberikan (tujuan pemberian
obat, efek samping obat)
32 Memastikan lokasi
pembedahan yang benar,
prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang
benar
45 Menggunakan gelang
identifikasi risiko jatuh
46 Perawat melakukan
pengkajian data awal klien
pada saat
pasien baru masuk
LEMBAR OBSERVASI
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
50 Rumusan diagnosa
keperawatan dilakukan
berdasarkan
LEMBAR OBSERVASI
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
51 Rumusan diagnosa
keperawatan pasien
berdasarkan keluhan
dan kondisi terbaru pasien
54 Implementasi tindakan
keperawatan menggambarkan
tindakan
mandiri, kolaborasi sesuai
dengan rencana keperawatan
LEMBAR OBSERVASI
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
55 Implementasi dilakukan
sesuai dengan perencanaan
60 Pendokumentasian setiap
LEMBAR OBSERVASI
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
62 Setiap dokumentasi
keperawatan diruangan ditulis
menggunakan format
baku yang tersedia
dan berlaku di
RSPUR
63 Prinsip dalam
pendokumentasian asuhan
keperawatan adalah: “tulis
apa yang telah dilakukan
dan jangan lakukan apa
LEMBAR OBSERVASI
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
yang
tidak ditulis”
B. Pengorganisasian
1. Apakah struktur organisasi disusun berdasarkan kriteria khusus?
2. Bagaimana tanggung jawab dan wewenang yang dijalankan oleh kepala ruangan?
3. Bagaimana cara anda mengelompokkan pekerjaan yang anda berikan ke pada perawat
primer dan perawat pelaksana?
4. Bagaimana sistem handoverdalam ruangan?
5. Metode apa yang digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan?
6. Bagaimana ketersediaan format asuhan keperawatan diruang rawat inap?
7. Bagaimana pendokumentasian asuhan keperawatan diruang rawat inap?
PEDOMAN WAWANCARA
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
C. Staffing
1. Apakah ada kompetensi bagi perawat baru diruang rawat inap?
2. Apakah dilaksanakan ujian berkala bagi perawat yang ada diruang rawat inap?
3. Apakah penempatan penempatan tenaga perawat disesuaikan dengan kompetensi
yang dimiliki perawat?
4. Apakah penempatan tenaga perawat disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki
perawat?
5. Apakah ada program orientasi bagi perawat baru di ruang rawat inap?
6. Apakah ada penilaian selama orientasi bagi perawat baru di ruang rawat inap?
7. Apakah terdapat pendamping bagi perawat baru selama menjalani masa orientasi
diruang rawat inap?
8. Bagaimana cara anda menetukan kebutuhan ketenegakerjaan diruang rawat inap?
9. Bagaimana dengan program rotasi perawat di
10. Apakah anda memfasilitasi kegiatan pelatihan keperawatan yang diperuntunkan untuk
tenaga perawat?
11. Bagaimanakah cara anda menentukan tenaga perawat yang berhak mendapatkan
pelatihan baik dari pelatihan internal maupun eksternal?
D. Directing
1. Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan MPKP?
2. Bagaimanakah cara pemberian reward dan punishment terhadap perawat diruang
rawat inap?
3. Bagaimana cara memberikan motivasi kepada perawat pelaksana diruang rawat inap?
4. Bagaimana aturan dalam melaksanakan pendelegasian tugas?
5. Bagaimanakah kolaborasi dan koordinasi dan koordinasi dengan teman sejawat serta
profesi lain diruang rawat inap?
6. Apakah sering muncul masalah diruang rawat inap?
7. Bila ditemukan masalah apakah langsung diselesaikan?
8. Siapakah orang yang mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah tersebut?
PEDOMAN WAWANCARA
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
E. Controlling
1. Bagaimana cara anda mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan
diruang rawat inap
2. Bagaimana cara anda mengevaluasi laporan bulanan terkait diagnosa keperawatan
yang paling banyak muncul diruangan?
3. Hambatan apa saja yang sering dijumpai dalam kegiatan peningkatan mutu pelayanan
keperawatan diruang rawat inap?
