SKRIPSI
Disusun Oleh:
TOMMY PRASETYO
SK.119.163
KENDAL 2021
GAMBARAN KECEMASAN IBU POST PARTUM PADA MASA
SKRIPSI
Disusun Oleh:
TOMMY PRASETYO
SK.119.163
KENDAL 2021
i
Persetujuan Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:
NIM : SK.119.163
Telah disetujui sebagai usulan penelitian skripsi dan dinyatakan telah memenuhi syarat
untuk diseminarkan
Pembimbing 1 Pembimbing 2
ii
Pengesahan skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:
NIM: SK.119.163
Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal agustus 2021 dan dinyatakan
Penguji I
Penguji II
Penguji III
NIPS. 120213067
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
Sebagai sitivis akademik STIKES Kendal, Saya yang bertanda tangan di bawah
ini :
NIM : SK.119.163
RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL” Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan).
Dengan Hak Bebas Royalti Noneklusif ini STIKES Kendal berhak menyimpan,
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yang Menyatakan
(Tomi Prasetyo)
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : SK.119.163
KENDAL” Adalah benar benar karya ilmiah tersebut mengandung salah satu maupun
beberapa dari unsur tersebut maka saya bersedia ditangguhkan segala hal yang berkaitan
dengan penyusunan karya tersebut termasuk kelulusan studi yang saya jalani. Demikian
Yang menyatakan
(Tommy Prasetyo)
v
MOTTO
1. Sometimes you find out what you are supposed to be doing by doing the things
apa yang seharusnya Anda lakukan dengan melakukan hal-hal yang tidak
3. Saya mendorong Anda untuk hidup dengan hidup. Jadilah berani petualang Beri
4. Jawaban dari Sebuah Keberhasilan Adalah Terus Belajar dan Tak Kenal Putus
Asa.
vi
PERSEMBAHAN
Tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT, Skripsi ini saya persembahkan
kepada :
1. Teruntuk orang tuaku bapak-ibu serta keluarga besar terimakasih atas Do’a dan
dukungan yang selalu engkau berikan disaat anakmu lelah selalu memberikan
semangat dan motivasi, Takkan mungkin bisa tergantikan oleh apapun lembaran-
lembaran ini bagian bukti kecil baaktiku untukmu. Gambaran dari cinta tulusmu yang
2. Teruntuk Ns. Novi Indrayati, M.Kep. selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, bantuan dan arahan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam
penyusunan skripsi ini. Ns. Istioningsih, MAN selaku pembimbing II yang telah
skripsi ini. terimakasih sudah membimbing saya dengan sabar dan memberikan
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkatrahmat dan
Ibu Post Partum Pada Masa Pandemi Di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal”. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
pada Progam Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari arahan, bimbingan, bantuan
dan dorongan, dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Ns. Yulia Susanti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom selaku Ketua Sekolah Tinggi
2. Ns. Setianingsih, S.Kep., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
bimbingan, bantuan dan arahan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam
5. Orangtua yang telah memberikan don restu, dukungan moril dan materil serta
penelitian ini
7. Enumerator dari ruang Mawar dan ruang Pinere 2 yang banyak membantu
viii
8. Teman-teman satu bimbingan dan satu angkatan 2019 yang selalu mensuport satu
sama lain, dan selalu memberikan dukungan.Semua pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidak sopanan
yang mungkin telah saya perbuat Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan
setiap langkah- langkah kita menuju kabaikan dan selalu menganugerahkan kasih
Penulis
Tommy Prasetyo
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................iii
MOTTO.........................................................................................................ix
PERSEMBAHAN...........................................................................................x
KATA PENGANTAR...................................................................................xi
DAFTAR ISI................................................................................................xii
DAFTAR TABEL.......................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................xiv
ABSTRAK....................................................................................................xv
ABSTRACT..................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................6
D. Manfaat Penelitian...................................................................................6
E. Keaslian Penelitian...................................................................................7
A. Kecemasan.............................................................................................12
1. Pengertian Kecemasan....................................................................12
2. Tahapan Kecemasan.......................................................................13
x
3. Etiologi Kecemasan........................................................................14
B. Post Partum............................................................................................20
C. COVID-19..............................................................................................27
1. Pengertian COVID-19....................................................................27
2. Etiologi COVID-19.........................................................................28
3. Karakteristik Epidemiologi.............................................................29
A. Kerangka Konsep................................................................................37
B. Hipotesis..............................................................................................37
C. Desain Penelitian.................................................................................38
F. Definisi Operasional............................................................................40
I. Etika Penelitian....................................................................................48
xi
J. Jadwal Penelitian.................................................................................49
A. Karakteristik responden.........................................................................50
C. Tingkat kecemasan.................................................................................52
BAB V PEMBAHASAN
A. Karakteristik responden.........................................................................54
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................60
B. Saran....................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Skripsi, Agustus 2021
Tommy prasetyo
“Gambaran Kecemasan Ibu Post Partum Pada Masa Pandemi Di Rsud Dr. H.
