Teori Sandi Ship 3 4 PDF Free
Teori Sandi Ship 3 4 PDF Free
Seksi 0
Kelompok MiMiMjMj = Untuk berita SHIP MiMiMjMj diganti BBXX
( D.......D) = Nama panggilan kapal, misalnya kapal Km. UMSINI (YDLF),
KAMBUNA (YDJI), RINJANI (YDLE), Km.KUTAI(YCTH)
Kelompok YYGGiw
YY = Tanggal Pengamatan ( 01 – 31), YY = 31 berarti tanggal 31
GG = Jam pengamatan dalam UTC ( 00 – 23). GG = 00 berarti jam 00.00 UTC
iw = Pengenal data angin ( 3, 4). iw = 4 berarti kecepatan angin diukur
dengan anemometer dalam knots
0 = Kecepatan angin diperkirakan dalam meter/detik
1 = Kecepatan angin dibaca dari anemometer dalam meter/detik
3 = Kecepatan angin diperkirakan dalam knots
4 = Kecepatan angin dibaca dari anemometer dalam knots
1KT(knot) = 1.852 km/h = 0.5144 m/s
1NM(nautical mile) = 1.852 km
Kelompok 99LaLaLa
99 = sandi numerik untuk lokasi / Angka penunjuk
LaLaLa = Lintang dalam persepuluhan derajad (0 – 90). Angka persepuluhan
didapat dengan membagi menit dengan 6 dan sisanya diabaikan. Contoh :
Lintang 07˚15’ ( 15’:6 = 2 sisanya diabaikan) LaLaLa = 072
Kelompok QcLoLoLo
Qc = kwadran pada posisi bola dunia (0 – 180). Contoh 1 artinya LU – BT
1 = LU – BT, 3 = LS – BT, 5 = LS – BB, 7 = LU – BB
LoLoLo = Bujur dalam persepuluhan derajat. Angka persepuluhan
didapat dengan membagi menit dengan 6 dan sisanya diabaikan. Contoh :
Lintang 125˚25’ = 1254
Kelompok IIiii hanya untuk Stasiun Maritim yang berlokasi tetap,
diberikan nomor seperti andi nomor Synop.
II = Nomor blok misalnya untuk Indonesia Barat 96, Indonesia Timur 97,
Hongkong 45, Jepang 47, Birma 48, Thailand 48, Malasia 48, Singapura 48,
Vietnam 48, Papua 94, Australia 94, Philipina, 98
iii = Nomor Stasiun misalnya untuk Indonesia Barat 96001 - 96979,
Indonesia Timur 97004 - 97980, Hongkong 45000 - 45010, Jepang 47400 -
47991, Birma 48000 - 48299, Thailand 48300 - 48599, Malasia 48600 -
48679, Singapura 48680 – 48799, Vietnam 48800 - 48919, Papua 94000 -
94099, Australia 94100 - 94999, Philipina, 98132 – 98836
Kelompok A1bwnbnbnb kelompok ini digunakan hanya untuk Stasiun
Maritim berpelampung hanyut yang bertanda panggilan DRIBU (Drifting
Bouy) adapun sistim penomorannya :
A1 = Nomor Wilayah (Region) Stasiun Dribu misalnya 1 region 1, 2 region 2
bw = Nomor sub Wilayah Stasiun DRIBU
nbnbnb = Nomor Stasiun
Seksi 1
Kelompok iRiXhVV. Kelompok ini harus selalu dilaporkan
iR = Pengenal dilaporkan atau tidaknya data curah hujan ( 4 ). Contoh iR = 4
artinya kelompok 6 RRRtR tidak dilaporkan dalam seksi 1 dan
seksi 3 karena sesuatu hal tidak ada pengukuran curah hujan.
Angka sandi untuk ship tetap dari 1 s/d 4 untuk synop berubah dari 0 s/d 4
0 = kelompok 6 RRRtR dilaporkan dalam seksi 1 dan seksi 3 ( 00.00 UTC)
dalam seksi 1 tR = 4 melaporkan jumlah curah hujan 24 jam yang lalu
dalam seksi 3 tR = 7 melaporkan jumlah curah hujan 3 jam yang lalu
1 = kelompok 6 RRRtR dilaporkan dalam seksi 1( 00.00, 06.00, 12.00, 18.00 UTC, )
dalam seksi 1 tR = 1 melaporkan jumlah curah hujan 6 jam yang lalu
2 = kelompok 6 RRRtR dilaporkan dalam seksi 3 ( 03.00, 09.00, 15.00, 21.00 UTC, )
tR = 7 melaporkan jumlah curah hujan 3 jam yang lalu
3 = kelompok 6 RRRtR tidak dilaporkan dalam seksi 1 dan seksi 3
karena curah hujan = 0 (nol) ( 00.00, 03.00, 06.00, 09.00, 12.00, 15.00, 18.00, 21.00 UTC, )
4 = kelompok 6 RRRtR tidak dilaporkan dalam seksi 1 dan seksi 3,
karena sesuatu hal tidak ada pengukuran curah hujan/data curah
hujan tidak ada ( 01.00, 02.00, 04.00, 05.00, 07.00, 08.00, 10.00, 11.00, 13.00, 14.00, 16.00, 17.00,
19.00, 20.00, 22.00, 23.00 UTC, untuk sandi synop)
iX = Pengenal macam operasi stasiun dan data cuaca pada waktu pengamatan
atau cuaca yang lalu ( kelompok 7wwW1W2 ) ( 1 , 3 ), Contoh iX = 1 artinya
Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 dilaporkan dalam berita synop
Angka sandi
1 = Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 dilaporkan dalam berita
synop/ship
2 = Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena cuaca
tidak bermakna
3 = Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena
sesuatu hal data cuaca tidak diamati/data tidak ada
4 = Stasiun otomatik dan 7wwW1W2 dilaporkan dalam berita synop
5 = Stasiun otomatik dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena cuaca
tidak bermakna
6 = Stasiun otomatik dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena tidak
diamati/data tidak ada
h = Tinggi dasar awan terendah diukur dari permukaan stasiun(0-9,/).
