KALIMAT PEMBUKA SEMPRO

Assalamu’alaikum Wr.Wb
selamat pagi, pertama-tama saya panjatkan puji syukur atas kehadiran ALLAH SWT,semoga
pada pertemuan hari ini kita selalu diberikan Kesehatan,kebugaran serta dijauhkan dari virus
covid-19 ini. Yang terhormat kepada ibu (Feni Fasta M.Si)” selaku dewan penguji dan juga
saya hormati “ibu eka perwitasari fauzi M.Ed” selaku dosen pembimbing saya dalam
proposal penelitan ini, terimakasih untuk dewan penguji dan dosen pembimbing karena sudah
meluangkan waktunya untuk hadir pada sidang proposal penelitian saya hari ini
Perkenalkan, Nama saya Pramahesa Satria Astapradja dari fakultas ilmu komunikasi bidang
studi broadcasting. Pada pertemuan ini saya akan mempresentasikan proposal penelitian saya
yang berjudul “Representasi Makna Kritik Sosial Pada Lirik Lagu ‘Dalam Hitungan’
Karya Band .Feast dengan analsisis semiotika Ferdinand de Saussure.
Mengapa saya memilih judul ini? karna yang pasti dilandasi dengan latar belakang yang
menarik untuk saya teliti.

BAB 1
Dalam Bab 1 di Latar belakang penelitian,
*Musik

Maka music itu memiliki peran yang sangat penting dan juga terikat oleh perasaan
manusia, karena manusia dapat merasakan dan merespon terhadap apa yang dialami
ataupun yang sedang dialami dengan mewujudkanya dalam bentuk musik.
*Lirik lagu

lirik lagu menjadi bagian yang sangat penting dalam musik,karena dengan adanya
lirik lagu berfungsi sebagai penyampai pesan komunikasi. Dengan melalui syair atau
lirik musisi dapat menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada
audiens,dan itu dapat mewakili perasaannya,seperti halnya curahan hati dari seorang
musisi. Dengan pesan yang sudah disampaikan,maka terciptalah suasana dan
penggambaran untuk audiens dari pemaknaan isi pesan lirik lagu tersebut. Lalu lirik
lagu juga dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan realitas sosial ,yang artinya
bermanfaat bagi manusia untuk mengaca,memantau keberadaan dan hubungan relasi
dalam realitas kehidupan sosial
*Kritik Sosial
Dalam penyampain kritik sosial melalui media lagu,bukanlah hal yang baru, karena di
Indonesia sendiri sudah banyak musisi terkenal yang menciptakan lagu dalam bertemekan
kritik sosial seperti band slank yang lagunya berjudul para koruptor dan juga Iwan fals yang
lagunya sangat terkenal sekali yaitu bento.

dengan media lagu untuk penyampaian kritik sosial terdapat lirik yang digunakan sebagai
penyampaian suatu pesan kepada masyarakat. Pesan yang disampaikan juga berbgai
macam, mulai pesan yang hanya bertujuan memperlihatkan akan sesuatu hal sampai
mengajak melakukan sesuatu. itu dikarnakan,lagu yang bertemakan kritik sosial
memainkan peran dalam evolusi manusia, dibalik perilaku dan tindakan manusia
terdapat pikiran dan perkembangan diri yang dipengaruhi oleh lagu

*Band Feast
band feast ini berasal dari Indonesia yang tercipta oleh para mahasiswa dengan
mempunyai berlatar belakang yang sama yaitu Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di
Univeritas Indonesia dan band feast ini bergenre rock. dalam menciptakan lagunya mereka
melihat dari fenomena yang terjadi dan lingkungan sekitarnya.serta lagunya juga mempunyai
konsep yang sifatnya menyindir dan bertemakan kritik sosial.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

*REPRESENTASI
menurut john fiske Didalam representasi terdapat 3 proses;
yang pertama adalah realitas, yang dimana ide akan dibentuk dalam realitas oleh media, bisa
dalam bentuk bahasa,gambar dan ekspresi sekali pun
lalu yang kedua adalah representasi,yaitu menceritakan realitas dari ide yang sudah dibentuk
dan digambarkan seperti wujud kata, gambar, sekuen, cerita yang mewakili ide, serta emosi
ataupun fakta.
dan yang ketiga adalah ideologi, sebagai tanda yang diterima dari hasil penggabungan realitas
yang dibentuk dan di representasikan

Maka dari itu, bahwasannya media – representasi – konstruksi – realitas dan makna
memiliki hubungan yang erat.
*Musik
dalam menciptkan sebuah musik memang harus adanya keterlibatan emosi,pengungk
apan pikiran dan perasaan yang dialami bahkan bunyi dari alat instrument yang
dimainkan, Karena itu merupakan satu kesatuan yang saling berkesinambungan untuk
menghasilkan musik
dan music ini juga sebagai media komunikasi, karena Komunikasi antara pencipta
dan pendengar lagu berjalan ketika sebuah lagu diperdengarkan kepada pendengarnya.
Pesan yang disampaikan dapat berupa perasaan dari pencipta lagu, curahan hati, cerit
a, atau sekedar kritik yang dituangkan dalam bait-bait lirik