Soewondo Kendal”
100 Halaman+8 tabel+2 Gambar+5 Lampiran
ABSTRAK
Pendahuluan: COVID-19 membuat masyarakat terlebih ibu post partum tidak siap
menghadapinya baik secara fisik ataupun psikis. Masa kehamilan, persalinan, dan
postpartum merupakan masa yang rentang dengan adanya gangguan psikologi pada ibu,
baik saat pandemi maupun tidak. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat ansietas
ibu post partum di masa pandemi. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif dengan metode pendekatan cross
sectiona Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Depression Anxiety Stress Scales
(DASS) Sampel pada penlitian ini adalah 52 responden dengan teknik sampling yang
digunakan adalah accidental sampling. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kecemasan pada ibu post partum didapatkan mayoritas memiliki tingkat ansietas ringan
sejumlah 27 responden dengan nilai presentase (51,9%). Kesimpulan: Perawat dan
keluarga perlu memperperhatikan kondisi psikologis ibu post partum untuk mengurangi
tingkat kecemasan.
Kesehatan Kendal
xvi
“Gambaran Kecemasan Ibu Post Partum Pada Masa Pandemi Di Rsud Dr. H.
Soewondo Kendal” Nursing Science Study Program
Kendal College of Health Sciences
Thesis, August 2021
Tommy prasetyo
“A Picture of Post Partum Mother Anxiety During a Pandemic At Dr. Hospital. H.
Soewondo Kendal”
100 Pages+8 tables+2 Images+5 Attachments
ABSTRACT
Introduction: COVID-19 has made the community, especially post partum mothers, not
ready to face it either physically or psychologically. The period of pregnancy,
childbirth, and postpartum is a period that spans with psychological disorders in the
mother, whether during a pandemic or not. Objective: To describe the level of
postpartum maternal anxiety during the pandemic. Methods: The research design used
in this study is a descriptive research design with a cross sectional approach. The
research instrument uses a Depression Anxiety Stress Scales (DASS) questionnaire. The
sample in this study was 52 respondents with the sampling technique used was
accidental sampling. Results: The study showed that the level of anxiety in post partum
mothers obtained the majority had mild anxiety levels of 27 respondents with a
percentage value (51.9%). Conclusion: Nurses and families need to pay attention to the
psychological condition of postpartum mothers to reduce anxiety levels.
Literature : 48 (2015-2021)
partum
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini dunia sedang mengalami pandemik yang cukup mengkhawatirkan, yaitu
baru yang ditemukan pada tahun 2019 sebelumnya penyakit ini tidak diidentifikasi
2020).
ketidakpastian system ekonomi dan social (terisolasi dari keluarga, teman dan
komunitas) hal ini sebagai salah satu pencetus munculnya penyakit mental
menyerang siapapun saat pandemi ini, tidak terkecuali ibu hamil yang mana hasil
penelitian di Kanada menyebutkan dari 129 ibu hamil yang dikarantina terdapat
31% responden mengalami stres pasca karantina dan muncul gejala depresi. Selain
di Kanada studi juga dilakukan di Wuhan China dan ditemukan 53,8% ibu hamil
mengalami gangguan psikologis dengan 17% dan 29% mengalami depresi berat
1
2
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan oleh WHO sebagai
Organization (WHO) memberi nama virus baru tersebut Severe acute respiratory
corona. Jumlah pasien yang berhasil sembuh di dunia sebesar 32.309.230 orang
(WHO, 2020)
Tengah naik 23,3% yaitu dari 2.138 kasus menjadi 2.637 kasus. (Satgas COVID-
19, 2020). Dikutip dari Dinkes Jateng, Kabupaten Kendal tahun 2020, Kabupaten
Kendal menempati urutan kelima terbanyak kasus positif dengan 3.857 kasus.
ibu hamil dan ibu nifas, yang dapat menimbulkan kecemasan. Studi melaporkan
bahwa gejala depresif dan kecemasan pada wanita hamil setelah deklarasi pandemi
kecenderungan ingin melukai diri sendiri (Wu et al., 2020). Kecemasan terkait
COVID-19 ini tidak hanya dirasakan oleh ibu hamil saja, namun juga pada ibu nifas
(Nanjundaswamy, 2020)
dengan adanya gangguan psikologi pada ibu, baik saat pandemi maupun tidak.