Contoh h = 5 artinya tinggi dasar awan 600 sampai 1000 meter
Angka sandi
0 = 0 sampai 50 meter
1 = 50 sampai 100 meter
2 = 100 sampai 200 meter
3 = 200 sampai 300 meter
4 = 300 sampai 600 meter
5 = 600 sampai 1000 meter
6 = 1000 sampai 1500 meter
7 = 1500 sampai 2000 meter
8 = 2000 sampai 2500 meter
9 = 2500 atau lebih, atau tidak ada awan
/ = Tinggi dasar awan tidak diketahui atau dasar awan berada dibawah permukaan stasiun
dan puncaknya berada diatas permukaan stasiun
VV = Penglihatan mendatar dipermukaan bumi (90 – 99). Contoh VV = 97
artinya penglihatan mendatar 10 Km.
Angka sandi
90 s/d 99 untuk pengamatan dilaut
90 < 50 meter
91 = 50 meter
92 = 200 meter
93 = 500 meter
94 = 1 km
95 = 2 km
96 = 4 km
97 = 10 km
98 = 20 km
99 > 50 km
Kelompok 2SnTdTdTd ( 0, 1 )
2 = angka penunjuk
Sn = Tanda suhu udara, suhu maksimum / minimum, suhu titik embun.
Contoh Sn = 0 artinya suhu titik embun positip
Angka sandi
0 = Suhu positip atau nol
1 = Suhu negatif
TdTdTd = suhu titik embun dalam persepuluhan derajad celcius. contoh
TdTdTd = 246 artinya suhu titik embun 24.6 º C
TdTdTd dapat dihitung dengan menggunakan tabel atau rumus
Td = BB - ( BK-BB )
2
Kelompok 3PoPoPo kelompok ini hanya digunakan sebagai pengganti
kelompok 4////, jika Elevasi stasiun lebih dari 500 m dan metode koreksi
tidak dapat untuk menghitung tekanan udara pada stasiun yang biasa
dilaporkan dalam berita synop dan juga tidak dapat dihitung berdasarkan
keterangan-ketrangan yang terdapat pada buku-buku terbitan WMO
Mislnya tekanan udara pada permukaan stasiun = 998,6 mb maka 3PoPoPo
= 39986.
Kelompok 4PPPP
4 = angka penunjuk
PPPP = Tekanan Udara pada permukaan laut dalam persepuluhan milibar.
Contoh PPPP = 0124 artinya tekanan udara pada permukaan laut 1012,4 mb
Kelompok 5appp
5 = angka penunjuk
a = sifat perubahan tekanan udara dalam selang waktu 3 jam sebelum waktu
pengamatan (0-8). Contoh a = 2 artinya Naik secara tetap atau secara
tidak tetap. Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih tinggi dari 3 jam yang lalu.
Angka sandi
0 = Naik kemudan menurun. Tekanan pada waktu penamatan sama/ lebih
tinggi dengan tekanan 3 jam yang lalu
1 = Naik kemudian tetap, atau naik kemudian naik lebih lambat
2 = Naik secara tetap atau secara tidak tetap
3 = turun atau tetap, kemudian naik, atau naik, kemudian naik lebih cepat
( 1,2,3. Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih tinggi dari 3 jam yang lalu )
4 = Tetap, tekanan udara pada waktu pengamatan sama dengan 3 jam yang
Lalu.
5 = Turun, kemudian naik, tekanan udara pada waktu pengamatan sama
atau lebih rendah dari 3 jam yang lalu.
6 = Turun, kemudian tetap atau turun, kemudian turun lebih lambat.
7 = Turun ( secara tetap atau secara tidak tetap )
8 = Tetap atau naik, kemudian turun; atau turun kemudian turun lebih cepat.
( 6,7,8. Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih rendah dari 3 jam yang lalu )
ppp = Jumlah perubahan tekanan udara selama 3 jam yang lalu, dinyatakan
dalam persepuluhan milibar. Contoh ppp = 013 artinya jumlah
perubahan tekanan udara selama 3 jam 1.3 mb
Kelompok 7wwW1W2
7 = angka penunjuk
ww = Keadaan cuaca pada waktu pengamatan (00-99).
Contoh ww = 95 artinya ada Badai guntur ringan atau sedang tidak
disertai rambun, tetapi disertai hujan dan atau salju pada waktu pengamatan
Angka sandi
00 = Pertumbuhan awan tidak kelihatan atau tdak dapat dilihat˚
01 = Perawanan umumnya berkurang banyaknya atau pertumbuhannya
02 = Keadaan langit secara keseluruhan tidak ada perubahan
03 = Perawan umumnya bertambah banyak atau terjadi pertumbuhan
04 = penglihatan berkurang disebabkan asap
05 = Udara kabur (haze)
13 = Kilat kelihatan, guntur tidak kedengaran
14 = Endapan dalam lingkungan penglihatan, tidak sampai ketanah atau
permukaan laut
15 = Endapan dalam lingkungan penglihatan, sampai ketanah atau
permukaan laut, jaraknya ditaksir lebih dari 5 km dari stasiun
16 = Endapan dalam lingkungan penglihatan, sampai ketanah atau
permukaan laut, dekat etapi tidak di stasiun
17 = Badai guntur, tetapi tanpa endapan pada waktu pengamatan
21 = Hujan yang tidak membeku dalam sejam yang lalu
29 = badai guntur (dengan atau tanpa endapan) dalam sejam yang lalu
60 = Hujan tidak membeku, sebentar-sebentar ringan pada waktu
pengamatan
61 = Hujan tidak membeku, terus menerus ringan pada waktu
pengamatan
62 = Hujan tidak membeku, sebentar-sebentar sedang pada waktu
pengamatan
63 = Hujan tidak membeku, terus menerus sedang pada waktu
pengamatan
64 = Hujan tidak membeku, sebentar-sebentar lebat pada waktu
pengamatan
65 = Hujan tidak membeku, terus menerus lebat pada waktu
pengamatan
80 = Hujan tiba-tiba, ringan
81 = Hujan tiba-tiba, sedang atau lebat
82 = Hujan tiba-tiba, deras /riuh
91 = Hujan ringan pada waktu pengamatan badai guntur dalam sejam yang
lalu tetapi tidak pada waktu pengamatan
92 = Hujan sedang atau lebat pada waktu pengamatan badai guntur dalam
sejam yang lalu tetapi tidak pada waktu pengamatan
95 = Badai guntur, ringan atau sedang tidak disertai rambun, tetapi disertai
hujan dan atau salju pada waktu pengamatan
96 = Badai guntur, hebat tanpa rambun tetapi dengan hujan dan/atau salju
pada waktu pengamatan
97 = Badai guntur ringan atau sedang disertai rambun pada waktu
pengamatan
W1W2 = Keadaan cuaca waktu yang lalu 1 dan 2. contoh W1W2 =96 artinya
cuaca waktu yang lalu W1 (0-9) ada Badai guntur dengan atau tanpa
endapan dan cuaca waktu yang lalu W2 (0-9) ada hujan.
