Anda di halaman 1dari 5

5.

8 Got Miring

Aliran dalam got miring (lihat Gambar 5.17) adalah superkritis dan bagian peralihannya harus licin
dan berangsur agar tidak terjadi gelombang. Gelombang ini bisa menimbulkan masalah di dalam
potongan got miring dan kolam olak karena gelombang suiit diredam.

5.8.1 Peralihan

USBR (1978) menganjurkan agar aturan-aturan berikut diikuti dalam perencanaan geometris
bagian peralihan (masuk dan keluar):

(1) Kotangen sudut Iuncur permukaan air (α) tidak boleh kurang dari 3,375 kali bilangan Froude
aliran (Bila kriteria ini tidak berhasil mengontrol pelenturan, maka pelenturan maksimum
sebaiknya 30o pada peralihan masuk dan 25° pada peralihan keluar):

dimana :

Fr = bilangan Froude di pangkal dan ujung peralihan luas potongan

g = percepatan gravitasi, m/dt2( 9,8)

K = faktor percepatan

v = kecepatan aliran pada titik yang bersangkutan, m/dt

ϴ = sudut kemiringan iantai pada titik yang bersangkutan.

Faktor percepatan K dapat mempunyai harga-harga berikut, tergantung pada Iengkung


lantai:

K = 0, untuk iantai peralihan pada satu bidang (tidak perlu horisontai)

untuk lantai peralihan pada kurva bulat

untuk iantai peralihan pada kurva parabola


USBR membatasi harga K sampai dengan maksimum 0,5 untuk menjamin agar tekanan
positif pada Iantai tetap ada.

(2) Peralihan masuk nonsimetris dan perubahan perubahan pada trase tepat di depan bangunan
harus dihindari karena hal-hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya gelombang-
gelombang silang di dalam got miring dan arus deras di dalam kolam olak.
Kehilangan energi karena gesekan hf sama dengan sudut gesekan rata rata Sa pada ruas kali
panjangnya L. Dengan rumus Manning/Strickier, sudut gesekan tersebut adalah:

di mana:

v = kecepatan, m/dt

K = koefisien kekasaran, m 1/3/dt

R = jari-jari hidrolis, m.

Kehilangan energi akibat gesekan h f, boleh diabaikan untuk got miring yang panjangnya kurang
dari 10 m.

Potongan biasa untuk bagian miring bangunan ini adalah segi empat. Tetapi andaikata ada bahaya
terjadinya aliran yang tidak stabil dan timbulnya gelombang, maka potongan dengan dasar
berbentuk segi tiga dan dinding vertikal dapat dipilih.

Tinggi dinding got miring yang dianjurkan sama dengan kedalaman maksimum ditambah dengan
tinggi jagaan (lihat Tabel 5.4) atau 0,4 kali kedalaman kritis di dalam potongan got miring
ditambah dengan tinggi jagaan, yang mana saja yang Iebih besar.
Bila kecepatan di dalam got miring Iebih dari 9 m/dt, maka mungkin volume air tersebut
bertambah akibat penghisapan udara oleh air. Peninggian dinding dalam situasi ini termasuk
persyaratan yang harus dipenuhi, di samping persyaratan bahwa kedalaman air tidak boleh
kurang dari 0,4 kali kedalaman kritis.

Jika kemiringan got miring ini kurang dan 1:2, maka bagian potongan curam yang pendek harus
dibuat untuk menghubungkannya dengan kolam olak. Kemiringan potongan curam ini sebaiknya
antara 1:1 dan 1:2. Diperlukan kurve vertikal di antara potongan got miring dan potongan
berkemiringan curam tersebut. USBR menganjurkan penggunaan kurve parabola untuk peralihan
ini karena kurve ini akan menghasilkan harga K yang konstan. Persamaan berikut dapat
menjelaskan kurve parabola yang dimaksud:

Panjang L harus dipilih dengan bantuan persamaan (5.2O), untuk mana K = 0,5 atau
kurang.

5.8. 3 Aliran tidak stabil

Pada got miring yang panjang ada bahaya timbuinya ketidakstabilan dalam aliran yang disebut
aliran getar (slug/pulsating flow). Bila got miring itu panjangaya lebih dari 30 m, ini harus dicek
dengan rara menghitung bilangan ‘Vedernikov’ (V):
Harga-harga yang dihitung diplot pada Gambar 5.18a. Jika titiknya terletak di daerah aliran getar,
maka faktor bentuk d/P dihitung dan diplot pada Gambar 5.18b. Gelombang akan timbul hanya
apabila titik-tItik itu terletak di dalam daerah getar di kedua gambar.

Jika memang demikian halnya, maka kalau mungkin panjang, kemiringan atau Iebarnya harus
diubah. Apabila hal ini tidak mungkin, maka harus disediakan longgaran khusus untuk aliran deras
di dalam kolam olak dengan menggunakan tinggi jagaan tambahan dan mungkin alat peredam

gelombang (wave suppressor).

Anda mungkin juga menyukai