Anda di halaman 1dari 25

Bismillahirrahmaanirrahiim

Formulir Permohonan Pembiayaan dan Pembukaan Rekening


App ID: AMA22011005525694WWZ

DATA NASABAH
Nama Lengkap Sesuai KTP : WAMALIA SHOFA
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 13-10-1984
Tempat Lahir : pasuruan
Alamat Sesuai KTP : dusun krajan
RT/RW : 003/005
Kode Pos : 67162
Kelurahan/Desa : KARANGREJO
Kecamatan : PURWOSARI
Kabupaten/Kota : PASURUAN
Propinsi : JAWA TIMUR
No KTP : 3514105310840001
Tanggal Cetak KTP : 15-02-2019
Masa Berlaku : -
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Menikah

DATA NASABAH (TAMBAHAN)


Nama Panggilan : AMALIA
Nama Ibu Kandung : MURTIANI
Pendidikan Terakhir : D3 (Diploma 3)
No NPWP : -
Nomor Ponsel : 081235629928
No KTP Pasangan : 3514101701810002
Nama Pasangan : ZEMI SAPTOPO
Tanggal Lahir Pasangan : 17-01-1981
Tempat Lahir Pasangan : purbalingga
Pekerjaan Pasangan : Wiraswasta
Alamat Tempat Tinggal Saat Ini : -
(diisi jika tidak sesuai KTP)
RT/RW : -/-
Kode Pos : -
Kelurahan/Desa : -
Kecamatan : -
Kabupaten/Kota : -
Propinsi : -
Status Kepemilikan Tempat Tinggal : Milik sendiri/pasangan

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 1
INFORMASI TABUNGAN
Apakah Anda Memiliki Kartu ATM
: Ya
dengan Nama Sendiri?
Apakah Saat ini Anda Memiliki
: Ya
Tabungan Sendiri?
Bank : BANK BCA
Nomor Rekening : 1990807236
Nama Pemegang Rekening : WAMALIA SOFA
Tujuan Pembukaan Rekening Tabungan : Transaksi Usaha
Sumber Dana : Hasil usaha
Nilai Transaksi Dalam Setahun : > 1 jt
Penghasilan Rata-Rata Per Tahun : Rp 39,240,000

DATA USAHA
Nama Usaha : katering
Jenis Usaha : Makanan/Minuman/Warung Makan
Lokasi Tempat Usaha : Rumah
Alamat Lokasi Tempat Usaha : dusun krajan
RT/RW : 003/005
Kode Pos : 67162
Kelurahan/Desa : KARANGREJO
Kecamatan : PURWOSARI
Kabupaten/Kota : PASURUAN
Propinsi : JAWA TIMUR
Status Kepemilikan Tempat Usaha : Milik sendiri
Lama Usaha Berjalan : 3 Tahun 0 Bulan
Pendapatan Usaha (Per Bulan) : Rp 3,270,000
Pengeluaran Usaha (Per Bulan) : Rp 300,000
Pendapatan Bersih Usaha (Per Bulan) : Rp 2,970,000

PERMOHONAN PEMBIAYAAN
Jenis Produk : Pembiayaan Murabahah AMAAN
Tujuan Pembiayaan : Modal Kerja
Nilai Pembiayaan : Rp 5,000,000
Jangka Waktu Pembiayaan : 12 Bulan
Cara Pembayaran Angsuran : Bulanan
Nilai Angsuran Yang Mampu dibayar : Rp 550,000
Jenis Usaha Yang Dibiayai : Makanan/Minuman/Warung Makan

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 2
Jenis Barang Yang Akan Dibeli Menggunakan Fasilitas Pembiayaan
Nama Barang/Keterangan Jumlah Barang Harga
bahan pokok 50 Rp 4,000,000
alat bungkus 50 Rp 1,000,000
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Total Harga Beli Barang Rp 5,000,000

PERNYATAAN FATCA / CRS


1. Perhatian: Pilih Setuju atau Tidak Setuju pada pilihan dibawah ini:
Saya menyatakan bahwa Saya hanya memiliki kewajiban pajak (domisili perpajakan) di Indonesia dan tidak
memiliki kewajiban pajak (domisili perpajakan) di negara selain di Indonesia. Setuju/Tidak Setuju
2. Saya menyatakan bahwa pernyataan ini adalah sepengetahuan dan sepemahaman saya benar dan lengkap. Saya
memahami bahwa setiap orang yang membuat pernyataan palsu atau menyembunyikan atau mengurangkan
informasi yang sebenarnya dari informasi yang wajib disampaikan dalam laporan terkait perpajakan sesuai dengan
ketentuan di Undang-Undang No. 9 Tahun 2017 berikut perubahannya merupakan tindak pidana.
3. Saya berjanji untuk memberitahukan Bank dan memperbaharui data pada Bank (sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Bank) jika ada perubahan keadaan yang mempengaruhi status pajak Pemegang Rekening yang
diidentifikasikan pada Aplikasi ini, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak perubahan keadaan tersebut.

PERNYATAAN TIDAK MEMILIKI NPWP


(untuk Pemohon yang tidak memiliki NPWP)
1. Perhatian: Pilih Ya atau Tidak pada pilihan dibawah ini:
Sehubungan dengan persyaratan Permohonan Pembiayaan dan Pembukaan Rekening Tabungan (“Aplikasi”) di
Unit Usaha Syariah PT Bank Jago Tbk. (“Bank”), Saya menyatakan bahwa sampai saat Aplikasi ini dibuat, Saya
belum memiliki NPWP. Ya/Tidak
2. Apabila di kemudian hari saya memiliki NPWP, maka saya akan menyerahkan salinan dokumen NPWP tersebut
kepada Bank atau wakil Bank, sesegera mungkin sebagai dokumen pendukung untuk pembukaan rekening dan
pembiayaan di Unit Usaha Syariah PT Bank Jago Tbk.

PERNYATAAN & PERSETUJUAN


1. PT. Amaan Indonesia Sejahtera (“AMAAN”) sebagai kuasa Unit Usaha Syariah PT Bank Jago Tbk. (“Bank”) melalui
pegawainya telah memberikan penjelasan kepada Saya mengenai karakteristik, syarat dan ketentuan Rekening
dan Pembiayaan yang dapat dimanfaatkan. Saya dengan menyetujui Aplikasi ini menyatakan telah mengerti dan
memahami segala konsekuensinya, termasuk manfaat, risiko, dan biaya-biaya yang timbul terkait dengan
pemanfaatan Rekening dan Pembiayaan tersebut.

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 3
2. Khusus untuk pembiayaan diatas Rp.10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah):
Saya menyatakan bahwa saat Aplikasi ini dibuat, Saya sedang tidak dalam kondisi yang tidak dapat bekerja karena
sakit parah atau karena terluka berat akibat kecelakaan, tidak mengalami gejala/kelainan, stroke, kelumpuhan,
ayan, tumor/kanker, HIV positif, dan Saya tidak hamil dengan keadaan kehamilan yang menurut dokter/tenaga
medis tidak normal. Sehubungan dengan ini, Saya, dengan ini memberi kuasa kepada setiap dokter, rumah sakit,
klinik, puskesmas, instansi lain, perusahaan asuransi, badan hukum, perorangan atau organisasi lainnya, yang
mempunyai catatan atau mengetahui keadaan atau kesehatan Saya, riwayat pengobatan atau perawatan di
rumah sakit, nasihat-nasihat dokter baik selama Saya masih hidup atau meninggal dunia dan/atau setiap dokter,
rumah sakit, klinik, puskesmas, instansi lain, perusahaan asuransi, badan hukum, perorangan atau organisasi
lainnya yang ditunjuk atau direkomendasikan oleh Bank, untuk memberitahu dan mengungkapkan kepada Bank
atau mereka yang diberi kuasa olehnya (termasuk setiap perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan Bank),
segala keterangan mengenai diri dan kesehatan Saya.
3. Saya menjamin dan menyatakan bahwa seluruh informasi dan dokumen yang diserahkan kepada Bank
sehubungan Aplikasi ini adalah benar dan sesuai.
4. Saya memahami dan memberikan persetujuan kepada masing-masing Bank dan AMAAN sebagai pihak yang
diberikan kuasa oleh Bank serta perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan Bank (baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama) untuk melakukan verifikasi dan/atau menggali informasi lainnya terkait Aplikasi ini
termasuk namun tidak terbatas pada verifikasi atas kebenaran dokumen dan pernyataan yang Saya berikan,
melakukan pengecekan kepada pemilik tagihan, melakukan pengecekan kepada lembaga keuangan/intansi
/perusahaan lainnya yang diperlukan dalam pengajuan Aplikasi ini kepada Bank.
5. Apabila dokumen yang diserahkan kepada Bank atau pernyataan yang ada dalam Aplikasi ini terbukti tidak benar
dan /atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka Bank berhak untuk membatalkan permohonan
Pembiayaan ini.
6. Bahwa keputusan atas permohonan Pembiayaan ini adalah hak sepenuhnya dari Bank untuk menyetujui ataupun
menolak tanpa perlu menginformasikan alasan yang melatarbelakanginya.
7. Saya dengan ini menyatakan bahwa bukti transfer pemberian Pembiayaan oleh Bank ke rekening Saya adalah
bukti penerimaan Saya atas pemberian Pembiayaan oleh Bank, dan Saya tidak akan menyangkalnya dikemudian
hari.
8. Saya secara tegas setuju dan memberikan kewenangan dengan tidak dapat ditarik kembali kepada Bank, AMAAN
dan/atau setiap pihak ketiga lainnya yang bekerjasama dengan Bank terkait dengan pelaksanaan pemberian
Pembiayaan dan pembukaan Rekening Tabungan Wadi’ah ini untuk memperoleh, mengolah, menganalisa,
menyimpan, menampilkan/mengumumkan, mengirimkan, dan kegiatan lain dalam definisi menggunakan data dan
informasi pribadi serta dokumen-dokumen lainnya yang Saya sediakan kepada Bank atau melalui AMAAN atau
data dan informasi pribadi, transaksi serta dokumen-dokumen lainnya yang diperoleh dan/atau diakses secara
sah oleh Bank, untuk tujuan melaksanakan syarat dan ketentuan persetujuan Pembiayaan dan pembukaan
Rekening Tabungan Wadi’ah ini serta untuk mengungkapkan dan memindahkan data, informasi dan dokumen
tersebut termasuk data dan informasi transaksi Saya kepada Bank, AMAAN dan/atau pihak ketiga lainnya yang
bekerjasama dengan Bank terkait dengan pelaksanaan pemberian Pembiayaan dan pembukaan Rekening
Tabungan Wadi’ah ini sepanjang diizinkan oleh ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan, termasuk
namun tidak terbatas pada para penyedia jasa, perusahaan-perusahaan yang terafiliasi, perusahaan asuransi/
reasuransi, pihak ketiga yang melakukan penilaian atas kelayakan permohonan Pembiayaan; penilaian
pembiayaan; pemeriksaan riwayat dan status pembiayaan; dan/atau pemeriksaan lainnya yang diperlukan,
lembaga pemerintah dan lembaga peradilan serta arbitrase.
9. Aplikasi ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Akad Pembiayaan dan Akad Pembukaan Rekening
Tabungan Wadi’ah dan oleh karenanya pelaksanaannya tunduk pada ketentuan yang diatur dalam Akad tersebut.
10. Perhatian: Pilih Ya atau Tidak pada pilihan dibawah ini:
Saya memberikan persetujuan kepada AMAAN dan Bank untuk:
(i) Mengizinkan Bank dan/atau AMAAN memberikan dan/atau mendistribusikan data pribadi Saya kepada
perwakilannya, afiliasi, dan/atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan Bank dan/atau AMAAN untuk
tujuan penyediaan produk/layanan lainnya dari Bank dan/atau AMAAN. Ya/Tidak
(ii) Menghubungi Saya melalui sarana komunikasi pribadi, termasuk tetapi tidak terbatas pada telepon seluler
(Ponsel), layanan pesan singkat (SMS) dan surat elektronik (e-mail) dalam rangka melakukan penawaran
produk dan/ atau layanan lainnya dari Bank dan/atau AMAAN. Ya/Tidak
11. Saya dengan ini melepaskan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Pasal 1813, 1814, dan 1816 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, serta pemberian kuasa yang terdapat dalam Aplikasi ini tidak dapat ditarik kembali dan
mengikat para pengganti/ahli waris/penerima manfaat dan orang yang ditunjuk dan tetap berlaku setelah Saya
meninggal atau dalam keadaan cacat atau berada di bawah pengampuan. Salinan (fotokopi) surat kuasa ini
adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang sama seperti aslinya.
PT Bank Jago Tbk.
Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 4
12. Ketentuan dalam Aplikasi ini telah disesuaikan dengan ketentuan Perundang-undangan termasuk ketentuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
13. Aplikasi ini dibuat dan diajukan pada tanggal sesuai yang tercatat pada sistem.