Selain faktor kerentanan terhadap penularan virus, kondisi kesehatan mental dapat
Kondisi yang datang tiba-tiba ini membuat masyarakat terlebih ibu post partum
tidak siap menghadapinya baik secara fisik ataupun psikis (Sabir & Phil, 2016).
Kondisi psikologis yang mungkin dialami masyarakat adalah rasa cemas apabila
tertular (Fitria, 2020). Pada masa post partum ibu mengalami adanya perubahan-
perubahan pada tubuh terutama pada ibu yang meliputi di antara : sistem reproduksi
yaitu adanya pengerutan pada dinding rahim (involusi), lokea, perubahan serviks,
vulva, vagina dan perinium., dan pada sistem pencernaan, terdapat adanya
pembatasan pada asupan nutrisi dan cairan yang dapat menyebabkan gangguan
Ibu yang mengalami depresi postpartum, minat dan ketertarikan terhadap bayi
berkurang. Ibu juga tidak mampu merawat bayinya secara optimal dan tidak
juga tidak optimal. Menurut Elvira, 2016 bayi yang tidak mendapat ASI dan ditolak
oleh orangtuanya serta adanya masalah dalam proses bonding attachment biasanya
Rawat gabung bisa menjadi salah satu alternatif penurunan kecemasan pada ibu
4
post partu. Periode 6 – 48 jam pasca kelahiran bayi (golden days) di Rumah Sakit
atau Kunjungan Neonatal 1 dapat dilakukan Rawat Gabung dengan prosedur rawat
19 (suspek, probable, atau terkonfirmasi) serta kapasitas ruang rawat gabung isolasi
COVID19 dan non-COVID-19 di RS. Neonatus tanpa gejala yang lahir dari ibu
suspek, probable, atau terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan,
Hasil penelitian Yuliani & Aini (2020) juga menunjukkan bahwa 87 % ibu
Baturraden mengalami kecemasan pada masa pandemi COVID- 19. Hal ini sesuai
dengan studi yang melaporkan bahwa skor subscale EPDS (Edinburgh Postnatal
Depression scale) pada ibu nifas (immediate postpartum) menunjukkan bahwa nilai
rata-rata untuk anhedonia, kecemasan, dan depresi semuanya lebih tinggi pada
kelompok ibu nifas saat COVID-19 dibandingkan dengan kelompok ibu nifas satu
Kecemasan pada ibu nifas, juga harus menjadi perhatian. Sebuah studi
pengeluaran ASI (Tambaru, Hilda and Theresia, 2020). Studi lain melaporkan
bahwa kekhawatiran ibu nifas tentang risiko terpapar COVID-19, masa karantina
buruk pada pemikiran dan emosi ibu baru serta memperburuk gejala depresi
5
terhadap kecemasan ibu post partum dimana setiap ibu post partum sangat
dimana dengan adanya peran orang tua yang adekuat berhubungan dengan
menurunnya morbiditas, lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik dan
Juni 2020 hinggaNovember 2020 terdapat 42 ibu post partum yang positif Covid-
19. Data tersebut mulai bulan Juni 4 orang, Juli 3 orang, Agustus 5 orang,
melalui wawancara dengan 10 ibu post partum dengan 5 ibu positif dan 5 ibu
negatif diperoleh bahwa terdapat 7 ibu post partum dengan 5 ibu positif dan 2 ibu
negatif Covid-19 yang mengalami kecemasan dimasa pandemi dikarenakan ibu post
B. Rumusan Masalah
Jawa Tengah. Kondisi tersebut berdampak pada pembatasan layanan rutin sehingga
mengakibatkan permasalahan secara psikologis bagi ibu hamil dan ibu nifas, yang
Dr. H. Soewondo Kendal ada banyak ibu post partum yang mengalami kecemasan
disaat pandemi COVID-19 ini. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di
atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana gambaran
kecemasan ibu post partum saat pandemi Covid-19 di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Soewondo Kendal.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang tingkat kecemasan ibu
2. Manfaat Praktis
7
Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk meningkatkan peran perawat dalam
memberikan dukungan kepada ibu agar tidak cemas selama masa pandemi
anaknya.
3. Manfaat Metodologis
E. Keaslian Penelitian
Penelitian yang berkenaan dengan gambaran kecemasan ibu post partum saat
(2020) Kecemasan gambaran kecemasan ibu hamil deskriptif. adalah ibu hamil dan ibu adalah penelitian
Ibu Hamil Dan Ibu ibu hamil dan ibu nifas dan ibu nifas di Kecmatan deskriptif, mengukur
Nifas Pada Masa di masa pandemi nifas di Baturraden, pada masa kecemasan pada ibu
ringan-sedang.
