Draft Laporan Bulanan KUBE 2021-1
Draft Laporan Bulanan KUBE 2021-1
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 4
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………… 4
B. DASAR HUKUM ……………………………………………………….. 4
C. MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………... 5
D. TAHAPAN YANG AKAN DILAKSANAKAN ……………………… 5
BAB II PELAKSANAAN PENDAMPINGAN …………………………………….. 6
A. PELAKSANAAN ………………………………………………………. 6
B. PERMASALAHAN …………………………………………………….. 8
C. SOLUSI YANG DIBERIKAN ………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………. 10
A. KESIMPULAN ………………………………………………………….. 10
B. SARAN ………………………………………………………………….. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
1. Pengertian KUBE.
KUBE adalah kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang
atas prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan
pendapatan keluarga (Permensos Nomor 2 Tahun 2019 tentang Bantuan Sosial Usaha
Ekonomi Produktif kepada Kelompok Usaha Bersama untuk Penanganan Fakir Miskin).
Permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan. Kemiskinan lahir
bersamaan dengan keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya.
Kemiskinan telah ada sejak lama pada hampir semua peradaban manusia. Pada setiap
belahan dunia dapat dipastikan adanya golongan konglomerat dan golongan melarat.
Dimana golongan yang konglomerat selalu bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan
golongan yang melarat hidup dalam keterbatasan materi yang membuatnya semakin
terpuruk
Pada sebagian besar pendapat manusia mengenai kemiskinan pada intinya mereka
berpendapat bahwa kemiskinan menggambarkan sisi negatif, yaitu pengamen yang
membuat tidak nyaman pengguna jalan raya, pengemis, gubuk kumuh dibawah jembatan
layang yang nampak tidak indah, mencemari sungai karena membuang sampah
sembarangan, penjambretan, penodongan, pencurian,dll. Dengan demikian, kemiskinan
sangat identik dengan kotor, kumuh, malas, sulit diatur, tidak disiplin, sumber penyakit,
kekacauan bahkan kejahatan.
Sebagai masalah yang menjadi isu global disetiap negara berkembang, wacana
kemiskinan dan pemberantasanya haruslah menjadi agenda wajib bagi para pemerintah
pemimpin negara. Peran serta pekerja sosial dalam menagani permasalahan kemiskinan
sangat diperlukan, terlebih dalam memberikan masukan (input) dan melakukan perencanaan
strategis tentang apa yang akan menjadi suatu kebijakan dari pemerintah.
Dari permasalah-permasalahn kemiskinan tersebut maka pemerintah mempunyai
peranan yng sangat penting, salah satu program yang sedang dicanangkan adalah berupa
metode pendampingan sosial. Pendampingan sosal adalah suatu proses menjalin relasi
sosial antara pendamping dengan KUBE dan masyarakat.
B. DASAR HUKUM.
1. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
2. Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan
Fakir Miskin melalui Pendekatan Wilayah.
4. Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2015 tentang Kelompok Usaha Bersama.
5. Keputusan Menteri Sosial Nomor 19/HUK/1998 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial
bagi Fakir Miskin yang diselenggarakan oleh masyarakat.
2. Tujuan.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pendapatan anggota
2. Membantu terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga
anggota
3. Meningkatkan kemampuan KUBE dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
4. Mewujudkan kemandirian usaha
5. Meningkatkan dan memperkuat kesetiakawanan
sosial
6. meningkatkan kemampuan anggota dalam menggali
potensi dan sumber daya sosial dilingkungannya
7. Meningkatkan kemampuan KUBE dalam
pertanggungjawaban
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. PELAKSANAAN.
1. Nama KUBE : Kube Maslete 02
Nama Ketua : Marsela Sanak (HP : 0813 3733 6685)
Jenis Usaha : Bata Merah
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Maslete, Rt/Rw: 026/001, Kelurahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober
Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue
(………………………………..)
2. Nama KUBE : Kube Berkat
Nama Ketua : Rofina Tefa (HP : 0821 4708 489 )
Jenis Usaha : Hortikultura
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Banamlaat, Rt/Rw: 018/006, Ke;urahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober
Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue
(………………………………..)
3. Nama KUBE : Cinta Kebersamaan
Nama Ketua : Maria Gradiana Lopis (HP :0812 4672 7028 )
Jenis Usaha : Hortikultura
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Bois, Rt/Rw: 025/004, Kelurahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober
Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue
(………………………………..)
4. Nama KUBE : Nun’Napa
Nama Ketua : Maria Brinsiana Tefa (HP : 0812 3802 1042 )
Jenis Usaha : Hortikultura
Tahun di Bentuk : 2018
Alamat KUBE : Fafibola, Rt/Rw: 022/004 Kelurahan Tubuhue
Pelaporan Bulanan : Oktober
Mengetahui :
Lurah Kelurahan Tubuhue
(………………………………..)
B. PERMASALAHAN.
1. KUBE MASLETE 02
Permasalahan : Tidak Ada Masalah
2. KUBE BERKAT
Permasalahan : Tidak Ada Masalah
4. KUBE NUN’NAPA
Permasalahan: Tidak Ada
2. KUBE BERKAT
Solusi :. Tidak Ada
4. KUBE NUN’NAPA
Solusi : Tidak Ada
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN.
KUBE adalah kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas
prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan
keluarga (Permensos Nomor 2 Tahun 2019 tentang Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif
kepada Kelompok Usaha Bersama untuk Penanganan Fakir Miskin).
B. SARAN.
Kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial agar tetap memantau jalannya kegiatan usaha di
kelompok melalui pendaamping dan membantu memanfaatkan hasil usaha dari setiap
kelompok dengan cara membantu mempromosikan hasil usaha dari setiap kelompok
(STEFANUS NAHAS)