4. Apakah anda melakukan penilaian terhadap kepuasan ?
5. Bisakah anda jelaskan cara anda dalam mengevaluasi kinerja tenaga perawat?
6. Apakah ada jadwal dalam pelaksanaan supervisi?
7. Apakah sudah terbentuk tim pengendalian mutu diruang rawat inap?
8. Apakah yang menjadi indikator mutu pelayanan keprawatan ?
HASIL ANALISA DATA KUISIONER (SPSS)
Statistics
PENDIDI
NO KANTER TANGGAL
REPONDEN INISIAL JK UMUR AKHIR MASA KERJA PENGISIAN PELATIHAN
N Valid 12 12 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 6,50 28,08
Std. Error of Mean 1,041 ,657
Median 6,50 28,50
Mode 1a 25
Std. Deviation 3,606 2,275
Variance 13,000 5,174
Range 11 6
Minimum 1 25
Maximum 12 31
Sum 78 337
NO RESPONDEN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 8,3 8,3 8,3
2 1 8,3 8,3 16,7
3 1 8,3 8,3 25,0
4 1 8,3 8,3 33,3
5 1 8,3 8,3 41,7
6 1 8,3 8,3 50,0
7 1 8,3 8,3 58,3
8 1 8,3 8,3 66,7
9 1 8,3 8,3 75,0
10 1 8,3 8,3 83,3
11 1 8,3 8,3 91,7
12 1 8,3 8,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
INISIAL
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid CMR 1 8,3 8,3 8,3
D 2 16,7 16,7 25,0
F 1 8,3 8,3 33,3
M 1 8,3 8,3 41,7
N 1 8,3 8,3 50,0
OA 1 8,3 8,3 58,3
P 1 8,3 8,3 66,7
R 2 16,7 16,7 83,3
RR 1 8,3 8,3 91,7
SC 1 8,3 8,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
JK
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid P 12 100,0 100,0 100,0
UMUR
Percen Valid Cumulative
Frequency t Percent Percent
Valid 25 Tahun 3 25,0 25,0 25,0
27 Tahun 2 16,7 16,7 41,7
28 Tahun 1 8,3 8,3 50,0
29 Tahun 2 16,7 16,7 66,7
30 Tahun 2 16,7 16,7 83,3
31 Tahun 2 16,7 16,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
PENDIDIKAN TERAKHIR
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid D3 10 83,3 83,3 83,3
S1 2 16,7 16,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
MASA KERJA
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 Tahun 4 33,3 33,3 33,3
2 Tahun 1 8,3 8,3 41,7
3 Tahun 1 8,3 8,3 50,0
4 Tahun 2 16,7 16,7 66,7
5 Tahun 4 33,3 33,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
TANGGALPENGISIAN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 11 Januari 4 33,3 33,3 33,3
2021
12 Januari 6 50,0 50,0 83,3
2021
14 Januari 2 16,7 16,7 100,0
2021
Total 12 100,0 100,0
PELATIHAN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 9 75,0 75,0 75,0
BHD, APAR, 3 25,0 25,0 100,0
PPI
Total 12 100,0 100,0
Frequencies MPKP (Planning)
Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 TOTAL
N Valid 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 1,75 2,00 2,00 1,92 17,67
Std. Error of Mean ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,131 ,000 ,000 ,083 ,142
Median 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 18,00
Mode 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
Std. Deviation ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,452 ,000 ,000 ,289 ,492
Variance ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,205 ,000 ,000 ,083 ,242
Range 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1
Minimum 2 2 2 2 2 1 2 2 1 17
Maximum 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
Sum 24 24 24 24 24 21 24 24 23 212
Frequency Table
P1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 3 25,0 25,0 25,0
K
YA 9 75,0 75,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
P7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
P7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
P9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 1 8,3 8,3 8,3
K
YA 11 91,7 91,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
TOTAL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17 4 33,3 33,3 33,3
18 8 66,7 66,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
Frequencies MPKP (ORGANIZING)
Statistics
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 1,92 1,92 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 1,75 2,00 2,00 2,00 21,58
