Anda di halaman 1dari 6

PENGUJIAN BAHAN ORGANIK BOKASHAME TERHADAP SIFAT

FISIKA TANAH ENTISOL PSAMMENT


[ORGANIC MATERIAL TESTING ON PHYSICAL BOKASHAME
ENTISOL PSAMMENT]
Rendy Anggriawan1) dan Bagus Tripama1)
1)
Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember
Email : bagustripama30@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian pengujian bahan organik bokashame terhadap sifat fisika tanah entsiol psamment bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian bahan organik bokashame terhadap beberapa sifat fisika tanah entisol. Rancangan
yang digunakan RAK non faktorial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Terdapat hubungan
penggunaan bahan organik bokashame dalam meningkatkan kadar lengas sebesar 24.58%, porositas tanah sebesar
47.76%, kapasitas menahan air 43.01%, kadar air kapasitas lapang sebesar 48.48% , dan menurunkan kerapatan
massa tanah sebesar 1.08 g cm-3 serta kerapatan butir tanah sebesar 2,29 g cm-3. (2) Terdapat hubungan perubahan
sifat fisika tanah entisol psamment terhadap produksi tanaman edamame yaitu meningkatnya kapasitas menahan air
sebesar 33.38% dapat meningkatkan berat polong per tanaman sebesar 41,77 g.

Kata Kunci : Bokashame, Entisol psament, Edamame

ABSTRACT
The experiment about testing bokashame’s organic matter to soil physical properties of entisol. The objective of
experiment was know about influence bokashame’s organic matter to the soil physical properties. The experiment
was use randomized group design non factorial. The conclusion of these experiment is : (1) There are correlation
bokashame’s organic matter was increase soil moisture 24,58%, Soil porosity 47,76%, water holding capacity
43,01%, field water content was 48,48%, and decreasing bulk density 2,29 g cm -3.(2) There are correlation with soil
physic properties on growth and production edamame, increasing water holding capacity was collateral with weight
of legumes 41,77 g.

Key word : Bokashame, Entisol psamment, Edamame

PENDAHULUAN sifat fisika, kimia dan biologi tanah menggunakan


bahan organik (Davis, 2013).
Entisol psamment merupakan tanah yang Bahan organik merupakan senyawa-senyawa
cenderung tergolong sebagai tanah muda. Mereka organik kompleks yang sedang atau telah mengalami
dicirikan oleh kenampakan profil dengan sedikit proses dekomposisi, baik berupa humus hasil
horison. Selain itu Entisol tergolong sebagai jenis tanah humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil
dengan tingkat kesuburan yang sedang hingga rendah mineralisasi (Hanafiah, 2013). Secara fisik
karena kadar bahan organik yang sangat rendah. Hal ini memperbaiki struktur tanah, menentukan tingkat
disebabkan oleh terjadinya pencucian yang sangat perkembangan struktur tanah dan berperan pada
tinggi (Manurung, 2013). Permasalahan tanah Entisol pembentukan agregat tanah (Tate dalam Jamilah,
psamment adalah sifat fisik dan kimia yang rendah. 2003). Bahan organik yang sangat potensial digunakan
Tanah ini umumnya bertekstur pasiran sehingga sebagai bahan pembenah sifat-sifat tanah yaitu berasal
strukturnya lepas, porositas aerasi besar, permeabilitas dari seresah tanaman edamame. Ketersediaannya yang
cepat, kapasitas menahan airnya rendah karena kadar sangat melimpah dari sisa hasil panen dapat digunakan
lempung dan bahan organiknya juga rendah. Kadar sebagai pupuk organik dan mendukung dalam sistem
unsur hara P, dan K banyak terdapat pada tanah ini, pertanian berkelanjutan. Tanaman edamame
tetapi tidak tersedia bagi tanaman. Unsur hara N yang merupakan jenis tanaman legume dengan bintil-bintil
bersifat mobil sangat tidak tersedia pada tanah ini, akar yang aktif sehingga apabila diberikan ke dalam
karena tanah ini sangat porous. Kapasitas Tukar Kation tanah akan menambah karbon organik dan nitrogen
(KTK) dan Kation Basa (KB) tanah ini rendah akibat (Bailey dkk, 1986).
kandungan bahan organik rendah (Ginting, 2009). Bahan organik yang dihasilkan dari biomassa
Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat- edamame (Bokashame) sangat berpengaruh terhadap
kualitas tanah. Ketersediaan unsur hara dalam tanah
sebagian dihasilkan dari gaya destruktif pelapukan dan

Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 7


perapuhan oleh mikrobia yang menghasilkan bahan bahan amelioran bokashame : B0=Kontrol, B1=
organik. Pengaruhnya terhadap sifat fisika tanah yaitu Bokashame 2 ton/ha, B2=Bokashame 4 ton/ha, B3=
meningkatkan daya menahan air tanah dan Bokashame 6 ton/ha, B4= Bokashame 8 ton/ha,
mempertinggi jumlah air tersedia bagi tumbuhan. B5=Bokashame 10 ton/ha, B6=Bokashame 12 ton/ha,
Pemberian bahan organik akan berpengaruh terhadap Bokashame 14 ton/ha, B8=Bokashame 16 ton/ha,
porositas tanah. Pemberian bahan organik tinggi akan B9=Bokashame 18 ton/ha. Selanjutnya parameter
memberikan nilai porositas yang tinggi. Tanah dengan pengamatan terdiri dari kadar lengas tanah(%),
struktur granuler atau remah, mempunyai porositas kerapatan massa (g cm-3), kerapatan butir (g cm-3),
yang lebih tinggi daripada tanah dengan struktur massif porositas total (%), kemampuan menahan air (%),
(Hardjowigeno, 2007). Dari uraian diatas maka perlu kadar air kapasitas lapang(%).
dilakukan penelitian penggunaan bahan organik
bokashame terhadap sifat fisika tanah pada jenis tanah HASIL DAN PEMBAHASAN
entisol.
Penelitian pengujian bahan organik bokashame
METODE PENELITIAN terhadap sifat fisika tanah entisol dengan menggunakan
kadar lengas tanah, kerapatan massa, kerapatan butir
Penelitian dilakukan di Desa Mrawan, tanah, porositas total tanah, kapasitas menahan air,
Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, mulai bulan kadar air kapasitas lapang, sebagai variabel
September sampai Desember 2014 dengan ketinggian pengamatan. Data hasil pengamatan dianalisis
tempat + 253 meter di atas permukaan laut. Penelitian menggunakan analisis ragam dan diuji dengan
dilaksanakan menggunakan metode Rancangan Acak menggunakan uji lanjut polynomial orthogonal jika
Kelompok (RAK) terdiri dari 10 perlakuan dengan 4 terdapat pengaruh yang nyata atau sangat nyata.
ulangan, sebagai perlakuan adalah tingkat pemberian

Tabel 1. Hasil analisis ragam terhadap semua variabel pengamatan


F Hitung
Variabel Pengamatan
Bokashame Uji Polinomial
Kadar lengas tanah 27.17 ** Linier
Kerapatan Massa Tanah 24.83 ** Linier
Kerapatan Butir tanah 28.74 ** Kuadratik
Porositas Total tanah 4.14 ** Kuadratik
Kapasitas Menahan Air 31.77 ** Linier
Kadar Air Kapasitas Lapang 2.48 * Linier
Keterangan :*Berbeda Nyata; ** Berbeda Sangat Nyata; ns : Tidak Berbeda Nyata

Berdasarkan Tabel 1. Hasil analisis ragam Sanchez dalam Kasno (2009), Bahan organik berperan
menunjukkan bahwa bahan organik bokashame dalam mengubah gaya retensi air. Kadar lengas tanah
berpengaruh sangat nyata terhadap semua variabel sifat dipengaruhi oleh kandungan partikel-partikel pasir,
fisika tanah. Adapun penjelasan masing-masing debu, dan liat.
variabel disajikan di bawah ini.

