Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BULANAN

PENDAMPING KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) PROGRAM


PENANGANAN KEMISKINAN DI KABUPATEN TIMOR TENGAH
UTARA
TAHUN 2021

NAMA PENDAMPING : STEFANUS NAHAS


KUBE DAMPINGAN : 1. KUBE MASLETE 02
2. KUBE BERKAT
3. KUBE CINTA KEBERSAMAAN
4. KUBE NUN’NAPA
BULAN LAPORAN : Oktober

SEBAGAI LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN DAN


PEMBIMBINGAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
KATA PENGANTAR

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah merupakan salah satu model


penanganan fakir miskin yang diarahkan untuk terciptanya aktifitas keluarga fakir
miskin agar pendapatan dan kesejahteraan meningkat. Agar pengelolaan KUBE lebih
efektif dan efisien, pembentukan KUBE perlu mempertimbangkan hal-hal berikut :
kedekatan tempat tinggal, jenis usaha, yang dikelola, ketrampilan yang dimiliki
anggota harus sesuai dengan jenis usaha yang dipilih, ketersediaan sumber daya
alam/keadaan geografis, latar belakang kehidupan budaya anggota KUBE dan motivasi
yang dimiliki anggota KUBE itu sendiri. Selain itu, harus mempertimbangkan
keberadaan usaha kelompok masyarakat yang sudah ada di sekitar KUBE yang akan
dibentuk.
Dengan adanya program KUBE, maka Pemerintah Kabupaten Timor Tengah
Utara mengharapkan adanya peningkatan ekonomi keluarga melalui usaha ekonomi
produktif sehingga dapat meningkatkan pula kesejahteraan hidup masyarakat
Demikian laporan pendampingan ini dibuat semoga dapat menjadi acuan bagi
kita semua khususnya bagi pendamping dalam melaksanakan tugas – tugas
pendampingan di kelompok.

DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 4
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………… 4
B. DASAR HUKUM ……………………………………………………….. 4
C. MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………... 5
D. TAHAPAN YANG AKAN DILAKSANAKAN ……………………… 5
BAB II PELAKSANAAN PENDAMPINGAN …………………………………….. 6
A. PELAKSANAAN ………………………………………………………. 6
B. PERMASALAHAN …………………………………………………….. 8
C. SOLUSI YANG DIBERIKAN ………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………. 10
A. KESIMPULAN ………………………………………………………….. 10
B. SARAN ………………………………………………………………….. 10

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.

1. Pengertian KUBE.

KUBE adalah kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang
atas prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan
pendapatan keluarga (Permensos Nomor 2 Tahun 2019 tentang Bantuan Sosial Usaha
Ekonomi Produktif kepada Kelompok Usaha Bersama untuk Penanganan Fakir Miskin).

Permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan. Kemiskinan lahir
bersamaan dengan keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya.
Kemiskinan telah ada sejak lama pada hampir semua peradaban manusia. Pada setiap
belahan dunia dapat dipastikan adanya golongan konglomerat dan golongan melarat.
Dimana golongan yang konglomerat selalu bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan
golongan yang melarat hidup dalam keterbatasan materi yang membuatnya semakin
terpuruk
Pada sebagian besar pendapat manusia mengenai kemiskinan pada intinya mereka
berpendapat bahwa kemiskinan menggambarkan sisi negatif, yaitu pengamen yang
membuat tidak nyaman pengguna jalan raya, pengemis, gubuk kumuh dibawah jembatan
layang yang nampak tidak indah, mencemari sungai karena membuang sampah
sembarangan, penjambretan, penodongan, pencurian,dll. Dengan demikian, kemiskinan
sangat identik dengan kotor, kumuh, malas, sulit diatur, tidak disiplin, sumber penyakit,
kekacauan bahkan kejahatan.
Sebagai masalah yang menjadi isu global disetiap negara berkembang, wacana
kemiskinan dan pemberantasanya haruslah menjadi agenda wajib bagi para pemerintah
pemimpin negara. Peran serta pekerja sosial dalam menagani permasalahan kemiskinan
sangat diperlukan, terlebih dalam memberikan masukan (input) dan melakukan perencanaan
strategis tentang apa yang akan menjadi suatu kebijakan dari pemerintah.
Dari permasalah-permasalahn kemiskinan tersebut maka pemerintah mempunyai
peranan yng sangat penting, salah satu program yang sedang dicanangkan adalah berupa
metode pendampingan sosial. Pendampingan sosal adalah suatu proses menjalin relasi
sosial antara pendamping dengan KUBE dan masyarakat.