Std. Error of Mean ,083 ,083 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,131 ,000 ,000 ,000 ,193
Median 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 22,00
Mode 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22
Std. Deviation ,289 ,289 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,452 ,000 ,000 ,000 ,669
Variance ,083 ,083 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,205 ,000 ,000 ,000 ,447
Range 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2
Minimum 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 20
Maximum 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22
Sum 23 23 24 24 24 24 24 21 24 24 24 259
Frequency Table Organizing
O1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 1 8,3 8,3 8,3
K
YA 11 91,7 91,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
O2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 1 8,3 8,3 8,3
K
YA 11 91,7 91,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
O3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 3 25,0 25,0 25,0
K
YA 9 75,0 75,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
O9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
O11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
TOTAL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20 1 8,3 8,3 8,3
21 3 25,0 25,0 33,3
22 8 66,7 66,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
Frequencies MPKP (STAFFING)
Statistics
ST1 ST2 ST3 ST4 ST5 ST6 TOTAL
N Valid 12 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 1,58 2,00 2,00 1,92 1,92 2,00 11,42
Std. Error of Mean ,149 ,000 ,000 ,083 ,083 ,000 ,229
Median 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 12,00
Mode 2 2 2 2 2 2 12
Std. Deviation ,515 ,000 ,000 ,289 ,289 ,000 ,793
Variance ,265 ,000 ,000 ,083 ,083 ,000 ,629
Range 1 0 0 1 1 0 2
Minimum 1 2 2 1 1 2 10
Maximum 2 2 2 2 2 2 12
Sum 19 24 24 23 23 24 137
Frequency (STAFFING)
ST1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 5 41,7 41,7 41,7
K
YA 7 58,3 58,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
ST2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
ST3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
ST4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 1 8,3 8,3 8,3
K
YA 11 91,7 91,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
ST5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDA 1 8,3 8,3 8,3
K
YA 11 91,7 91,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
ST6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 12 100,0 100,0 100,0
TOTAL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10 2 16,7 16,7 16,7
11 3 25,0 25,0 41,7
12 7 58,3 58,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
Frequencies MPKP (DIRECTING)
Statistics
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 D13 TOTAL
N Valid 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4,50 3,58 3,42 3,58 3,83 4,17 4,25 3,75 4,33 3,92 4,25 4,17 4,50 52,25
Std. Error of Mean ,337 ,358 ,336 ,229 ,207 ,241 ,329 ,250 ,225 ,193 ,218 ,271 ,151 1,596
Median 5,00 3,00 3,00 3,00 4,00 4,00 5,00 3,50 4,50 4,00 4,00 4,00 4,50 53,00
Mode 5 3 3 3 4 5 5 3 5 4 4a 4a 4a 53
Std. Deviation 1,168 1,240 1,165 ,793 ,718 ,835 1,138 ,866 ,778 ,669 ,754 ,937 ,522 5,529
Variance 1,364 1,538 1,356 ,629 ,515 ,697 1,295 ,750 ,606 ,447 ,568 ,879 ,273 30,568
Range 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 21
Minimum 1 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 44
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
Sum 54 43 41 43 46 50 51 45 52 47 51 50 54 627
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
D1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8,3 8,3 8,3
PERNAH
SERING 2 16,7 16,7 25,0
SELALU 9 75,0 75,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