1.1. Kadar Lengas Tanah


Pengaruh pemberian bahan organik bokashame
pada rata-rata kadar lengas tanah tertinggi yaitu pada
dosis 18 ton/ha sebesar 24,58 %. Sedangkan rata-rata
kadar lengas tanah terendah tanpa pemberian bahan
organik bokashame yaitu sebesar 12,92 %. Hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa bahan organik
bokashame berpengaruh sangat nyata terhadap kadar
lengas tanah. Selanjutnya Uji polynomial ortoghonal
menunjukkan bahwa pengaruh bahan organik Gambar 1. Hubungan antara pengaruh pemberian
bokashame terhadap kadar lengas tanah adalah linier. bahan organik bokashame pada berbagai
Pengaruh linier antara dosis bahan organik bokashame dosis terhadap kadar lengas tanah.
terhadap kadar lengas tanah ditunjukkan pada Gambar
1. Pengaruh bahan organik bokashame secara statistik Molekul-molekul air ditarik kembali secara
hasil uji polynomial ortoghonal menunjukkan bahwa kohesi menjauhi permukaan padat, bersamaan dengan
semakin besar dosis yang ditambahkan maka kadar gaya adhesi antara partikel tanah dan air. Sesuai
lengas tanah juga akan semakin meningkat. pendapat Oliveira dkk (2005) air di dalam tanah
Penambahan dosis bahan organik bokashame juga berfungsi sebagai pelarut unsur hara dari mineral
diikuti pula peningkatan kadar lengas tanah. Menurut primer. Molekul air bersifat polar dan dapat saling

8 Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian


mengikat melalui ikatan hidrogen. Didukung oleh 1.3. Kerapatan Butir Tanah
Hanafiah (2013), dalam pori-pori makro air adhesi dan Pengaruh pemberian bahan organik bokashame
air kohesi setebal 15 – 20 lapisan molekul air, pada berbagai dosis terhadap kerapatan butir tanah
sedangkan dalam pori mikro terdapat 5 – 10 lapisan menunjukkan bahwa penurunan kerapatan butir tanah
molekul air adhesi yang tak tersedia dan 15 -20 lapisan terjadi akibat semakin banyaknya dosis bahan organik
air kohesi, yang bersama dengan 2/3 lapisan molekul yang ditambahkan ke dalam tanah. Rata-rata pengaruh
air terluar ( air gravitasi) merupakan air tersedia bagi pemberian bahan organik bokashame pada berbagai
tanaman. Sifat koloidal dan misel-misel bahan organik dosis terendah oleh perlakuan 18 ton/ha (B9) sebesar
bokashame mampu mengikat molekul-molekul 2,29 g cm-3. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa
hidrogen sehingga mampu menambah kapasitas pori pengaruh pemberian bahan organik bokashame pada
mikro dalam mengikat air. berbagai dosis terhadap kerapatan butir tanah berbeda
sangat nyata. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal
1.2. Kerapatan Massa Tanah menunjukkan pengaruh perlakuan bahan organik
Hasil analisis kerapatan massa tanah bokashame terhadap kerapatan butir tanah adalah
menunjukkan bahwa perubahan terbesar terjadi dengan kuadratik. Pengaruh kuadratik pemberian bahan
adanya penurunan nilai kerapatan massa tanah tertinggi organik bokashame pada berbagai dosis terhadap
yaitu oleh perlakuaan dosis 18 ton/ha bahan organik kerapatan butir tanah ditunjukkan pada Gambar 3.
bokashame dengan rata-rata kerapatan massa sebesar
1,08 g cm-3. Rata-rata kerapatan massa terendah oleh
perlakuan tanpa pemberian bahan organik bokashame
sebesar 1,21 g cm-3. Hasil analisis ragam terhadap
kerapatan massa tanah menunjukkan bahwa pemberian
bahan organik bokashame pada berbagai dosis
berngaruh sangat nyata. Hasil analisis lanjut …..
menggunakan uji polynomial orthogonal menunjukkan
bahwa pengaruh perlakuan bahan organik bokashame
adalah linier. Hubungan pengaruh pemberian bahan
organik bokashame pada berbagai dosis disajikan pada Gambar 3. Hubungan pengaruh pemberian bahan
Gambar organik bokashame pada berbagai dosis
terhadap kerapatan butir tanah.

