Anda di halaman 1dari 15

Psikologi Umum 1

“Sejarah Perkembangan Psikologi”

Tasha Ekaputri P.
History of Psychology: Timeline
Penemuan David Hume & David Hartley
buta warna perintis British associationist
European movement, memformulasikan Teori Memori dari
Renaissance pertanyaan2 dan teori2 yang Ebbinghaus
memunculkan penelitian
psikologi

Akhir
year

C. 1400 – 1600 1740


1500an 1649 1700 1879 1885 1887
1000 - an - an - an

Mesmer
Ibn al-Haytham menemukan Rene Descartes memperkenalkan Pembentukan
bahwa penglihatan bergantung membuat tulisan hypnosis American Journal
pada cahaya yang mengenai filosofis mengenai of Psychology
mata. Ini adalah penemuan pikiran Wundt mendirikan
pertama psikologi berdasarkan laboratorium psikologi
penelitian ilmiah. yang pertama
History of Psychology: Timeline
Bleuler mempublikasian
Universitas Pennsylvania deskprisi pertama
Prinsip-prinsip mengenai schizophrenia
psikologi dari mendirikan klinik
William James psikologi pertama Binet memperkenalkan tes
praktikal IQ yang pertama J.B Watson: teori
behaviorisme
year

1890 1892 1896 1900 1905 1910 1911 1919

Teori psikoanalisis dari Freud: Studi pertama


The Interpretation of Dreams Thorndike mengenai
Pertemuan pertama operant conditioning
American Psychological
Association (APA)
Pavlov menemukan
classical conditioning
History of Psychology: Timeline

Penyebaran dan
mempopulerkan
psikologi klinis Munculnya psikologi
year kognitif

1939 1950
1938 1956
- 45 - an

B.F Skinner: Munculnya psikologi


Behavior of Humanistik
Organisms
Psikologi Filosofis
Masa yunani kuno – Masa Renassaince

 Psikologi pada awalnya tergabung dengan filsafat


 Tetapi, sama seperti ilmu – ilmu lain, psikologi memisahkan diri dari filsafat
 Walaupun begitu, metode analisis, tujuan studi dalam filsafat turut mempengaruhi
psikologi
 Abad 17 merupakan abad perkembangan ilmu pengetahuan. Metafisis mulai
ditinggalkan dan berkembanglah ilmu empiris dimana ilmu pengetahuan harus
objektif.
 Sebelum abad 17, para ahli mempelajari sesuatu dengan mencari hakekat dari
sesuatu, atau mencari sesuatu dibalik fisis atau metafisis yang disebut dengan
hakikat.
Psikologi Filosofis
Masa yunani kuno – Masa Renassaince

Aristoteles
 Jiwa adalah unsur kehidupan
 Sesuatu yang berbentuk kejiwaan harus menempati wujud tertentu.
 Manusia, hewan atau tumbuh-tumbuhan berjiwa atau beranima.

Terdapat 3 macam anima yaitu:


 Anima Vegetativa: anima pada tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk makan-
minum dan berkembang biak
 Anima sensitiva: anima pada hewan yang dimana juga memiliki kemampuan seperti
anima vegetativa, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpindah tempat,
mempunyai nafsu, dapat mengamati, dapat menyimpan pengalaman2an
 Anima intelektiva: terdapat pada manusia. Selain mempunyai kemampuan anima
sensitiva, juga memiliki kemampuan untuk berpikir dan berkemauan
Psikologi Filosofis
Masa yunani kuno – Masa Renassaince

Plato
 Jiwa manusia telah ada di alam ide, sebelum manusia dilahirkan.
 Psyche atau jiwa manusia terdiri dari
LOGISTICON (Pikiran)  berpusat di otak
THUMETICON (Kemauan)  berpusat di dada
ABDOMEN (Nafsu)  berpusat di perut
Psikologi Filosofis
Masa yunani kuno – Masa Renassaince

Rene Descartes (Rasionalisme)


 Hubungan antara psikis dengan fisik bersifat timbal balik. Psikis
mempengaruhi fisik, begitu juga sebaliknya.
 Psikis hanya mempunyai satu fungsi  berpikir , sedangkan fungsi lain
dijalankan oleh fisik.
 “Cogito Ergo Sum”  “Karena aku berpikir maka aku ada”
Psikologi Filosofis
Masa yunani kuno – Masa Renassaince