D2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 6 50,0 50,0 58,3
KADANG
SERING 1 8,3 8,3 66,7
SELALU 4 33,3 33,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
D3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 3 25,0 25,0 25,0
KADANG- 4 33,3 33,3 58,3
KADANG
SERING 2 16,7 16,7 75,0
SELALU 3 25,0 25,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
D4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 7 58,3 58,3 58,3
KADANG
SERING 3 25,0 25,0 83,3
SELALU 2 16,7 16,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
D5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 4 33,3 33,3 33,3
KADANG
SERING 6 50,0 50,0 83,3
SELALU 2 16,7 16,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
D6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 3 25,0 25,0 25,0
KADANG
SERING 4 33,3 33,3 58,3
SELALU 5 41,7 41,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
D7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16,7 16,7 16,7
SERING 3 25,0 25,0 41,7
SELALU 7 58,3 58,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
D8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 6 50,0 50,0 50,0
KADANG
SERING 3 25,0 25,0 75,0
SELALU 3 25,0 25,0 100,0
D8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 6 50,0 50,0 50,0
KADANG
SERING 3 25,0 25,0 75,0
SELALU 3 25,0 25,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
D9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 2 16,7 16,7 16,7
KADANG
SERING 4 33,3 33,3 50,0
SELALU 6 50,0 50,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
D10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 3 25,0 25,0 25,0
KADANG
SERING 7 58,3 58,3 83,3
SELALU 2 16,7 16,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
D11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 2 16,7 16,7 16,7
KADANG
SERING 5 41,7 41,7 58,3
SELALU 5 41,7 41,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
D12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 1 8,3 8,3 16,7
KADANG
SERING 5 41,7 41,7 58,3
SELALU 5 41,7 41,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
D13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SERING 6 50,0 50,0 50,0
SELALU 6 50,0 50,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
TOTAL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 44 2 16,7 16,7 16,7
48 1 8,3 8,3 25,0
52 2 16,7 16,7 41,7
53 4 33,3 33,3 75,0
54 1 8,3 8,3 83,3
56 1 8,3 8,3 91,7
65 1 8,3 8,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
Frequencies MPKP (Controlling)
Statistics
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 TOTAL
N Valid 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4,67 4,50 4,25 3,58 4,08 4,08 4,42 4,42 34,00
Std. Error of Mean ,142 ,230 ,351 ,336 ,336 ,358 ,358 ,358 1,903
Median 5,00 5,00 5,00 3,50 4,00 4,50 5,00 5,00 35,50
Mode 5 5 5 3 4a 5 5 5 38
Std. Deviation ,492 ,798 1,215 1,165 1,165 1,240 1,240 1,240 6,592
Variance ,242 ,636 1,477 1,356 1,356 1,538 1,538 1,538 43,455
Range 1 2 4 4 4 4 4 4 24
Minimum 4 3 1 1 1 1 1 1 16
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Sum 56 54 51 43 49 49 53 53 408
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table Controlling
C1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SERING 4 33,3 33,3 33,3
SELAL 8 66,7 66,7 100,0
U
Total 12 100,0 100,0
C2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 2 16,7 16,7 16,7
KADANG
SERING 2 16,7 16,7 33,3
SELALU 8 66,7 66,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
C3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 1 8,3 8,3 16,7
KADANG
SERING 3 25,0 25,0 41,7
SELALU 7 58,3 58,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
C4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 5 41,7 41,7 50,0
KADANG
SERING 3 25,0 25,0 75,0
SELALU 3 25,0 25,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
