Anda di halaman 1dari 6

Sarah S. Kuahaty, Pemerintah Sebagai Subjek Hukum ………………….

53
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 Bulan Juli-September 2011

PEMERINTAH SEBAGAI SUBJEK HUKUM PERDATA DALAM


KONTRAK PENGADAAN BARANG ATAU JASA

Oleh: Sarah S. Kuahaty

ABSTRACT

Dalam pembagiannya subjek hukum Perdata terdiri atas manusia (naturlijkperson)


dan badan hukum (rechtperson). Tetapi dalam perkembangannya, ternyata pemerintah yang
adalah lembaga publik dapat juga melakukan tindakan hukum perdata, hal ini dapt
dibuktikan dengan terlibatnya pemerintah sebagai salah satu pihak dalam kontrak pengadaan
barang atau jasa. Berdasarkan hasil penelusuran ternyata bahwa, ketika pemerintah
bertindak dalam lapangan keperdataan dan tunduk pada peraturan hukum perdata, maka
pemerintah bertindak sebagai wakil dari badan hukum bukan wakil dari jabatan, sehingga
tindakan pemerintah tersebut adalah tindakan badan hukum.

Keyword: pemerintah, subjek hukum.

A. LATAR BELAKANG. negara. Sedangkan jasa yang dibutuhkan


oleh pemerintah dapat berupa jasa
Hukum dalam klasifikasinya terbagi konsultansi, dan lain-lain.
atas hukum publik dan hukum privat. Dalam memenuhi kebutuhannya
Hukum publik yaitu hukum yang mengatur tersebut, tentunya pemerintah harus
hubungan antara negara dengan alat-alat mengikuti prosedur pengadaan sebagaimana
perlengkapan negara atau negara dengan telah diatur dalam Peraturan Presiden
warga negara. Hukum privat yaitu hukum Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
yang mengatur hubungan antara satu orang Barang/Jasa Pemerintah. Pengadaan
dengan orang lain atau subjek hukum lain Barang/Jasa Pemerintah adalah kegiatan
dengan menitikberatkan pada kepentingan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh
perseorangan. Berdasarkan pengertiannya, Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
maka subjek hukum perdata terdiri atas Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang
orang dan badan hukum. prosesnya dimulai dari perencanaan
Tidak dapat di pungkiri bahwa kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh
pemerintah dalam kegiatan sehari-hari kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.
melakukan tindakan-tindakan bisnis dengan Prosedur pengadaan barang/jasa
pihak non-pemerintah. Pemerintah misalnya dapat dilakukan dengan menggunakan
perlu membeli barang atau jasa (government penyedia barang/jasa dan juga dapat
procurement) dalam rangka menjalankan dilaksanakan sendiri oleh pemerintah secara
fungsinya sehari-hari. Barang atau jasa yang swakelola. Oleh karenanya agar prosedur
dibutuhkan dari yang sederhana seperti alat pengadaan tersebut mempunyai kekuatan
tulis kerja, sampai dengan pembeliaan hukum yang tetap dan mengikat bagi para
pesawat udara, Pembangunan Gedung dan pihak yang terlibat di dalamnya, maka
jembatan ataupun juga peralatan perang hubungan hukum yang tercipta haruslah
guna menunjang pertahanan dan keamanan dibingkai dengan hukum yang dikenal
Sarah S. Kuahaty, Pemerintah Sebagai Subjek Hukum …………………. 54
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 Bulan Juli-September 2011

