Lunturnya Rasa Nasionalisme
Lunturnya Rasa Nasionalisme
1
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT yang hanya berkat petunjuk dan rahmat-Nya makalah
ini dapat kami susun guna melengkapi tugas kami untuk mata kuliah filsafat Pancasila.
Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari dosen pengampu kami yaitu Dr. Agustinus
S.S,M.Hum. Tema yang kami usung adalah Mulai Lunturnya Rasa Nasionalisme yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan gagasan dari Ir. Sukarno pada tanggal 1 Juni 1945
Materi yang ada dalam makalah ini berdasarkan referensi dari internet dan juga dari buku pegangan
kami segala kritik dan saran senantiasa di harapkan demi sempurnanya makalah yang kami buat.
Penyusunan
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan
budaya dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Cita-cita bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang dalam suatu negara yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Seperti yang tercetus dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang
berbunyi "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur".
Rasa nasionalisme yang tinggi akan menciptakan keoptimisan diantara semua kalangan sehingga
akan menumbuhkan jiwa serta idealisme yang kokoh untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
tersebut.
B. Rumusan Masalah
3
1. Landasan nasionalisme menurutkan Pancasila
2. Bagaimana rasa nasionalisme yang dimiliki rakyat Indonesia khusuwnya generasi muda sebagai
penerus bangsa
3. Cara menumbuhkan rasa nasionalisme untuk para generasi muda
4
BAB II
PEMBAHASAN
Lunturnya nasionalisme juga berdampak pada kehidupan bangsa hal tersebut dapat menjadi
pemicu kehancuran bangsa. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat
dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Bangsa Indonesia sudah dijajah sedari dulu sejak rasa
nasionalisme dan patriotisme pemuda memudar. Bukan dijajah dalam bentuk fisik, namun dijajah secara
mental dan ideology.
Banyak sekali kebudayaan dan paham barat yang masuk ke dalam bangsa Indonesia. Kemampuan local
genius bangsa tidak lagi berjalan dengan semestinya. Banyak budaya dan paham barat yang berpengaruh
negatif dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh bangsa Indonesia. Dengan terjadinya hal itu, maka
akan terjadi akulturasi, bahkan menghilangnya kebudayaan dan kepribadian bangsa yang seharusnya
menjadi jati diri bangsa.
Dalam aspek perekonomian Negara, dengan memudarnya rasa nasionalisme dan patriotism pemuda,
mengakibatkan perekonomian bangsa Indonesia jauh tertinggal dari Negara-negara tetangga. Saat ini
masyarakat hanya memikirkan apa yang Negara berikan untuk mereka, bukan memikirkan apa yang
mereka dapat berikan pada Negara. Dengan keegoisan inilah, masyarakat lebih menuntut hak daripada
kewajibannya sebagai warga Negara. Sikap individual yang lebih mementingkan diri sendiri dan hanya
memperkaya diri sendiri tanpa memberikan retribusi pada Negara, mengakibatkan perekonomian Negara
semakin lemah.
- Peran Pendidikan
a) memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan juga bela Negara.
b) menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara
setiap hari senin.
6
c) memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal negatif yang
dapat mengancam ketahanan nasional.
- Peran Pemerintah
a) Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme, seperti
seminar dan pameran kebudayaan.
b) Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil setiap hari jum’at. Hal ini dilakukan
karena batik merupakan sebuah kebudayaan asli Indonesia, yang diharapkan dengan kebijakan tersebut
dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme bangsa.
c) Lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda untuk membangun Indonesia agar lebih baik
lagi.
BAB III
7
Kesimpulan
a) Penyebab memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme pemuda dikarenakan oleh faktor internal
dan eksternal. faktor. Faktor internal seperti kekecewaan pemuda terhadap kinerja pemerintah, dan
sebagainya, sedangkan faktor eksternal seperti arus globalisasi yang membawa pengaruh negatif.
b) Hubungan antara memudarnya rasa nasionalisme dan patriotism terhadap kehancuran bangsa sangat
erat. Memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa
Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah
ditembus oleh pihak luar.
c) Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan pemuda dibutuhkan peran
keluarga, pendidikan, dan pemerintah.
Saran
Dari hasil pembahasan yang telah penulis bahas, penulis memberikan saran kepada semua pihak,
khususnya pemuda untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap Negara
Indonesia, karena pemuda adalah calon penerus perjuangan dan pembangunan bangsa di masa yang akan
datang. Selain itu, penulis memberikan saran kepada masyarakat dan pemerintah untuk lebih
mengupayakan peningkatan nasionalisme dan patriotisme di kalangan pemuda.
DAFTAR PUSTAKA
8
9