Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA PELAYANAN GERIATRI

TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dampak keberhasilan pembangunan kesehatan
ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan ibu
melahirkan. Salah satu yang menjadi ukuran keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
meningkatnya umur harapan hidup. Dengan kata lain para lanjut usia harus mendapatkan hak untuk
meningkatkan harapan hidupnya.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia (geriatri) di rumah sakit yang
berkualitas, merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui
pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja dalam tim
terpadu geriatri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014, Umur Harapan Hidup (UHH) di
Indonesia untuk wanita adalah 73 tahun dan untuk pria adalah 69 tahun. Sementara data
kementrian kesehatan RI 2017 diperkirakan adanya peningkatan populasi lanjut usia sebesar 23,66
juta jiwa atau sekitar 9,03%. Diprediksi jumlah penduduk lansia di Indonesia tahun 2020 (27,08 juta),
tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,9 juta), dan tahun 2035 mencapai (48,19 juta). Pada tahun
2010 perkembangan penduduk lansia di Indonesia mencapai 9,03% dari keseluruhan populasi
penduduk indonesia. Angka tersebut menurun menjadi 8,1% penduduk lanjut usia pada tahun 2015
di indonesia. Pada tahun 2017 Jawa tengah menduduki peringkat kedua dengan banyaknya
penduduk usia lanjut usia di indonesia dengan 12,59% penduduk lanjut usia (Badan Pusat Statistik,
2017).
Pada tahun 2015 angka kesakitan lanjut usia sebesar 28,62%, artinya bahwa dari setiap
100 orang lansia, 28 diantaranya menderita sakit. Menurut laporan data dari Badan Pusat Statistik
(2017), pada tahun 2015 angka kesakitan lansia di perkotaan dan pedesaan sekitar 28,62%.
Sementara di RSU Islam Harapan Anda banyaknya angka kesakitan pasien lanjut usia pada bulan
Januari 2018 adalah 567 orang, yang terdiri dari 263 lanjut usia laki-laki dan 304 lanjut usia
perempuan (Data MR RSU Islam Harapan Anda, 2018). Angka ini menunjukkan besarnya angka
kesakitan lanjut usia adalah 27% dari seluruh ( Nanti Diubah klw sdh ada data )
populasi pasien yang ada di RSUD Talisayan. Atas dasar tersebut, sesuai dengan visi, misi, tujuan
undang-undang dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan lanjut usia (Geriatri), serta
ketentuan yang berlaku di RSUD Talisayan maka di susunlah Program Kerja Pelayanan Geriatri
sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan tahun 2020.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Program Kerja Pelayanan Geriatri RSUD Talisyan bertujuan untuk meningkatkan
merupakan acuan dari rencana yang akan di lakukan oleh Pelayanan Geriatri selama satu tahun
kedepan.
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan pelayanan yang bermutu bagi pasien geriatri di RSUD Talisayan
2) Pemenuhan standar ketenagaan : kuantitatif dan kualitatif
3) Peningkatan mutu pelayanan geriatri
4) Pemenuhan standar peralatan di pelayanan geriatri
5) Pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar pelayanan geriarti
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Organisasi
Menyusun program kerja tahun 2020
b. Peningkatan dan pengembangan Pelayanan Geriatri
1) Kuantitatif
a) Evaluasi jumlah pasien dalam pelayanan geriatri
b) Evaluasi jumlah program pelaksanaan kegiatan tim terpadu geriatri.
2) Kualitatif
a) Pelatihan
Pelatihan eksternal
Pelatihan pelayanan terpadu geriatri bagi perawat dan dokter umum. Workshop
Program Pelayanan Geriatri
Pelatihan internal, Meliputi:
Peningkatan mutu: PPI, Patient Safety, K3, Standar Askep, Manajemen Ruangan,
Pembimbing Klinik, Supervisi Klinik, Komputer, Uji Kompetensi: PK I, II, III dan
penempatan penjenjangan.

2
c. Peningkatan pelayanan
1) Asuhan keperawatan
a) Penerapan standar asuhan keperawatan dan assesmen di Pelayanan Geriatri
(Rawat Jalan)
b) Evaluasi penerapan Standar
2) Koordinasi
a) Pertemuan Tim Terpadu Geriatri dan Pimpinan RS
b) Pertemuan Tim terpadu geriatri
3) Monitoring
Melakukan pemantauan pencapaian penerapan standar dan prosedur
d. Peningkatan Alat Kerja
1) Pengadaan fasilitas dan peralatan
e. Peningkatan dan Pengembangan Bangunan
1) Sarana dan Prasarana belum memenuhi standar
f. Persiapan Akreditasi
1) Terbentuknya Pelayanan Geriatri
2) Regulasi penerapan tim terpadu geriatri dan uraian tugasnya
3) Rencana/Program Kerja tim terpadu geriatri
4) Pelaksanaan Kegiatan tim terpadu Geriatri, Meliputi Penyuluhan warga lanjut usia di Rumah
Sakit dan di Masyarakat
g. Sistem Informasi Manajemen RS
1) Tersedia Billing Sytem di masing-masing nurse station
2) Tersedia Dokumentasi Assesment dan Asuhan keperawatan
h. Lain-lain
1) Evaluasi tarif RS
2) Legislasi Profesi : Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin kerja bagi perawat, Surat Tanda
Registrasi
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Rapat
b. Koordinasi Tim Terpadu Geriatri
c. Pemantauan kegiatan Poliklinik Geriatri
d. Pemantauan kegiatan penyuluhan di Rumah Sakit dan Masyarakat
e. Evaluasi Kegiatan
6. SASARAN
a. Pasien Geriatri rawat Jalan
b. Masyarakat lanjut usia di lingkungan Rumah Sakit

4
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

5
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui analisa hasil kegiatan pelayanan Unit Geriatri 2019
dan selanjutnya disusun sebagai laporan hasil kegiatan bidang keperawatan tahun 2019
9. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilaksanakan oleh Tim Terpadu Geriatri setiap hari kemudian dibuat
rekapitulasi setiap bulan.
b. Pelaporan
Hasil pencatatan dilaporkan pada Ketua Tim Geriatri tiap bulan
Pada bulan Desember menyusun laporan tahunan sebagai bentuk rekapitulasi hasil
kegiatan dalam tahun berjalan.
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan pelayanan geriatri dilakukan melalui rapat di ruang Geriatri
Hasil Evaluasi disusun sebagai laporan Unit Geriatri tahun 2019
6
7

Anda mungkin juga menyukai