Arfiah (2017) Untuk mengetahui Independen: Metode analitik Ada hubungan tingkat Penelitian terdahulu
Kecemasan pada kecemasan pada Ibu Kecemasan retrospektif pengeluaran ASI pada retrospektif dan
Ibu Postpartum Post Partum Primipara Dependen : analisis chi masa nifas dengan p responden khusus
Primipara Remaja Remaja Terhadap Kemampuan square value = 0,002 < 0,05 remaja, sedangkan
terdahulu mengukur
kecemasan dalam
melahirkan, sedangkan
penelitian ini
kecemasan Covid-19
10
Fadli (2020) Faktor Untuk mengetahui Independen Penelitian Hasil penelitian ini Penelitian terdahulu
Mempengaruhi paling mempengaruhi : usia; status mengunakan pengaruh usia; status petugas dalam
Kecemasan pada kecemasan petugas keluarga; metode keluarga; kejujuran pencegahan Covid-19,
Tenaga Kesehatan kesehatan dalam kejujuran obsevasional pasien; ketersediaan alat sedangkan penelitian
Dalam Upaya pencegahan Covid-19. pasien; analitik dengan pelindung diri; ini kecemasan Covid-
pelindung
diri;
pengetahuan
Dependen :
Kecemasan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
nyaman, ketakutan yang tidak jelas dan gelisah, dan disertairespon otonom.
dari berbagai proses emosi yang bercampur baurdan terjadi ketika mengalami
dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup (Fitri, 2015).
bahwa kecemasan adalah suatu bentuk emosi dari alam bawah sadar yang
tidak dapat dikontrol oleh diri individu sehingga membuat individu tersebut
yang irasional.
11
12
2. Tahapan Kecemasan
berat dan panik (Stuart dan Laraia, 2015). Semakin tinggi tingkat kecemasan
perhatian yang selektif namun dapat berfokus pada lebih banyak area.
berfokus pada sesuatu yang rinci dan spesifik serta tidak berpikir tentang
terperangah, ketakutan, dan teror. Hal yang rinci terpecah dari proporsi,
mencakup disorganisasi.
3. Etiologi Kecemasan
a. Faktor Predisposisi
1) Teori psikoanalisis
2) Teori interpersonal
3) Teori perilaku
dirasakan.
5) Teori biologis
b. Faktor presipitasi
1) Faktor eksternal
2) Faktor internal
perilaku patologis.
kecemasan.
digunakan. Terdapat 11 titik, mulai dari tidak ada rasa cemas (nilai 0)
hingga rasa cemas terburuk yang bisa dibayangkan (10). VAS merupakan
dipaksa memilih satu kata atau satu angka. Pengukuran dengan VAS
luar biasa.
likert terdiri dari 20 item. Setiap item dinilai pada skala empat poin
selalu (4). SAS dapat 18 digunakan untuk mengukur gejala depresi atau
DASS adalah set dari 3 skala self-report yang dirancang untuk mengukur
keadaan emosional dari depresi, kecemasan, dan stres. Dass dibua bukan
kecemasan, dan stres. 17 Tiap- tiap dari 3 skala DASS memiliki 14 hal,
dibagi menjadi 2-5 subskala dengan isi yang sama. Skala depresi melihat
stres sensitive terhadap tingkatan dari gairah kronik non spesifik. Skala
menjadi sedih / agitasi, iritabel / over- reaktif, dan tidak sabaran. Subjek
B. Post Partum
masalah atau penyulit, yang bila tidak ditangani segera dengan efektif akan
sehingga masa postpartum ini sangat penting dipantau oleh bidan (Syafrudin
setinggi pusat dengan berat uterus1000 gram, setelah plasenta lahir 2 jari
di bawah pusat denganberat 750 gram, setelah satu minggu tinggi fundus
jarang juga pada persalinanberikutnya. Bila ada laserasi jalan lahir atau
pada:
tinggi dan pada permulaan ada rangsangan folikel dalam ovarium yang
ditekan.
adanya pusing segera setelah berdiri, yang dapat terjadi hingga 46 jam
2017).
setelah melahirkan. Hal ini umumnya karena makanan padat dan kurang
berserat selama persalinan. Seorang wanita dapat merasa lapar dan siap
pemulihan motilitas usus yang lama akibatari efek anastesi, apalagi bila
2016).
dijalani. Tanggung jawab bertambah dengan hadirnya bayi yang baru lahir.
fase. Fase tersebut diuraikan oleh Yanti &Sundawati (2011) menjadi 3 fase,
yaitu:
hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Ibu fokus pada
luka jahitan, kurang tidur, kelelahan. Hal yang perlu diperhatikan pada
fase ini adalah istirahat cukup, komunikasi yang baik dan asupan
nutrisi.