Pengaruh perlakuan bahan organik bokashame


terhadap kerapatan butir tanah (Gambar 3)
menunjukkan hubungan kuadratik dimana dosis
optimum untuk perubahan kerapatan butir tanah dicapai
….. pada dosis 17,98 ton/ha dengan penurunan kerapatan
butir tanah sebesar 2,29 g cm-3. Menurut Hanafiah
(2013), perbedaan kerapatan butir tidak begitu besar
kecuali terdapat variasi yang besar di dalam kandungan
bahan organik dan komposisi mineral tanah. Berat jenis
Gambar 2. Hubungan pengaruh pemberian bahan
bahan organik lebih rendah daripada berat jenis bahan
organik bokashame pada berbagai dosis
mineral tanah, sehingga apabila bahan organik
terhadap kerapatan massa tanah.
ditambahkan ke dalam tanah akan berpengaruh
terhadap kerapatan butir tanah. Hal ini ditunjukkan
Kerapatan massa tanah dipengaruhi oleh banyak
pada Gambar 3, penambahan bahan organik bokashame
sedikitnya fraksi-fraksi penyusun. Hasil analisa
memperkecil kerapatan butir tanah, tetapi pada titik
pendahuluan pada tekstur tanah menunjukkan bahwa
dosis 16 ton/ha perubahan kerapatan butir tanah mulai
fraksi pasir sebesar 75.25%, debu 13.92%, dan liat
konstan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
10.56%, pasir memiliki struktur yang lepas dan
semakin besar dosis bahan organik bokashame yang
memiliki ruang pori yang lebih kecil sehingga tanah
ditambahkan maka kerapatan butir tanah juga akan
pasiran memiliki kerapatan massa yang tinggi.
semakin menurun. Hal ini sependapat dengan Juo and
Menurut Freitas dalam Chusnul (2005), bahwa
Franzluebbers (2003) bahwa semakin tinggi kandungan
kerapatan massa tanah yang tinggi tidak dapat
bahan organik yang diberikan ke dalam tanah kerapatan
menunjang laju pertumbuhan tanaman dengan baik,
butir tanah akan semakin rendah. Hasil penelitian
tanaman tidak dapat tumbuh secara normal bila
Lumbranjaya (2013), pemberian bahan organik yang
kerapatan massa tanah lebih besar dari 1,40 g cm-3.
bersumber dari kandang ternak sebesar 40 ton/ha dapat
Kerapatan massa juga dipengaruhi oleh agregasi tanah.
menurunkan kerapatan butir tanah ultisol simalingkar
Menurut Mowidu (2001), mikroorganisme
sebesar 1,12 g cm-3.
menghasilkan filament dan polisakarida yang
bergabung dengan liat membentuk komplek bahan
organik sehingga stabilitas agregat menurun diikuti
menurunnya kerapatan massa tanah.

Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 9


1.4. Porositas Total Tanah 1.5. Kapasitas Menahan Air
Hasil analisis ragam pengaruh pemberian bahan Rata-rata tertinggi kapasitas menahan air oleh
organik bokashame pada berbagai dosis terhadap perlakuan bahan organik bokashame pada dosis 18
porositas tanah memberikan pengaruh sangat nyata. ton/ha yaitu sebesar 43.01%. Sedangkan perlakuan
Hasil analisis menggunakan uji lanjut polynomial kontrol (tanpa pemberian bahan organik bokashame)
orthogonal pengaruh pemberian bahan organik memiliki rata-rata terendah kapasitas menahan air
bokashame pada berbagai dosis terhadap porositas sebesar 29,74%. Hasil analisis terhadap kapasitas
adalah kuadratik dimana titik optimum dicapai pada menahan air terlihat bahwa semakin tinggi dosis yang
dosis 14,23 ton/ha dengan perubahan maksimum diberikan maka kapasitas menahan air juga akan
porositas tanah sebesar 47,76 %. Pengaruh kuadratik semakin besar. Hasil analisis ragam pengaruh bahan
pemberian bahan organik bokashame pada berbagai organik bokashame pada berbagai dosis terhadap
dosis terhadap porositas total tanah ditunjukkan pada kapasitas menahan air menunjukkan pengaruh yang
Gambar 4. sangat nyata. Hasil uji lanjut terhadap tren perlakuan
Pada tanah ringan dengan tekstur pasir yang dosis bahan organik bokashame menggunakan
lebih mendominasi akan memiliki ruang pori yang polynomial orthogonal menunjukkan bahwa pengaruh
lebih besar, ruang pori yang besar tersebut merupakan bahan organik bokashame terhadap kapasitas menahan
ruang pori makro yang sangat efisien dalam lalu lintas air adalah linier.
air maupun udara, namun menurut (Henry, 2000) Di dalam tanah, bahan organik mengalami
presentasi volume yang dapat terisi oleh pori-pori kecil reaksi oksidasi enzimatik yang melibatkan mikroba.
pada tanah pasir rendah yang menyebabkan kapasitas Hasil akhir reaksi enzimatik menghasilkan senyawa
menahan airnya rendah. kompleks humus. Humus bersifat koloid hidrofil yang
dapat menggumpal dan berbentuk gel yang sangat
penting dalam pembentukan struktur remah (Syarief
dalam Intara, 2011). Bahan organik membantu
mengikat butiran liat membentuk ikatan butiran yang
lebih besar sehingga memperbesar ruang udara diantara
ikatan butiran (Schjennlnq et aI., 2007). Hubungan
antara pemberian bahan organik bokashame terhadap
….. kapasitas menahan air sajikan pada Gambar 5.