dengan kontrak. dalam pasal 1 angka 22 di dalam bidang hukum, khususnya hukum
Perpres 54 Tahun 2010 disebutkan bahwa keperdataan, karena subjek hukum itulah
yang dimaksudkan dengan kontrak adalah nantinya yang dapat mempunyai wewenang
perjanjian tertulis antara Pejabat Pembuat hukum (rechtsbevoegheid). Didalam
Komitmen (PPK)1 dengan Penyedia berbagai literatur di kenal 2 (dua) macam
Barang/Jasa atau pelaksana Swakelola. subjek hukum yaitu manusia
Secara sederhana kontrak dapat (naturlijkperson) dan badan hukum
digambarkan sebagai suatu perjanjian antara (rechtperson).
dua atau lebih pihak yang mempunyai nilai Pada Dasarnya manusia mempunyai
komersial tertentu. Sebagaimana layaknya hak sejak di lahirkan, namun tidak semua
sebuah perjanjian, dalam sebuah kontrak manusia mempunyai kewenangan dan
para pihak yang mengikatkan diri adalah kecakapan untuk melakukan perbuatan
subjek hukum. Adapun yang dimaksud hukum. Orang yang dapat melakukan
dengan subjek hukum disini adalah subjek perbuatan hukum adalah orang-orang yang
hukum perdata. Apabila telah di pahami telah dewasa dan/atau sudah kawin.
bahwa yang dimaksud para pihak dalam Sedangkan orang yang tidak cakap
kontrak adalah subjek hukum perdata, maka melakukan perbuatan hukum adalah orang
timbul pertanyaan apakah mungkin yang belum dewasa, orang yang di taruh di
pemerintah yang tidak biasanya di bawah pengampuan dan seorang wanita
persepsikan sebagai subjek hukum perdata yang bersuami (Pasal 1330 BW). Tapi
tetapi subjek hukum publik dapat menjadi dalam perkembangannya seorang istri dapat
salah satu pihak dalam sebuah kontrak juga mealakukan perbuatan hukum sendiri,
pengadaan barang atau jasa? baik untuk membuat perjanjian maupun
untuk menghadap ke pengadilan.3
Selain naturlijkperson sebagai subjek
B. PEMBAHASAN hukum, maka subjek hukum lainnya adalah
badan hukum rechtperson. Ketentuan
1. Subjek Hukum perdata tentang badan hukum dalam BW hanya
terdapat dalam 13 pasal yakni pasal 1653
Manusia adalah pendukung hak dan sampai dengan pasal 1665 BW. Dalam
kewajiban. Lazimnya dalam hukum di kenal pengaturannya tidak ada satu pasal pun yang
dengan istilah subjek hukum. Tetapi memberikan pengertian badan hukum.
manusia bukanlah satu-satunya subjek Pengertian badan hukum hanya dapat di
hukum. Karena masih ada subjek hukum lihat dalam doktrin ilmu hukum. Menurut
lainnya yaitu segala sesuatu yang menurut Rochmat Soemitro rechtperson adalah
hukum dapat mempunyai hak dan suatu badan yang dapat mempunyai harta
kewajiban, termasuk apa yang di sebut kekayaan, hak serta kewajiban seperti orang
badan hukum.2 Istilah subjek Hukum berasal pribadi.4 Menurut Sri Soedewi Masjchoen
dari terjemahan rechsubject (Belanda) atau sebagimana di kutip dari Salim H. S
law of subject (Inggris). berpendapat bahwa yang di maksudkan
Subjek Hukum mempunyai dengan badan hukum adalah Kumpulan
kedudukan dan peranan yang sangat penting orang-orang yang bersama-sama bertujuan
untuk mendirikan suatu badan, yaitu (1)
1
Beradasarkan ketentuan pasal 1 angka 7 Perpres
3
54 Tahun 2010, maka yang dimaksudkan dengan Lihat SEMA Nomor 3 tahun 1963 jo Pasal 31
Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung Perkawinan
4
jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Rochmat Soemitro, Hukum Perseroan Terbatas,
2
Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, Yayasan dan Wakaf, Eresco, Bandung,1993,
2005, hal.4 hal.10
Sarah S. Kuahaty, Pemerintah Sebagai Subjek Hukum …………………. 55
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 Bulan Juli-September 2011