PERSETUJUAN AKAD
1. Akad Pembukaan Tabungan Wadiah
a. Saya setuju mengajukan pembukaan Rekening Tabungan Wadi’ah pada Bank, sebagai bagian dari ketentuan
persetujuan permohonan Pembiayaan yang Saya ajukan dalam Aplikasi ini.
b. Saya memahami dan menyetujui Rekening Tabungan Wadi’ah yang akan dibuka oleh Bank menggunakan
prinsip Wadi’ah Yad Dhamanah dimana Bank dapat memanfaatkan/menggunakan titipan uang Saya pada
Rekening Tabungan Wadi’ah tersebut, dan Bank menjamin untuk mengembalikan titipan uang tersebut
secara utuh setiap saat Saya menghendakinya.
c. Saya memahami bahwa tidak ada imbal bagi hasil yang diberikan atas Rekening Tabungan Wadi’ah ini,
adapun Bank berdasarkan kebijaksanaannya dapat memberikan bonus/hadiah (tapi tidak wajib) sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Bank.
2. Akad Wakalah
a. Bank dengan ini memberikan kuasa dan menunjuk Saya sebagai wakil Bank untuk, dan atas nama Bank
melakukan pembelian barang yang akan dibiayai oleh Bank sebagaimana tercantum dalam Aplikasi ini atau
Surat Pernyataan (mana yang lebih sesuai dengan realisasi pembelian) (“Barang”).
b. Saya menyatakan menerima kuasa dari Bank dan bertindak untuk, dan atas nama dan sebagai wakil Bank
untuk melakukan pembelian Barang dengan ketentuan sebagai berikut:
(i). Akad Wakalah berlaku efektif pada saat Saya menerima dana pembelian Barang di rekening tabungan
Saya di Bank.
(ii). Pembayaran pembelian Barang dilakukan oleh Saya dengan cara tunai atau transfer ke rekening
Penjual Barang.
(iii). Saya bertanggung jawab atas kuantitas, spesifikasi dan Harga Beli dari Penjual Barang, sesuai dengan
kebutuhan Saya dan membebaskan Bank dari segala bentuk tanggung jawab dan tuntutan dari Saya
jika terdapat cacat atau kerusakan pada Barang atau ketidaksesuaian dengan spesifikasi Barang di
dalam Aplikasi dan/atau Surat Pernyataan.
(iv). Realisasi pembelian Barang dari Penjual Barang dibuktikan dengan ketersediaan bukti pembelian dan
Saya wajib menyerahkan Bukti Pembelian Barang berupa nota, kwitansi, faktur, dll atau membuat
Surat Pernyataan Pembelian Barang, yang mana Bukti Pembelian Barang atau Surat Pernyataan
Pembelian Barang tersebut wajib diserahkan kepada Bank dan/atau AMAAN (selaku wakil Bank)
paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak dana pembelian Barang ditransfer ke rekening
tabungan Saya di Bank.
(v). Jika Saya tidak dapat memberikan Bukti Pembelian Barang atau Surat Pernyataan Pembelian Barang
dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak dana pembelian Barang diberikan kepada Saya,
maka Saya wajib mengembalikan sebesar dana pembelian Barang yang telah ditransfer ke rekening
tabungan Saya di Bank kepada Bank melalui cabang Bank atau AMAAN sebagai wakil Bank.
(vi). Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah berlaku efektif sejak Saya menyerahkan Bukti Pembelian Barang
atau Surat Pernyataan Pembelian Barang kepada Bank atau AMAAN sebagai wakil Bank.
*Dokumen ini diterbitkan oleh sistem berdasarkan hasil pengisian nasabah

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 5
PERJANJIAN LAYANAN AMAAN
Nomor: AIS22011T0Z1WWZ
Perjanjian Layanan AMAAN ini (selanjutnya disebut Perjanjian) dibuat pada hari Senin tanggal 10-01-2022 oleh dan
antara:
1. PT Amaan Indonesia Sejahtera, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Menara Imperium Lt 16B (IPHub), Jl H.R Rasuna Said,
Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12980, untuk selanjutnya disebut sebagai “AMAAN”
2. WAMALIA SHOFA, bertempat tinggal di dusun krajan dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri (selanjutnya
disebut “Sahabat Pembiayaan AMAAN”)

Bahwa AMAAN dan Sahabat Pembiayaan AMAAN secara bersama-sama disebut Para Pihak
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut
1. AMAAN telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan Unit Usaha Syariah PT Bank Jago Tbk (“Bank”) sebagai
Mitra AMAAN dalam proses penyaluran produk pembiayaan syariah dan juga produk pendukung
pembiayaan syariah lainnya milik Bank melalui Platform AMAAN.
2. AMAAN memiliki layanan platform yang disediakan untuk memfalisitasi Sahabat Pembiayaan AMAAN
mendapatkan akses termasuk namun tidak terbatas pada produk pembiayaan dan produk pendukungnya,
serta produk/jasa keuangan lainnya untuk kebutuhan usaha Sahabat Pembiayaan AMAAN dari Institusi
/Lembaga Keuangan dan /atau pihak ketiga lainnya serta layanan lainnya diluar jasa keuangan yang dapat
digunakan oleh Sahabat Pembiayaan AMAAN (“selanjutnya disebut Layanan AMAAN”)
3. Sahabat Pembiayaan AMAAN telah mendapatkan pembiayaan dari Bank, dan setuju untuk menggunakan
Layanan AMAAN dan atas penggunaan Layanan AMAAN tersebut, maka AMAAN akan mengenakan biaya
layanan, yang syarat dan ketentuannya akan diatur dalam Perjanjian.

Sehubungan dengan hal tersebut maka Para Pihak telah saling setuju untuk membuat, melaksanakan dan mematuhi
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
RUANG LINGKUP

1. AMAAN dengan ini menyediakan Layanan AMAAN dan Sahabat Pembiayaan AMAAN dengan ini menyatakan
bersedia dan setuju untuk menggunakan Layanan AMAAN sekaligus bersedia membayar biaya atas Layanan
AMAAN.
2. Besarnya biaya Layanan AMAAN ditentukan oleh besarnya jumlah pembiayaan yang diterima oleh Sahabat
Pembiayaan AMAAN dari Bank.

PASAL 2
BIAYA LAYANAN

Biaya Layanan AMAAN dibayar dengan cara dicicil/ diangsur setiap bulan dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah pembiayaan untuk : Rp 5,000,000
penyediaan barang
Biaya Layanan AMAAN : Rp 750,000
Jangka Waktu : 12 bulan, dimulai pada tanggal 10-01-2022 s.d tanggal 05-01-2023
Biaya Layanan AMAAN per bulan : Rp 62,500/bulan dibayarkan bersamaan dengan tanggal angsuran
pembiayaan dari Bank (“Tanggal Angsuran”) sebagaimana diuraikan dalam
jadwal angsuran/tabel rincian kewajiban Sahabat Pembiayaan AMAAN
(selanjutnya disebut Biaya Layanan).
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Hak dan Kewajiban AMAAN;


a. AMAAN Wajib menyediakan Layanan AMAAN bagi Sahabat Pembiayaan AMAAN
b. AMAAN berhak mendapatkan Biaya Layanan

2. Hak dan Kewajiban Sahabat Pembiayaan AMAAN


a. Sahabat Pembiayaan AMAAN wajib membayar penuh Biaya Layanan setiap bulannya dan dilakukan
bersamaan dengan jadwal pembayaran angsuran pembiayaan kepada Bank
b. Pembayaran Biaya Layanan dilakukan sesuai Tanggal Angsuran, apabila tanggal pembayaran tersebut jatuh
pada bukan Hari Kerja maka pendebetan tetap dilakukan pada tanggal pembayaran yang telah ditentukan
oleh Bank dan Sahabat Pembiayaan AMAAN berkewajiban untuk menyediakan dana di Rekening pada Hari
Kerja terakhir sebelum tanggal pembayaran.
c. Kewajiban Sahabat Pembiayaan AMAAN untuk membayar Blaya Layanan sebagaimana yang tercantum
pada jadwal angsuran/ tabel rincian kewajiban, akan berakhir pada saat seluruh kewajiban Sahabat
Pembiayaan AMAAN kepada AMAAN dan Bank telah lunas berdasarkan catatan atau pembukuan yang ada
pada AMAAN dan Bank. Oleh karena itu dengan ini Sahabat Pembiayaan AMAAN sepakat dan setuju bahwa
AMAAN dan/atau Bank, atau pihak lain yang ditunjuk olah AMAAN berhak untuk melakukan penagihan
kepada Sahabat Pembiayaan AMAAN selama kewajiban atas Biaya Layanan belum lunas.
d. Apabila Sahabat Pembiayaan AMAAN melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan risiko fidak terpenuhinya
kewajiban, maka AMAAN dan/atau Bank berhak meminta Sahabat Pembiayaan AMAAN untuk melakukan
pelunasan dipercepat.
e. Sahabat Pembiayaan AMAAN tidak diperkenarkan membayar sebagian Biaya Layanan dan atau hanya
membayar angsuran pembiayaan saja, melainkan harus seluruh kewajiban.
f. Apabila akan melakukan pelunasan dipercepat, maka Sahabat Pembiayaan AMAAN wajib melunasi seluruh
kewajiban kepada AMAAN dan Bank
g. Sahabat Pembiayaan AMAAN wajib tunduk pada Akad Pembiayaan antara Bank dan Sahabat Pembiayaan
AMAAN serta Syarat dan Ketentuan Layanan penggunaan Platform AMAAN yang merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
h. Dalam hal terjadinya kondisi dimana Sahabat Pembiayaan AMAAN mengalami gagal bayar ataupun telat
bayar, AMAAN akan memberikan peringatan kepada Sahabat Pembiayaan AMAAN;
i. Sahabat Pembiayaan AMAAN berhak untuk mendapatkan Layanan AMAAN yang baik

PASAL 4
HUKUM YANG BERLAKU

1. Perjanjian ini tunduk dan diatur berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
2. Dalam hal timbul perselisihan atau sengketa atau perbedaan pendapat mengenai penafsiran dan/atau
pelaksanaan Perjanian ini, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan secara musyawarah dengan itikad baik untuk
mencapai mufakat.
3. Jika perselisihan atau sengketa tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, maka Para Pihak setuju untuk
menyelesaikan sengketa atau perselisihan dengan cara:
a. Menyelesaikan perselisihan atau sengketa diluar pengadilan melalui lembaga atau badan alternatif
penyelesaian diluar pengadilan sesuai ketentuan perundang–undangan yang berlaku, atau
b. Menyelesaikan perselisihan atau sengketa melalui melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”)
sesuai dengan prosedur BANI yang berlaku.
PASAL 5
KETENTUAN LAIN/ PENUTUP

1. Untuk keteriban dan kelancaran pemenuhan kewajiban Sahabat Pembiayaan AMAAN kepada AMAAN dan Bank
termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran angsuran pembiayaan dan angsuran Biaya Layanan yang
terkait dengan perolehan fasilitas pembiayaan dari Bank dengan ini Sahabat Pembiayaan AMAAN memberikan
kuasa kepada AMAAN untuk mendebet rekening Sahabat Pembiayaan AMAAN yang terdapat pada Bank setiap
Tanggal Angsuran sejumlah angsuran dan atau kewajiban lainnya (jika ada) sampai lunas, yang mana kuasa ini
tidak dapat dicabuliditarik kembali selama Nasabah masih mempunyai kewajiban pembayaran kepada AMAAN
dan Bank.
2. Perubahan dan/atau tambahan atas Perjanjian ini hanya berlaku dan mengikat Para Pihak apabila dituangkan
dalam amandemen atau addendum yang ditandatangani oleh Para Pihak.
3. Para Pihak berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan segala informasi sehubungan dengan Perjanjian ini.
4. Sahabat Pembiayaan AMAAN telah membaca dan memahami semua informasi yang tercantum Perjanjian ini serta
Sahabat Pembiayaan AMAAN telah memperoleh informasi yang jelas, lengkap dan benar.
5. Dengan member persetujuan pada Perjanjian ini, maka perjanjian layanan AMAAN sebelumnya yang pernah
disepakat dan disetujui (jika ada), menjadi tidak berlaku lagi dan tunduk pada Perjanjian ini.

