Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN PERTANIAN

“ MAGANG, WIDYA WISATA DAN STUDY BANDING “

OLEH :

NAMA : SILVIA INDAH SIRAJUDDIN


NIRM : 05.13.19.1901
KELAS : 3E

PRODI D-III BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA


POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 15 Januari 2022

Penulis

2
DAFTA ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ 2
DAFTAR ISI ...................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................. 4
I.I Latar Belakang .......................................................... 4
I.II Tujuan ...................................................................... 5
I.III Manfaat................................................................... 5
BAB II ISI........................................................................... 6
II.I Magang .................................................................... 6
II.II Widya Wisata ......................................................... 9
II.III Study Banding....................................................... 10
BAB III PENUTUP ............................................................ 13
III.I Kesimpulan ............................................................ 13
III.II Saran ..................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Berbicara mengenai pendidikan, ada berbagai macam proses pendidikan. Pada
dasarnya pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin, kerja keras, tangguh
dan bertanggungjawab, mandiri, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani. Untuk itu
dalam makalah kali ini kami akan membahas beberapa metode pendidikan seperti
magang, widya wisata dan study banding. Ketiga metode ini dirasa juga memiliki
keterkaitan satu sama lain karena sama-sama untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki.
Magang adalah proses penerapan pengetahuan atau kompetensi dari dunia pendidikan ke
dunia kerja secara di mana pemagang bisa memahami sistem kerja dunia profesional
yang sebenarnya. Dasar hukum yang mengatur tentang magang adalah Undang-undang
No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 21 – 30 di UU. Selain itu, magang juga
diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.
Per.22/Men/IX/2009 yang juga membahas pemagangan ini secara spesifik di dalam
negeri. Dari kegiatan magang inilah sesorang mendapatkan bekal pengetahuan sekaligus
keterampilan sehingga terjadi peningkatan dan pengembangan potensi.
Metode widyawisata ialah suatu cara penguasaan bahan pelajaran dengan membawa
siswa langsung kepada objek yang akan dipelajari yang terdapat di luar kelas atau di
lingkungan kehidupan nyata. Metode ini akan membawa suasana segar bagi siswa dan
mempunyai nilai lebih, nilai lebihnya yaitu siswa dapat mengenal alam, mengidentfikasi
fakta, menemukan masalah. Melalui metode ini secara tidak langsung memudahkan
siswa untuk lebih memahami materi secara mendalam, dan mereka akan terampil dalam
menyampaikan gagasan pikiran hasil pengamatan di lapangan.
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang
diharapkan sebagaimana mestinya. Pengertian dari studi banding itu sendiri adalah

4
sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan
kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perbaikan sistem,
penentuan kebijakan baru, dll. Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah
menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat scara teknis real dan empiris.

Dengan melalui metode tersebut di atas, tentunya kami berharap akan lebih
meningkatkan potensi, minat dan pengalaman dalam hal pendidikan maupun dunia kerja
yang akan di tempuh. Dimana dari kegiatan magang, widyawisata dan studi banding,
seseorang akan memperoleh informasi yang lebih untuk nantinya akan digunakan dan
diterapkan dalam dunia nyata. Oleh karena itu kami akan membahas dalam makalah ini
lebih jauh lagi mengenai magang, widyawisata dan studi banding.

I.II Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
komunikasi dan penyuluhan pertanian sekaligus untuk mengetahui lebih dalam mengenai
apa itu magang, widyawisata, dan studi banding.

I.III Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran
dan penambah wawasan terkait materi yang dijelaskan di dalamnya.

5
BAB II
ISI
II.I MAGANG
II.I.I Pengertian Magang
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja
secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang
lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam
rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Menurut Sudjana (dalam Tocharman), magang adalah cara penyebaran informasi yang
dilakukan secara terorganisasi. Menurut Rusidi (2006:3), magang merupakan salah satu
mata kuliah yang harus diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara mempersiapkan diri
untuk menjadi SDM yang propersional yang siap kerja.
Menurut Sumardiono (2014:116), magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui
kegiatan dunia nyata. Selain itu, magang adalah proses mempraktikkan pengetahuan dan
keterampilan untuk menyelesaikan problem nyata di sekitar.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa magang adalah pelatihan atau praktek untuk menguasai
keahlian tertentu dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang berpengalaman.