berwujud himpunan, dan (2) harta kekayaan mempertahankan norma hukum


yang di sendirikan untuk tujuan tertentu, dan administrasi, organ pemerintahan dapat
ini di kenal dengan yayasan.5 Dari kedua bertindak sebagai pihak tergugat dalam
pendapat ini, maka jelas terlihat bahwa proses peradilan, yaitu dalam hal ada
sebuah badan hukum selalu berkaitan keberatan, banding atau perlawanan).
dengan harta kekayaan, yang berada dalam 3. Bestuursorganen kunnen, zoals reeds
ranah hukum privat. aan de orde is gekomen, in een
bestuursrechtelijke voorziening ook als
klagende partij optreden (Di samping
2. Kedudukan Pemerintah sebagai pihak tergugat, organ
pemerintahan juga dapat tampil menjadi
Dalam perspektif hukum publik pihak yang tidak puas, artinya sebagai
negara adalah organisasi jabatan. Di antara penggugat).
jabatan-jabatan kenegaraan ini terdapat 4. Bestuursorganen bezitten in het
jabatan pemerintahan, yang menjadi objek algemeen geen eigen vermogen. Wel
hukum administrasi negara. Menurut P. maken die organen deel uit van een
Nicolai ada beberapa ciri yang terdapat pada privaatrechtelijke rechtspersoon met
jabatan atau organ pemerintahan yaitu:6 vermoegen. Zo zijn de burgemesster, het
1. Het bestuursorgaan oefent de college van B en W en de gemeenteraad
bevoegdheid uit op eigen naam en organen van het openbare lichaam ”de
verantwoordelijkheid. Dat laatste op grond van art. 2:1 BW
betekent dat als politiek of ambtelijk privaatrechtelijke rechtspersoonlijkheid
verantwoording moet worden algelegd, toekomt. Besluit de rechter om aan het
of als het bestuur zich tegenover de bestuur een dwangsom op te leggen of
rechter heeft te veranswoorden voor de om het bestuur tot vergoeding van
wijze van uitoefening van de schade te veroordelen, dan zal hij aan
bevoegdheid, het bestuursorgaan een privaatrechtelijke rechtspersoon
drager is van de verantwoordingsplicht (als drager van vermogen) de vereiste
(Organ pemerintahan menjalankan verplichtingen moeten opleggen (Pada
wewenang atas nama dan prinsipnya organ pemerintahan tidak
tanggungjawab sendiri, yang dalam memiliki harta kekayaan sendiri. Organ
pengertian moderen diletakkan sebagai pemerintahan merupakan bagian (alat)
pertanggungjawaban politik dan dari badan hukum menurut hukum
kepegawaian atau tanggungjawab privat dengan harta kekayaannya.
pemerintah sendiri di hadapan Hakim. Jabatan Bupati atau Walikota adalah
Organ pemerintah adalah pemikul organ-organ dari badan umum
kewajiban tanggungjawab). ”Kabupaten”. Berdasarkan aturan
2. Woord een bevoegdheidsuitoefening via hukum badan umum inilah yang dapat
een bestuursrechtelijke voorziening, dat memiliki harta kekayaan, bukan organ
wil zeggen in bezwaar of beroep, pemerintahannya).
bestreden, dan treedt het Meskipun jabatan pemerintahan ini
bestuursorgaan als verwerende dilekati dengan hak dan kewajiban atau
procespartij op (Pelaksanaan wewenang diberi wewenang untuk melakukan tindakan
dalam rangka menjaga dan hukum, namun jabatan tidak dapat bertindak
sendiri. Jabatan dapat melakukan perbuatan
5
Salim H. S. Pengantar Hukum Perdata tertulis hukum, yang dilakukan melalui perwakilan
(BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2008, hal.25 yaitu pejabat.
6
Philipus M. Hadjon, et.all., Pengantar Hukum Antara jabatan dengan pejabat
Administrasi Indonesia, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta, 2002, hal. 150. memiliki hubungan yang erat, namun di
Sarah S. Kuahaty, Pemerintah Sebagai Subjek Hukum …………………. 56
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 Bulan Juli-September 2011