Angka sandi
0 = Setengah dari langit atau kurang tertutup awan selama jangka
waktu yang ditentukan
1 = Lebih dari setengah langit tertutup awan selama sebagian dari jangka
waktu yang ditentukan dan setengah dari langit atau kurang tertutup
awan selama sebagian dari jangka aktu tersebut
2 = Lebih dari setengah langit tertutup awan selama jangka waktu yang
ditentukan
3 = badai pasir, badai debu, salju hembus
4 = Kabut atau kabut es atau kekaburan tebal (thick haze)
5 = Drizzle
6 = Hujan
7 = Salju, atau hujan bercampur salju
8 = Shower
9 = Badai guntur dengan atau tanpa endapan
Catatan W1 > W2
Kelompok 8Nh CL CM CH
8 = angka penunjuk
Nh = Bagian langit yang tertutup awan jenis CL , kalau tidak ada awan CL
Oleh awan CM yang ada ( 0-9, /) Nh = 3 artinya 3/8 bagian langit yang
tertutup oleh awan
Angka sandi
0 = 0
1 = 1/8 bagian atau kurang tetapi tidak sama dengan nol
2 = 2/8 bagian
3 = 3/8 bagian
4 = 4/8 bagian
5 = 5/8 bagian
6 = 6/8 bagian
7 = 7/8 bagian
8 = 8/8 bagian
9 = Langit tidak kelihatan atau jumlah awan tidak dapat ditaksir
/ = Tidak ada pengukuran jumlah awan
Angka sandi
0 = Kapal berhenti, pergerakan awan stasioner atau tidak ada awan
1 = NE
2 = E
3 = SE
4 = S
5 = SW
6 = W
7 = NW
8 = N
9 = Arah kapal tidak diketahui (Ds), arah awan tidak diketahui atau awan
tidak tampak ( DL DM DH )
/ = Laporan dari stasiun pantai, atau arah kapal tidak diketahui
Contoh :
YDHI 08003 99059 10868 41598 60518 10292 20251 40094 51010
71621 82518 22263 00295 20504 304// 40403
YCTE 15060 99054 71735 41497 70505 10258 20245 40115 57015
76062 83833 22272 00265 20301 305// 40201
YCTH 22121 99157 31156 41394 81307 10254 20243 40134 52013
79596 83970 22234 00260 20303 3//16 50402
YCNK 29184 99055 50247 41396 80915 10249 20234 40122 56012
79162 82321 22263 00255 20503 3//18 50502
PDHY 18061 99096 51028 41496 81506 10258 20231 40103 57013
76162 84363 22215 02265 20604 314// 40503 80240
10292 = 1 Sn TTT
1 = Angka penunjuk
Sn = 0 Suhu Positif
TTT = 292 Suhu udara 29,2º C
20251 = 2 Sn TdTdTd
2 = Angka penunjuk
Sn = 0 Positif
TdTdTd = 251 Suhu titik embun 25,1º C
40094 = 4PPPP
4 = Angka penunjuk
PPPP = 0094 Tekanan udara 1009,4 mb
51010 = 5appp
5 = Angka penunjuk
A = 1 Tendensi positif. Naik kemudian tetap, atau naik kemudian
naik lebih lambat Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih tinggi
dari 3 jam yang lalu
ppp = 010 Jumlah perubahan tekanan udara selama 3 jam 1mb
71621 = 7wwW1W2
7 = Angka penunjuk
ww = 16 Endapan dalam lingkungan penglihatan, sampai
ketanah atau permukaan laut, dekat tetapi tidak di stasiun
W1 = 2 Awan menutup langit lebih dari setengah selama sebagian dari
jangka waktu yang ditetapkan dan setengah atau kurang selama
sebagian dari jangka waktu itu
W2 = 1 Awan menutup langit lebih dari setengah selama jangka waktu
yang ditetapkan
82518 = 8Nh CL CM CH
8 = Angka penunjuk
Nh = 2 2/8 bagian bagian langit yang tertutup oleh jenis awan
rendah yang ada atau menengah bila awan rendah tidak ada
CL = Stratocumulus yang tidak terjadi dari bentangan cumulus
CM = 1 Altostaratus tipis
CH = 8 Cirostratus yang tidak menutupi seluruh langit
22263 = 222 DsVs
222 = Angka penunjuk
Ds = 6 Arah kapal selama 3 jam terakhir ke Barat
Vs = 6 Rata-rata kecepatan kapal selama 3 jam yang terakhir 11 – 15 knots
00295 = 0SsTwTwTw
0 = Angka penunjuk
Ss = 0 Suhu Positif
TwTwTw = 295 Suhu permukaan air laut 29,5º C
20504 = (2PwPwHwHw)
2 = Angka penunjuk
PwPw = 05 Periode gelombang 5 detik
HwHw = 04 Tinggi gelombang 4x0,5 m = 2 m
40403 = (4Pw1Pw1Hw1Hw1)
4 = Angka penunjuk
Pw1Pw1 = 04 Periode alun 4 detik
Hw1Hw1 = 03 Tinggi alun 3 x 0,5 = 1.5 meter
99054 = 99LaLaLa
99 = sandi numerik untuk lokasi / Angka penunjuk
LaLaLa = 054 05º 24’ LU 05.9 º = 05º, (4x6)’ = 05º.24’
71735 = QcLoLoLo
Qc = 7 LU dan BB
LoLoLo = 1735 = 173º 30’ BB 173.5 º = 173º, (5x6)’ = 173º.30’