C5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 1 8,3 8,3 16,7
KADANG
SERING 5 41,7 41,7 58,3
SELALU 5 41,7 41,7 100,0
Total 12 100,0 100,0
C6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 2 16,7 16,7 25,0
KADANG
SERING 3 25,0 25,0 50,0
SELALU 6 50,0 50,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
C7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 1 8,3 8,3 16,7
KADANG
SERING 1 8,3 8,3 25,0
SELALU 9 75,0 75,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
C8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 1 8,3 8,3 8,3
KADANG- 1 8,3 8,3 16,7
KADANG
SERING 1 8,3 8,3 25,0
SELALU 9 75,0 75,0 100,0
Total 12 100,0 100,0
TOTAL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 16 1 8,3 8,3 8,3
28 1 8,3 8,3 16,7
32 1 8,3 8,3 25,0
34 2 16,7 16,7 41,7
35 1 8,3 8,3 50,0
36 1 8,3 8,3 58,3
38 3 25,0 25,0 83,3
39 1 8,3 8,3 91,7
40 1 8,3 8,3 100,0
Total 12 100,0 100,0
Frequencies MAKP Pengkajian
Statistics
Pengkajian1 Pengkajian2 Pengkajian3 Pengkajian4 Pengkajian5 Pengkajian6
N Valid 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4.67 3.50 4.67 4.33 4.17 21.33
Std. Error of Mean .256 .515 .256 .333 .386 1.208
Median 5.00 4.50 5.00 5.00 5.00 21.00
Mode 5 5 5 5 5 21a
Std. Deviation .888 1.784 .888 1.155 1.337 4.185
Variance .788 3.182 .788 1.333 1.788 17.515
Range 3 4 3 3 3 15
Minimum 2 1 2 2 2 10
Maximum 5 5 5 5 5 25
Sum 56 42 56 52 50 256
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
Pengkajian1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 1 8.3 8.3 8.3
SERING 1 8.3 8.3 16.7
SELALU 10 83.3 83.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Pengkajian2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 3 25.0 25.0 25.0
PERNAH 1 8.3 8.3 33.3
KADANG- 1 8.3 8.3 41.7
KADANG
SERING 1 8.3 8.3 50.0
SELALU 6 50.0 50.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Pengkajian3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 1 8.3 8.3 8.3
SERING 1 8.3 8.3 16.7
SELALU 10 83.3 83.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Pengkajian4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 2 16.7 16.7 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Pengkajian5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 3 25.0 25.0 25.0
SERING 1 8.3 8.3 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Pengkajian6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10 1 8.3 8.3 8.3
19 1 8.3 8.3 16.7
20 1 8.3 8.3 25.0
21 4 33.3 33.3 58.3
23 1 8.3 8.3 66.7
25 4 33.3 33.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Frequencies Diagnosa
Statistics
Diagnosa1 Diagnosa2 Diagnosa3 Diagnosa4 Diagnosa5 Diagnosa6
N Valid 12 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4.50 4.42 4.50 4.25 4.42 22.08
Std. Error of Mean .337 .336 .337 .351 .336 1.663
Median 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
Mode 5 5 5 5 5 25
Std. Deviation 1.168 1.165 1.168 1.215 1.165 5.760
Variance 1.364 1.356 1.364 1.477 1.356 33.174
Range 3 3 3 3 3 15
Minimum 2 2 2 2 2 10
Maximum 5 5 5 5 5 25
Sum 54 53 54 51 53 265
Diagnosa1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SELALU 10 83.3 83.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Diagnosa2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Diagnosa3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SELALU 10 83.3 83.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Diagnosa4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
KADANG- 1 8.3 8.3 25.0
KADANG
SERING 1 8.3 8.3 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Diagnosa5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Diagnosa6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10 2 16.7 16.7 16.7
21 1 8.3 8.3 25.0
24 1 8.3 8.3 33.3
25 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Frequencies Intervensi
Statistics
Intervensi1 Intervensi2 Intervensi3 Intervensi4
