1. Para Pihak
Pihak yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Arby
Tempat, Tanggal Lahir : London, 04 Januari 1980
Umur : 41 Tahun
Pekerjaan : Direktur Utama
Alamat : Jl. WR. Supratman Nomor 43, Klojen, Kota Malang
Nomor KTP : 35730144018000001
Pihak diatas adalah penjual mobil yang kemudian disebut sebagai PENJUAL
Pihak diatas adalah pembeli mobil yang kemudian disebut sebagai PEMBELI
Berdasarkan surat akta jual beli mobil ini kedua belah pihak sudah bersepakat untuk
melakukan transaksi dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 9 bagian dibawah
ini.:
2. Objek Perjanjian
Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan MOBIL kepada PEMBELI
dan PEMBELI bersedia membeli mobil dari PENJUAL dengan spesifikasi:
a. Merek/Tipe : Honda/Jazz GK5 1.5 RS CVT (CKD)
b. Tahun Perakitan : 2017/2017
c. Nomor Polisi : N 2345 DI
d. Nomor BPKB : B02793685
e. Nomor Rangka : MHRGK860HJ701156
f. Nomor Mesin : L15251216582
g. Warna : Putih Orchid Mutiara
4. Harga
Harga Mobil yang telah disepakat oleh kedua belah pihak adalah Rp. 124.000.000
(seratus dua puluh empat juta)
5. Cara Pembayaran
PEMBELI menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga
telah disepakati PENJUAL, yaitu pembayaran uang tunai sebesar Rp. 124.000.000
(seratus dua puluh empat juta).
6. Jangka Waktu
Pembayaran dapat dilakukan sejak perjanjian ini ditandatangani, atau paling lambat 1
(satu) hari setelah tandatangan perjanjian ini.
7. Penyerahan Barang
(1) PENJUAL menrehakan Mobil kepada PEMBELI setelah ditandatanganinya surat
perjanjian ini.
(2) Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan
PENJUAL hingga PEMBELI melunasi keseluruhan pembayarannya.
8. Jaminan
PENJUAL memberikan jaminan bahwa Mobil yang dijualnya:
a. Miliknya sendiri secara sah
b. Tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya
c. Belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau
pihak lain dengan cara bagaimanapun
9. Sanksi
Apabila PEMBELI terlambat membayar, maka deikenakan sanksi berupa denda atas
keterlambatan pembayarannya tersebut. Jumlah denda ditetapkan sebesar 2% (dua)
persen dari jumlah uang yang telah dibayarkan PEMBELI setiap hari dam
maksimum denda adalah 10% (sepuluh) persen.