Anda di halaman 1dari 15

PAPARAN KASAT SAMAPTA

KOMPOL FIRDAUS, S.Sos

TENTANG

NILAI - NILAI KEBANGSAAN

BATAM, SEPTEMBER 2019


PENGERTIAN BANGSA DAN KEBANGSAAN

Ada beberapa pengertian tentang bangsa dan kebangasaan


yang berkembang.Ernest Renan menyatakan bahwa bangsa
adalah: bukan suatu ras, bukan orang-orang yang mempunyai
kepentingan yang sama, bukan pula dibatasi oleh batas-batas
geografis atau batas alamiah.

Nation (bangsa) adalah suatu solidaritas, suatu jiwa, suatu


asaapiritual, suatu solidaritas yang dapat tercipta oleh
perasaan pengirbanan yang telah lampau dan bersedia dibuat di
masa yang akan datang. Nation memiliki masa lampau tetapi
berlanjut masa kini dalam suatu realita yang jelas melalui
kesepakatan dan keinginan untuk hidup bersama
(le desire d’enter ensemble.)
TUJUAN BANGSA DAN KEBANGSAAN

Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


terdapat dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945
alinea keempat yaitu ”Kemudian dari pada itu untuk
membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
MENGGUGAH SEMANGAT KEBANGSAAN

Bangsa yang tidak menghayati sejarah kebangsaannya


tidak akan mampu menyerap nilai-nilai kebangsaan yang
diwariskan dari satu generasi ke generasi bangsa
berikutnya.
Nilai-nilai dasar kebangsaan bersumber dari nilai-nilai
budaya yang dimiliki bangsa itu sendiri.
Semangat kebangsaan adalah penggerak nilai-nilai yang
terdapat di dalam jiwa dan menjadi ruh bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu semangat kebangsaan inilah yang
senantiasa harus terus menerus digugah, didorong dan
dibangkitkan, agar terus menerus bergejolak di dalam hati
setiap bangsa Indonesia.
UNTUK APA DAN UNTUK SIAPA NILAI-NILAI

KEBANGSAAN ?
Menggugah dan membangkitkan nilai-nilai kebangsaan untuk apa?

Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa bangsa tidak dapat terwujud atau


terbentuk dengan sendirinya. Oleh sebab itu bangsa harus dibangun atau
dibentuk oleh para pendiri dan pemimpin bangsa. Bangsa Indonesia dirintis
pembentukannya melalui pembangkitan nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan.
Usaha menggugah dan membangkitkan nilai-nilai kebangsaan adalah untuk
membangun satu bangsa, yang kemudian dinamakan bangsa Indonesia. Nilai
kebangsaan yang secara umum terdapat pula dalam nilai-nilai budaya
masyarakat suku bangsa yang terdapat di Indonesia tersebut, dijadikan tali
pengikat atau simpai yang menjalin persatuan berbagai suku bangsa tersebut
menjadi satu bangsa, bangsa Indonesia.

Menggugah dan membangkitkan nilai-nilai kebangsaan untuk siapa ?

Tentu saja menggugah dan membangkitkan nilai-nilai kebangsaan untuk bangsa


Indonesia. Terwujudnya dan terbentuknya bangsa Indonesia tidak dengan
sendirinya melainkan harus diupayakan, diusahakan dan diperjuangkan terus
menerus. Setiap kali upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kendor maka
merosot pulalah semangat kebangsaan bangsa Indonesia
MAKNA NILAI-NILAI KEBANGSAAN

Nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari dan mengakar dalam


budaya bangsa Indonesia, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara berwujud atau mewujudkan diri secara statik menjadi
dasar negara, ideologi nasional dan jati diri bangsa, sedangkan secara
dinamik menjadi  semangat kebangsaan.

Sebagai jati diri bangsa, nilai-nilai kebangsaan tersebut berwujud


menjadi sikap dan peri laku yang nampak pada atau ditunjukkan oleh
bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Misalnya, bagaimana seorang bangsa Indonesia harus
bersikap dan berperilaku dalam kebersamaan sebagai anggota
masyarakat, bagaimana ia harus bersikap dan berperilaku dalam
kebersamaan sebagai komponen bangsa, serta bagaimana ia harus
bersikap dan berperi laku dalam kebersamaan sebagai warga negara
Indonesia.
PERAN KEPOLISIAN DALAM MEMPERTAHANKAN NKRI

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BESERTA


SELURUH JAJARAN TELAH BERUPAYA UNTUK TETAP
MEMPERTAHANKAN KEAMANAN NKRI SEPERTI
MENGAWAL DAN MENJAGA KERUSUHAN DI PROVINSI
PAPUA DAN PAPUA BARAT.