2. Hakekat di bentuknya KUBE.


 Membantu kelompok masyarakat miskin sehingga dapat hidup mandiri dan
memenuhi kebutuhan dasarnya secara layak
 Bersifat kelompok bukan individu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
anggota KUBE secara bersama-sama.
 Pembentukan KUBE mempertimbangkan ke dekatan tempat tinggal, kesamaan
jenis usaha, keterampilan anggota, ketersediaan sumber daya alam, kesamaan latar
belakang budaya, motivasi yang dimiliki

B. DASAR HUKUM.
1. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
2. Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan
Fakir Miskin melalui Pendekatan Wilayah.
4. Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2015 tentang Kelompok Usaha Bersama.
5. Keputusan Menteri Sosial Nomor 19/HUK/1998 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial
bagi Fakir Miskin yang diselenggarakan oleh masyarakat.

C. MAKSUD DAN TUJUAN.


1. Maksud.
Dengan adanya Kelompok usaha bersama ini, kehidupanmasyarakat terutama
anggota semakin berkembang dan dapat membawa dapak perubahan terhadap
kesejahteraan hidup setiap anggota kelopok

2. Tujuan.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pendapatan anggota
2. Membantu terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga
anggota
3. Meningkatkan kemampuan KUBE dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
4. Mewujudkan kemandirian usaha
5. Meningkatkan dan memperkuat kesetiakawanan
sosial
6. meningkatkan kemampuan anggota dalam menggali
potensi dan sumber daya sosial dilingkungannya
7. Meningkatkan kemampuan KUBE dalam
pertanggungjawaban

D. TAHAPAN YANG AKAN DILAKSANAKAN.


1. Pertemuan Kelompok.
Pertemuan keloempok dilakukan untuk setiap bulannya oleh setiap kelopok sebanyak 2
kali dan dihadiri oleh pendamping sebanyak 1 kali yaitu pada pertemuan kedua. Dalam
pertemuan dilaksanakan kegiatan arisan untuk membantu mengisi iuran dan membahas
kegiatan terkait usaha kelompok
2. Penjelasan pembuatan Administrasi.
Pembuatan adinistrasi dilakukan secara bersama-sama pada saat pertemuan kelompok dan
ditulis oleh sekertaris dan dibantu oleh pedamping
3. Pemberian Edukasi dan Motivasi Berusaha.
Edukasi dan motivasi yang diberikan kepada seluruh anggota kelompok adalah terkait
dengan cara mengembangkan usaha, memasarkan hasil usaha dan mengelola keuangan
dari hasil penjualan secara bersama
4. Pelaporan.
Pelaporan dibuat setiap bulan untuk melihat dan mengetahui perkembangan kelompok

BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. PELAKSANAAN.
1. Nama KUBE : Kube Maslete 02
Nama Ketua : Marsela Sanak (HP : 0813 3733 6685)
Jenis Usaha : Bata Merah
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Maslete, Rt/Rw: 026/001, Kelurahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober

Nama Anggota Keadaan Awal Perkembangan di Bulan Ket


Terbentuk Oktober
Uang (Rp) Fisik Uang Fisik
Yablina A. Toto 300 bata Sudah
Flaviana O. Kosat cetakan blum selesai
Teresia Funan dibakar dan penjualan
Elviana Kolo Sudah masi dalam dan
Gradiana Lake 20.000.000 - Dibelanjakan proses sementara
Yuliana Sbaat produksi jadi produksi
Maria N. Subun ada baru
Fransiska Bnani penambahan
Thresia Teubam jumlah

Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue

(………………………………..)
2. Nama KUBE : Kube Berkat
Nama Ketua : Rofina Tefa (HP : 0821 4708 489 )
Jenis Usaha : Hortikultura
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Banamlaat, Rt/Rw: 018/006, Ke;urahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober

Nama Anggota Keadaan Awal Perkembangan di Bulan Ket


Terbentuk Oktober
Uang (Rp) Fisik Uang Fisik
Rosina Sonbay Dari total uang Kelompok
Bernadeta Metboki yang diperoleh melakukan
Yakoba Malafu telah penanama
Margareta Sengkoen 20.000.000 _ Sudah dibelanjakan n ulang
Anjelina Tahoni Dibelanjakan untuk otor air,
Yasinta Tahoni pupuk, bibit
Maria Sengkoen sayur dan telah
Maria Oliva Nokas dilakukan
Ernalinda Hal penanaman
baru

Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue

(………………………………..)
3. Nama KUBE : Cinta Kebersamaan
Nama Ketua : Maria Gradiana Lopis (HP :0812 4672 7028 )
Jenis Usaha : Hortikultura
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Bois, Rt/Rw: 025/004, Kelurahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober

Nama Anggota Keadaan Awal Perkembangan di Bulan Ket


Terbentuk Oktober
Uang Fisik Uang Fisik
Maria Abi Alat Semntara
Kristina Leltakaeb digunakan proses
Imelda Nepsa untuk proses pemanena
Theresia Anin usaha n dan
Yosefina Boik Hale 20.000.000 - Sudah kelompok sebagian
Delsi Djami Dibelanjakan persiapan
Dominggas Tefa lahan baru
Meronika Lalus
Imelda Sonbay

Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue

(………………………………..)
4. Nama KUBE : Nun’Napa
Nama Ketua : Maria Brinsiana Tefa (HP : 0812 3802 1042 )
Jenis Usaha : Hortikultura
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Fafibola, Rt/Rw: 022/004 Kelurahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober

Nama Anggota Keadaan Awal Perkembangan di Bulan Ket


Terbentuk Oktober
Uang Fisik Uang Fisik
Dominggas Kolo Alat Masi tahap
Anastasya Tahoni digunakan perkemba
Yosefina Halla proses untuk ngan
Maria Y. Metboki usaha tanaman
Yuliana S. Tahoni 20.000.000 - Sudah kelompo0k kelompok
Maria Tefa Dibelanjakan
Maria G. Metboki
Oktoviana Tenis
Yuliana Halla

Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue

(………………………………..)
B. PERMASALAHAN.
1. KUBE MASLETE 02
Permasalahan : Tidak Ada Masalah

2. KUBE BERKAT
Permasalahan : Tidak Ada Masalah

3. KUBE CINTA KEBERSAAN


Permasalahan : Tidak Ada

4. KUBE NUN’NAPA
Permasalahan: Tidak Ada

C. SOLUSI YANG DIBERIKAN.


1. KUBE MASLETE 02
Solusi : Tidak Ada

2. KUBE BERKAT
Solusi :. Tidak Ada

3. KUBE CINTA KEBERSAMAAN


Solusi : Tidak Ada

4. KUBE NUN’NAPA
Solusi : Tidak Ada
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN.

KUBE adalah kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas
prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan
keluarga (Permensos Nomor 2 Tahun 2019 tentang Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif
kepada Kelompok Usaha Bersama untuk Penanganan Fakir Miskin).

Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan terhadap empat kelompok di kelurahan


Tubuhue ini dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok yang telah menerima bantuan ini telah
berusaha untuk memanfaatkan bantuan secara baik namun masih terdapat beberapa kendala
yang memang masih sangat membutuhkan kerja sama yang baik antara sesama anggota
kelompok dan anggota kelompok dengan pendamping..

B. SARAN.

Kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial agar tetap memantau jalannya kegiatan usaha di
kelompok melalui pendaamping dan membantu memanfaatkan hasil usaha dari setiap
kelompok dengan cara membantu mempromosikan hasil usaha dari setiap kelompok

Kefamenanu, November 2021


Pendamping KUBE,

(STEFANUS NAHAS)

Anda mungkin juga menyukai