DEPARTEMEN : EKSPLORASI
JUDUL : STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PENYETOPAN PEMBORAN
Prosedur Kerja 8 Apabila terjadi penggeseran titik pemboran maka titik pemboran yang baru (redrill )
(lanjutan) ditambah dengan huruf 'R ' dibelakang hole id , seperti berikut :
BIIb40109 BIIb40109R
Depth 15.30m, CR<90% EOH : 21.60m, CR:96%
Cancel drilling dan geser EOH hasil redrill
9 Setelah titik pemboran dinyatakan end of hole (EOH) tutup lubang pemboran
sedemikian rupa agar supaya material atau aliran air permukaan tidak bisa masuk,
pasang patok di dekat lubang pemboran dan beri label dengan alteq yang
menunjukkan lokasi dan kedalaman end of hole , tanggal end of hole , dan
kedalaman muka air tanah (MAT).
10 Pengukuran air tanah dilakukan dan dipantau dengan alat yang telah tersedia dan
dilakukan setiap hari sebelum aktifitas pemboran dimulai dan atau pada saat
pemboran dinyatakan end of hole (EOH).
Keterangan 1 Saling cross check hitungan kedalaman, kemajuan, dan core recovery selama
berlangsungnya pemboran mulai drilling start sampai end of hole antara wellsite dan
driller sehingga tidak ada saling selisih data dan saling paham apabila terjadi
penggeseran.
2 Dalam setiap tahapan pekerjaan prosedur di atas selalu perhatikan dan laksanakan
aturan K3, serta hindari potensi kerusakan lingkungan.