*lirik lagu
lirik merupakan reaksi simbolik manusia yang merupakan respon dari segala sesuatu
yang terjadi dan dirasakan oleh lingkungan fisiknya (yang dipengaruhi oleh akal sehat
dan rasionalitas). Simbol digunakan oleh manusia untuk ditafsirkan dan dipahami
realitas yang tidak bisa dilihat secara langsung, tetapi bisa dilihat dan dirasakan oleh
indera manusia.
dan lirik lagu juga dikatan sebagai pesan komunkasi,karena Melalui pola pikir
dan kreasi, manusia dapat berkomunikasi dengan pemikiran kepada khalayak dalam
bentuk ide, gagasan, atau opini yang diolah menjadi pesan komunikasi yang mudah
dicerna.
*kritik sosial
kritik sosial merupakan suatu kritikan, masukan, sanggahan, sindiran, tanggapan, atau
pun penilaian terhadap sesuatu yang dinilai menyimpang atau melanggar nilai-nilai
yang ada di dalam kehidupan masyarakat.
-sebab kritik permasalah terjadi adanya perbedaan kepentingan antara orang-orang
dalam individu maupun kelompok yang dilandasi oleh kepentingan sosial.
-bentuk kritik juga dapat diekspresikan dalam bentuk seni dan fiksi seperti musik,
drama, komik dan film. lalu bentuk Kritik juga bisa menjadi tanda atau perilaku
simbolik dalam ketidaksetujuan atau memprotes situasi sosial yang sedang terjadi
seperti mogok kerja, yang merupakan unjuk rasa atau demonstrasi yang dilakukan
secara massal
-Musik sebagai kritik Setiap bait dari lirik lagunya, musik bisa dijadikan media
untuk berkomunikasi, dan inilah proses komunikasi terjadi. Melalui alunan nada dan
lirik-lirik lagu yang berupa teks dalam sebuah lagu antara pencipta lagu dan
pendengarnya. Proses komunikasi terjadi ketika musik atau lagu tersebut didengar
oleh pendengarnya, karena dalam setiap lagu tersimpan sebuah makna atau pesan
yang ingin disampaikan oeleh si pencipta lagu

BAB 3 METODE PENELITIAN

-Paradigma Konstruktivis
alasan saya menggunakan konstruktivis, karena yakni ingin mencari tahu sebuah
representasi makna kritik sosial yang mungkin tersembunyi dalam lirik lagu Dalam
Hitungan dan konstruksi apa yang dibentuk dari peristiwa lirik lagu Dalam Hitungan
karya band feast ini
-Analisis Ferdinand De Saussure
alasan saya menggunakan analisis semiotika ferdinan Saussure, karena penanda
dalam penelitian disini adalah sebuah music yang aspeknya bahasa,apa yang
dikatakan oleh penulis lagu dan lagu didengarkan. Sedangkan petanda saya adalah
penggambaran,pikiran dan konsep dari lirik lagu

-Analisis Data
1.Pengenalan Isi Lagu
Dalam tahap ini penulis akan mengamati lirik lagu “Dalam Hitungan” secara
keseluruhannya dan mendalam.
2.Tahap Eksplorasi
Dalam tahap ini penulis akan mengamati unsur unsur makna pesan yang mengandung
memrepresentasikan kritik sosial pada lirik lagu “Dalam Hitungan”.
3.Tahap Analisis
Dalam tahap ini penulis akan mengumpulkan hasil pengamatan untuk dianalisis lalu
dijabarkan dalam bentuk laporan menggunakan metode Ferdinand de Saussure

Prediksi pertanyaan hasil sempro:

 objek: Kritik sosial pada lirik lagu
 Subjek: Lagu Band Feast
 Kenapa memilih band feast? tidak memilih band lain? Dikarenakan band feast
ini ketika menciptakan lagunya sangat relevan dan menceritakan fenomena
yang pernah terjadi hingga sekarang
 kenapa memilih lagu ini? karena di lagu dalam hitungan ini sangat relevean
dikehidupan masyarakat dan fenomena yang terjadi adalah masyarakat
modern yang tidak bisa lepas dari gadgetnya serta bergantung akan pengguna
medsos dan bergantung pada nilai jumlah likes dan follower yang di
 dapat,dengan itu untuk bisa dianggap berkontribusi dan memiliki nilai jual di
masyarakat
 Apa teori utamanya? Teori Uses and Gratification, karena teori ini
menjelaskan tentang bagaimana audiens memilih media yang mereka
inginkan dan mereka butuhkan