Anda di halaman 1dari 18

Jabatan Fungsional

Pengawas Farmasi
dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan

Pusat Pengembangan SDM


Pengawasan Obat dan Makanan
Jakarta 2020
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Mengenal lebih dekat …

JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS FARMASI
DAN MAKANAN
Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 2 Tahun 2020


Tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan

2
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Apakah JF-PFM itu?
Pusat Pengembangan SDM
Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Pengawasan Obat dan Makanan
Makanan yaitu jabatan yang mempunyai

ruang lingkup

tugas

tanggung jawab

wewenang dan

hak

teknis fungsional pengawasan


untuk melakukan kegiatan Obat dan Makanan.

apa itu Pejabat Fungsional PFM?

yaitu PNS yang diberi tugas

tanggung jawab

wewenang dan

hak

secara penuh oleh pejabat


yang berwenang

untuk melaksanakan kegiatan teknis


fungsional pengawasan Obat dan Makanan.
3
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Kedudukan Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan
Sebagai pelaksana teknis di

bidang pengawasan obat dan

makanan pada Instansi Kedudukan, Tanggung


jawab, dan Klasifikasi/
Pemerintah.
Rumpun Jabatan

Tanggung Jawab
Bertanggung jawab secara langsung

kepada Pejabat Pimpinan TInggi Prata-

ma, Pejabat Administrator, atau Pejabat

Pengawas yang memiliki

keterkaitan dengan pelaksanaan

tugas Jabatan Fungsional

Pengawas Farmasi dan Makanan

Rumpun Jabatan
Pengawas Kualitas dan

Keamanan

4
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan
Jenjang Jabatan

PFM
Keahlian

Pertama Utama

Muda Madya

PFM
Keterampilan

Terampil Penyelia

Mahir

5
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Kenaikan Jenjang Jabatan dan


Pangkat Jabatan Fungsional Tertentu

Uji Kompetensi
Tersedia Formasi
Tercukupi angka kredit
yang dipersyaratkan
Utama
Madya
Muda
>

(IV/d-IV/e)

=
Pertama (IV/a - IV/c)
>

Penyelia (III/c-III/d)
Mahir
>
(III/a-III/b)
Tergantung
Terampil (III/c-III/d) kebutuhan unit
Pemula (III/a-III/b) kerja, beban
(II/c-II/d) kerja dan formasi

(II/a-II/b)

6
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

7 Unsur Kegiatan Tugas PFM

Pengujian

Standardisasi

Penilaian
Tugas
Pemeriksaan PFM

Pemantauan

Penindakan

Penyuluhan

Jika unit kerja tidak memiliki PFM

sesuai jenjang jabatan: dapat

digantikan oleh PFM yang berada

dalam 1 tingkat diatas atau dibawah.

* berdasarkan penugasan tertulis dari

pimpinan unit kerja.

7
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan
Pengangkatan dalam Jabatan

Pengangkatan Pertama
Berasal dari CPNS
untuk Jabatan Ahli

Perpindahan dari Jabatan lain


»» JF ke JF PFM Ahli
»» JF Terampil ke JF PFM Ahli
»» JF PFM Ahli Utama ke JF lainnya

Promosi
»» PNS belum duduk dalam
Jabatan PFM
»» Kenaikan jenjang jabatan

8
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Penilaian Kinerja

Bertujuan menjamin Dilakukan secara


objektivitas objektif, terukur,
berdasarkan akuntabel,
sistem prestasi partisipatif, dan
dan karir transparan

Dilakukan
berdasarkan
Meliputi SKP +
perencanaan
Perilaku Kerja.
kinerja pada
tingkat individu,
unit/organisasi

Mencapai SKP

Target angka kredit


Target Kinerja PFM SKP
+ kinerja tambahan

9
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Kenaikan Pangkat dan Jabatan

Angka kredit Ketersediaan Ikut dan


telah lowongan lulus Uji
memenuhi kebutuhan Kompetensi
jabatan

Mekanisme Kenaikan Pangkat dan Jabatan

+ -
»» Angka Kredit PFM »» Angka Kredit PFM tidak
melebihi syarat kenaikan mencapai target ke
pangkat/jabatan: naikan pangkat/jabatan
»» Dapat diperhitungkan »» Tidak diberikan kenaikan
untuk kenaikan pangkat jenjang/pangkat.
berikutnya

10
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Indikator Penetapan Kebutuhan PFM


Pedoman perhitungan kebutuhan Jabatan Fungsional Pengawas
Farmasi dan Makanan diatur oleh Instansi Pembina setelah mendapat
persetujuan dari Menteri.