N Valid 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0
Mean 4.33 4.42 4.08 12.83
Std. Error of Mean .333 .398 .434 1.100
Median 5.00 5.00 5.00 15.00
Mode 5 5 5 15
Std. Deviation 1.155 1.379 1.505 3.810
Variance 1.333 1.902 2.265 14.515
Range 3 4 4 11
Minimum 2 1 1 4
Maximum 5 5 5 15
Sum 52 53 49 154
Frequency Table
Intervensi 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 2 16.7 16.7 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Intervensi 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 1 8.3 8.3 16.7
SELALU 10 83.3 83.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Intervensi 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 2 16.7 16.7 25.0
SERING 1 8.3 8.3 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Intervensi 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SERING 1 8.3 8.3 8.3
6 1 8.3 8.3 16.7
12 1 8.3 8.3 25.0
13 1 8.3 8.3 33.3
14 1 8.3 8.3 41.7
15 7 58.3 58.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Frequencies Implementasi
Statistics
Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi
1 2 3 4 5
N Valid 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.08 4.25 4.33 4.42 17.08
Std. Error of Mean .379 .351 .355 .336 1.334
Median 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00
Mode 5 5 5 5 20
Std. Deviation 1.311 1.215 1.231 1.165 4.621
Variance 1.720 1.477 1.515 1.356 21.356
Range 3 3 3 3 12
Minimum 2 2 2 2 8
Maximum 5 5 5 5 20
Sum 49 51 52 53 205
Frequency Table
Implementasi1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 3 25.0 25.0 25.0
SERING 2 16.7 16.7 41.7
SELALU 7 58.3 58.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Implementasi2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
KADANG- 1 8.3 8.3 25.0
KADANG
SERING 1 8.3 8.3 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Implementasi3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
KADANG- 1 8.3 8.3 25.0
KADANG
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Implementasi4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Implementasi4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Implementasi5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 8 2 16.7 16.7 16.7
14 1 8.3 8.3 25.0
17 1 8.3 8.3 33.3
18 1 8.3 8.3 41.7
20 7 58.3 58.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Frequencies Evaluasi
Statistics
Evaluasi1 Evaluasi2 Evaluasi3 Evaluasi4
N Valid 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0
Mean 4.08 4.00 4.00 12.08
Std. Error of Mean .434 .426 .426 1.282
Median 5.00 5.00 5.00 15.00
Mode 5 5 5 15
Std. Deviation 1.505 1.477 1.477 4.441
Variance 2.265 2.182 2.182 19.720
Range 4 4 4 12
Minimum 1 1 1 3
Maximum 5 5 5 15
Sum 49 48 48 145
Frequency Table
Evaluasi 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 2 16.7 16.7 25.0
SERING 1 8.3 8.3 33.3
SELALU 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Evaluasi 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 2 16.7 16.7 25.0
SERING 2 16.7 16.7 41.7
SELALU 7 58.3 58.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Evaluasi 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 2 16.7 16.7 25.0
SERING 2 16.7 16.7 41.7
SELALU 7 58.3 58.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Evaluasi 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KADANG- 1 8.3 8.3 8.3
KADANG
6 2 16.7 16.7 25.0
12 1 8.3 8.3 33.3
13 1 8.3 8.3 41.7
15 7 58.3 58.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Frequencies Dokumentasi
Statistics
Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi
1 2 3 4 5
N Valid 12 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.33 4.33 4.42 4.33 17.42
Std. Error of Mean .396 .396 .336 .355 1.448
Median 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00
Mode 5 5 5 5 20
Std. Deviation 1.371 1.371 1.165 1.231 5.017
Variance 1.879 1.879 1.356 1.515 25.174
