Anda di halaman 1dari 36

MENULIS ARTIKEL OLAHRAGA PADA MEDIA ONLINE

INDOSPORT.COM

Laporan Job Training Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Oleh:

Indira Octavia Pancawangi

NIM. 1184050080

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS

DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG

DJATI BANDUNG

2021
LEMBAR PERSETUJUAN

MENULIS ARTIKEL OLAHRAGA PADA MEDIA ONLINE INDOSPORT.COM

Laporan Job Training Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Indira Octavia Pancawangi

1184050080

Laporan Job Training Ini Telah Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. H. Enjang AS, M.Ag., M.Si.

NIP.196808141995031003

Diketahui oleh:

Ketua Jurusan Ketua Program Studi


Ilmu Komunikasi, Ilmu Komunikasi Jurnalistik,

Dr. H Darajat Wibawa. M.Si. Dr. Enjang Muhaemin, M.Ag.


NIP. 196907072005011003 NIP. 196806062007011073

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala berkat
yang telah diberikan-Nya, sehingga Laporan Tugas Akhir Jalur Job Training ini dapat
diselesaikan.
Selama melakukan proses Job training di Media Online IndoSport.com penulis
mendapatkan banyak sekali pengalaman yang nantinya dapat dipergunakan untuk masuk
kedunia kerja. Salah satu pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat adalah tentang
bagaimana menulis sebuah artikel dengan baik dan benar serta menjunjung tinggi kualitas
dalam tulisan tersebut. Laporan Job Training dengan judul “ MENULIS ARTIKEL
OLAHRAGA PADA MEDIA ONLINE INDOSPORT.COM” ini ditujukan untuk
memenuhi persyaratan akademik.
Demikian kata pengantar ini, dengan harapan semoga Laporan Job Training ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Dengan penuh kesadaran penulis
mengakui bahwa Laporan Job Training ini masih mempunyai banyak kekurangan dan
kelemahan sehingga membutuhkan banyak saran dan kritik yang membangun untuk
menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Bogor, 16 Oktober 2021


Penulis,

Indira Octavia Pancawangi

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2. Tujuan Job Training..........................................................................................................2
1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................4
2.1 Pengertian Komunikasi.....................................................................................................4
2.2 Pengertian Jurnalistik........................................................................................................6
2.3 Jurnalistik Online..............................................................................................................8
2.4 Karakteristik Jurnalistik Online......................................................................................10
2.5 Artikel.............................................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................14
3.1 Profile INDOSPORT.COM............................................................................................14
3.1.1 Lokasi dan Waktu....................................................................................................14
3.1.2 Sejarah INDOSPORT.COM....................................................................................14
3.1.3 Visi...........................................................................................................................15
3.1.4 Misi..........................................................................................................................15
3.2 Stuktur Organisasi...........................................................................................................16
3.3 Reputasi dan Prestasi......................................................................................................17
3.4 Eksistensi........................................................................................................................17
BAB IV..........................................................................................................................................19
4.1 Gambaran Proses Job Training di INDOSPORT.COM..................................................19
4.2 Kegiatan Job Training di INDOSPORT.COM...............................................................19
4.3 Temuan Masalah saat Job Training di INDOSPORT.COM...........................................21
4.4 Temuan Solusi saat Job Training di INDOSPORT.COM...............................................22

iii
BAB V...........................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................v
LAMPIRAN...................................................................................................................................vi

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Job Training atau bisa disebut sebagai Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu
kegiatan Praktek kerja lapangan yang merupakan bentuk pelaksanaan secara sistematis
dan sinkron antara program pendidikan dan program penguasaan keterampilan serta
keahlian yang didapati melalui aktivitas kerja langsung Dunia kerja guna mencapai
tingkat profesionalisme tertentu.
Pada kegiatan Job Training ini juga merupakan salah satu mata kuliah wajib di
Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik Universitas UIN Sunan Gunung Djati Bandung
yang diadakan sebagai suatu wadah bagi para mahasiswa Jurnalistik untuk
mempersiapkan diri sebelum masuk kedalam dunia kerja. Selain itu juga kegiatan Job
Training ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengenal langsung dunia
kerja jurnalis yang sesungguhnya di sebuah perusahaan media. Sebagai seorang intern
atau pemagang, para mahasiswa juga di harapkan mampu mengevaluasi kesalahan yang
didapat dari tempat Job Training, dan juga belajar dari pengalaman tersebut.
Penulis memilih media online sebagai tempat pelaksanaan Job Training.
Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi penulis memilih media online
dibandingkan media lainnya sebagai tepat Job Training. Media Online adalah saluran
komunikasi yang terjadi secara online melalui situs web di internet, baik itu berisi teks,
foto, video, atau musik. Dengan kata lain, semua jenis saluran komunikasi di internet
adalah media online. Selain itu media online juga memiliki keunggulan dari pada media-
media lain, yakni dalam penyebaran informasi media online terbilang sangat cepat,
informasi atau data lama dapat dengan mudah dibuka kapan saja, mudah diakses, dan
yang paling penting sekarang ini media online menjadi media yang paling banyak dicari
orang karena semua informasi sudah tersedia dalam media online.

1
2

Untuk itu, penulis memilih salah satu media online yang lumayan besar sebagai tempat
Job Training yaitu Media Olahraga INDOSPORT.COM, yang merupakan salah satu
media online di Indonesia yang menyuguhkan berita olahraga nasional dan internasional
secara lengkap dan terpercaya. Penulis memilih perusahaan media online
INDOSPORT.COM adalah karena ingin mengetahui bagaimana seorang wartawan
menulis sebuah artikel dan melakukan pekerjaannya, serta ingin belajar lebih banyak
mengenai penulisan artikel yang baik dan benar dan pemilihan sumber yang akurat dan
cepat, karena Media online tidak bisa dilepaskan dari kecepatan dan akurasi dalam
menulis berita, Kecepatan dan akurasi dalam penulisan berita harus menjadi satu
kesatuan. Kedua hal tersebut harus dilakukan secara berimbang, tidak boleh berita
dikirim terlambat, tetapi juga tidak mengorbankan akurasi penulisan berita.

1.2. Tujuan Job Training

Adapun tujuan dari Job Training antara lain:


1. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan bekerja di media online dan merasakan
langsung.
2. Melatih kedisiplinan serta tangung jawab dalam bekerja menulis berita maupun
artikel.
3. Berpartisipasi langsung dalam kegiatan sehari-hari perusahaan terkait untuk
menumbuhkan dan merangsang cara berpikir tentang masalah, serta mencoba
bekerja sama dengan Redaktur untuk memecahkan masalah perusahaan.
4. Mengembangkan kreativitas dan inisiatif dalam melakukan pekerjaan sebagai
penulis berita.
5. Mempelajari langsung bagaimana sistem kerja dan pola kerja terurama di tempat Job
Training.
6. Mengetahui cara kerja dan proses pembuatan sebuah artikel di IndoSport.com,
mulai dari mencari berita/ sumber penulisan artikel serta pengeditan berita dan
publikasi berita.
7. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


3

Praktik kerja lapangan atau Job Training ini dilakukan di PT. Media Sport
INDOSPORT.COM yang beralamat di Komplek Kota Indah Blok C8 - 10, Jl. Pangeran
Jayakarta No.45, RT.2/RW.2, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 11110. Job Training ini dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai
pada 13 Juli 2021 sampai dengan 12 September 2021.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Komunikasi

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin ‘communis’, yang artinya membuat
kebersamaan atau menbangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi
juga berasal dari akar kata dalam bahasa latin ‘communico’ yang artinya membagi.
Terminologi komunikasi menurut Kincaid, adalah proses pertukaran informasi yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang pada gilirannya menimbulkan saling
pengertian mendalam. Shannon dan Weaver, mendefinisikan komunikasi sebagai suatu
bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi, sengaja atau tidak
sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi
juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Menurut Onong Uchjana
Effendi, paradigma komunikasi begitu luas yakni merupakan proses penyampaian suatu
pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu (menginformasikan suatu
berita kepada klien) atau untuk mengubah sikap, pendapat atau prilaku, baik langsung
secara lisan , maupun tidak langsung melalui media secara akademis menurut Anwar
Arifin, perkembangan ilmu komunikasi telah dirintis sejak tahun 1950 an.
Kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan kegiatan berkomunikasi
dengan rekannya maupun dengan siapapun yang berkaitan dan terlibat dalam
kehidupannya sehari-hari. Mustahil jika seseorang tidak melakukan proses komunikasi,
seseorang yang pendiam sekalipun mereka melakukan kegiatan komunikasi salah
satunya dengan gesture tubuh, proximity atau kedekatan ataupun dengan segala hal
yang ia kenakan merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada dunia luar. Dalam
sebuah buku dikatakan oleh Watzlawick, Beavin dan Jackson bahwa “ we cannot not
comunicate” mereka mengatakan bahwa kita tidak dapat untuk tidak berkomunikasi
(Rakhmat dalam Ujang Saefullah 2007 :1).
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak yang lain. Umumnya komunikasi dilakukan secara lisan

4
5

atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu. Cara ini disebut dengan komunikasi
nonverbal. Komunikasi secara sederhana sering dikutip dari paradigma yang
dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of
Communication in Society (Onong Uchjana, 2003 :10).
Terdapat beberapa definisi komunikasi menurut para ahli, yaitu:
1. Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid
Dalam buku Communication Network: Toward a New Paradigm for Research
(1981) menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang atau lebih
membentuk ata melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada
gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
2. Shannon dan Weaver C.
Dalam buku The Mathematical Theory of Communication (1949), komunikasi yakni
bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lain secara sengaja
dan tidak sengaja
3. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner
Dalam buku Human Behavior: An Inventory of Scientific Finding (1964)
menyebutkan bahwa komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasa,
emosi, keterampilan, dan lain-lain melaui penggunaan kata, angka, simbol, gambar,
dan lain sebagainya.
4. Carl I. Holand
Dalam bukunya Social Communication (1948) menyebutkan bahwa komunikasi
adalah proses di mana individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku
individu yang lain.
Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu, Teori, dan Filsafat
Komunikasi (2003), terdapat empat fungsi dari komunikasi, yakni:
1. Menyampaikan informasi
6

Komunikasi memungkinkan manusia menyampaikan informasi. Misalnya ilmu


pengetahuan yang disampaikan lewat buku, berita yang disampaikan lewat televisi,
hingga informasi pribadi yang disampaikan lewat media sosial.
2. Mendidik
Manusia tumbuh menjadi pribadi yang baik karena didikan yang disampaikan lewat
komunikasi. Saat bayi, ibu akan berkomunikasi dengan anaknya sehingga anak
tersebut paham akan bahasa. Pendidikan melalui komunikasi berlanjut ke sekolah,
perguruan tinggi, hingga kehidupan masyarakat.
3. Menghibur
Komunikasi dapat menjadi alat untuk menghibur seseorang. Misalnya penyampaian
rasa simpati ketika seseorang bersedih, buku motivasi yang menghibur, acara televisi
yang menyenangkan, juga musik dengan lirik penyemangat, semua merupakan
bentuk komunikasi.

2.2 Pengertian Jurnalistik

Jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan

penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui

saluran media tertentu. Ditelusur dari akar katanya (diurma ‘harian’, Latin; jour ‘hari’,

Prancis), jurnalistik adalah kegiatan membuat laporan harian, mulai dari tahap peliputan

sampai dengan penyebarannya. Jurnalistik sering disebut juga sebagai jurnalisme

(journalism). Berdasarkan media yang digunakannya, jurnalistik sering dibedakan

menjadi jurnalistik cetak (print journalism) dan jurnalistik elektronik (electronic

journalism). Beberapa tahun belakangan ini muncul pula jurnalistik online (online

journalism). Di samping jurnalistik atau jurnalisme dikenal pula istilah pers (press).

Dalam pengertian sempit pers adalah publikasi secara tercetak (printed publication),

melalui media cetak, baik suratkabar, majalah, buletin, dsb. Pengertian ini kemudian

meluas sehingga mencakup segala penerbitan, bahkan yang tidak tercetak sekalipun,
7

misalnya publikasi melalui media elektronik semacam radio dan televisi. Berdasarkan

pengertian ini, dapat dikatakan bahwa jurnalistik tercakup sebagai bidang kegiatan pers;

sementara tidak semua kerja pers tercakup sebagai jurnalistik. Walaupun begitu, sering

kali keduanya dipersamakan atau dicampuradukkan.

Secara lebih luas pengertian Jurnalistik dipaparkan oleh pakar komunikasi, salah
satunya Onong Uchjana Effendy (2003 : 95 ) menyatakan bahwa jurnalistik adalah
istilah yang berasal dari bahasa Belanda “Journalistiek” atau bahasa Inggris
“Journalism”, yang bersumber pada perkataan “journal” sebagai terjemahan dari bahasa
latin “diurnal” yang berarti “harian” atau “setiap hari”. Adapun pendapat lain berkenaan
dengan jurnalistik disampaikan oleh Kustadi Suhandang, istilah jurnalistik terkandung
makna sebagai suatu seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, dan
menyajikan informasidalam bentuk berita secara indah agar dapat diminati dan
dinikmati sehingga bermanfaat bagi segala kebutuhan pergaulan hidup khalayak
(Kustadi , 2010 : 20)
Pengertian jurnalistik menurut para ahli sebagai berikut:
1. Fraser Bond dalam bukunya, “An introduction to Journalism,” terbitan tahun 1961,
mengatakan: Jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat berita dan ulasan
mengenai berita agar sampai pada kelompok pemerhati.
2. Roland E. Wolseley dalam bukunya UndeJurnalistik adalah pengumpulan,
penulisan, penafsiran, pemrosesan dan penyebaran informasi umum, pendapat
pemerhati, hiburan umum secara sistematik dan dapat dipercaya untuk diterbitkan
pada SK, majalah dan disiarkan stasiun siaran.
3. Adinegoro dalam buku: “Hukum Komunikasi Jurnalistik,” karya M. Djen Amar
terbitan tahun 1984, mengatakan: Jurnalistik adalah semacam kepandaian
mengarang yang pokoknya memberikan pekabaran pada masyarakat dengan
selekas-lekas’a agar tersiar luas.
4. Astrid Susanto dalam bukunya: ,”Komunikasi massa,” terbitan tahun 1986,
menyebutkan: dalam Jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau pelaporan serta
penyebaran tentang kegiatan sehari-hari.
8

5. Onong Uchjana Effendy dalam bukunya: “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,”
terbitan tahun 1993 menyebutkan, Jurnalistik adalah teknik mengelola berita mulai
dari mendapatkan bahan sampai menyebarluaskannya kepada masyarakat.
6. Djen Amar bukunya: “Hukum komunikasi Jurnalistik,” terbitan tahun 1984
mengatakan: Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah dan
menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
7. Erik Hodgins, redaktur majalah Time seperti yang dikutip Kustadi Suhandang
dalam bukunya: Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik,
terbitan tahun 2004, mengatakan : Jurnalistik adalah pengiriman informasi dari sini
ke sana dengan benar, seksama dan cepat dalam rangka membela kebenaran dan
keadilan berfikir yang selalu dapat dibuktikan.
8. Drs. A.S. Haris Sumadiria, M.Si, dalam bukunya, jurnalistik Indonesia, Menulis
berita dan feature, panduan Praktis Jurnalis professional, Simbiosa Rekatama Media,
Bandung, 2005, merumuskan definisi jurnalistik sebagai: Kegiatan menyiapkan,
mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui
media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.

2.3 Jurnalistik Online

Dalam buku karya Asep Syamsul M. Romli yang bertajuk “Jurnalistik


Online: Panduan Mengelola Media Online”. Jurnalistik online (online Journalism)
disebut juga cyber journalism, Jurnalistik Internet dan juralistik web (web journalism),
merupakan “generasi baru” jurnalistik setelag jurnalistik konvensional (jurnalistik
media cetak, seperti surat kabar) dan jurnalistik penyiaran (broadcast journalism radio
dan televisi).
Pengertian jurnalistik online terkait banyak istilah, yakni jurnalistik, online, internet dan
website. Jurnalistik dipahami sebagau proses peliputan, penulisan dan penyebarluasan
informasi (aktual) atau berita melalui media massa. Secara ringkas dan praktis,
jurnalistik bisa diartikan sbagai “memberitakan sebuah peristiwa”.
Online dipahami sebagai keaadaan konektivitas (ketersambungan) mengacu
kepada internet atau world wide web (www). Online merupakan bahasa internet yang
9

berarti :informasi daoat diakses di mana saja dan kapan saja” selama ada jaringan
internet (konektivitas).
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah artinya
“jaringan antarkoneksi”. Interner dipahami sebagai sistem jarngan kmputer yang saling
terhubung. Berkat jaringan itulah, apa yang ada di sebuah komputer dapat diakses orang
lain melalui komputer lainnya. Internet “menghasilkan” sebuah media- dikenal dengan
“media online” utamanya website.
Website atau site (situs) adalah halaman yang mengandung konten (media), termasuk
teks, video, audio, dan gamber. Website bisa diakses melalui internet dan memiliki
alamat internet yang dikenal dengan URL (Uniform Resourse Locator) yang berawalan
www atau htpp:// (Hypertext Transfer Protocol).
Dari pengertian ketiga kata tersebut, jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai
proses penyampaian informasi melalui media internet, utamanya website.
Paul Bradshaw dalam “Basic Principal of Online Journalism”
(onlinejournalismblog.com) menyebutkan, ada lima prinsip dasar jurnalistik online yang
disingkat B-A-S-I-C, yakni Brebity, Adaptability, Scannability, Interractivity, Comunity
and Coversation.
1. Keringkasan (Brevity)
Berita online dituntut untuk bersifat ringkas, untuk menyesuaikan dengan kehidupan
manusia dan tingkat kesibukannya yang makin tinggi. Pembaca memiliki sedikit
waktu untuk membaca dan ingin segera tahu informasi. Maka, jurnalisme online
sebagiknya berisi tulisan ringkas saja.
2. Kemampuan beradaptasi (Adaptability)
Wartawan online dituntut agar mampu menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan
preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan
berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara, seperti dengan penyediaan
format suara (audio), video, gambar dan lain-lain dalam seuatu berita.
3. Dapat dipindai (Scannability)
Untuk memudahkan para audiens, situs-situs terkait dengan jurnalistik online
hendaknya memiliki sifat dapat dipindai, agara pembaca tidak perlu merasakan
terpaksa dalam membaca informasi atau berita.
10

4. Interaktivitas (Interactivity)
Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme online sangat
dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. Pembaca atau viewer
dibiarkan menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting karena semakin audiens
merada dirinya dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai dan senang
membaca berita yang ada.
5. Komunitas dan percakapan (Community and Conversation)
Media online memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau media
konvensional lainnya. Yakni sebagai penyaring komunitas. Juranlis online juga
harus memberi jawaban atau timbal balik kepada publik sebagai sebuah balasan atas
interaksi yang dilakukan publik tadi.

2.4 Karakteristik Jurnalistik Online

Perbedaan utama jurnalistik online dengan “jurnalistik tradisional”


(cetak,radio,TV) adalah kecepatam, kemudahan akses, bisa di-update dan dihapus kapan
saja, dan interaksi dengan oembaca atau pengguna (user). Jurnalistik online juga :tidak
mengenal” tenggat waktu (deadline) sebagaimana dikenal di media cetak. Deadline bagi
jurnalistik online “publikasi paling lambat” adalah “beberapa menit bahkan detik”
setelah kejadian berlangsung.
Jurnalistik online dicirikan sebagai praktik jurnalistik yang mempertimbangkan
beragam format media (multimedia) untuk menyusun isi liputan yang memungkinkan
terjadinya interaksi antara jurnalist dengan audiens dan menghubungkan berbagai
elemen berita dengan sumber-sumber online yang lain.

2.5 Artikel

Menurut Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan Tajuk Rencana Edisi
Revisi (2020), menyebukan bahwa artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang
yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau
kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informasi), memengaruhi dan
meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).
Disebut lepas karena siapa pun boleh menulis artikel dengan topik bebas sesuai dengan
11

minat dan keahliannya masing-masing. Selain itu juga artikel yang ditulis tersebut
terikat dengan berita atau laporan tertentu. Ditulisnya pun boleh kapan saja, dimana saja
dan oleh siapa saja.

Secara teknis jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk opini yang terdapat
dalam surat kabar atau majalah. Disebut salah satu karena masih ada bentuk opini lain.
Analoginya sederhana, apabila kita membuka halaman demi halaman surat kabar atau
majalah, secara umum isinya dapat digolongkan kedalam tiga kelompok dasar.
Kelompok pertama adalah berita (news). Kelompok kedua disebut opini (views).
Kelompok ketiga dinamakan iklan (advertising).

Terdapat tiga tahap sebagai proses kreatif, dalam penulisan artikel menurut (Haris
Sumadiria, 2020)

1. Persiapan penulisan (prewriting)


Pada tahap ini, yang harus dilakukan adalah menyiapkan beberapa aspek antara lain:
(1) Aspek administratif
Seperti menyiapkan laptop, komputer, tinta, kertas, pensil, stabilo dan sumber-
sumber rujukan yang diperlukan, seperti buku, surat kabar, majalah, jurnal,
kliping berita, kliping artikel.
(2) Aspek teknis
Pastikan peralatan kerja yang diperlukan berfungsi dengan baik. Komputer,
laptop begitu juga printer , dalam status “oke” untuk digunakan, tidak ada
gangguan apa pun. Kuasai programnya dengan baik. Tentukan kita akan
mengetik pada program apa dan hindari penggunaan program yang akan lebih
banyak memberikan peluang kepada kita untuk meraba-raba, mencoba-coba atau
uji coba hanya karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman.
(3) Aspek akademis
Buatlah kerangka karangan (out line) sederhana untuk memudahkan kita
menulis sekaligus menghindari tumpang tindih bahasa. Gunakan pola 3p dan
rumus ABC. Rumus ini sangat sederhana, mudah dipahami, serta bisa dilakukan
oleh siapa pun dan kapan pun.
(4) Aspek psikologis
12

Menulis adalah kegiatan kreatif yang sangat mengasyikan. Jangan pernah


menganggap menulis adalah pekerjaan yang memberatkan atau menjengkelkan.
Karena itulah buatlah suasana menulis menjadi menyenangkan.
2. Pelaksanaan penulisan (writing)
Pada tahap pelaksanaan penulisan, kita harus memusatkan perhatian hanya kepada
tulisan dan menghindari gangguan yang bisa membatalkan aktivitas kreatif kita.
3. Perbaikan materi penulisan (editing)
Pada tahap perbaikan atau penyuntingan materi tulisan, kita harus membaca,
memperhatikan, mengkoreksi serta melakukan revisi terhadap beberapa hal yang
menyangkut aspek teknis dan aspek substansi(materi isi) telisan, antara lain:
(1) Revisi judul
Baca dan periksalah kembali judul artikel yang sebelumnya kita beri status
“sementara”. Pikirakan dan putuskan apakah judul “sementara” itu akan kita
ubah statusnya menjadi judul “permanen” ataukah harus diutak-atik kembali,
diubah dan diganti sehingga menjadi lebih baik dan memiliki nilai judul tinggi di
mata pers serta khalayak pembaca.
(2) Revisi Intro artikel komsumsi pers yang ditulis oleh para calon penulis atau
penulis pemula kerap melahirkan intro yang berkepanjangan, bertele-tele,
berputar-putar, tidak jelas dll. Intro adalah bagian pembuka atau pendahuluan.
Dalam pidato, intro adalah pengantar sebelum sampai kepada pokok bahasan.
Intro artikel yang baik cukup tiga paragraf. Tidak boleh lebih dari itu. Pastikan
intro yang kita tulis sudah memenuhi syarat: ringkas, jelas, menarik dan ditulis
dalam bahasa jurnalistik yang baik.
(3) Revisi komposisi
Komposisi bererti sususnan. Susunan haruslah beraturan. Artikel yang baik
harus tunduk pada hukum komposisi.
(4) Revisi akurasi dan relevansi data
Telitilah dalam mengutip nama seseorang, jabatan, pangkat, kedudukan, alamat,
angka, tanggal, bulan, tahun. Jangan sampai muncul tudingan kita sebagai
penulis ceroboh.
(5) Revisi ejaan dan istilah teknis
13

Dalam menulis seuah artikel jangan pernah membingungkan pembaca dengan


berbagai istilah teknis atau istilah yang tidak dipahami arti dan maksudnya.
(6) Revisi gramatika
Artikel tunduk kepada bahasa jurnalistik. Pangkas paragraf-paragraf panjang.
Gunakan kalimat-kalimat pendek, tegas, jelas, sederhana dan mudah dimengerti.
(7) Revisi bobot dan substansi materi tulisan
Saat menulis kita juga akan sekaligus menunjukan kapasitas dan kreadibilitas
kita, kita layak menulis suatu topik karena memang pokok bahasan itu sesuai
dengan disiplin ilmu kita, pengetahuan kita, keahlian kita atau bidang
pengalaman kita.
(8) Asumsi dampak yang diharapkan
Menulis berarti berkomunikasi, menurut teori, kita akan disebut komunikator
yang baik apabila kita senantiasa memperhatikan umpan balik (feedback).
Komunikasi harus efektif, mencapai hasil seperti yang kita harapkan. Dalam
kerangka inilah kita selayaknya membuat peta asumsi dampak yang diharapkan
terhadap dan dari khalayak pembaca.
BAB III

KONDISI OBJEKTIF LOKASI

4. Profile INDOSPORT.COM

4.1.1 Lokasi dan Waktu

Lokasi : INDOSPORT.COM - PT Media Sport Indonesia

Alamat : Komplek Kota Indah Blok C8 - 10, Jl. Pangeran Jayakarta No.45,
RT.2/RW.2, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.

Waktu : 13 Juli 2021 - 12 September 2021.

4.1.2 Sejarah INDOSPORT.COM

INDOSPORT merupakan Media online yang memang relatif baru di

jagat media Tanah Air, terutama di bidang pemberitaan olahraga. Berdiri pada

penghujung 2012, INDOSPORT menjadi media online di Indonesia yang

menyuguhkan berita olahraga nasional dan internasional secara lengkap dan

terpercaya. Pertama kali berkantor di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, tentu

bukanlah hal mudah bagi INDOSPORT eksis di dunia jurnalistik Tanah Air.

Setelah pasang surut, INDOSPORT perlahan menancapkan kukunya di dunia

jurnalisme Indonesia dengan perubahan tampilan muka pada 2014. Selama dua

tahun berjuang, INDOSPORT pun mulai merasakan hasilnya. Di tahun 2014

sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia mulai menyadari kehadiran Media ini,

sehingga perlu melakukan penambahan personel (karyawan). Hal itu membuat

14
15

INDOSPORT berpindah kantor yang lebih besar ke daerah Pluit, Jakarta Utara

pada Mei 2014, sekaligus melakukan perubahan tampilan muka pada website.

Sepanjang tahun tersebut pula, menjadi tonggak sejarah bagi

INDOSPORT karena semakin dikenal. Fakta tersebut dibuktikan dari semakin

meningkatnya pembaca setia dan merangkak naiknya rating INDOSPORT di

Alexa. Setahun kemudian pada tahun 2015, INDOSPORT kembali berpindah

kantor ke daerah Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat,  karena semakin pesatnya

perkembangan INDOSPORT. Seiring berjalannya waktu, INDOSPORT pun terus

berjalan maju dan semakin dikenal luas masyarakat pecinta olahraga di Indonesia,

dan menjadi salah satu media olahraga terbesar di Bumi Pertiwi hanya dalam

tujuh tahun. (Sumber : https://www.indosport.com/tentang-kami) diakses: 24

Oktober 2021

4.1.3 Visi

Mengusung slogan We Are Sport!! INDOSPORT berambisi menumbuhkan

jiwa nasionalisme kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui pemberitaan

olahraga yang positif. Selain itu, INDOSPORT memiliki keinginan turut serta

membantu memajukan olahraga Tanah Air.

4.1.4 Misi

1. Menjadi sarana komunikasi untuk "Memasyarakatkan Olahraga dan

Mengolahragakan Masyarakat".
16

2. Menyuguhkan informasi positif yang berkualitas dari olahraga nasional

maupun internasional secara aktual, faktual, mendidik, atraktif, dan

menghibur dari seluruh arena olahraga secara mendalam dan menyeluruh.

3. Menampung dan menyalurkan seluruh kegiatan olahraga dari komunitas atau

organisasi di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk membangun kedekatan

emosional dalam berbagi informasi seputar olahraga.

5. Stuktur Organisasi

1. Penanggung Jawab

Abinery Hamzano

2. Pemimpin Redaksi

Abinery Hamzano

3. Redaktur Pelaksana

Irfan Fikri, Joko Sedayu

4. Redaktur

Ivan Reinhard Manurung, Isman Fadil, Indra Citra Sena, Prio Hari Kristanto

5. Koordinator Liputan

Herry Ibrahim

6. Asisten Redaktur

Juni Adi, Nugrahenny Putri Untari, Zulfikar Pamungkas, Yosef Bayu Anangga,

Subhan Wirawan.

7. Reporter
17

Zainal Hasan, Petrus Manus Da'Yerimon, Ade Gusti, Nadia Riska Nurlutfianti,

Elizabeth Ayudya Ratna Rininta, Katarina Erlita Cadrasari, Martini, Deodatus

Kresna Murti Bayu Aji, Bayu Wira Handyan.

8. Videografer & Video Editor

Muhammad Bagus Firdaus

9. Desain Grafis

Yuhariyanto, Heru Firmansyah.

10. Sosial Media

Theodora Gita Laras Rishantika

11. Kontributor

Muhammad Effendi (Palembang), Sudjarwo (Papua), Nofik Lukman Hakim (Bali),

Aldi Aulia Anwar (Medan), Adriyan Adirizky Rahmat (Makassar), Fitra Herdian

Ariestianto (Surabaya), Arif Rahman (Bandung), Ian Setiawan (Malang), Prabowo

(Yogyakarta), Alvin Syaptia Pratama (Semarang).

12. Sekretaris Redaksi

Selvestra

6. Reputasi dan Prestasi

INDOSPORT.COM telah menjadi salah satu media olahraga terbesar di Bumi

Pertiwi hanya dalam tujuh tahun. Ketenaran media online ini juga dapat dilihat dari

semakin meningkatnya pembaca setia dan merangkak naiknya rating INDOSPORT di

Alexa dengan menempati urutan ke-33 di Indonesia serta berada di posisi ke-2 di

ranking comscore.

7. Eksistensi
18

INDOSPORT.COM mempertahankan eksistensinya dengan cara memberikan

ulasan berita olahraga secara lengkap dari berbagai sudut pandang dan mewawancarai

lebih dari satu nara sumber yang memiliki kredibilitas. Strategi lain dalam

mempertahankan eksistensi Indosport adalah desain layout dan gambar dibuat menarik

yang disesuaikan dengan pembaca.


BAB IV

PELAKSANAAN JOB TRAINING

5. Gambaran Proses Job Training di INDOSPORT.COM

Kegiatan Job Training di INDOSPORT.COM telah dilaksanakan selama 2 bulan,


dimulai dari 13 Juli 2021 sampai dengan 12 September 2021. Kegiatan Job Training
yang dilakukan oleh penulis dengan berdurasi selama 8 jam sehari dan dalam lima hari
per satu minggu. Perusahaan media online INDOSPORT.COM ini merupakan salah satu
media berbasis olahraga. Oleh karena itu, artikel serta berita yang disuguhkan oleh
media online ini ialah seputar olahraga seperti, Bulutangkis, Sepakbola, MMA,
Sportainment, Otomotif, eSport dan masih banyak lagi. Dalam melaksanakan kegiatan
Job Training di INDOSPORT.COM ini, penulis mendapat kesempatakan untuk langsung
di bimbing oleh Redaktur INDOSPORT.COM yaitu Bapak Isman Fadil. Penulis
ditempatkan menjadi seorang wartawan online. Selain itu adapula kegiatan penulis saat
melakukan Job Training ini yaitu mencari sumber berita, menulis artikel dan juga
mewawancarai narasumber yang bersangkutan.

6. Kegiatan Job Training di INDOSPORT.COM

Sebelum menjalani aktivitas Job Training, Penulis terlebih dahulu mengajukan


surat izin permohonan melaksanakan Job Training di INDOSPORT.COM yang di dapat
dari kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, setelah itu penulis pun mengirim surat
tersebut kepada pihak dari perusaahan media online tersebut. setelah menunggu selama
seminggu, penulis diminta untuk melakukan wawancara dengan HRD
INDOSPORT.COM, yang di laksanakan pada 12 Juli 2021. Saat proses wawancara
selesai dan penulis pun turut dijadwalkan untuk mulai masuk kerja pada keesokan
harinya pada tanggal 13 Juli 2021.

Pada hari pertama kerja, Sekertaris Redaksi yakni, Ibu Selvestra memberikan
jadwal kerja yang dilakukan lima hari dalam seminggu, namun jadwal ini ditentukan
sesuai dengan jadwal masuk kerja pembimbing Job Training yaitu bapak Redaktur

19
20

Isman Fadil. Setelah mendapatkan jadwal serta pembimbing Job Training, penulis mulai
melaksanakan tugas tugas yang di berikan oleh redaktur.

Berikut adalah beberapa urainan pekerjaan penulis pada saat melaksanakan Job
Traning di INDOSPORT.COM :

1. Pada hari pertama kerja, Sekertaris Redaksi, Ibu Selvestra membuatkan grub yang
berisikan (Redaktur pelaksana, Redaktur, Asisten Redaktur), Awalan masuk kerja
penulis berkenalan dengan seluruh staff yang ada dalam grub tersebut.
2. Penulis juga ditugaskan oleh Redaktur Isman Fadil untuk memilih divisi yang
dikuasai dalam dunia perolahragaan di Media Online INDOSPORT.COM seperti
(Bulutangkis, Sepakbola, MMA, eSport, Sportainment, Otomotif, Indepth, Basket,
Futsal dll) dan juga mempelajari gaya tulisan yang di terapkan di media online
tersebut serta membaca referensi dari artikel-artikel yang pernah dimuat di laman
INDOSPORT.COM.
3. Setelah redaktur memberitahu berbagai divisi, penulis memilih divisi MMA, eSport,
Sportainment dan juga bulutangkis untuk dijadikan tulisan berupa artikel setiap
harinya.
4. Rutinitas bekerja di media online INDOSPORT.COM ialah, penulis akan diberikan
sejumlah sumber oleh redaktur,
5. Dan dari sumber tersebut penulis harus mengolah sumber itu menjadi sebuah artikel
yang baik dan benar. Sama halnya dengan media online lain, Standar penulisan pada
laman INDOSPORT.COM juga mementingkan terdapat 5W+1H dengan gaya
tulisan menghibur, namun tetap sasuai dengan kaidah KBBI, Selain itu juga
Redaktur menyarankan penulis untuk menulis suatu artikel minimal 300 kata per
artikel. Penulis dapat menulis sejumlah 5-6 Artikel dalam sehari yang telah
ditugaskan redaktur.
6. Proses kerja yang dilakukan penulis ialah dengan mendapatkan sumber dari
redaktur, mengolah berita/menulis berita, mengkoreksi penulisan jika sudah selesai
menulis artikel, mengirim artikel ke email INDOSPORT, setelah lolos dalam
pengeditan oleh redaktur, artikel yang telah di tulis akan muncul dalam web
INDOSPORT.COM.
21

7. Dalam periode Job training yang penulis laksanakan tersebut di


INDOSPORT.COM, kebanyakan artikel yang dikerjakan ialah seputar Olimpiade
Tokyo 2020 karena Olimpiade tersebut sedang berlanjut dan banyak pemain
Indonesia yang turut berpartisipasi dalam ajang tersebut, selain memberitakan
pemain Indonesia, penulis pun tak luput untuk menulis artikel tentang kontingen
lain/ negara lain.
8. Redaktur juga menugaskan penulis untuk membuat berita dengan sumber yang
penulis cari sendiri seputar olahraga dan setelah selesai akan dikirimkan melalui
email. Biasanya, penulis membuat artikel tentang beragam diet yang dilakukan oleh
publik figur yang ada di Dunia selain itu juga tips-tips olahraga yang baik untuk
menurunkan berat badan dan berbagai lifesyle hidup sehat berupa olahraga
9. Penugasan selanjutnya yang diberikan redaktur kepada penulis ialah, dengan
mewawancarai seorang selebgram yang sedang hitz bernama Cindy Monika yang
berprofesi sebagai calon dokter sekaligus pegiat eSport.
10. Dalam wawancara yang dilakukan penulis itu, redaktur menugaskan penulis untuk
membuat artikel dari sumber wawancara yang dilakukan dengan Selebgram Cindy
Monika kedalam 5 artikel.
11. Penulis juga turut diberi tugas untuk menulis artikel Non Olahraga yang telah
bekerja sama dengan Akurat.co

7. Temuan Masalah saat Job Training di INDOSPORT.COM

Selama menjalankan Job Training, penulis mendapati beberapa temuan masalah


yakni:
1. Sulitnya mendapatkan judul yang menarik pada sumber yang telah diberikan
redaktur
2. Terkadang redaktur memberikan sumber artikel menggunakan bahasa asing seperti,
thailand, bahasa inggris yang membuat penulis agak kesulitan dalam mencerna
sumber.
3. Dalam penulisan artikel MMA penulis masih sedikit kesusahan karena belum paham
betul tentang dunia Mix Martial Art dan rules yang ada di pertandingan tersebut.
22

4. Sebagai wartawan dimedia online, penulis juga di tuntut untuk menulis dengan cepat
namun cermat, namun karena baru pertama kali terjun di dunia media online penulis
cenderung masih lambat dalam menulis artikel.
5. Saat melakukan wawancara, penulis terkadang kebingungan saat memilih
pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.

8. Temuan Solusi saat Job Training di INDOSPORT.COM

Selama menjalankan Job Training, penulis mendapati beberapa temuan solusi


masalah yakni :

1. Penulis meminta arahan dari redaktur dalam pemilihan judul yang baik dan diminati
para pembaca artikel INDOSPORT.COM
2. Mengartikan dahulu sumber yang diberikan redaktur yang masih berbahasa asing ke
bahasa indonesia dengan aplikasi translate kemudian barulah membaca dengan baik
sumber yang telah diberikan.
3. Mencari referensi dari artikel terdahulu yang telah terkait MMA di laman
INDOSPORT.COM agar lebih mudah menulis artikel seputar MMA.
4. Membuat artikel dengan tenang dan juga upayakan tidak ada yang mengganggu
dalam ruangan kerja, agar penulis dapat berkonsentrasi dan menulis dengan cepat.
5. Membuat pertanyaan kasar nya terlebih dahulu sebelum menanyakan kepada
narasumber dan juga meminta arahan dari redaktur mengenai pertanyaan kasar yang
telah penulis buat.
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan salah satu Universitas yang
mewajibkan para mahasiswanya untuk melaksanakan Job Training atau Praktik Kerja
Nyata (PKL), selama periode yang ditentukan, karena hal itu masih terdapat mahasiswa
yang terkadang mengeluh karena harus bekerja tanpa mendapatkan gaji, namun Job
Training ini merupakan suatu kegiatan penting, yang dapat memberikan para
mahasiswa kesempatan belajar banyak hal dan juga melakukan praktik kerja langsung
dalam suatu perusahaan.

Tak hanya itu, dalam pelaksanaan Job Training ini juga, penulis mendapatkan
pengalaman yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan berbagai pelajaran yang
dapat diterapkan pada saat terjun ke dunia kerja nanti. Seperti halnya dalam penulisan
sebuah artikel seorang wartawan media online di tuntut dalam hal kedisiplinan dalam
menulis, tanggung jawab yang harus diterapkan dalam keseharian menulis artikel,
keterampilan serta inisiatif dalam mencari berita dan kretivitas dalam mengembangkan
suatu artikel agar dapat dinikmati para pembaca.

Meskipun masih terdapat banyaknya kendala dalam melaksanakan Jobtraining ini,


namun terdapat beberapa kesimpulan dari aktivitas Kuliah Kerja Nyata ini yaitu :

1. Penulis dapat mengetahui bagaimana proses dalam pembuatan suatu artikel media
online berbasis olahraga INDOSPORT.COM, dalam penulisan artikel juga 5W+1H
sangatlah penting dan sesuai dengan kaidah KBBI.
2. Pada penulisan berita olahraga referensi atau rujukan dari artikel lain juga sangat
penting, dan juga penulis harus mengetahui sejarah singkat tentang narasumber yang
akan dituliskan kedalam sebuah artikel.

5.2 Saran
Saran penulis kepada tim Redaktur INDOSPORT.COM dalam menjalankan
tugasnya agar lebih baik yaitu:

23
24

1. Dalam memberikan tugas terkadang redaktur kurang memberikan arahan kepada


penulis, dan pada saat artikel penulis sudah di upload, redaktur masih terlihat typo
dalam merevisi artikel penulis. Saran dari penulis ialah, agar redaktur juga lebih
memberikan arahan yang banyak agar penulis dapat mengerjakan tugasnya dengan
lebih baik.
v

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, K. (2005). Dasar-dasar Jurnalistik . PELATIHAN JURNALISTIK, 1.


Effendy, O. U. (1997). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PT Citra Aditya dan PT
Remaja Rosdakarya.
Effendy, O. U. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Romli, A. S. (2012). Jurnalistik Online Panduan mengelola media online. Bandung: Nuansa
Cendekia.
Suhandang, K. (2010). Pengantar Jurnalistik : Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik.
Bandung: Nuansa.
Sumadiria, H. (2005). Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita and Feature. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Sumadiria, H. (2020). Menulis Artikel dan Tajuk Rencana Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media .
vi

LAMPIRAN

(Gambar 1)
vii

(Gambar 2)
viii

(Gambar 3)
ix

(Gambar 4)
x

(Gambar 5)
xi

Anda mungkin juga menyukai