41497 = iRiXhVV
iR = 4 kelompok 6 RRRtR tidak dilaporkan dalam seksi 1
dan seksi 3, karena sesuatu hal tidak ada pengukuran
curah hujan/data curah hujan tidak adacurah hujan = 0 (nol)
iX = 1 Kelompok 7wwW1W2 dilaporkan karena ada gejala cuaca penting
h = 4 Tinggi dasar lapisan awan terendah 300 sampai 600 meter
VV = 97 Penglihatan mendatar ± 10 km
70505 = Nddff
N =7 7/8 bagian langit tertutup awan
dd = 05 Angin bertiup dari Timur Laut (45˚ - 54˚)
ff = 05 Kecepatan angin 5 meter/detik
10258 = 1 Sn TTT
1 = Angka penunjuk
Sn = 0 Suhu Positif
TTT = 258 Suhu udara 25,8º C
20245 = 2 Sn TdTdTd
2 = Angka penunjuk
Sn = 0 Positif
TdTdTd = 245 Suhu titik embun 24,5º C
40115 = 4PPPP
4 = Angka penunjuk
PPPP = 0115 Tekanan udara 1011,5 mb
57015 = 5appp
5 = Angka penunjuk
A = 7 Turun ( secara tetap atau secara tidak tetap )
Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih rendah dari 3 jam yang lalu
ppp = 015 Jumlah perubahan tekanan udara selama 3 jam 1,5 mb
76062 = 7wwW1W2
7 = Angka penunjuk
ww = 60 Hujan tidak membeku, sebentar-sebentar ringan pada
waktu pengamatan
W1 = 6 HUJAN
W2 = 2 = Lebih dari setengah langit tertutup awan selama jangka
waktu yang ditentukan
83833 = 8Nh CL CM CH
8 = Angka penunjuk
Nh = 3 3/8 bagian bagian langit yang tertutup oleh awan rendah
CL = 8 Cumulus dan stratocumulus yang tidak terjadi dari
bentangan cumulus dengan tinggi dasar berlainan cumulus
CM = 3 Altocumulus tipis dalam satu lapisan
CH = 3 Cirus padat, terjadi dari landasan cumulunimbus
22272 = 222 DsVs
222 = Angka penunjuk
Ds = 7 Arah kapal selama 3 jam terakhir ke Barat Laut
Vs = 2 Rata-rata kecepatan kapal selama 3 jam yang terakhir 6 – 10 knots
00265 = 0SsTwTwTw
0 = Angka penunjuk
Ss = 0 Suhu Positif
TwTwTw = 265 Suhu permukaan air laut 26,5º C
20301 = (2PwPwHwHw)
2 = Angka penunjuk
PwPw = 03 Periode gelombang 3 detik
HwHw = 01 Tinggi gelombang 1x 0,5 m = 0,5 m
40201 = (4Pw1Pw1Hw1Hw1)
4 = Angka penunjuk
Pw1Pw1 = 02 Periode alun 2 detik
Hw1Hw1 = 01 Tinggi alun 1 x 0,5 = 0,5 meter
99157 = 99LaLaLa
99 = sandi numerik untuk lokasi / Angka penunjuk
LaLaLa = 157 15º 42’ LS 15.7 º = 15º, (7x6)’ = 15º.42’
31156 = QcLoLoLo
Qc = 3 LS dan BT
LoLoLo = 1156 = 115º 36’ BT 173.5 º = 173º, (5x6)’ = 173º.30’
41394 = iRiXhVV
iR = 4 kelompok 6 RRRtR tidak dilaporkan dalam seksi 1
dan seksi 3, karena sesuatu hal tidak ada pengukuran
curah hujan/data curah hujan tidak adacurah hujan = 0 (nol)
iX = 1 Kelompok 7wwW1W2 dilaporkan karena ada gejala cuaca penting
h = 3 Tinggi dasar lapisan awan terendah 200 sampai 300 meter
VV = 94 Penglihatan mendatar ± 1 km
81307 = Nddff
N =8 8/8 bagian langit tertutup awan
dd = 13 Angin bertiup dari Tenggara (125˚ - 134˚)
ff = 07 Kecepatan angin 7 meter/detik
10254 = 1 Sn TTT
1 = Angka penunjuk
Sn = 0 Suhu udara Positif
TTT = 254 Suhu udara 25,4º C
20243 = 2 Sn TdTdTd
2 = Angka penunjuk
Sn = 0 Positif
TdTdTd = 243 Suhu titik embun 24,3º C
40134 = 4PPPP
4 = Angka penunjuk
PPPP = 0134 Tekanan udara 1013,4 mb
52013 = 5appp
5 = Angka penunjuk
A = 2 Naik secara tetap atau secara tidak tetap
Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih tinggi dari 3 jam yang lalu
ppp = 013 Jumlah perubahan tekanan udara selama 3 jam 1,3 mb
79596 = 7wwW1W2
7 = Angka penunjuk
ww = 95 Badai guntur ringan atau sedang tidak disertai
rambun, tetapi disertai hujan dan atau salju pada waktu pengamatan
W1 = 9 Badai Guntur dengan atau tanpa endapan
W2 = 6 Hujan
83970 = 8Nh CL CM CH
8 = Angka penunjuk
Nh = 3 3/8 bagian bagian langit yang tertutup oleh awan
CL = 9 Cumulunimbus, biasanya berlandasan disertai atau
tidak disertai cumulus, stratocumulus, stratus, cumulunimbus yang
tidak berlandasan
CM = 7 Altocumulus tipis atau tebal dalam beberapa lapisan,
atau satu lapisan altocumulus tebal, tidak dalam keadaan bertambah,
atau altocumulus serta altostratus atau nimbustratus