AKSI UNJUK RASA TERSEBUT DILAKUKAN UNTUK


MENYIKAPI PERISTIWA RASIALISME MAHASISWA PAPUA
YANG BERUBAH MENJADI KERICUHAN YANG
MENYEBABKAN JATUHNYA KORBAN DI PIHAK
PENGUNJUK RASA MAUPUN TNI/POLRI.
PERAN KEPOLISIAN DALAM MEMPERTAHANKAN NKRI

LANGKAH KEPOLISIAN DALAM MENANGANI


PERMASALAHAN NILAI – NILAI KEBANGSAAN :

1. MELAKUKAN DETEKSI SECARA CEPAT DAN TEPAT


TERHADAP SEGALA KEMUNGKINAN DAN GEJALA –
GEJALA DI MASYARAKAT YANG DAPAT MENGARAH
PADA TERJADINYA UNRAS YANG ANARKIS;

2. MELAKUKAN MONITORING TERHADAP ISU POLITIK


NASIONAL DAN LOKAL MAUPUN ISU SARA SERTA
MELAKUKAN PENGGALANGAN TERHADAP SETIAP
RENCANA AKSI UNJUK RASA;

3. MELAKUKAN PENDEKATAN TERHADAP SETIAP


ELEMEN MAHASISWA DAN ELEMEN MASYARAKAT
AGAR SELALU BERADA PADA KORIDOR HUKUM DAN
MENGHINDARI SIKAP ANARKIS PADA SETIAP AKSI
UNJUK RASA.
HAL – HAL YG DAPAT MEMUDARKAN NASIONALISME

Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme kian


memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap dalam
memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia.
Contoh sederhana yang menggambarkan betapa kecilnya
rasa nasionalisme, diantaranya :

a. Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti


Sumpah Pemuda, hannya dimaknai sebagai seremonial
dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme
dan patriotisme dalam benak mereka.

b. Lebih tertariknya masyarakat terhadap produk impor


dibandingkan dengan produk buatan dalam negeri,lebih
banyak mencampurkan bahasa asing dengan bahasa
Indonesiauntuk meningkatkan gengsi, dan lain-lain.
HAL – HAL YG DAPAT MEMUDARKAN NASIONALISME

Globalisasi juga membawa pengaruh negatif terhadap nilai-


nilai nasionalisme,antara lain:

a. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri


karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald,
Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa
Indonesia;

b. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa


akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena
gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat;

c. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam


antara yang kaya danmiskin, karena adanya persaingan
bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebutdapat
menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin
yang dapatmengganggu kehidupan nasional bangsa.
HAL – HAL YG DAPAT MEMUDARKAN NASIONALISME

d. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan


ketidak pedulian antar perilaku sesama warga. Dengan
adanya individualism maka orang tidak akan peduli
dengan kehidupan bangsa.

Masyarakat, khususnya generasi muda adalah penerus


bangsa. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya
memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Namun dengan
perkembangan zaman yang semakin maju, malah
menyebabkan memudarnya rasanasionalisme. Nasionalisme
sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegarakarena merupakan wujud kecintaan dan
kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan halitu, pemuda
dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya,
menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan
martabat bangsa dihadapan dunia.
HAL – HAL YG DAPAT MEMUDARKAN NASIONALISME

Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat


mengancam danmenghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu
terjadi karena ketahanan nasional akanmenjadi lemah dan
dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Bangsa
Indonesiasudah dijajah sedari dulu sejak rasa nasionalisme
pemuda memudar. Bukan dijajah dalam bentuk fisik, namun
dijajah secara mental dan ideology.

Banyak sekali kebudayaan dan paham barat yang masuk ke


dalam bangsa Indonesia.Banyak budaya dan paham barat
yang berpengaruh negatif dapat dengan mudah masuk dan
diterima oleh bangsa Indonesia. Dengan terjadinya hal itu,
maka akan terjadiakulturasi, bahkan menghilangnya
kebudayaan dan kepribadian bangsa yang
seharusnyamenjadi jati diri bangsa.
UPAYA UNTUK MENIMBULKAN NASIONALISME

a.Peran Keluarga
• Memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap
nasionalisme dan patriotismterhadap bangsa Indonesia;
• Memberikan contoh atau tauladan tentang rasa kecintaan
dan penghormatan pada bangsa;
• Memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada anak
terhadap lingkungansekitar;
• Selalu menggunakan produk dalam negeri.

b.Peran Pendidikan
• Memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan dan juga bela Negara;
• Menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa
pahlawan denganmengadakan upacara setiap hari senin
dan upacara hari besar nasional;
• Memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda
tidak mudah menyeraphal-hal negatif yang dapat
mengancam ketahanan nasional;
• Melatih untuk aktif berorganisasi.
UPAYA UNTUK MENIMBULKAN NASIONALISME

Rasa kebangsanaan adalah kesadaran berbangsa, yakni rasa


yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan
sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi
perjuangan masa lampau, serta kebersamaan dalam
menghadapi tantangan sejarah masa kini. Dinamisasi rasa
kebangsaan ini dalam mencapai cita-cita bangsa
berkembang menjadiwawasan kebangsaan, yakni pikiran-
pikiran yang bersifat nasional dimanasuatu bangsa memiliki
cita-cita kehidupan dan tujuan nasional yang jelas.
Berdasarkan rasa dan paham kebangsaan itu, timbul
semangat kebangsaan atau semangat patriotisme.
PAPARAN KASAT SAMAPTA
KOMPOL FIRDAUS, S.Sos

SEKIAN & TERIMA KASIH

BATAM, SEPTEMBER 2019

Anda mungkin juga menyukai