J DENGAN
PENYAKIT RESPIRATORY DISTRESS OF NEWBORN (RDN)
( ) ( )
Kurangnyacadangan
Alveolus kolaps Pembentuka glikogen dan lemak
n membran
hialin
Ventilasi berkurang Hipoksia
Metabolisme anaerob
Cadangan makanan
Bersihan jalan napas tidak efektif dan protein berkurng
Pembentukan
antibiotik terhambat
Risiko infeksi
BAB II
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Pengkajian adalah proses pengumpulan data untuk mendapatkan
berbagai informasi yang berkaitan dengan masalah yang dialami klien.
Pengkajian dilakukan dengan berbagai cara yaitu anamnesa,
observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik yang dilakukan
dilaboratorium. (Surasmi dkk,2013).
Data yang dicari dalam riwayat keperawatan adalah
1. Kaji riwayat kehamilan sekarang (apakah selama hamil ibu
menderita hipotensi atau perdarahan )
2. Kaji riwayat neonatus (lahir afiksia akibat hipoksia akut,
terpajan pada keadaan hipotermia)
3. Kaji riwayat keluarga (koping keluarga positif
4. Kaji nilai apgar rendah (bila rendah di lakukkan tindakan
resustasi pada bayi).
5. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan tanda dan gejala RDN.
Seperti: takipnea (>60x/menit), pernapasan mendengkur,
retraksi dinding dada, pernapasan cuping hidung, pucat,
sianosis, apnea.
B. Diagnosis
Diagnosis keperawatan yang sering muncul berdasarkan SDKI adalah:
1. Gangguan pertukaran gas
a. Definisi : Kelebihan atau kekurangan oksigenasi dan atau
eliminasi karbondioksida pada membran alveolus-kapiler.
b. Batasan Karakteristik
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif Objektif
Dispnea PCO2 meningkat/menurun
PO2 menurun
Takikardia
pH arteri meningkat/menurun
Bunyi napas tambahan
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif Objektif
Pusing Sianosis
Penglihatan kabur Diaforesis
Gelisah
Napas cuping hidung
Pola napas abnormal (cepat/lambat,
regular/iregular, dalam/dangkal)
Warna kulit abnormal (mis. pucat, kebiruan)
Kesadaran menurun
Ajarkan cara mencuci tangan dengan Cara mencuci tangan yang baik dan benar
benar Untuk mengedukasi pasien bagaimana
Kolaborasi Untuk mencegah masuknya virus di
dalam tubuh
Kolaborasi pemberian imunisasi
5. Diagnosis 5: Hipotermia
a. Tujuan : setelah dilakukan intervensi keperawatan selama …
X24 jam maka, termoregulasi membaik.
b. Dengan kriteria hasil suhu tubuh membaik, pucat menurun,
menggigil menurun
c. Intervensi Keperawatan dan Rasional
Intervensi Keperawatan Rasional
Manajemen hipotermia
Observasi Untuk mengetahui penyebab hipotermia
Identifikasi penyebab hipotermia
Monitor suhu tubuh Untuk mengetahui suhu tubuh klien
Monitor tanda dan gejala Untuk mengetahui tanda dan gejala
hipotermia hipotermia
Teraupetik
Sediakan lingkungan yang hangat untuk memberi kehangatan pada pasien
Ganti pakaian dan atau linen yang Untuk membantu memberikan
basah kehangatan
Lakukan penghangatan pasif dan Untuk membantu memberikan
aktif kehangatan serta mengembalikan suhu
tubuh kearah normal
Edukasi Untuk memberikan rasa nyaman pada
Anjurkan makan/minum hangat klien
D. Implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status
kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. Implemetasi keperawatan
adalah kategori serangkaian perilaku perawat yang berkoordinasi dengan
pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk membantu
masalah kesehatan pasien yang sesuai dengan perencanaan dan kriteria
hasil yang telah ditentukan dengan cara mengawasi dan mencatat respon
pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
E. Evalauasi
Menurut Surasmi (2013) Evaluasi adalah tindakan intelektual
untuk melengkapi proses keperawatan yg menandakan seberapa jauh
diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah
berhasil dicapai. Mengakhiri rencana tindakan (klien telah mencapai
tujuan yg ditetapkan).
BAB III
KAJIAN INTEGRASI KEILMUAN
Al-Qur’an memiliki beragam mukjizat dan merupakan obat penenang bagi orang-
orang yang mengalami rasa sakit/nyeri, cemas dan gelisah. Keagungan Al-Qur’an
terdapat dalam QS. Al-Isra’ ayat 82 :
َو نُنَ ِّز ُل ِمنَ ْالقُرْ َأ ِن َما هُ َو ِشفَا ٌء َّو َرحْ َمةُ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو الَ يَ ِز ْي ُد الظَّالِ ِم ْينَ اِالَّ خَ َسار ا
Terjemahnya : “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”.
Tafsir QS. Al-Isra ayat 82 : Para Ulama memiliki beberapa pendapat mengenai
ayat tersebut, pendapat pertama mengartika bahwa obat yang dimaksud dalam
ayat tersebut adalah obat untuk penyakit hati.
DAFTAR PUSTAKA