Demikian setelah Perjanjian ini dibaca dan isinya telah dimengerti oleh Sahabat Pembiayaan AMAAN, dengan ini
Sahabat Pembiayaan AMAAN menyatakan sepakat dan setuju untuk tunduk terhadap Perjanjian ini dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab, dan persetujuan atas Perjanjian ini dilakukan secara Elektronik dan karenanya
menerima secara hukum sebagai alat bukti hukum yang sah atas persetujuan Perjanjian ini oleh Sahabat Pembiayaan
AMAAN.
Bismillahirrahmaanirrahiim

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu...” (Al Maidah 5:1)

AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH


Nomor : AMA22011005525694WWZ
Akad Pembiayaan Murabahah beserta seluruh lampirannya dibuat pada hari ini, Senin tanggal 10-01-2022.
Bank dan Nasabah dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa sebelumnya Nasabah telah mengajukan permohonan Pembiayaan melalui Aplikasi di Platform AMAAN dan
Bank telah menyetujui permohonan pembiayaan tersebut sehingga Bank dan Nasabah selanjutnya setuju untuk
mengikatkan diri pada Akad Pembiayaan Murabahah ini.
2. Bahwa Bank telah bekerjasama dengan AMAAN dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama antara Bank dan
AMAAN dalam proses penyaluran produk pembiayaan syariah dan juga produk pendukung pembiayaan syariah
lainnya milik Bank. Sehubungan hal tersebut, AMAAN diberikan kuasa oleh Bank untuk bertindak mewakili Bank
dalam melakukan verifikasi kelayakan permohonan pembiayaan yang diajukan oleh Nasabah, melaksanakan Akad
Pembiayaan dengan Nasabah, termasuk juga proses pemeliharaan akun dan upaya penerimaan setoran angsuran
kewajiban Nasabah yang mendapatkan pembiayaannya melalui Layanan AMAAN dan menggunakan Platform
AMAAN.

Selanjutnya untuk melaksanakan hal tersebut di atas, Bank dan Nasabah telah setuju dan beritikad baik membuat Akad
ini untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Bank dan Nasabah dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

I. DEFINISI
Definisi di bawah ini menjadi acuan dan referensi istilah dan pengertian yang digunakan di dalam Akad ini.
1. Bank adalah PT. Bank Jago, Tbk. berkedudukan di Jakarta Selatan, melalui Unit Usaha Syariah dan/ atau
seluruh Kantor Cabang Unit Usaha Syariah di seluruh Indonesia;
2. AMAAN adalah PT. Amaan Indonesia Sejahtera, yaitu perusahaan yang telah tercatat dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan, yang merupakan kuasa dan wakil Bank dalam melakukan verifikasi kelayakan permohonan
pembiayaan yang diajukan oleh Nasabah, melaksanakan Akad Pembiayaan dengan Nasabah, termasuk
juga proses pemeliharaan akun dan upaya penerimaan setoran angsuran kewajiban Nasabah;
3. Layanan AMAAN adalah layanan platform yang disediakan oleh AMAAN untuk memfasilitasi pengguna
mendapatkan akses produk pembiayaan syariah dan produk pendukung pembiayaan syariah dari Bank;
4. Platform AMAAN adalah (a) portal web dan atau versi mobile dari portal web yang dibuat, dimiliki dan
dioperasikan oleh AMAAN yang saat ini terletak di dan dapat di akses pada URL berikut: https://amaan.co.
id berikut perubahan URL tersebut dari waktu ke waktu; dan/atau (b) aplikasi mobile AMAAN yang dibuat,
dimiliki dan dioperasikan oleh AMAAN, berikut perubahannya dari waktu ke waktu;
5. Aplikasi adalah Formulir Permohonan Pembiayaan dan Pembukaan Rekening (FPPR);
6. Nasabah adalah individu/perorangan dengan data pribadi sebagaimana tercantum dalam Aplikasi dan
mendapatkan pembiayaan dari Bank melalui Layanan AMAAN dan karenanya dapat disebut juga sebagai
anggota AMAAN;
7. Akad Pembiayaan Murabahah, disebut juga dengan Akad Murabahah, adalah Akad pembiayaan syariah
berdasarkan prinsip jual-beli antara penjual dalam hal ini adalah Bank dengan Nasabah selaku pembeli,
dengan menegaskan Harga Beli ditambah margin berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank
dengan Nasabah, yang mewajibkan Nasabah untuk membayarkan kewajibannya sesuai jangka waktu yang
disepakati antara Bank dengan Nasabah baik itu dengan cara tangguh atau dicicil. Pelaksanaan Akad
Murabahah ini dilakukan dengan prinsip Murabahah Mu’allaq dimana shighat yang menunjukkan bahwa
efektivitasnya dikaitkan pada suatu perbuatan hukum tertentu di masa yang akan datang, sebagaimana
diatur pada Fatwa DSN-MUI No.119/DSN-MUI/II/2018 tentang Pembiayaan Ultra Mikro (Al-Tamwil li Al-
Hajah Al-Mutanahiyat Al-Shughra) Berdasarkan Prinsip Syariah;
8. Akad Wakalah adalah pemberian kuasa dari Bank kepada Nasabah untuk mewakili Bank dalam melakukan
pembelian Barang sebagaimana tercantum dalam Aplikasi;

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 9
9. Barang adalah barang yang diperlukan untuk keperluan Nasabah yang diperbolehkan oleh syariat Islam
dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, yang dibiayai oleh Bank berdasarkan
Akad Murabahah dengan kuantitas, Harga Beli dan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam Aplikasi dan/
atau Surat Pernyataan;
10. Multi Barang adalah sekumpulan barang yang nilainya kecil, atau sekumpulan beragam barang dan jasa
yang barangnya lebih dominan, yang diperlukan untuk keperluan Nasabah dan diperbolehkan oleh syariat
Islam serta tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, yang dibiayai oleh Bank
berdasarkan Akad Murabahah dengan kuantitas, Harga Beli dan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam
Aplikasi dan/atau Surat Pernyataan;
11. Nilai Pengajuan Pembiayaan aadalah jumlah fasilitas pembiayaan yang dimohonkan oleh Nasabah kepada
Bank sebagaimana tercantum dalam Aplikasi dan dalam hal ini telah memperoleh persetujuan dari Bank
sebagaimana termaktub dalam Lampiran 1 Akad Murabahah ini;
12. Harga Beli adalah harga pembelian Barang oleh Bank melalui Nasabah selaku kuasa dan wakil Bank dari
Penjual, sebagaimana tercantum di dalam Lampiran 1 Akad Murabahah ini;
13. Harga Jual adalah harga jual Barang oleh Bank kepada Nasabah, dimana harga terdiri dari Harga Beli
ditambah keuntungan Bank (margin);
14. Angsuran adalah sejumlah nominal dalam mata uang rupiah yang wajib dibayarkan oleh Nasabah kepada
Bank sebagaimana termaktub dalam Lampiran 1 Akad Murabahah ini;
15. Utang Murabahah adalah utang Nasabah yang timbul sehubungan dengan Akad Murabahah;
16. Penjual adalah orang/pihak yang memasok dan menjual Barang kepada Bank, melalui Nasabah selaku
kuasa dan wakil Bank;
17. Tabungan Wadi'ah adalah simpanan Nasabah pada Bank berdasarkan prinsip Wadi'ah Yad Dhamanah
yaitu akad penyediaan jasa di mana Nasabah menitipkan uangnya kepada Bank, dan Bank dapat
memanfaatkan uang titipan tersebut untuk berbagai keperluan Bank dengan jaminan mengembalikan
uang titipan Nasabah secara utuh dan penarikan simpanan oleh Nasabah dapat dilakukan setiap saat;
18. Rekening Tabungan adalah rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah pada Bank;
19. Bukti Pembelian Barang yaitu dokumen yang menjelaskan mengenai telah terjadinya pembelian Barang
oleh Bank yang dalam hal ini diwakili oleh Nasabah, baik dalam bentuk nota, kwitansi, faktur atau bukti
pembelian lainnya yang sejenis, dan sebagai penegasan atas realisasi pembelian Barang yang dilakukan
Nasabah selaku kuasa dan wakil Bank;
20. Surat Pernyataan Pembelian Barang selanjutnya disebut Surat Pernyataan adalah surat pernyataan yang
dibuat oleh Nasabah selaku kuasa dan wakil Bank yang memuat realisasi kuantitas, Harga Beli dan
spesifikasi Barang dan/ atau Multi Barang yang dibeli Nasabah selaku kuasa dan wakil Bank, sekaligus
berfungsi sebagai pengganti bukti telah terjadinya pembelian Barang dan/ atau Multi Barang;
21. Jatuh Tempo Pembiayaan adalah tanggal berakhirnya Akad Pembiayaan Murabahah sebagaimana
tercantum pada Lampiran 1 Akad Murabahah ini atau tanggal terakhir Nasabah mengangsur kewajiban
pembayaran Utang Murabahah sesuai kesepakatan Nasabah dan Bank;
22. Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat (selain Sabtu, Minggu, cuti bersama dan hari libur
nasional).
23. Hari Kalender adalah hari Senin sampai Minggu pada kalender Masehi.