CH = 0 tidak ada perawanan jenis awan tinggi CH
22234 = 222 DsVs
222 = Angka penunjuk
Ds = 3 Arah kapal selama 3 jam terakhir ke Timur
Vs = 4 Rata-rata kecepatan kapal selama 3 jam yang terakhir 16 – 20 knots
00260 = 0SsTwTwTw
0 = Angka penunjuk
Ss = 0 Suhu Positif
TwTwTw = 260 Suhu permukaan air laut 26,0º C
20303 = (2PwPwHwHw)
2 = Angka penunjuk
PwPw = 03 Periode gelombang 3 detik
HwHw = 03 Tinggi gelombang 3x 0,5 m = 1,5 meter
50402= (5Pw2Pw2Hw2Hw2)
5 = Angka penunjuk
Pw2Pw2 = 04 Periode alun ganda 4 detik
Hw2Hw2 = 02 Tinggi alun ganda 2 x 0,5 = 1 meter
PDHY 18061 99096 51028 41496 81506 10258 20231 40103 57013
76162 84363 22215 02265 20604 314// 40503 80240
10258 = 1SnTTT
1 = Angka penunjuk suhu udara
0 = Suhu Positif atau Nol
258 = Suhu udara 25.8º C
20231 = 2SnTdTdTd
2 = Angka penunjuk suhu titik embun
0 = Positif
231 = Suhu titik embun 23,1º C
40103 = 4PPPP
4 = Angka penunjuk Tekanan Udara
0103 = Tekanan udara 1010.3 mb
57013 = 5appp
5 = Angka penunjukperubahan tekanan udara
7 = Turun ( secara tetap atau secara tidak tetap ) Tekanan udara
pada waktu pengamatan lebih rendah dari 3 jam yang lalu
013 = Jumlah perubahan tekanan udara selama 3 jam 1.3 mb
76162 = 7wwW1W2
7 = Angka penunjuk keadaan cuaca sekarang dan yang lalu
61= Hujan tidak membeku, terus menerus ringan pada waktu
pengamatan
84363 = 8NhCLCMCH
8 = Angka penunjuk awan
4 = 4/8 bagian langit yang tertutup oleh jenis awan rendah
yang ada atau menengah bila awan rendah tidak ada
3 = Cumulunimbus tanpa landasan, disertai atau tidak disertai
Cumulus, Stratocumulus atau Stratus
6 = Altocumulus yang terjadi dari bentangan Cumulus
3 = Cirus padat, terjadi dari landasan Cumulunimbus
22215 = 222 DsVs
222 = Angka penunjuk haluan dan kecepatan kapal
1 = Arah kapal selama 3 jam terakhir ke Timur Laut (NE)
5 = Rata-rata kecepatan kapal selama 3 jam yang terakhir 21 – 25 knots
02265 = 0SsTwTwTw
0 = Angka penunjuk Suhu Permukaan Laut
2 = Suhu positip atau nol, alat pengukur menggunakan ember (bucket)
265 = Suhu permukaan air laut 26,5º C
20604 = 2PwPwHwHw
2 = Angka penunjuk Periode dan Tinggi Gelombang
06 = Periode gelombang 6 detik
04 = Tinggi gelombang 4 x 0,5 m = 2 m
314// = 3dw1dw1dw2dw2
3 = Angka penunjuk arah Alun primer dan sekunder
14 = Arah alun dari Tenggara ( 135˚ - 144˚)
// = hanya dapat diamati sistim alun tunggal
40503 = 4Pw1Pw1Hw1Hw1
4 = Angka penunjuk periode dan tinggi alun primer
051 = Periode alun 5 detik
03 = Tinggi alun 3 x 0,5 = 1.5 meter
80240 = 8swTbTbTb
8= Indikator suhu bola basah
0= Pengukuran Positip atau nol( +/0)
240 = Suhu Bola Basah 24.0 º C
Salin Pengamatan Cuaca kedalam Log Book dan buatkan sandi shipnya
untuk data dibawah ini :
BBXX YEAT 15124 99029 11088 41598 70411 10280 20254 40097
57006 72122 84221 22263 00303 20402 304// 40603
80260
BBXX YDHI 24003 99108 30888 42497 61113 10268 20238 40100
52007 86900 22224 00280 20402 3//16 50703 80246
86300
1. Kapal dengan call sign DHDE tanggal 21 Mei 2008 pukul 03.00 UTC
pada posisi kapal 28.6º LU dan 140.7 º BT melakukan pengamatan
sebagai berikut : HK 300/12 knot, tinggi dasar awan 250 – 300m. Jumlah
awan menutupi langit 6 oktaf, apparent wind 30/06 knot dari anemometer,
jarak pandang 10 km, suhu udara 20 º C, suhu bola basah 18 º C diperoleh
secara pengukuran, tekanan udara 1004 mb, selisih tekanan 3 jam yang
lalu 0.08 mb tendensi tekanan turun, jumlah awan rendah sc, Suhu air laut
22 º c didapat secara intake. Tinggi gelombang 2 m diperkirakan dengan
periode 3 detik, arah alun pertama dari timur laut dengan periode 5 detik
tinggi 1.5 meter, keadaan cuaca 00.00 s/d 03.00 UTC hujan ringan terus
menerus pada waktu pengamatan dan tidak dilaporkan
Pertanyaan :
a. cari true wind dengan cara interpolasi(tabel terlampir)
b. cari titik embun
c. Salinlah bentuk sandinya secara lengkap dan benar.
