• {**} = sfx

• {‘…’} = suara dalam hati

• {“…”} = percakapan langsung
• { [….] } = tulisan dalam kotak
Note : tulisan selalu dimulai dari kiri ke kanan(jika sejajar) dan atas ke bawah.

“Saya Regina Bloise, Putri dari Earl Bloise.”

“Marquis Lonay Ante. Suatu kehormatan untuk bertemu dengan anda.”

‘Kamu bukan satu-satunya yang bisa bersandiwara, Arsene.’

“Jika saya boleh bertanya, apa hubunganmu dengan Duke Graroy...?”

“Oh, Arsene dan aku-”

“Bertunangan satu sama lain.”

*bergidik*

“Kamu pasti sangat mencintai tunanganmu, Yang Mulia!”

“Dan berpikir anda akan menikah secepat ini…”

“Tidak mungkin kita menikah jika kita tidak saling mencintai.”

“Oh, Arsene.”

‘Itulah yang kamu lakukan…!’

*lirik*

‘Antrean orang-orang untuknya kelihatannya tidak pernah berakhir.’

[Keluarga Duke Allegrand memang memiliki sejarah yang luas,]

[Tapi kehadiran Arsene pasti meningkatkan pentingnya perjamuan itu.]

‘Siapapun pasti menginginkan ikatan dengan Duke Graroy yang hebat.]

‘Aku bisa mengerti mengapa dia ingin mendapatkan dukungan publik, bahkan jika itu artinya
dia harus menikah.’

*memandang*
‘Lagipula, Kaj mengatakan kepadaku dia akan berada disini hari ini.’

‘Apa yang terjadi disana?’

“....?”

*berseri*

*berapi-api*

*jangan melihat padanya, ayo pergi.*

‘A… Apa?!?’

*deg*

‘Oh, mungkinkah karena itu…?’

‘Kenapa kau harus menyukai orang seperti dia…? Aku yakin kamu bisa mencari seseorang
yang lebih baik…’

“Regina.”

“Kaj!”

“Aku minta maaf untuk membuatmu menunggu, Regina. Siapakah ini?” (Arsene)

“!”

“Kaj Belov, Putra dari Marquis Belov.”

“Regina, aku punya sesuatu yang aku harus segera aku bicarakan denganmu.”

*lirik*

“Oh, um. Baik…”

“Permisi sebentar, Yang mulia. Bolehkah?”

“Yah, kurasa itu tidak akan membantu.”

“Ingatlah, aku tipe pencemburu.”

*menggigil”

“...Aku tidak akan lama, Arsene!”

“Aku akan menunggumu, Regina.”

*ukhh*

“Ada apa?”

“... Aku, um, aku tidak tahu jika aku harus bertanya hal seperti ini.”

“?”

“Regina, apakah kamu…”

“Dipaksa/diancam/diperas untuk menikah?”

“A-apa maksudmu..?”

*terkejut*

“Apakah itu semacam lelucon? Kami akan menikah karena kami saling mencintai.”

*HA HA HA…*

‘Apakah dia selalu sepeka ini?!’

“Aku hanya mengatakan ini karena kamu tidak seperti kamu-”

“Semuanya akan baik-baik saja.”

*desah*

“...Aku mengerti. Aku telah mengatakan hal yang seharusnya tidak aku katakan.”

“Aku senang untuk kalian berdua.”

“Aww, Apakah Kaj kecilku khawatir? Jangan khawatir, Aku akan baik-baik saja.”

*elus*

“Apakah aku, masih anak anak?”

“Aku pikir itu menggemaskan bahwa kau mengkhawatirkan tentang aku.”

“Apa hubungannya dengan aku menjadi lucu jika aku melakukan itu?”

“Jadi kamu berpikir kamu lucu.”

*hmm*

“Ayo kembali ke dalam. Tunanganmu memberikanku aura membunuh.”

“Arsene? Benarkah?”

*berseri*

“?”

‘Itu bukan wajah yang baru saja dia buat.”

“Bagaimana pembicaraannya?”

“Kelihatannya kalian sangat dekat.”

“Ha ha”

“Dia telah menatap kita selama sepanjang waktu? Mengapa dia berusaha keras untuk
menjaga wajah ini?”

*bisik*

*bisik*

‘Oh, baik.”

“Kami hanyalah teman. Jangan khawatir, Arsene.”

*rangkul*

‘Bagaimanapun juga..’

‘Aku pikir aku sudah melakukan hal bagus untuk menyesuaikan usahanya.’

‘Aku lelah!!’

‘Aku hanya ingin mandi air hangat.’

*pegang*

“...?”

“? Ada sesuatu yang salah..?”

*chu*

“Selamat tidur.”

“...? Oh, tentu, Selamat tidur untukmu juga, Arsene.”

‘A-apa itu tadi?’

‘Apa maksud dari perilaku Arsene barusan?’

“Selamat pagi, Lady Regina.”

“Selamat pagi, Cervero.”

“Um… Dimana Arsene?”

*tuang*

“Tuan Arsene pergi lebih awal pagi ini untuk menemui kaisar.”

‘Mengapa dia pergi lebih awal pagi ini? Kemarin dia pulang telat di malam hari…’

‘Mengapa hal itu muncul di kepalaku?!?’

“Hari ini, saat dini hari, ada beberapa laporan terjadinya kebakaran secara bersamaan di
ibukota.”

“Beberapa laporan kebakaran?”

“Ya, benar.”

“Saat ini, Lord Arsene menyelenggarakan apakah kebakaran itu adalah kebakaran yang
disebabkan oleh seseorang secara sengaja.”

‘Arsene dipanggil menangani sesuatu seperti kebakaran?’

‘Ada sesuatu yang tidak benar.’

‘Pasti ada sesuatu yang lebih besar dari kebakaran, yang bahkan lebih berbahaya’

“Apa kamu ingin sesuatu untuk diminum?”