II. PRINSIP PEMBIAYAAN MURABAHAH


1. Nasabah telah mengajukan permohonan Pembiayaan Murabahah ("Pembiayaan") kepada Bank melalui
Layanan AMAAN guna pembelian Barang untuk kebutuhan Nasabah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran 1 Akad Murabahah ini dan selanjutnya Bank menyetujui untuk menjual Barang tersebut kepada
Nasabah sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana dinyatakan dalam Akad Murabahah ini.
2. Pembiayaan Murabahah oleh Bank kepada Nasabah diatur dan akan berlangsung menurut prinsip-prinsip
syariah sebagai berikut:
a. Bank menyediakan Pembiayaan Murabahah untuk pembelian Barang sesuai kebutuhan Nasabah
dengan Harga Beli sebagaimana tercantum di dalam Lampiran 1 Akad Murabahah ini.
b. Jumlah (plafond) Pembiayaan Murabahah adalah sebesar 100% (seratus persen) dari Harga Beli, dan
Nasabah tidak diwajibkan untuk menyediakan uang muka pembelian Barang.
c. Bank dan Nasabah sebelumnya telah melakukan Akad Wakalah, di mana Nasabah menjadi kuasa dan
wakil Bank untuk melakukan pembelian Barang sesuai kebutuhan Nasabah berdasarkan spesifikasi,
kuantitas dan Harga Beli Barang yang telah disetujui Bank dalam Aplikasi.
PT Bank Jago Tbk.
Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 10
d. Nasabah selaku kuasa dan wakil Bank berwenang untuk menerima Barang yang dibeli dari Penjual,
dengan Harga Beli sebagaimana tercantum di dalam Aplikasi.
e. Nasabah dan Bank menyatakan sepakat dan setuju bahwa Bank berhak mengambil keuntungan
(margin) sebagaimana tercantum di dalam Lampiran 1 Akad Murabahah ini.
f. Setelah Barang diterima dari Penjual dan menjadi milik Bank secara prinsip dan dengan diserahkannya
Bukti Pembelian Barang atau Surat Pernyataan dari Nasabah kepada Bank, maka Akad Murabahah
berlaku efektif yaitu Nasabah menyatakan membeli Barang dari Bank dengan cara mengangsur dan
berhutang kepada Bank sebesar Harga Jual/Utang Murabahah sebagaimana tercantum di dalam
Lampiran 1 Akad Murabahah ini.
3. Dengan mempertimbangkan pembelian Barang yang sesuai kebutuhan Nasabah di segmen mikro, di mana
pada umumnya dilakukan secara bertahap (tidak sekaligus) dan juga untuk mengakomodasi kemudahan
transaksi Nasabah, maka mekanisme pembiayaan pembelian Barang dilakukan sebagai berikut:
a. Bank dan Nasabah sebelumnya telah sepakat untuk melakukan Akad Wakalah, di mana Nasabah
menjadi kuasa dan wakil Bank untuk melakukan pembelian Barang sesuai kebutuhan Nasabah
berdasarkan spesifikasi, kuantitas dan Harga Beli Barang yang telah disetujui Bank dalam Aplikasi.
b. Atas pelaksanaan Akad Murabahah yang disertai Akad Wakalah sebelumnya tersebut, maka Bank
mentransfer sebesar 100% dari Harga Beli (nilai pembiayaan) yang telah disetujui ke Rekening
Tabungan Nasabah di Bank. Untuk kemudahan transaksi dan sesuai instruksi Nasabah, dana yang telah
tersedia di Rekening Tabungan Nasabah di Bank dapat ditransfer ke rekening Nasabah di bank lain
secara bertahap untuk kemudahan pembayaran pembelian Barang sesuai kebutuhan Nasabah kepada
Penjual. Dana yang ditransfer ke bank lain dilakukan secara bertahap, di mana transfer pertama kali
dilakukan maksimal sebesar 90% (sembilan puluh persen) dan sisanya minimal 10% (sepuluh persen)
berada di Bank yang sewaktu-waktu dana tersebut dapat ditarik atau ditransfer oleh Nasabah untuk
kepentingan pembelian Barang tersebut.
c. Nasabah dengan ini wajib memberikan Bukti Pembelian Barang atau Surat Pernyataan Pembelian
Barang kepada Bank atau melalui AMAAN, paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak dana
dikreditkan ke Rekening Tabungan Nasabah di Bank.
d. Jika terjadi perubahan atas Barang yang menjadi objek pembiayaan dalam Akad Murabahah ini,
sebagai akibat dari perbedaan realisasi pembelian Barang yang dilakukan Nasabah selaku kuasa dan
wakil Bank, dengan yang diajukan dalam Aplikasi, maka perubahan tersebut dapat disetujui oleh Bank
atau melalui AMAAN selaku perwakilan dari Bank sepanjang total harga beli Barang tersebut setara
dengan Harga Beli yang disepakati sebelumnya pada Aplikasi dan dicantumkan dalam Surat
Pernyataan.
4. Bank dan Nasabah setuju bahwa segala kewajiban perpajakan yang timbul berdasarkan Akad Murabahah ini
akan menjadi beban masing-masing sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Republik
Indonesia.
5. Bank dan Nasabah sepakat pembukuan Bank merupakan dasar untuk menetapkan jumlah-jumlah Utang
Murabahah yang terutang berdasarkan Akad Murabahah ini dan apabila Nasabah keberatan atas
pembukuan atau pencatatan Bank tersebut, wajib menyampaikan keberatannya kepada Bank disertai
dengan bukti yang memadai dan akurat, dan apabila terbukti terdapat kesalahan pada pencatatan
/pembukuan Bank maka akan disesuaikan dan jika tidak dapat dibuktikan terdapat kesalahan pada
pencatatan/pembukuan Bank maka yang digunakan menjadi dasar perhitungan jumlah Utang Murabahah
Nasabah adalah pembukuan/pencatatan Bank. Untuk menghindari keragu-raguan selama dalam proses
pengajuan keberatan tersebut, tidak menghilangkan kewajiban Nasabah untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Akad Murabahah ini (termasuk kewajiban pembayaran) serta hak Bank untuk melakukan
penagihan Utang Murabahah kepada Nasabah.

III. KUASA NASABAH


1. Nasabah memberikan kuasa kepada Bank untuk:
a. Mendapatkan kuasa dan wewenang penuh dari waktu ke waktu untuk mendebit/memotongkan dari
Rekening Tabungan Nasabah pada Bank, dan menggunakan/memakai jumlah-jumlah uang tersebut
untuk membayar semua dan setiap jumlah Utang Murabahah yang terutang dan wajib dibayar oleh
Nasabah berdasarkan Akad Murabahah. Nasabah dengan ini melepaskan semua dan setiap haknya
untuk mengajukan keberatan dengan alasan apapun juga terhadap pemotongan/ pendebitan atas
Rekening Tabungan Nasabah yang dilakukan oleh Bank sebagaimana diuraikan di atas, kecuali apabila
dapat dibuktikan bahwa Bank telah melakukan kelalaian sehubungan dengan pelaksanaan
pemotongan/pendebitan atas rekening Nasabah tersebut

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 11
b. Mempersiapkan dan menandatangani dan menjalankan transaksi yang diperlukan terkait dengan Akad
Murabahah ini dan dokumen terkait lainnya serta setiap perubahannya dari waktu ke waktu, dan
menunjukkan dan/atau menyerahkan kepada pihak lain apabila diperlukan untuk kepentingan
pemenuhan peraturan perundang-undangan ataupun proteksi risiko bagi Bank.
2. Kuasa-kuasa yang diberikan atau termaktub dalam Akad Murabahah ini merupakan bagian-bagian yang
terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Akad Murabahah ini dan oleh karena itu maka kuasa-kuasa
tersebut tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir bilamana Nasabah atau yang memberi
kuasa meninggal dunia, atau karena sebab atau peristiwa apapun juga dan Para Pihak sepakat dengan ini
melepaskan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam pasal 1813, 1814, dan 1816 KUH Perdata yang
berlaku di Republik Indonesia.

IV. TATA CARA PEMBAYARAN


1. Pembayaran kembali setiap Angsuran dilakukan secara penuh pada tanggal pembayaran Angsuran, dan
dapat dilakukan pelunasan atas sisa Utang Murabahah jika dana pembayarannya sudah tersedia pada
Rekening Tabungan Nasabah di Bank.
2. Nasabah wajib segera memberitahukan kepada Bank atas pembayaran pelunasan sisa Utang Murabahah
yang dipercepat. Nasabah memahami bahwa Bank hanya akan melaksanakan pendebetan Rekening
Tabungan Nasabah untuk pembayaran/pelunasan sisa Utang Murabahah yang dipercepat berdasarkan
konfirmasi atau pemberitahuan dari Nasabah kepada Bank, serta konfirmasi dari Bank bahwa dana telah
diterima di Rekening Tabungan Nasabah di Bank. Tanpa adanya konfirmasi atau pemberitahuan tersebut,
Bank hanya akan melaksanakan pembayaran/pelunasan sisa Utang Murabahah sebesar nilai Angsuran yang
jatuh tempo di tanggal pembayaran Angsuran.
3. Nasabah memahami bahwa kewajiban pembayaran Utang Murabahah harus diterima oleh Bank pada
Rekening Tabungan selambat-lambatnya pada setiap tanggal pembayaran Angsuran maupun tanggal jatuh
tempo Pembiayaan. Apabila tanggal pembayaran Angsuran maupun tanggal jatuh tempo Pembiayaan jatuh
di luar Hari Kerja, maka Bank akan memproses pembayaran pada Hari Kerja terakhir sebelum tanggal
tersebut.
4. Untuk pemenuhan kewajiban pembayaran Nasabah kepada Bank berdasarkan Akad Murabahah ini, Bank
melalui AMAAN selaku perwakilan dari Bank dapat melakukan pengambilan/penjemputan uang setoran
kewajiban dari Nasabah untuk disetorkan ke Rekening Tabungan Nasabah di Bank.
5. Jika karena suatu sebab apapun, Nasabah lalai atau terlambat membayar kewajiban pembayaran, maka
Bank (baik secara langsung ataupun melalui AMAAN berhak untuk melakukan segala upaya hukum sesuai
ketentuan hukum yang berlaku untuk mendapatkan seluruh haknya tersebut.
6. Apabila Nasabah melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan risiko tidak terpenuhinya kewajiban
pembayaran Nasabah kepada Bank, maka Bank baik secara langsung atau melalui AMAAN berhak meminta
Nasabah untuk melakukan pelunasan dipercepat.
7. Akad Murabahah ini akan berakhir pada saat seluruh kewajiban pembayaran Nasabah kepada Bank telah
lunas berdasarkan catatan atau pembukuan yang ada pada Bank.

V. HAK & KEWAJIBAN


1. Hak dan Kewajiban Bank
a. Dengan tidak mengesampingkan hak-hak lain yang diatur dalam Akad Murabahah ini, Nasabah setuju
hak-hak dari Bank adalah sebagai berikut:
(i). Menerima pembayaran secara penuh atas seluruh kewajiban pembayaran Nasabah yang timbul
akibat dari Akad Murabahah ini;
(ii). Melakukan verifikasi dan/atau validasi informasi Nasabah yang diberikan kepada Bank, baik
dilakukan oleh Bank maupun oleh AMAAN sebagai perwakilan dari Bank;
(iii). Untuk memastikan pemenuhan kewajiban yang harus dibayarkan oleh Nasabah kepada Bank
berdasarkan Akad Murabahah ini, Bank melalui AMAAN selaku perwakilan dari Bank dapat
melakukan pengambilan/penjemputan uang setoran kewajiban dari Nasabah untuk disetorkan
ke Rekening Tabungan Nasabah di Bank;
(iv). Mendapatkan informasi sehubungan dengan setiap perubahan data-data Nasabah yang
diserahkan langsung kepada Bank atau melalui AMAAN, ataupun melalui pihak lain yang
dikuasakan oleh Bank; dan/atau