antara keduanya sebenarnya memiliki kontrak komersial pada umumnya, karena


kedudukan hukum yang berbeda atau karakteristik dari kontrak ini tidak murni
terpisah dan diatur dengan hukum yang lagi merupakan tindakan hukum privat tetapi
berbeda. Jabatan diatur oleh hukum tata juga sudah ada campuran hukum publik di
negara dan hukum administrasi, sedangkan dalamnya. Keterlibatan pemerintah dalam
pejabat diatur dan tunduk pada hukum kontrak ini menunjukan tindakan pemerintah
kepegawaian. Di samping itu, tampak bahwa tersebut diklasifikasikan dalam tindakan
pejabat menampilkan dirinya dalam dua pemerintahan yang bersifat keperdataan.
kepribadian yaitu selaku pribadi dan selaku Berkenaan dengan tindakan hukum
personifikasi dari organ, yang berarti selain keperdataan dalam penyelenggaraan urusan
diatur dan tunduk pada hukum kepegawaian pemerintahan, Philipus M. Hadjon
juga tunduk pada hukum keperdataan menyatakan bahwa:7
khusus dalam kapasitasnya selaku individu ”Sekalipun tindakan hukum
atau pribadi. Tindakan hukum jabatan keperdataan untuk urusan pemerintahan oleh
pemerintah dijalankan oleh pemerintah. badan atau pejabat tata usaha negara
Dengan demikian, kedudukan hukum dimungkinkan, bukan tidak mungkin
pemerintah berdasarkan hukum publik pelbagai ketentuan hukum publik (hukum
adalah wakil dari jabatan pemerintahan. tata usaha negara) akan menyusup dan
mempengaruhi peraturan hukum perdata.
Contohnya beberapa ketentuan peraturan
3. Pemerintah Sebagai Subjek Hukum perundang-undangan yang secara khusus
Perdata Dalam Kontrak Pengadaan mengatur tata cara atau prosedur tertentu
Barang Atau Jasa yang harus ditempuh berkenaan upaya
perbuatan hukum keperdataan yang
Dalam pengadaan barang barang atau dilakukan oleh badan atau pejabat tata usaha
jasa, pemerintah akan membingkai negara.”
hubungan hukum dengan penyedia barang Pemerintah sebagai salah satu subjek
atau jasanya dalam sebuah kontrak hukum dalam tindakan perdata, maka
pengadaan barang atau kontrak pengadaan pemerintah merupakan badan hukum,
jasa. Dengan kata lain pemerintah menjadi karena menurut Apeldoorn negara, propinsi,
salah satu pihak dalam sebuah kontrak. kotapraja dan lain sebaginya adalah badan
Dalam konteks demikian pemerintah tidak hukum. Hanya saja pendiriannya tidak
dapat memposisikan dirinya lebih tinggi dari dilakukan secara khusus, melainkan tumbuh
penyedia barang atau jasanya, walaupun secara historis.8 Pemerintah dianggap
pemerintah merupakan lembaga yang sebagai badan hukum, karena pemerintah
melakukan tindakan-tindakan yang bersifat menjalankan kegiatan komersial (acts jure
mengatur (regulator). Hal ini dikarenakan gestionisi).
dalam hukum perjanjian para pihak Pemerintah sebagai badan hukum
mempunyai kedudukan yang sama, juga dapat di temukan dalam pasal 1653
sebagaimana tercermin dalam pasal 1338 BW, yang menyebutkan:
BW. Dalam konteks demikian, maka baik “ Selain perseroan perdata sejati,
pemerintah maupun penyedia barang atau perhimpunan orang-orang sebagai
jasa sama-sama memilki kedudukan yang badan hukum juga di akui undang-
sejajar dalam pemenuhan hak dan kewajiban undang, entah badan hukum itu
yang tertuang di dalam kontrak yang di diadakan oleh kekuasaan umum atau di
sepakati.
Keterlibatan pemerintah dalam suatu 7
Philipus M. Hadjon, et.all., Ibid, hal. 167.
hubungan kontraktual ini berbeda dengan 8
L. J van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum,
Noor Komala, Jakarta, 1982, h.164
Sarah S. Kuahaty, Pemerintah Sebagai Subjek Hukum …………………. 57
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 Bulan Juli-September 2011

