Sri Widiyana
Sri Widiyana
NIM. : 119102
Kelas : B
SKENARIO
Seorang perawat melakukan kunjungan pada Desa.X guna memberikan edukasi tentang Pelayanan yang
dapat diberikan dari Puskesmas di wilayah tersebut. Perawat menjelaskan kepada masyarakat setempat
tentang tujuan dan peran puskesmas serta upaya kesehatan esensial dari pukesmas. Edukasi ini digunakan
guna meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang penggunaan fasilitas kesehatan tersebut
yang dapat dilihat ketercapaiannya dari kunjungan masyarakat ke puskesmas. Perawat menjelaskan terkait
tim tenaga kesehatan yang dapat mendukung pencegahan masalah kesehatan dan pengobatan bagi
masyarakat setempat.
Apakah upaya kesehatan esensial dari pukesmas?
SESI I :
STEP 1 (MENCARI KATA SULIT)
1. Kesehatan esensial (Feti)
Jawaban : Kesehatan esensial adalah Kesehatan rutin dasar yang kebutuhannya akan terus ada
dimasyarakat. (Tita)
2. Bagaimana upaya kesehatan esensial dari puskesmas untuk menanggapi kasus tersebut? (Tita)
- Memberikan penyuluhan pada masyarakat (Ira) ¥
- Memberikan pencegahan primer dengan menyampaikan edukasi kesehatan esensial secara terus
menerus (Anna) ¥
- Memberikan promkes terkait pengendalian penyakit dan memberikan promkes terkait
pengendalian lingkungan (Melia) ¥
- Meliputi promkes tentang kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, pelayanan gizi serta
pencegahan dan pengendalian penyakit (Anggun) ¥
- Memberikan upaya promkes secara menyeluruh untuk mencapai kesehatan masyarakat (Azizah)
¥
- Melakukan peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, serta pemulihan kesehatan
(Diyana) ¥
- Upaya kesehatan lingkungan (Zuhrotun) ¥
4. Mengapa perawat perlu memberikan terkait tenaga tim kesehatan yang dapat mendukung
pencegahan masalah kesehatan bagi masyarakat setempat? (Anggun)
- Karena perawat memiliki kompetensi untuk memberikan asuhan keperawatan berupa promotif,
preventif dan kuratif (Diah) √
- Agar bisa tepat sasaran dan mendukung pencegahan tersebut (Melia) ®
- Agar bisa memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
(Ririn) ®
- Supaya mendukung tercapainya standar pelayanan di bidang kesehatan masyarakat esensial
maupun upaya kesehatan primer (Alda) ®
b. Menilai situasi
d. Mengidentifikasi &menentukan strategi, kegiatan, keluaran, proses, tujuan dan sumber daya alam
5. Perlu diadakan upaya kesehatan esensial di puskesmas karena dapat mencegah terjadinya proses
penularan penyakit dengan cara pemberian imunisasi, peningkatan keterampilan remaja dalam mencegah
penyalahgunaan narkotika serta penanggulangan stress dan sebagainya (Emilia, Prabandari and Supriyati,
2019)
6. fungsi dan peran puskesmas bukan saja persoalan teknis medis tetapi juga berbagai keterampilan
sumber daya manusia yang mampu mengorganisir model sosial yang ada di masyarakat, juga sebagai
lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat di wilayah terkecil dan membutuhkan strategi dalam hal
pengorganisasian masyarakat untuk terlibat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.
Sebagai sarana terdepan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yaitu penggerak pembangun
berawawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat kesehatan strata pertama (Annisa, 2017)
7. Adapun sasaran dari promosi kesehatan dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu sebagai berikut:
a. Sasaran primer (primary target). Sasaran umumnya adalah masyarakat yang dapat dikelompokkan
menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui anak untuk masalah
KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak sekolah untuk kesehatan remaja dan lain sebagainya. Sasaran
promosi ini sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat (empowerment)
b. Sasaran sekunder (secondary target), sasaran sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta orang-orang yang memiliki kaitan serta berpengaruh penting
dalam kegiatan promosi kesehatan, dengan harapan setelah diberikan peromosi kesehatan maka
masyarakat tersebut akan dapat kembali memberikan atau kembali menyampaikan promosi kesehatan
pada lingkungan masyarakat sekitarnya.
c. Sasaran tersier (tertiary target) adapun yang menjadi sasaran tersier dalam promosi kesehatan adalah
pembuat keputusan (decision maker) atau penentu kebijakan (policy maker). Hal ini dilakukan dengan
suatu harapan agar kebijakan-kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut
(Hamdani, 2013)
Daftar pustaka
Emilia, O., Prabandari, Y. S. and Supriyati. (2019). Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi
Hamdani, M. (2013). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. 1st ed. edited by A. W. Arrasyid. Jakarta: CV
Trans Info Media
Meserve, A., (2015). At a glance: The Six Steps for Planning A Health Promotion Program. Toronto: Queen's
Printer for Ontario
Siregar, P., Harahap, R. and Aidha, Z. (2020) Promosi Kesehatan Lanjutan Dalam Teori Dan Aplikasi: Edisi
Pertama. Available at: http://repository.uinsu.ac.id/9183/1/Buku Promosi Kesehatan Cover dan Isi.pdf
(Accessed: 28 October 2020).
Werni S . Rosita .dll. (2017). Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat ( UKM ) esensiap di puskesmas
terpencil & sangat terperincil . Jurnal penilitian & pengembangan pelayanan kesehatan, vol. 1, No. 1,
agustus 2017