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 12
(v). Mengalihkan atau dengan cara apapun memindahkan sebagian atau seluruh hak-hak dan/atau
kewajiban-kewajibannya berdasarkan Akad Murabahah ini kepada pihak lain dengan
memberikan pemberitahuan secara tertulis paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kerja kepada
Nasabah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak
melanggar ketentuan dan prinsip syariah.
b. Dengan tidak mengesampingkan kewajiban-kewajiban lain yang diatur dalam Akad Murabahah ini,
Nasabah setuju kewajiban-kewajiban dari Bank adalah sebagai berikut:
(i). Menyediakan Pembiayaan Murabahah kepada Nasabah berdasarkan Akad Murabahah ini; dan
(ii). Melaksanakan seluruh ketentuan-ketentuan berdasarkan Akad Murabahah sehubungan
dengan pemberian Pembiayaan Murabahah.
2. Hak dan Kewajiban Nasabah
a. Dengan tidak mengesampingkan hak-hak lain yang diatur dalam Akad Murabahah ini, Bank setuju hak-
hak dari Nasabah adalah sebagai berikut:
(i). Menerima Pembiayaan Murabahah dari Bank sesuai dengan ketentuan Akad Murabahah ini.
(ii). Menerima jasa layanan dari Bank dan AMAAN sehubungan dengan pelaksanaan Akad
Murabahah ini.
b. Dengan tidak mengesampingkan kewajiban-kewajiban lain yang diatur dalam Akad Murabahah ini,
Bank setuju kewajiban-kewajiban dari Nasabah adalah sebagai berikut:
(i). Nasabah wajib membuka Rekening Tabungan pada Bank yang digunakan untuk menampung
dana pencairan dan/atau dana kewajiban pembayaran Pembiayaan Murabahah.
(ii). Nasabah wajib membayar secara penuh seluruh kewajiban pembayaran yang timbul sebagai
akibat dari Akad Murabahah ini sesuai dengan metode pembayaran yang diatur dalam Akad
Murabahah ini;
(iii). Nasabah wajib menyerahkan Bukti Pembelian Barang atau Surat Pernyataan Pembelian Barang
kepada Bank atau melalui AMAAN selaku perwakilan dari Bank paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender sejak dana dikreditkan ke Rekening Tabungan Nasabah di Bank
(iv). Memberitahukan secara tertulis atas setiap terjadinya perubahan data Nasabah kepada Bank
sehubungan dengan pelaksanaan Akad Murabahah ini, dan memberikan kepada Bank berupa
salinan atau bukti dokumen yang menunjukan setiap perubahan informasi tersebut dari
Nasabah, yang penyerahannya dilakukan langsung kepada Bank atau melalui AMAAN selaku
perwakilan dari Bank; dan
(v). Melaksanakan seluruh ketentuan-ketentuan dalam Akad Murabahah ini dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab;

VI. PERNYATAAN DAN JAMINAN


1. Nasabah adalah tiap-tiap perseorangan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki kewenangan untuk
menandatangani dan melaksanakan Akad Murabahah ini.
2. Nasabah akan melunasi segala kewajibannya terhadap Bank dan/atau melalui AMAAN, baik kewajiban
yang timbul berdasarkan Akad Murabahah ini, instruksi Nasabah atau karena ganti rugi (Ta'widh).
3. Dalam pelaksanaan Akad Murabahah ini, Nasabah telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk
menyetujui melaksanakan Akad Murabahah termasuk untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang
dipersyaratkan oleh Bank untuk pengajuan Pembiayaan Murabahah.
4. Seluruh dokumen terkait dengan Akad Murabahah yang disetujui oleh Nasabah atau kuasanya yang sah
dan ditunjuk berdasarkan kuasa dari Nasabah adalah sah dan mengikat Nasabah secara hukum.
5. Seluruh fakta, data, informasi, dokumen dan keterangan yang diberikan kepada Bank adalah benar, akurat
dan lengkap (versi terkini) sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta dalam segala hal dan dokumen-
dokumen yang diberikan kepada Bank dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya adalah benar dan sesuai
dengan aslinya.
6. Nasabah berkewajiban untuk segera memberitahukan kepada Bank dan/atau melalui AMAAN atas setiap
perubahan nama, alamat, nomor telepon, NPWP dan hal-hal lain yang menyimpang/berbeda dari data
/keterangan yang pernah diberikan Nasabah kepada Bank. Akibat hukum yang timbul akibat kelalaian
Nasabah yang tidak memberitahukan perubahan tersebut kepada Bank, sepenuhnya merupakan
tanggung jawab Nasabah.

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 13
7. Tidak ada undang-undang, peraturan, ketetapan, keputusan pengadilan atau badan administrasi, atau
perjanjian dan/atau dokumen lainnya yang mengikat Nasabah atau mengikat kekayaan Nasabah yang
menjadi terlanggar dengan diadakannya dan dilangsungkannya Akad Murabahah ini oleh Nasabah dan
Nasabah tidak sedang berada dalam sengketa yang dapat berakibat tidak sahnya Akad Murabahah,
mempengaruhi pelaksanaan Akad Murabahah ini atau mempengaruhi keadaan keuangan atau usaha
Nasabah atau dapat mengganggu kemampuan Nasabah untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Akad Murabahah ini.
8. Nasabah telah membaca dan memahami keberlakuan dari ketentuan-ketentuan dalam Aplikasi dan Akad
Murabahah ini serta Nasabah telah memperoleh informasi yang jelas, lengkap dan benar, dan karenanya
Nasabah akan tunduk pada syarat-syarat dalam Aplikasi dan Akad Murabahah yang telah disampaikan
oleh Bank, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad Murabahah ini. Untuk setiap
perubahan terkait Akad Murabahah akan disampaikan kepada Nasabah sesuai mekanisme pemberitahuan
yang dijelaskan lebih lanjut dalam Butir XV angka 2 di bawah ini;
9. Nasabah tidak terlibat baik secara langsung dan/atau tidak langsung dengan jaringan terorisme,
organisasi kejahatan, sindikat pencucian uang, sindikat perdagangan manusia, kartel narkotika dan obat-
obatan terlarang, organisasi penyelundupan benda-benda ilegal dan organisasi-organisasi sejenis baik
dalam level nasional dan/atau internasional.
10. Nasabah setuju dan dengan ini memberi kuasa kepada Bank untuk mengambil tindakan yang berkaitan
dengan pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Program Anti Pencucian
Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).
11. Nasabah membebaskan Bank dari tanggung jawab apapun terkait segala risiko, penggantian kerugian,
biaya dan denda akibat dari atau terkait dengan cidera janji Nasabah terhadap Akad Murabahah ini.
12. Pernyataan dan jaminan yang dinyatakan dalam Pasal ini dianggap untuk diulang setiap waktu sampai
dengan lunasnya seluruh kewajiban pembayaran Nasabah.

VII. PERLINDUNGAN KONSUMEN


Pembiayaan ini merupakan produk dan/atau layanan yang diberikan oleh Bank, produk dan/atau layanan mana
telah memenuhi Peraturan Perlindungan Konsumen yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Setiap peraturan
dan ketentuan-ketentuan pelaksanaan yang mengatur perlindungan konsumen pada sektor Jasa Keuangan,
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
1/POJK.7/2013 tanggal 26 Juli 2013 berikut dengan segala perubahannya.

VIII. PENGAJUAN PENGADUAN ATAS FASILITAS/LAYANAN PERBANKAN


Nasabah dapat mengajukan pengaduan atas transaksi/layanan perbankan melalui Call Centre Bank Jago di 1500
746 atau +62 21 3000 0746 (Tanya Jago) atau melalui e-mail di tanya@jago.com, atau melalui Platform AMAAN
dengan mengikuti ketentuan layanan pengaduan AMAAN yang berlaku.

IX. PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI


Nasabah secara tegas setuju dan memberikan kewenangan dengan tidak dapat ditarik kembali kepada Bank,
AMAAN dan/atau setiap pihak ketiga lainnya yang bekerjasama dengan Bank terkait dengan pelaksanaan
pemberian Pembiayaan berdasarkan Akad Murabahah ini untuk memperoleh, mengolah/menganalisa,
menyimpan, menampilkan/mengumumkan, mengirimkan dan kegiatan lain dalam definisi menggunakan data dan
informasi pribadi termasuk data dan informasi transaksi Nasabah, serta dokumen-dokumen lainnya yang
disediakan oleh Nasabah kepada Bank atau melalui AMAAN atau data dan informasi pribadi, transaksi serta
dokumen-dokumen lainnya yang diperoleh dan/atau diakses secara sah oleh Bank, untuk tujuan melaksanakan
syarat dan ketentuan Akad Murabahah ini serta untuk mengungkapkan dan memindahkan data, informasi dan
dokumen tersebut termasuk data dan informasi transaksi Nasabah kepada Bank, AMAAN dan/atau pihak ketiga
lainnya yang bekerjasama dengan Bank terkait dengan pelaksanaan pemberian Pembiayaan berdasarkan Akad
Murabahah ini sepanjang diizinkan oleh ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan serta prinsip
syariah yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada para penyedia jasa, perusahaan-perusahaan yang
terafiliasi, perusahaan asuransi/ reasuransi, pihak ketiga yang melakukan penilaian atas kelayakan permohonan
Pembiayaan; penilaian pembiayaan; pemeriksaan riwayat dan status pembiayaan; dan/atau pemeriksaan lainnya
yang diperlukan, lembaga pemerintah dan lembaga peradilan serta arbitrase.

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 14
X. KEADAAN KAHAR
1. Tidak ada Pihak manapun yang bertanggung jawab atas kejadian tidak terduga diluar kontrol wajar yang
tidak disebabkan oleh kegagalan atau kelalaian Pihak tersebut yang menghalangi Pihak tersebut melakukan
kewajiban-kewajibannya berdasarkan Akad Murabahah ini dan kejadian tersebut tidak bisa diatasi dengan
melakukan upaya-upaya secara teliti ("Keadaan Kahar"), termasuk tetapi tidak terbatas pada: banjir,
kekeringan, gempa bumi, badai, kebakaran, wabah, petir dan bencana alam lainnya, epidemik, pandemi,
perang, kekacauan, gangguan sipil atau ketidakpatuhan, mogok kerja, sengketa buruh atau kegagalan,
ancaman kegagalan atau sabotase fasilitas atau penetapan atau keputusan yang dibuat oleh pengadilan
atau lembaga publik, gangguan pada sistem perbankan termasuk tetapi tidak terbatas pada keadaan
peralatan, sistem infrastruktur elektronik atau transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik, gangguan
telekomunikasi, kegagalan sistem kliring atau hal-hal lain.
2. Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, Pihak yang tidak bisa melakukan kewajiban-kewajibannya harus segera
memberitahukan kepada Pihak lainnya dan harus melakukan segala upaya-upaya terbaik untuk mulai
melakukan dengan cepat dan hanya menangguhkan pelaksanaan untuk suatu jangka waktu yang diperlukan
akibat Keadaan Kahar.

XI. GANTI RUGI (TA'WIDH)


1. Dalam hal Nasabah dengan sengaja atau karena kelalaian melakukan sesuatu yang menyimpang dari
ketentuan Akad Murabahah ini atau terjadinya peristiwa cidera janji sebagaimana dimaksud pada Butir XII di
bawah ini, dan menimbulkan kerugian Bank, maka Bank berhak mendapat Ganti Rugi (Ta'widh) dari Nasabah
sebesar kerugian nyata yang dialami oleh Bank berupa biaya yang telah dikeluarkan dan dapat
diperhitungkan dengan jelas oleh Bank.
2. Dalam hal Nasabah cidera janji sebagaimana diuraikan pada Butir XII di bawah ini sehingga Bank perlu
menggunakan jasa Penasihat Hukum untuk menagih kewajiban pembayarannya, maka Nasabah berjanji dan
dengan ini mengikatkan diri untuk membayar seluruh biaya jasa Penasihat Hukum, jasa penagihan dan jasa-
jasa lainnya sepanjang hal itu dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan sesuai dengan kaidah
syariah yang berlaku di Indonesia
3. Besar ganti rugi sesuai dengan nilai kerugian riil yang pasti dialami dalam transaksi tersebut dan bukan
kerugian yang diperkirakan akan terjadi (potential loss) karena adanya peluang yang hilang (opportunity loss
).

XII. PERISTIWA CIDERA JANJI


1. Setiap peristiwa di bawah ini merupakan peristiwa cidera janji terhadap Akad Murabahah ("Peristiwa Cidera
Janji"):
a. Jika Nasabah, karena sebab apapun juga, telah lalai dalam membayar Angsuran, dan seluruh kewajiban
pembayaran lainnya yang wajib dibayar oleh Nasabah berdasarkan Akad Murabahah ini pada tanggal
jatuh tempo Angsuran maupun tanggal jatuh tempo Pembiayaan;
b. Jika Nasabah melakukan perbuatan-perbuatan, yang menurut pertimbangan Bank, dapat merugikan
Bank, antara lain termasuk tindakan dan/atau pola yang abusive dan fraud atau ketika sistem Bank
mengindikasikan adanya pola transaksi keuangan Nasabah yang mencurigakan;
c. Jika Nasabah, karena sebab apapun juga, gagal untuk memenuhi kewajiban dan/atau melanggar
ketentuan berdasarkan perjanjian lain (cross default) antara Nasabah dengan Bank atau pihak lain;
d. Jika Nasabah lalai dalam mentaati atau melaksanakan ketentuan, kewajiban, atau suatu janji di dalam
Akad Murabahah ini, termasuk namun tidak terbatas terjadinya pelanggaran oleh Nasabah atas
pernyataan dan jaminan;
e. Jika Nasabah terlibat perkara pidana atau perdata yang berdampak terhadap kemampuan Nasabah
untuk melaksanakan Akad Murabahah ini termasuk kewajiban pembayarannya, atau dinyatakan tidak
mampu membayar, dimohonkan atau melakukan permohonan suatu proses kepailitan atau Penundaan
Kewajiban Pembayaran Hutang (PKPU), dinyatakan pailit atau dalam PKPU atau terlibat perkara hukum
lainnya;
f. Jika harta kekayaan Nasabah, baik sebagian maupun seluruhnya, disita oleh Pengadilan atau instansi
pemerintah atau pihak ketiga manapun;
g. Jika ditetapkan suatu jangka waktu bagi Nasabah untuk melakukan suatu kewajiban, maka lewatnya
jangka waktu yang bersangkutan merupakan suatu bukti yang sah dan cukup mengenai kelalaian
Nasabah, sehingga bukti lain mengenai kelalaian tersebut tidak diperlukan; dan
PT Bank Jago Tbk.
Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 15
h. Bilamana sesuatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan Nasabah dalam Akad
Murabahah ini, ternyata tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya dalam atau
mengenai hal yang oleh Bank dianggap penting.
2. Jika salah satu atau semua hal Peristiwa Cidera Janji sebagaimana tersebut di atas terjadi (kecuali
dinyatakan lain), Bank memiliki hak untuk mengakhiri Akad Murabahah ini dan melaksanakan salah satu atau
lebih upaya-upaya di bawah ini:
a. Menyatakan bahwa seluruh jumlah yang masih terutang dari Nasabah melalui AMAAN atau
pemberitahuan tertulis secara langsung kepada Nasabah, termasuk namun tidak terbatas pada
kewajiban pembayaran, berdasarkan Akad Murabahah ini menjadi jatuh tempo dan Nasabah wajib
membayarkan jumlah yang terutang dalam waktu 7 (tujuh) Hari Kalender sejak terjadinya Peristiwa
Cidera Janji;
b. Melakukan tindakan-tindakan lainnya guna mendapatkan pembayaran kewajiban pembayaran dari
Nasabah dan mempertahankan serta melaksanakan hak-hak Bank berdasarkan Akad Murabahah ini.
3. Berakhirnya Akad Murabahah ini tidak menghapuskan kewajiban Para Pihak yang telah ada dan/atau timbul
sampai dengan lunasnya seluruh jumlah yang masih terutang dari Nasabah berdasarkan Akad Murabahah ini.
4. Bank dan Nasabah dengan ini setuju untuk mengesampingkan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata sehingga dengan demikian sehubungan dengan pengakhiran Akad
Murabahah ini menurut Butir XII angka 2 Peristiwa Cidera Janji diatas, tidak diperlukan adanya putusan dari
pengadilan.

XIII. PERLINDUNGAN ASURANSI SYARIAH


Atas pertimbangan Bank, Pembiayaan yang didanai oleh Bank berdasarkan Akad Murabahah ini dapat dilindungi
oleh asuransi kredit/pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah dalam hal Nasabah meninggal dunia.
Dengan demikian ketika Nasabah meninggal dunia dan masih terdapat sisa kewajiban pembayaran kepada Bank
maka akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi yang telah ditunjuk oleh Bank untuk melunasi seluruh kewajiban
pembayaran Nasabah yang terutang kepada Bank. Dalam hal demikian, maka Bank berhak mengajukan klaim
terhadap perusahaan asuransi yang bersangkutan, termasuk namun tidak terbatas pada pengurusan surat-surat
dan/atau dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pengajuan klaim tersebut, dan Nasabah
menjamin para ahli waris Nasabah akan menyerahkan segala surat dan/atau dokumen pendukung kepada Bank
dan/atau melalui AMAAN selaku perwakilan dari Bank untuk keperluan pengajuan klaim asuransi tersebut.

XIV. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN


1. Akad Murabahah ini tunduk dan diatur berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.
2. Dalam hal timbul perselisihan atau sengketa atau perbedaan pendapat mengenai penafsiran dan/atau
pelaksanaan Akad Murabahah ini, maka Bank, AMAAN, dan Nasabah sepakat menyelesaikan secara
musyawarah dengan itikad baik untuk mencapai mufakat.
3. Jika perselisihan atau sengketa tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, maka Bank, AMAAN dan
Nasabah setuju untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan dengan cara:
a. Melalui fasilitas mediasi perbankan di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan atau mediasi yang
dilakukan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang tercantum dalam Daftar Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
b. Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, atau melalui fasilitas mediasi perbankan, dan
/atau mediasi sebagaimana dimaksud dalam butir (a) di atas yang berkaitan dengan Akad Murabahah
ini dan segala akibatnya, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya menurut prosedur dan
ketentuan hukum yang berlaku, melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas).

XV. LAIN-LAIN
1. Bank akan melaporkan kepada regulator atas setiap fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada Nasabah
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 16
2. Akad Murabahah ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Aplikasi dan oleh karenanya
Nasabah mengikatkan diri terhadap Akad Murabahah ini. Dalam hal terdapat perubahan, penambahan, dan
/atau pembaharuan atas Akad Murabahah ini akan diberitahukan melalui pengumuman di kantor-kantor
cabang Bank, surat pemberitahuan, melalui Platform AMAAN dan/atau media lainnya yang memungkinkan
untuk dilakukan Bank, paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum perubahan tersebut berlaku efektif.
Apabila tidak terdapat sanggahan/ketidaksetujuan Nasabah dalam jangka waktu tersebut, maka perubahan,
penambahan, dan/atau pembaharuan tersebut berlaku efektif mengikat Nasabah.
3. Apabila salah satu atau lebih ketentuan atau bagian daripadanya yang dimuat di dalam Akad Murabahah ini
menjadi tidak sah atau tidak berlaku karena alasan tertentu atau alasan-alasan lainnya, maka ketentuan
yang tidak berlaku tersebut tidak akan mempengaruhi keberlakuan ketentuan-ketentuan lainnya dalam
Akad Murabahah ini. Bank dan Nasabah harus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan negosiasi
dan menyetujui ketentuan pengganti tersebut yang sah dan berlaku guna mencapai maksud dan tujuan
dilaksanakannya Akad Murabahah ini.
4. Akad Murabahah ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan dan/atau Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan dan sesuai dengan prinsip syariah yang
berlaku.
5. Semua lampiran-lampiran yang dilampirkan pada Akad Murabahah ini berikut setiap perubahan daripadanya
merupakan satu kesatuan yang integral dengan dan tidak terpisahkan dari Akad Murabahah ini. Setiap
perubahan atas Akad Murabahah, lampiran-lampiran tersebut akan dibuat secara tertulis dan disetujui oleh
Para Pihak.
6. Prosedur persetujuan dilakukan dengan Tandatangan Elektronik dan mekanisme yang terkait daripadanya
dalam Platform AMAAN dikualifikasi sebagai Sistem Elektronik dan Dokumen Elektronik yang diatur dalam
Pasal 1 ayat (4) dan ayat (5) dari Undang-Undang No. 11 tahun 2008 ("UU ITE”) serta diterima secara hukum
sebagai alat bukti hukum yang sah berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UU ITE dalam konteks bukti persetujuan
Nasabah terhadap Akad Murabahah ini.
7. Nasabah setelah memberi persetujuan dapat mengunduh Akad Murabahah ini.
*Dokumen ini diterbitkan oleh sistem berdasarkan hasil pengisian nasabah

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 17
LAMPIRAN I
RINCIAN PEMBIAYAAN YANG DISETUJUI OLEH BANK

Nama Nasabah : WAMALIA SHOFA


Jenis Kelamin : Perempuan
No. KTP : 3514105310840001
Alamat Sesuai KTP : dusun krajan
Alamat Korespondensi : -
Harga Beli : Rp 5,000,000
Margin : Rp 750,000
Harga Jual/Utang Murabahah : Rp 5,750,000
Jangka Waktu/Tenor : 12 Bulan
Pembiayaan Terhitung sejak 05-02-2022 s/d 05-01-2023
Pembayaran bulanan dengan cara auto debet Rekening
Cara Pembayaran Kewajiban :
Tabungan
Tanggal Pembayaran Angsuran : Setiap tanggal 5
Nilai Angsuran per bulan : Rp 479,167
Nomor Rekening Tabungan : 70010202323753

PT Bank Jago Tbk.


Kantor Pusat: Jl. Dr. Ide Anak Gunung Gde Agung Kav.5.5-5.6, Jakarta Selatan | Telepon: 021-50927460, 50927490 | Fax: 021-50927479, 50927499 18
Bismillahirrahmaanirrahiim

KETENTUAN UMUM REKENING TABUNGAN WADI'AH

I. DEFINISI
1. Bank adalah PT. Bank Jago, Tbk. berkedudukan di Jakarta Selatan, melalui Unit Usaha Syariah dan/ atau
seluruh Kantor Cabang Unit Usaha Syariah di seluruh Indonesia;
2. AMAAN adalah PT. Amaan Indonesia Sejahtera, yaitu perusahaan yang telah tercatat dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan, yang merupakan kuasa dan wakil Bank dalam melakukan verifikasi kelayakan permohonan
pembiayaan yang diajukan oleh Nasabah, melaksanakan Akad Pembiayaan dengan Nasabah, termasuk
juga proses pemeliharaan akun dan upaya penerimaan setoran angsuran kewajiban Nasabah;
3. Layanan AMAAN adalah layanan platform yang disediakan oleh AMAAN untuk memfasilitasi pengguna
mendapatkan akses produk pembiayaan syariah dan produk pendukung pembiayaan syariah dari Bank;
4. Platform AMAAN adalah (a) portal web dan atau versi mobile dari portal web yang dibuat, dimiliki dan
dioperasikan oleh AMAAN yang saat ini terletak di dan dapat di akses pada URL berikut: https://amaan.co.
id berikut perubahan URL tersebut dari waktu ke waktu; dan/atau (b) aplikasi mobile AMAAN yang dibuat,
dimiliki dan dioperasikan oleh AMAAN, berikut perubahannya dari waktu ke waktu;
5. Aplikasi adalah Formulir Permohonan Pembiayaan dan Pembukaan Rekening (FPPR);
6. Nasabah adalah individu/perorangan dengan data pribadi sebagaimana tercantum dalam Aplikasi dan
mendapatkan pembiayaan dari Bank melalui Layanan AMAAN dan karenanya dapat disebut juga sebagai
anggota AMAAN;
7. Ketentuan Umum adalah Ketentuan Umum Rekening Tabungan Wadi'ah;
8. Tabungan Wadi'ah adalah simpanan Nasabah pada Bank berdasarkan prinsip Wadi'ah Yad Dhamanah
yaitu akad penyediaan jasa di mana Nasabah menitipkan uangnya kepada Bank, dan Bank dapat
memanfaatkan uang titipan tersebut untuk berbagai keperluan Bank dengan jaminan mengembalikan
uang titipan Nasabah secara utuh dan penarikan simpanan oleh Nasabah dapat dilakukan setiap saat
sebagaimana diatur pada Ketentuan Umum ini;
9. Rekening Tabungan adalah rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah pada Bank;
10. Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat (selain Sabtu, Minggu, cuti bersama dan hari libur
nasional).

II. UMUM
1. Apabila Nasabah memiliki beberapa rekening tabungan pada Bank, maka rekening-rekening tabungan
tersebut disepakati kedua belah pihak sebagai satu kesatuan, karenanya Ketentuan Umum ini dan
ketentuan umum rekening tabungan lainnya pada Bank merupakan satu kesatuan.
2. Nasabah dengan ini menyatakan, memahami, menyetujui, mentaati dan mengakui bahwa Nasabah terikat
pada Ketentuan Umum, Aplikasi dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pembukaan Rekening
Tabungan Wadi'ah.

III. PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN WADI'AH


1. Nasabah memahami dan menyetujui bahwa setelah Bank memutuskan untuk menyetujui permohonan
pembiayaan Nasabah pada Aplikasi, secara otomatis Bank melakukan pembukaan Rekening Tabungan
Wadi’ah untuk atas nama diri Nasabah sebagai bagian dari ketentuan Akad Pembiayaan.
2. Nasabah mengisi Aplikasi dan memenuhi segala dokumen yang dipersyaratkan oleh Bank untuk
pembukaan Rekening Tabungan Wadi'ah, dan efektif setelah disetujui Bank.
3. Bank dapat tetapi tidak wajib memberikan bonus atas Rekening Tabungan Wadi'ah. Besarnya bonus
adalah sesuai dengan ketentuan dan perhitungan yang ditetapkan oleh Bank. Bonus yang diberikan oleh
Bank akan dikreditkan ke Rekening Tabungan Wadi'ah.
IV. PENDEBETAN DAN PENGKREDITAN
1. Pendebetan dan pengkreditan Rekening Tabungan Wadi'ah dilakukan setelah disetujui oleh Bank
berdasarkan instruksi tertulis dari Nasabah sesuai dengan kesepakatan Nasabah dengan Bank melalui
AMAAN atau media lainnya yang dapat diterima Bank pada saat pembukaan Rekening Tabungan dan
tunduk pada prosedur Bank.
2. Verifikasi instruksi Nasabah akan dilakukan oleh AMAAN selaku kuasa Bank atau metode verifikasi lain
yang dapat dilakukan oleh Bank.
3. Nasabah berhak menerima bukti notifikasi transaksi dari Bank dan/atau melalui AMAAN (dalam bentuk
elektronik atau bentuk lain yang memungkinkan untuk dilakukan oleh Bank dan AMAAN untuk memastikan
bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan instruksi Nasabah.

V. PEMBUKUAN
1. Setiap transaksi, baik penyetoran maupun penarikan pada Rekening Tabungan Wadi'ah yang
mengakibatkan perubahan saldo, akan dibukukan/dicatat dalam format atau bentuk yang memungkinkan
untuk dilakukan oleh Bank dan dapat diinformasikan kepada Nasabah.
2. Bank berhak melakukan koreksi apabila terdapat kekeliruan di dalam mengadministrasikan Rekening
Tabungan Wadi'ah Nasabah. Jika saldo Rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah tidak mencukupi, maka Bank
berhak dan dengan ini diberi kuasa oleh Nasabah untuk melaksanakan instruksi pendebetan dan
mencairkan simpanan Nasabah lainnya yang ada pada Bank atau menagih kembali dengan seketika
seluruh kekurangannya tersebut kepada Nasabah.

VI. PENUTUPAN, PEMBLOKIRAN SERTA PENGHENTIAN SEMENTARA REKENING


  TABUNGAN WADI'AH
1. Apabila Nasabah telah melunasi hutang/kewajibannya kepada Bank, maka Bank dapat melakukan
penutupan Rekening Tabungan Wadi’ah Nasabah dengan ketentuan hanya dapat dilakukan oleh Nasabah
atau kuasanya (berdasarkan surat kuasa dari Nasabah), dan saldo yang tersisa akan ditransfer ke rekening
atas nama Nasabah di Bank (jika ada) atau bank lain sesuai dengan instruksi Nasabah, setelah dikurangi
biaya administrasi penutupan rekening dan biaya transfer sesuai tarif yang telah diberlakukan oleh Bank.
2. Bank berhak menutup dan memblokir Rekening Tabungan Wadi'ah, serta menghentikan sementara
Rekening Tabungan Wadi'ah dan/atau transaksi, dan menghentikan layanan Bank lainnya atas Rekening
Tabungan Wadi'ah tersebut apabila:
a. Nasabah tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia (DHN), Daftar Terduga Teroris dan Organisasi
Teroris (DTTOT), Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Masal.
b. Rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah diduga telah disalahgunakan, termasuk namun tidak terbatas
untuk mengakomodasi dan/atau melakukan tindak kejahatan atau diduga telah atau akan terjadi
penipuan atau untuk kegiatan yang dapat merugikan masyarakat atau pihak manapun dan/atau
Bank berdasarkan alasan atau pertimbangan tertentu yang diambil oleh Bank sesuai hukum dan
perundangan yang berlaku.
c. Transaksi yang dilakukan oleh Nasabah termasuk salah satu kriteria transaksi keuangan
mencurigakan sebagaimana yang disebutkan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang berikut segala perubahannya (dari
waktu ke waktu) yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
d. Nasabah memberikan data/informasi yang diragukan kebenarannya; diketahui dan/atau patut diduga
memberikan data/Informasi/dokumen palsu; dan/atau tidak bersedia memberikan data/Informasi
yang diminta; dan/atau tidak bersedia memenuhi proses verifikasi sesuai hukum dan perundangan
yang berlaku.
e. Bank menerima permintaan tertulis dari instansi Pemerintah yang berwenang (Kepolisian, Kejaksaan,
Pengadilan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan
Kantor Pajak) atau lembaga berwenang lainnya sesuai hukum dan perundangan yang berlaku.
3. Terhadap Penutupan, Pemblokiran serta Penghentian Sementara Rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah
sebagaimana dimaksud pada angka 2 diatas, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Jika pada saat penutupan Rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah masih terdapat sisa dana, wajib
dipindahkan/ditransfer ke rekening Nasabah di Bank (jika ada) atau bank lain sesuai prosedur dan
peraturan yang berlaku.
b. Bank dengan ini dibebaskan oleh Nasabah dari segala kerugian dan akibat hukum yang timbul atas
ditutupnya Rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah dan/atau pencantuman nama Nasabah dalam DHN
yang diterbitkan Bank Indonesia.
4. Jika Nasabah meninggal dunia, dinyatakan pailit dan/atau dibawah pengampuan, maka Rekening
Tabungan Wadi'ah hanya dapat ditutup/dicairkan oleh dan sisa saldonya dibayarkan kepada ahli waris
yang sah/pihak yang ditunjuk secara sah menurut ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, dan
Bank dengan ini berhak untuk memeriksa kelengkapan serta keabsahan dokumen yang berlaku bagi
penutupan/pencairan atas Rekening Tabungan Wadi'ah tersebut.
5. Bank dengan ini dibebaskan oleh Nasabah (termasuk oleh para ahli waris maupun pelaksana wasiat
(executeur testamentair) dari segala kerugian dan akibat yang timbul atas dilaksanakannya penutupan
/pencairan Rekening Tabungan Wadi'ah dan pengambilan sisa saldo tersebut oleh ahli waris atau orang
/pihak kuasa yang ditunjuk oleh Nasabah.
6. Bila terjadi perselisihan di antara Nasabah atau antara ahli waris Nasabah atau antara Nasabah dengan
pihak yang ditunjuk atau pertentangan instruksi, maka Nasabah dengan ini setuju bahwa Bank berhak
untuk tidak menjalankan instruksi atau melakukan pembayaran kepada siapapun sampai adanya kejelasan
/penyelesaian antara pihak yang terkait atas sengketa/permasalahan tersebut dan Bank menerima
klarifikasi resmi dari para pihak yang bersengketa yang dibuktikan dengan akta perdamaian/dokumen lain
yang dipersyaratkan/dapat diterima oleh Bank, berdasarkan ketetapan Penyedia Dana dan/atau sesuai
keputusan pengadilan yang telah berkekuatan tetap.

VII. PEMBERIAN INFORMASI KEPADA PIHAK BERWENANG


Dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, atas perintah pejabat/instansi yang berwenang, Bank
berhak memberikan informasi mengenai data dan keadaan Rekening Tabungan Nasabah kepada pejabat/instansi
yang berwenang, namun demikian Bank tidak akan memberikan informasi yang melebihi dari informasi yang
diminta oleh pejabat/instansi yang berwenang tersebut.

VIII. PENJAMINAN PEMERINTAH


Seluruh dana Nasabah yang ditempatkan di Bank yang melebihi maksimum nilai simpanan dan/atau tingkat
nisbah bagi hasil yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atau tidak memenuhi persyaratan lain yang
dapat menyebabkan dana yang ditempatkan tidak termasuk dalam program penjaminan LPS, berdasarkan
Undang-Undang, Peraturan LPS dan/atau peraturan yang telah ada atau yang akan ada dikemudian hari, maka
atas segala risiko yang timbul menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya.

IX. PERNYATAAN DAN JAMINAN


1. Nasabah adalah tiap-tiap perseorangan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki kewenangan untuk
menyetujui Ketentuan Umum ini.
2. Nasabah akan melunasi segala kewajibannya terhadap Bank dan/atau melalui AMAAN, baik kewajiban yang
timbul berdasarkan akad pembiayaan antara Nasabah dan Bank, maupun instruksi Nasabah sebagaimana
dapat terlihat dalam catatan/administrasi yang ada pada Bank dan/atau melalui Aplikasi AMAAN, dan untuk
itu Nasabah dengan ini berjanji untuk memenuhi/melunasi kewajiban tersebut dengan seketika dan
sekaligus setelah menerima pemberitahuan pertama dari Bank dan/atau melalui AMAAN selaku kuasa Bank.
3. Nasabah telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melakukan pembukaan Rekening
Tabungan Wadi'ah termasuk untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh Bank untuk
permohonan pembukaan Rekening Tabungan Wadi'ah.
4. Seluruh dokumen terkait dengan pembukaan Rekening Tabungan Wadi'ah yang disetujui oleh Nasabah atau
kuasanya yang sah dan ditunjuk berdasarkan kuasa dari Nasabah adalah sah dan mengikat Nasabah secara
hukum.
5. Seluruh fakta, data, informasi, dokumen dan keterangan yang diberikan kepada Bank adalah benar, akurat
dan lengkap (versi terkini) sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta dalam segala hal dan dokumen-
dokumen yang diberikan kepada Bank dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya adalah benar dan sesuai
dengan aslinya.
6. Nasabah berkewajiban untuk segera memberitahukan kepada Bank dan/atau melalui AMAAN atas setiap
perubahan nama, alamat, nomor telepon, NPWP dan hal-hal lain yang menyimpang/berbeda dari data
/keterangan yang pernah diberikan Nasabah kepada Bank. Akibat hukum yang timbul akibat kelalaian
Nasabah yang tidak memberitahukan perubahan tersebut kepada Bank, sepenuhnya merupakan tanggung
jawab Nasabah.
7. Nasabah telah membaca dan memahami keberlakuan dari ketentuan-ketentuan dalam Aplikasi dan
Ketentuan Umum ini serta Nasabah telah memperoleh informasi yang jelas, lengkap dan benar, dan
karenanya Nasabah akan tunduk pada syarat-syarat dalam Aplikasi dan Ketentuan Umum yang telah
disampaikan oleh Bank, yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan. Untuk setiap perubahan
terkait Ketentuan Umum Bank akan disampaikan kepada Nasabah sesuai mekanisme pemberitahuan yang
dijelaskan lebih lanjut dalam Butir XV angka 1 di bawah ini;
8. Nasabah tidak terlibat baik secara langsung dan/atau tidak langsung dengan jaringan terorisme, organisasi
kejahatan, sindikat pencucian uang, sindikat perdagangan manusia, kartel narkotika dan obat-obatan
terlarang, organisasi penyelundupan benda-benda ilegal dan organisasi-organisasi sejenis baik dalam level
nasional dan/atau internasional.
9. Nasabah setuju dan dengan ini memberi kuasa kepada Bank untuk mengambil tindakan yang berkaitan
dengan pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Program Anti Pencucian Uang
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

X. PERLINDUNGAN KONSUMEN
Tabungan Wadi'ah ini merupakan produk dan/atau layanan yang diberikan oleh Bank, produk dan/atau layanan
mana telah memenuhi Peraturan Perlindungan Konsumen yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Setiap
peraturan dan ketentuan-ketentuan pelaksanaan yang mengatur perlindungan konsumen pada sektor Jasa
Keuangan, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) Nomor 1/POJK.7/2013 tanggal 26 Juli 2013 berikut dengan segala perubahannya.

