• {**} = sfx

• {‘…’} = suara dalam hati

• {“…”} = percakapan langsung
• { [….] } = tulisan dalam kotak
Note : tulisan selalu dimulai dari kiri ke kanan(jika sejajar) dan atas kebawah.
1. ‘Ini .....!’
2. “Tuan juga mengirim surat ini.”
3. “surat?”
4. * “kepada lady regina bloise, saya harap anda memakai kalung ini di pesta yang anda
ikuti berikutnya.”*
5. * “salam, arsene.”*
6. [Kalau yang membaca surat ini adalah wanita bangsawan lain,]
7. [Mereka pasti berpikir kalimat yang seperti ini,]
8. *apa anda ingin memakai kalung yang saya berikan ini pada anda ...?*
9. [Tapi untukku, kalimatnya seperti ini]
10. *kita lihat apa yang terjadi padamu kalau tidak memakai kalungnya.*
11. “Kenapa dia memberiku yang seperti ini ...?”
12. “hm?”
13. “ada apa, regina? Ada masalah?”
14. “Ah, edwin.”
15. “Tidak ada apa – apa.”
16. “apa itu? Dari siapa?”
17. “Duke graroy ...”
18. “kenapa duke graroy ...”
19. “bagaimana bisa ini bukan apa – apa?”
20. “ini benar – benar bukan apa – apa ...”
21. “kalau ada sesuatu yang terjadi, beritahu aku.”
22. “aku akan melakukannya sebisaku.”
23. “kau bisa bicara dengan keluargamu.”
24. “Terima kasih, tapi aku baik – baik saja, sungguh.”
25. “Baiklah kalau kau memaksa ...”
26. “Aku memang memaksa.”
27. “Sampai jumpa saat makan malam.”
28. “fiuh ...”
29. “Maafkan aku, edwin.”
30. “Tapi aku tidak mau melibatkan keluarga ...”
31. “hm?”
32. “undangannya banyak sekali ...”
33. ‘apa salley sengaja memisah yang ini dari yang lain?’
34. *nona~*
35. ‘Ah, jadi ini undangan yang isotta bicarakan.’
36. *iya, dia kesal karena kau tidak menghadiri undangannya dan tidak membalas
suratnya.*
37. ‘Aku tak perlu khawatir.’
38. “Aku harus mengirimkannya surat bahwa aku akan kesana.”
39. “Dia pasti sangat kecewa kalau aku tidak disana.”
40. ‘Pasti arsene ada disana’
41. ‘Setidaknya ada isotta dan kaj disana.’
42. ‘Bahkan arsene tak berani mendekatiku kalau kami selalu bersama!’
43. “Regina! Sebelah sini!”
44. ‘Lihat siapa yang baru datang.”
45. “Maaf, aku sepertinya menolak suratmu bersamaan dengan yang lain ...”
46. “kaj mengomel saat kau tidak ada disini!”
47. “Aku tidak “mengomel” “
48. “ “apa yang terjadi pada regina, kenapa dia tidak datang, blablabla”. “
49. “Regina ini, regina itu.”
50. *itu artinya khawatir bukan mengomel.*
51. *ya ya, terserah kau.*
52. “Oh ya, regina”
53. “kau terlihat berbeda dengan kalung itu!”
54. “Apa kau ingin terlihat berbeda dari biasanya?”
55. “Ah, ini ...”
56. “Ya tuhan!”
57. “Duka graroy.”
58. “sepertinya begitu ...”
59. “aku tidak menyukainya.”
60. “Dia juga mengganggumu terakhir kalinya kan.”
61. “Selamat malam, lady regina.”
62. “Selamat malam, tuan.”
63. “anda memakai kalungnya rupanya.”
64. “sepertinya berlian sangat cocok untuk anda.”
65. ‘a, apa yang terjadi sini.’
66. “ahahaha ...”
67. “jadi itu yang duke graroy lakukan malam itu?”
68. ‘apa dia baru saja ...’
69. *ya tuhan*
70. *tuan duke berada di toko perhiasan*
71. ‘menggunakanku sebagai alibinya?!’
72. “cocok.”
73. ‘jadi dia tau aku memberitahu ke semuaorang hari itu ...!!’
74. “terima kasih, tuan ...”
75. “apa duke baru saja memberi gadis itu sebuah kalung?”
76. “ya tuhan ...”
77. “kalau anda berkenan, saya akan pergi menyapa para marquess.”
78. “saya harap anda menikmati pestanya.”
79. “apa?!”
80. “klaung itu dari dia??”
81. “iya ...”
82. “apa ada sesuatu diantara kalian?”
83. “bukankah kau bilang tidak ada yang terjadi?!”
84. “umm, sebenarnya ...”
85. ‘apa yang harus kubilang?!’
86. “aku benar – benar tidak tau tentangnya saat itu.”
87. “tapi dia mengirimkanku kalung ini beberapa hari lalu dan menyuruhku memakainya
malam ini.”
88. “kenapa?!!”
89. “aku juga tidak tau.”
90. “kalau begitu,”
91. “aku juga akan memberi regina kalung!”
92. “hahaha ...”
93. ‘aku membantu membuktikan alibinya, aku yakin dia akan pergi.’
94. ‘kumohon ... semoga ini terakhir kalinya aku melihanya!’
95. [aku penasaran apa rastein* mendengar doaku,]
96. *nama tuhan/dewa
97. [karena jika iya, tuhan pasti snagat membenciku.]
98. ‘ini bukan akhir justru permulaan!’
99. [dalam bukunya, arsenelah yang membunuhku,]
100. [tapi orang yang memerintahkannya adalah orang lain.]
101. [orang itu tak lain adalah kaisar ruairi.]
102. [keluarga kaisar menyelenggarakan pesta untuk merayakan ulang tahun
kaisar,]
103. [yang artinya hari ini,]
104. [hari dimana aku tamat.]
105. “haa ....”
106. “tidak ada hal buruk yang terjadi sejauh ini.”
107. ‘aku tidak percaya harus hidup dalam ketakutan seperti ini.’
108. “ah ...!!”
109. “jepit rambutku ...!!”
110. “aku akan turun dan mengambilnya selagi tak ada yang lihat.”
111. “hm??”
112. “aaahh!!!”