2. Jika arah haluan kapal ke timur dengan kecepatan 10 knot, apparent wind
10 knot arah 300º (1 Cm = 2 knot ) tentukan arah dan kecepatan angin
sebenarnya dengan menggunakan rumus parallelogram.
3. Petugas Port Meteorological Officer melakukan kunjungan ke kapal
Baruna jaya II dengan Call sign YEAT, pada kunjungan ini petugas
mendapatkan data ship yang dikirim ke Radio Pantai sebagai berikut:
BBXX YEAT 04004 99098 11532 41496 8..A.. 10274 20229 40046
79596 88300 222 .B. 00293 20505 305// 40304 8..C..
(HK. 360 / 16 knot, AW 090/20 knot)
4. Jelaskan menurut anda apakah data sandi ship dibawah ini sudah benar!
Kalau tidak benar apa alasan anda ?
SHIP 27034 99163 11471 41697 41013 10300 20260 40006 56220
70200 83932 90540 22233 00290 20201 305// 40403 5//// 80270
3c. BBXX YEAT 04004 99098 11532 41496 81325 10274 20230 40046
79596 88300 22284 00293 20505 305// 40304 85244
1. Jika kapal berlayar kearah Timur Laut ( 45º) sepanjang arah AC dengan
kecepatan 15 knots dan angin yang terukur pada alat diatas kapal datang
dari arah BA dengan sudut 10º terhadap haluan kapal dengan kecepatan
10 knots. Tentukan arah (DA) dan kecepatan angin sebenarnya dengan
menggunakan :
a. Tabel
b. Rumus
c. Paralellogram
2. Salin Pengamatan Cuaca kedalam Log Book dan buatkan sandi shipnya
untuk soal dibawah ini.
Diketahui data tanggal 24 September 1992 jam 00.00 UTC dari
pengamatan kapal Ibu Pertiwi dengan nama panggilan kapal (call Sign)
YDHI lokasi 10º 51’15” LS 88º 49’30” BT, arah / kecepatan angin
110º / 13 knots dengan perkiraan. Penglihatan mendatar 10 km. BK =
26.8º C BB = 24.6º C, tekanan QFF = 1010.0 MB, pada 3 jam yang lalu
QFF = 1009.3 MB, bagian langit yang tertutup awan 6/8, awan rendah
2/8 Cb, 4/8 Sc dengan tinggi dasar 500/600 m, awan menengah dan
awan tinggi tidak ada. Arah kapal ke Timur(90º) dengan kecepatan 18
knot, suhu air laut = 28.0º C, periode ombak 4 detik, tinggi = 1 meter
dengan perkiraan, arah alun sekunder 160º perode alun 7 detik, tinggi 1.5
meter.
a = sifat perubahan tekanan udara dalam selang waktu 3 jam sebelum waktu
pengamatan
Angka sandi
0 = Naik kemudan menurun. Tekanan pada waktu penamatan sama/ lebih
tinggi dengan tekanan 3 jam yang lalu
1 = Naik kemudian tetap, atau naik kemudian naik lebih lambat
2 = Naik secara tetap atau secara tidak tetap
3 = turun atau tetap, kemudian naik, atau naik, kemudian naik lebih cepat
( 1,2,3. Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih tinggi dari 3 jam yang lalu )
4 = Tetap, tekanan udara pada waktu pengamatan sama dengan 3 jam yang
Lalu.
5 = Turun, kemudian naik, tekanan udara pada waktu pengamatan sama
atau lebih rendah dari 3 jam yang lalu.
6 = Turun, kemudian tetap atau turun, kemudian turun lebih lambat.
7 = Turun ( secara tetap atau secara tidak tetap )
8 = Tetap atau naik, kemudian turun; atau turun kemudian turun lebih cepat.