Jumlah sarana Jumlah produk Demografi Topografi


produksi dan yang berbeda kewilayahan kewilayahan
distribusi yang (jumlah
harus diawasi penduduk)

11
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan
Kompetensi
Kompetensi JF PFM meliputi :

Kompetensi Kompetensi Kompetensi


Teknis Manajerial Sosial
Kultural

Pengembangan Kompetensi
A. Pelatihan PFM
Disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan pelatihan
dan penilaian kinerja.

Pelatihan yang diberikan kepada PFM dalam bentuk :

Pelatihan Teknis Kompetensi


Pelatihan
Bidang Penga- Sosial
Fungsional
wasan Obat dan Kultural
Makanan

12
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

B. Program Pengembangan Kopetensi Lainnya


Disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan pelatihan dan penilaian kinerja.
Pelatihan yang diberikan kepada PFM dalam bentuk :

Mempertahankan kompe- Lokakarya (Workshop)


tensi dan kinerja sebagai
PFM (maintainperformance/
Penyegaran PFM

Konferensi

Seminar

Studi banding

13
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Tunjangan Jabatan PFM Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 52 Tahun 2007

Kelompok Ahli

Kelompok Ahli Tunjangan

PFM Utama Rp. 1.400.000,00

PFM Madya Rp. 1.175.000,00

PFM Muda Rp. 725.000,00

PFM Pertama Rp. 325.000,00

Kelompok Terampil

Kelompok Ahli Tunjangan

PFM Penyelia Rp. 500.000,00

PFM Mahir Rp. 300.000,00

PFM Terampil Rp. 260.000,00

14
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Tunjangan Kinerja Pejabat


Fungsional PFM di lingkungan Badan POM
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2018

Kelas Tunjangan
Jenjang Jabatan
Jabatan Kinerja

1. PFM Ahli Utama 13 Rp.10.936.000,00

2. PFM Ahli Madya 11 Rp.8.757.600,00

3. PFM Ahli Muda 9 Rp.5.079.200,00

4. PFM Ahli Pertama 8 Rp.4.595.150,00

5. PFM Penyelia 8 Rp.4.595.150,00

6. PFM Mahir 7 Rp. 3.915.950,00

7. PFM Terampil 6 Rp.3.510.400,00

Syarat dan ketentuan berlaku *)

*) Besaran tunjangan kinerja PFM


disesuaikan dengan besaran
tunjangan kinerja yang berlaku
15 di masing-masing K/L/Pemda.
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pemberhentian dari Jabatan Pengawasan Obat dan Makanan

diri
Mengundurkan

Diberhentik
sementara sebagai PNan
S

Cuti di luar
Tanggungan Negara

Tugas Belajar

Ditugaskan seca
pada Jabatan Pi ra penuh
mpinan Tinggi,
Administrator, Pe
Pelaksana ngawas,

Tidak memenuhi
syarat jabatan

Pengangkatan Kembali dalam Jabatan PFM


Dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit terakhir yang dimiliki dan
dapat ditambah dengan Angka Kredit dari penilaian pelaksanaan tugas
bidang Pengawasan Obat dan Makanan selama diberhentikan

16
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM
Pengawasan Obat dan Makanan

Organisasi Profesi

Jabatan Fungsional PFM wajib memiliki 1 (satu) organisasi profesi yaitu


“Pengawas Farmasi dan Makanan Indonesia (PFMI)”

Memeriksa
dan memberi
Menyusun rekomen-
kode etik Memberi dasi atas
dan perilaku advokasi pelanggaran
profesi kode etik dan
kode perilaku
profesi

17
Jabatan Fungsional
Pengawas Farmasi dan Makanan
Informasi lebih lanjut
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Pusat Pengembangan SDM Obat dan Makanan

Gedung Gudang Listrik Lantai 4


Jl. Salemba Raya No.19 Jakarta Pusat

Narahubung:
Wulan P Puri
+62 811-100-7884

Binanda Primadite
+62 812-8528-053

Anda mungkin juga menyukai