24
Gangguan psikologis yang dapat dialami oleh ibu pada fase ini adalah:
b. Fase taking hold, yaitu periode yang berlangsung antara 3-10 hari
tinggi dibandingkan ibu yang berada pada usia non resiko kehamilan hal
itu dikarenakan usia tersebut sudah tidak prima lagi seperti umur 20-35
tahun. Dikurun umur ini angka kematian ibu melahirkan meningkat dan
25
peran, yaitu antara berperan sebagai ibu rumah tangga saja atau
melakukan pekerjaan diluar rumah dengan peran mereka juga sebagai ibu
rumah tangga dan orang tua dari anak–anak mereka.Hal ini sangat
yang terjadi.
sebesar 0,020. Nilai signifikansi uji lebih kecil dari 0,05 (0,020< 0,05)
C. COVID-19
1. Pengertian COVID-19
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang
pernapasan dari batuk dan bersin. Virus ini dapat tetap bertahan hingga tiga
hari dengan plastik dan stainless steel SARS CoV-2 dapat bertahan hingga
tiga hari,atau dalam aerosol selama tiga jam4. Virus ini juga telah
an δ. Selain virus baru ini (COVID 19), ada tujuh virus corona yang telah
19) dapat menyebabkan pneumonia ringan dan bahkan berat, serta penularan
yang dapat terjadi antar manusia. Virus corona sensitif terhadap sinar
2. Etiologi COVID-19
besar virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan, enterik, hati, dan
baru. Dalam istilah genetik, Chan et al. Telah membuktikan bahwa genom
gen manusia SARS- CoV11.Untuk alasan ini, virus baru itu bernama
belum diketahui. Karena mutasi pada strain asli bisa secara langsung
3. Karakteristik Epidemiologi
endemik.
saat ini, masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 1 hingga 14 hari, dan
terjadi pada kasus yang parah, dispnea dan / atau hipoksemia biasanya
terjadi setelah satu minggu setelah onset penyakit, dan yang lebih buruk
akut, syok septik, asidosis metabolik sulit untuk dikoreksi dan disfungsi
perdarahan dan batuk serta kegagalan banyak organ, dll. Pasien dengan
rendah, atautidak ada demam sama sekali. Kasus ringan hanya hadir
manifestasi pneumonia Dari kasus yang ditangani saat ini, sebagian besar
pasien memiliki prognosis yang baik. Orang tua dan orang-orang dengan
sedangkan kasus dengan gejala yang relatif ringan sering terjadi pada
kepala, nyeri otot, atau malaise. Tanda dan gejala penyakit yang
ditemukan.
b. Pneumonia Sedang
c. Pneumonia Parah
bisa sedang atau bahkan tidak ada. Sianosis dapat terjadi pada
derajat hipoksia.
wajah, seperti mata, mulut, dan hidung. Area segitiga wajah rentan
kontak adalah cara terbaik. Tangan dan wajah bisa menjadi media
Ketika bersin dan batuk, tutup mulut dan hidung agar orang yang ada
tisu ketika menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk. Cuci
pemutih dan air. Bersihkan perabotan rumah cukup dua kali sehari.
terinfeksi virus Corona. Jaga jarak dengan orang lain sekitar satu
tempat umum, seperti tempat makan, gedung olah raga, tetapi tempat
bahan makanan.
35
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam
Perubahan Psikologis
Perubahan Fisiologis
Perubahan psikologis:
kecemasa Ibu Post
n
Partum
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
berikut :
B. Hipotesis
36
dari kebenaran hipotesis tersebut melalui penelitian yang akan
dilakukan.
37
38
C. Desain Penelitian
atau macam penelitian untuk mmencapai tujuan penelitian dan sebagai pedoman
digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif dengan metode
sectional adalah cara pengambilan sampel dan pengumpulan data dalam satu
waktu yang bersamaan, sehingga tidak ada tindak lanjut pada variable yang
tahapan Menentukan subjek penelitian, mulai dari situasi dan jumlah sampel
yang diambil pada aktivitas penelitian, Observasi variabel yang memiliki aspek
resiko dan aspek akibat dengan cara bersama, ini berlandaskan pada status situasi
1. Populasi
ibu post parutm yang ada di ruang Pinere 2 dan ruang Mawar RSUD Dr. H.
38
39
2. Sampel
yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 52 ibu post
partum yang ada di ruang Pinere 2 dan ruang Mawar RSUD Dr. H.
a. Besar sampel
diambil adalah rerata ibu post partum dalam satu bulan, yaitu 52 orang.
b. Karakteristik sampel
39
40
1. Tempat penelitian
Dr. H. Soewondo Kendal, karena di ruang Pinere 2 menjadi ruang isolasi bagi
pasien (ibu post partum) Covid-19 dan ruang Mawar adalah ruang nifas
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari sampai April 2021
dimulai dari proses pengambilan data awal sampai dengan penyusunan hasil
sesuai jadwal.