akui sebagai demikian, entah pula badan dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis
hukum itu di terima sebagai yang di yakni: kontrak komersial (commercial
perkenankan atau telah didirikan untuk contract) dan kontrak kebijaksanaan
suatu maksud tertentu yang tidak (beleidsoverenkomst). Kontrak komersial
bertentangan dengan undang-undang dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni
atau kesusilaan”. kontrak pengadaan barang dan jasa
Cara pendirian badan hukum tersebut (procurement contract) dan kontrak non
yang digariskan oleh pasal 1653 BW, maka pengadaan (non-procurement contract).10
menurut Chidir Ali ada 3 (tiga) bentuk Keterlibatan pemerintah dalam kontrak
badan hukum, yaitu:9 sebagai upaya melaksanakan pelayanan
(a) Badan hukum yang diadakan oleh publik dalam bentuk pembangunan
kepentingan umum (pemerintah atau infrastruktur tergolong dalam kontrak
negara), termasuk di dalamnnya badan- komersial, karena pembangunan
badan hukum publik seperti propinsi, infrastrukstur merupakan bagian dari
daerah swapraja, kabupaten dan kontrak pengadaan barang dan jasa
sebagainya; (procrument contract).
(b) Badan hukum yang diakui oleh Dalam pengadaan barang barang atau
kekuasaan umum; jasa, pemerintah akan membingkai
(c) Badan hukum yang diperkenankan dan hubungan hukum dengan penyedia barang
yang didirikan dengan tujuan tertentu atau jasanya dalam sebuah kontrak
yang tidak bertentangan dengan pengadaan barang atau kontrak pengadaan
undang-undang atau kesusilaan. jasa. Dengan kata lain pemerintah menjadi
Dari ketiga jenis badan hukum yang salah satu pihak dalam sebuah kontrak.
disebutkan, bentuk yang ketiga ini disebut Kedudukan pemerintah dalam pergaulan
juga badan hukum dengan konstruksi hukum keperdataan tidak berbeda dengan
keperdataan. subjek hukum privat lainnya yakni orang
Selanjutnya pemerintah selaku badan maupun badan hukum, Sebagai subjek
hukum dapat melakukan tindakan perdata hukum perdata pemerintah dapat
sebagimana di tegaskan dalam pasal 1654 mengikatkan dirinya dengan pihak ketiga
BW, yang menyebutkan: dalam hal ini penyedia barang ataiu jasa.
“ Semua badan hukum yang berdiri dengan Hak dan kewajiban dari masing-masing
sah, begitu pula orang-orang swasta, pihak, sampai kepada prosedur
berkuasa untuk melakukan perbuatan- pelaksanaannya harus diatur secara jelas dan
perbuatan perdata, tanpa mengurangi dituangkan dalam bentuk kontrak.
perundang-undangan yang mengubah Kedudukan Pemerintah dalam
kekuasaan itu, membatasi atau kontrak juga tidak memiliki kedudukan yang
menundukkannya kepada tata cara istimewa, dan dapat menjadi pihak dalam
tertentu”. sengketa keperdataan dengan kedudukan
Sebagai subjek hukum perdata yang sama dengan seseorang atau badan
pemerintah dapat mengikatkan dirinya hukum perdata dalam peradilan umum.
dengan pihak ketiga dalam hal ini penyedia
barang ataiu jasa. Hak dan kewajiban dari
masing-masing pihak, sampai kepada
prosedur pelaksanaannya harus diatur secara
jelas dan dituangkan dalam bentuk kontrak.
10
Jenis kontrak yang melibatkan Yohanes Sogar Simamora, Pembentukan Dan
pemerintah sebagai salah satu pihak pada Pelaksanaan Kontrak Pengadaan, Seminar
Nasional Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
Oleh Pemerintah, Fakultas Hukum Universitas
9
Chidir Ali, Op. cit, h. 60 Airlangga, 2006, h.1.
Sarah S. Kuahaty, Pemerintah Sebagai Subjek Hukum …………………. 58
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 Bulan Juli-September 2011

