LP RDS
LP RDS
LAPORAN PENDAHULUAN
Ventilasi perifer
Bayi Prematu r RDS
Takikardia
a. Identitas klien
Identitas klien meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, dan alamat
klien.
b. Keluhan utama
Keluhan utama yang sering dirasakan pada bayi rds adalah takipnea.
c. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan dapat mempengaruhi terjadinya rds seperti kelahiran
preterm, riwayat kehamilan ibu menderita perdarahan, ibu menderita
hipertensi, riwayat neonatus dengan asfiksia akibat hipoksia akut,
hipotermia, dan nilai apgar skor rendah (asrining surasmi, siti handayani,
2003).
d. Pemeriksaan fisik
Pengkajian fisik dilakukan secara sistematik dengan penekanan khusus
pada pengkajian pernafasan. Rds dapat dikaji dengan mengobservasi
takipnea, retraksi substernal, kreleks inspirasi, mengorok ekspiratori,
pernafasan cuping hidung dan adanya sianosis (wong, 2003).
e. Pemeriksaan diagnostik pemeriksaan analisa gas darah.
1.2.2 Diagnosa Keperawatan
Kemungkinan diagnosa keperawatan yang akan muncul:
Subjektif Fisiologis
- Tidak tersedia 1. Spasme jalan napas
Obyektif 2. Hipersekresi jalan napas
1. Batuk tidak efektif 3. Disfungsi neuromuskuler
2. Tidak mampu batuk 4. Benda asing dalam jalan napas
3. Spuntum berlebih 5. Adanya jalan napas buatan
4. Mengi, wheezing dan/atau 6. Sekresi yang tertahan
ronkhi kering 7. Hyperplasia dinding jalan
5. Mekonium di jalan napas napas
8. Proses infeksi
9. Respon alergi
Gejala dan Tanda Minor
10. Efek agen farmakologis
Subjektif Situsional
1. Dispnea 1. Merokok aktif
2. Sulit berbicara 2. Merokok pasif
3. Ortopnea 3. Terpajan polutan
Objektif
1. Gelisah
Kondisi Klinis Terkait
2. Sianosis
3. Bunyi napas menurun 1. Gullian barre syndrome
4. Frekuensi napas berubah 2. Sclerosis multiple
5. Pola napas berubah 3. Myasthenia gravis
4. Prosedur diagnostik
5. Depresi system saraf pusat
6. Cedera kepala
7. Stroke
8. Kuandriplegia
9. Sindrom aspirasi mekonium
10. Infeksi saluran napas
SLKI
Tindakan Kolaborasi
Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspetoran, mukolitik, jika perlu
2. Ketidakseimbangan termoregulasi berhubungan dengan fluktuasi suhu
lingkungan
SDKI
TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF
(D.0192)
Kategori : lingkungan
Subkategori : keamanan dan proteksi
Definisi :-
Penyebab :
1. Stimulasi pusat termoregulasi hipotalamus
2. Fluktuasi suhu lingkungan
3. Proses penyakit (mis, infeksi)
4. Proses penuaan
5. Dehidrasi
6. Ketidaksesuaian pakaian untuk suhu lingkungan
7. Peningkatan kebutuhan oksigen
8. Perubahan laju metabolism
9. Suhu lingkungan ekstrem
10. Ketidakadekuatan suplai lemak subkutan
11. Berat badan ekstrem
12. Efek agen farmakologis (mis, sedasi)
Gejala dan tanda miyor Objektif :
Subjektif : 1. Kulit dingin/hangat
(tidak tersedia) 2. Menggigil
3. Suhu tubuh fluktuasi
Gejala dan tanda minor Objektif :
Subjektif : 1. Piloereksi
(tidak tersedia) 2. Pengisian kapiler >3 detik
3. Tekanan darah meningkat
4. Pucat
5. Frekuensi napas meningkat
6. Takikardia
7. Kejang
8. Kulit kemerahan
9. Dasar kuku sianotik
KondisiKlinis
1. Cedera medulla spinalis
2. Infeksi/sepsis
3. Pembedahan
4. Cedera otak akut
5. Trauma
SLKI
TERMOREGULASI NEONATUS (L14135)
Definisi: Pengaturan suhu tubuh neonates agar tetap berada pada rentang normal
Ekspektasi: membaik
Kriteria hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
menurun meningkat
Menggigil 1 2 3 4 5
Akroslanosis 1 2 3 4 5
Piloereksi 1 2 3 4 5
Konsumsi 1 2 3 4 5
oksigen
Kutis 1 2 3 4 5
memorata
Dasar kuku 1 2 3 4 5
sianotik
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
meningkat meningkat
Suhu tubuh 1 2 3 4 5
Suhu kulit 1 2 3 4 5
Frekuensi nadi 1 2 3 4 5
Kadar glukosa 1 2 3 4 5
darati
Pengisian 1 2 3 4 5
kapiler
Piloereksi 1 2 3 4 5
Ventilasi 1 2 3 4 5
SIKI
Dewi, Putu Permata. (2020). Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Bayi Respiratory
Distress Syndrome Dengan Pola Napas Tidak Efektif Di Ruang Nicu Rsd
Mangusada Tahun 2020. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/. Diakses
tanggal 11/10/2020 Jam 23.50
Moi Maria Yosefa. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Bayi Ny. T Dengan Rds
(Respiratory Distress Syndrom) Di Ruangan Nhcu Rsud Prof. Dr. W. Z.
Johanes Kupang. Repository.poltekeskupang.ac.id. Diakses tanggal
11/10/2020 jam 01.20 WIB
Nugraha Setya Adi. (2014). Low Birth Weight Infanteith Respiratory Distress
Syndrome. juke.kedokteran.unila.ac.id. Diakses tanggal 11/10/2020 jam
23.50
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik. Edisi 3. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: DPP PPNI