II.I.II Tujuan Magang


Menurut Rusidi (2006:3), selama magang mahasiswa bekerja sebagai tenaga kerja di
instansi/perusahaan sehingga mampu menyerap berbagai pengalaman kerja yang
sesungguhnya. Magang dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada
mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada suatu instansi atau perusahaan baik
pemerintah maupun swasta. Secara khusus tujuan magang adalah:

1. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang


dimiliki.
2. Meningkatkan pengetahuan dalam kerja baik dalam hal keilmuan maupun
pengalaman kerja.

6
3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan kalangan
masyarakat di perusahaan.
4. Memacu motivasi mahasiswa yang berminat menjadi calon tenaga kerja yang handal
dan siap kerja.
5. Membuka peluang untuk memperoleh pengalaman praktis dalam kerja bagi
mahasiswa.
6. Menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi dengan dunia
kerja.
7. Menciptakan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan industri.

II.I.III Kelebihan Magang


Kelebihan magang menurut Nitisemito (dalam Tocharman) antara lain:
1. Biaya murah
Ditinjau dari segi pembiayaan, magang merupakan cara melatih dengan biaya yang
sangat murah bahkan mungkin tanpa biaya. Mereka yang mengikuti magang ini mau
tidak dibayar atau dibayar sangat rendah karena tujuan utamanya untuk belajar.
2. Memerlukan manajemen sederhana
Dari segi pengelolaan, magang menggunakan manajemen sederhana sehingga sangat
membantu dan tidak merepotkan pengelola.
3. Lebih matang
Para peserta melalui pengalaman magang ini akan lebih matang dalam menjalankan
tugasnya. Hal ini disebabkan mereka langsung menghadapi pekerjaan yang ditangani
sehingga lebih dapat menghayati dan menekuni pekerjaan tersebut.
4. Loyalitas
Bila perusahaan pada akhirnya ingin menggunakan peserta sebagai karyawan tetap
perusahaan, para peserta akan memiliki loyalitas yang tinggi karena sudah banyak
mengenal lebih banyak perusahaan tempat mereka magang tersebut.

7
II.I.IV Kelemahan Magang
Kelemahan magang menurut Nitisemito (dalam Tocharman) antara lain:
1. Terlalu lambat
Untuk menjadi ahli melalui proses magang memerlukan waktu cukup lama apalagi bila
pemagang ingin segera memperoleh pekerjaan yang diinginkan dengan segera.
2. Statis dan Pengaruh Lingkungan
Tuntutan zaman yang lebih cepat menuntut para pemagang untuk mengikuti
perkembangan zaman. Bila dalam mengikuti kegiatan magang aspek lingkungan kurang
kondusif, sikap pemagang akan statis bahkan mereka akan memperoleh pengalaman
belajar dan bekerja yang kurang baik.

II.I.V Pelaksanaan Magang


Tahapan program magang ini terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu kegiatan sosialisasi
program dan pendaftaran, orientasi dan pembekalan, pelaksanaan
program, monitoring dan advokasi, pelaporan dan seminar hasil, serta evaluasi dan
rencana tindak lanjut (follow up).
a. sosialisasi program dan pendaftaran
Sosialisasi Program dan Pendaftaran Program Magang ini disosialisasikan kepada seluruh
mahasiswa maupun calon peserta magang lainya, melalui
media website kemahasiswaan, facebook, leaflet, dan disampaikan langsung oleh
guru/dosen dalam moment perkuliahan dan pembelajaran lainya.
b. Orientasi dan Pembekalan
Orientasi dan pembekalan ini dimaksudkan sebagai usaha secara sistematis untuk
memberikan penjelasan pada mahasiswa maupun calon peserta magang mengenai konsep
dasar program, desain pelaksanaannya, lembaga mitra (stakeholder) yang akan menjadi
lokasi magang dan ruang lingkup pekerjaannya, hingga yang menyangkut aspek-
aspek skill yang diperlukan dalam menyusun proposal dan laporan kegiatan magang.
c. Pelaksanaan Magang
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan magang adalah sebgai berikut:
1. Proposal kegiatan yang telah diajukan oleh masing-masing kelompok pada lembaga
mitra, khususnya mengacu pada tujuan (goals) dan keluaran (output) kegiatan yang telah
disusun dan disetujui oleh lembaga mitra.