C. P E N U T U P privat, apabila timbul permasalahan akibat


hubungan hukum yang dilakukan, maka
Kesimpulan Kedudukan Pemerintah dapat menjadi pihak
dalam sengketa keperdataan dengan
Subjek Hukum mempunyai kedudukan yang sama dengan seseorang
kedudukan dan peranan yang sangat penting atau badan hukum perdata dalam peradilan
di dalam bidang hukum, khususnya hukum umum.
keperdataan, karena subjek hukum itulah
nantinya yang dapat mempunyai wewenang
hukum (rechtsbevoegheid) untuk melakukan
perbuatan hukum. Dikenal 2 (dua) macam
subjek hukum perdata yakni manusia DAFTAR PUSTAKA
(naturlijk person) dan badan hukum (recht
person). Chidir Ali,
Badan Hukum, Alumni,
Negara dalam perspektif hukum Bandung, 2005;
perdata adalah sebagai badan hukum publik. Daliyo, J. B, et.all, Pengantar Ilmu
Bila berdasarkan hukum publik negara Hukum, PT. Gramedia
adalah organisasi jabatan atau kumpulan Pustaka Utama, Jakarta,
dari organ-organ kenegaraan, yang di 1992;
dalamnya terdapat organ pemerintahan, Philipus M. Hadjon, et.all., Pengantar
maka berdasarkan hukum perdata, negara Hukum Administrasi
adalah kumpulan dari badan-badan hukum, Indonesia, Gadjah Mada
yang di dalamnya terdapat badan University Press, Yogyakarta
pemerintahan. L. J van Apeldoorn, Pengantar Ilmu
Tindakan hukum badan Hukum, Noor Komala,
pemerintahan dilakukan oleh pemerintah Jakarta, 1982;
sebagaimana manusia dan badan hukum Salim H. S. Pengantar Hukum Perdata
privat terlibat dalam lalu lintas pergaulan tertulis (BW), Sinar Grafika,
hukum. Pemerintah menjual dan membeli, Jakarta, 2008;
menyewa dan menyewakan, menggadai dan Simamora,Yohanes Sogar, Pembentukan
menggadaikan, membuat perjanjian, dan Dan Pelaksanaan Kontrak
mempunyai hak milik. Ketika pemerintah Pengadaan, Seminar
bertindak dalam lapangan keperdataan dan Nasional Kontrak Pengadaan
tunduk pada peraturan hukum perdata, Barang dan Jasa Oleh
pemerintah bertindak sebagai wakil dari Pemerintah, Fakultas Hukum
badan hukum, bukan wakil dari jabatan. Universitas Airlangga, 2006;
Soemitro, Rochmat, Hukum Perseroan
Terbatas, Yayasan dan
Saran Wakaf, Eresco,
Bandung,1993
Berdasarkan hasil penulisan ini,
maka dapat disarankan agar baik pemerintah
maupun para penegak hukum kiranya lebih
memahami kedudukan pemerintah dalam
kontrak pengadaan barang atau jasa, karena
pemerintah walaupun sebuah lembaga
publik tetapi dapat melakukan perbuatan

Anda mungkin juga menyukai