Range 4 4 3 3 14
Minimum 1 1 2 2 6
Maximum 5 5 5 5 20
Sum 52 52 53 52 209
Frequency Table
Dokumentasi1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 1 8.3 8.3 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Dokumentasi2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 1 8.3 8.3 8.3
PERNAH
PERNAH 1 8.3 8.3 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Dokumentasi3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Dokumentasi4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
KADANG- 1 8.3 8.3 25.0
KADANG
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Dokumentasi4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
KADANG- 1 8.3 8.3 25.0
KADANG
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Dokumentasi5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6 1 8.3 8.3 8.3
8 1 8.3 8.3 16.7
16 1 8.3 8.3 25.0
19 1 8.3 8.3 33.3
20 8 66.7 66.7 100.0
Total 12 100.0 100.0
Frequencies Sistem MAKP
Statistics
SistemMAKP SistemMAKP SistemMAKP SistemMAKP
1 2 3 4
N Valid 12 12 12 12
Missing 0 0 0 0
Mean 4.42 4.33 2.42 11.17
Std. Error of Mean .336 .355 .379 .787
Median 5.00 5.00 2.50 11.00
a
Mode 5 5 1 11
Std. Deviation 1.165 1.231 1.311 2.725
Variance 1.356 1.515 1.720 7.424
Range 3 3 4 9
Minimum 2 2 1 6
Maximum 5 5 5 15
Sum 53 52 29 134
Frequency Table
Sistem MAKP 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
SERING 1 8.3 8.3 25.0
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Sistem MAKP 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PERNAH 2 16.7 16.7 16.7
KADANG- 1 8.3 8.3 25.0
KADANG
SELALU 9 75.0 75.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Sistem MAKP3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK PERNAH 4 33.3 33.3 33.3
PERNAH 2 16.7 16.7 50.0
KADANG- 4 33.3 33.3 83.3
KADANG
SERING 1 8.3 8.3 91.7
SELALU 1 8.3 8.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Sistem MAKP4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6 2 16.7 16.7 16.7
11 5 41.7 41.7 58.3
13 4 33.3 33.3 91.7
15 1 8.3 8.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
KUISIONER MANAJEMEN
RUANG RAWAT INAP KELAS I
RS PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI BANDA ACEH
KETEPATAN INDENTITAS PASIEN MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF MENINGKATKAN KEAMANAN PEMBERIAN OBAT
NO NO NO
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
15 1 16 0 23 0
17 1 24 1
18 1 25 0
19 1 26 1
20 1 27 1
21 1 28 1
22 1 29 0
30 0
MENINGKATKAN BENAR LOKASI, BENAR PASIEN, BENAR PROSSEDUR, PEMBEDAHAN PENGURANGAN RISIKO INFEKSI
NO NO NO
YA TIDAK YA TIDAK
31 1 33 1 42
32 1 34 1 43
35 1 44
36 1 45
37 1
38 1
39 0
40 0
41 0
TOTAL = 2 TOTAL = 6 TOTAL = 1
PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH
YA TIDAK
0
1
0
0
TOTAL = 1
FOCUS GROUP DISCUSSION
(FGD I)
OLEH :
KEPANITRAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
MODERATOR :
LEADER :I :
OPERATOR
LEADER II :
2 Pedidikan
a. Diploma III 10 83,3 %
b. Sarjana 2 16,7 %
3 Masa kerja
a. 1 tahun 4 33,3 %
b. 2 tahun 1 8,3 %
c. 3 tahun 1 8,3 %
d. 4 tahun 2 16,7 %
e. 5 tahun 4 33,3 %
ANALISA DATA SISTEM MPKP
HASIL OBSERVASI FUNGSI MANAJEMEN
Planning
Organizing
Staffing
Optimal
HASIL OBSERVASI FUNGSI MANAJEMEN
Directing
Controlling
0%
100%
Pengkajian
Berdasarkan diagram diatas
menunjukkan MAKP Sub Point
Pengkajian di Ruang Kelas 1 RS
Pertamedika Ummi Rosnati dengan
presentase
100 % berada pada kategori sudah
optimal.
100%
Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan diagram diatas
menunjukkan MAKP Sub Point
Diagnosa di Ruang Kelas 1 RS
33.4%
Pertamedika Ummi Rosnati dengan
presentase
66,7 % berada pada kategori
Optimal 667%
Intervensi
Berdasarkan diagram diatas
menunjukkan MAKP Sub Point
Intervensi di Ruang Kelas 1 RS
Pertamedika Ummi Rosnati dengan
presentase
100 % berada pada kategori sudah
optimal.