Gambar 4. Hubungan pengaruh pemberian bahan


organik bokashame pada berbagai dosis
terhadap porositas total tanah.

Hasil uji lanjut polynomial orthogonal


menunjukkan pengaruh pemberian bahan organik
bokashame pada berbagai dosis terhadap porositas total
tanah adalah kuadratik. Penambahan bahan organik Gambar 5. Hubungan pengaruh pemberian bahan
akan meningkatkan ruang pori mikro sehingga organik bokashame pada berbagai dosis
porositas tanah akan meningkat. Meningkatnya terhadap kapasitas menahan air
porositas tanah juga akan berpengaruh terhadap
kapasitas menahan air. Menurut Hanafiah (2013), Menurut Robert dan Pettit (2014) humus
dominasi fraksi pasir akan menyebabkan terbentuknya memiliki daya jerap air 80 – 90% dari bobotnya
sedikit pori-pori mikro, sehingga luas permukaan yang dibandingkan liat yang hanya 15-20%. Menurut
disentuh bahan menjadi sangat sempit, sehingga daya Sumarno (2013), Bahan organik dapat meningkatkan
pegangnya terhadap air menjadi sangat lemah. kemampuan tanah menyimpan air (water holding
Penambahan bahan organik bokashame menambah capacity, WHC) . Selain itu hasil dari penelitian Intara
proporsi ruang padat sehingga porositas total tanah dkk (2011) membuktikan bahwa pemberian bahan
menjadi meningkat. Boujalia and Sanna (2011) organik yang berasal dan pupuk kandang ayam dan
berpendapat bahwa penambahan bahan organik dapat kompos pada jenis tanah dengan tekstur liat dapat
meningkatkan porositas tanah dan stabilitas agregat. meningkatkan kadar air tanah dan kapasitas air tersedia
Meningkatnya stabilitas agregat akibat pemberian serta dapat menurunkan berat volume tanah. Ha
bahan organik akan meningkatkan porositas total tanah. tersebut juga membuktikan bahwa pengaruh bahan
Peningkatan stabilitas agregat dalam meningkatkan organik bokashame semakin banyak dosis yang
porositas tanah dipercepat dengan adanya penguraian ditambahkan ke dalam tanah maka kapasitas menahan
bahan organik oleh mikroorganisme, perombakan air pada jenis tanah entisol juga semakin besar.
mikroorganisme menghasilkan bahan pengikat partikel
tanah sehingga mampu meningkatkan porositas tanah.