John Locke (Empirisme)


 Manusia tidak memiliki pengetahuan apapun ketika
dilahirkan
 Pengetahuan diperoleh dari pengalaman.
 Anak yang dilahirkan seperti tabularasa: kertas putih
bersih yang akan ditulis oleh pengalaman.
 Terdapat 2 macam pengalaman: pengalaman yang
berasal dari penginderaan (sensory input) dan
pengalaman dari refleksi (kognitif).
Psikologi Fisiologi dan Psikologi Eksperimental

 Pengaruh pengetahuan alam dan fisiologi → permulaan pskologi


eksperimen.
 Terdapat 4 orang ahli yang mengadakan eksperimen – eksperimen yang
kemudian sangat mempengaruhi eksperimen dalam psikologi, yaitu:
Hermann Von Helmholtz
Ernst Weber
Gustav Theodor Fechner
Wilhelm Wundt
Psikologi Fisiologi dan Psikologi Eksperimental

Hermann Von Helmholtz (1821 – 1894)

 Bukan seorang psikolog, tetapi memberikan sumbangan pada


psikologi sensoris.
 Meneliti kecepatan stimulus pada penglihatan dan
pendengaran.
 Meneliti perbedaan waktu reaksi, baik pada seorang individu
(dalam waktu yang sama dan berbeda) dan antar individu.
Psikologi Fisiologi dan Psikologi Eksperimental

Ernst Weber (1795 – 1878)

 Eksperimen two-point threshold: ambang dimana dua titik


stimulus dapat dirasakan atau dipersepsi oleh subjek.
 The just niticeable difference: perbedaan yang paling kecil
khususnya mengenai berat benda yang dapat dirasakan atau
dipersepsi oleh subjek.
 Meneliti peranan penginderaan otot (museular sensation)
dalam membedakan berat.
Psikologi Fisiologi dan Psikologi Eksperimental

Gustav Theodor Fechner (1801 – 1887)


Terdapat 2 cara mengkur penginderaan:
1. Individu dapat menentukan apakah stimulus itu ada atau tidak ada,
apakah dapat di inderakan atau tidak.
2. Individu dapat mengukur intensitas: subjek menyatakan penginderaan
pertama yang terjadi yang disebut dengan ambang batas bawah (the
absolute lower threshold). Hal ini berarti, stimulus yang berada dibawah
ambang ini belum bisa untuk diinderakan.
The difference threshold: perbedaan dua stimulus yang paling kecil yang
dapat dipersepsi oleh subjek.
Psikologi Fisiologi dan Psikologi Eksperimental

Gustav Theodore Fechner (1801 – 1887)

 Metode psikofisik.
 Metode Fechner yang masih digunakan hingga saat ini:

The method of average error: subjek dihadapkan pada 2 stimuli yaitu stimuli standar dan variabel. Subjek
ditugaskan untuk mempersepsi stimulus variabel = stimulus standar. Perbedaan antara stimulus standar dan
variabel menunjukkan sejauh mana ketepatan subjek dalam mempersepsi

The method of constant stimuli: stimulus variabel lebih ringan dan lebih berat dari stimulus standar. Subjek
ditugaskan untuk menilai apakah stimulus variabel lebih ringan, sama atau lebih berat dari stimulus standar.

The method of limits: stimulus variabel diubah naik atau turun sampai subjek dapat mempersepsi bahwa
stimulus variabel sama dengan stimulus standar.
Psikologi Fisiologi dan Psikologi Eksperimental
Wilhelm Wundt (1832 – 1920)
 Penyekat psikologi lama & psikologi modern.
 Bapak psikologi eksperimental.
 Pendiri laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman tahun 1879.
 Melakukan eksperimen pada bidang fisiologi.
 Buku “Contribution to the theory of sensory perception”→ istilah
“experimental psychology” muncul.
 Pokok bahasan psikologi: kesadaran.
 Psikologi Wundt: Psikologi mengenai pengalaman kesadaran
(conscious experience).
 Metodenya: introspeksi (mengobservasi keadan psikis diri sendiri).

Anda mungkin juga menyukai