8
2. Rencana dan desain kegiatan yang telah disusun berdasarkan hasil observasi
mahasiswa maupun calon peserta magang selama sebelum pelaksanaan magang. Namun
tetap berorientasi pada kebijakan dan iklim kerja di lembaga mitra.
3. Aspek-aspek lain, artinya penekanan magang tidak hanya terpusat kepada aktivitas
kerja, tetapi juga terkait dengan kecakapan mengatasi berbagai kendala dan permasalahan
di dalam kelompok maupun lembaga mitra, sehingga turut membentuk kedewasaan dan
kematangan diri mahasiswa, baik dalam berfikir, berorganisasi, dan bekerja.
4. Kegiatan-kegiatan lembaga mitra, diharapkan mahasiswa maupun calon peserta
magang dapat berperan aktif dan berpartisipasi di dalamnya di tengah waktu luangnya.
d. Monitoring dan Pendampingan Monitoring
Monitoring adalah suatu fungsi yang dijalankan secara terus menerus dengan tujuan
utama untuk menyediakan umpan balik (feedback) secara umum dan indikasi awal
mengenai kemajuan dan kelemahan pelaksanaan kegiatan magang oleh mahasiswa
maupun calon peserta magang dalam mencapai hasil atau keluaran yang diharapkan.
e. Pelaporan dan Seminar Hasil
Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilalui oleh mahasiswa peserta magang. Setelah
melaksanakan kegiatan magang, mahasiswa diharuskan menyusun laporan tentang
pengalaman di lapangan yang telah dilaksanakannya.
f. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (Follow Up)
Evaluasi merupakan suatu proses yang kompleks dengan maksud mengidentifikasi
faktor-faktor yang terkait dengan kinerja dan efektivitas program/ kegiatan guna
menentukan kelayakannya agar program/kegiatan tersebut dapat dikembangkan secara
lebih efektif di masa akan datang.

II.II WIDYAWISATA
II.II.I Pengertian Widyawisata
Widyawisata dalam artian yaitu perjalanan keluar (daerah,kampus,dsb) dalam rangka
kunjungan studi yang biasanya dilakukan secara rombongan untuk menambah ilmu
pengetahuan.

9
II.II.II Fungsi Widyawisata
Metode karyawisata berfungsi sebagai kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan peserta
didik dalam pembelajaran, juga merupakan metode pembelajaran yang mengajak peseta
didik ke suasana di luar kelas. Dengan bimbingan pendidik, peserta didik diajak menuju
tempat-tempat atau objek konkret yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai
tujuan pembelajaran, sebagai metode pembelajaran karyawisata perlu dirancang secara
sistematis agar dapat menghasilkan pengalaman belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Karena itu, sebelum karyawisata tersebut dijalankan, pendidik perlu menyiapkan fokus
pembelajaran dan tugas-tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Dengan demikian peserta didik selain akan mendapatkan pengalaman yang bersifat
rekreatif juga akan mengonsentrasikan kegiatan untuk mendapatkan pengalaman
akademik sesuai dengan kompetensi yang dipelajari.
II.II.III Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Widyawisata
1. Menetapkan sasaran yang diprioritaskan sesuai tema kegiatan belajar yang dipilih
2. Mengadakan hubungan dan pengenalan medan sasaran widyawisata
3. Merumuskan program kegiatan melalui widyawisata
4. Menetapkan tata tertib saat melakukan kegiatan widyawisata
5. Persiapan didikan di kelas.

II.III STUDY BANDING


II.III.I Pengertian Study Banding
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
Pengertian dari studi banding itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di
lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk
maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru,
perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lan.
Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau
menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif
singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan

10
kondisi yang ada di tempat sendiri. Hasilnya berupa pengumpulah data dan informasi
sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan.
II.III.II Tujuan Melakukan Study Banding
Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali sebanyak mungkin
informasi yang bisa didapat scara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan
pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang
aplikatif, baik untuk plan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara
futuristik. Jadi dengan kata lain tujuan dari studi banding tersebut adalah :
1. Untuk menambah wawasan kita tentang tempat lain.
2. Untuk menimba pengalaman baru di tempat lain.
3. Untuk membandingkan tempat kita dengan tempat lain.
4. Untuk menambah cakrawala ber[ikir kita.
II.III.III Beberapa Hal Mengenai Pentingnya Study Banding
1. Melihat Dunia Luar
Salah satu manfaat dari melakukan studi banding adalah anda bisa melihat dunia luar. Di
mana hal itu bisa merubah pandangan anda terhadap suatu hal. Bergantung pada hal apa
yang ingin anda lihat sebagai objek yang akan diriset. Dengan melakukan studi banding,
secara tidak langsung anda akan mengetahui kekurangan yang dimiliki dan menemukan
solusi untuk membuatnya menjadi lebih baik.
2. Mengakui Keunggulan Pihak Lain
Dengan melakukan studi banding ke tempat lain, anda akan melihat beragam keunggulan
dan juga banyaknya inovasi yang dilakukan oleh pihak lain sehingga hal itu bisa
membuat anda belajar untuk mengakui keunggulan pihak lain. Manfaat lain dari hal ini
adalah anda tidak akan mudah untuk berpuas diri dan juga memacu semangat untuk
melakukan hal yang lebih baik.
3. Sebagai Motivasi
Anda juga akan terpacu untuk melakukan perubahan atau termotivasi untuk berkembenag
menjadi lebih baik. Melakukan studi banding akan membuat anda sadar akan banyaknya
kekurangan yang sebetulnya bisa diperbaiki dan bisa ditingkatkan lagi menjadi lebih
baik. Kegiatan studi banding ini secara tidak langsung akan membawa perubahan pada
pola pikir.

11
4. Membangun Relasi
Dengan melakukan kegiatan studi banding, anda juga akan memiliki kesempatan yang
lebih luas untuk menjalin relasi dengan banyak pihak. Keuntungan dari membangun
relasi sendiri juga bermacam-macam. Anda bisa mendapat manfaat dengan mengenal
banyak pihak yang tentunya juga bisa membantu berbagai hal yang anda perlukan untuk
meningkatkan kemajuan di pihak anda.
5. Ajang Refreshing yang Menguntungkan
Studi banding juga bisa disebut sebagai ajang refreshing yang menguntungkan. Kenapa
bisa disebut menguntungkan? Karena di samping bisa disebut sebagai ajang jalan-jalan,
studi banding juga memberikan banyak ilmu dengan mempelajari banyak hal dari tempat
dan orang baru.
Di atas adalah beberapa hal dari pentingnya studi banding untuk dilakukan. Anda bisa
merasakan lebih banyak hal sebagai pengalaman yang berharga. Selain kelima hal di atas,
dengan melakukan kegiatan studi banding ke tempat yang berbeda.

12
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Kesimpulannya pada dasarnya setiap metode pendidikan yang digunakan merupakan cara
yang sudah sangat tepat dalam hal mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta
memperoleh informasi. Ketiga bahasan di atas yaitu magang, widyawisata dan study
banding merupakan suatu cara yang melakukan metode pendidikan dengan cara
memanfaatkan dunia luar dengan maksimal, selain itu untuk menambah pengalaman dan
melatih kita untuk dapat menyimpulkan dengan melihat langsung objek yang dikunjungi
tersebut. keterkaitan ketiga materi di atas sangatlah erat yang mana sama-sama akan
membawa kita memperoleh keuntungan untuk membangun relasi dan menjadikannya
sebuah motivasi.

III.II Saran
Dalam melakukan metode ataupun bentuk pendidikan seperti magang, widyawisata dan
study banding perlu memperhatikan dan memilih tempat yang sesuai dengan kriteria
yang diperlukan.

13
DAFTAR PUSTAKA
Ariyani.(2019). Jurnal Revolusi Pendidikan, Vol.II No.2.
https://lifepal.co.id/ (Diakses 19 januari 2022)
http://berandallokajaya94.blogspot.com/2015/03/makalah-magang-pada-mata-
kuliah.html (Diakses 19 januari 2022)
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/15382-Full_Text.pdf (Diakses 19
januari 2022)
https://unwaha.ac.id/berita/fakultas-ilmu-pendidikan-unwaha-studi-banding-ke-
fmipa-um (Diakses 19 januari 2022)
https://glosarium.org/arti-widyawisata/ (Diakses 19 januari 2022)
https://fatkhan.web.id/ (Diakses 19 januari 2022)
https://qmc.binus.ac.id/2014/10/28/pengertian-studi-banding/ (Diakses 19 januari
2022)

14

Anda mungkin juga menyukai