Anda di halaman 1dari 16

Bahasa Batak Toba Bahasa Indonesia

Lirik lagu Borukku Lirik lagu Borukku


Ho do boru ku, tappuk di ate-ate ki. Kau anakku ( perempuan maksudnya), yang
Ho do boru ku, tappuk ni pusu-pusu ki. ada di terdalam hatiku ( pengharapan orang
Burju-burju maho, na mar singkola i. tua )
Asa dapot ho, na si nita ni roha mi. kau anakku , yang ada dalam hidupku
baik-baik lah kau , bersekolah
Molo matua sogot au. biar kamu dapat yang kamu dambakan
Ho do manarihon au.
Molo matinggang au inang. *
Ho do na ma nogu-nogu au. kalau tua aku besok-besok
kau yang memperhatikanku
Ai ho do boru ku, boru panggoaran ki. kalau lagi lelah aku nak
Sai sahat ma dalan ni ngolu mi. kau yang  membimbing aku
Ai ho do boru ku, boru panggoaran ki.
Sai sahat ma da na di rohami. reff :
kamu anakku , anak yang membesarkan
Burju-burju maho, na mar singkola i. namaku
Asa dapot ho, na si nita ni roha mi di berkaatilah hidupmu 2x

Molo matua sogot au. baik baiklah kau bersekolah


Ho do manarihon au. biar dapat yang kamu inginkan/cita-citakan
Molo matinggang au inang.
Ho do na ma nogu-nogu au. kembali ke *

Ai ho do boru ku, boru panggoaran ki. kembali ke reff 


Sai sahat ma dalan ni ngolu mi.
Ai ho do boru ku, boru panggoaran ki.
Sai sahat ma da na di rohami.

PEMBAHASAN
1. Lirik lagu Borukku

Makna Denotasi dalam Lirik Lagu Borukku


Berdasarkan data di atas dapat ditemukan makna denotasi “Kau anakku ( perempuan
maksudnya) , yang ada di terdalam hatiku ( pengharapan orang tua ). kau anakku , yang ada
dalam hidupku, baik-baik lah kau , bersekolah biar kamu dapat yang kamu dambakan”.
Maksudnya disini ialah ada orangtua yang megatakan bahwa anak perempuan adalah harapan
orangtuanya, si orantua berpesan agar anaknya hidup dengan baik bersekolah agar bisa mencapai
cita-citanya dengan baik.
“kalau tua aku besok-besok, kau yang memperhatikanku, kalau lagi capek aku nak kau yang
membimbing aku”. Maksud penggalan dari lirik lagu borukku ini ialah orangtua berkata kalau
dia sudah tua besok hanya anak perempuanlah yang akan memperhatikannya dan kalau
orangtuanya lelah dialah yang membimbing dan menguatkan kedua orangtuanya tersebut.
“kamu anakku , anak yang membesarkan namaku, di berkaatilah hidupmu, di berkaatilah
hidupmu, baik baiklah kau bersekolah biar dapat yang kamu inginkan/cita-citakan”. Maksud
penggalan dari lirik lagu borukku ini ialah orantuanya bangga memiliki anak perempuannya dan
berharap anaknya dapat mengangkat harkat derajat kedua orangtuanya. Dan orangtua tersebut
mendoakan anaknya supaya hidupnya diberkati dan supaya dapat segala yang dicita-citakannya.

Makna Referensial dalam Lirik Lagu Borukku


Referensial adalah sebuah kata yang memiliki referennya/acuannya. Sehingga sebuah kata dapat
disebut bermakna referensial kalau ada referensinya atau acuannya. Kata-kata seperti kuda,
merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata bermakna referensial karena ada acuannya dalam
dunia nyata (Abdul Chaer, 2007:291)
Makna referensial dalam lirik lagu diatas adalah perempuan, orang tua, aku, dan kamu.

Makna Non-Referensial dalam Lirik Lagu Borukku


Abdul Chaer (2009:90) makna non-referensial adalah kata yang tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata, seperti kata dan, atau, dan karena. Kata-kata tersebut tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata. Makna non-referensial dalam lirik lagu diatas adalah yang, ada, biar dan lagi.