10 Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian


1.6. Kadar Air Kapasitas Lapang (2012), bahwa dengan terikatnya air oleh bahan organik
Rata-rata tertinggi kadar air kapasitas lapang tanah berarti dapat mengurangi kehilangan air melalui
akibat pengaruh bahan organik bokashame pada perkolasi dan evaporasi sehingga air yang tersimpan
berbagai dosis diperoleh pada dosis bahan organik dalam tanah menjadi banyak. Hal ini dibutikan dengan
bokashame 18 ton/ha yaitu sebesar 48,48%. Sedangkan pengaruh bahan organik bokashame semakin banyak
rata-rata terendah yaitu tanpa pemberian dosis bahan dosis bahan organik maka kadar air kapasitas lapang
organik bokashame yaitu sebesar 34,87%. Hasil juga akan semakin meningkat.
analisis ragam pengaruh bahan organik bokashame
terhadap kadar air kapasitas lapang berpengaruh nyata. KESIMPULAN
Hasil uji lanjut polynomial orthogonal pengaruh
pemberian bahan organik bokashame pada berbagai Kesimpulan
dosis terhadap kadar air kapasitas lapang menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian pemberian bahan
hubungan yang linier (Gambar 6). organik bokashame terhadap beberapa sifat fisika tanah
entisol serta pertumbuhan dan produksi tanaman
edamame (Glycine max (L) merril) dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan penggunaan bahan organik
bokashame berpengaruh meningkatkan kadar
lengas sebesar 24.58%, porositas tanah sebesar
47.76%, kapasitas menahan air 43.01%, kadar air
kapasitas lapang sebesar 48.48% , dan
menurunkan kerapatan massa tanah sebesar 1.08 g
cm -3 serta kerapatan butir tanah sebesar 2,29 g
Gambar 6. Hubungan pengaruh pemberian bahan cm-3.
organik bokashame pada berbagai dosis 2. Terdapat hubungan perubahan sifat fisika tanah
terhadap kadar air kapasitas lapang entisol terhadap produksi tanaman edamame yaitu
meningkatnya kapasitas menahan air sebesar
Menurut Irsal (2014), kadar air kapasitas 33.38% dapat meningkatkan berat polong per
lapangan merupakan batas atas nilai kandungan air tanaman sebesar 41,77 g.
yang dapat ditahan oleh tanah, yaitu pada saat proses
pelepasan air dari dalam pori-pori tanah berhenti atau Saran
mencapai kecepatan yang dapat diabaikan. Kandungan Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan
air tanah pada kapasitas lapangan sangat tergantung penelitian lanjutan terhadap sifat kimia dan biologi
pada berbagai macam faktor, diantaranya tekstur tanah, tanah.
partikel pengikat, kandungan air tanah awal, dan
kedalaman permukaan air tanah. Hubungan antara DAFTAR PUSTAKA
pemberian bahan organik bokashame pada berbagai
dosis terhadap kadar air kapasitas lapang disajikan pada Bailey, Go Ban Hong, Diha, Nugroho, Lubis, Nyakpa,
Gambar 6. Menurut Bailey dkk (1986), air yang dan Nurhajati. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah.
mengisi ruang pori mikro dan dinding- dinding pori Lampung : Universitas Lampung.
makro, yang ditahan tanah pada tegangan lapisan air
berkisar antara 1/3 – 31 atm, pada kelembaban tanah Boujalia and Sanna. 2011. Effects of organic
antara kapasitas lapang dan koefisien higroskopik amendments on soil physico-chemical and
merupakan air yang tersedia bagi tumbuhan. biological properties. Institut National
Penggunaan bahan organik bokashame hasil Agronomique de Tunisie (INAT) .
dekomposisi menghasilkan humus yang mampu
menjerap molekul air lebih kuat sehingga mampu Chusnul Agustina. 2005. Pengaruh Pemberian Kompos
meningkatkan kadar air kapasitas lapang. Terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah Entisol
Pada tanah-tanah berteksutr pasir memiliki serta Pertumbuhan Tanaman Jagung. Skripsi.
pori makro yang lebih mendominasi, penambahan Universitas Brawijaya.
bahan organik dapat menambah ruang pori mikro.
Adanya pori mikro membuat tanah mampu mengikat Davis Ben.2013. Soil Amelioration :The Foundation of
air. Menurut Foth dalam Tripama (2012), tanah dengan Successful Tropical Planting in Asia. Asia
dominasi pori mikro membuat air yang dipengaruhi Pacific for Tropical Landscaping International.
oleh gaya gravitasi akan bergerak secara perlahan.
Tingginya kandungan bahan organik dapat Ginting Hanna F.N.2009.Pemberian Pupuk Kandang
menyebabkan banyaknya air yang dapat disimpan Sapi Aerob Dan Anaerob Dengan Sistem
dalam tanah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bila Pertanian Organik Terhadap Sifat Kimia Entisol
temperature dan radiasi sinar matahari tinggi membuat Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea
kelembaban tinggi pula sehingga evaporasi yang terjadi L.). Skripsi Sarja.Universitas Sumatra Utara.
akan rendah. Hal ini sesuai dengan pendapat Tripama Medan.

Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 11


Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Mays L.). Skripsi Sarja.Universitas Sumatra
Akademika Pressindo, Jakarta. Utara. Medan.

Hanafiah Kemas Ali. 2013. “Dasar-dasar Ilmu Tanah”. Mowidu, I.2001. Peranan bahan organik terhadap
Ed.1 Cet.6- Jakarta: Rajawali Pers. agregasi dan agihan ukuran pori tanah entisol.
Tesis pasca sarjana. Universitas Gajah
Irsal. 2014. Petunjuk Teknis Analisa Fisika Tanah. Mada.Yogyakarta.
Balai Penelitian Tanah Bogor.
Oliveira R.S, Bezerra, Davidson, Pinto, Klink, Nepstad,
Intara Yazid, Asep Sapei, Rizal, Sembiring, Bintoro, Moreira. 2005. Deep Root Function In Soil
2011. Pengaruh pemberian bahan organik pada Water Dynamics In Cerrado Savannas Of
tanah liat dan lempung berliat terhadap Central Brazil. Departmento De Ecologia,
kemampuan mengikat air. Jurnal Ilmu Pertanian Universidade De Brazilia, Cp 04631, Brasília,
Indonesia. 130 -135. Df, 70919-970, Instituto De Pesquisa Ambiental
Da Amazônia, Brazilia, Df, 70865-530, Brazil.
Jamilah. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Woods Hole Research Center
Dan Kelengasan Terhadap Perubahan Bahan
Organik Dan Nitrogen Total Entisol. Tesis Rahmawati, 2006. Pengaruh Pemberian Zeolit Dan
Pasca Sarjana.Universitas Gajah Kompos Tks Terhadap Beberapa Sifat Fisik
Mada.Yogyakarta. Usu Digital Library Tanah Dan Serapan P Tanaman Jagung (Zea
Mays L.) Pada Tanah Typic Paleudult. Tesis
Jamilah. 2002. Perubahan Sifat Entisol Oleh Pemberian Pasca Sarjana USU.
Pupuk Kandang pada beberapa tingkat
kelengasan dan lama inkubasi. Tesis. Robert E. Pettit. 2014. Organic Matter, Humus,
Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Usu Humate, Humic Acid, Fulvic Acid And Humin:
Digital Library. Their Importance In Soil Fertility And Plant
Health. Emeritus Associate Professor Texas
Juo, A.S.R and Franzluebbers, K. 2003. Tropical Soils. A&M University
Oxford University Press, New York
Sarief, E.S ., 1985. Konservasi Tanah dan Air.Pustaka
Kasno. 2009. Peranan Bahan Organik Terhadap Buana. Bandung.
Kesuburan Tanah. Balai Penelitian Tanah.
Bogor. Sumarno, 2013. Simpanan Air Hujan Dalam Tanah.
Manajemen Agroekosistem. Fakultas pertanian
Lumbanraja Parlindungan. 2013. Pengaruh Pola Jurusan Tanah Universitas Brawijaya Malang.
Pengolahan Tanah dan Pupuk Kandang
Terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah Ultisol Tripama ,B, 2012. Kesuburan Tanah dan Pemupukan :
dan Pertumbuhan Vegetativ Kacang Tanah Hubungan Air, Tanah dan Tanaman”. Fakultas
(Arachis hypogea L). pada Ultisol Simalingkar. Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember.
Prosiding Seminar Nasional BKS-PTN Wilayah Jember.
Barat Indonesia. Kalimantan Barat
Tripama ,B, 2003. Potensi pengembangan edamame
Manurung Rian Hardiansyah.2013.Pengaruh (glycine max (l.) Merrill ) Dengan sistem
Pemberian Kompos Kulit Durian Pada Entisol, pertanian leia(low external input agriculture)
Inseptisol, Dan Ultisol Terhadap Beberapa Studi kasus pada beberapa klas tekstur tanah Di
Aspek Kesuburan Tanah (Ph, C Organik, Dan N kabupaten jember. Tesis Magister. Fakultas
Total) Serta Produksi Tanaman Jagung (Zea Pertanian. Universitas Jember.

12 Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

Anda mungkin juga menyukai