PENGANTAR
Diagram blok yang komplek dapat disederhanakan menjadi blok yang lebih sederhana
melalui reduksi diagram blok yang dilakukan secara bertahap dengan menggunakan aturan
aljabar diagram blok.
B C C B
1
2. Penguraian titik jumlahan
Titik jumlahan tunggal yang mempunyai tiga masukan dapat diuraikan menjadi dua titik
jumlahan dengan dua masukan
C C
B B
3. Blok seri
4. Blok paralel
B
A AG A- AG - B
AG - B A G
G + ≡ + G
- -
B
B G 1 B
G
2
(b) Blok terletak sesuadah titik jumlahan
A A-B AG - BG A AG AG-BG
+ G ≡ G +
- -
B BG
B G
A AG A AG
G ≡ G
AG A
G
A AG A AG
G ≡ G
A 1 A
AG G
-
+
A-B A-B
A A
+ ≡ +
- A-B -
A-B
B B
3
8. Sistem dengan feedback
(a) Negatif feedback
A B
+ G1 ≡ A G1 B
-
1 + G1G2
G2
A B
+ G1 ≡ A G1 B
+
1 − G1G2
G2
Contoh :
Sederhanakan diagram blok berikut ini dengan menggunakan aturan aljabar diagram blok
dan dapatkan fungsi alih loop tertutup C(s) / R(s)
H2
R - C
+ + G1 + G2 G3
- +
H1
Penyelesaian :
1. Menggerakkan titik penjumlahan dari umpan balik negatif yang berisi H2 di luar
loop umpan balik positif yang berisi H1
4
H 22
G1
A
R - C
+ + + G1 G2 G3
- +
H1
2. Menyederhanakan loop umpan balik positif yang berisi H1 menjadi blok tunggal A
H2
G1
R - G1G2 C
+ + G3
- 1 − G1G2 H1
G1G2
G3
1 − G1G2 H 1 G1G2 G3
B= =
⎛ G1G2 ⎞ ⎛ H ⎞ 1 − G1G2 H 1 + G2 G3 H 2
1 + ⎜⎜ G3 ⎟⎟ ⎜⎜ 2 ⎟⎟
⎝ 1 − G1G2 H 1 ⎠ ⎝ G1 ⎠
R G1G2 G3 C
+
- 1 − G1G2 H 1 + G2 G3 H 2
5
G1G2 G3
C 1 − G1G2 H 1 + G2 G3 H 2
=
R G1G2 G3
1 +
1 − G1G2 H 1 + G2 G3 H 2
R G1G2 G3 C
1 − G1G2 H1 + G2 G3 H 2 + G1G2 G3
RINGKASAN
1. Dalam menyederhanakan diagram blok perkalian fungsi alih beberapa blok dalam arah
litasan maju harus tetap sama
2. Dalam menyederhanakan diagram blok perkalian fungsi alih beberapa blok dalam loop
harus tetap sama.
LATIHAN
H1
R(s) + C(s)
+- G +
H2