Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“DEMAM PADA ANAK”

OLEH :
FIGO KUSUMA JATI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Demam pada anak


Sub Topik : Manajemen Demam
Sasaran : Keluarga dan anak
Tempat :
Hari / Tanggal :
Waktu : Pukul 08:30

A. Latar Belakang Masalah


Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C. Demam
menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh.
Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi
virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang sering
menyebabkan demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih. Demam bisa
terjadi pada siapapun, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit,
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang
manajemen nyeri pada luka post operasi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, pasien dan
keluarga diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian demam
b. Menyebutkan penyebab timbulnya demam
c. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
demam
d. Menyebutkan cara mengkaji persepsi demam
e. Menyebutkan cara-cara untuk mengatasi demam
C. Metode
Ceramah, demonstrasi dan diskusi/tanya jawab
D. Media
Flip chart dan leaflet.
E. Materi Penyuluhan
1. Pengertian demam
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi demam
3. Mengkaji Persepsi Demam
4. Cara-cara Mengatasi Demam
(Materi Terlampir)
F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan :
1. Apa pengertian dari demam?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi demam
3. Sebutkan cara mengkaji persepsi demam
4. Sebutkan cara-cara mengatasi demam
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Demam

Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C.
Demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh.
Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan
infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang
sering menyebabkan demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran
kemih. Demam bisa terjadi pada siapapun, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang
dewasa.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Demam

• Imunisasi tertentu, seperti difteri dan tetanus.


• Pertumbuhan gigi pada bayi.
• Obat-obatan seperti antibiotik.
• Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan radang usus.
• Gangguan hormon, seperti hipertiroidisme.
• Kanker, misalnya kanker hati, limfoma (termasuk diffuse large B-cell
lymphoma atau DLBCL), dan kanker ginjal.
• Berada dalam cuaca panas untuk waktu yang lama.

C. Mengkaji Persepsi Nyeri


Alat – alat pengkajian nyeri dapat digunakan untuk mengkaji persepsi
nyeri seseorang. Agar alat – alat pengkajian nyeri dapat bermanfaat,
alat tersebut harus memenuhi kriteria berikut :
1. Mudah dimengerti dan digunakan
2. Memerlukan sedikit upaya pada pihak pasien
3. Mudah dinilai
4. Sensitif terhadap perubahan kecil terhadap intensitas
demam

D. Cara-cara Mengatasi Demam Pada Balita

1. Mengompres dengan air hangat


Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh si kecil
adalah kompres dengan air hangat. Dengan mengompres, suhu tubuh balita akan
turun untuk sementara.

2 . Memberi minum yang banyak


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, balita rentan mengalami dehidrasi
ketika demam. Hal ini disebabkan karena peningkatan suhu tubuh menyebabkan
keringat keluar lebih banyak. Maka itu, pemberian asupan cairan yang cukup
sangatlah penting untuk mengatasi demam pada balita.

3. Mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal


Tidak hanya itu saja. Untuk mencegah balita berkeringat berlebihan, Anda
dapat mengenakan si kecil pakaian berbahan tipis. Pastikan juga balita beristirahat
dengan suhu ruangan yang nyaman, tidak terlalu dingin atau pun terlalu panas.
Memakaikan baju yang terlalu tebal justru berisiko pada kondisi balita.
Karena tubuh mereka belum dapat mengatur suhu tubuh dengan baik, pakaian yang
terlalu tebal akan mengakibatkan panas sulit turun
4. Memberi obat penurun panas
Anda juga dapat memberikan anak obat penurun panas yang dijual secara
bebas di apotik, alias tanpa resep dokter. Pilih obat yang mengandung paracetamol
atau ibuprofen untuk membantu menurunkan demam pada balita
Selain mengendalikan suhu tubuh yang panas, obat juga dapat meringankan
serta meredakan gejala-gejala yang balita alami, seperti pusing, badan terasa tidak
nyaman, dan sakit kepala. Dengan demikian, balita akan merasa lebih nyaman serta
kembali memiliki nafsu makan dan minum.

Anda mungkin juga menyukai