Ternak kambing bisa menjadi pilihan 

peluang usaha yang menjanjikan. Hal ini karena

minat masyarakat terhadap hewan berkaki empat ini masih banyak. Kambing

biasanya diolah dan dijadikan sajian makanan yang lezat di rumah makan dan

restoran. Bisa jadi gulai, sop, dan yang paling banyak peminatnya adalah sate.

Kambing juga sering dijadikan santapan khas acara-acara keagamaan, seperti akikah

dan Idul Adha. Pokoknya permintaan pasarnya selalu ada deh. Selain permintaan

pasarnya yang luas, masa panen kambing terbilang cepat, dalam aatu tahun bisa

mendapatkan 25 anak kambing dengan modal ternak dua jantan dan tiga betina.

Untuk biaya pemeliharaan ternak kambing juga terbilang murah dibandingkan

dengan ternak sapi, karena kambing tidak membutuhkan lahan yang luas serta pakan

yang ribet. Sehingga hal ini memperkuat keinginan saya untuk memulai usaha

membuat peternakan kambing.

Ada keuntungan pasti ada kerugian yang harus saya perhitungkan dalam memulai

usaha ternak kambing ini yaitu bau kambing yang sangat mengganggu sehingga saya

harus memilih lokasi yang jauh dari pemukiman warga agar tidak mengalami

penolakan, untuk lokasi ternak kambing ini nantinya saya berencana menggunakan

lahan kosong yang saya miliki di kampong yang dekat dengan rumah orangtua saya.

Untuk langkah selanjutnya yaitu pembuatan kandang. Desain kandang kambing

modern sekarang memiliki bentuk seperti rumah panggung, artinya, kandang tidak

menyatu secara langsung dengan tanah. Material kandang didominasi dengan bahan

kayu sehingga harganya cukup terjangkau.

Sementara untuk ukuran kandang kambing disesuaikan dengan jumlah kambingnya.

Dengan memulai dengan 5 ekor kambing sya berencana membuat kandang dengan

ukuran 7x2 meter2. Selanjutnya pemilihan bibit kambing yang ideal adalah yang

berusia 8 bulan sampai 1 tahun, saya menggunakan kambing jawa atau kacang,

pemberian Pakan kambing nantinya saya bekerja sama dengan tetangga untuk
mencarikan pakan dan memberi makan kambing setiap harinya, karena kambing bisa

makan apa saja terutama tumbuh-tumbuhan hijau, seperti rumput, daun turi, daun

singkong, serta sayuran sisa. Selain rerumputan, kambing juga perlu vitamin dan

konsentrat yang berfungsi mempercepat penggemukannya. Yang selanjutnya adalah,

pengembangbiakkan dengan cara mengawinkan kambing betina dan jantan. Umur

ideal kambing yang siap kawin adalah berumur 12 bulan, satukan kambing jantan dan

betina di dalam satu kandang untuk proses perkawinan. Lama masa kandungan

kambing betina adalah sekitar 5-6 bulan. Masa panen adalah masa yang paling

ditunggu. Kambing bisa dijual dan siap dipotong apabila usianya sudah mencapai satu

tahun. Harga kambing beragam, mulai dari Rp 1,8 juta sampai Rp 3 jutaan. Harga

jual ditentukan berdasarkan besar kecilnya ukuran tubuh kambing dan jenisnya.

Sebelum memulai usaha saya mencoba melakukan itung-itungan kasar berapa kira-

kira modal yang harus dipersiapkan untuk membangun sebuah peternakan kambing

kecil, dengan jumlah kambing lima ekor.

Kebutuhan Ternak Kambing Biaya

Pembuatan kandang Rp 8.000.000
Harga bibit kambing usia 3-5 bulan @Rp 600.000 Rp 3.000.000
Harga pakan rumput hijau per bulan Rp 1.000.000
Vitamin ternak dan obat cacing per bulan Rp 1.000.000
Biaya pegawai Rp 1.500.000
Biaya lain-lain (listrik, kebersihan, dll) Rp 1.000.000
Total Rp 10.500.000