Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dari sinilah kemudian muncul ide awal untuk melakukan penelitian


mengenai takdir. Penelitian ini kemudian diarahkan pada penafsiran Tengku
Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy tentang konsep takdir dalam kitab Al-
Quranul Majid An-Nuur. Hal ini tampaknya menarik untuk dikaji dan diteliti,
karena hal tersebut telah menjadi perdebatan abadi dalam sejarah pemikiran
umat Islam. Sehingga dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Konsep Takdir Menurut Tengku Muhammad Hasbi
Ash-Shiddieqy dalam Tafsir An-Nuur”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penafsiran Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
tentang konsep takdir atas ayat-ayat kalam dalam tafsir an-Nuur ?
2. Dimanakah letak pemikiran Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
tentang takdir sehubungan dengan perdebatan aliran-aliran kalam ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis memiliki beberapa
tujuan di antaranya:
1. Ingin mengetahui penafsiran Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
tentang konsep takdir atas ayat-ayat kalam dalam tafsir an-Nuur.
2. Ingin mengetahui letak pemikiran Tengku Muhammad Hasbi Ash-
Shiddieqy tentang takdir sehubungan dengan perdebatan aliran-aliran
kalam.
2

D. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini,
diantaranya sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan penulis tentang konsep takdir dalam penafsiran
Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy serta letak pemikirannya
sehubungan dengan perdebatan aliran-aliran kalam.
2. Sebagai bahan informasi kepada umat Islam bahwa masalah takdir adalah
masalah klasik yang masih aktual yang perlu dikaji ulang oleh umat
Islam dalam rangka menyegarkan kembali pemahaman tentang teori-teori
kalam Islam, khususnya pemahaman tentang takdir manusia.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan


Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan library
research (penelitian pustaka), dengan mengkaji pandangan ash-
Shiddieqy atas interpretasi ayat-ayat kalam tentang konsep takdir dalam
tafsir an-Nuur.

2. Sumber Data
Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah terdiri dari dua
kategori yaitu:
1) Data primer, yakni data yang berasal dari sumber pokok yang
dijadikan sebagai penggalian data dalam penelitian. Dalam hal ini
penulis menggunakan kitab tafsir an-Nuur yang dijadikan data
primer.
2) Data sekunder, yakni data penunjang yang bersumber dari buku—
perspektif tokoh lain—artikel, paper, jurnal dan makalah-makalah
yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Dalam hal ini penulis
menggunakan 12 buah buku yang dijadikan data sekunder, yaitu: 1)
Wawasan al-Quran Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat;
Quraish Shihab, 2) Konsep Perbuatan Manusia Menurut Quran;
Jalaluddin Rahman, 3) Qodho dan Qodar; Syekh Wafa’ Muhammad
3

Darwisy, 4) Theology Islam (Ilmu Kalam); Ahmad Hanafi, 5)


Teologi Islam, Harun Nasution 6) Keadilan Allah Qadla dan Qadar
Manusia; Mujtaba Musawi Lari, 7) Pandangan Ahlus-Sunnah wal
Jama’ah tentang Qadla dan Qadar; Muhammad Bin Saleh al-
Utsaimin, 8) Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan; Quraish
Shihab, 9) Butir-butir Keimanan; Muhammad Bin Saleh al-
Utsaimin, 10) Pokok-Pokok Aqidah Islam; Abdurrahman
Habanakah, 11) Ensiklopedi Aqidah Islam; Syahrin Harahap dan
Hasan Bakti Nasution.

3. Metode Pengumpulan Data


Penelitian ini terfokus pada kajian penafsiran dan pemikiran tokoh,
oleh karena itu dalam hal pengumpulan data, penulis melakukan
pengkajian dengan menggunakan metode penelitian pustaka (library
recearch method). Menurut Keraff, penelitian kepusatakaan merupakan
suatu jalan untuk meneliti orang-orang yang terkenal dalam suatu bidang
pengetahuan ataupun untuk mengetahui pengalaman-pengalaman mereka
dengan cara mengkaji karya-karya tulis mereka.1 Dalam hal ini penulis
akan mengumpulkan segala informasi yang ada, dimulai dengan
mengumpulkan kitab tafsir An-Nuur. Sekaligus penulis juga akan
menelusuri beberapa literatur lain yang berkaitan dengan pemikiran
seorang tokoh dan topik ini sebagai data sekunder.

4. Metode Analisa Data


Dalam menganalisa data, penulis menggunakan beberapa metode
penelitian sebagai berikut:
1) Interpretasi, penulis melakukan tela’ah terhadap penafsiran Tengku
Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam kitab tafsir An-Nuur yang
menjadi objek kajian ini, agar sedapat mungkin diketahui pokok-
pokok pikirannya secara khas.

1
Gorys Keraff, Komposisi (Flores NTT: Nusa Indah, 1997), hlm. 165.
4

2) Koherensi intern, agar dapat memberikan interpretasi yang tepat


terhadap isi kitab, semua konsep-konsep dan aspek dilihat menurut
keselarasannya satu sama lain. Ditetapkan inti pemikiran yang
mendasar, dan topik yang sentral di dalamnya, diteliti susunan logis-
sistematis dalam urutan-urutannya.
3) Deskripsi, yaitu dengan menguraikan seluruh konsepsi tokoh secara
teratur yang menjadi objek penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai