Anda di halaman 1dari 11

LUNTURNY

A
NASIONALI
SME
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3
1. Elsa Agustiyana (222125002)
2. Fajar Maulana Ibrahim (222125260)
3. Herlita Maharani (222125338)
4. Mely Anggita Feronica Cahyana (222125074)
5. Rifaldi Dwi Prasetya (222125189)
6. Yazid Albastomi (222125299)
PENGERTIAN NASIONALISME
 Nasionalisme dalam arti sempit adalah : Perasaan kebangsaan atau cinta terhadap
bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang rendah terhadap
bangsa lain.

 Nasionalisme dalam arti luas adalah : Perasaan cinta yang tinggi atau banggga terhadap
tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain.

 Menurut Hans Khon nasionalisme adalah suatu paham, yang berpendapat, bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.

 Jadi Nasionalisme adalah suatu paham yang akan menciptakan serta mempertahankan
suatu kedaulatan negara.
LANDASAN NASIONALISME
MENURUT PANCASILA
Dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1946, Ir. Soekarno mengatakan
bahwa niat dan keinginan merdeka itu haruslah bulat akan tetapi
dasar yang akan dipakai bagi Indonesia merdeka haruslah
sesuatu yang sudah mendarah daging dan ada dalam semua
sanubari rakyat Indonesia.
Ir. Soekarno menyebutkan bahwa dasar-dasar negara Indonesia
adalah kebangsaan Indonesia Internasional (kemanusian),
mufakat/permusyaratan, kesejahteraan (keadilan sosial) dan
akhirnya Ketuhanan. Kebangsaan yang di maksud adalah
nasionalisme state dan nasionalisme Indonesia. Nasionalisme
disini berarti setiap warga negara Indonesia harus merasa diri
mempunyai satu bangsa dan tumpah darah yang sama yakni
Indonesia.
NILAI-NILAI
NASIONALISME
Menurut Sindung Tjahyadi tahun 2010 nilai nasionalisme antara lain adalah :

1) Menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan


negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan.

2) Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

3) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri.

4) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia
dan sesama bangsa.

5) Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia.

6) Mengembangkan sikap tenggang rasa.


FAKTOR PEYEBAB LUNTURNYA
NASIOALISME
INTERNAL : EKSTERNAL :
1. Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari 1. Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada
harapan para pemuda. moral pemuda. Mereka lebih memilih kebudayaan
negara lain, dibandingkan dengan kebudayaanya
2. Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak sendiri.
mencerminkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
2. Paham liberalisme yang dianut oleh negara negara
3. Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan barat yang memberikan dampak pada kehidupan
santun dan maraknya unjuk rasa. bangsa.

4. Tertinggalnya Indonesia dengan negara-negara lain 3. Semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam segala aspek kehidupan, membuat para dalam negeri. Sebab, sudah semakin banyaknya
pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia. produk luar negeri baik berupa makanan, pakaian
dan sebagainya, yang membanjiri dunia pasar di
5. Timbulnya etnosentrisme yang menganggap Indonesia.
sukunya lebih baik dari suku-suku lainnya, membuat
para pemuda lebih mengagungkan daerah atau
sukunya dari pada persatuan bangsa.
DAMPAK LUNTURNYA
1. Terjadinya NASIONALISME
3. Dalam aspek
Akulturasi. perekonomian, memudarnya
rasa nasionalisme dan
patriotisme pemuda,
2. Menghilangnya kebudayaan mengakibatkan
dan kepribadian bangsa yang perekonomian bangsa
seharusnya menjadi jati diri Indonesia jauh tertinggal dari
bangsa. negara-negara tetangga.
CARA MENUMBUHKAN RASA
Peran Keluarga meliputi :
NASIONALISME
Peran Pendidikan meliputi :

a. Memberikan pengawasan yang menyeluruh a. Memberikan pelajaran tentang Pendidikan Pancasila

kepada anak terhadap lingkungan sekitar dan dan Kewarganegaraan dan juga bela Negara.

memastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang


b. Menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati
baik.
jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap Hari

b. Selalu menggunakan produk dalam negeri dan Senin dengan penuh khidmat.

merasa bangga dalam menggunakannya.


Peran Pemerintah :
a. Menggerakkan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan
rasa nasionalisme seperti seminar dan pameran kebudayaan.

b. Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil


setiap Hari Jum’at.

c. mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda untuk


membangun Indonesia agar lebih baik lagi.
INTERNALISASI
NASIONALISME
Secara umum Internalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses. Atau
Internalisasi dapat diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan
secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan, pengarahan
dan sebagainya.

Contoh : nilai karakter nasionalisme yang disampaikan oleh guru yaitu


disiplin, cinta tanah air, semangat kebangsaan, cinta damai, peduli
lingkungan, menghargai prestasi, dan toleransi dengan menghormati
keragaman budaya, suku,dan agama lain.
KESIMPULAN :
Nasionalisme dalam bangsa menunjukkan bahwa
suatu bangsa memiliki identitas dan jati diri yang tidak
dimiliki oleh bangsa lain. Nasionalisme melahirkan
sebuah kesadaran melalui anak-anak bangsa untuk
menjadi bangsa yang benar-benar merdeka. Harapan
inilah yang membentuk kesadaran masyarakat melawan
segala bentuk penjajahan, penindasan, eksploitasi dan
dominasi.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai