B.Tahapan
a.jika kegiatan di lakukan secara daring mengunakan
google met
Pertemuan 1
1.Pembuakaan:kata sambutan dari ketua forum genre
mempawah dan pengenalan para peserta
kegiatan,dalam perkenalan peserta harus
menyebutkan nama lengkap dan asal instansi
2.Sambiatan:pembacaan peraturan kegiatan yang telah
di siapkan panitai
1. Akses ke gemet akan dibuka 15 menit sebelum acara dimulai.
2. ID peserta dalam Webinar ini harus menggunakan nama asli, bukan nama perangkat
atau nama institusi.
3. Peserta yang mendapatkan akses kegemet harus berpakaian sopan dan berperilaku
sopan saat Webinar dilaksanakan.
4. Peserta sangat diharapkan untuk mematikan suara (mute) selama proses Webinar
berlangsung
5. Semua peserta yang mengikuti Webinar melalui gmet dapat mengajukan pertanyaan
dengan cara: Ketik TANYA, lalu dilanjutkan dengan menuliskan nama, asal instansi
dan pertanyaan secara ringkas. Moderator akan menyampaikan kepada pembicara
beberapa pertanyaan karena waktu untuk diskusi terbatas.
6. Sertifikat akan dibagikan bagi peserta yang mengikuti acara dari awal sampai
berakhirnya Webinar
7. Di akhir acara, link daftar hadir akan dibagikan. Link tersebut hanya akan aktif
selama 30 menit.
8. Peserta yang tidak mengisi google form pendaftaran sebelum acara dimulai dan atau
tidak mengisi daftar hadir saat acara selesai, TIDAK akan mendapatkan sertifikat.
3. Mitos: Mengajarkan alat kontrasepsi akan mendorong para pelajar aktif secara
seksual dan meningkatkan angka kehamilan pada remaja. Fakta: Para ahli yang
telah mempelajari isu ini menyimpulkan, pendidikan tentang seks dan HIV/AIDS yang
komprehensif, termasuk program ketersediaan kondom, tidak menambah aktivitas
seksual, tetapi justru efektif dalam mengurangi perilaku seksual berisiko tinggi di
antara para remaja.
4. Mitos: Kerap terjadi kegagalan alat kontrasepsi sehingga kita lebih baik mengajari para
remaja untuk bersikap menghindarinya. Fakta: Kontrasepsi modern sangatlah efektif,
asalkan memilih jenis yang benar-benar cocok dan digunakan secara benar. Rata-rata
kehamilan pada perempuan yang menggunakan suatu jenis pil sekitar 0,03 persen,
sementara yang memakai kondom untuk perempuan sekitar 21 persen, dan yang tanpa KB
sekitar 85 persen. Bandingkanlah.
5. Mitos: Alat kontrasepsi tidak menangkal HIV dan infeksi menular seksual
lainnya. Fakta: Memang hanya kondom yang memberikan perlindungan yang
signifikan terhadap penularan infeksi seksual, termasuk HIV. Itu sebabnya para
remaja sebaiknya mendapat pendidikan yang benar mengenai kondom.
Fakta: Orang yang terbiasa merokok dalam jumlah banyak pada jangka waktu
panjang umumnya telah mengalami kecanduan nikotin. Ini menyebabkan perokok
yang berhenti merokok akan mengalami kondisi tertentu seperti sakit
kepala, batuk, konstipasi, kecemasan, atau kelelahan. Kondisi ini merupakan situasi
yang umum terjadi dan akan membaik dalam hitungan minggu. Jadi gejala-gejala
tersebut bukanlah penyakit, tapi gejala penghentian nikotin yang akan membaik
dalam beberapa waktu.
Fakta: Tidak pernah terlambat untuk berhenti merokok. Rusaknya kesehatan organ
tubuh akibat rokok bersifat akumulatif. Makin lama seseorang merokok, dampak
buruk yang ditimbulkan akan makin tinggi. Berdasarkan penelitian, risiko seseorang
untuk mengalami kesehatan buruk akibat merokok bisa berkurang hingga 90 persen
jika dia berhenti merokok sebelum menginjak usia 35 tahun. Hanya dalam sebulan,
proses pernapasan akan terasa lebih maksimal. Selain itu, seorang perokok yang
telah setahun berhenti merokok dapat mengurangi risiko dirinya untuk
mengidap serangan jantung hingga 50 persen.
Fakta: Tiap produsen rokok memiliki patokan yang berbeda mengenai kadar yang
dapat disebut tinggi dan rendah. Seorang perokok yang beralih ke produk yang
mengklaim mengandung tar dan nikotin rendah akan merasa bahwa dia telah
mengurangi bahaya rokok. Tanpa disadari, perokok dengan kecanduan nikotin
secara otomatis akan menambah jumlah rokok yang dia isap dalam sehari dan
menghirup tiap rokok lebih dalam untuk mendapatkan tingkat efek atau kepuasan
tertentu. Oleh karena itu apa pun jenis rokoknya akan memiliki dampak buruk yang
sama.
Mitos 12.Saya sudah melakukan kebiasaan-
kebiasaan menyehatkan lainnya yang dapat mengurangi akibat yang
ditimbulkan dari merokok.
Fakta: Merokok dapat merusak organ tubuh bagian dalam. Anda tidak dapat
mencoba mengurangi kerusakan tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat
seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Fakta: Orang yang tidak merokok, tapi terpapar oleh asap rokok atau disebut
perokok pasif,memiliki risiko 30 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker
dibandingkan mereka yang tidak terpapar oleh asap rokok. Selain itu, perokok pasif
juga berisiko untuk terkena penyakit jantung iskemik yang disebabkan oleh paparan
asap rokok.
AIDS adalah penyakit kronis dengan sekumpulan gejala yang terkait dengan penurunan
daya tahan tubuh, membuat pengidapnya sangat berisiko tinggi terhadap masalah
kesehatan lain yang lebih serius.
Tidak semua orang yang positif HIV otomatis juga terjangkit AIDS. Pengobatan HIV yang
tepat guna bisa memperlambat atau menghentikan perkembangan virus HIV, yang pada
akhirnya turut mencegah risiko AIDS.
Mitos 15
Saat nyamuk berpindah lokasi gigit, mereka tidak akan mengalirkan darah milik orang
sebelumnya kepada ‘mangsa’ selanjutnya. Selain itu, umur virus HIV dalam serangga
juga tidak akan bertahan lama.
5.foto bersama sebagai dukunentasi kegiatan yang telah di laksanakan
6.penutup:ucapan terimah kasih kepada peserta yang sudah mau menyempatka diri dlm
kegiatan ini
7.evaluasi kegiatan.