( 6,7,8. Tekanan udara pada waktu pengamatan lebih rendah dari 3 jam yang lalu )
C = Jenis awan
Angka sandi
0 = Cirrus ( Ci )
1 = Cirrocmulus ( Cc )
2 = Cirrostratus ( Cs )
3 = Altocumulus ( Ac )
4 = Altostratus (As )
5 = Nimbostratus ( Ns )
6 = Stratocumulus (Sc )
7 = Stratus ( St )
8 = Cumulus ( Cu )
9 = Cmulunimus (Cb )
Angka sandi
00 = dibawah 30 meter˚ 36 = 1080 meter
01 = 30 meter 37 = 1110 meter
02 = 60 meter 38 = 1140 meter
03 = 90 meter 39 = 1170 meter
04 = 120 meter 40 = 1200 meter
05 = 150 meter 41 = 1230 meter
06 = 180 meter 42 = 1260 meter
07 = 210 meter 43 = 1290 meter
08 = 240 meter 44 = 1320 meter
09 = 270 meter 45 = 1350 meter
10 = 300 meter 46 = 1380 meter
11 = 330 meter 47 = 1410 meter
12 = 360 meter 48 = 1440 meter
13 = 390 meter 49 = 1470 meter
14 = 420 meter 50 = 1500 meter
15 = 450 meter 51 = 51 s/d 55 tidak dipakai
16 = 480 meter 56 = 1800 meter
17 = 510 meter 57 = 2110 meter
18 = 540 meter 58 = 2410 meter
19 = 570 meter 59 = 2710 meter
20 = 600 meter 60 = 3000 meter
21 = 630 meter 61 = 3300 meter
22 = 660 meter 62 = 3600 meter
23 = 690 meter 63 = 3900 meter
24 = 720 meter 64 = 4200 meter
25 = 750 meter 65 = 4500 meter
26 = 780 meter 66 = 4800 meter
27 = 810 meter 67 = 5100 meter
28 = 840 meter 68 = 5400 meter
29 = 870 meter 69 = 5700 meter
30 = 900 meter 70 = 6000 meter
31 = 930 meter 71 = 6300 meter
32 = 960 meter 72 = 6600 meter
33 = 990 meter 73 = 6900 meter
34 = 1020 meter 74 = 7200 meter
35 = 1050 meter 75 = 7500 meter
76 = 7800 meter 88 = 21000 meter
77 = 8100 meter 89 = lebih dari 21000 meter
78 = 8400 meter 90 = dibawah 50 meter
79 = 8700 meter 91 = 50 sampai 100 meter
80 = 9000 meter 92 = 100 sampai 200 meter
81 = 10500 meter 93 = 200 sampai 300 meter
82 = 12000 meter 94 = 300 sampai 600 meter
83 = 13500 meter 95 = 600 sampai 1000 meter
84 = 15000 meter 96 = 1000 sampai 1500 meter
85 = 16500 meter 97 = 1500 sampai 2000 meter
86 = 18000 meter 98 = 2000 sampai 2500 meter
87 = 19500 meter 99 = 2500 sampai atau lebih atau tidak ada awan
iX = Pengenal macam oprasi stasiun dan data cuaca pada waktu pengamatan/
cuaca yang lalu ( kelompok 7wwW1W2 )
Angka sandi
1 = Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 dilaporkan dalam berita synop
2 = Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena cuaca
tidak bermakna
3 = Pengamatan oleh observer dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena
sesuatu hal data cuaca tidak diamati/data tidak ada
4 = Stasiun otomatik dan 7wwW1W2 dilaporkan dalam berita synop
5 = Stasiun otomatik dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena cuaca
tidak bermakna
6 = Stasiun otomatik dan 7wwW1W2 tidak dilaporkan karena tidak
diamati/data tidak ada
RRR = Jumlah curah hujan selama jangka waktu yang ditunjukan oleh tR
Angka sandi
000 = Tidak dipakai 990 = tidak terukur (TTU)
001 = 1 mm 991 = 0,1 mm
002 = 2 mm 992 = 0,2 mm
003 = 3 mm 993 = 0,3 mm
004 = 4 mm 994 = 0,4 mm
005 = 5 mm 995 = 0,5 mm
Dst...... dst....
988 = 988 mm 998 = 0,8 mm
989 = 989 mm atau lebih 999 = 0,9 mm
Ds = Arah atau haluan sejati dari gerakan kapal selama 3 jam terakhir
DL = Arah dari mana awan rendah bergerak
DM = Arah dari mana awan menengah bergerak
DH = Arah dari mana awan tinggi bergerak
Angka sandi
0 = Kapal berhenti, pergerakan awan stasioner atau tidak ada awan
1 = NE
2 = E
3 = E
4 = S
5 = SW
6 = W
7 = NW
8 = N
9 = Arah kapal tidak diketahui (Ds), arah awan tidak diketahui atau awan
tidak tampak ( DL DM DH )
/ = Laporan dari stasiun pantai, atau arah kapal tidak diketahui
17 =
Badai guntur, tetapi tanpa endapan pada waktu pengamatan
21 =
Hujan yang tidak membeku dalam sejam yang lalu
29 =
badai guntur (dengan atau tanpa endapan) dalam sejam yang lalu
60 =
Hujan tidak membeku, sebentar-sebentar ringan pada waktu
pengamatan
61 = Hujan tidak membeku, terus menerus ringan pada waktu
pengamatan
95 = Badai guntur ringan atau sedang tidak disertai rambun, tetapi disertai
hujan dan atau salju pada waktu pengamatan
96 = Badai guntur ringan atau sedang disertai rambun pada waktu
pengamatan
97 = Badai guntur, hebat tanpa rambun, tetapi disertai
hujan dan atau salju pada waktu pengamatan
1. Jika kapal berlayar kearah Timur Laut ( 60º) sepanjang arah AC dengan
kecepatan 12 knots dan angin yang terukur pada alat diatas kapal datang
dari arah BA dengan sudut 300º terhadap haluan kapal dengan kecepatan
6 knots. Tentukan arah (DA) dan kecepatan angin sebenarnya dengan
menggunakan :
a. Interpolasi Tabel
b. Rumus
c. Paralellogram
2. Salin Pengamatan Cuaca kedalam Log Book dan buatkan sandi shipnya
untuk soal dibawah ini.
Diketahui data tanggal 24 September 1992 jam 00.00 UTC dari
pengamatan kapal Ibu Pertiwi dengan nama panggilan kapal (call Sign)
YDHI lokasi 10º 51’15” LS 88º 49’30” BT, arah / kecepatan angin
110º / 13 knots dengan perkiraan. Penglihatan mendatar 10 km. BK =
26.8º C BB = 24.6º C, tekanan QFF = 1010.0 MB, pada 3 jam yang lalu
QFF = 1009.3 MB, bagian langit yang tertutup awan 6/8, awan rendah
2/8 Cb, 4/8 Sc dengan tinggi dasar 500/600 m, awan menengah dan
awan tinggi tidak ada. Arah kapal ke Timur(90º) dengan kecepatan 18
knot, suhu air laut = 28.0º C, periode ombak 4 detik, tinggi = 1 meter
dengan perkiraan, arah alun sekunder 160º perode alun 7 detik, tinggi 1.5
meter.