100%
Implementasi
100%
Evaluasi
100%
Dokumentasi
100%
100%
1. Visi dan misi diruangan belum ada, baik secara tertulis maupun tidak. Akan
tetapi hanya terdapat visi misi rumah sakit
2. Ruangan tidak memiliki struktur organisasi sehingga tidak ada kriteria khusus
dalam menyusunnya
3. Sistem handover pre dan post conference diruangan hanya dilakukan antara
sesama perawat. Handover sebelum pandemi covid-19 dilakukan secara bedsite
atau adanya ronde keperawatan. Namun saat ini hanya dilakukan dimeja
perawat
4. Untuk kegiatan pelatihan keperawatan bagi perawat diruangan tidak difasilitasi
oleh kepala ruangan akan tetapi dari pihak SDM rumah sakit, sehingga tidak
semua perawat bisa mengikuti pelatihan
5. Untuk pelatihan MPKP bagi perawat maupun KARU diruangan belum pernah
mengikuti sama sekali
6. Permasalahan yang sering muncul diruang rawat yaitu komplain pasien yang
membayar tunai terhadap proses registrasi saat pulang untuk dipercepat
7. Tidak ada dilakukan evaluasi laporan bulanan terkait diagnosa keperawatan
yang paling banyak muncul diruangan
8. Tim pengendalian mutu tidak terbentuk di ruangan rawat inap akan tetapi
hanya dari pihak rumah sakit
ANALISA DATA
NO ANALISA DATA MASALAH
1 Data Observasi: Belum Optimalnya Hand Over di
Dari hasil observasi manajemen directing pada variabel Ronde keperawatan Ruangan
didapatkan data bahwasannya perawat tidak melakukan ronde keperawatan bed site
pada pergantian shift akan tetapi hanya dilakukan di meja perawat, sehingga masih
dikategorikan kurang optimal dengan hasil presentase 75%
Data Wawancara:
hasil wawancara dengan kepala ruangan kelas 1 didapatkan data bahwasannya
ronde keperawatan tidak dilakukan selama pandemi COVID-19 untuk mengurangi
resiko infeksi
Data Kuisioner:
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No 28 “Kepala ruang memimpin handover organizing
didapatkan Data Tidak Pernah (8,3%) Kadang-Kadang (50,0%) Sering (8,3%) Selalu
(33,3%)
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No 29 “Kepala ruang mengarahkan pre conference
didapatkan data dengan presentase jawaban Pernah (25,0%), Kadang-Kadang
(33,3%), Sering (16,7 %), Selalu (25,0%)
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No 30, “Kepala Ruang Mengarahkan Post Conference”
didapatkan data dengan presentase jawaban Kadang- Kadang (58,3%), Sering (25,0%),
Selalu (16,7%)
2 Data Observasi : Belum Optimalnya
Berdasarkan hasil observasi diruangan didapatkan data bahwasanya Pelaksanaan Pemberian
pengunjung/ anggota keluarga bukan hand hygiene ketika berkunjung ke Informasi Hand Hygiene
pasien dengan presentasi hasil 100% dikategorikan belum optimal. yang Akan Diberikan
Kepada Keluarga Pasien
Data wawancara : yang Berkunjung
Bedasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan belum
terbentukanya tim pengendalian mutu ruang rawat inap akan tetapi hanya
dari pihak rumah sakit, dan tidak ada indikator khusus dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan ruangan salah satunya pencegahan infeksi.
Data Kuesioner :
Dari hasil kuesioner, pertanyaan “kepala ruangan selalu melakukan
pengawasan sasaran keselamatan pasien ruangan sesuai dengan standar
dalam Internasional Patien Safety Goals (IPSG) presentase jawaban (sering)
50 %, (selalu) 50 %.
3. Data Observasi: Belum Optimalnya Proses
Dari hasil observasi MAKP dalam penegakan diagnosa keperawatan, Assement di Ruangan
Perawat tidak melakukan assesment kembali saat proses pergantian
shift sehingga dikategorikan kurang optimal dengan presentase hasil
66,6%
Data Wawancara:
Hasil wawancara dengan kepala ruangan kelas 1, didapatkan data
bahwasannya kepala ruangan tidak pernah melakukan evaluasi
terkait diagnosa eperawatan yang sering muncul diruangan
Data Kuisioner:
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No 1 "apakah anda merumuskan
masalah keperawatan pasien berdasarkan keluhan pasien saat ini?”
didapatkan data dengan presentase jawaban Pernah 16.7%, Selalu
83.3%
Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No 2 “apakah anda merumuskan
masalah keperawatan pasien berdasarkan masalah keperawatan
yang telah ditetapkan sebelumnya?” didapatkan data dengan
presentase jawaban Pernah 16.7%, Sering 8.3%, Selalu 75.0%.
KESIMPULAN
Komponen
No Masalah Total
Nc:1 M;2 S:3 A:4 M:5
OLEH :
KEPANITRAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
MODERATOR :
LEADER :
OPERATOR :
KELOMPOK 2
1. Telapak dengan satunya, dan jari sal-
J E N I S C U C I T A N G A N telapak ingmengunci