Judul Small State, Big Example: Covid Pandemic Management in
Bhutan Nama jurnal Critical Studies on Security Volume dan Halaman Volume 9:1, Hal 58-62 Tahun 2021 Penulis Nitasha Kaul. Reviewers Naqia Salsabila Taslim Tanggal Review 17 Juli 2021 Latar Belakang Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah maraknya virus yang muncul pada akhir tahun 2019 yang diduga berawal dari daerah Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Corona virus disease-19 (covid-19) secara masif menyebar ke berbagai Negara di belahan Dunia, tidaak terkecuali Indonesia. Virus covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 dan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap masyarakat sekitar. Tidak hanya berdampak kepada masyarakat kecil, lebih lanjut lagi covid-19 merubah kegiatan sosial secara drastis. Sehingga dewasa ini covid- 19 menjadi ancaman keamanan internasional yang merugikan bahkan mengancam kegiatan politik dan ekonomi Negara seperti yang telah terjadi pada saat masifnya virus Ebola. Negara yang banyak terjangkit virus, serta mengalami percepatan penyebaran virus rata-rata merupakan Negara berkembang sampai Negara maju. Amerika serikat, India, China, bahkan Indonesia merupakan Negara- negara yang sangat masif dalam penyebaran virus covid-19. Hal ini tentunya didasari oleh banyak hal, seperti masyarakat yang tak acuh terhadap kesehatan, kebijakan pemerintah terkait protocol kesehatan, hingga fear mongering yang digiring oleh media pada suatu Negara. Dampak yang sangat signifikan dari ketidak-siapan dalam menjaga stabilitas ekonomi sehingga menyebabkan collapse- nya beberapa Rumah Sakit. Terdapat cukup banyak Negara yang berhasil menangani ancaman isu covid-19 ini, namun hanya sedikit yang menjadikannya sebagai penelitian termasuk pada manajemen efektif yang dilakukan suatu Negara, yakni Bhutan yang mencapai keberhasilannya. Sehingga sangat penting untuk mendemonstrasikan manajemen suatu Negara yang berhasil menangani isu tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas manajemen
Bhutan dalam menangani isu Global pandemic covid-19 sebagai acuan dalam mencapai keberhasilan penanganan. Objek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah dimensi politik, pembangunan, dan ekologi dari pembuatan kebijakan di Negara Bhutan. Metode penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif, data yang dicari adalah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan metode studi pustaka. Hasil Penelitian Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat efektivitas manajemen Bhutan dalam menangani isu Global covid-19 adalah karena beberapa kebijakan publik yang terkoordinir dirancang oleh pemerintah antara lain:
1. Pengadaan Kampanye kesadaran kesehatan masyarakat dan
pelacakan secara cermat terhadap pasien terpapar dan yang melakukan kontak. 2. Pembatasan impor dari India dan melakukan mitigasi. 3. Ukuran kesejahteraan social secara holistic disalurkan kepada bantuan social, serta pembekuan sewa sementara property pribadi dan komersial, pemberhentian Bungan untuk peminjaman Bank, memberi makan hewan liar saat karantina, serta mendirikan pengungsian untuk korban KDRT. 4. Tindakan tanggap jika menemukan sumber penularan baru, seperti menutup misi asing atau pelatihan militer India dan karyawan perbatasan yang melanggar protocol kesehatan. 5. Penggunaan ‘De-suungs’ atau korps sukarelawan yang terlatih dalam manajemen bencana.
Pemerintah Bhutan mengukur standar kesejahteraan bukan
melalui Pendapatan Domestik Bruto (PDB) melainkan Gross National Happines (GNH) untuk melakukan perkembangan secara signifikan. Sehingga kepercayaan public terhadap institusi meningkat jika terjadi kepanikan dan keluhan pada media social. Bhutan telah melaksanakan evaluasi eksternal pada tahun 2018, menginvestasikan peralatan medis, meningkatkan kapasitas keamanan hayati, serta melakukan latihan simulasi untuk wabah virus yang melibatkan otoritas nasional pada tahun 2019. Hasil menunjukan langkah awal pemerintah Bhutan adalah investasi dalam bidang pendidikan dan peningkatan sector social. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor keberhasilan manajemen isu Global dengan memprioritaskan kesejahteraan social, pemahaman tentang tanggung jawab kolektif, pengakuan akan interdependensi masyarakat, pentingnya kesukarelaan, serta kepercayaan dan transparansi. Penelitan ini menunjukkan pemahaman terkait Negara kuat dalam konteks keamanan dan kebijakan public bukan terlihat dari seberapa besar Negara tersebut serta penjalinan mitra internasional dan jejaring sosial, melainkan kekuatan indikator sosial yang dibangun oleh masyarakat sekitar.