A = 15
C 5 9 13 18 24 30
B D E D E D E D E D E D E
10 175 10 166 6 134 3 49 4 26 10 20 15
20 171 10 155 7 122 5 73 6 47 11 38 17
30 167 11 146 8 120 7 86 9 64 13 54 19
40 164 12 146 10 121 10 96 12 78 16 68 21
50 162 12 143 12 124 12 104 14 89 18 79 23
60 161 13 143 13 127 14 111 17 107 21 90 26
C 6
B A = 10 A = 12 A = 15
D E D E D E
60
KETERANGAN
A : Kecepatan kapal dalam knots
B : Arah angin terukur terhadap haluan kapal dalam derajat
C : Kecepatan angin terukur dalam knots
D : Arah angin sebenarnya terhadap haluan kapal dalam derajat
E : Kecepatan Angin sebenarnya dalam knots
D B
A b C
a² = b² + c² - 2bc cos
BC² = AC² + AB² - 2 x AC x AB cos < BAC
BC² = 12² + 6² - 2 x 12 x 6 cos 60
BC² = 144 + 36 - 144 x 0.5
BC² = 180 – 72 = 108
BC(a) = √108 = 10.3923048454 = 10.39 knots
Jawaban 1 a.
HK(DS) = 060 / 12 AW(B) = 300/6 CARI TRUE WINDS
B (360-300 = 60º) kiri haluan kapal
Jawaban 1b.
a² = b² + c² - 2bc cos
BC² = AC² + AB² - 2 x AC x AB cos < BAC
BC² = 12² + 6² - 2 x 12 x 6 cos 60
BC² = 144 + 36 - 144 x 0.5
BC² = 180 – 72 = 108
BC(a) = √108 = 10.3923048454 = 10.39 knots
Jawaban 1c.
B C
D A
Keterangan gambar :
< BAC(<A) = 60º
< CBA(<B) = 90º
< CBA(<B) = < BAC = 90º
Maka arah angin sebenarnya 60 – (60 + 90) + 360 = 270º
1 Cm = 2 knot
AC = 12 knot ( 6 Cm)
AB = 6 knot (3 Cm)
BC = 5.2 Cm = 5.2 x 2 = 10.4 knot
dan kecepatan angin sebenarnya = 10 knot
Jadi True Winds = 270 º / 10 knots
Diketahui data tanggal 15 Pebruari 1990 jam 12.00 UTC dari pengamatan
kapal Baruna Jaya II dengan nama panggilan kapal (call Sign) YEAT lokasi
2º 55’10” LU 108º 49’57” BT, dari Pontianak ke Tanjung Priok, arah /
kecepatan angin 60º / 10 knots dari anemometer. Penglihatan mendatar 20
km. BK = 28.0º C BB = 26.0º C, tekanan QFF = 1009.7 MB, pada 3
jam yang lalu QFF = 1010.3 MB, bagian langit yang tertutup awan
7/8, awan rendah 1/8 Cu 3/8 Sc dengan tinggi dasar sama 600 m,
awan menengah jenis Altostratus tebal 5/8 tebal, awan tinggi jenis
Cirus halus 1/8, dengan cuaca hujan satu jam yang lalu. Arah kapal
ke Barat (270º) dengan kecepatan 12 knot, suhu air laut = 30.3º C,
perkiraan tinggi ombak 1 meter dengan periode ombak 4 detik, arah
alun 040º perode alun primer 6 detik, tinggi 1.5 meter.
YDHI 08003 99059 10868 41598 60518 10292 20251 40094 51010
71621 82518 22263 00295 20504 304// 40403
YCTE 15060 99054 71735 41497 70505 10258 20245 40115 57015
76062 83833 22272 00265 20301 305// 40201
YCTH 22121 99157 31156 41394 81307 10254 20243 40134 52013
79596 83970 22234 00260 20303 3//16 50402
YCNK 29184 99055 50247 41396 80915 10249 20234 40122 56012
79162 82321 22263 00255 20503 3//18 50502
4. Jika arah haluan kapal ke Timur Laut (60º) dengan kecepatan 12 knot,
apparent winds 300 º kecepatan 6 knots (kiri haluan kapal)
Tentukan arah dan kecepatan angin sebenarnya dengan menggunakan :
a. Interpolasi Tabel
b. Rumus
c. Paralellogram.
1. Jika kapal berlayar kearah Timur Laut ( 45º) sepanjang arah AC dengan
kecepatan 14 knots dan angin yang terukur pada alat diatas kapal datang
dari arah BA dengan sudut 10º terhadap haluan kapal dengan kecepatan
10 knots. Tentukan arah (DA) dan kecepatan angin sebenarnya dengan
menggunakan :
a. Interpolasi Tabel
b. Rumus
c. Paralellogram
A = 10
C 5 9 13 18 24 30
B D E D E D E D E D E D E
10 170 5 126 2 39 4 22 8 17 14 15 20
20 162 6 117 3 64 5 42 9 33 15 29 21
30 156 6 116 5 79 7 58 11 48 16 43 22
40 153 7 118 7 90 8 72 12 61 18 56 23
50 151 8 121 8 99 10 84 14 74 19 68 25
60 150 9 125 10 107 12 94 16 85 21 79 26
A = 15
C 5 9 13 18 24 30
B D E D E D E D E D E D E
10 175 10 166 6 134 3 49 4 26 10 20 15
20 171 10 155 7 122 5 73 6 47 11 38 17
30 167 11 146 8 120 7 86 9 64 13 54 19
40 164 12 146 10 121 10 96 12 78 16 68 21
50 162 12 143 12 124 12 104 14 89 18 79 23
60 161 13 143 13 127 14 111 17 107 21 90 26
C 10
B A = 10 A = 14 A = 15
D E D E D E
60
Jawaban 1 a.
TW = 45 + 147.25 = 192.25
TW = 192 / 04
Jawaban 1b.
a² = b² + c² - 2bc cos
BC² = AC² + AB² - 2 x AC x AB cos < BAC
BC² = 14² + 10² - 2 x 14 x 10 cos 10
BC² = 196 + 100 - 280 x 0.984807753
BC² = 296 – 275.746 = 20.254
BC(a) = √20.254 = 4.5 = 5 knots