Makna Leksikal dalam Lirik Lagu Borukku


Aku  pronoun yang berbicara atau yang menulis; diri sendiri; saya.
Anak = keturunan yang kedua, manusia yang masih kecil
Baik = kata sifat yang berarti elok, bagus, patut, teratur
Berkat = karunia Tuhan yang membawa kebaikab dihidup manusia
Cita-cita  keinginan; kehendak yang selalu ada dipikiran
Damba =sangat ingin; rindu.
Harapan = selalu berharap; selalu rindu
Kamu = pronoun jamak yang diajak bicara; yang disapa
Nama = kata untuk menyebut atau memanggil orang.
Orang tua = ayah, bunda; ibu, bapak; penanggung, pengampu, wali.
Perempuan = orang yang mempunyai puki dapat menstruasi, hamil; wanita.

Makna Afektif dalam lirik lagu Borukku


Makna afektif yang terdapat dalam penggalan lagu diatas ialah terdapat pada kata: “anakku dan
diberkatilah hidupmu”. Dikatakan termasuk makna afektif karena kata “anakku dan
diberkatilah hidupmu” ini dapat membuat perasaan si pendengar merasa senang.

Makna Konseptual dalam lirik lagu Borukku


Makna konseptual terdapat pada penggalan lagu: “anak yang membesarkan namaku”, yaitu kata
anak memiliki makna konseptual keturunan yang kedua, manusia yang masih kecil.
Makna konseptual yang terdapat dalam penggalan lagu ini ialah “Perempuan”. Kata ini memiliki
makna konseptual orang yang mempunyai puki dapat menstruasi, hamil; wanita.
Makna konseptual yang terdapat dalam penggalan lagu ini ialah “orang tua”. Kata ini memiliki
makna konseptual “ayah” dan “adik”. Ayah yang berarti bapak, dan adik yang berarti saudara
yang lebih muda.

Makna Gramatikal dalam lirik lagu Borukku


Makna gramatikal yang terdapat pada penggalan lagu diatas ialah pada kata : Makna gramatikal
yaitu makna yang terjadi setelah proses gramatikal (afiksasi, reduplikasi, kalimatisasi). Pada bait
pertama ada kata: terdalam (terdapat penambahan imbuhan ter-), pengharapan (terdapat
penambahan imbuhan peng- dan –an), baik-baiklah ( terdapat pengulangan kata dan penambahan
imbuhan –lah), bersekolah ( terdapat penambahan imbuhan ber-), dambakan ( terdapat
penambahan imbuhan –kan). Pada bait kedua ada kata:besok-besok ( terdapat pengulangan
kata ), memperhatikan ( terdapat penambahan imbuhan mem-, per-, dan –kan), membela
( terdapat penambahan imbuhan me-), menjadi (terdapat penambahan imbuhan me-). Dan pada
bait ketiga ada kata: membesarkan ( terdapat penambahan imbuhan me- dan –kan ), bersekolah
( terdapat penambahan imbuhan ber-).
2. Lirik Lagu Poda
baBahasa Batak toba B Bahasa Indonesia
Lirik lagu Poda Lirik lagu Poda
Hangur do goar mi anakkon hu, Begitu harum namamu anakku…
Songon bunga – bunga i seperti bunga bunga yang harum semerbak
nahussusi, Jika kamu berperilaku baik
Molo marparange na denggan Diperantauan
doho, dan kamu harus selalu ingat
Diluat nadao i, Doalah jalan hidupmu
Jala ikkon ingot doho, dalam kehidupanmu oh jiwaku…
Tangiang i do parhite-hitean mi, jangan ada perasaan jahat
Dingolumi di tondikku, didalam hatimu,
Unang sai mian jat ni rohai, itulah awal dari malapetaka
Dibagasan roha i, sayang ku
Ai ido mulani sikka mabarbar, kamu harus ‘pandai’ memelihara hatimu
Da hasian, dan selalu sopan terhadap orang tua
Ikkon benget ma ho marroha, itulah harta yang paling berharga
Jala pattun maradophon natua tua, dalam hidupmu
Ai ido arta na ummarga i…
Dingolumi.. engkaulah anakku pembawa harapan
Reff: bagiku, Ayah mu ini
Ai damang do sijunjung baringin, dan kamulah pemberi jalan
Di au amang mon… untuk adik-adikmu
Jala ho do silehon dalan,
Dianggi ibotomi, Ingatlah selalu nak, semua nasihat ini..
Ipe ingot maho amang, agar kiranya kamu menjadi mulia diperantauan
Di akka podakki, sana
Asa taruli ho diluat sihadaoani,
Molo dung sahat ho tu tano
parjalangan mi,
Marbarita ho amang,
Asa tung pos rohani damang nang
dainang mon,
Ditano hatubuan mi...

Makna Denotasi dalam Lirik Lagu Poda


Berdasarkan data di atas dapat ditemukan makna denotasi begitu harum namamu anakku, seperti
bunga bunga yang harum semerbak. Disini terdapat maksud seseorang ayah mengatakan bahwa
anaknya adalah bunga yang harum dihidupnya dan dihatinya. . “Jika kamu berperilaku baik
diperantauan dan kamu harus selalu ingat, doalah jalan hidupmu, dalam kehidupanmu oh
jiwaku…” ayah mengatakan bahwa anaknya harus berperilaku baik diperantauan sana dan
doalah yang membimbing hidupnya.

Jangan ada perasaan jahat, didalam hatimu, itulah awal dari malapetaka sayang ku, kamu
harus ‘pandai’ memelihara hatimu dan selalu sopan terhadap orang tua, itulah harta yang
paling berharga dalam hidupmu Maksud dari bait lagu tersebut siayah berharap jangan ada
perasaan jahat dalam hati anaknya, karena niat jahat dalam hati merupakan sumber dari semua
malapetaka. Sianak harus pandai menjaga hatinya dan selalu sopan terhadap orang tua dan orang
yang lebih tua, karena itulah harta yang paling berharga dalam hidup ini. “engkaulah anakku
pembawa harapan bagiku, Ayah mu ini dan kamulah pemberi jalan untuk adik-adikmu.”
Maksudnya adalah ayahnya berkata bahwa anaknya adalah pembawa harapan dalam keluarganya
dan bagi ayahnya serta pemberi jalan kepada adik-adiknya supaya sukses. Ingatlah selalu nak,
semua nasihat ini agar kiranya kamu menjadi mulia diperantauan sana. Ayahnya berpesan
supaya sianak terus mengingat pesan yang disampaikan ayahnya agar berhasil diperantauan sana.

Makna Referensial dalam Lirik Lagu Poda


Referensial adalah sebuah kata yang memiliki referennya/acuannya. Sehingga sebuah kata dapat
disebut bermakna referensial kalau ada referensinya atau acuannya. Kata-kata seperti kuda,
merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata bermakna referensial karena ada acuannya dalam
dunia nyata (Abdul Chaer, 2007:291)
Makna referensial dalam lirik lagu diatas adalah bunga, anak, kamu, jalan, hati, pandai, sopan,
orang tua, harta, adik, ayah, nasihat, mulia, kabar, bapak, ibu, dan tanah.

Makna Non-Referensial dalam Lirik Lagu Poda


Abdul Chaer (2009:90) makna non-referensial adalah kata yang tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata, seperti kata dan, atau, dan karena. Kata-kata tersebut tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata. Makna non-referensial dalam lirik lagu diatas adalah seperti, yang, dan, dalam, ada,
dari, ini, untuk, agar, sudah, dan sana.

Makna Leksikal dalam Lirik Lagu Poda


Adik = saudara kandung yang lebih muda (laki-laki atau perempuan)
Anak = keturunan yang kedua, manusia yang masih kecil
awal = mula-mula sekali
Ayah = orang tua kandung laki-laki, bapak
Baik = kata sifat yang berarti elok, bagus, patut, teratur
Bunga = bagian tumbuhan yang akan menjadi buah, biasanya elok rupanya dan harum
baunya
dan = penghubung satuan bahasa yang setara
Doa = permohonan/ permintaan/ harapan kepada Tuhan
harapan = selalu berharap; selalu rindu
harta = barang yang menjadi kekayaan; barang milik seseorang
harum  wangi, sedap baunya.
hidup = masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya
Ingat = berada di pikiran; tidak lupa.
Jahat = sangat jelek, buruk, sangat tidak baik.
Jalan = tempat untuk lalu lintas orang, kendaraan dan sebagainya.
Jika = kata penghubung untuk menandai syarat (janji)
Jiwa = roh manusia yang ada di tubuh dan menyebabkan seseorang hidup
kabar = laporan tentang peristiwa yang belum lama terjadi; berita; warta.
Kamu = pronoun jamak yang diajak bicara; yang disapa
Malapetaka = kecelakaan; kesengsaraan; musibah.
Mulia = tinggi, tertinggi, terhormat.
Nama = kata untuk menyebut atau memanggil orang.
Nasihat = ajaran atau pelajaran baik; anjuran yang baik.
orang tua = ayah, bunda; ibu, bapak; penanggung, pengampu, wali.
Pandai = cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas.
Sayangku = rasa kasih dan cinta kepada seseorang
Semerbak = harum merata.
sopan = hormat, takzim; tertib menurut adat yang baik.
tanah = permukaan bumi atau lapisan bumi yang diatas sekali.
tenang = kelihatan diam tidak bergerak-gerak atau tidak berombak.
Makna Kias dalam lirik lagu Poda
Makna kias terdapat pada kata “Begitu harum namamu anakku...”, pada lagu ini dikatakan
bahwa anakknya memiliki nama yang harum, sebenarnya tidak ada nama yang harum. Nama itu
biasa dikatakan bagus dan sebagainya. Sedangkan harum itu biasa digunakan untuk menyatakan
suatu kondisi/keadaan ada aromanya, baunya, dan dapat dicium. Berbeda dengan nama, nama
tidak bisa dicium dan tidak memiliki aroma. Sebenarnya kata harum pada lagu tersebut berarti
nama anakknya tersebut memiliki nasib yang bagus. Makna kias yang terdapat pada penggalan
lagu “dalam kehidupanmu oh jiwaku”, yaitu pada kata jiwaku, kata jiwaku sebenarnya merujuk
kepada sesuatu yang lain yaitu anakku. Penyair menggunakan kata jiwaku untuk menyatakan
bahwa anaknya adalah jiwanya.

Makna Afektif dalam lirik lagu Poda


Makna afektif yang terdapat dalam penggalan lagu diatas ialah terdapat pada kata: “sayangku”.
Dikatakan termasuk makna afektif karena kata “sayangku” ini dapat membuat perasaan si
pendengar merasa senang.

Makna Konseptual dalam lirik lagu Poda


Makna konseptual terdapat pada penggalan lagu: “seperti bunga bunga yang harum semerbak”,
yaitu kata bunga memiliki makna konseptual “bagian tumbuhan yang akan menjadi buah dan
biasanya elok rupanya dan harum”.
Makna konseptual yang terdapat dalam penggalan lagu ini ialah “orang tua”. Kata ini memiliki
makna konseptual “ayah bunda/ bapak ibu”.
Makna konseptual yang terdapat dalam penggalan lagu ini ialah “orang tua”. Kata ini memiliki
makna konseptual “ayah” dan “adik”. Ayah yang berarti bapak, dan adik yang berarti saudara
yang lebih muda.
Makna Gramatikal dalam lirik lagu Poda
Makna gramatikal yang terdapat pada penggalan lagu diatas ialah pada kata : “pemberi” dan
“pembawa”. Kedua kata ini mengalami afiksasi.
Bahasa Batak Toba Bahasa Indonesia
Lirik lagu Alusi Au  Lirik lagu Alusi Au
Alusiau... Alusiau... Jawablah Aku... Jawablah Aku...
Maragam-ragam do anggo sitta-sitta di Bermacam-ragam cita-cita pada kita
hita manisia manusia
Marasing-asing do anggo pangidoan Berbeda-beda pula harapan pada setiap
diganup-ganup jolma orang 
Hamoraon hagabeon hasangapon ido Kekayaan keberhasilan kehormatan itulah
dilului nadeba yang dicari sebagian orang
Di nadeba asalma tarbarita goarna tahe Bagi sebagian orang lagi yang penting
namanya masyur
Anggo diau tung asing do sitta-sitta asing
pangidoanku Kalau aku sungguh lain cita-cita dan lain
Mansai ambal pe unang pola manginsak pula harapanku
hamu tahe diau Walau ngaco-pun tidak perlu kamu
Sasudena na hugoari indada i saut di au mengejek aku
Sitta-sitta diau tung asing situtu do tahe Semuanya yang kusebutkan itu tiada yang
kesampaian padaku
Tung holong ni roham i sambing do na Cita-cita padaku sungguh sangat berbeda
huparsitta-sitta Sungguh kasih sayangmu semata yang
Tung denggan ni basam-basami do na kucita-citakan
hupaima-ima Sungguh keramahanmulah yang kunanti-
Asi ni rohamma ito unang loas au maila nantikan
Beha roham dok ma hatam Alusiau Belas-kasihmulah adik, jangan biarkan
aku malu
Alusiau... Alusiau...... Alusiau... Bagaimana perasaan hatimu, katakanlah,
Alusiau...  Jawablah Aku
Jawablah Aku... Jawablah
Aku...... Jawablah Aku... Jawablah Aku...

3. Lirik lagu Alusi Au 

Makna Denotasi dalam Lirik Lagu Alusi Au


Berdasarkan data di atas dapat ditemukan makna denotasi “Jawablah Aku... Jawablah Aku...
bermacam-ragam cita-cita pada kita manusia, berbeda-beda pula harapan pada setiap orang,
kekayaan keberhasilan kehormatan itulah yang dicari sebagian orang, bagi sebagian orang lagi
yang penting namanya masyur”. Maksud penggalan lagu ini ialah seorang penyanyi bertanya
kepada orang-orang, kita tahu bahwa orang mempunyai cita-cita dan harapan yang berbeda-beda,
sebagian orang mencari harta kekayaan, keberhasilan, dan kehormatan , dan sebagian orang lagi
mencari nama baik atau ketenaran.
Pada penggalan lirik lagu berikutnya “Kalau aku sungguh lain cita-cita dan lain pula
harapanku, walau ngaco-pun tidak perlu kamu mengejek aku, semuanya yang kusebutkan itu
tiada yang kesampaian padaku, cita-cita padaku sungguh sangat berbeda, sungguh kasih
sayangmu semata yang kucita-citakan, sungguh keramahanmulah yang kunanti-nantikan, belas-
kasihmulah adik, jangan biarkan aku malu, bagaimana perasaan hatimu, katakanlah, jawablah
aku, jawablah aku... jawablah aku...... jawablah aku... jawablah aku...”. disini penyair berkata
bahwa ia berbeda dengan cita-cita orang banyak diatas tersebut. si penyair hanya memimpikan
kasih sayang dan cinta dari wanita yang dicintai saja, keramahan wanita yang dicintainyalah
yang dinanti-nanti, rasa kasih sayang dan cinta dari wanita tersebut. penyair bertanya kepada
wanitanya bagaimana perasaannya dan ia meminta jawaban atas pengakuan cintanya dari wanita
yang dicintainya tersebut.

Makna Referensial dalam Lirik Lagu Alusi Au


Referensial adalah sebuah kata yang memiliki referensnya/acuannya. Sehingga sebuah kata dapat
disebut bermakna referensial kalau ada referensinya atau acuannya. Kata-kata seperti kuda,
merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata bermakna referensial karena ada acuannya dalam
dunia nyata (Abdul Chaer, 2007:291)
Makna referensial dalam lirik lagu diatas adalah aku, orang, kekayaan, adik, hati, dan manusia.

Makna Non-Referensial dalam Lirik Lagu Alusi Au


Abdul Chaer (2009:90) makna non-referensial adalah kata yang tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata, seperti kata dan, atau, dank arena. Kata-kata tersebut tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata. Makna non-referensial dalam lirik lagu diatas adalah pula, itu, yang, dan, kalau, dan
sangat.

Makna Leksikal dalam Lirik Lagu Alusi Au


Adik  saudara kandung yang lebih muda (laki-laki atau perempuan)
Aku  pronoun yang berbicara atau yang menulis; diri sendiri; saya.
Cari  sesuatu yang telah dijanjikan dahulu harus ditepati.
Cita-cita  keinginan; kehendak yang selalu ada dipikiran
Harapan  keinginan; kehendak yang selalu ada dipikiran
Hormat  menghargai, takzim, khidmat, sopan.
Jawablah  sahutlah dan balaslah.
Kasih  perasaan sayang, cinta, suka.
Kaya  mempunyai banyak harta; uang dan sebagainya.
kita  pro. persona pertama jamak yang berbicara bersama orang lain.
Malu  merasa tidak enak hati karena berbuat sesautu yang kurang baik.
hatimu  alat organ yang berwarna kemerahan dibagian kanan rongga perut.
Manusia  makhluk yang berakal budi; mampu menguasai makhluk lain; insan.
Masyur  terkenal, dikenal dengan baik oleh orang banyak
Orang  manusia dalam arti khusus, kata ganti ketiga yang tidak tentu. 
Ragam  tingkah; laku; ulah; macam.
Sayang  kasih sayang kepada seseorang; cinta; kasih; suka akan.
ramah  baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata, sikapnya.

Makna Kias dalam lirik lagu Alusi Au


Makna kias yang terdapat dalam lirik lagu Alusi Au ini terdapat dalam penggalan “Belas-
kasihmulah adik”, maksud atau arti kata adik dalam lagu ini bukanlah sebagai saudara kandung
yang lebih muda (laki-laki atau perempuan), tetapi sebagai wanita yang dicintainya.

Makna Konseptual dalam lirik lagu Poda


Makna konseptual terdapat pada penggalan lagu : “bermacam-ragam cita-cita pada kita
manusia” yaitu kata manusia memiliki makna konseptual makhluk yang berakal budi; mampu
menguasai makhluk lain; insan.
Makna konseptual yang terdapat dalam penggalan lagu ini ialah “bagi sebagian orang lagi yang
penting namanya masyur”. Kata ini memiliki makna konseptual manusia dalam arti khusus,
kata ganti ketiga yang tidak tentu. 

Makna Gramatikal dalam lirik lagu Alusi Au


Makna gramatikal yang terdapat pada penggalan lagu diatas ialah pada kata : “kekayaan,
kehormatan, keberhasilan, berbeda dan bermacam”. Kata-kata diatas mengalami afiksasi.
Makna Kata dalam lirik lagu Alusi Au
Makna kata yang terdapat dalam penggalan lirik lagu “Bagaimana perasaan hatimu”. Makna
kata sebenarnya dari kata hati ialah alat organ yang berwarna kemerah-merahan dibagian kanan
atas rongga perut. Sedangkan makna kata “hati” pada penggalan lagu ini ialah cinta, perasaan
dan sebagainya.

4. Lirik lagu Sai Anju Ma au


Bahasa Batak Toba Bahasa Indonesia
Lirik lagu Sai Anju Ma Au Lirik lagu Sai Anju Ma Au
Aha do Alana Apakah sebabnya/Karena apakah
dia do bossirna hasian Apakah masalahnya
umbahen sai muruk ho tu ahu hingga kau selalu marah kepadaku
molo tung adong nasalah nahubaen jikalau memang ada salah yang kulakukan
denggan pasingot hasian beritahukanlah dengan baik sayangku
Molo hurimangi bila kurenungkan
pambahenammi natua au perbuatanmu kepada ku
nga tung maniak ate atekki kadang kala tak ada sebab
sipata botcir soada nama i hatiku ini sudah hancur
dibahen ho mangarsak au kau marah kepadaku
Molo adong na salah manang na hurang seandainya aku ada salah dalam perbuatan
pambaenakki beritahu lah aku dengan mesra
sai anju ma au beritahu lah aku dengan mesra sayangku
sai anju ma au ito hasian beritahu lah aku dengan mesra
sai anju ma au beritahu lah aku dengan mesra sayangku
sai anju ma au ito nalagu
Makna Denotasi dalam Lirik Lagu Sai Anju Ma Au
Berdasarkan data di atas dapat ditemukan makna denotasi apakah sebabnya/ karena apakah,
apakah masalahnya, hingga kau selalu marah kepadaku. Disini terdapat maksud seseorang (A)
dengan seseorang lainnya, pasangannya (B) yang dia sayang. (A) bertanya kepada (B)
‘sebenarnya apa masalahnya, apa sebabnya sehingga kau selalu marah padaku’. (A) tidak
mengetahui apa sebenarnya permasalahan hubungan mereka sehingga (B) marah. jikalau
memang ada salah yang kulakukan. beritahukanlah dengan baik sayangku. (A) menanyakan
kepada (B) ada tidak sih kesalahan ku?. Jika ada, beritahukan kepada ku (A) dengan baik, agar
kau (B) tak marah lagi padaku. Kata sayangku berarti (B) adalah orang yang (A) sayang.
Bila kurenungkan perbuatanmu kepada ku kadang kala tak ada sebab hatiku ini sudah hancur
kau marah kepadaku. Maksud dari bait lagu tersebut (A) memikirkan atau merenungkan apa
sebenarnya kesalahannya sehingga (B) marah padanya, kadang tidak ada sebab kenapa padahal
hati (A) sedang hancur dan sedih, tapi (B) tetap marah pada (A). Seandainya aku ada salah
dalam perbuatan beritahu lah aku dengan mesra, beritahu lah aku dengan mesra sayangku,
beritahu lah aku dengan mesra, beritahu lah aku dengan mesra sayangku. Makna denotasinya
bila (A) lah yang salah dalam perbuatannya, dia ingin diberitahu (B) dengan mesra, dengan
lembut, dengan kasih sayang.

Makna Referensial dalam Lirik Lagu Sai Anju Ma Au


Referensial adalah sebuah kata yang memiliki referensnya/acuannya. Sehingga sebuah kata dapat
disebut bermakna referensial kalau ada referensinya atau acuannya. Kata-kata seperti kuda,
merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata bermakna referensial karena ada acuannya dalam
dunia nyata (Abdul Chaer, 2007:291)
Makna referensial dalam lirik lagu diatas adalah mesra, salah, marah, hancur, dan baik. Kata-kata
tersebut merupakan acuan dari kata-kata sifat.

Makna Non-Referensial dalam Lirik Lagu Sai Anju Ma Au


Abdul Chaer (2009:90) makna non-referensial adalah kata yang tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata, seperti kata dan, atau, dank arena. Kata-kata tersebut tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata. Makna non-referensial dalam lirik lagu diatas adalah karena, yang, ada, bila,
kadang, ini, ada, dalam, dengan.
Makna Leksikal dalam Lirik Lagu Sai Anju Ma Au
Apakah = kata tanya unutk menanyakan benda, nama sifat, menyatakan pilihan dan
menegaskan informasi.
Sebab = hal yang menjadikan timbulnya sesuatu
Masalah = sesuatu persoalan yang harus diselesaikan (dipecahkan)
marah = sangat tidak senang karena diperlakukan tidak sepantasnya7
salah = tidak benar, tidak betul
baik = kata sifat yang berarti elok, bagus, patut, teratur
sayangku = rasa kasih dan cinta kepada sesorang
bila = kata tanya untuk menanyakan waktu. Kalau mungkin, jika perlu
kurenungkan = memikirkan sesuatu dalam diam
perbuatanmu = pekerjaan yang dilakukan
sebab = hal yang menjadikan timbulnya sesuatu; lantaran; karena; asal-mula
hatiku = perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian perngertian
hancur = pecah menjadi kecil, remuk
seandainya = seumpamanya, apabila
mesra = akrab, lengket, dekat

5. Lirik lagu tangiang Ni Dainang


Bahasa Batak Toba Bahasa Indonesia
Lirik lagu Tangiang Ni Dainang Lirik lagu Tangiang Ni Dainang
tangiang ni dainang doa ibu yang selalu menyelamatkan
Tangiang ni dainang i namaparorot hidupku
tondiki. entah pada waktu salah aku, teringat selalu
Manang di dia peau-manang di dia pe au. setiap langkahku
Tontong diramoti. di bawa engkau selalu di dalam doamu
ibuku yang baik
Nang sipata salah au, tartutuk au
dilangkahi. ku nikmati ini semua di hidup ini
Diboanho di tagiangmu-diboanho karena kerja kerasmu mendukung anakmu
ditagiangmu. ini
Inanghu naburju.
terima kasih semua ibu atas semua apa yang
Hudai natonggi dipargoluonon. telah engkau perbuat
Upah ni lojami humongkop gellengmon. semoga sehat-sehat selalu sampai tua
dan begitu juga kami
Mauliate ma inang disude panbaenanmi.
Penggeng sari matua-penggeng saor pada waktu salah di mana pun aku, entah
matua. dimanapun
Paihut-ihut hami. selalu di perhatikan

Nang sipata salah au, tartutuk au aku, teringat selalu setiap langkahku
dilangkahi. di bawa engkau selalu di dalam doamu
Diboanho di tagiangmu-diboanho ibuku yang baik
ditagiangmu.
Inanghu naburju. ku nikmati ini semua di hidup ini
karena kerja kerasmu mendukung anakmu
Hudai natonggi dipargoluonon. ini
Upah ni lojami humongkop gellengmon.
terima kasih semua ibu atas semua apa yang
Mauliate ma inang disude panbaenanmi. telah engkau perbuat
Penggeng sari matua-penggeng saor semoga sehat-sehat selalu sampai tua
matua. dan begitu juga kami
Paihut-ihut hami.

Makna Denotasi dalam Lirik Lagu Tangiang ni Dainang


Doa ibu yang selalu menyelamatkan hidupku, ntah di mana pun aku, entah dimanapun selalu di
perhatikan. Makna dari kalimat tersebut ialah seorang ibu yang senantiasa mendoakan anaknya,
doanya itulah yang dapat menyelamatkan hidup anaknya. Biarpun anaknya berada di entah
dimana tetapi anaknya merasa ibu selalu memperhatikannya, mengiringinya dengan doa. Pada
waktu salah aku, teringat selalu setiap langkahku, di bawa engkau selalu di dalam doamu, ibuku
yang baik. Makna dari kalimat ini adalah, bila si anak melakukan kesalahan dia selalu teringat
kepada ibunya, ibunya seperti selalu menyertainya kemana pun dia pergi, selalu mendoakannya.
Ibunya sungguh baik. Ku nikmati ini semua di hidup ini, karena kerja kerasmu mendukung
anakmu ini. Kesuksesan anaknya sekarang dinikmati anaknya dengan sepenuh hati karena itu
dari doa-doa ibu dan dukungan penuh ibu kepada anaknya. Terima kasih semua ibu atas semua
apa yang telah engkau perbuat, semoga sehat-sehat selalu sampai tua, dan begitu juga kami.
Seorang anak yang berterimakasih kepada ibunya atas semua yang diperbuat ibunya kepada
anaknya, atas semua doa dan dukungan ibu. Semoga ibu sehat selalu sampai tua, dan begitu juga
anak-anak mu semoga sehat selalu sampai tua.

Makna Referensial dalam Lirik Lagu Tangiang ni Dainang


Referensial adalah sebuah kata yang memiliki referensnya/acuannya. Sehingga sebuah kata dapat
disebut bermakna referensial kalau ada referensinya atau acuannya. Kata-kata seperti kuda,
merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata bermakna referensial karena ada acuannya dalam
dunia nyata (Abdul Chaer, 2007:291)
Makna referensial dalam lirik lagu diatas adalah doa, ibu, hidup, aku, perhatikan, waktu, salah,
teringat, baik, nikmati, kerja, keras, mendukung, terimakasih, sehat, tua.

Makna Non-Referensial dalam Lirik Lagu Tangiang ni Dainang


Abdul Chaer (2009:90) makna non-referensial adalah kata yang tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata, seperti kata dan, atau, dank arena. Kata-kata tersebut tidak mempunyai acuan dalam
dunia nyata. Makna non-referensial dalam lirik lagu diatas adalah yang, selalu, entah, pada,
setiap, atas, telah, dan, juga

Makna Leksikal dalam Lirik Lagu Tangiang ni Dainang


Doa = permohonan, harapan, permintaan kepada Tuhan
Ibu = wanita yang melahirkan seorang anak
Hidup = masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya
Aku = orang pertama tunggal sebutan diri sendiri
Perhatikan = hal agar orang menaruh perhatian, menaruh minat
Waktu = seluruh rangkaian saat ketika proses
Salah = tidak benar, tidak betul
Teringat = berada dalam pikiran tiba-tiba tanpa sengaja
Baik = elok, patut, teratur
Nikmati = dirasakan enak, dan merasa puas
Kerja = kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan
Keras = gigih, berusaha kuat
Mendukung = membawa sesuatu atau seseorang sebagai penyemangat
Terimakasih = rasa syukur, mengucap syukur
Sehat = baik seluruh badan serta bagian-bagiannya
Tua = sudah lama hidup, lanjut usia

Anda mungkin juga menyukai