XI. PENGAJUAN PENGADUAN ATAS FASILITAS/LAYANAN PERBANKAN


Nasabah dapat mengajukan pengaduan atas transaksi/layanan perbankan melalui Call Center Bank di 1500 746
atau +62 21 3000 0746 (Tanya Jago) atau melalui e-mail di tanya@jago.com, atau melalui Platform AMAAN
dengan mengikuti ketentuan layanan pengaduan AMAAN yang berlaku.

XII. PENGGUNAAN INFORMASI


1. Nasabah setuju untuk mengizinkan Bank memberikan dan/atau mendistribusikan data pribadi Nasabah
kepada dan/atau perwakilan dan/atau perusahaan induk dan/atau, pemegang saham dan/atau perusahaan
afiliasinya dan/atau regulator terkait dan/atau pihak ketiga yang telah melakukan kerjasama dengan Bank,
untuk tujuan administrasi dan penyediaan produk/layanan Bank.
2. Terlepas dari ketentuan tersebut di atas, Nasabah dengan ini memberikan kuasa kepada Bank untuk
mengungkapkan informasi terkait Nasabah termasuk namun tidak terbatas, informasi mengenai jumlah uang
atau hal-hal khusus yang berkaitan dengan Rekening Tabungan Wadi'ah Nasabah kepada Pemegang Saham
Pengendali/Pemegang Saham Pengendali Terakhir, anak perusahaan dan afiliasi-afiliasi Bank.
3. Nasabah dengan ini bersedia untuk menerima penawaran atas produk/layanan Bank melalui sarana
komunikasi pribadi, seperti telepon, e-mail, SMS, dan media lainnya. Dalam hal Nasabah tidak bersedia,
Nasabah dapat menghubungi Call Center Bank, Tanya Jago.

XIII. KEADAAN KAHAR


1. Tidak ada Pihak manapun yang bertanggung jawab atas kejadian tidak terduga diluar kontrol wajar yang
tidak disebabkan oleh kegagalan atau kelalaian Pihak tersebut yang menghalangi Pihak tersebut melakukan
kewajiban-kewajibannya berdasarkan Ketentuan Umum ini dan kejadian tersebut tidak bisa diatasi dengan
melakukan upaya-upaya secara teliti (“Keadaan Kahar”), termasuk tetapi tidak terbatas pada: banjir,
kekeringan, gempa bumi, badai, kebakaran, wabah, petir dan bencana alam lainnya, epidemik, pandemi,
perang, kekacauan, gangguan sipil atau ketidakpatuhan, mogok kerja, sengketa buruh atau kegagalan,
ancaman kegagalan atau sabotase fasilitas atau penetapan atau keputusan yang dibuat oleh pengadilan
atau lembaga publik, gangguan pada sistem perbankan termasuk tetapi tidak terbatas pada keadaan
peralatan, sistem infrastruktur elektronik atau transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik, gangguan
telekomunikasi, kegagalan sistem kliring atau hal-hal lain.
2. Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, Pihak yang tidak bisa melakukan kewajiban-kewajibannya harus segera
memberitahukan kepada Pihak lainnya dan harus melakukan segala upaya-upaya terbaik untuk mulai
melakukan dengan cepat dan hanya menangguhkan pelaksanaan untuk suatu jangka waktu yang diperlukan
akibat Keadaan Kahar.
3. Nasabah membebaskan Bank dari segala tuntutan, dalam hal Bank tidak dapat melaksanakan instruksi dari
Nasabah baik sebagian maupun seluruhnya karena Keadaan Kahar. Setelah kejadian yang menyebabkan
Bank tidak dapat melaksanakan instruksi dari Nasabah berakhir, Bank akan melanjutkan kembali instruksi
tersebut dalam kurun waktu sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan.

XIV. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN


1. Ketentuan Umum ini tunduk dan diatur berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.
2. Dalam hal timbul perselisihan atau sengketa atau perbedaan pendapat mengenai penafsiran dan/atau
pelaksanaan Ketentuan Umum ini, maka Bank, AMAAN, dan Nasabah sepakat menyelesaikan secara
musyawarah dengan itikad baik untuk mencapai mufakat.
3. Jika perselisihan atau sengketa tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, maka Bank, AMAAN dan
Nasabah setuju untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan dengan cara:
a. Melalui fasilitas mediasi perbankan di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan atau mediasi yang
dilakukan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang tercantum dalam Daftar Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
b. Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, atau melalui fasilitas mediasi perbankan, dan
/atau mediasi sebagaimana dimaksud dalam butir (a) di atas yang berkaitan dengan Ketentuan Umum
ini dan segala akibatnya, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya menurut prosedur dan
ketentuan hukum yang berlaku, melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas).

XV. LAIN-LAIN
1. Ketentuan Umum ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Aplikasi dan oleh karenanya
Nasabah mengikatkan diri terhadap Ketentuan Umum ini. Dalam hal terdapat perubahan, penambahan, dan
/atau pembaharuan pada Ketentuan Umum ini akan diberitahukan melalui pengumuman di kantor-kantor
cabang Bank, surat pemberitahuan, melalui Platform AMAAN dan/atau media lainnya yang memungkinkan
untuk dilakukan Bank, paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum perubahan tersebut berlaku efektif.
Apabila tidak terdapat sanggahan/ketidaksetujuan Nasabah dalam jangka waktu tersebut, maka perubahan,
penambahan, dan/atau pembaharuan tersebut berlaku efektif mengikat Nasabah.
2. Apabila salah satu atau lebih ketentuan atau bagian daripadanya yang dimuat dalam Ketentuan Umum ini
menjadi tidak sah atau tidak berlaku karena alasan tertentu atau alasan-alasan lainnya, maka ketentuan
yang tidak berlaku tersebut tidak akan mempengaruhi keberlakuan ketentuan-ketentuan lainnya di dalam
Ketentuan Umum ini. Bank dan Nasabah harus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan negosiasi
dan menyetujui ketentuan pengganti tersebut yang sah dan berlaku guna mencapai maksud dan tujuan
dilaksanakannya Ketentuan Umum ini.
3. Ketentuan Umum ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan dan/atau Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan dan sesuai dengan prinsip syariah yang
berlaku.
4. Prosedur persetujuan dilakukan dengan Tandatangan Elektronik dan mekanisme yang terkait daripadanya
dalam Platform AMAAN dikualifikasi sebagai Sistem Elektronik dan Dokumen Elektronik yang diatur dalam
Pasal 1 ayat (4) dan ayat (5) dari Undang-Undang No. 11 tahun 2008 ("UU ITE”) serta diterima secara hukum
sebagai alat bukti hukum yang sah berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UU ITE dalam konteks bukti persetujuan
Nasabah terhadap Ketentuan Umum ini.
JADWAL PEMBAYARAN KEWAJIBAN NASABAH

TABEL ANGSURAN

Nama Nasabah : WAMALIA SHOFA Jangka Waktu/Tenor : 12 Bulan


Jenis Pembiayaan : Pembiayaan Angsuran Bank : Rp 479,167/bulan
Murabahah AMAAN Biaya Layanan AMAAN : Rp 62,500/bulan
Harga Beli : Rp 5,000,000 Tgl. Pencairan : 10-01-2022
Margin Keuntungan : Rp 750,000      
Harga Jual/Utang Murabahah : Rp 5,750,000

Tanggal Outstanding Angsuran Bank per Biaya Layanan AMAAN per Kewajiban
No
Angsuran Pembiayaan bulan* bulan** Perbulan
1 05-02-2022 Rp 5,784,907 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

2 05-03-2022 Rp 5,251,410 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

3 05-04-2022 Rp 4,718,095 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

4 05-05-2022 Rp 4,184,965 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

5 05-06-2022 Rp 3,652,025 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

6 05-07-2022 Rp 3,119,278 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

7 05-08-2022 Rp 2,586,729 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

8 05-09-2022 Rp 2,054,382 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

9 05-10-2022 Rp 1,522,242 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

10 05-11-2022 Rp 990,313 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

11 05-12-2022 Rp 458,600 Rp 479,166 Rp 62,500 Rp 541,666

12 05-01-2023 - Rp 479,174 Rp 62,500 Rp 541,674

TOTAL Rp 5,750,000.00 Rp 750,000.00 Rp 6,500,000.00

Catatan:
*) Sebagaimana yang tertuang dalam Akad Murabahah yang disetujui Bank dan Nasabah
**) Sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Layanan AMAAN yang disetujui AMAAN dan Nasabah
FORMULIR PENDEBETAN REKENING &
TRANSFER DANA

DEBET REKENING TRANSFER DANA No: AMA22011005525694WWZ Tanggal: 10-01-2022

DEBET REKENING
JUMLAH PENDEBETAN / TRANSFER DANA
Mohon debet rekening saya:
Nominal : Rp 4,500,000
Nama Nasabah : WAMALIA SHOFA
Biaya : Rp 0
No Rekening : 70010202323753
TOTAL : Rp 4,500,000
TRANSFER DANA
Mohon transfer ke rekening saya di Bank lain, dengan data Terbilang : Empat Juta Lima Ratus Ribu
dibawah ini: Rupiah
Nama : WAMALIA SOFA
Nama Bank : BANK BCA
No Rekening : 1990807236

Syarat & Ketentuan


1. PT Bank Jago Tbk (selanjutnya disebut Bank) akan melaksanakan instruksi yang diberikan oleh nasabah (selanjutnya disebut
Nasabah) sebagaimana yang tercantum dalam Formulir Pendebetan Rekening dan Transfer Dana ini.
2. Bank akan melaksanakan instruksi dengan ketentuan bahwa Bank menilai bahwa instruksi tersebut adalah wajar dan jelas saldo
pada rekening mencukupi serta Bank telah menyetujui untuk melaksanakan instruksi dimaksud dan oleh karenanya setiap dan
segala instruksi yang telah dilaksanakan oleh Bank tidak dapat dibatalkan oleh Nasabah dan akan mengikat Nasabah.
3. Nasabah setuju setiap biaya yang timbul atas instruksi ini menjadi tanggung jawab Nasabah.
4. Nasabah setuju bahwa instruksi ini sah setelah dilakukan validasi oleh Bank dan tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku
pada Bank.
5. Nasabah memahami, menyetujui dan menanggung risiko yang mungkin timbul sehubungan dengan transaksi ini.
6. Bank tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena:(a) Kesalahan / Kekeliruan / Kekurangjelasan instruksi
yang diberikan oleh Nasabah, (b) Penulisan instruksi yang tidak jelas sehingga keliru ditafsirkan oleh Bank, (c) Diterbitkannya
kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan, di mana hal tersebut akan menjadi beban Nasabah dan wajib
dibayar setelah pemberitahuan Bank.
7. Penanganan dan penyelesaian pengaduan konsumen akan dilaksanakan oleh bagian Penanganan Keluhan Konsumen Bank
sesuai prosedur yang berlaku pada Bank dengan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan
yang berlaku.

*Dokumen ini telah ditanda tangani oleh Nasabah secara elektronik, merupakan alat bukti hukum yang sah serta
memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah sesuai dengan UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik berikut setiap perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai