Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan rancangan penelitian


1. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Peneliti melaksanakan dan merancang penelitian jenis kuantitatif
karena pada penelitian peneleti harus mengetahui jumlah kadar air
pada daun tanaman bunga sepatu yang baik saat mengeringkan daun
tanaman bunga sepatu sebagai teh yang nantinya akan diseduh dengan
air hangat sehingga menjadi minuman teh yang berkhasiat menurunkan
demam pada anak.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori yang berkaitan
dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral
dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari
hubungan-hubungan kuantitatif.
2. Rancangan penelitian
Setelah peneliti mengenali variabel-variabel penelitian berdasarkan
masalah diatas, maka variabel yang pertama adalah “minuman teh
daun bunga sepatu” sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah
variabel yang dapat diubah oleh peneliti.
Sedangkan variabel yang kedua adalah “dampak penggunaan
minuman teh daun bunga sepatu sebagai penurun demam pada anak”
yang diposisikan sebagai variabel terikat. Variabel terikat adalah
variabel yang harus ada atau tidak dapat diubah-ubah oleh peneliti.

12
B. Lokasi dan waktu penelitian
1. Lokasi penelitian
Peneliti melaksanakan dan merancang penelitian di Desa
Kasreman, Rembang. Pada awal penelitian, penulis memetik daun
tanaman bunga sepatu secara langsung di halaman rumah. Setelah itu
keringkan dan diproses secara lebih lanjut sampai menjadi minuman
teh daun tanaman bunga sepatu. Setelah minuman tersebut jadi,
selanjutnya minuman teh itu akan diujikan ke masyarakat sekitar yang
sedang demam atau flu. Dengan hal itu, akan diketahui apakah
minuman teh tersebut mampu menurunkan demam dan meringankan
flu atau tidak.
2. Waktu penelitian
Peneliti melaksanakan dan merancang penelitian melalui beberapa
tahap yaitu mulai dari pembuatan proposal sampai dengan pembuatan
laporan.
 Tanggal pembuatan proposal : 16 November 2016
 Tanggal pembuatan laporan : 21 Januari 2017 – 26 September
2018
C. Objek penelitian
 Populasi : masyarakat di Desa Kasreman RT 03 / RW 01 yang
sedang menderita demam atau flu.
 Sampel : 10 orang dari populasi.
D. Jenis dan sumber data
1. Jenis data : Primer.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis data primer yaitu
data yang secara langsung diperoleh dari obyek penelitian.
2. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu: Hasil
praktikum dan Kuesioner. Hasil praktikum adalah suatu hasil dari
sebuah proses ujicoba dalam membuat suatu barang tertentu dengan
cara melakukan membuatnya secara langsung. Dan ketika sudah
memiliki hasil praktikum, peneliti dapat membuat sebuah kesimpulan.

13
Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang diberikan kepada
beberapa orang yang ditujukan untuk mencari sebuah informasi yang
nyata tanpa adanya rekayasa. Setelah memberikan kuesioner tentunya
peneliti dapat membuat sebuah kesimpulan dalam penelitiannya.
Artinya data dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dari hasil
praktikum dan kuesioner.
E. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan metode dokumentasi, yaitu mencari data
mengenai tanaman bunga sepatu dan cara penggunaannya untuk dijadikan
sebagai obat tradisional berbentuk minuman dalam menurunkan demam
pada anak dengan menggunakan berbagai media seperti internet,
wawancara, dan eksperimen.
1. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk memperoleh suatu informasi
apapun yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab. Peneliti
melakukan wawancara kepada responden dengan cara memberikan
pertanyaan-pertanyaan secara tertulis tentang minuman teh daun bunga
sepatu. Hasil wawancara tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi
peneliti karena hasil wawancara merupakan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Eksperimen
Untuk melakukan penelitian ini, peneliti melakukan sebuah
eksperimen untuk membuat minuman teh daun bunga sepatu.
Eksperimen dilakukan dengan cara membuatnya secara langsung,
kemudian hasil eksperimen akan digunakan sebagai tolak ukur
seberapa efektif minuman teh daun bunga sepatu tersebut dalam
menurunkan demam pada anak. Eksperimen juga akan membuktikan
apakah minuman teh daun bunga sepatu dapat bermanfaat atau tidak.
Eksperimen dilakukan untuk mendapatkan hasil dari pemanfaatan
daun tanaman bunga sepatu sebagai penurun demam pada anak. Dalam
melakukan eksperimen ini, peneliti melakukannya dengan cara manual
dan belum menggunakan alat yang canggih. Berikut eksperimennya:

14
a. Alat
1) Panci
2) Kompor
3) Gelas/cangkir
4) Sendok
5) Tempat atau wadah pengeringan
6) Gunting
b. Bahan
1) Daun tanaman bunga sepatu
2) Air
c. Cara Kerja
Pembuatan teh bunga sepatu dapat secara dioven, disangrai,
dan dikeringkan dengan sinar matahari secara langsung. Ketiganya
memberikan tekstur yang berbeda baik tekstur, tampilan, aroma,
maupun kadar zat gizi yang masih terkandung setelah melewati
proses pengeringan. Disini, penulis memproses daun bunga sepatu
dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari secara langsung
karena selain alami, memproses dengan dikeringkan dengan sinar
matahari secara langsung akan menghasilkan aroma yang khas
pada daun tanaman bunga sepatu yang akan diproses. Berikut
merupakan cara kerjanya :
1) Memetik daun bunga sepatu pada bagian pucuknya
2) Setelah dirasa cukup, membersihkan daun yang telah dipetik
dengan menggunakan air dan tidak boleh terlalu keras menekan
daun saat mencuci
3) Menata pucuk daun bunga sepatu yang telah bersih secara
teratur pada wadah yang lebar dan menata secara tipis agar
cepat kering
4) Menjemur daun bunga sepatu yang telah ditata di bawah sinar
matahari secara langsung sampai kadar air menurun (kering)
kira-kira selama satu hari (jika panas terik)
5) mengangkat pucuk daun bunga sepatu yang sudah kering

15
6) Menyiapkan air panas dan menyeduh pucuk daun tanaman
bunga sepatu yang sudah kering pada gelas
Minuman teh siap untuk diujikan kemasyarakat yang sedang
menderita demam atau flu
3. Angket (Kuesioner)
Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan
lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau
hal-halyang diketahuinya.
Melalui angket, hal-hal tentang diri responden dapat diketahui.
Misalnya, tentang keadaan atau data dirinya seperti pengalaman,
sikap, minat, kebiasaan , dan lain sebagainya. Isi angket dapat berupa
pertanyaan-pertanyaan tentang responden. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh
jawaban yang obyektif.
Hasil pertanyaan dari angket tersebut akan dijadikan sebagai tolak
ukur seberapa efektif minuman teh daun bunga sepatu tersebut dalam
menurunkan demam pada anak. Untuk bentuknya, akan menggunakan
dua bentuk pertanyaan, yaitu pilihan ganda dan isian.
F. Teknik Analisis Data
Penulis menggunakan angket untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh pada konsumen yang demam atau flu yang meminum teh pucuk
bunga sepatu produk penelitian. Dengan cara tersebut penulis dapat
mengumpulkan data yang akurat dari para konsumen sehingga penulis
dapat membuat analisis data.

16

Anda mungkin juga menyukai