F. Definisi Operasional
(Hidayat, 2011)
40
41
41
42
Soewondo
Kendal
6. Tingkat Segala sesuatu Kuesioner 1 = Normal 0-7 Ordinal
kecemasan yang di rasakan Depression 2 = Ringan 8-9
dan di Anxiety Stress3 = Sedang 10-14
tunjukkan ibu Scales 4 = Parah 15-19
postpartum (DASS) 5 = Sangat parah >
mengenai 20
kecemasan Berisi 14
pada pandemi pertanyaan
Covid-19 gejala
kecemasan
dengan
kriteria
Sebagai
berikut
1. Sesuai
dengan yang
dialami atau
hampir setiap
saat = skor 3
2. Sering
= skor 2
3. Sesuai
dengan yang
dialami
sampai
tingkat
tertentu, atau
kadang-
kadang = skor
1,
4. tidak
ada atau tidak
pernah = skor
0
42
43
1. Instrumen
Instrumen atau alat penelitian dalam penelitian ini adalah kuesioner. Instrumen
pekerjaan
b. Kuesiner Kecemasan
dari42 pernyataan, dengan skor jawaban yaitu sangat sesuai dengan yang
dialami atau hampir setiap saat, maka nilainya = 3, sering, maka nilainya
kadang, maka nilainya = 1, dan tidak ada atautidak pernah, maka nilainya
(Nursalam, 2013).
merupakan kuesioner baku. Hasil uji validitas alat ukur kuesioner DASS- 21
memiliki nilai validitas tinggi yaitu 0,71 dan nilai reliabilitas 0,93 yang diolah
43
44
3. Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden berkaitan
ada seperti buku rekam medis ibu post partum, dalam penelitian ini data
sekunder adalah hasil PCR yang didaptkan dari hasil laboratorium pasien.
44
45
telah ditentukan dengan dibantu perawat, meminta ibu post partum untuk
informed concent.
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
1) Tingkat pendidikan
45
46
b) Kode 2: SD/sederajat
c) Kode 3: SMP/sederajat
d) Kode 4: SMA/sederajat
2) Pekerjaan
b) Kode 2: bekerja
3) Paritas
5) Tingkat kecemasan
a) Kode 1: Normal
b) Kode 2: Ringan
c) Kode 3: Sedang
d) Kode 4: Parah
c. Scoring(Penilaian)
item pada tahap scoring ini peneliti memberikan nilai pada data sesuai
dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi
46
47
d. Data entry
2. Analisis Data
Analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dari
Dalam penelitian ini variabel yang ditelitiberupa usia, tingkat pendidikan dan
Kolmogorof-Smirnof Z.
bentuk data ordinal yang disusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif
dengan system interval kelas (Notoadmojo, 2018). Hasil dari uji normalitas
47
48
I. Etika penelitian
responden pada lembar atau alat dan hanya menuliskan kode pada lembar
pengumpulan data.
2. Confidentiallity (kerahasiaan)
oleh peneliti dengan cara memberikan kode dan hanya kelompok data
48
49
kuesioner.
J. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dimulai pada bulan Desember 2020 – Mei 2021. Penelitian
ini terdiri dari beberapa tahap yaitu menentukan fenemena, pengajuan judul,
1. Pencarian fenomena
2. Pengajuan judul proposal
3. Pengajuan BAB I
4. Pengajuan BAB II
5. Pengajuan BAB III
49
50
6. Sidang proposal
50
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bab ini menyajikan hasil gambaran tingkat kecemasan pada ibu post partum
pada masa pandemic di RSUD SOEWONDO, dengan respondennya adalah ibu post
partum. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
a. Usia
b. Karakteristik Responden
Total 52 100
Paritas Frekuensi Presentase (%)
Primipara 18 34,6
Multipara 34 65,4
Total 52 100
(65,4%).
Total 52 100
d. Tingkat kecemasan
Total 52 100
Hasil analisis tingkat kecemasan pada ibu post partum PCR negatif
BAB V
PEMBAHASAN
gambaran kecemasan ibu post partum pada masa pandemi di Rsud Dr. H. Soewondo
Kendal
A. Karakteristik Responden
1. Usia
tahun. Hal ini sejalan dengan teori Prabawani (2015) bahwa usia rata rata
berada pada rentang 20-30 tahun ibu post partum secara teoritis merupakan
sebagian besar pada usia 20-35 tahun termasuk dalam kriteria muda yang
serta masih bingung dalam perawatan bayinya nanti. Hal ini juga sejalan
dengan teori Morris (2016) matang atau tidaknya seseorang tidak hanya
berdasarkan usia. Ada yang usianya masih muda tetapi dia sudah siap untuk
Hal ini sejalan dengan penelitian García Blanco (2017) dan Pada penelitian
urinal dimana kadar kortisol pagi hari pada usia diatas 35 tahun akan menjadi
2. Pendidikan
ibu post partum, hal ini dikarenakan dengan pengetahuan yang kurang
akan membuat stres atau cemas. Hal ini sejalan dengan penelitian Saudia
hanya formal saja, namun edukasi dapat juga diperoleh dari tenaga kesehatan,
kader, kerabat yang sudah mempunyai anak, juga elalui sumber informasi
lain seperti buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), akses sosial media, yang
secara matang, karena pada jenjang ini sebagian besar masih terlihat seperti
kematangan psikologis dan banyak hal yang kurang diketahui dalam kondisi
setelah kelahiran. Banyak ibu yang tidak tahu bagaimana cara menyusui,
mengendong bayi dan merawat bayinya. Hal ini didukung oleh penelitian
rasional. Oleh karena itu orang yang berpendidikan akan lebih mudah
3. Paritas
responden. Hal ini sejalan dengan teori Wahyuningsih (2018) secara umum
yang disebut gangguan mood pada ibu postpartum baik primipara maupun
multipara. Hal ini sejalan dengan penelitian Bentel (2015) bahwa dengan
beberapa ibu nifas, ditemukan bahwa 10 ibu nifas yang terdiri dari 5 ibu
pertama kali menyusui bayinya dengan berbagai alasan yaitu pada sebagian
ibu multipara mengatakan cemas yang dirasakan akibat dari trauma pada
persalinan pertama dan pengeluaran ASI yang kurang sewaktu kelahiran anak
kehidupannya kelak saat merawat dan mengasuh bayinya setelah keluar dari
primipara lebih merasa gugup bila dibandingkan dengan ibu multipara. Hal
58
ini disebabkan tekanan yang dirasakan oleh ibu primipara lebih besar
daripada yang dirasakan ibu multipara. Sebagai seorang ibu baru, ibu
primipara akan berusaha keras menjadi seorang ibu yang baik. Hal ini sesuai
Amanda, 2015 bahwa ada trimester III rasa cemas dan takut akan proses
tingkat stres dan kecemasan ibu semakin meningkat. Pada proses kejiwaan
perasaan tanggung jawab sebagai ibu terhadap bayi yang akan dilahirkan.
Saat ini kehidupan psikologis dan emosional ibu hamil dipenuhi oleh pikiran
4. Tingkat kecemasan
adanya proses transisi wanita dan pria dalam proses menjadi orang tua, terjadi
penyesuaian diri yang besar diantara hubungan mereka dan orang lain. Hal ini
juga sejalan dengan penelitian Corrigan (2015) Proses menjadi seorang ibu
belajar dan pengalaman positif, pada beberapa ibu, walaupun ditemukan pada
masa transisi menjadi seorang ibu terjadi kelelahan, frustasi dan perubahan
59
emosi. Perasaan yang hilang kontrol dan gangguan emosional tidak hanya
berdampak bagiibu tetapi juga bagi bayi. Kurangnya bounding antara ibu dan
gambaran tingkat kecemasan dan kadar hormone kortisol ibu nifas pada
kortisol ibu nifas, dimana semakin tinggi skorkecemasan ibu maka kadar
hormon kortisol dalam tubuhnya juga semakin tinggi. Hal ini sejalan dengan
penelitian Siregar (2021) bahwa perbedaan tingkat kecemasan pada ibu nifas
juga dapat disebabkan oleh mekanisme koping yang dimiliki oleh masing-
mengalami kecemasan.
bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain agar dapat memahami
berhasil maka orang akan menggunakan cara tersebut dan bila gagal tidak
akan mengulangi cara itu. Oleh karena itu semakin semakin tinggi paritas
Hasil analisis tingkat kecemasan pada ibu post partum PCR negatif
hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuliani dan Aini (2020) didapatkan
bahwa 87% ibu nifas mengalami kecemasan kategori ringan- sedang karena
hasil PCR negatif, hasil penelitian tersebut selaras dengan hasil penelitian
Hasil analisis tingkat kecemasan pada ibu post partum PCR Positif
dengan nilai presentase (0,6 %) karena pada pasien COVID-19 salah satu hal
61
yang sering dialami pasien adalah rasa cemas dan takut akan penyakit yang
dialaminya. Hal ini sejalan dengan penelitian Savitri (2003) bahwa dalam
akibatkan kondisi fisik dan pola interaksi yang serba dibatasi dalam rangka
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata rata usia ibu post partum berusia 32
2. Hasil penelitian status konfirmasi Covid-19 pada ibu post partum di RSUD
B. SARAN
2. Bagi Perawat
Perawat dapat memberikan kepercayaan diri pada ibu untuk terus bersikap
kepercayaan diri pada ibu untuk terus bersikap positif dalam menjalankan
peran barunya.
