Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA KEMENTERIAN PUPR PENGADAAN TANAH JALAN


TOL JAMBI - BETUNG III DAN PEMATANG PANGGANG - KAYU
AGUNG
Mira Trisdianti1 dan Wiwin Agustian2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Darma

1
Ekonomi dan Bisnis, Bina Darma
Miratrisdianti19@gmail.com
2
Ekonomi dan Bisnis, Bina Darma
wiwinagustian@binadarma.ac.id

Abstract
This study aims to determine whether there is an influence of emotional intelligence on
employee performance at the Ministry of PUPR for Land Procurement for Jambi -
Betung III and Pematang Panggang - Kayu Agung Toll Roads. The method used is a
quantitative method. The method of data collection in this study was through the
distribution of questionnaires. The sampling technique used is the saturated sample,
namely the determination of the sample in which all members of the population are used
as samples. Data analysis techniques in this study are validity test, reliability test, simple
linear regression test and hypothesis  testing (t test). The results of this study indicate
that the emotional intelligence variable has a positive and significant effect on employee
performance.  

Keywords: Intelligence, Emotional, Performance

1. PENDAHULUAN
Pada segala bidang terdapat banyak berbagai macam faktor-faktor yang
mempengaruhi untuk mencapai tujuan. Salah satu nya adalah tenaga kerja atau sumber
daya manusia yang menjadi komponen penting untuk menuju keberhasilan di semua
bidang. Kinerja yang dihasilkan oleh tenaga kerja dapat diartikan sebagai ilmu dan seni
yang mengatur hubungan peran tenaga kerja untuk secara efektif dan efisien
menggunakan kemampuan manusia untuk mencapai tujuan (Mathis & Jackson, 2012:5).
Semua pegawai ingin berprestasi dalam bidang pekerjaan, bukan hanya kesuksesan
dan keberhasilan dalam dunia kerja, namun juga didukung dengan kemampuan
emosional untuk mengelola dan mengendalikan emosi serta menjalin hubungan baik
dengan antar pegawai.
Menurut (Goleman,2015) menyatakan dalam hasil penelitiannya kecerdasan
emosional terdapat 80% dari faktor penentu keberhasilan seseorang sedangkan 20% nya
ditentukan dari keahlian intelektual nya. Sebuah penelitian lainnya juga menyatakan
bahwa kemampuan intelektual hanya 20% dari kesuksesan hidup seseorang lalu
selebihnya bergantung pada kecerdasan emosional seseorang dan hubungan sosial.
Suatu keberhasilan diperlukan peningkatan kinerja pegawai yang dapat dilihat dari
pengendalian emosi pegawai saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
pegawai. Pengendalian emosi tersebut dapat meningkatkan kualitas kinerja pegawai,
tidak hanya dapat mengendalikan emosi sendiri, tetapi juga menjalin hubungan yang baik
dengan rekan kerja. Daniel Goleman yang mengemukakan bahwa kecerdasan emosional
juga memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan kinerja pegawai.

2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN


Pengertian Kecerdasan Emosional
(Goleman (2000) bahwa kecerdasan emosional adalah membuat seorang
pegawai menjadi cerdas menggunakan emosi, hal ini dikarenakan keberadaan emosi
manusia terdapat pada alam bawah sadar sehingga diakui kecerdasaan emosional
menghasilkan kemampuan yang lebih mendalam tentang diri sendiri dan orang lain.
(Goleman (2000) juga membagi dua wilayah kecerdasan emosional yang meliputi
kesadaran diri kemampuan mengatur diri sendiri , kesadaran sosial, empati dan
memelihara hubungan sosial.
Jadi, kecerdasan emosional merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang
pegawai untuk mengendalian dalam mengelola perasaan diri sendiri dan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri dan orang lain, dan kemampuan dalam hubungannya
dengan orang lain.

Kinerja
Kinerja selalu menjadi fokus perhatian didalam segala bidang baik itu perusahaan
atau instansi. Banyak ahli yang telah merumuskan konsep kinerja, salah satunya adalah
(Mangkunegara, 2017) yang menjelaskan bahwa kinerja merupakan kesimpulan dari
kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai berdasarkan tanggung
jawab yang diberikan kepada pegawai. Berdasarkan pengertian kinerja dari beberapa
pendapat para ahli tersebut, dapat ditafsirkan bahwa kinerja pegawai erat kaitannya
dengan hasil pekerjaan seseorang dalam suatu instansi, dan keterkaitannya dengan
kecerdasan emosional dengan kinerja pegawai tersebut seperti mengenali diri sendiri dan
orang lain, kemampuan mengendalikan diri, mengatur diri, menempatkan motivasi dan
empati, mampu melakukan interaksi sosial pada situasi dan kondisi tertentu serta mampu
beradaptasi terhadap reaksi serta perilaku.

3. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kementerian PUPR Pengadaan Tanah Jalan Tol
Jambi - Betung III dan Pematang Panggang - Kayu Agung yang berlokasi di Jln.
Jln. A Yani Talang Banten Komplek Permata Hijau No.1 Blok C1 Plaju,
Palembang.. penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji
validitas, uji reabilitas, uji analisis regresi sederhana, dan uji hipotesis (uji t).
4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Reliabilitas


Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Keterangan
Kecerdasan Emosional (X) 0.880 Reliabel
Kinerja (Y) 0.839 Reliabel
Sumber : Data diolah dari SPSS,25
Berdasarkan ringkasan hasil pengujian reliabilitas pada tabel diatas diketahui
bahwa pada masing-masing item menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha > 0.5.

Hasil Analisis Regresi Sederhana

Tabel 4.2 Hasil Analisis Regresi Sederhana


Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) 29,913 7,098   4,214 0,000

Kecerdasan 0,540 0,104 0,757 5,177 0,000


Emosional
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data diolah dari SPSS,25
Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa persamaan regresi linier sederhana sebagai
berikut :
Y= 20,913 + 0,540X
Berdasarkan persamaan regresi yang ada diatas, didapatkan nilai constant sebesar 20,913
dan nilai koefisien kecerdasan emosional sebesar 0,540. Hal ini menyatakan bahwa jika
tidak ada nya kenaikan nilai dari variabel kecerdasan emosional terhadap kinerja maka
nilai kinerja sebesar 20,913 nilai koefisien sebesar 0,540 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 skor kecerdasan emosional memberikan peningkatan skor sebesar 0,540
untuk variabel kinerja.

Hasil Uji T

Table 4.3 Hasil Uji T


Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) 29,913 7,098   4,214 0,000

Kecerdasan 0,540 0,104 0,757 5,177 0,000


Emosional
a. Dependent Variable: Kinerja
a. Dependent Variable : Kinerja
Sumber : Data diolah dari SPSS,25
Dari uji-t diatas dapat diketahui bahwa variabel kecerdasan emosional
memiliki t hitung sebesar 5,177 dibandingkan dengan t tabel dengan nilai sebesar
2,086, yang hasilnya yaitu t hitung ≥ t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa H1
diterima artinya ada pengaruh positif signifikan antar variabel kecerdasan
emosional terhadap kinerja.

5. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :

Penelitian mendapatkan hasil `bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Variabel


`Kecerdasan Emosional` (X) `terhadap Kinerja`(Y). Hasil tersebut` dapat di lihat dengan
diperolehnya hasil dari t hitung 5,177 dengan tingkat signifikan 0,000 maka dengan
menggunakan tingkat signifikansi (a) 0,05% yaitu 0,000<0,05 Jika menggunakan nilai
ttabel Variabel kepuasan pelayanan (X) yaitu thitung 5,177> ttabel 2,086 dari hasil pengolahan
data tersebut maka dapat di artikan bahwa Kecerdasan Emosional (X) mempunyai
pengaruh terhadap Kinerja (Y). dengan demikian hipotesis pertama (H1) terbukti dan
diterima.

6. REFERENSI

Ahmad, S. N. A., Anwar, S., & Suleman, S. (2020). PENGARUH KECERDASAN


TERHADAP KINERJA MELALUI KETERAMPILAN PERAWAT. Jurnal JKFT,
5(1), 48-61.

Anja, P., Rabin Ibnu, Z., & Asmanita, A. (2017). PENGARUH KECERDASAN
EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT
PLAJU PALEMBANG (Doctoral dissertation, Universitas Bina Darma).

Ardiansyah, Y., & Sulistiyowati, L. H. (2018). Pengaruh kompetensi dan kecerdasan


emosional terhadap kinerja pegawai. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, 2(1),
91-100.

Deni, M. (2015). Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Walikota Palembang. 4(2), 109–
118.

Fitriastuti, T. (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Komitmen Instansional dan


Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Kaeyawan. JDM (Jurnal
Dinamika Manajemen), 4(2).
Goleman, D. (2000). Kecerdasan emosional. Gramedia Pustaka Utama.

Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Illahi, U., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi
dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling.
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68.
https://doi.org/10.29210/3003244000

Jaya, Maryana Kuswandi, D., & Mulyadi, E. S. (2012). Pengaruh Kecerdasan Emosional
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karawang.
Manajemen, 10(1), 1038–1046.

Jefri, J., & Isnawijayani, I. (2020). KECERDASAN EMOSIONAL KARYAWAN


TERHADAP KEPUASAN PELAYANAN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA
DARMA (Doctoral dissertation, Universitas Bina Darma).

Krisna, M. (2012). Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin terhadap Kinerja dan


Loyalitas Karyawan di PT Riau Andalan Pulp and Paper Bisnis Unit Riau Fiber.
Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(September), 1–10.
www.jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/download/453/492

Kumala, M. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional Pada Kinerja Pegawai Yang


Dimediasi Oleh Gaya Manajeman Konflik Kolaborasi Dan Kompromi(Studi pada
Pegawai Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah).

LAILY ALFANY, N. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja


Pegawaidengan Kerpuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Ptbank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Sidoarjo. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM),
5(2).

Pelatihan, D. A. N., Kinerja, T., Luh, N., Ani, P., Rumapea, P., & Liando, D. M. (n.d.).
Sipil Negara Di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara 1.

Prastika, N. D., & Noor, A. (2012). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan
Adversitas Dengan Stres Kerja Pada Pegawai. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(2),
127-147

Ridhawati, A. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja karyawan


pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Sidrap (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Sakti, P., Dwi Handoyo, R., & Wihadanto, A. (2020). Pengaruh Kecerdasan Emosional,
Komitmen Instansional dan Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja.
Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 21(1), 60–68.

Sheila Amelia, A. (2018). Pengaruh Keragaman Tenaga Kerja, Kecerdasan Emosional,


dan Perilaku Kewargaan Instansi terhadap Komitmen Instansi (Studi Pada Kantor
Kementerian Agama Kota Surakarta) (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).

Utomo, B. (2019). Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional


Dan Budaya Instansi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bangun Jaya
Alam Permai I, Di Kotawaringin Barat). JURNAL EKOMAKS: Jurnal Manajemen,
Ekonomi Kreatif dan Bisnis, 8(1), 10-16.

Yulianto, T. (2016). Pengaruh kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional


terhadap kinerja karyawan dengan pengalaman sebagai variabel moderating pada
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Malang (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Yusriadi. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja karyawan PT.


Koeboeraya Bangun Perkasa Kota Pekanbaru. Eko Dan Bisnis (Riau Economics and
Business Reviewe), 10(4).

Anda mungkin juga menyukai