3. Bagi Institusi
area keperawatan dasar dan juga sebagai bahan dasar penelitian selanjutnya
4. Bagi Masyarakat
Development,67(3), 1206-1222.
Depkes RI. (2018), Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jilid A, Jakarta.
Fadli et. al. (2020) Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga
Keperawatan Indonesia
Fauza. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Pada Ibu Postpartum Dengan
FKUI.Jakarta.
Mataram.
Masithoh, Anny Rosiana, et al. (2019). Hubungan Usia dan Pendidikan Ibu
pp. 1–4
Cipta. Jakarta.
5(3), 304-326
Stuart, W.G. (2017). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Penerbit EGC. Jakarta.
Surakarta
Yuliani dan Aini. (2020) Kecemasan Ibu Hamil Dan Ibu Nifas Pada Masa
doi.org/10.1038/s41398-020- 01006-x
LAMPIRAN
Lampiran 1
A. Karakteristik Responden
1. Usia ibu : :
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
1. Paritas
:
Lampiran 1
B. Kuesioner Kecemasan
Keterangan:
kadang
2 : Sering
Indikator penilaian
Lampiran 1
Tingkat Kecemasan
Normal 0–7
Ringan 8–9
Sedang 10 – 14
Parah 15 – 19
Sangat parah > 20
dfhdbhghg
Lampiran 2
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Tommy Prasetyo
NIM : SK.119.163
Alamat : Desa Tosari RT 03/03, Kec. Brangsong, Kab. Kendal
Adalah mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Kendal, yang akan
melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Kecemasan Ibu Post Partum Pada
Masa Pandemi Di Rsud Dr. H. Soewondo Kendal”. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran kecemasan ibu post partum saat pandemi Covid-19 di
RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Penelitian ini akan dilakukan dengan cara
memberikan kuesioner pada responden yang ada di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
dan semua informasi akan dijaga kerahasiaan serta hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian.
Hormat saya,
Peneliti
(Tommy Prasetyo)
Lampiran 8
Lampiran 3
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dijadikan
pertimbangan.
Kendal, 2020
Peneliti Responden
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
3/12/2020 27/12/2020
CATA TAN : CATA TAN :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
29/10/2020 11/11/2020
CATA TAN : CATA TAN :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
06/12/2020 05/04/2021
CATA TAN : CATA TAN :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
HARI/TANGGAL : HARI/TANGGAL :
HASIL PENELITIAN
Lampiran 6
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet0]
Unstandardized
Residual
N 52
Positive .068
Negative -.159
Kolmogorov-Smirnov Z 1.146
Lampiran 6
FREQUENCIES VARIABLES=pend pekrjaan paritas status cemas
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE
SUM
/ORDER=ANALYSIS.
dfhdbhghg
Lampiran 6
Frequencies
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
[DataSet0]
Statistics
Tingkat
Tingkat Pendidikan Pekerjaan Paritas Status Konfirmasi Kecemasan
N Valid 52 52 52 52 52
Missing 0 0 0 0 0
Mode 4 2 2 2 2
dfhdbhghg
Range 3 1 1 1 2
Minimum 2 1 1 1 1
Maximum 5 2 2 2 3
Sum 198 92 86 92 99
Frequency Table
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
25-30 th 25 48,1 48,1 48,1
31-35 th 16 30,8 30,8 78,8
Valid
36-40 th 11 21,2 21,2 100,0
Total 52 100,0 100,0
Tingkat Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lampiran 6
Paritas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Status Konfirmasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tingkat Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
FREQUENCIES VARIABLES=stts cemas
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE
SUM
/ORDER=ANALYSIS.
FREQUENCIES VARIABLES=sttus cmas
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE
SUM
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
dfhdbhghg
Notes Lampiran 6
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
[DataSet0]
Statistics
N Valid 12 12
Missing 28 28
Mode 1 3
Range 0 2
Minimum 1 1
dfhdbhghg
Maximum 1 3 Lampiran 6
Sum 12 28
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total 40 100.0
Tingkat Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total 40 100.0
Frequencies
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
[DataSet0]
Statistics
N Valid 40 40
Missing 0 0
Mode 2 2
Range 0 2
Minimum 2 1
Maximum 2 3
Sum 80 71
Frequency Table
dfhdbhghg
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tingkat Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent